PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD: komparasi penerapan di lembaga formal dan non-formal.

PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
(KOMPARASI PENERAPAN DI LEMBAGA FORMAL DAN NON-FORMAL)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh
Shindu Krisnanda
NIM 1100573

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SHINDU KRISNANDA


PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
(KOMPARASI PENERAPAN DI LEMBAGA FORMAL DAN NON-FORMAL)

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs. Sugihartono, M.A
NIP. 196301041988031003

Pembimbing II

Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd.
NIP. 196008061988031002

Mengetahui,
Ketua DepartemenPendidikan Bahasa Jepang

Dr. Herniwati, M.Hum.
NIP. 197206021996032001


Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
(Komparasi Penerapan di Lembaga Formal dan Non-formal)

Oleh
Shindu Krisnanda

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

©Shindu Krisnanda 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Menyimak merupakan salah satu aspek dasar dari empat
keterampilan berbahasa yang dimana juga adalah aspek yang paling pertama
kali dilakukan oleh seseorang yang sedang mempelajari suatu bahasa baik itu
bahasa ibu maupun bahasa asing yang bertujuan untuk menangkap dan
memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa
simakan.
Menurut Hendry Guntur Tarigan (1994:28), menyimak adalah
suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dan penuh

perhatian, pemahaman, apresasi serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi
yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Adapun peran-peran dari kegiatan menyimak adalah sebagai (1)
landasan belajar bahasa, (2) penunjang keterampilan berbicara, membaca, dan
menulis, (3) pelancar komunikasi lisan, dan (4) penambah informasi. Tarigan
(1987:107) menyatakan bahwa “banyak berjalan banyak dilihat; banyak
disimak banyak diserap banyak pengetahuan.” Kemauan menyimak dapat
dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat. Sebagai guru dan pendidik,
dipandang perlu untuk menyimak ceramah, kuliah atau siaran-siaran radio
dan televisi yang berhubungan dengan masalah pendidikan dan pengajaran.
Pada

kenyataan

dewasa

ini,

kegiatan


menyimak

dalam

pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang di sekolah tingkat
menengah masih belum diberi perhatian yang cukup. Entah karena kurikulum

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

yang belum mengaturnya sedemikian rupa atau mungkin juga karena materi
dan media yang belum memadai untuk melatih keterampilan menyimak
dalam bahasa Jepang. Karena selain materi dan media yang memadai, juga
diperlukan materi dan media yang dinilai efektif untuk digunakan dalam
pembelajaran bahasa Jepang.
Keadaan seperti diatas terlihat pada sekolah atau tempat kursus

yang akan dijadikan objek penelitian. Aspek menyimak dalam mempelajari
bahasa Jepang masih dirasa kurang diberi perhatian khusus terutama dalam
hal materi dan medianya. Guru lebih sering menggunakan materi dan media
yang kurang mengedepankan aspek menyimak.
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji hal-hal yang terkait
dengan pembelajaran menyimak dikelas formal (sekolah) dan kelas nonformal (tempat les/kursus bahasa Jepang). Penggunaan media dan bahan
pembelajaran menyimak yang menarik tentunya akan memberikan sedikitnya
rasa ingin belajar dan motivasi belajar siswa. Bahan ajar menyimak yang
akan digunakan oleh peniliti adalah media audio yang diunduh dari situs NHK
WORLD. Rekaman audio tersebut akan digunakan dalam pembelajaran
bahasa Jepang di kelas untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa.
Rekaman audio disetiap episode yang akan digunakan tersebut sudah pernah
diudarakan melalui channel radio online NHK WORLD yang disiarkan setiap
hari Senin. Namun dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan model
pembelajaran menggunakan media audio tersebut jika digunakan sebagai
media ajar bahasa Jepang dalam hal menyimak didalam kelas. Judul
penelitian ini adalah “PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA
JEPANG” MELALUI NHK WORLD” (Komparasi penerapan di lembaga
formal dan non-formal).


Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

B. MASALAH PENELITIAN
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, peneliti membuat
identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Pembelajaran menyimak khususnya didalam kelas masih
kurang diberi perhatian yang cukup oleh guru mata pelajaran
bahasa Jepang.
b. Media dan bahan ajar yang tepat dan efektif belum memadai
disetiap sekolah, tempat kursus maupun instansi yang memiliki
mata pelajaran bahasa Jepang

2. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pembatasan masalah agar
penelitian lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan tujuan

penelitian yaitu pada hasil belajar siswa, evaluasi, dan respon terhadap
penerapan model “Belajar Bahasa Jepang” NHK WORLD di kelas formal
dan non-formal.
Hasil belajar siswa dari kedua kelas yang telah diperoleh akan
dikalkulasikan menjadi nilai rata-rata dari setiap alur episode yang telah
dilaksanakan. Evaluasi merupakan hasil perbandingan nilai rata-rata dari
kelas formal dan non-formal. Respon siswa akan diperoleh dari
perhitungan lembar angket yang dikategorikan berdasarkan nomor
pertanyaan angket per-butirnya.

3. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah hasil belajar siswa dari penerapan model “Belajar
Bahasa Jepang” melalui NHK WORLD di kelas formal dan nonformal?
b. Bagaimana respon dan tanggapan pembelajar terhadap model “Belajar
Bahasa Jepang” melalui NHK WORLD?

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


4

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dari penerapan model “Belajar
Bahasa Jepang” melalui NHK WORLD di kelas formal dan nonformal .
b. Untuk

mengetahui respon dan tanggapan pembelajar terhadap

penerapan model “Belajar Bahasa Jepang” melalui NHK WORLD.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Memberikan inovasi media dan bahan pembelajaran bahasa Jepang
di SMA khususnya dalam aspek menyimak kalimat-kalimat dasar
bahasa Jepang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil
belajar dari aspek menyimak.

b. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru


Memberi alternatif media audio yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan ajar kalimat-kalimat dasar bahasa Jepang pada



siswa SMA dan tempat kursus maupun komunitas.
Pengajar diharapkan akan terbantu dengan digunakannya media
audio



“Belajar

Bahasa

Jepang”


NHK

WORLD

dalam

menyampaikan materi kalimat-kalimat dasar bahasa Jepang.
Pengajar dapat melatih kemampuan menyimak siswa dengan
lebih efektif dan menarik serta mudah dipahami oleh pembelajar
di SMA dan umum.

2) Bagi Siswa


Siswa dapat meningkatkan kemampuan menyimaknya dengan
memanfaatkan media audio “Belajar Bahasa Jepang” NHK
WORLD.

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5




Siswa dapat belajar mandiri menggunakan media audio tersebut
guna meningkatkan kemampuan menyimaknya.
Isi rekaman audio yang menarik dan mudah untuk dipahami
dapat

membantu

siswa

meningkatkan

kemampuan

menyimaknya.

D. STRUKTUR ORGANISASI SKRIPSI
Adapun sistematika pelaporan penelitian dibagi menjadi lima bab.
Bab 1, membahas tentang pendahuluan yang didalamnya memuat tentang
latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, batasan masalah
penelitian dan rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,
definisi operasional, metode penelitian, sistematika pembahasan. Bab II,
membahas tentang landasan teori yang didalamnya memuat teori yang
menjelaskan tentang model pembelajaran, media audio “Belajar Bahasa
Jepang” NHK WORLD,
kalimat

bahasa

Jepang.

kemampuan menyimak, kalimat dasar, dan
Bab

III,

metodologi

penelitian

yang

mendeskripsikan secara umum mengenai metode penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik pengolahan data, instrumen penelitian serta
populasi dan sampel. Bab IV, memuat analisis data dan pembahasan yang
didalamnya menjelaskan tentang hasil deskripsi dan analisa data,
pembahasan hasil penelitian. Bab V, kesimpulan dan rekomendasi,
memuat tentang hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dan
menghasilkan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, 2006. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta :
PT Rineka Cipta
Arsyad, A, 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Atsushi, Mori, 2011. http://www.nhk.or.jp/lesson
Faisal, 1981. Pendidikan Luar Sekolah (di dalam Sistem Pendidikan dan
Pembangunan Nasional). Surabaya : Usana Offset Printing
Hafied, La Rane, 2011. http://www.nhk.or.jp/lesson/indonesian/learn
Komunitas Teknologi Informasi Indonesia. 18 April 2008. Internet Radio. Dari
http://en.wikipedia.org/wiki/internet_radio
Punaji, 2005. Media Pembelajaran. Malang : Elang Mas. Hal 148
Sadirman, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Press
Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad, 2005. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru
Algesindo
Sutedi, Dedi, 2011. Penelitian pendidikan bahasa Jepang. Humaniora : Bandung
Tabrani, Rusyan, 1998. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan
Pembelajaran. Jakarta : Remaja Rosdakarya. Hal 138

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

59

Tarigan, Hery Guntur, 1994. Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa
Wahono, Romi Satria, 4 Februari 2006. Mengenal Radio Internet. Dari
http://RomiSatriaWahono.net.
Waldopo, 2006. Teknik Menulis Naskah untuk Program Audio Pembelajaran.
Jakarta : Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan.

Shindu Krisnanda, 2015
PENERAPAN MODEL “BELAJAR BAHASA JEPANG” MELALUI NHK WORLD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu