UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM SEPAK BOLA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA GAWANG YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 RANTAU PRAPAT KABUPATEN LABUHAN BATU INDUK KECAMATAN RANTAU UTARA TAHUN AJARAN 2012/2013.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM SEPAK BOLA MELALUI
PEMBELAJARAN MEDIA GAWANG YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA
KELAS X SMK NEGERI 2 RANTAU PARAPAT KABUPATEN
LABUHAN BATUINDUK KECAMATAN RANTAU UTARA
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RAHMAT DAY ROBBI SITOMPUL
NIM 081266110084
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
ABSTRACT
Rahmat Day Robbi Sitompul. 081266110084. Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Shooting Dalam Sepak Bola Melalui Pembelajaran Dengan Media
Gawang Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau
Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun
Ajaran 2012/2013..
Pembimbing : Sabar Surbakti
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar siswa pada materi
shooting permainan sepak bola masih relative rendah. Tujuan dalam penelitian ini
adalah meningkatkan hasil belajar shooting permainan sepak bola siswa melalui
penggunaan media gawang yang dimodifikasi. Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Tahun Ajaran
2012/2013.
Pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes hasil belajar dengan sistem
penilaian fortopolio dengan menilai sikap permulaan, sikap perkenaan bola dan
sikap akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Hasil penelitian : Hasil tes siklus 1 dari 35 siswa telah ada 18 siswa (51,43%)
yang mencapai ketuntasan belajar, selebihnya 17 siswa (48,57 %) siswa yang
tidak tuntas dalam belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 63,57. Hasil
tes siklus II dari 35 siswa telah ada 31 siswa (88,57%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, hanya 4 orang siswa (11,53%) yang belum memiliki
ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh 75,00 (tuntas). Dapat
dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal, siklus I, dan siklus II terjadi
peningkatan, maka dengan ini dikatakan melalui penggunaan media gawang yang
dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
iii
DAFTAR ISI .........................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................
1
B. Identifikasi Masalah ....................................................
5
C. Pembatasan Masalah ...................................................
5
D. Rumusan Masalah.......................................................
6
E. Tujuan Penelitian ........................................................
6
F. Manfaat Penelitian.......................................................
6
KAJIAN TEORITI ........................................................
9
A. Kajian Teoritis ............................................................
9
1 Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani .............
9
2 Hakikat Permainan Sepakbola .................................
11
2.1 Sejarah Sepakbola ..........................................
11
2.2 Lapangan Sepakbola ......................................
15
2.3 Tehnik Dasar Sepakbola ................................
23
2.4 Shooting Dalam Permainan Sepakbola .........
23
3. Hakekat Media ........................................................
21
3.1 Pengertian Media ...........................................
21
BAB II
3.3 Pengertian Media Gawang yang Dimodifikasi Dalam
Permainan Sepakbola....................................
22
3.2 Bentuk Pembelajaran Shooting menggunakan Media
Gawang yang Dimodifikasi
BAB III
B. Kerangka Berfikir .......................................................
24
METODOLOGI PENELITIAN ..................................
26
A. Seting Penelitian .........................................................
26
B. Populasi dan Sampel ...................................................
26
C. Metode Penelitian .......................................................
27
D. Desain Penelitian ........................................................
28
E. Instrumen Penelitian ...................................................
31
F. Tehnik Analisis Data ...................................................
33
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............
36
A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................
36
B. Hasil Penelitian ...........................................................
38
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................
44
KESIMPULAN DAN SARAN......................................
46
A. Kesimpulan .................................................................
46
B. Saran ...........................................................................
46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
47
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................
48
BAB IV
BAB V
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Portofolio Penilaian Proses Hasil Shooting Sepak Bola ..
32
Tabel. 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ......................................
37
Tabel 4.2 Deskripsi Data Awal ........................................................
38
Tabel 4.3 Hasil Observasi Penilaian Tes Shooting permainan
sepakbola /Indikator Siklus I ...........................................
40
Tabel 4.4 Hasil Observasi Penilaian Tes Shooting permainan
sepakbola /Indikator Siklus II..........................................
43
Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar Pre Test, Siklus I
dan Siklus II.....................................................................
45
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Lapangan Sepakbola ........................................................
12
Gambar 2.2.Cara melakukan shooting dengan kaki bagian luar
atau kura-kura kaki. ........................................................
19
Gambar 2.3 Gawang yang dimodifikasi dengan lebar 80 cm
tinggi 40 cm ....................................................................
23
Gambar 3.1 Skema disain Peneltian tindakan Kelas............................
28
Gambar 4.1 Hasil Belajar Shooting permainan
sepakbola /Indikator Pada Siklus I ..................................
40
Gambar 4.2 Hasil Belajar Shooting/Indikator Pada Siklus II ..............
42
Gambar 4.3 Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar
Pada Setiap Siklus ...........................................................
45
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia masih memiliki
Berbagai masalah pendidikan yang menonjol saat ini tertuju pada keadaan mutu
pendidikan, yang terus ditingkatkan melalui pengawasan Depertemen Pendidikan
Nasional dimana hal ini merupakan wujud nyata dari penjelasan atas undangundang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional (2003:1) yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945 yang menyatakan
pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat.
Penggunaan
media
pembelajaran
merupakan
unsur
yang
sangat
mendukung peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Dikatakan demikian
karena media merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar
mengajar
sehingga
dapat
melicinkan
jalan
menuju
tercapainya
tujuan
pembelajaran. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa serta
memperjelas materi pelajaran yang diberikan oleh guru.Sebagai mana terdapat
dalam undang-undang No,1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 35,
yaitu
setiap
satuan
pendidikan
jalur
pendidikan
sekolah,
baik
yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber
belajar. Oleh karena itu karena itu peneliti menggunakan gawang sebagai media.
1
2
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang menuntut tiap
pemainnya yang menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap
teknik-teknik dasar akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain sepak bola
yang bersangkutan. Untuk menguasai teknik-teknik dasar sepakbola harus melalui
tahapan belajar dan latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak yang bersifat
kasar sampai pada gerak yang bersifat halus. Dalam hal ini tiap pemain sepakbola
akan melalui proses pembelajaran yang sistematis, berulang-ulang dan kian
bertambah berat beban latihannya.
Jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bila mana para
tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber
belajar
yang diperlukan untuk
penyelenggaraan
kegiatan belajar
yang
bersangkutan. Terlebih dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada pokok
bahasan shooting yang membutuhkan teknik dalam melakukan gerakannya,
seperti posisi badan,gerakan tangan, gerakan kepala dan posisi kaki.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMK NEGERI 2 Rantau
prapat kabupaten labuhan batu induk, kecamatan rantau utara dimana siswa pada
saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi shooting dengan kaki
bagian dalam dan punggung kaki,dimana kekurangannya adalah perkenaan bola
masih di ujung kaki dan bola selalu tidak tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena
siswa kesulitan dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan
dan kurangnya jam pelajaran olahraga di sekolah yang hanya 1 kali dalam
seminggu.
3
SMK Negeri 2 Rantau prapat merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan di Kabupaten Labuhan Batu Induk. Sekolah tersebut terletak di Kota
Rantau prapat Kecamatan Rantau utara Kabupaten Labuhan Batu Induk.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan di sekolah
tersebut, fasilitas SMK Negeri 2 Rantau prapat terbilang cukup terpenuhi. Sekolah
ini memiliki beberapa lapangan olahraga seperti lapangan sepakbola, lapangan
bola voli serta beberapa fasilitas olahraga lainnya yang bisa dipakai untuk
pembelajaran penjas di sekolah tersebut. Lapangan sepakbola yang ada disekolah
ini telah dimodifikasi ukuran 40m x 60m dengan bentuk persegi panjang dimana
lapangan ini berada tidak begitu jauh dari lokasi sekolah karena lapangan ini juga
milik perkebunan. Lapangan berpermukaan cukup rata dan ditumbuhi rerumputan
yang memiliki ketinggian yang cukup rata. Adapun gawang lapangan ini terbuat
dari besi dan berukuran kurang standart.
Kemudian di sekolah ini penulis ketahui bahwa kemampuan siswa masih
rendah. Hal ini penulis dari hasil belajar siswa untuk materi shooting yang masih
di bawah rata-rata. Dimana dari hasil ulangan harian pada semester genap Tahun
Ajaran 2012/2013 penulis ketahui bahwa nilai rata-rata yaitu 6,5% Dimana
standar KKM sekolah tersebut untuk mata pelajaran penjas yaitu 7,5% Hal ini
juga tampak dari praktek langsung siswa di lapangan. Siswa masih banyak
melakukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa sikap-sikap dan perkenaan bola
pada kaki dalam shooting sepakbola. Misalnya ketika siswa melakukan shooting
dengan menggunakan bagian punggung kaki. Siswa masih banyak melakukan
dengan tidak benar yaitu dengan menggunakan perkenaan ujung jari kaki dan arah
4
bola selalu tidak pas. Seharusnya gerakan shooting dilakukan dengan
menggunakan bagian punggung kaki karena dibagian kaki itulah yang terdapat
permukaan luas dan kuat bagi pemain untuk melakukan shooting sehingga
memberikan kontrol bola dan kekuatan menendang dengan baik.
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang
keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru
dan peneliti adalah dengan menerapkan media gawang yang dimodifikasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Strategi dalam media yang dimodifikasi
merupakan factor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang baik
karena siswa kebanyakan tidak bisa mengarahkan bola tepat pada sasaran, media
gawang sebagai alat bantu untuk siswa bisa mengarahkan bola pada sasaran
tersebut. Penggunaan gawang tersebut agar siswa pada saat melakukan shooting
bisa mengarahkan bola tepat pada sasaran, media gawang sebagai alat bantu untuk
siswa mengarahkan bola pada sasaran tersebut. Penggunaan gawang tersebut agar
siswa pada saat melakukan shooting bisa mengarahkan bola tepat sasaran.
Untuk itu penulis dalam penelitian ini mencoba menggunakan media
gawang sebagai alat bantu untuk siswa mengarahkan bola. Dimulai dengan guru
menyampaikan materi shooting dalam permainan sepak bola. Dengan alokasi
waktu 2 x 40 menit dalam satu kali pertemuan. Pada kurang lebih 10 menit
pertama guru membawa pemanasan pada kurang lebih 20 menit
guru
menyampaikan materi shooting dalam sepakbola sambil menjelaskan kegunaan
gawang tersebut. Jadi disini guru tidak hanya menyampaikan materi secara lisan
tapi juga disertai dengan menunjukkan gerakan-gerakan dan teknik shooting
5
kepada siswa. Selanjutnya pada kurang lebih 40 menit selanjutnya siswa praktek
langsung materi yang telah disampaikan guru penjas.
Dari uraian diatas dan untuk mempermudah dan menambah dan penjelasan
khususnya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Shooting Dalam Sepak Bola Melalui Pembelajaran Dengan Media Gawang
Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat
Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran
2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat didentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktorfaktor
yang
mempengaruhi
pembelajaran
pendidikan
jasmani?
Apakah
pembelajaran terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang kurang
memadai sekolah? Apakah pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari
keterampilan shooting? Apakah hal tersebut terjadi karena kurangnya variasi
dalam pembelajaran shooting? Apakah Guru kurang melibatkan siswa secara aktif
dalam pembelajaran disekolah.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
kemampuan penulis maka penulis membatasi penelitian ini. Maka yang menjadi
batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan media gawang yang
dimodifikasi terhadap keberhasilan belajar pada pokok bahasan shooting di kelas
6
X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan
Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Bagaimana
hasil
pembelajaran
shooting
dengan
media
gawang
yang
dimodifikasi pada permainan sepakbola di kelas x SMK Negeri 2 Rantau Prapat
Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan rantau utara Tahun Ajaran
2012/2013?”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui hasil belajar
shooting dengan media gawang yang dimodifikasi melalui pembelajaran pada
permainan sepakbola di kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten
Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013”.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian
sebagai berikut:
1. Memperbaiki proses pembelajaran shooting dengan menggunakan media
gawang pada siswa SMK Negeri 2 Rantau Prapat.
