Business Process Improvement untuk Proses Bisnis Layanan Puskesmas Garuda.

(1)

vi

ABSTRAK

Puskesmas Garuda merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Bandung. Puskesmas Garuda sebagai penyedia jasa kesehatan memiliki peranan yang penting untuk melayani kebutuhan pasien dengan sebaik-baiknya. Kepuasan pasien menjadi sesuatu hal yang sangat penting karena pada dasarnya sebagian besar proses bisnis yang ada akan lebih sering terkait secara langsung dengan pasien. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien per tahun menyebabkan masalah bagi pihak puskesmas yaitu ketidakpuasan pasien terhadap layanan kesehatan karena lamanya waktu pelayanan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dengan menggunakan Business Process Improvement untuk proses bisnis pelayanan pada Puskesmas Garuda agar proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Analisis dilakukan pada setiap aktivitas untuk setiap proses bisnis dengan menggunakan fase Organizing for improvement, Understanding the process, dan Streamlining. Dengan melakukan perbaikan proses bisnis diharapkan dapat menurunkan jumlah aktivitas serta nilai efisiensi waktu siklus usulan meningkat untuk setiap jenis pelayanan.

Kata Kunci: Business Process Improvement, Organizing for improvement, Understanding the process, Streamlining


(2)

vii

ABSTRACT

Garuda Health Center is one of the technical implementation unit (UPT) Bandung Health Office. Garuda Health Center as a provider of health services have an important role to serve the needs of patients with the best. Patient satisfaction becomes something very important because basically most of the existing business processes to be more often associated directly with the patient. The increasing number of patient visits per year caused problems for the clinic is dissatisfaction patients to health care because of the length of time of service. Therefore, it needs to be improved by using the Business Process Improvement for business process services to Garuda Health Center so that business processes become more effective and efficient. The analysis was performed on each activity for each business process by using phase Organizing for improvement, Understanding the process, and Streamlining. By improving business processes is expected to reduce the amount of activity and the efficiency of the proposed increases the cycle time for each type of service.

Keywords: Business Process Improvement, Organizing for improvement, Understanding the process, Streamlining


(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR ISTILAH ...xvi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian... 2

1.5 Sumber Data ... 3

1.6 Sistematika Penyajian ... 3

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Proses Bisnis ... 5

2.1.1 Klasifikasi dan Konsep Proses Bisnis ... 5

2.2 Business Process Management ... 6

2.3 Business Process Improvement ... 7

2.3.1 Prinsip Business Process Improvement ... 7

2.3.2 Manfaat dan Sasaran Utama Business Process Improvement ... 9

2.3.3 Dasar Pemilihan Business Process Improvement ... 10

2.3.4 Streamlining ... 10


(4)

ix

2.3.6 Cycle Time ... 13

2.4 Business Process Modeling Notation (BPMN) ... 15

2.5 Populasi dan Sampel ... 17

2.5.1 Teknik Sampling ... 18

2.5.2 Ukuran Sampel ... 20

BAB 3. ANALISIS DAN EVALUASI ... 22

3.1 Profil Puskesmas Garuda ... 22

3.1.1 Visi Misi Puskesmas Garuda ... 23

3.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas Garuda ... 24

3.1.3 Deskripsi Kerja ... 24

3.2 Organizing for Improvement (mengorganisir perbaikan) ... 46

3.3 Understanding the process (pemahaman proses) ... 51

3.3.1 Proses Bisnis Pelayanan Pendaftaran Pasien ... 51

3.3.2 Proses Bisnis Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum ... 55

3.3.3 Proses Bisnis Pelayanan Pemeriksaan Poli MTBS... 59

3.3.4 Proses Bisnis Pelayanan Pemeriksaan Poli Lansia ... 63

3.3.5 Proses Bisnis Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi ... 67

3.3.6 Proses Bisnis Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB ... 69

3.3.7 Proses Bisnis Pelayanan Apotek ... 75

3.3.8 Identifikasi Waktu Proses Bisnis ... 77

3.4 Streamlining (penyederhanaan proses) ... 92

3.4.1 Proses Bisnis Usulan ... 122

3.4.2 Perhitungan Efisiensi Waktu Siklus ... 142

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN ... 148

4.1 Simpulan ... 148

4.2 Saran ... 148


(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase-fase Perbaikan Proses Bisnis ... 11

