PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

(1)

(2)

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sesuai dengan yang direncankan. Skripsi berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation Dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X AK SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNIMED.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat kasih yang Maha Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu dekan I Fakultas Ekonomi. 4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan

selaku Dosen Penasehat Akademik saya.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.


(4)

ii

6. Bapak Drs. Saut M. Silaban, SE, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Baik Purba, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan proposal sampai skripsi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta Staff Pegawai.

9. Bapak Asmen, SPd, MM selaku kepala SMK Negeri 1 Pematangsiantar yang telah membantu selama proses penelitian ini berlangsung.

10. Bapak/Ibu Guru serta Staff Pegawai SMK Negari 1 Pematangsiantar yang telah membantu proses penelitian ini berlangsung.

11. Teristimewa kepada Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa dan kasih sayang serta dukungan yang luar biasa bagi penulis sehingga skripsi sini dapat selesai seperti yang diharapkan.

12. Kakak dan abang penulis (Dewi Nurita Malau dan Kendri Sahata Malau), Tante Linda, serta keluarga besar tersayang yang telah banyak memberi doa, dorongan dan semangat kepada penulis.

13. Buat sahabatku (Sentosa, Dahlia, Missi, dan Dessi) terima kasih atas waktu dan support kalian selama kebersamaan kita.

14. Teman-teman seperjuangan terkhsusus Akt’08 Dik- B Reguler.

15. Teman-Teman PPLT’08 SMK HKBP Pematangsiantar (Helga, Hernita, Riani, Shelvi, Dahlia, dan yang lainnya) terima kasih buat kebersamaan kita yang masih terjalin hingga saat ini.


(5)

iii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Eve Ida Malau NIM. 708114129


(6)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Rumusan Masalah ... 5

1.4Pemecahan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori... 10

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Group Investigation ... 10


(7)

vii

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dan

Team Quiz ... 18

2.1.4 Motivasi Belajar Intrinsik ... 23

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 27

2.1.6 Hubungan Motivasi Belajar Intrinsik Dengan Hasil Belajar Akuntansi ... 29

2.2. Penelitian yang Relevan ... 30

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2 Subjek Penelitian ... 35

3.3 Objek Penelitian ... 35

3.4 Definisi Operasional... 35

3.5 Prosedur Penelitian... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

3.7.1 Reduksi Data ... 42

3.7.2 Menyajikan Data ... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Model Pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz ... 46


(8)

viii

4.1.3 Hasil Belajar Siswa ... 49

4.1.4 Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Akuntansi ... 55

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

4.2.1 Siklus I ... 55

4.2.2 Siklus II ... 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 KESIMPULAN ... 64

5.2 SARAN ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 68 LAMPIRAN


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Layout Angket Motivasi ... 41

Tabel 4.1 Tabel Pengamatan ... 46

Tabel 4.2 Hasil Angket Motivasi Siswa ... 48

Tabel 4.3 Klasifikasi Soal Berdasarkan Tujuan Pembelajaran Pada Siklus Idan II ... 50

Tabel 4.4 Skor Jawaban Siswa Siklus I ... 50

Tabel 4.5 Skor Jawaban Siswa Siklus II ... 52

Tabel 4.6 Ketuntasan Belajar ... 53


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Pelaksanaan Tindakan ... 37 Gambar 4.1 Grafik Hasil Angket Motivasi ... 49 Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa ... 53


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Strutur Organisasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 69

Lampiran 2 : Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 70

Lampiran 3 : Silabus ... 71

Lampiran 4 : Daftar Nama Siswa ... 73

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... .74

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 84

Lampiran 7 : Materi Pembelajaran ... 96

Lampiran 8 : Lembar Pengamatan ... 109

Lampiran 9 : Soal Pretes ... 111

Lampiran 10 : Jawaban Soal Pretes ... 112

Lampiran 11 : Daftar Nilai Pretes ... 114

Lampiran 12 : Soal Postes Siklus I ... 116

Lampiran 13 : Jawaban Soal Postes Siklus I ... 117

Lampiran 14 : Daftar Nilai Postes Siklus I ... 118

Lampiran 15 : Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 120

Lampiran 16 : Soal Postes Siklus II ... 122

Lampiran 17 : Jawaban Soal Postes Siklus II ... 124

Lampiran 18 : Daftar Nilai Postes Siklus II ... 126

Lampiran 19 : Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 128

Lampiran 20 : Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar ... 130


(12)

xii

Lampiran 22 : Perhitungan Uji Korelasi Motivasi Dengan Hasil Belajar .... 132 Lampiran 23 : Angket Motivasi Belajar Siswa ... 133 Lampiran 24 : Foto Aktivitas Penerapan Model ... 138


(13)

iv ABSTRAK

Eve Ida Malau. NIM. 708114129. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation Dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa, peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dan untuk mengetahui hubungan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan subjek adalah siswa kelas X AK 1 yang berjumlah 31 orang. Objek penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan reduksi data dan penyajian data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretes sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 5 orang (16,13%) siswa yang memenuhi standar ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 52,25. Setelah diadakan siklus I siswa yang telah mencapai standar ketuntasan belajar sebanyak 20 orang siswa (64,52%) dengan nilai rata-rata 74,03 dan setelah diadakan tindakan pada siklus II sebanyak 29 orang siswa (93,55%) siswa yang telah memenuhi standar ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 83,87. Dari hasil angket mengenai motivasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi dari siklus I dan siklus II, pada siklus I 19,35% dan siklus II 74,19% berarti terjadi peningkatan sebesar 54,84%. Dari data hasil uji korelasi antara motivasi dan hasil belajar diperoleh = 0,782 yang menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika motivasi siswa tinggi maka hasil belajarnya juga tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar Akuntansi, Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz.


(14)

v ABSTRACT

Eve Ida Malau. NIM. 708114129. Application Of Collaborative Group Investigation And Team Quiz Learning Models To Increase Motivation And Learning Result Of Accounting Learning In Class X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Accademic Year 2011/2012. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan, 2012.

The problem in this research is the low motivation and students learning outcomes of accounting learning. This research is to find out the increase in accounting students learning motivation, improved learning outcomes of accounting students and to determine the relationship of motivation an learning outcomes of accounting students through the application of collaborative learning model Team Quiz and Group investigation in class X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar accademic year 2011/2012.

The research was conducted in SMK Negeri 1 Pematangsiantar in accademic year 2011/2012. The subject of research were students in class X AK 1 with 31 students. The object of this research is a classroom action research (PTK) which consists of two cycles, where in each cycle consists of four phases of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques using test and questionnaires. While the techniques of data analysis is the reduction data and data reserve.

The result showed that the pretest before the holding action on the cycle I was about 5 people (16,13%) students who meet the standards of throughness of learning with an average value of 52,25. After the cycle I held the students who have reached the standard of completeness to learn as many as 20 students (64,52%) with an average value of 74,03 and after extensive action on the second cycle a total of 29 students (93,55%) who have fullfilled exhautiveness learning standards with an average value of 83,87. From the result of questionnaires about the students motivation to demonstrate improvement in motivation from cycle I to cyle II, on the cycle I 19,35% and cycle II 74,19% mean increase of 54,84%. From the correlation test between motivation and student learning result get = 0,782 it is showed the positif correlation, it is mean if student have the high motivation, the student learning result can be high too.

Can be concluded that the application of collaborative learning model

Team Quiz and Group investigation can improve motivation and learning

outcomes of accounting students in class X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar accademic year 2011/2012 on base of competence to compose the accounting report of trading company.

Keywords: Learning motivation, Result Of Accounting Learning, And Collaborative Learning Model Group Investigation And Team Quiz.


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus disejajarkan dengan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia. Proses untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang merupakan sasaran pembangunan saat ini dan merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia adalah pendidikan. Melalui pendidikan masyarakat dapat mengembangkan berbagai bidang kehidupan yang dapat memajukan negara.

Pentingnya pendidikan mendorong setiap negara di dunia ini meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal. Di Indonesia bidang pendidikan telah banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya walaupun pada dasarnya masih berada pada mutu pendidikan dengan taraf medium atau sedang. Untuk itu, bidang pendidikan harus selalu mendapat perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat maupun para pengelola pendidikan. Salah satu upaya dalam peningkatan mutu pendidikan adalah melalui pembelajaran yang optimal. Mutu pendidikan tidak terlepas dari mutu guru dalam mengajar atau membimbing dan membelajarkan siswa. Guru berhasil dalam mengajar ketika siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Banyak guru masih menggunakan model pembelajaran yang sama selama mengajar, yaitu model pembelajaran konvensional dimana guru menerangkan dan


(16)

2

siswa mendengar atau mencatat atau bahkan menghapal tanpa memahami pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kurang berpartisipasi aktif dan kurang termotivasi dalam belajar sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di sekolah. Model ini cenderung masih tetap digunakan karena mudah digunakan dalam pembelajaran.

Berdasarkan observasi penulis di SMK Negeri 1 Pematangsiantar kelas X AK 1, proses belajar mengajar yang berlangsung masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dimana guru berceramah dalam penyampaian materi pelajaran. Terdapat beberapa gejala belajar siswa yang diamati penulis selama proses pembelajaran yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran akuntansi. Hal ini dapat dilihat pada awal pertemuan, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang telah dibahas sebelumnya namun siswa kurang menanggapi pertanyaan tersebut. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, guru meminta siswa untuk menanggapi materi tersebut namun partisipasi siswa dalam membuat dan menyampaikan ide-idenya masih rendah sehingga hanya mendengarkan guru. Saat guru memberikan soal-soal kepada siswa tampak kurangnya kemandirian siswa dalam menjawab soal-soal latihan. Siswa masih sering melihat jawaban dari temannya. Dari proses belajar tersebut tampak siswa belum diberi kesempatan mengembangkan pengalaman belajarnya yang menjadikan siswa tidak aktif dan lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan serta keterampilan yang mereka butuhkan. Kurangnya variasi belajar mengajar dapat menjadi penyebab gejala belajar siswa tersebut. Hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa


(17)

3

menjadi kurang maksimal. Berdasarkan data hasil ulangan siswa pada pelajaran akuntansi yang diperoleh dari guru akuntansi di SMK Negeri 1 Pematangsiantar menunjukkan bahwa dari 34 orang siswa di kelas tersebut 12 orang (sekitar 34%) yang nilainya , padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) akuntansi adalah 70.

Sesuai dengan perkembangan zaman, model pembelajaran dalam proses belajar mengajar berkembang pesat, diantaranya adalah pembelajaran kooperatif dan aktif. Pembelajaran ini menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa saling bekerja sama untuk mencapai hasil belajar yang optimal baik individu maupun kelompok. Pembelajaran kooperatif dan aktif mengkondisikan siswa untuk aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok. Pembelajaran kooperatif dan aktif masing-masing memiliki jenis model pembelajaran. Salah satu jenis model pembelajaran kooperatif adalah Group Investigation. Dan salah satu jenis model pembelajaran aktif adalah Team Quiz. Oleh karena itu, jika model pembelajaran tersebut dilaksanakan secara bersamaan maka akan menghasilkan pembelajaran yang aktif, tidak monoton dan menyenangkan. Sehingga diharapkan kreativitas dari masing-masing siswa dapat terlihat dan dapat merangsang motivasi siswa dalam proses belajar mengajar sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar hendaknya ditujukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang dan dapat membentuk siswa yang berkualitas dengan memiliki keterampilan dan daya kreatifitas yang tinggi


(18)

4

sehingga akan dapat memenuhi tuntutan zaman yang akan datang serta mampu memecahkan dan mengatasi masalah kehidupan di dunia nyata.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation Dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar? 2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar?

3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar? 4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dan Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar?


(19)

5

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar?

3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar intrinsik dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar?

1.4. Pemecahan Masalah

Agar proses belajar mengajar tidak terkesan monoton yang membuat siswa tidak termotivasi dalam belajar akuntansi, hal yang perlu dikembangkan adalah dengan pembelajaran yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan peran serta siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, harus dirancang dan dibangun suasana kelas yang aktif dan menyenangkan sehingga siswa mendapat kesempatan untuk berinteraksi satu dengan yang lain.


(20)

6

Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan motivasi intrinsik dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz.

Model pembelajaran Group Investigation adalah model pembelajaran dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5-6 siswa yang heterogen. Kelompok disini dapat dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki, dan melakukan penyelidikan/investigasi atas topik yang dipilih. Selanjutnya ia menyiapkan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas.

Model pembelajaran Team Quiz adalah model pembelajaran yang menekankan siswa mendiskusikan materi dan saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban untuk memahami materi tersebut. Setelah selesai materinya maka diadakan suatu pertandingan kuis antar kelompok, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

Kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz merupakan penggabungan antara dua model pembelajaran yaitu kooperatif dan aktif, dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar dan dipersiapkan untuk berpikir secara kritis dan aktif dalam kelompoknya, sehingga peran guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas tidak monoton. Langkah-langkah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz adalah proses belajar mengajar dimulai dengan model pembelajaran Group Investigation dimana guru membagi kelas dalam 5 kelompok


(21)

7

secara heterogen, menjelaskan maksud pembelajaran dan mengidentifikasi topik pembelajaran untuk tugas kelompok. Kemudian guru memanggil para ketua masing-masing kelompok untuk mengambil materi/tugas yang akan dibahas. Setiap kelompok membahas tugas yang sudah ada secara kooperatif. Setelah selesai diskusi, masing-masing perwakilan kelompok (ketua kelompok) mempresentasikan hasil pembahasan kelompok. Dalam presentasi ini digunakan model pembelajaran Team Quiz, dimana kelompok yang telah selesai mempresentasikan materi hasil diskusi, memberikan pertanyaan (kuis) kepada kelompok lainnya untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai materi tersebut. Selesainya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pembahasan kelompok dan kuis mereka, pada akhir pembelajaran guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.

Melalui proses belajar mengajar yang menyenangkan, maka siswa menjadi aktif, sehingga motivasi belajar akan meningkat. Dengan model pembelajaran kolaborasi ini hasil pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Dari uraian di atas diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz maka motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar dapat ditingkatkan.


(22)

8

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar intrinsik siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz.

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar intrinsik dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk :

1. Menambah wawasan peneliti mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.


(23)

9

3. Sebagai bahan masukan dalam melakukan penelitian lebih lanjut yang dijadikan bahan perbandingan.


(24)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan:

1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz pada kompetensi dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang maka motivasi belajar akuntansi siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria motivasi sangat tinggi sebanyak 6 orang (19,35%) motivasi tinggi sebanyak 18 orang (58,06%) sedangkan pada siklus II yaitu 23 orang (74,19%) siswa untuk kriteria motivasi sangat tinggi dan 8 orang (25,81%) siswa dengan kriteria motivasi tinggi. Atau terjadi peningkatan motivasi kategori sangat tinggi sebesar 54,84%.

2. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz pada kompetensi dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebanyak 20 orang (64,52%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 74,03 menjadi 29 orang (93,55%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 83,87 pada siklus II. Berarti terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9,84 poin.


(25)

65

3. Hubungan motivasi dan hasil belajar siswa dimana = 0,782 dan dengan n = 31 adalah 0,355 sehingga (0,782 > 0,355) yang menunjukkan hubungan yang positif antara motivasi dan hasil belajar. Kontribusi yang diberikan motivasi terhadap hasil belajar sebesar 61,15 % sedangkan 38,85 dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:

1. Kepada guru, khususnya guru akuntansi dalam proses belajar mengajar hendaknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz sebagai alternatif pembelajaran karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat dijadikan sebagai satu alternatif model pembelajaran yang digunakan guru di dalam kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kompetensi dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang.


(26)

66

DAFTAR PUSTAKA

Angelica, Yosi. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas 1 AK Pada Standar Kompetensi Mengelola Buku Jurnal SMK Dharma Bhakti Siborongborong Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi: FE UNIMED.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi

Aksara.

. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Dalvi. 2006. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Agama Dengan Menggunakan Metode Belajar Aktif Kuis Tim Di Kelas VI B MI Diniyah Puteri Padang Panjang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2005/2006. Jurnal Guru Vol 3, No. 1.

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ervina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team Dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Raya T.P 2011/2012. Skripsi: FE UNIMED.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo.

Hasan, Syamsuri. 2010. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Jurnal Vol.VII, No.2.

Istikomah, dkk. 2010. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal 6:1:40-43.

Mitchell, dkk. 2008. Group Investigation as a Cooperative Learning Strategy: An Integrated Analysis of the Literature. Jurnal 54:4:388-395.

Sardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Persada.


(27)

67

Sentoso. 2011. Model Pembelajaran Group Investigation. http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses tanggal 8 Februari 2012.

Silberman, Mel. 2009. Diterjemahkan Komaruddin Hidayat. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Siskandar. 2008. Sikap Dan Motivasi Siswa Dalam Kaitan Dengan Hasil Belajar Matematika Di SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun XIV, No. 072.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Teori-Teori Motivasi.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/. Diakses tanggal 20 Maret 2012.

Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Armico.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Telaumbanua. 2011. Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team Kepada Siswa. http://psb-psma.org/content/blog/3479-penerapan-metode-belajar-aktif-tipe-quiz-team-kepada-siswa. Diakses tanggal 8 Februari 2012. Thiagarajan, Sivasailam. 2005. Thiagi’s Interactive Lecture. America: ASTD

Press. http://books.google.co.id/books?id=luhZI55jkTEC&printsec=frontc over&dq=thiagi%27s+interactive+lecture&hl=id&sa=X&ei=TUaCT87eFs zJrAepgqHMBQ&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=thiagi%27s%20i nteractive%20lecture&f=false. Diakses tanggal 7 April 2012.