2. Mengatasi kesulitan belajar siswa dalam mempelajari shooting.
3. Mengatasi pembelajaran shooting pada siswa dalam sepakbola terkait dengan
pembelajaran shooting.
4. Menambah wawasan, pengalaman dan kecerdasan penulis dalam belajar
sepakbola khususnya dalam shooting.
7
5. Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian, khususnya tentang pemanfaatan media gawang yang dimodifikasi
dalam proses pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa media gawang yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar
shooting X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk
Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
B. SARAN
Dengan berpedoman pada data-data yang diperoleh serta dalam rangka
membantu peningkatan kegiatan dan mengatasi hambatan hambatan pada kegiatan
belajar mengajar pendidikan jasmani di SMK Negeri 2 Rantau Prapat maka
penulis mengajukan beberapa saran yang semoga dapat memberikan manfaat.
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
a) Bagi pihak sekolah diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan
ilmu pengetahuan dalam metode pembelajaran penjas.
b) Peneliti memberikan saran kepada guru Pendidkan Jasmani SMK Negeri 2
Rantau Prapat untuk mempertimbangkan penggunaan media gawang yang
dimodifikasi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
c) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian
tentang shooting sepakbola dengan cakupan yang lebih luas lagi karena
penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini oleh karena
keterbatasan waktu, tenaga serta biaya.
46
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2005). Media Pengajaran. Jakarta,Grafindo Persada.
Aqib, Zainal. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung, Yrama Widya
Djamarah S.B, dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta, Rineka Cipta.
Dahar (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta, Erlangga.
Hamalik, Oemar. (2005) . Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.
Mielke danny. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung, Pakar raya.
Sarumpaet. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Samsudin.
(2008).
Pembelajaran
Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan.
Jakarta, Litera.
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan
Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Suryabrata S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.
34
http://www.google.com/ukuran+gawang+sepak+bola+yang+dimodifikasi+jadi+kec
il&btnG
34
PEMBELAJARAN MEDIA GAWANG YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA
KELAS X SMK NEGERI 2 RANTAU PARAPAT KABUPATEN
LABUHAN BATUINDUK KECAMATAN RANTAU UTARA
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RAHMAT DAY ROBBI SITOMPUL
NIM 081266110084
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
ABSTRACT
Rahmat Day Robbi Sitompul. 081266110084. Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Shooting Dalam Sepak Bola Melalui Pembelajaran Dengan Media
Gawang Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau
Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun
Ajaran 2012/2013..
Pembimbing : Sabar Surbakti
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar siswa pada materi
shooting permainan sepak bola masih relative rendah. Tujuan dalam penelitian ini
adalah meningkatkan hasil belajar shooting permainan sepak bola siswa melalui
penggunaan media gawang yang dimodifikasi. Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Tahun Ajaran
2012/2013.
Pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes hasil belajar dengan sistem
penilaian fortopolio dengan menilai sikap permulaan, sikap perkenaan bola dan
sikap akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Hasil penelitian : Hasil tes siklus 1 dari 35 siswa telah ada 18 siswa (51,43%)
yang mencapai ketuntasan belajar, selebihnya 17 siswa (48,57 %) siswa yang
tidak tuntas dalam belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 63,57. Hasil
tes siklus II dari 35 siswa telah ada 31 siswa (88,57%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, hanya 4 orang siswa (11,53%) yang belum memiliki
ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh 75,00 (tuntas). Dapat
dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal, siklus I, dan siklus II terjadi
peningkatan, maka dengan ini dikatakan melalui penggunaan media gawang yang
dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
iii
DAFTAR ISI .........................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................
1
B. Identifikasi Masalah ....................................................
5
C. Pembatasan Masalah ...................................................
5
D. Rumusan Masalah.......................................................
6
E. Tujuan Penelitian ........................................................
6
F. Manfaat Penelitian.......................................................
6
KAJIAN TEORITI ........................................................
9
A. Kajian Teoritis ............................................................
9
1 Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani .............
9
2 Hakikat Permainan Sepakbola .................................
11
2.1 Sejarah Sepakbola ..........................................
11
2.2 Lapangan Sepakbola ......................................
15
2.3 Tehnik Dasar Sepakbola ................................
23
2.4 Shooting Dalam Permainan Sepakbola .........
23
3. Hakekat Media ........................................................
21
3.1 Pengertian Media ...........................................
21
BAB II
3.3 Pengertian Media Gawang yang Dimodifikasi Dalam
Permainan Sepakbola....................................
22
3.2 Bentuk Pembelajaran Shooting menggunakan Media
Gawang yang Dimodifikasi
BAB III
B. Kerangka Berfikir .......................................................
24
METODOLOGI PENELITIAN ..................................
26
A. Seting Penelitian .........................................................
26
B. Populasi dan Sampel ...................................................
26
C. Metode Penelitian .......................................................
27
D. Desain Penelitian ........................................................
28
E. Instrumen Penelitian ...................................................
31
F. Tehnik Analisis Data ...................................................
33
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............
36
A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................
36
B. Hasil Penelitian ...........................................................
38
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................
44
KESIMPULAN DAN SARAN......................................
46
A. Kesimpulan .................................................................
46
B. Saran ...........................................................................
46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
47
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................
48
BAB IV
BAB V
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Portofolio Penilaian Proses Hasil Shooting Sepak Bola ..
32
Tabel. 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ......................................
37
Tabel 4.2 Deskripsi Data Awal ........................................................
38
Tabel 4.3 Hasil Observasi Penilaian Tes Shooting permainan
sepakbola /Indikator Siklus I ...........................................
40
Tabel 4.4 Hasil Observasi Penilaian Tes Shooting permainan
sepakbola /Indikator Siklus II..........................................
43
Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar Pre Test, Siklus I
dan Siklus II.....................................................................
45
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Lapangan Sepakbola ........................................................
12
Gambar 2.2.Cara melakukan shooting dengan kaki bagian luar
atau kura-kura kaki. ........................................................
19
Gambar 2.3 Gawang yang dimodifikasi dengan lebar 80 cm
tinggi 40 cm ....................................................................
23
Gambar 3.1 Skema disain Peneltian tindakan Kelas............................
28
Gambar 4.1 Hasil Belajar Shooting permainan
sepakbola /Indikator Pada Siklus I ..................................
40
Gambar 4.2 Hasil Belajar Shooting/Indikator Pada Siklus II ..............
42
Gambar 4.3 Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar
Pada Setiap Siklus ...........................................................
45
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia masih memiliki
Berbagai masalah pendidikan yang menonjol saat ini tertuju pada keadaan mutu
pendidikan, yang terus ditingkatkan melalui pengawasan Depertemen Pendidikan
Nasional dimana hal ini merupakan wujud nyata dari penjelasan atas undangundang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional (2003:1) yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945 yang menyatakan
pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat.
Penggunaan
media
pembelajaran
merupakan
unsur
yang
sangat
mendukung peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Dikatakan demikian
karena media merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar
mengajar
sehingga
dapat
melicinkan
jalan
menuju
tercapainya
tujuan
pembelajaran. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa serta
memperjelas materi pelajaran yang diberikan oleh guru.Sebagai mana terdapat
dalam undang-undang No,1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 35,
yaitu
setiap
satuan
pendidikan
jalur
pendidikan
sekolah,
baik
yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber
belajar. Oleh karena itu karena itu peneliti menggunakan gawang sebagai media.
1
2
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang menuntut tiap
pemainnya yang menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap
teknik-teknik dasar akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain sepak bola
yang bersangkutan. Untuk menguasai teknik-teknik dasar sepakbola harus melalui
tahapan belajar dan latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak yang bersifat
kasar sampai pada gerak yang bersifat halus. Dalam hal ini tiap pemain sepakbola
akan melalui proses pembelajaran yang sistematis, berulang-ulang dan kian
bertambah berat beban latihannya.
Jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bila mana para
tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber
belajar
yang diperlukan untuk
penyelenggaraan
kegiatan belajar
yang
bersangkutan. Terlebih dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada pokok
bahasan shooting yang membutuhkan teknik dalam melakukan gerakannya,
seperti posisi badan,gerakan tangan, gerakan kepala dan posisi kaki.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMK NEGERI 2 Rantau
prapat kabupaten labuhan batu induk, kecamatan rantau utara dimana siswa pada
saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi shooting dengan kaki
bagian dalam dan punggung kaki,dimana kekurangannya adalah perkenaan bola
masih di ujung kaki dan bola selalu tidak tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena
siswa kesulitan dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan
dan kurangnya jam pelajaran olahraga di sekolah yang hanya 1 kali dalam
seminggu.
3
SMK Negeri 2 Rantau prapat merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan di Kabupaten Labuhan Batu Induk. Sekolah tersebut terletak di Kota
Rantau prapat Kecamatan Rantau utara Kabupaten Labuhan Batu Induk.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan di sekolah
tersebut, fasilitas SMK Negeri 2 Rantau prapat terbilang cukup terpenuhi. Sekolah
ini memiliki beberapa lapangan olahraga seperti lapangan sepakbola, lapangan
bola voli serta beberapa fasilitas olahraga lainnya yang bisa dipakai untuk
pembelajaran penjas di sekolah tersebut. Lapangan sepakbola yang ada disekolah
ini telah dimodifikasi ukuran 40m x 60m dengan bentuk persegi panjang dimana
lapangan ini berada tidak begitu jauh dari lokasi sekolah karena lapangan ini juga
milik perkebunan. Lapangan berpermukaan cukup rata dan ditumbuhi rerumputan
yang memiliki ketinggian yang cukup rata. Adapun gawang lapangan ini terbuat
dari besi dan berukuran kurang standart.
Kemudian di sekolah ini penulis ketahui bahwa kemampuan siswa masih
rendah. Hal ini penulis dari hasil belajar siswa untuk materi shooting yang masih
di bawah rata-rata. Dimana dari hasil ulangan harian pada semester genap Tahun
Ajaran 2012/2013 penulis ketahui bahwa nilai rata-rata yaitu 6,5% Dimana
standar KKM sekolah tersebut untuk mata pelajaran penjas yaitu 7,5% Hal ini
juga tampak dari praktek langsung siswa di lapangan. Siswa masih banyak
melakukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa sikap-sikap dan perkenaan bola
pada kaki dalam shooting sepakbola. Misalnya ketika siswa melakukan shooting
dengan menggunakan bagian punggung kaki. Siswa masih banyak melakukan
dengan tidak benar yaitu dengan menggunakan perkenaan ujung jari kaki dan arah
4
bola selalu tidak pas. Seharusnya gerakan shooting dilakukan dengan
menggunakan bagian punggung kaki karena dibagian kaki itulah yang terdapat
permukaan luas dan kuat bagi pemain untuk melakukan shooting sehingga
memberikan kontrol bola dan kekuatan menendang dengan baik.
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang
keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru
dan peneliti adalah dengan menerapkan media gawang yang dimodifikasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Strategi dalam media yang dimodifikasi
merupakan factor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang baik
karena siswa kebanyakan tidak bisa mengarahkan bola tepat pada sasaran, media
gawang sebagai alat bantu untuk siswa bisa mengarahkan bola pada sasaran
tersebut. Penggunaan gawang tersebut agar siswa pada saat melakukan shooting
bisa mengarahkan bola tepat pada sasaran, media gawang sebagai alat bantu untuk
siswa mengarahkan bola pada sasaran tersebut. Penggunaan gawang tersebut agar
siswa pada saat melakukan shooting bisa mengarahkan bola tepat sasaran.
Untuk itu penulis dalam penelitian ini mencoba menggunakan media
gawang sebagai alat bantu untuk siswa mengarahkan bola. Dimulai dengan guru
menyampaikan materi shooting dalam permainan sepak bola. Dengan alokasi
waktu 2 x 40 menit dalam satu kali pertemuan. Pada kurang lebih 10 menit
pertama guru membawa pemanasan pada kurang lebih 20 menit
guru
menyampaikan materi shooting dalam sepakbola sambil menjelaskan kegunaan
gawang tersebut. Jadi disini guru tidak hanya menyampaikan materi secara lisan
tapi juga disertai dengan menunjukkan gerakan-gerakan dan teknik shooting
5
kepada siswa. Selanjutnya pada kurang lebih 40 menit selanjutnya siswa praktek
langsung materi yang telah disampaikan guru penjas.
Dari uraian diatas dan untuk mempermudah dan menambah dan penjelasan
khususnya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Shooting Dalam Sepak Bola Melalui Pembelajaran Dengan Media Gawang
Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat
Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran
2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat didentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktorfaktor
yang
mempengaruhi
pembelajaran
pendidikan
jasmani?
Apakah
pembelajaran terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang kurang
memadai sekolah? Apakah pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari
keterampilan shooting? Apakah hal tersebut terjadi karena kurangnya variasi
dalam pembelajaran shooting? Apakah Guru kurang melibatkan siswa secara aktif
dalam pembelajaran disekolah.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
kemampuan penulis maka penulis membatasi penelitian ini. Maka yang menjadi
batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan media gawang yang
dimodifikasi terhadap keberhasilan belajar pada pokok bahasan shooting di kelas
6
X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan
Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Bagaimana
hasil
pembelajaran
shooting
dengan
media
gawang
yang
dimodifikasi pada permainan sepakbola di kelas x SMK Negeri 2 Rantau Prapat
Kabupaten Labuhan Batu Induk Kecamatan rantau utara Tahun Ajaran
2012/2013?”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui hasil belajar
shooting dengan media gawang yang dimodifikasi melalui pembelajaran pada
permainan sepakbola di kelas X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten
Labuhan Batu Induk Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013”.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian
sebagai berikut:
1. Memperbaiki proses pembelajaran shooting dengan menggunakan media
gawang pada siswa SMK Negeri 2 Rantau Prapat.
2. Mengatasi kesulitan belajar siswa dalam mempelajari shooting.
3. Mengatasi pembelajaran shooting pada siswa dalam sepakbola terkait dengan
pembelajaran shooting.
4. Menambah wawasan, pengalaman dan kecerdasan penulis dalam belajar
sepakbola khususnya dalam shooting.
7
5. Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian, khususnya tentang pemanfaatan media gawang yang dimodifikasi
dalam proses pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa media gawang yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar
shooting X SMK Negeri 2 Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Induk
Kecamatan Rantau Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
B. SARAN
Dengan berpedoman pada data-data yang diperoleh serta dalam rangka
membantu peningkatan kegiatan dan mengatasi hambatan hambatan pada kegiatan
belajar mengajar pendidikan jasmani di SMK Negeri 2 Rantau Prapat maka
penulis mengajukan beberapa saran yang semoga dapat memberikan manfaat.
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
a) Bagi pihak sekolah diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan
ilmu pengetahuan dalam metode pembelajaran penjas.
b) Peneliti memberikan saran kepada guru Pendidkan Jasmani SMK Negeri 2
Rantau Prapat untuk mempertimbangkan penggunaan media gawang yang
dimodifikasi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
c) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian
tentang shooting sepakbola dengan cakupan yang lebih luas lagi karena
penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini oleh karena
keterbatasan waktu, tenaga serta biaya.
46
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2005). Media Pengajaran. Jakarta,Grafindo Persada.
Aqib, Zainal. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung, Yrama Widya
Djamarah S.B, dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta, Rineka Cipta.
Dahar (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta, Erlangga.
Hamalik, Oemar. (2005) . Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.
Mielke danny. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung, Pakar raya.
Sarumpaet. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Samsudin.
(2008).
Pembelajaran
Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan.
Jakarta, Litera.
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan
Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Suryabrata S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.
34
http://www.google.com/ukuran+gawang+sepak+bola+yang+dimodifikasi+jadi+kec
il&btnG
34