Gambar 2.2 Macam-macam Teknik Sampling ... 18

Gambar 2.3 Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi ... 21

Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Garuda ... 24

Gambar 3.2 Alur Pelayanan UPT Puskesmas Garuda ... 47

Gambar 3.3 Alur Pelayanan Pendaftaran Pasien ... 51

Gambar 3.4 Alur Pelayanan Pendaftaran Pasien Lanjutan ... 53

Gambar 3.5 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum ... 55

Gambar 3.6 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum Lanjutan ... 57

Gambar 3.7 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli MTBS ... 59

Gambar 3.8 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli MTBS Lanjutan ... 61

Gambar 3.9 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Lansia ... 63

Gambar 3.10 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Lansia Lanjutan ... 65

Gambar 3.11 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi ... 67

Gambar 3.12 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB ... 69

Gambar 3.13 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB Lanjutan ... 71

Gambar 3.14 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB Lanjutan 2 ... 73

Gambar 3.15 Alur Pelayanan Apotek ... 75

Gambar 3.16 Grafik Total Perbaikan Pada Setiap Poli ... 121

Gambar 3.17 Alur Pelayanan Pendaftaran Pasien Usulan ... 123

Gambar 3.18 Alur Pelayanan Pendaftaran Pasien Usulan Lanjutan ... 125

Gambar 3.19 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum Usulan ... 127

Gambar 3.20 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum Usulan Lanjutan .. 129

Gambar 3.21 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi Usulan ... 131

Gambar 3.22 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB Usulan ... 133

Gambar 3.23 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA Usulan lanjutan ... 135

Gambar 3.24 Alur Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA Usulan Lanjutan 2 .... 137


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Process Owner pada proses bisnis ... 49 Tabel 3.2 Tabel Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum ... 77 Tabel 3.3 Tabel Total Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli Umum .. 80 Tabel 3.4 Tabel Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi ... 81 Tabel 3.5 Tabel Total Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi... 84 Tabel 3.6 Tabel Proses Pelayanan Pemeriksan Poli KIA/KB ... 86 Tabel 3.7 Tabel Total Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli KIA/KB . 89 Tabel 3.8 Tabel Penyederhanaan Proses Pelayanan Poli Umum ... 92 Tabel 3.9 Tabel Penyederhanaan Proses Pelayanan Poli Gigi ... 102 Tabel 3.10 Tabel Penyederhanaan Proses Pelayanan Poli KIA/KB ... 110 Tabel 3.17 Tabel Efisiensi Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli

Umum ... 142 Tabel 3.18 Tabel Efisiensi Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli Gigi143 Tabel 3.19 Tabel Efisiensi Waktu Proses Pelayanan Pemeriksaan Poli


(7)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. LAPORAN KUNJUNGAN PASIEN PER-POLI ... 151

LAMPIRAN B. HASIL WAWANCARA ... 152

LAMPIRAN C. ALUR PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN... 153

LAMPIRAN D. ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN POLI UMUM ... 154

LAMPIRAN E. ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN POLI MTBS ... 155

LAMPIRAN F. ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN POLI LANSIA ... 156

LAMPIRAN G. ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN POLI GIGI ... 157

LAMPIRAN H. ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN POLI KIA/KB ... 158

LAMPIRAN I. ALUR PELAYANAN APOTEK ... 160

LAMPIRAN J. IDENTIFIKASI WAKTU PELAYANAN POLI UMUM 1 ... 161

LAMPIRAN K. IDENTIFIKASI WAKTU PELAYANAN POLI UMUM 2 ... 162

LAMPIRAN L. IDENTIFIKASI WAKTU PELAYANAN POLI UMUM 3 ... 163

LAMPIRAN M. IDENTIFIKASI WAKTU PELAYANAN POLI UMUM 4 ... 164

LAMPIRAN N. IDENTIFIKASI WAKTU PELAYANAN POLI GIGI ... 165


(8)

xiii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

BPMN Start event Menunjukan dimana proses

tertentu akan mulai. Intermediate

event

Interupsi selama proses terjadi

End event Menunjukan dimana proses akan berakhir

Link event Menunjukan akhir proses pada suatu halaman, kemudian memulai di halaman selanjutnya. Task activity Suatu kegiatan tunggal dalam

aliran proses yang tidak dapat dipecah ke tingkat yang lebih rinci Collapsed

Sub-Process

Kegiatan yang terdiri dari sub-proses yang rinciannya tidak terlihat dalam diagram

Expanded Sub-Process

Kegiatan yang terdiri dari sub-proses yang rinciannya terlihat dalam batasnya.

Gateway Menentukan keputusan

tradisional, pemecahan, dan penggabungan aliran

Text

Annotation

Memberi catatan agar diagram menjadi lebih mudah dimengerti Sequence

flow

Menunjukan urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam sebuah proses

Message flow

Menunjukan aliran pesan Antara dua entitas yang siap untuk mengirim dan menerima pesan


(9)

xiv

Association Digunakan untuk asosiasi data, informasi dan artefak dengan aliran benda

Message Merupakan komunikasi antara dua peserta

Pool Mewakili partisipan dalam sebuah proses

Lane Sub-bagian dalam sebuah pool dan akan menambah panjang dari pool baik vertical maupun horisontal

Data Object Memberikan informasi mengenai data yang dibuat atau digunakan oleh kegiatan di dalam proses

Group Mengelompokan sejumlah

aktivitas di dalam proses tanpa mempengaruhi proses yang sedang berjalan

Data Store Menyediakan mekanisme untuk kegiatan atau sub-proses untuk mengambil atau memperbarui informasi yang tersimpan setelah proses selesai

Referensi:


(10)

xv

DAFTAR SINGKATAN

BPI Business Process Improvement

BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPMN Business Process Model Notation BVA Business Value-Added

Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat

KB Keluarga Berencana

KIA Kesehatan Ibu dan Anak

MTBS Manajemen Terpadu Balita Sakit

NVA Non Value-Added

RVA Real Value-Added


(11)

xvi

DAFTAR ISTILAH

Business

Process Improvement

Suatu metodelogi yang dirancang untuk membahas mengenai perbaikan secara bertahap pada proses-proses administrasi dan proses pendukung lainnya.[4]

Cycle Time Waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk

menyelesaikan satu siklus pekerjaannya termasuk untuk melakukan kerja manual maupun otomatis.[7]

Streamlining Dilakukan untuk mengurangi pemborosan (waste) dan

berfokus pada detail yang mengarah pada sebuah kemungkinan perbaikan kinerja dan kualitas.[3]


(12)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup masalah, sumber data dan sistematika penyajian yang mengacu pada analisis proses bisnis.

1.1 Latar Belakang Masalah

Puskesmas sebagai salah satu pelaksana dari kebijakan pemerintahan dalam bidang kesehatan merupakan unit pelaksana kesehatan yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas Garuda merupakan salah satu puskesmas terbesar di Kota Bandung. Setiap harinya, puskesmas melayani banyak pasien yang datang dari berbagai wilayah disekitar lingkungan puskesmas. Jumlah kunjungan pasien yang semakin meningkat menyebabkan masalah bagi pihak puskesmas yaitu ketidakpuasan pasien terhadap layanan kesehatan karena lamanya waktu pelayanan.

Lamanya waktu pelayanan tersebut dikarenakan banyaknya jumlah pasien yang tidak sebanding dengan kapasitas pelayanan yang disediakan oleh puskesmas. Proses bisnis yang berjalan di puskesmas sampai saat ini juga masih melakukan sebagian aktivitasnya secara manual seperti pencatatan buku rekam medis pasien, pemberian resep obat, dan lain lain. Hal ini mengakibatkan waktu proses yang cukup lama untuk pencatatan, pencarian, dan penyimpanan buku rekam medis pasien.

Berdasarkan uraian di atas, perlu kiranya dilakukan perbaikan proses bisnis pelayanan puskesmas. Perbaikan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan Business Process Improvement (BPI). BPI merupakan metode sistematik yang dikembangkan untuk membantu organisasi membuat suatu peningkatan yang signifikan melalui penyederhanaan operasi proses bisnisnya. Penggunaan BPI dapat mengidentifikasi apakah ada perulangan proses yang identik dan proses yang tidak diperlukan dalam sistem pelayanan di Puskesmas Garuda.


(13)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, antara lain:

1. Bagaimana gambaran proses bisnis pelayanan pasien di Puskesmas Garuda?

2. Bagaimanakah kinerja proses bisnis pelayanan kesehatan di Puskesmas Garuda?

3. Bagaimana menentukan prioritas perbaikan proses bisnis pelayanan kesehatan di Puskesmas Garuda?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan dari laporan ini adalah :

1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi seluruh proses bisnis pelayanan yang terdapat di Puskesmas Garuda.

2. Mengukur kinerja proses bisnis pelayanan di Puskesmas Garuda. 3. Mengidentifikasi prioritas perbaikan proses bisnis pelayanan di

Puskesmas Garuda.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Analisis yang dilakukan untuk menjawab dan memecahkan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki ruang lingkup sebagai berikut: 1. Menganalisa mekanisme proses bisnis pelayanan yang diterapkan di

puskesmas Garuda.

2. Penelitian fokus pada mekanisme pelayanan kesehatan puskesmas khususnya pada pelayanan pendaftaran, poli umum, poli MTBS, poli lansia, poli gigi, poli KIA/KB, dan apotek.

3. Semua analisis akan mengacu pada metode Business Process Improvement.

4. Hasil analisis Business Process Improvement hanya sampai pada fase

streamlining, yaitu berupa usulan perbaikan proses bisnis saja, tidak


(14)

3

1.5 Sumber Data

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan sebuah laporan. Sumber data yang digunakan untuk penerapan sistem informasi ini terdiri dari beberapa sumber yaitu :

1. Wawancara

Dalam penulisan laporan ini untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka dilakukan suatu metode tanya jawab mengenai proses bisnis yang berjalan di Puskesmas Garuda.

2. Observasi

Melakukan pengamatan terkait dengan proses bisnis yang berjalan di Puskesmas Garuda. Hasil dari pengamatan tersebut akan langsung dicatat sehingga hasil dari kegiatan observasi ini dapat diketahui bagaimana proses bisnis tersebut berjalan.

3. Studi Literatur

Pengumpulan literatur dari berbagai macam informasi yang terkait dan referensi dari buku, modul, artikel, internet yang berkaitan dengan metode Business Process Improvement.

1.6 Sistematika Penyajian

Berikut adalah sistematika penyajian dalam Laporan Tugas Akhir ini: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Pada bab ini akan membahas mengenai teori – teori yang akan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses analisis.


(15)

4

BAB 3 ANALISIS DAN EVALUASI

Dalam bab ini akan membahas mengenai visi, misi, dan tujuan Puskesmas Garuda serta strukutur organisasi dan pembagian tugas dan wewenang. Hasil analisis yang dilakukan serta rangkuman mengenai hasil analisis.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis untuk hasil akhir yang baik.


(16)

148

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan baik bagi pihak perusahaan maupun bagi pihak perusahaan maupun bagi penelitian selanjutnya.

4.1 Simpulan

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dalam analisis dan perbaikan pada proses pelayanan di Puskesmas Garuda menggunakan fase

Organizing for improvement, Understanding the process, dan Streamlining

adalah sebagai berikut :

1. Proses bisnis pelayanan pasien di Puskesmas Garuda digambarkan dengan cukup jelas melalui BPMN dan dapat diidentifikasi setiap aktivitas yang terjadi pada proses bisnis.

2. Kinerja proses bisnis dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas pada proses bisnis usulan yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan proses bisnis yang sedang berjalan.

3. Perbaikan proses bisnis yang diusulkan dibuat berdasarkan prioritas perbaikan proses bisnis seperti menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah, mengotomatisasi pekerjaan yang juga dapat mengurangi penggunaan kertas kerja.

4.2 Saran

Beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan pengukuran tingkat kepentingan dan kepuasan yang lebih mendalam terhadap pasien dan pada karyawan yang terkait agar puskesmas dapat menentukan prioritas perbaikan lebih baik lagi.

2. Perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) pada pelayanan pasien harus selalu dilakukan. Untuk implementasi perubahan dilakukan sosialisasi tentang manfaat pentingnya perubahan


(17)

149

bagi unit-unit yang terlibat dan sosialisasi tentang perubahan yang terjadi agar proses bisnis dapat dijalankan dengan baik.

3. Melakukan implementasi atau simulasi proses bisnis usulan agar dapat dilakukan pengukuran efisiensi waktu sesuai dengan uji coba proses bisnis usulan yang dilakukan.


(18)

150

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. a. W. Grosskopf, "The Process : Business Process Modeling using BPMN," Meghan Kiffer Press, 2009.

[2] R. Burlton, Business Process Management : Profiting From Process, Pearson Education, 2001.

[3] M. Tinnila, "Strategic Perspective To Business Process Design," Business

Process Reengineering and Management Journal, 1995.

[4] H. Harrington, Business Process Improvement - The Breakthrough strategy for Total Quality, Productivity and Competitiveness, New York: McGraw-Hill, 1991.

[5] Harrington, H.James, Erik K.C.Esseling, Harm Van Nimwegan, Business Process Improvement Workbook : Documentation, Analysis Design, and Management of Business Process Improvement, USA: McGraw-Hill, 1997.

[6] P. Harmon, Business Process Change : A manager's Guide to Improving, Redesigning, and Automating Processes, San Fransisco, USA: Morgan Kaufmann, 2003.

[7] Tenner, Arthur R, dkk, Process Redesign The Implementation Guide for Managers, Massachusetts: Addison Wesley Longman, 1997.

[8] Prof.Dr.Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: CV.Alfabeta, 2013.


(1)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, antara lain:

1. Bagaimana gambaran proses bisnis pelayanan pasien di Puskesmas Garuda?

2. Bagaimanakah kinerja proses bisnis pelayanan kesehatan di Puskesmas Garuda?

3. Bagaimana menentukan prioritas perbaikan proses bisnis pelayanan kesehatan di Puskesmas Garuda?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan dari laporan ini adalah :

1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi seluruh proses bisnis pelayanan yang terdapat di Puskesmas Garuda.

2. Mengukur kinerja proses bisnis pelayanan di Puskesmas Garuda. 3. Mengidentifikasi prioritas perbaikan proses bisnis pelayanan di

Puskesmas Garuda.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Analisis yang dilakukan untuk menjawab dan memecahkan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki ruang lingkup sebagai berikut: 1. Menganalisa mekanisme proses bisnis pelayanan yang diterapkan di

puskesmas Garuda.

2. Penelitian fokus pada mekanisme pelayanan kesehatan puskesmas khususnya pada pelayanan pendaftaran, poli umum, poli MTBS, poli lansia, poli gigi, poli KIA/KB, dan apotek.

3. Semua analisis akan mengacu pada metode Business Process Improvement.

4. Hasil analisis Business Process Improvement hanya sampai pada fase

streamlining, yaitu berupa usulan perbaikan proses bisnis saja, tidak sampai implementasi perbaikan proses bisnis.


(2)

1.5 Sumber Data

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan sebuah laporan. Sumber data yang digunakan untuk penerapan sistem informasi ini terdiri dari beberapa sumber yaitu :

1. Wawancara

Dalam penulisan laporan ini untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka dilakukan suatu metode tanya jawab mengenai proses bisnis yang berjalan di Puskesmas Garuda.

2. Observasi

Melakukan pengamatan terkait dengan proses bisnis yang berjalan di Puskesmas Garuda. Hasil dari pengamatan tersebut akan langsung dicatat sehingga hasil dari kegiatan observasi ini dapat diketahui bagaimana proses bisnis tersebut berjalan.

3. Studi Literatur

Pengumpulan literatur dari berbagai macam informasi yang terkait dan referensi dari buku, modul, artikel, internet yang berkaitan dengan metode

Business Process Improvement.

1.6 Sistematika Penyajian

Berikut adalah sistematika penyajian dalam Laporan Tugas Akhir ini: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Pada bab ini akan membahas mengenai teori – teori yang akan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses analisis.


(3)

BAB 3 ANALISIS DAN EVALUASI

Dalam bab ini akan membahas mengenai visi, misi, dan tujuan Puskesmas Garuda serta strukutur organisasi dan pembagian tugas dan wewenang. Hasil analisis yang dilakukan serta rangkuman mengenai hasil analisis.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis untuk hasil akhir yang baik.


(4)

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan baik bagi pihak perusahaan maupun bagi pihak perusahaan maupun bagi penelitian selanjutnya.

4.1 Simpulan

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dalam analisis dan perbaikan pada proses pelayanan di Puskesmas Garuda menggunakan fase

Organizing for improvement, Understanding the process, dan Streamlining

adalah sebagai berikut :

1. Proses bisnis pelayanan pasien di Puskesmas Garuda digambarkan dengan cukup jelas melalui BPMN dan dapat diidentifikasi setiap aktivitas yang terjadi pada proses bisnis.

2. Kinerja proses bisnis dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas pada proses bisnis usulan yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan proses bisnis yang sedang berjalan.

3. Perbaikan proses bisnis yang diusulkan dibuat berdasarkan prioritas perbaikan proses bisnis seperti menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah, mengotomatisasi pekerjaan yang juga dapat mengurangi penggunaan kertas kerja.

4.2 Saran

Beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan pengukuran tingkat kepentingan dan kepuasan yang lebih mendalam terhadap pasien dan pada karyawan yang terkait agar puskesmas dapat menentukan prioritas perbaikan lebih baik lagi.

2. Perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) pada pelayanan pasien harus selalu dilakukan. Untuk implementasi perubahan dilakukan sosialisasi tentang manfaat pentingnya perubahan


(5)

bagi unit-unit yang terlibat dan sosialisasi tentang perubahan yang terjadi agar proses bisnis dapat dijalankan dengan baik.

3. Melakukan implementasi atau simulasi proses bisnis usulan agar dapat dilakukan pengukuran efisiensi waktu sesuai dengan uji coba proses bisnis usulan yang dilakukan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. a. W. Grosskopf, "The Process : Business Process Modeling using BPMN," Meghan Kiffer Press, 2009.

[2] R. Burlton, Business Process Management : Profiting From Process, Pearson Education, 2001.

[3] M. Tinnila, "Strategic Perspective To Business Process Design," Business Process Reengineering and Management Journal, 1995.

[4] H. Harrington, Business Process Improvement - The Breakthrough strategy for Total Quality, Productivity and Competitiveness, New York: McGraw-Hill, 1991.

[5] Harrington, H.James, Erik K.C.Esseling, Harm Van Nimwegan, Business Process Improvement Workbook : Documentation, Analysis Design, and Management of Business Process Improvement, USA: McGraw-Hill, 1997.

[6] P. Harmon, Business Process Change : A manager's Guide to Improving, Redesigning, and Automating Processes, San Fransisco, USA: Morgan Kaufmann, 2003.

[7] Tenner, Arthur R, dkk, Process Redesign The Implementation Guide for Managers, Massachusetts: Addison Wesley Longman, 1997.

[8] Prof.Dr.Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: CV.Alfabeta, 2013.


Dokumen yang terkait

Aplikasi Business Process Reengineering untuk Peningkatan Fungsi Sales and Marketing pada PT. Abdi Wibawa Press

14 149 124

Proses Oksidasi Lanjutan (Advanced Oxidation Process) Sebagai Pra Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil Dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air

2 37 74

“X” BUILD PLAN BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT AT ELECTRONIC DEVICE MANUFACTURER “X” BUILD PLAN BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT AT ELECTRONIC DEVICE MANUFACTURER.

0 4 10

ANALISIS DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS KRITIS DIREKTORAT PRIMARY SECONDARY EDUCATION TELKOM FOUNDATION UNTUK MEMENUHI REQUIREMENT ISO 9001:2008 MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT

0 0 8

I. Rekayasa Ulang Proses Bisnis Business Process Reengineering (BPR). - 5. Rekayasa Ulang

0 1 19

Analisis Dan Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement (BPI) Pada Lembaga Bimbingan Belajar (Studi Kasus: Lembaga Bimbingan Belajar Prisma)

1 0 8

Evaluasi dan Perbaikan Proses Bisnis Dengan Business Process Improvement (BPI), Root Cause Analisys (RCA) dan Quality Evaluation Factor (QEF) Pada Layanan Jasa Untuk Pelanggan (Studi Kasus: Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Aditya Iskandar dan Rekan)

3 5 9

Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus Pada Bagian Pelaksana Urusan Logistik UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang)

1 4 8

Analisis dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Framework (Studi Kasus Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Batu)

0 1 10

PERBAIKAN PROSES BISNIS PADA USAHA KECIL MENENGAH NUTRITY MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT IN NUTRITY SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES USING BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT

0 0 6