Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Leverage terhadap Return Saham pada Perusahaan Batubara di Bursa Efek Indonesia (BEI).
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara simultan dan parsial antara rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan leverage terhadap return saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan batubara yang menyediakan laporan keuangannya dari tahun 2011-2014. Total sampel yang digunakan berjumlah 17 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara simultan dan secara parsial antara rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio leverage terhadap return saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sub-variabel lain yang belum di bahas dalam penelitian ini, menggunakan variabel kontrol, dan meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi return saham. Implikasi manajerial yang dapat diajukan adalah pihak manajemen diharapkan dapat menentukan kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat terkait aset lancar, kewajiban lancar, dan persediaan, karena dalam penelitian ini rasio likuiditas memiliki nilai yang lebih besar dari rasio lainnya.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This research is aimed to examine the effect of simultaneously and partially between ratio of liquidity, profitability, activity, and leverage towards stock returns in coal companies in Indonesian Stock Exchange. The sample used in this study is a coal company that provides financial statements from 2011-2014. Total samples used were 17 companies. The selection of the samples in this research is using purposive sampling method. The data analysis technique used is multiple linear regression method. Results of the study showed that there is no influence simultaneously and partially between ratio of liquidity, ratio of profitability, ratio of activity, and ratio of leverage towards return stock in coal companies in Indonesia Stock Exchange. Subsequent research suggested using sub-other variables that have not been discussed in this research, using a control variable, and examine other factors that may affect stock returns. Managerial implications that can be raised is expected to determine the management of new policies that benefit related to current assets, current liabilities, and supplies, as in this research had a ratio of liquidity that greater value than other ratios.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ...v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GRAFIK ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...xv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Rumusan Masalah ...5
1.3 Tujuan Penelitian ...5
1.4 Manfaat Penelitian ...6
BAB II LANDASAN TEORI ...8
2.1 Kajian Pustaka ...8
2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ...8
2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan ...9
2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan...10
2.1.4 Unsur Laporan Keuangan ...12
2.1.5 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ...14
2.1.6 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ...14
2.1.7 Analisis Rasio Keuangan ...15
2.1.8 Metode Analisis Rasio Keuangan ...16
2.1.9 Jenis-Jenis Rasio Keuangan ...16
2.1.10 Rasio Likuiditas ...17
2.1.11 Rasio Leverage ...19
2.1.12 Rasio Aktivitas ...19
2.1.13 Rasio Profitabilitas ...21
2.1.14 Pengertian Saham ...23
2.1.15 Jenis-Jenis Saham ...23
2.1.16 Hak-Hak Pemegang Saham ...24
2.1.17 Return Saham ...25
2.1.18 Penelitian Terdahulu ...27
2.2 Kerangka Pemikiran ...31
2.3 Pengembangan Hipotesis ...33
BAB III METODE PENELITIAN ...36
3.1 Jenis Penelitian ...36
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
3.3 Definisi Operasional Variabel ...38
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...42
3.5 Metode Analisis Data ...42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...44
4.1 Hasil Penelitian ...44
4.1.1 Rasio Likuiditas ...44
4.1.1.1 Rasio Lancar (Current Ratio) ...44
4.1.1.2 Rasio Cepat (Quick Ratio) ...45
4.1.2 Rasio Profitabilitas ...46
4.1.2.1 Margin Keuntungan (Net Profit Margin) ...47
4.1.2.2 Tingkat Pengembalian Aset (Return On Asset) ...48
4.1.2.3 Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) ...49
4.1.3 Rasio Aktivitas ...50
