PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN.

(1)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Teknik Elektro

Oleh:

ARIP RAHMAN JUHANDA NIM. E0451.0900656

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Motto :

“My Life is My Success, My Success Just For Allah SWT”

Inginku seperti mereka… …

Mereka meyakini tiada Tuhan selain Allah, dan selalu mengikuti jejak Rasul-Nya… Mereka beribadah dengan khusu dan khudu…

Mereka belajar ilmu disertai dengan selalu ingat kepada-Nya… Mereka saling menunaikan hak sesamanya…

Mereka selalu membetulkan niat ikhlas hanya kepada-Nya…

Mereka selalu mengajak kepada kebaikan dan saling menyampaikan perkara yang benar… …

Mereka adalah Sahabat-sahabat Nabi…


(3)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pernyataan

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2015 Yang membuat pernyataan,


(4)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Arip Rahman Juhanda NIM. E0451. 0900656

PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Disetujui dan disahkan oleh :

Mengetahui, Pembimbing I,

Drs. Tjetje Gunawan NIP. 19511122 198101 1 001

Ketua

Departemen Pendidikan Teknik Elektro,

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. NIP. 19551204 198103 1 002

Pembimbing II,

Wawan Purnama, S.Pd, M.Si. NIP. 19671026 199403 1 004


(5)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN Oleh :

Arip Rahman Juhanda NIM. E0451.0900656

Penelitian ini berjudul “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran”. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri Bantarkalong pada kelas X Teknik Elektronika Industri. Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran yang masih didominasi dengan pembelajaran konvensional yaitu pembelajaran yang didominasi dengan metode ceramah dan media papan tulis. Selain itu, adanya keterbatasan alat multimeter analog dan digital sebagai media ajar sehingga mempengaruhi tingkat penguasaan materi siswa dan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa pada materi mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan media video pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Pre-Experimental (One Group Pretest Posttest

Design). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pretest, posttest pada proses

pembelajaran untuk aspek kognitif dan pengisisan lembar penilaian untuk aspek afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan rata–rata hasil pretest siswa sebelum menggunakan media video pembelajaran sebesar 52,83 dan rata–rata hasil

posttest siswa setelah menggunakan video sebagai media pembelajaran sebesar 77,61.

Peningkatan (n-gain) mencapai 0,53 atau dalam persentase sebesar 53% menunjukkan bahwa rata–rata peningkatan (n-gain) hasil belajar siswa termasuk berkategori sedang. Hasil nilai rata–rata afektif 84,76 berada dikategori baik dan hasil nilai rata–rata psikomotor 85,53 berada dikategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan siswa pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor..


(6)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci : Pretest, Posttest, Gain, Hasil Belajar, Media Pembelajaran, Video,

Multimeter Analog dan Digital

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN

Oleh

Arip Rahman Juhanda

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Arip Rahman Juhanda 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015


(7)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Sang Pemberi rahmat seluruh alam, Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran” ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI.

Hal yang dibahas pada skripsi ini adalah terkait penggunaan media video pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam mengoperasikan multimeter analog dan digital.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kelengkapan skripsi ini. Akhir kata semoga penulisan skripsi ini ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

.

Bandung, Januari 2015


(8)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Terima kasih penulis sampaikan untuk:

1. Kedua orang tua : Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan kasih sayang, do’a yang ikhlas dan materi yang tak terhingga;

2. Kepada kakak –kakakku yang tak hentinya memberikan do’a dan semangat; 3. Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST.,M.SIE., selaku Ketua Departemen

Pendidikan Teknik Elektro;

4. Bapak Drs. Tjetje Gunawan, selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Wawan Purnama, S.Pd., MSi, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini;

6. Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan. ST., M.SIE.Drs. H. Bambang Trisno, M.SIE.Drs. Ganti Depari, ST., M. Pd selaku Dosen Penguji.

7. Seluruh Dosen di Departemen Pendidikan Teknik Elektro UPI yang telah mengajar saya atas ilmu pengetahuan dan pengarahannya;

8. Bapak Komar dan Ibu Sri selaku staff Tata Usaha Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI;

9. Bapak Drs. Oom Suparmas, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Bantarkalong dan Bapak Ade Nurhusein, S.T sebagai Wakasek Kurikulum; 10.Bapak Ismail Saepudin, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektronika Industri


(9)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11.Temen-teman yang telah membantu khususnya Prysma, Handrianto, Fajar, Topan, Gumilar, Imam, Ramdani S, Resa, Eli Agustina dan Hj Ukhti Zumara; 12.Teman–teman seperjuangan di DPTE angkatan 2009 FPTK UPI.

Akhir kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlimpah dari Sang Maha Pemberi, Allah SWT. Aamiin


(10)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Teknik Elektro

Oleh:

ARIP RAHMAN JUHANDA NIM. E0451.0900656

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(11)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Motto :

“My Life is My Success, My Success Just For Allah SWT”

Inginku seperti mereka… …

Mereka meyakini tiada Tuhan selain Allah, dan selalu mengikuti jejak Rasul-Nya… Mereka beribadah dengan khusu dan khudu…

Mereka belajar ilmu disertai dengan selalu ingat kepada-Nya… Mereka saling menunaikan hak sesamanya…

Mereka selalu membetulkan niat ikhlas hanya kepada-Nya…

Mereka selalu mengajak kepada kebaikan dan saling menyampaikan perkara yang benar… …

Mereka adalah Sahabat-sahabat Nabi…


(12)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pernyataan

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2015 Yang membuat pernyataan,


(13)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Arip Rahman Juhanda NIM. E0451. 0900656

PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Disetujui dan disahkan oleh :

Mengetahui, Pembimbing I,

Drs. Tjetje Gunawan NIP. 19511122 198101 1 001

Ketua

Departemen Pendidikan Teknik Elektro,

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. NIP. 19551204 198103 1 002

Pembimbing II,

Wawan Purnama, S.Pd, M.Si. NIP. 19671026 199403 1 004


(14)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN Oleh :

Arip Rahman Juhanda NIM. E0451.0900656

Penelitian ini berjudul “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran”. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri Bantarkalong pada kelas X Teknik Elektronika Industri. Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran yang masih didominasi dengan pembelajaran konvensional yaitu pembelajaran yang didominasi dengan metode ceramah dan media papan tulis. Selain itu, adanya keterbatasan alat multimeter analog dan digital sebagai media ajar sehingga mempengaruhi tingkat penguasaan materi siswa dan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa pada materi mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan media video pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Pre-Experimental (One Group Pretest Posttest

Design). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pretest, posttest pada proses

pembelajaran untuk aspek kognitif dan pengisisan lembar penilaian untuk aspek afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan rata–rata hasil pretest siswa sebelum menggunakan media video pembelajaran sebesar 52,83 dan rata–rata hasil

posttest siswa setelah menggunakan video sebagai media pembelajaran sebesar 77,61.

Peningkatan (n-gain) mencapai 0,53 atau dalam persentase sebesar 53% menunjukkan bahwa rata–rata peningkatan (n-gain) hasil belajar siswa termasuk berkategori sedang. Hasil nilai rata–rata afektif 84,76 berada dikategori baik dan hasil nilai rata–rata psikomotor 85,53 berada dikategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan siswa pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor..


(15)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci : Pretest, Posttest, Gain, Hasil Belajar, Media Pembelajaran, Video,

Multimeter Analog dan Digital

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN

VIDEO PEMBELAJARAN

Oleh

Arip Rahman Juhanda

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Arip Rahman Juhanda 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015


(16)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Sang Pemberi rahmat seluruh alam, Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran” ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI.

Hal yang dibahas pada skripsi ini adalah terkait penggunaan media video pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam mengoperasikan multimeter analog dan digital.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kelengkapan skripsi ini. Akhir kata semoga penulisan skripsi ini ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

.

Bandung, Januari 2015


(17)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Terima kasih penulis sampaikan untuk:

1. Kedua orang tua : Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan kasih sayang, do’a yang ikhlas dan materi yang tak terhingga;

2. Kepada kakak –kakakku yang tak hentinya memberikan do’a dan semangat; 3. Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST.,M.SIE., selaku Ketua Departemen

Pendidikan Teknik Elektro;

4. Bapak Drs. Tjetje Gunawan, selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Wawan Purnama, S.Pd., MSi, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini;

6. Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan. ST., M.SIE.Drs. H. Bambang Trisno, M.SIE.Drs. Ganti Depari, ST., M. Pd selaku Dosen Penguji.

7. Seluruh Dosen di Departemen Pendidikan Teknik Elektro UPI yang telah mengajar saya atas ilmu pengetahuan dan pengarahannya;

8. Bapak Komar dan Ibu Sri selaku staff Tata Usaha Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI;

9. Bapak Drs. Oom Suparmas, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Bantarkalong dan Bapak Ade Nurhusein, S.T sebagai Wakasek Kurikulum; 10.Bapak Ismail Saepudin, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektronika Industri


(18)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11.Temen-teman yang telah membantu khususnya Prysma, Handrianto, Fajar, Topan, Gumilar, Imam, Ramdani S, Resa, Eli Agustina dan Hj Ukhti Zumara; 12.Teman–teman seperjuangan di DPTE angkatan 2009 FPTK UPI.

Akhir kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlimpah dari Sang Maha Pemberi, Allah SWT. Aamiin


(19)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu institusi atau lembaga pendidikan formal yang menyiapkan tenaga kerja, dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan dunia kerja.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara di SMK Negeri Bantarkalong, Kelas X Jurusan Elektronika Industri pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1. Nilai siswa masih banyak yang dibawah KKM, yaitu 70. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 Hasil belajar siswa tahun ajaran 2012-2013 semester ganjil tercatat sekitar 57,9% yang nilainya berada dibawah KKM;

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa pada Materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital Tahun Pelajaran 2012-2013

(Sumber : Guru Mata Pelajaran Produktif TELIN pada standar Kompetensi Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian Elektronika)

Kategori Rentang Nilai Frekuensi %

A 90 – 100 2 5,3

B 80 – 89 3 7,9

C 70 – 79 11 28.9

D 60 – 69 9 23,7

E 0 – 59 13 34,2


(20)

2

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Terbatasnya kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran yang inovasi dan kreatif sehingga guru hanya terpaku dengan metode yang lama dalam pembelajaran yaitu didominasi dengan ceramah;

3. Keterbatasan alat praktikum khususnya multimeter analog dan digital. Dalam data yang dibuat tahun 2010 terdapat 13 multimeter analog dan 7 multimeter digital;

4. Respon siswa dalam pembelajaran dikelas masih kurang positif. Siswa merasa jenuh dan ngantuk ketika guru menjelaskan materi tersebut.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran berfungsi sebagai saluran pesan yang akan menyampaikan pesan kepada penerima pesan yaitu siswa. Media pembelajaran yang digunakan secara tepat akan turut menentukan berhasilnya suatu proses pengajaran dan prestasi belajar dapat sesuai dengan yang diharapkan.

Hal ini dijelaskan oleh Sudjana dan Rivai (2006, hlm. 3) bahwa “proses dan keberhasilan belajar siswa menunjukkan perbedaan yang nyata antara pengajaran yang menggunakan media dan yang tidak menggunakan media”. Keuntungan lain digunakannya media juga disebutkan oleh Hamalik (2005, hlm. 15) mengemukakan bahwa “Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar”.

Salah satu media yang cukup menarik untuk memberikan suasana yang berbeda dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak merasa jenuh adalah pemanfaatan media

video. Media video dianggap memiliki banyak keunggulan, antara lain dapat

membuat konsep yang abstrak menjadi lebih nyata. Dengan anggapan seperti itu siswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar karena penyajian yang diberikan lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu, video pembelajaran yang bersifat interaktif tutorial membimbing peserta didik untuk memahami sebuah materi melalui


(21)

3

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

visualisasi. Media video juga dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri atau kelempok ketika dirumah dengan memutar secara berulang–ulang. Hal ini akan berakibat positif untuk peningkatan penguasaan siswa.

Berdasarkan penjelasan diatas tentang permasalahan dalam proses belajar mengajar dan kelebihan–kelebihan media video pembelajaran, maka membuat penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul : Peningkatan

Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran

1.2Identifikasi Masalah Penelitian

Permasalahan awal yang diangkat melalui penelitian ini adalah pada saat guru menjelaskan materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital pada standar kompetensi Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian Elektronika tidak semua materi dapat diserap oleh semua siswa karena peragaan yang ditampilkan oleh guru tidak bisa diterima dengan jelas oleh siswa yang duduk di belakang. Selain itu, alat praktikum yang terbatas menyebabkan waktu yang digunakan tidak efektif sehingga rata-rata hasil test siswa masih dibawah KKM. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah tersebut diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada proses belajar mengajar yang masih menggunakan media pembelajaran konvensional pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital pada standar kompetensi Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian Elektronika;

2. Siswa merasa kesulitan menerima materi pelajaran yang disampaikan pendidik pada proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran konvensional;

3. Pembelajaran dengan media video belum dicoba sehingga belum diketahui pengaruhnya terhadap penguasaan materi Mengoperasikan Multimeter


(22)

4

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analog dan Digital pada standar kompetensi Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian Elektronika.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perlu merumuskan masalah agar penelitian dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga jelas dari mana harus memulai, dan kemana harus pergi dan dengan apa. (Arikunto, 2010, hlm. 17). Maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah penggunaan media video pembelajaran pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif ?

2. Apakah penggunaan media video pembelajaran pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektif ?

3. Apakah penggunaan media video pembelajaran pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada dalam rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan media video pembelajaran;

2. Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektitif pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan media video pembelajaran;


(23)

5

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan media video pembelajaran.

1.5 Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Bagi penulis

Penelitian diharapkan menjadi informasi dan pengetahuan baru tentang peningkatan penguasaan siswa dengan menggunakan media video pembelajaran. Selain itu, penelitian ini menjadi dorongan agar lebih semangat lagi untuk melakukan penelitian dan menjadi pengalaman baru dalam dunia penelitian;

2. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan meningkatkan motivasi dan semangat siswa untuk semakin giat belajar lagi dan meningkatkan penguasaan materi sehingga hasil belajarnya memuaskan;

3. Bagi guru

Penelitian diharapkan menjadi pertimbangan bagi guru untuk memaksimalkan penggunaan media pembelajaran khususnya media video pembelajaran dan juga mendorong lagi kreativitas guru dalam mengajar; 4. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan pihak sekolah dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan skripsi terdiri dari 5 bab sesuai dengan syarat penyusunan yang ditetapkan. Adapun penjelasan bab-babnya sebagai berikut:


(24)

6

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bab I Pendahuluan membahas mengenai dasar dan arahan dalam penyusunan skripsi, menyangkut tentang latar belakang penilitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, anggapan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian , dan struktur organisasi skripsi;

2. Bab II Kajian Pustaka membahas landasan teoretik dalam menyusun pertanyaan penelitian, tujuan, serta hipotesis;

3. Bab III Metode Penelitian membahas mengenai metodelogi penelitian, diagram alir penelitian, definisi operasional, instrument penelitian dan cara penggunaan, dan teknik pengolahan data, serta kreteria keberhasilan penelitian;

4. Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian membahas hasil penelitian; 5. Bab V Kesimpulan dan Saran mengemukan kesimpulan dan saran.


(25)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

53 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Bantarkalong, Jl. Pemuda II Hegarwangi, Kec. Bantarkalong, Kab. Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Subjek populasinya adalah siswa kelas X pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 dengan program keahlian Teknik Elektronika Industri.

3.1.2 Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013, hlm. 117). Pada penelitian ini populasi yang diambil yaitu kelas X Teknik Elektronika Industri. SMK Negeri Bantarkalong.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili) (Sugiyono, 2013, hlm. 118).

Teknik pengambilan sampel yaitu secara sampling purposive. Sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,


(26)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

54

eksperimen dimana yang menjadi kelas eksperimen adalah Kelas X Teknik Elektronika Industri yang berjumlah 36 siswa.


(27)

54

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Desain Penelitian

Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah One-Group

Pretest-Posttest Design. Cara penelitian ini yaitu melakukan satu kali pengukuran

sebelum adanya perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Alur dari penelitian ini adalah kelas yang digunakan kelas penelitian (kelas eksperimen) diberi pretest kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (treatment) yaitu penggunaan

video sebagai media pembelajaran, setelah itu diberi posttest. Desain penelitian ini

dapat dilihat pada Tabel 3.1. berikut.

Tabel 3.1. Desain Penelitian

Keterangan :

O1 : Tes awal (pretest) kepada kelas eksperimen yang dilakukan sebelum digunakan

video sebagai media pembelajaran

X : Perlakuan (treatment) kepada kelas eksperimen berupa pembelajaran dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran

O2 : Tes akhir (posttest) kepada kelas eksperimen yang dilakukan setelah digunakan

video sebagai media pembelajaran

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2010, hlm. 14). Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode penelitian eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

Pretest Treatment Posttest


(28)

55

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan (Sugiyono, 2010, hlm. 14).

Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan media video pembelajaran dalam proses kegiatan mengajarnya. Hasil perlakuan tersebut kemudian diolah secara statistik dan menghasilkan hasil penelitian berupa angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan penguasaan siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital setelah menggunakan menggunakan video pembelajaran.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah tertentu. Seperti yang dikemukakan Moh. Nasir (1988, hlm. 52) bahwa definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.

Adapun beberapa penjelasan definisi yang digunakan dalam judul penelitian ini, sebagai berikut:

a. Peningkatan

Menurut Adi D, (2001, hlm. 58), dalam kamus bahasanya istilah peningkatan berasal dari kata dasar tingkat yang berarti lapis dari sesuatu yang bersusun dan peningkatan berarti kemajuan.

b. Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa penguasaan mengandung pengertian pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan, kepandaian dan sebagainya). Dalam penelitian ini


(29)

56

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penguasaan materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

c. Multimeter Analog adalah alat pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe.

d. Multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital

e. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah “media yang membawa pesan–pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud–maksud pengajaran” (Arsyad,2011, hlm. 4).

f. Video

Video berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat

(mempunyai daya penglihatan) dapat melihat (K.Prent, 1969, hlm. 926).

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013, hlm. 61). Pada penelitian ini variabel penelitian terdiri dari:

a. Variabel bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penggunaan video sebagai media pembelajaran. b. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah


(30)

57

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan penguasaan materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital.

3.6 Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa langkah. Langkah ini bukan sesuatu yang sekuensial atau langkah-langkah yang harus diikuti secara kaku. Proses penelitian adalah sesuatu kegiatan interaktif antara peneliti dengan logika, masalah, desain dan interpretasi (Sugiyono, 2013, hlm. 63).

Prosedur pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahapannya adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Berikut ini merupakan bagan prosedur dan alur penelitian.

Menyusun Instrumen

Mulai

Uji Validitas

Soal Valid

Tidak

Tahap Persiapan

 Mengidentifikasi Masalah

 Merumuskan dan Membatasi Masalah

 Melakukan Studi Kepustakaan

 Melakukan Hipotesis

 Menentukan Desain dan Metode Penelitian

Dibuang


(31)

58

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uraian dari bagan diatas adalah sebagai berikut: 1. Tahap Pelaksanaan

a. Mengidentifikasi Masalah

Kegiatan penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu-isu dan masalah-masalah penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak (krusial yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau kegunaannya bila isu atau masalah tersebut diteliti.

b. Merumuskan Masalah dan Membatasi Masalah

Perumusan masalah merupakan perumusan dan pemetaan faktor-faktor, atau variabel yang terkait dengan fokus masalah. Faktor atau variabel-variabel tersebut ada yang melatarbelakangi ataupun diakibatkan oleh fokus

Kelas Eksperimen

Pretest Treatment Posttest

Selesai

Ya

Tahap Pelaksanaan

Tahap Akhir Menganalisis dan

Menyajikan Hasil

Menginterpretasikan Temuan, Membuat

Kesimpulan dan Rekomendasi

Menyusun Laporan


(32)

59

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah. Karena faktor atau variabel yang terkait dengan fokus masalah cukup banyak, maka perlu ada pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau variabel-variabel yang dominan.

c. Melakukan Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan merupakan kegiatan untuk mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian, baik teori yang berkenan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi. Dalam studi kepustakaan juga dikaji hal-hal yang bersifat empiris bersumber dari temuan-temuan penelitian terdahulu.

d. Merumuskan Hipotesis

Hal-hal pokok yang ingin diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian. Rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data statistik inferensial.

e. Menentukan Desain dan Metode Penelitian

Desain penelitian berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian, dengan menggunakan pendekatan, metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sumber data tertentu serta alasan-alasan mengapa menggunakan metode tersebut.

f. Menyusun Instrumen dan Mengumpulkan Data

Kegiatan pengumpulan data didahului oleh penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen pengumpulan data yang akan digunakan. Dalam pelaksanaan pengumpulan data, selain objektivitas dan keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam proses pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian.


(33)

60

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 31), Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya. Agar data yang diperoleh bisa

relevan (sesuai) dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pretest

Pada penelitian ini, kelas eksperimen diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum diberikan perlakuan.

b. Treatment

Kelompok eksperimen diberikan treatment menggunakan media video pembelajaran.

c. Posttest

Pada penelitian ini kelas eksperimen diberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif setelah dilaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen.

3. Tahap Akhir

a. Menganalisis dan Menyajikan Hasil

Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, berupa tabel, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistik inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur, dan lain-lain.


(34)

61

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil analisis data masih berbentuk temuan yang belum diberi makna. Pemberian makna atau arti dari temuan dilakukan melalui interferensi. Interferensi dibuat dengan melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya, antara temuan dengan konteks ataupun dengan kemungkinan penerapannya.

3.7 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 148).

Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2013, hlm. 148). Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

3.7.1 Uji Coba Instrumen

Tahap ini merupakan tindakan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang digunakan. Yaitu pengujian soal-soal dalam ranah kognitif. Adapun tahapannya sebagai berikut:

a. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai


(35)

62

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud (Suharsimi, 2012, hlm. 211).

Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenaldengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut:

= ∑ − ∑ ∑

√{ ∑湡 ∑ } { ∑ − ∑ }

(Suharsimi, 2012, hlm. 212) Keterangan :

rXY= Koefisien validitas butir item N = Jumlah test (subjek)

X = Skor rata-rata dari X Y = Skor rata-rata dari Y

Pengujian signifikansi koefisien validitas, selain dapat menggunakan tabel juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut.

t = √ �−

(Suharsimi, 2012, hlm. 212) Keterangan :


(36)

63

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = banyaknya peserta tes r = validitas tes

Kriterianya adalah jika thitung positif dan thitung> ttabel maka koefisien item soal tersebut

valid dan jika thitung negatif dan thitung ≤ ttabel maka koefisien item soal tersebut tidak

valid, ttabel diperoleh pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan derajat kebebasan

(dk) = n-2.

b. Uji Reliabilitas

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Reliabel merupakan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu (Suharsimi, 2012, hlm. 186).

Dalam menentukan reliabilitas tes dalam penelitian ini rumus yang digunakan peneliti adalah rumus K-R 20, dari Kuder dan Richardson yang ditulis dalam rumus :

= � −∑

(Suharsimi, 2012, hlm. 231) Keterangan :

r11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan

Vt = Varians total

k = Banyaknya butir soal

p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

Harga varians total (Vt) dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

V = ∑ − ∑

� �


(37)

64

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

∑X = Jumlah skor total N = Jumlah responden

Hasil r kemudian dikonsultasikan dengan rumus t-student sebagai berikut:

t = √ −

√ −

Kemudian r hasil perhitungan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % dengan dk = n-2. Penafsiran dari harga koefisien korelasi ini yaitu: r11> rtabel maka instrumen tersebut reliabel

r11≤ rtabel maka instrumen tersebut tidak reliabel

Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan oleh Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Instrumen Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi 0,61 – 0,80 Tinggi 0,41 – 0,60 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Suharsimi, 2012, hlm. 230)

c. Uji Tingkat Kesukaran (TK)

Tingkat kesukaran butir soal dapat diketahui dengan cara melihat proporsi yang menjawab benar untuk setiap butir soal, menurut Sumarta (1986, hlm. 135) dikatakan bahwa untuk menentukan tingkat kesukaran yaitu dengan cara menentukan kelas atas dan kelas bawah dengan presentasi 27% untuk kelas atas kelas bawah 27% sisanya 46% menjadi kelas tengah dari jumlah siswa, untuk kelas tengah sisihkan karena


(38)

65

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidak diikutkan dalam analisis. Tingkat kesukaran yang baik adalah jika nilai hitung antara 25% sampai 75%. Item yang mempunyai nilai dibawah 25% berarti item tersebut terlalu mudah, sebaliknya item yang mempunyai tingkat kesukaran diatas 75% berarti item tersebut terlalu sukar. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

nH nL WH WL DK   

(Sumarta, 1986, hlm. 136) Dimana :

DK= Derajat kesukaran/tingkat kesukaran

WL= jumlah individu kelompok bawah yang menjawab salah pada item tertentu. WH= jumlah individu kelompok atas yang menjawab salah pada item tertentu. nL= jumlah kelompok bawah

nH= jumlah kelompok atas

d. Uji Daya Pembeda

Menurut Sumarta (1986, hlm. 135) dikatakan bahwa untuk menentukan daya beda yaitu dengan cara menentukan kelas atas dan kelas bawah dengan presentasi 27% untuk kelas atas kelas bawah 27% sisanya 46% menjadi kelas tengah dari jumlah siswa, untuk kelas tengah sisihkan karena tidak diikutkan dalam analisis. Daya beda yang ideal adalah daya beda 0,40 keatas, namun untuk ulangan-ulangan harian masih dapat ditolerir daya beda sebesar 0,20. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

n WH WL

DB 

(Sumarta, 1986, hlm. 136) Dimana :

DB = Daya beda


(39)

66

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

WH = jumlah individu kelompok atas yang menjawab salah pada item tertentu. n = jumlah kelompok atas atau kelompok bawah

3.7.2 Penyusunan Instrumen Afektif

Pengukuran ranah afektif tidaklah semudah mengukur ranah kognitif. Pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat (dalam artian pengukuran formal) karena perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah dalam sewaktu-waktu (Suharsimi, 2012, hlm. 193).

Tujuan penilaian ranah afektif adalah sebagai berikut: a. Untuk mendapatkan unmpan balik (feedback);

b. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku siswa;

c. Untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar-mengajar yang tepat;

d. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik.