Trianto. 2011. Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.


(1)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar intrinsik siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran

Group Investigation dan Team Quiz.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan

Team Quiz.

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar intrinsik dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk :

1. Menambah wawasan peneliti mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.


(2)

3. Sebagai bahan masukan dalam melakukan penelitian lebih lanjut yang dijadikan bahan perbandingan.


(3)

64 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan:

1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz pada kompetensi dasar Menyusun Laporan

Keuangan Perusahaan Dagang maka motivasi belajar akuntansi siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria motivasi sangat tinggi sebanyak 6 orang (19,35%) motivasi tinggi sebanyak 18 orang (58,06%) sedangkan pada siklus II yaitu 23 orang (74,19%) siswa untuk kriteria motivasi sangat tinggi dan 8 orang (25,81%) siswa dengan kriteria motivasi tinggi. Atau terjadi peningkatan motivasi kategori sangat tinggi sebesar 54,84%.

2. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz pada kompetensi dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebanyak 20 orang (64,52%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 74,03 menjadi 29 orang (93,55%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 83,87 pada siklus II. Berarti terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9,84 poin.


(4)

3. Hubungan motivasi dan hasil belajar siswa dimana = 0,782 dan dengan n = 31 adalah 0,355 sehingga (0,782 > 0,355) yang menunjukkan hubungan yang positif antara motivasi dan hasil belajar. Kontribusi yang diberikan motivasi terhadap hasil belajar sebesar 61,15 % sedangkan 38,85 dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:

1. Kepada guru, khususnya guru akuntansi dalam proses belajar mengajar hendaknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dan Team Quiz sebagai alternatif pembelajaran karena dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Team Quiz dapat dijadikan sebagai satu alternatif model pembelajaran yang digunakan guru di dalam kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kompetensi dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Angelica, Yosi. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas 1 AK Pada Standar Kompetensi Mengelola Buku Jurnal SMK Dharma Bhakti Siborongborong Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi:

FE UNIMED.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi

Aksara.

. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Dalvi. 2006. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Agama Dengan Menggunakan Metode Belajar Aktif Kuis Tim Di Kelas VI B MI Diniyah Puteri Padang Panjang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2005/2006. Jurnal Guru Vol 3, No. 1.

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ervina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team Dengan

Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Raya T.P 2011/2012.

Skripsi: FE UNIMED.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo.

Hasan, Syamsuri. 2010. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Jurnal Vol.VII, No.2.

Istikomah, dkk. 2010. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation

Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal 6:1:40-43.

Mitchell, dkk. 2008. Group Investigation as a Cooperative Learning Strategy: An

Integrated Analysis of the Literature. Jurnal 54:4:388-395.

Sardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Persada.


(6)

Sentoso. 2011. Model Pembelajaran Group Investigation. http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses tanggal 8 Februari 2012.

Silberman, Mel. 2009. Diterjemahkan Komaruddin Hidayat. Active Learning 101

Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Siskandar. 2008. Sikap Dan Motivasi Siswa Dalam Kaitan Dengan Hasil Belajar

Matematika Di SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun XIV, No.

072.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Teori-Teori Motivasi.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/. Diakses tanggal 20 Maret 2012.

Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Armico.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Telaumbanua. 2011. Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team Kepada

Siswa.

http://psb-psma.org/content/blog/3479-penerapan-metode-belajar-aktif-tipe-quiz-team-kepada-siswa. Diakses tanggal 8 Februari 2012. Thiagarajan, Sivasailam. 2005. Thiagi’s Interactive Lecture. America: ASTD

Press. http://books.google.co.id/books?id=luhZI55jkTEC&printsec=frontc over&dq=thiagi%27s+interactive+lecture&hl=id&sa=X&ei=TUaCT87eFs zJrAepgqHMBQ&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=thiagi%27s%20i nteractive%20lecture&f=false. Diakses tanggal 7 April 2012.

Trianto. 2011. Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI BIOLOGI SISWA DI MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MELALUI MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 SD PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN TLEKUNG 02

3 47 19

“PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE STAD BERDASARKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XII PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012 ”.

1 8 124

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE STAD BERDASARKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XII PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012

0 7 125

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10