4.1.3.1 Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) ...50
4.1.3.2 Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang (Day’s Sales Outstanding) ...51
4.1.3.3 Perputaran Total Aset (Total Asset Turnover) ...52
4.1.4 Rasio Leverage ...53
4.1.4.1 Rasio Hutang Terhadap Modal (Debt to Equity) ...53
4.1.5 Return Saham ...54
4.1.6 Uji Normalitas ...56
4.1.7 Uji Outlier ...57
4.1.8 Uji Asumsi Klasik: Multikolonieritas ...59
4.1.9 Uji Asumsi Klasik: Heteroskedastisitas ...60
4.1.10 Uji Asumsi Klasik: Autokorelasi ...61
4.1.11 Uji Regresi dan Korelasi ...63
4.1.11.1 Model Penelitian ...63
4.1.11.2 Hipotesis penelitian ...63
4.1.11.3 Hipotesis Statistika: ...64
4.1.11.4 Langkah-Langkah SPSS ...64
4.1.11.5 Kriteria Penerimaan/Penolokan: ...65
4.1.11.6 Hasil Pengujian Simultan (Anova): ...65
4.1.11.7 Hasil Pengujian Parsial ...66
4.1.11.8 Persamaan Regresi ...66
4.1.11.9 Kesimpulan ...67
4.2 Pembahasan ...68
4.2.1 Hasil Uji Parsial Rasio Likuiditas Terhadap Return Saham ...68
4.2.2 Hasil Uji Parsial Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham ...68
4.2.3 Hasil Uji Parsial Rasio Aktivitas Terhadap Return Saham ...69
4.2.4 Hasil Uji Parsial Rasio Leverage Terhadap Return Saham ...69
4.2.5 Hasil Uji Simultan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham ...70
4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ...70
BAB V PENUTUP ...72
5.1 Simpulan ...72
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
5.3 Implikasi Penelitian ...73
5.3.1 Implikasi Teoritis ...73
5.3.2 Implikasi Manajerial ...74
5.3.3 Implikasi Metodologi ...74
5.4 Saran ...74
DAFTAR PUSTAKA ...76
LAMPIRAN ...78
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...32 Gambar 4.1 Model Penelitian ...63
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ...27
Tabel 3.1 Perusahaan Sampel ...37
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel...38
Tabel 4.1 Current Ratio ...45
Tabel 4.2 Quick Ratio ...46
Tabel 4.3 Net Profit Margin ...47
Tabel 4.4 Return On Asset ...48
Tabel 4.5 Return On Equity ...49
Tabel 4.6 Inventory Turnover ...51
Tabel 4.7 Day’s Sales Outsanding ...52
Tabel 4.8 Total Asset Turnover ...53
Tabel 4.9 Debt To Equity ...54
Tabel 4.10 Capital Gain or Loss ...55
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ...57
Tabel 4.12 Data Outliers ...58
Tabel 4.13 Hasil Uji Outliers ...58
Tabel 4.14 Hasil Uji Asumsi Klasik: Multikolonieritas ...59
Tabel 4.15 Kesimpulan Uji Asumsi Klasik: Multikolonieritas...60
Tabel 4.16 Uji Asumsi Klasik: Autokorelasi ...62
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Simultan (Uji f) ...65
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Parsial (Uji t) ...66
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
(9)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Aset Lancar Perusahaan ...78
Lampiran B Kewajiban Lancar Perusahaan ...79
Lampiran C Persediaan Perusahaan ...80
Lampiran D Harga Pokok Penjualan Perusahaan ...81
Lampiran E Piutang Perusahaan ...82
Lampiran F Penjualan Perusahaan ...83
Lampiran G Total Aset Perusahaan ...84
Lampiran H Rata-Rata Persediaan ...85
Lampiran I Laba Bersih Perusahaan ...86
Lampiran J Total Ekuitas Perusahaan ...87
Lampiran K Total Kewajiban Perusahaan ...88
(10)
1
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Menurut Indonesia Investment, batubara adalah kekuatan dominan di dalam pembangkitan listrik. Paling sedikit 27 persen dari output energi total dunia dan lebih dari 39 persen seluruh listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara karena kelimpahan batubara, perolehan batubara yang relatif mudah dan murah, termasuk murahnya kebutuhan infrastruktur dibandingkan dengan sumberdaya energi lain. Indonesia memiliki cadangan yang berlimpah untuk batubara kualitas menengah dan rendah. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan industrinya dalam sektor pertambangan, khususnya sub sektor batubara. Sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam sub sektor batubara di Indonesia, baik perusahaan berkembang, maupun perusahaan maju. Mengingat adanya potensi untuk mengembangkan industri pada sub sektor batubara tersebut, investor tertarik untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi pada perusahaan batubara.