Pada penelitian ini menggunakan Skala Likert menurut Sugiyono (2010, hlm. 134) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Skala ini menggunakan respon yang dikategorikan dalam empat macam kategori jawaban yaitu: Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K). Konversi jawaban kedalam hitungan kuantitatif seperti pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Konversi Skala Likert

Jawaban Skor

Sangat Baik (SB) 4


(40)

67

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cukup (C) 2

Kurang (K) 1

3.7.3 Penyusunan Instrumen Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan skill dan kemampuan bertindak setelah sesorang menerima pengalaman tertentu. (Suharsimi, 2012, hlm. 57).

Pengukuran ranah psikomotor dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Namun demikian biasanya pengukuran ranah ini disatukan atau dimulai dengan pengukuran ranah kognitif sekaligus. Pemahaman terlebih dahulu terhadap penggunaan suatu alat, kemudian baru cara menggunakannya dalam bentuk keterampilan. (Suharsimi, 2012, hlm. 57).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur ranah keterampilan biasanya berupa matriks. Lajur kebawah menyatakan perperincian aspek (bagian keterampilan) yang akan diukur, kekanan menunjukkan besarnya skor yang bisa dicapai (Suharsimi, 2012, hlm. 58).

Ada beberapa ahli yang menjelaskan cara menilai hasil belajar psikomotor. Menurut Suharsimi (2012, hlm. 58) menjelaskan bahwa hasil belajar keterampilan dapat diukur melalui:

a. Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung;

b. Sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap;

c. Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.


(41)

68

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau setelah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain:

1. Studi Pendahuluan, dilakukan sebelum kegiatan penelitian dilakukan. Maksud dan tujuannya yaitu untuk mengetahui beberapa informasi diantaranya: kondisi pembelajaran, metode dan media pembelajaran, data hasil belajar siswa, mekanisme proses pembelajaran Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian Elektronika.

2. Studi Literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi yang relavan dengan fokus penelitian, dengan cara mempelajari, mengutip pendapat dan informasi dari berbagai berupa buku, jurnal, skripsi, diktat, internet dan sumber lainnya.

3. Wawancara, dilakukan untuk menemukan permasalahan yang diteliti, dan untuk mengetahui hal-hal dari responden atau narasumber yang lebih mendalam (Sugiyono, 2010, hlm. 194). Responden atau nara sumber pada penelitian ini yaitu: guru mata pelajaran Produktif Elektronika Industri.

4. Tes, merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan (Suharsimi, 2010, hlm. 53). Teknik tes yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Tes dilaksanakan pada awal (pretest), dan pada akhir perlakuan (posttest) untuk mengukur kemampuan siswa.


(42)

69

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Observasi, digunakan untuk mengetahui prilaku manusia, proses kerja, dan keterampilan bila respon tidak terlalu besar (Sugiyono, 2010, hlm. 203).

Untuk lebih jelasnya ringkasnya mengenai teknik pengumpulan data yang dilakukan, dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Teknik Pengumpulan Data

No Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Data 1 Studi

Pendahuluan

Pertanyaan Terstruktur

Metode dan media pembelajaran, data hasil belajar

Guru mata pelajaran

2 Studi Literatur

- Teori penunjang penelitian

Buku, jurnal, skripsi, dan referensi lainnya 3 Wawancara Pertanyaan

Terstruktur

Informasi seputar pembelajaran Mengukur Besaran-Besaran Listrik Dalam Rangkaian

Elektronika

Guru mata pelajaran dan siswa.

4 Tes Soal Pretest dan

Posttest

Hasil belajar ranah kognitif

Siswa

5 Observasi Lembar penilaian observasi

Hasil belajar ranah afektif dan psikomotor

Siswa


(43)

70

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul, dengan cara mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab perumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis (Sugiyono, 2010, hlm. 207).

3.9.1 Analisis Data Kognitif

a. Data Pretest dan Postest dan Gain siswa

Data Pretest didapati sebelum perlakuan (treatment), dan data Postest yang didapat setelah diberikan perlakuan (treatment), serta melihat ada atau tidaknya peningkatan (gain).

b. Langkah Analisis Data

Pemberian skor terhadap jawaban yang diberikan siswa berdasarkan butir soal yang dijawab benar oleh siswa. Setelah penskoran tiap butir jawaban, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa dan mengkonversinya dalam bentuk nilai dengan rumus berikut:

� � ℎ

c. Analisis Gain Normalisasi

Menurut Hake (1999, hlm. 222) skor gain ternormalisasi yaitu perbandingan dari skor gain aktual dan skor gain maksimal. Skor gain aktual yaitu skor gain yang diperoleh siswa sedangkan skor gain maksimal yaitu skor gain tertinggi yang mungkin diperoleh siswa. Rumus indeks gain ternormalisasi menurut Meltzer (2008, hlm. 125) yaitu:


(44)

71

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indeks Gain g = skor maksimal − skor skor − skor x %

Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke dalam tiga kategori, seperti yang terlihat dalam Tabel 3.7.

Tabel 3.7.Kategori Perolehan Skor

Batasan Kategori

g > 0,7 Tinggi

0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

g < 0,3 Rendah

(Hake, 1999, hlm. 222)

3.9.2 Analisis Data Afektif

Data hasil belajar afektif dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

� � ℎ

(Suharsimi, 2012, hlm. 210) Untuk mengetahui persentase tingkat keberhasilan pencapaian afektif ditunjukan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Tingkat Keberhasilan Pencapaian Afektif Katagori Perolehan Nilai Sangat baik Bila 90% ≤ Nilai ≤ 100%


(45)

72

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cukup Bila 70% ≤ Nilai ≤ 79% Kurang Bila 0% ≤ Nilai ≤ 69%

3.9.3 Analisis Data Psikomotor

Data hasil belajar psikomotorik dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

� � ℎ

(Suharsimi, 2012, hlm. 211) Untuk mengetahui persentase tingkat keberhasilan pencapaian psikomotor ditunjukan pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9. Tingkat Keberhasilan Pencapaian Psikomotor Katagori Perolehan Nilai

Sangat baik Bila 90% ≤ Nilai ≤ 100% Baik Bila 80% ≤ Nilai ≤ 89% Cukup Bila 70% ≤ Nilai ≤ 79% Kurang Bila 0 % ≤ Nilai ≤ 69%

3.9.4 Uji Normalisasi Data

Uji normalitas data ini bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu berdistribusi normal atau tidak (Sugiyono, 2010, hlm. 151). Untuk mendapatkan data yang normal maka digunakan uji distribusi chi kuadrat (X2). Pengujian data dengan (X2) dilakukan dengan membandingkan kurve normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurva normal baku/standar (A). Jadi membandingkan antara (A : B). Bila B tidak berbeda signifikan dengan A, maka B merupakan data yang terdistribusi normal. Seperti pada gambar, bahwa kurva normal baku yang luasnya mendekati 100% itu dibagi menjadi 6 bidang berdasarkan simpangan bakunya, yaitu tiga bidang dibawah rata-rata (mean) dan tiga bidang diatas rata-rata.


(46)

73

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Luas 6 bidang dalam kurva normal baku adalah : 2,27%; 13,53%; 34,13%; 34,13%; 13,53%; 2,27% (Gambar 3.2).

Gambar 3.2 Kurva Baku Normal Uji Normalitas

Adapun langkah-langkah pengolahan datanya sebagai berikut :

a. Menentukan jumlah kelas interval. Untuk menguji normalitas dengan Chi Kuadrat ini, jumlah kelas interval ditetapkan = 6, hal ini sesuai dengan 6 bidang yang ada pada Kurva Normal Baku.

Nilai siswa = skor siswa skor maksimum

(Sugiyono, 2010, hlm. 273) b. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas = 6 −� �

(Sugiyono, 2010, hlm. 273) c. Menghitung kedalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat.

d. Menghitung fh (Frekuensi yang diharapkan)

Cara menghitung fh, didasarkan pada prosentasi luas tiap bidang kurva normal

dikalikan jumlah data observasi (Jumlah individu dalam sampel)

e. Memasukan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh, sekaligus menghitung

harga-harga ( f0 - fh )2 dan f − fh f

ℎ adalah merupakan harga Chi Kuadrat.

f. Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, bila lebih besar dinyatakan tidak normal.


(47)

74

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.5 Uji Hipotesis

Jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis deskriptif. Karena H1 berbunyi lebih besar atau sama dengan ( ≥ ) dan H0 berbunyi lebih kecil

(<), maka uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji pihak kiri.

Rumusan t-test yang digunakan untuk menguji hipotesis deskritif satu sampel ditunjukan pada Rumus dibawah ini:

t

=

_ µ�s √�

(Sugiyono, 2010, hlm. 233)

Keterangan :

t = nilai t yang di hitung = nilai rata-rata µo = nilai yang di hipotesiskan

s

= simpangan baku sampel n = jumlah anggota sampel

Kriteria pengujian adalah thitung≥ �=0.05 dimana �=0,05 didapat dari daftar

normal baku, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Tetapi sebaliknya jika thitung <

�=0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima. x


(48)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

93 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran”, dapat disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif dengan perolehan rata-rata peningkatan (n-gain) sebesar 53% atau 0.53 termasuk dalam kategori sedang;

2. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektif dengan perolehan rata-rata hasil belajar afektif siswa sebesar 84,76 termasuk dalam kategori baik;

3. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor dengan perolehan rata-rata hasil belajar psikomotor siswa sebesar 85,53 termasuk dalam kategori baik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran baik untuk siswa, guru maupun pihak – pihak yang terkait. Berikut adalah saran dari hasil penelitian ini:

1. Penggunaan video sebagai media dalam pembelajaran materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital telah mampu meningkatkan penguasaan materi siswa, sehingga peneliti merekomendasikan kepada guru yang bersangkutan untuk menggunakan media ini pada proses pembelajaran dikelas pada materi yang sama untuk tahun-tahun selanjutnya;

2. Penggunaan video sebagai media pembelajaran ini tidak hanya dapat dilakukan ketika di sekolah, akan tetapi bisa dilakukan di rumah. Hal ini dapat membantu meningkatkan penguasaan siswa jika dipelajari lebih lanjut;


(49)

94

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menemukan beberapa kekurangan dan keterbatasan. Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini berkaitan dengan metode penelitian eksperimen yang digunakan. Penggunaan metode eksperimen dengan menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding mungkin dapat lebih mengendalikan variabel luar yang mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, untuk pihak yang tertarik dengan penelitian ini dapat menggunakan metode eksperimen yang menggunkan kelas kontrol dalam metode penelitiannya.


(50)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95

DAFTAR PUSTAKA

Adi, D K. (2001). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: Fajar Mulya. Alhadar. (1989). Menerobos Budaya Bisu: Panduan Media Komunikasi Rakyat,

Jakarta: P3M.

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung

Persada Press.

Asnawir dan Basyirudin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press. Cooper, William D. (1994). Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran.

Jakarta: Erlangga.

