PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II MAN LIMA PULUH T.P. 2012/2013.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI
MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN
KALOR DI KELAS X SEMESTER II
MAN LIMA PULUH
T.P.2012/2013

Oleh :
Rizka Damanik
NIM 409321043
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


.ludul Skripsi

: Peogarub Pengguoaan Media Pembelajaran Animasl

Macromedia Flasll Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Materi Pokok Suhn dan Kalor di Kelas X
Semester n MAN Lima Pulub T.P. 201212013.

Nama Mabasiswa

: Rizka Damanik

~

:409321043

Program Studi

: Pendidikao Fisika


Jurusao

: Fisika

Menyetnjui:
\Dosen Pembimbing Skripsi

"~'

NIP. 19610225198803 2 001

Mengetabui:

Jurusan Fisika
Ketua,

o,.tlM.s;

NlP. 19640321199003 2 001


Tanggal Lulus : 04 Juli 2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI
MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN
KALOR DI KELAS X SEMESTER II
MAN LIMA PULUH
T.P.2012/2013
Rizka Damanik (NIM.409321043)
ABSTRAK
Media pembelajaran adalah alat, bahan atau teknik yang digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
pembelajaran Animasi Macromedia Flash terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II MAN Lima Puluh T.P. 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan disain penelitian two
group pre–test dan post–test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X Ipa-1 sebagai kelas eksperimen dan

kelas X Ipa-2 sebagai kelas kontrol yang diambil secara sampling jenuh dengan
menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel dan masing-masing kelas
berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar
yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu
divalidasikan. Uji Hipotesis menggunakan uji t satu pihak.
Dari data penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen
adalah 32,00 dengan standar deviasi 9,97 dan kelas kontrol adalah 27,50 dengan
standar deviasi 8,17. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk pretes diperoleh
Lhitung < Ltabel = 0,146 < 0,161, sedangkan kelas kontrol Lhitung < Ltabel = 0,153 <
0,161 maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data
pretes untuk kedua sampel diperoleh diperoleh Fhitung < Ftabel = 1,486 < 1,858 maka
kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Setelah diberikan perlakuan
yang berbeda, kelas eksperimen dengan media pembelajaran animasi Macromedia
Flash dan kelas kontrol dengan media Power Point, diperoleh nilai postes dengan
hasil rata-rata kelas eksperimen 76,00 dan standar deviasi 6,87 dan kelas kontrol
63,50 dan standar deviasi 8,00. Hasil uji t satu pihak postes diperoleh thitung > ttabel
= 5,778 > 1,679 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh ada pengaruh
terhadap hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran Animasi
Macromedia Flash terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Suhu dan
Kalor di kelas X semester II MAN Lima Puluh T.P.2012/2013.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
Ridho-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi
berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Animasi Macromedia Flash
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas X
Semester II MAN Lima Puluh T.P.2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar
sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ratna Tanjung, M.Pd
sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan
saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal sampai akhir penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan Ibu Dr. Betty M Turnip, M.Pd
selaku dosen pembanding I, dan Bapak Drs. Juniar Hutahaean, M.Si selaku dosen
pembanding II dan Bapak Drs. Jonny H Panggabean, M.Si selaku dosen
Pembanding III sekaligus dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan
masukan serta saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs.
Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Ibu Dr. Derlina , M.Si selaku

Ketua Jurusan Fisika dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku Ketua Prodi
Pendidikan Fisika dan seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA
Unimed yang sudah membantu penulis serta Ibu Dra. Refiyenti, M.Si selaku
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Lima Puluh yang telah mengizinkan penulis
untuk melakukan penelitian dan Bapak Syukril Jamil Harahap, S.Ag selaku guru
bidang studi Fisika MAN Lima Puluh.
Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda Zulfikar Damanik dan
Ibunda tercinta Rosnah Yuhanan yang telah memberikan dorongan, doa dan
memenuhi segala kebutuhan serta kasih sayang yang tak pernah henti. Atok dan
Nenek, Dedek, Rini, Abang Haykal, Adek Umam, Ucu Iwit, Bu Adek, si kecil
Kaela, keluarga besar Yuhanan Bahar dan Alm. Wahidin Damanik serta sepupusepupu tersayang yang semuanya senantiasa memberikan motivasi, dorongan dan

doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga
selesainya skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Abangda Muhammad Azli
(My Motivator) untuk inspirasi, semangat dan dukungan yang selalu di berikan,
memberikan motivasi saat penulis sedang jenuh dan selalu sabar mendengarkan
keluhan penulis serta sahabat-sahabat terdekat penulis Momo, Afifah, Laina, Fitri
Melia, Haflah yang telah memberikan semangat dan dorongan serta membantu
menyelesaikan skripsi ini. Terima Kasih juga kepada Kak Raudha dan Kak Sri

Mulyani yang telah memberikan contoh skripsinya untuk penulis yang sangat
bermanfaat demi menyelesaikan skripsi ini. Safriady, Syahfitri, Sheila, Etri, Atika,
Yuli dan rekan seperjuangan Fisika Ekstensi 09 serta Fisika Dik 09 lainnya yang
tak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Rizka Damanik
NIM. 409321043

vi


DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Anggapan Dasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.1.1.Teori Belajar yang melandasi Media Pembelajaran
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
2.1.2.1.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.2. Pengertian Media Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Media
2.2.2 Pengertian Pembelajaran
2.2.3 Pengertian Media Pembelajaran

2.2.3.1 Peran Media Pembelajaran
2.2.3.2 Media Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran
2.3. Penggunaan Komputer Dalam Pembelajaran
2.4. Model Pembelajaran Direct Instruction (DI)
2.5. Media Pembelajaran Animasi Flash dan Penggunaannya dalam
Pelajaran Fisika
2.6. Materi Pembelajaran
2.6.1 Suhu dan Pengukurannya
2.6.2 Pemuaian
2.6.3 Kalor
2.6.4 Asas Black
2.6.5 Perpindahan Kalor
2.7. Kerangka Konseptual
2.7.1 Peranan Media Animasi Flash dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Fisika

1
1
5
5

5
6
6
6
7
7
7
8
10
11
13
13
13
14
14
18
20
21
22
28
28
32
39
43
44
47
47

vii

2.7.2 Perancangan Pengembangan Media Pembelajaran
2.7.3 Media Pembelajaran Animasi Flash
2.8
Hipotesis

47
48
49

BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Jenis dan Desain Penelitian
3.4.1. Jenis Penelitian
3.4.2. Desain Penelitian
3.5. Prosedur Penelitian
3.6. Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Pretes
3.6.2. Postes
3.7. Instrumen Penelitian
3.7.1. Validitas Isi
3.7.2 . Validitas Ramalan
3.7.3. Reliabilitas Tes
3.7.4. Tingkat Kesukaran Tes
3.7.5. Daya Pembeda Tes
3.8. Teknik Analisis Data
3.8.1 Menentukan Mean
3.8.2 Menentukan Simpangan Baku
3.8.3. Uji Normalitas
3.8.4. Uji Homogenitas
3.8.5. Uji Hipotesis

50
50
50
50
51
51
51
52
54
54
54
54
54
54
55
56
56
58
58
58
58
59
59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pretes
4.1.2 Uji Normalitas
4.1.3 Uji Homogenitas
4.1.4 Pelaksanaan Pembelajaran
4.1.5 Pelaksanaan Postes
4.1.6 Uji Hipotesis
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

62
62
62
63
63
63
66
67
68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

72
72
72

DAFTAR PUSTAKA

74

ix

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Langsung
Tabel 2.2 Komponen-komponen dalam toolbox
Tabel 2.3 Skala Celcius, Fahrenhait, dan Kelvin
Tabel 2.4 Koefisien Muai Panjang
Tabel 3.1 Two Group Pretest-Postest Design
Tabel 3.2 Spesifikasi Tes Hasil Belajar Pada Materi Suhu dan Kalor
Tabel 4.1 Data nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.4 Data nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol
Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.6 Uji Homogenitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Hipotesis Data Pretes
Tabel 4.8. Ringkasan Uji Hipotesis Data Postes

21
27
31
33
51
57
63
64
64
66
67
67
68
68

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Komunikasi yang Gagal
15
Gambar 2.2 Proses Komunikasi yang Berhasil
16
Gambar 2.3 Pola pembelajaran dibantu media
18
Gambar 2.4 Pengalaman Kerucut Edgar Dale
19
Gambar 2.5 Area kerja Macromedia Flash
25
Gambar 2.6 Menu dan submenu Macromedia Flash
25
Gambar 2.7 Layer dan frame pada Timeline
27
Gambar 2.8 Macam-macam termometer
29
Gambar 2.9 Celah di antara dua lintasan jalan beton
32
Gambar 2.10 Grafik anomali air
36
Gambar 2.11 (a) keping bimetal pada suhu kamar
38
(b) keping bimetal jika dipanaskan
38
(c) keping bimetal jika didinginkan.
38
Gambar 2.12 Proses Pengelingan
38
Gambar 2.14 Perpindahan Kalor
44
Gambar 3.1 Skema Tahapan Penelitian
53
Gambar 4.1 Histogram nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol
63
Gambar 4.2 Histogram nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol
66

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen dan Kontrol
76
Lampiran 2. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar
117
Lampiran 3. Tes Hasil Belajar Siswa
126
Lampiran 4. Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
131
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes
133
Lampiran 6. Tabel Persiapan Menghitung Reliabilitas Tes
135
Lampiran 7. Perhitungan reabilitas Tes
137
Lampiran 8. Tabel Persiapan Menghitung Tingkat Kesukaran
139
Lampiran 9. Perhitungan tingkat kesukaran Tes
141
Lampiran 10. Tabel Persiapan Menghitung Daya Pembeda Tes
142
Lampiran 11. Perhitungan daya beda Tes
144
Lampiran 12. Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen
146
Lampiran 13. Data Pretes Dan Postes Kelas Kontrol
148
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Fisika Kelas Eksperimen Dan Kontrol 150
Lampiran 15. Tabulasi Data Pretes Kelas Eksperimen
152
Lampiran 16. Tabulasi Data Postes Kelas Eksperimen
154
Lampiran 17. Tabulasi Data Pretes Kelas Kontrol
156
Lampiran 18. Tabulasi Data Postes Kelas Kontrol
158
Lampiran 19. Prosedur Perhitungan Statistik Dasar
160
Lampiran 20. Uji Normalitas Data
162
Lampiran 21. Perhitungan Uji Homogenitas
164
Lampiran 22. Pengujian Hipotesis
166
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian
171
Lampiran 24. Program dan Hasil Animasi MF Suhu dan Kalor
177
Lampiran 25. Daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors
180
Lampiran 26. Tabel Uji Normalitas
181
Lampiran 27. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F.
182
Lampiran 28. Daftar nilai persentil untuk distribusi t
184

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menyebabkan
perubahan akan pola pikir suatu bangsa menuju kearah yang lebih baik. Kemajuan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat cepat ini menuntut semua
pihak khususnya Lembaga Pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan
Sistem Pendidkan Nasional agar tercipta manusia yang terampil dan berkualitas.
Keadaan ini sesuai dengan apa yang tercantum dalam Undang-Undang No 20
Tahun 2003 bab II pasal 3 yang menyatakan bahwa tujuan Pendidikan Nasional
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus
nilai-nilai dan gagasan-gagasan sehingga setiap orang mampu berperan serta
dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan negara. Kualitas pendidikan
Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Salah satu faktor utama
yang menentukan mutu pendidikan adalah guru. Guru yang berada di gardu
terdepan dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia. Guru berhadapan
langsung dengan peserta didik di kelas melalui proses belajar mengajar. Guru
yang akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis,
skill (keterampilan), kematangan emosional, dan moral serta spiritual. Oleh karena
itu, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah satu yang harus ada
adalah guru yang profesional.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Republik Indonesia
melalui Departemen Pendidikan Nasional telah melakukan berbagai kebijakan
dengan melakukan perubahan dalam bidang kurikulum, peningkatan kemampuan
guru serta penambahan sarana dan prasarana yang mendukung kelangsungan

kegiatan pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif. Namun demikian, belum
juga membuahkan hasil yang memuaskan.
Rendah dan tingginya hasil belajar fisika siswa disebabkan oleh banyak
faktor salah satunya kompetensi guru. Oleh sebab itu, untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas maka sangat diperlukan kompetensi guru. Hal ini dilakukan
untuk mengimbangi kemajuan IPTEK yang sangat pesat. Apabila kompetensi
guru baik maka hasil belajar siswa juga semakin baik.
Kompetensi guru dalam mengajar secara langsung dapat mempengaruhi
hasil belajar dan penugasan siswa dalam pelajaran yang diajarkan oleh seorang
guru. Pendapat Uzer (2004:9) “Guru yang kompeten akan lebih mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola
kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal”.
Ilmu pengetahuan alam (IPA) sebagai salah satu persyaratan penguasaan
IPTEK merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan tersebut. Fisika
adalah salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempunyai peranan
penting dalam penguasaan teknologi sehingga para pelajar diharapkan mempunyai
pemahaman yang baik pada bidang ini. Dalam melaksanakan profesionalisme,
guru harus memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan
sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal. Mengingat hal tersebut, maka guru harus dibantu dengan
media yang tepat agar pembelajaran dalam kelas menjadi menarik. Sekaligus
mampu memberikan pemahaman yang tepat dan mendalam.
Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi
pendidikan bisa membantu aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun di
luar kelas, terutama membantu peningkatan hasil belajar siswa. Namun, dalam
implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan
metode ceramah (lecture method) masih cukup populer di dalam proses
pembelajaran. Terbatasnya alat-alat teknologi pembelajaran yang dipakai di kelas
diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu pendidikan pada umumnya.
Berdasarkan observasi peneliti ketika melaksanakan praktek lapangan
(PPLT) di MAN Lima Puluh, bahwasanya sekolah tersebut telah ada infokus

sebanyak 3 buah namun pada pembelajaran fisika khususnya guru masih jarang
menggunakannya. Setelah di lakukan wawancara kepada guru bidang studi fisika
yang mengajar di sekolah tersebut pemanfaatan alat tersebut masih kurang karena
kurang mahirnya guru dalam menggunakan infokus jadi guru merasa takut alat
infokusnya rusak, sehingga guru masih menggunakan metode konvensional.
Menurut Syaiful (2010:136) pembelajaran disebut interaksi edukatif yang
sadar akan tujuan, artinya interaksi yang telah dicanangkan untuk suatu tujuan
tertentu, setidaknya adalah tercapainya tujuan instruksional atau tujuan
pembelajaran yang dirumuskan dalam satuan pelajaran.
Menurut Yudhi Munadi (2008:5) guru hendaknya memiliki kemampuan
dalam merencana dan menciptakan lingkungan belajar secara kondusif bagi
siswa-siswinya. Guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar. Guru harus
mampu merencanakan dan menciptakan sumber-sumber belajar lainnya sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Salah satunya adalah penggunaan
media pembelajaran. Menurut Udin Saripuddin dan Winataputra dalam buku
Djamarah (2006:122) menggelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima
kategori, yaitu manusia, buku/perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan
media pendidikan. Munurut Dina Indriana (2011:15) media merupakan alat bantu
yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar dan
mengajar.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang
disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada peserta didik dapat
disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang
mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan
bahwa dapat dikonkretkan dengan kekadiran media. Salah satunya dengan
menggunakan media pengajar berbasiskan komputer.
Media pengajar berbasiskan komputer digunakan untuk membantu siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajar serta memperbaiki mata pelajaran yang
telah dijalani. Media komputer dalam bidang fisika dapat digunakan untuk

menyajikan materi fisika dalam bentuk teks, grafik, gambar, dan suara. Fisika
merupakan bidang ilmu yang banyak menyajikan konsep gejala-gejala fisika,
rumus-rumus dan gambar. Dengan bantuan media komputer konsep-konsep fisika
tersebut dapat disajikan menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti.
Dalam hal ini peneliti ingin mencoba menggunakan media komputer
sebagai media pembelajaran animasi macromedia flash dalam penyajian
materinya. Program animasi macromedia flash ini dapat menggabungkan gambar,
suara, dan video ke dalam animasi. Media presentasi yang dirancang oleh peneliti
dengan

menggunakan

program

ini

diharapkan

dapat

lebih

membantu

mempermudah pengajaran fisika serta menambah kemampuan guru dalam
berinteraksi dengan media.
Mengingat penelitian tentang media pembelajaran animasi macromedia
macromedia flash ini telah dilakukan Siregar (2011) dengan tema pengembangan
media pembelajaran berbasis macromedia flash untuk meningkatkan pemahaman
konsep Kinematika dikelas X SMA yang menyatakan dari hasil penelitiannya
diperoleh rata-rata nilai hasil belajar kelompok pertama 3,9 dan kelompok kedua
4,4. Dengan analisis anava satu jalur. Pada hasil belajar diperoleh bahwa f hitung <
ftabel (2,89 ttabel =
5,778 > 1,679 pada taraf signifikansi α = 0,05.

5.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi siswa, khususnya siswa MAN Lima Puluh hendaknya selalu
melakukan persiapan belajar dan lebih aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

2. Bagi guru, khususnya guru fisika juga diharapkan untuk menggunakan
media yang lebih menarik agar dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif
dalam proses pembelajaran.
3. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan media pembelajaran animasi
Macromedia Flash untuk lebih memperhatikan materi yang cocok di buat
animasi Macromedia Flash.

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo R. dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta :
PT Grasindo.
Arikunto, S., 2000, Manajemen penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arikunto, S., 2009, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Penerbit Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Astra, I Made, Setiawan Hilman. 2008. Fisika . Jakarta : Piranti.
Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta :
Gaung Persada (GP) Press.
Bueche, Frederick J, Hecht, Eugene. 2000. College Physics. New York :
McGraw-Hill
Daryanto, 2009, Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, Teori dan
Praktik dalam pengembangan Profesionalisme Bagi Guru, AV Publisher,
Jakarta
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.
Yogyakarta : Gava Media.
Dimyati, Mudjiono., 2002, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hasibuan J.J., Moedjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta : DIVA
Press.
Kanginan, Martin. 2010. Bilingual Physiscs for Senior High School. Jakarta :
Erlangga.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta :
Gaung Persada Press.
Nur, Muhammad, 2000. Strategi-Strategi Belajar. Surabaya : Universitas Negeri
Surabaya

Pardosi, Sri Masnita. 2011. Pengaruh Pengggunaan Media Macromedia Flash
8.0 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Melingkar Di
Kelas X SMA NEGERI 1 STABAT T.P. 2011/2012. Medan : FMIPA
UNIMED.
Sadiman, Arief S; dkk. 2009. Media Pendidkan: Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Press.
Slameto., 2010. Belajar: Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Siregar, Lestari Indah. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kinematika Di Kelas X SMA.
Medan : FMIPA UNIMED.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya Offset.
Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Tanjung, R., dan Betty M. Turnip, (2011),Evaluasi Proses dan Hasil Belajar.
Medan : FMIPA UNIMED.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progesif: Konsep,
Landasan, Dan Implementasiny Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Uzer, M.U. 2004. Menjadi Guru Proffesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Wahyono, Teguh. 2006. Animasi dengan macromedia Flash 8. Jakarta : PT
Gramedia.
Yudha, Anggra Ramadianto. 2008. Membuat Gambar Vektor dan Animasi
Atraktif dengan Macromedia Flash 8. Bandung : Yrama Widya.