Pada umumnya, perusahaan membutuhkan sumber dana untuk menjalankan kegiatan operasinya dan menjaga kelangsungan kehidupan perusahaan. Sumber dana perusahaan bermacam-macam, ada yang dari luar dan ada yang dari dalam perusahaan. Dana dari luar ini, salah satunya dapat diperoleh dari pasar modal. Pasar modal merupakan sumber utama bagi perusahaan-perusahaan yang
(11)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
memerlukan dana dalam jumlah yang sangat besar dan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang. (Margaretha & Isni, 2007).
Pasar modal di Indonesia bernama Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sini perusahaan memperjual-belikan surat berharga atau sekuritas perusahaan nya untuk memperoleh dana. Sekuritas tersebut terdiri dari saham, obligasi, dan lain-lainnya. Saham adalah sekuritas atau surat berharga yang popular di kalangan investor karena saham memungkinkan investor mendapatkan return yang lebih besar dalam jangka waktu yang pendek. Namun berinvestasi dalam surat berharga mau tidak mau seorang investor juga berhadapan dengan tingkat resiko tinggi (high risk). (Bisnis Indeks, 2010). Oleh karena itu, dalam pasar modal perusahaan berlomba-lomba menarik perhatian investor untuk membeli sahamnya.
Menurut Desy Arista & Astohar (2012), Return saham merupakan kelebihan harga jual saham di atas harga belinya. Semakin tinggi harga jual saham di atas harga belinya, maka semakin tinggi pula return yang diperoleh investor. Oleh sebab itu return saham berbanding terbalik dengan resikonya. Semakin tinggi resiko yang diambil oleh investor, maka semakin tinggi return yang mungkin dihasilkan, dan semakin rendah resiko yang diambil oleh investor, maka semakin rendah juga return yang mungkin dihasilkan. Tetapi karena return tersebut dapat diestimasi, maka investor dapat memperkirakan seberapa besar keuntungan yang dia dapat.
Untuk mengestimasi return tersebut investor membutuhkan beberapa informasi dari perusahaan yang akan akan diberi investasinya. Menurut Desy Arista dan Astohar (2012), secara garis besar informasi yang diperlukan investor terdiri
(12)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
dari informasi yang bersifat fundamental dan informasi teknikal. Menurut Denik Saputri (2009), informasi fundamental dapat diperoleh dari berbagai rasio keuangan. Melalui analisis rasio keuangan akan didapat pemahaman yang lebih baik terhadap kinerja keuangan perusahaan daripada analisis yang hanya terdapat data keuangan saja. Salah satu informasi fundamental perusahaan yang difokuskan oleh penulis dalam penelitian ini adalah rasio keuangan.
Bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go public diharuskan mencantumkan laporan keuangan yang relevan. Laporan keuangan berisi tentang informasi fundamental yang biasanya digunakan investor dalam menghitung rasio keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut dapat diketahui kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha dan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aktivitas usahanya secara efisien dan efektif serta faktor di luar perusahaan ekonomi, politik, finansial dan lain-lain Desy dalam Rasmin (2007)
Menurut Riyanto (2010), umumnya rasio dapat dikelompokkan dalam 4 (empat) tipe dasar, yaitu:
Rasio Likuiditas, adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Rasio Leverage, adalah rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan dibelanjai dengan hutang.
Rasio Aktivitas, adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dananya.
Rasio Profitabilitas, adalah rasio yang mengukur hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan.
(13)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sondakh, Winston, dan Steven (2014) tentang Pengaruh Rasio Keuangan Atas Return Saham pada Perusahaan Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia memperoleh hasil bahwa secara parsial NPM (net profit margin), ROA (return of assets), DTA (debt to total assets), DER (debt to equity ratio), EPS (earning per share) tidak berpengaruh terhadap Total Return dan secara simultan, NPM, ROA, DTA, DER, EPS tidak berpengaruh terhadap Total Return. Pada penelitian tersebut, variabel bebas yang digunakan peneliti hanya NPM, ROA, DTA, DER, EPS yang merupakan beberapa bagian dari rasio keuangan.
Penelitian ini merupakan merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sondakh, Winston, dan Steven (2014) mengenai pengaruh rasio keuangan atas return saham pada perusahaan industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang pengaruh antara rasio keuangan secara keseluruhan yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas terhadap return saham. Objek penelitian ini adalah perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pentingnya penelitian tentang pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas terhadap return saham pada perusahaan batubara didasari oleh beberapa alasan. Pertama, masih kurangnya penelitian yang meneliti tentang pengaruh rasio keuangan secara keseluruhan terhadap return saham, khususnya perusahaan batubara. Kedua, hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh rasio keuangan atas return saham tidak sesuai dengan teori yang sudah dikenal mengenai rasio keuangan dan return saham. Ketiga, untuk bahan referensi investor dalam
(14)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
berinvestasi pada perusahaan batubara karena penulis beropini bahwa perusahaan batubara memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, peneliti ingin mendapatkan bukti secara empiris mengenai:
1) Apakah terdapat pengaruh antara rasio likuiditas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2) Apakah terdapat pengaruh antara rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3) Apakah terdapat pengaruh antara rasio aktivitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
4) Apakah terdapat pengaruh antara rasio leverage terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
5) Apakah terdapat pengaruh antara rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan leverage secara simultan terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris bahwa:
1) Terdapat pengaruh antara rasio likuiditas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(15)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
2) Terdapat pengaruh antara rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
3) Terdapat pengaruh antara rasio aktivitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4) Terdapat pengaruh antara rasio leverage terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5) Terdapat pengaruh antara rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan leverage secara simultan terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menimbulkan manfaat untuk berbagai pihak, diantaranya:
1) Peneliti:
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu peneliti mengenai rasio keuangan dan return saham
2) Akademisi:
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi upaya pengembangan Ilmu dan juga dapat menjadi referensi mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap return saham
3) Manajemen:
(16)
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
manajemen untuk menentukan kebijakan khususnya yang terkait dengan rasio keuangan secara lebih baik lagi sehingga dapat menaikkan return saham perusahaannya.
4) Investor:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa analisis fundamental yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam berinvestasi, khususnya pada perusahaan batubara.
(17)
72
Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dijabarkan pada bab sebelumnya, penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan yaitu:
1) Tidak terdapat pengaruh antara rasio likuiditas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
2) Tidak terdapat pengaruh antara rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
3) Tidak terdapat pengaruh antara rasio aktivitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4) Tidak terdapat pengaruh antara rasio leverage terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5) Tidak terdapat pengaruh antara rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan leverage secara simultan terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5.2 Keterbatasan Penelitian
Karena keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut mencakup beberapa poin yaitu sebagai berikut:
(18)
BAB V PENUTUP 73
Universitas Kristen Maranatha
1) Data berdistribusi tidak normal, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi. Data dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal sehingga data dinormalkan melalui uji outlier dan mengakibatkan beberapa data terbuang.
2) Sampel yang diambil dalam penelitian ini tidak dapat mewakili keseluruhan populasi, karena adanya kesenjangan antara perusahaan yang maju dan perusahaan yang baru berkembang. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan return saham atau capital gain/loss yang cukup jauh dari perusahaan maju dan perusahaan berkembang.
3) Return saham tidak hanya dipengaruhi oleh rasio keuangan, tetapi banyak faktor eksternal yang mempengaruhi return saham. Oleh sebab itu, penelitian ini bersifat inkonsisten (dapat berubah-ubah).
5.3 Implikasi Penelitian 5.3.1 Implikasi Teoritis
Walaupun hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa tidak terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan antara rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio leverage terhadap return saham, tetapi dalam berinvestasi investor tetap harus mempertimbangkan rasio keuangan tersebut. Karena penelitian ini bersifat inkonsisten. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh I G. K. A. ULUPUI menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel current ratio (CR), return on asset (ROA), dan debt to equity (DER) terhadap return saham.
(19)
BAB V PENUTUP 74
Universitas Kristen Maranatha
5.3.2 Implikasi Manajerial
Pihak manajemen diharapkan dapat menentukan kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat terkait aset lancar, kewajiban lancar, dan persediaan karena kebijakan tersebut dapat menentukan current ratio (CR) dan quick ratio (QR) yang mewakili rasio likuiditas dalam penelitian ini. Hasil dari uji regresi dan korelasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas mempunyai nilai 601,126 yang artinya jika rasio likuiditas meningkat sebesar 1, maka return saham akan meningkat sebesar 601,126. Berdasarkan hasil tersebut peneliti berasumsi bahwa rasio likuiditas tetap mempengaruhi return saham.
5.3.3 Implikasi Metodologi
Untuk menganalisis pengaruh antara rasio keuangan terhadap return saham perlu mempertimbangkan variabel dan sub-variabel yang digunakan. Sampel yang digunakan harus dapat mewakili keseluruhan populasi sehingga perlu dipertimbangkan kesenjangan antara sampel-sampel tersebut.
5.4 Saran
Adapun saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya terkait dengan pengaruh rasio keuangan terhadap return saham adalah sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan sub-variabel baru yang belum pernah diteliti pada penelitian ini.
(20)
BAB V PENUTUP 75
Universitas Kristen Maranatha
2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel kontrol yang membedakan perusahaan maju dan perusahaan yang baru berkembang untuk mengantisipasi kesenjangan yang cukup jauh.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi return saham diluar rasio keuangan.
(21)
DAFTAR PUSTAKA 76
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bisnis Indeks. (2010). Diakses pada 29 September 2015, dari http://www.bisnisindeks.com/investasi-pasar-modal-high-return-high-risk/ Darmadji, T & Fakhrudin M.H. (2006). Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan
Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Darsono & Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi.
Denik Saputri. (2009). Pengaruh Kinera Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tugas akhir, Surakarta: Jenjang Strata 1 Universitas Muhammadyah Surakarta.
Desy Arista dan Astohar. (2012). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi Return Saham (Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode tahun 2005 - 2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, hal. 2.
Duwi Priyatno. (2009). SPSS Untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Yogyakarta: Gaya Media.
Fahmi & Irham. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Satu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hendy M. Fakhruddin (2008). Tanya Jawab Pasar Modal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan, Edisi 2007. . Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Tahun 2009. Jakarta: Salemba Empat.
Indonesia Investment. (2015). Diakses pada 29 September 2015, dari
http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/batu-bara/item236
Jogiyanto, Hartono. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
(22)
DAFTAR PUSTAKA 77
Universitas Kristen Maranatha
Margaretha, F. & Isni. (2007). Pengaruh Indikator Keuangan Terhadap Harga Saham. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis. Vol. 7. No. 1. hal 61.
Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Rasmin. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham, Tugas
akhir, Program Strata 1 STIE Totalwin, Semarang.
Reeve, James M dkk. (2009), Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Jakarta. Salemba Empat.
Riyanto, Bambang. (2010). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Sondakh, J., Winston, dan Steven. (2014). Pengaruh Rasio Keuagan Atas Return Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum Vol.1 No.1, hal 76.
Soemarso. (2006). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Suad Husnan. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi ke 5. Yogyakarta: BPFE.
Subramanyam, K.R. & John, J.W. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.
Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.
(1)
72
Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dijabarkan pada bab sebelumnya, penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan yaitu:
1) Tidak terdapat pengaruh antara rasio likuiditas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
2) Tidak terdapat pengaruh antara rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
3) Tidak terdapat pengaruh antara rasio aktivitas terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4) Tidak terdapat pengaruh antara rasio leverage terhadap return saham perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5) Tidak terdapat pengaruh antara rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan leverage secara simultan terhadap return saham perusahaan batubara yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5.2 Keterbatasan Penelitian
Karena keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut mencakup beberapa poin yaitu sebagai berikut:
(2)
BAB V PENUTUP 73
Universitas Kristen Maranatha 1) Data berdistribusi tidak normal, sehingga hasil penelitian tidak dapat
digeneralisasi. Data dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal sehingga data dinormalkan melalui uji outlier dan mengakibatkan beberapa data terbuang.
2) Sampel yang diambil dalam penelitian ini tidak dapat mewakili keseluruhan populasi, karena adanya kesenjangan antara perusahaan yang maju dan perusahaan yang baru berkembang. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan return saham atau capital gain/loss yang cukup jauh dari perusahaan maju
dan perusahaan berkembang.
3) Return saham tidak hanya dipengaruhi oleh rasio keuangan, tetapi banyak
faktor eksternal yang mempengaruhi return saham. Oleh sebab itu, penelitian ini bersifat inkonsisten (dapat berubah-ubah).
5.3 Implikasi Penelitian
5.3.1 Implikasi Teoritis
Walaupun hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa tidak terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan antara rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio leverage terhadap return saham, tetapi dalam berinvestasi investor tetap harus mempertimbangkan rasio keuangan tersebut. Karena penelitian ini bersifat inkonsisten. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh I G. K. A. ULUPUI menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel current ratio (CR), return on asset (ROA), dan debt to equity (DER) terhadap return saham.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
5.3.2 Implikasi Manajerial
Pihak manajemen diharapkan dapat menentukan kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat terkait aset lancar, kewajiban lancar, dan persediaan karena kebijakan tersebut dapat menentukan current ratio (CR) dan quick ratio (QR) yang mewakili rasio likuiditas dalam penelitian ini. Hasil dari uji regresi dan korelasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas mempunyai nilai 601,126 yang artinya jika rasio likuiditas meningkat sebesar 1, maka return saham akan meningkat sebesar 601,126. Berdasarkan hasil tersebut peneliti berasumsi bahwa rasio likuiditas tetap mempengaruhi return saham.
5.3.3 Implikasi Metodologi
Untuk menganalisis pengaruh antara rasio keuangan terhadap return saham perlu mempertimbangkan variabel dan sub-variabel yang digunakan. Sampel yang digunakan harus dapat mewakili keseluruhan populasi sehingga perlu dipertimbangkan kesenjangan antara sampel-sampel tersebut.
5.4 Saran
Adapun saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya terkait dengan pengaruh rasio keuangan terhadap return saham adalah sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan sub-variabel baru yang belum pernah diteliti pada penelitian ini.
(4)
BAB V PENUTUP 75
Universitas Kristen Maranatha 2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel kontrol yang
membedakan perusahaan maju dan perusahaan yang baru berkembang untuk mengantisipasi kesenjangan yang cukup jauh.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi return saham diluar rasio keuangan.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bisnis Indeks. (2010). Diakses pada 29 September 2015, dari http://www.bisnisindeks.com/investasi-pasar-modal-high-return-high-risk/ Darmadji, T & Fakhrudin M.H. (2006). Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan
Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Darsono & Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi.
Denik Saputri. (2009). Pengaruh Kinera Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tugas akhir, Surakarta: Jenjang Strata 1 Universitas Muhammadyah Surakarta.
Desy Arista dan Astohar. (2012). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi Return Saham (Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode tahun 2005 - 2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, hal. 2.
Duwi Priyatno. (2009). SPSS Untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Yogyakarta: Gaya Media.
Fahmi & Irham. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Satu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hendy M. Fakhruddin (2008). Tanya Jawab Pasar Modal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan, Edisi 2007. . Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Tahun 2009. Jakarta: Salemba Empat.
Indonesia Investment. (2015). Diakses pada 29 September 2015, dari
http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/batu-bara/item236
Jogiyanto, Hartono. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
(6)
DAFTAR PUSTAKA 77
Universitas Kristen Maranatha Margaretha, F. & Isni. (2007). Pengaruh Indikator Keuangan Terhadap Harga
Saham. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis. Vol. 7. No. 1. hal 61. Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Rasmin. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham, Tugas
akhir, Program Strata 1 STIE Totalwin, Semarang.
Reeve, James M dkk. (2009), Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Jakarta. Salemba Empat.
Riyanto, Bambang. (2010). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Sondakh, J., Winston, dan Steven. (2014). Pengaruh Rasio Keuagan Atas Return Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum Vol.1 No.1, hal 76.
Soemarso. (2006). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Suad Husnan. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi ke 5. Yogyakarta: BPFE.
Subramanyam, K.R. & John, J.W. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.
Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.