Dale, Edgar. (1969). Audiovisual Methos in Teaching.(Third Edition). New York: The Dryden Press, Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Deni, Arisandi. (2011). Manfaat Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://arisandi.com/manfaat-penggunaan-video-sebagai- media-pembelajaran/. [20 September 2013]

Dzamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Hake. (1999). Analyzing Change/Gain Scores, [Online].

Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/~sdi/ AnalyzingChange-Gain.pdf. [20 September 2013]


(51)

96

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. K.Prent dkk. (1969). Kamus Latin-Indonesia. Semarang: Jajaran Kanisius. Meltzer, D.E.(2008). The Relationship Between Mathematict Preparation and

Conceptual Learning Gains in Physics : A Possible “Hidden Variable”

DiagnosticPretes Score. [Online].

Tersedia: http://ojps.ajp.org/ajp/html. [20 September 2013]

Munthe, Brayan. (2012). Prinsip dan Pengoperasaian Alat ukur Listrk. Bandung: Yrama Widya.

Nasir, Moh, (1988). Metode Penelitian. Bandung : Galia Indonesia.

Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sagala, Syaiful (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai (2006). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sudjana, Nana.. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, (2010).Metode Penelitian Pendidikan PendekatanKuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Usman, Moh. Uzer. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.


(52)

96

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(1)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.5 Uji Hipotesis

Jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis deskriptif. Karena H1 berbunyi lebih besar atau sama dengan ( ≥ ) dan H0 berbunyi lebih kecil

(<), maka uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji pihak kiri.

Rumusan t-test yang digunakan untuk menguji hipotesis deskritif satu sampel ditunjukan pada Rumus dibawah ini:

t

=

_ µ�s

√�

(Sugiyono, 2010, hlm. 233)

Keterangan :

t = nilai t yang di hitung = nilai rata-rata µo = nilai yang di hipotesiskan

s

= simpangan baku sampel n = jumlah anggota sampel

Kriteria pengujian adalah thitung≥ �=0.05 dimana �=0,05 didapat dari daftar

normal baku, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Tetapi sebaliknya jika thitung < �=0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima.

x


(2)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

93

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Peningkatan Penguasaan Materi Mengoperasikan Multimeter Analog Dan Digital Melalui Penggunaan Video Pembelajaran”, dapat disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif dengan perolehan rata-rata peningkatan (n-gain) sebesar 53% atau 0.53 termasuk dalam kategori sedang;

2. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektif dengan perolehan rata-rata hasil belajar afektif siswa sebesar 84,76 termasuk dalam kategori baik;

3. Penggunaan video pembelajarn dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor dengan perolehan rata-rata hasil belajar psikomotor siswa sebesar 85,53 termasuk dalam kategori baik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran baik untuk siswa, guru maupun pihak – pihak yang terkait. Berikut adalah saran dari hasil penelitian ini:

1. Penggunaan video sebagai media dalam pembelajaran materi Mengoperasikan Multimeter Analog dan Digital telah mampu meningkatkan penguasaan materi siswa, sehingga peneliti merekomendasikan kepada guru yang bersangkutan untuk menggunakan media ini pada proses pembelajaran dikelas pada materi yang sama untuk tahun-tahun selanjutnya;

2. Penggunaan video sebagai media pembelajaran ini tidak hanya dapat dilakukan ketika di sekolah, akan tetapi bisa dilakukan di rumah. Hal ini dapat membantu meningkatkan penguasaan siswa jika dipelajari lebih lanjut;


(3)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menemukan beberapa kekurangan dan keterbatasan. Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini berkaitan dengan metode penelitian eksperimen yang digunakan. Penggunaan metode eksperimen dengan menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding mungkin dapat lebih mengendalikan variabel luar yang mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, untuk pihak yang tertarik dengan penelitian ini dapat menggunakan metode eksperimen yang menggunkan kelas kontrol dalam metode penelitiannya.


(4)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95

DAFTAR PUSTAKA

Adi, D K. (2001). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: Fajar Mulya. Alhadar. (1989). Menerobos Budaya Bisu: Panduan Media Komunikasi Rakyat,

Jakarta: P3M.

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung

Persada Press.

Asnawir dan Basyirudin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press. Cooper, William D. (1994). Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran.

Jakarta: Erlangga.

Dale, Edgar. (1969). Audiovisual Methos in Teaching.(Third Edition). New York:

The Dryden Press, Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Deni, Arisandi. (2011). Manfaat Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://arisandi.com/manfaat-penggunaan-video-sebagai- media-pembelajaran/. [20 September 2013]

Dzamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Hake. (1999). Analyzing Change/Gain Scores, [Online].

Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/~sdi/ AnalyzingChange-Gain.pdf. [20 September 2013]


(5)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. K.Prent dkk. (1969). Kamus Latin-Indonesia. Semarang: Jajaran Kanisius. Meltzer, D.E.(2008). The Relationship Between Mathematict Preparation and

Conceptual Learning Gains in Physics : A Possible “Hidden Variable” DiagnosticPretes Score. [Online].

Tersedia: http://ojps.ajp.org/ajp/html. [20 September 2013]

Munthe, Brayan. (2012). Prinsip dan Pengoperasaian Alat ukur Listrk. Bandung: Yrama Widya.

Nasir, Moh, (1988). Metode Penelitian. Bandung : Galia Indonesia.

Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sagala, Syaiful (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai (2006). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sudjana, Nana.. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, (2010).Metode Penelitian Pendidikan PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Usman, Moh. Uzer. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.


(6)

ARIP RAHMAN JUHANDA, 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGOPERASIKAN MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu