Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.) di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Tropis T1 512010018 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hama yang menyerang tanaman gandum di dataran rendah adalah jangkrik
(Orthoptera:
Gryllidae); belalang (Orthoptera:
Acrididae); kepik coklat
(Hemiptera: Rophalidae); kepik hijau (Hemiptera: Pentatomidae); walang sangit
(Hemiptera: Alydidae) dan kutu daun (Homoptera: Aphididae).
2. Hama yang menyerang tanaman gandum di dataran tinggi adalah belalang
(Orthoptera: Acrididae); ulat jengkal (Lepidoptera: Geometridae); walang sangit
(Hemiptera: Alydidae); kepik hijau (Hemiptera: Pentatomidae) dan ulat grayak
(Lepidoptera: Noctuidae).
3. Hama yang berpotensi menjadi hama penting tanaman gandum di dataran rendah
adalah jangkrik (Orthoptera:
Gryllidae); belalang (Orthoptera:
Acrididae):
walang sangit (Hemiptera: Alydidae) dan kepik coklat (Hemiptera: Rophalidae).
4. Hama yang berpotensi menjadi hama penting tanaman gandum di dataran tinggi
adalah
belalang
(Orthoptera:
Acrididae);
ulat
jengkal
(Lepidoptera:
Geometridae) dan walang sangit (Hemiptera: Alydidae)
5. Penyakit yang menyerang tanaman gandum di dataran tinggi adalah bercak daun
(Spot Blotch) yang disebabkan oleh fungi Helminthosporium spp.
5.2. Saran
Penelitian untuk mengamati hama dan penyakit tanaman gandum di dataran
rendah dan dataran tinggi perlu dilakukan ulang, baik pada musim yang sama maupun
musim yang berbeda. Data yang diperoleh dari penelitian diharapkan akan
melengkapi informasi tentang potensi hama dan penyakit pada tanaman gandum di
Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hama yang menyerang tanaman gandum di dataran rendah adalah jangkrik
(Orthoptera:
Gryllidae); belalang (Orthoptera:
Acrididae); kepik coklat
(Hemiptera: Rophalidae); kepik hijau (Hemiptera: Pentatomidae); walang sangit
(Hemiptera: Alydidae) dan kutu daun (Homoptera: Aphididae).
2. Hama yang menyerang tanaman gandum di dataran tinggi adalah belalang
(Orthoptera: Acrididae); ulat jengkal (Lepidoptera: Geometridae); walang sangit
(Hemiptera: Alydidae); kepik hijau (Hemiptera: Pentatomidae) dan ulat grayak
(Lepidoptera: Noctuidae).
3. Hama yang berpotensi menjadi hama penting tanaman gandum di dataran rendah
adalah jangkrik (Orthoptera:
Gryllidae); belalang (Orthoptera:
Acrididae):
walang sangit (Hemiptera: Alydidae) dan kepik coklat (Hemiptera: Rophalidae).
4. Hama yang berpotensi menjadi hama penting tanaman gandum di dataran tinggi
adalah
belalang
(Orthoptera:
Acrididae);
ulat
jengkal
(Lepidoptera:
Geometridae) dan walang sangit (Hemiptera: Alydidae)
5. Penyakit yang menyerang tanaman gandum di dataran tinggi adalah bercak daun
(Spot Blotch) yang disebabkan oleh fungi Helminthosporium spp.
5.2. Saran
Penelitian untuk mengamati hama dan penyakit tanaman gandum di dataran
rendah dan dataran tinggi perlu dilakukan ulang, baik pada musim yang sama maupun
musim yang berbeda. Data yang diperoleh dari penelitian diharapkan akan
melengkapi informasi tentang potensi hama dan penyakit pada tanaman gandum di
Indonesia.