ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM Tbk di BURSA EFEK INDONESIA.

A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI
TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM
Tbk di BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
DWI NUGRAHENI YULIASTUTI
B 100 050 251

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Melihat perkembangan pasar modal yang saat ini mengalami pasang surut
karena adanya gejolak ekonomi tidak menentu, maka perlu untuk menganalisa
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Pasar modal adalah pertemuan antara
permintaan dengan penawaran asset keuangan jangka panjang. Keuangan jangka
panjang yang dimaksud di sini adalah aset keuangan yang beredar lebih dari satu
tahun. Secara formal pasar modal dapat di artiakan sebagai pasar untuk instrumen
keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang biasa diperjualbelikan, baik alam
bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public
authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003). Pasar modal berfungsi
sebagai lembaga perantara (intermediaries) yaitu suatu lembaga keuangan yang
berfungsi sebagai perantara pemindahan dana dari pihak yang kelebihan dana
kepada pihak yang membutuhkan dana.
Membicarakan pasar modal pasti tidak lepas dari yang namanya investasi.
Dalam kegiatan investasi pasti selalu berhubungan dengan harga saham suatu
perusahaan yang ditawarkan di bursa efek. Oleh sebab itu persoalan yang timbul
adalah sejauh mana perusahaan mampu mempengaruhi harga saham di pasar modal
dan variabel apa saja yang dapat dijadikan indikator, yang memungkinkan


1

2

perusahaan untuk mengendalikannya dan tujuan meningkatkan nilai perusahaan
melalui nilai saham yang diperdagangkan di pasar modal dapat tercapai.
Saham sebagai komoditi investasi tergolong berisiko tinggi, karena sangat
peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Baik perubahan di dalam negeri
maupun luar negeri. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan
pengelolaan keberhasilan perusahaan, dimana kekuatan pasar ditunjukkan dengan
terjadinya perdagangan di pasar modal. Harga saham sulit diprediksi karena
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar
rupiah kondisi ekonomi nasional, politik, keamanan, kebijakan pemerintah, dan lainlain.
Tingkat suku bunga dan sekuritas adalah dua faktor yang sering
diperhatikan sebelum investor melakukan investasi. Secara sederhana, jika suku
bunga meningkat, maka tingkat return yang disyaratkan investor atas suatu obligasi
juga akan meningkat. Suku bunga merupakan besarnya imbalan yang harus
dibayarkan atas penggunaan sejumlah uang berdasarkan perjanjian pinjam
meminjam.

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga saham umum barang secara
terus-menerus. Laju inflasi yang tinggi merupakan beban berat bagi perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan nyata bagi pemilik saham.
Bagi para investor, inflasi merupakan suatu resiko yang setiap saat dapat
menggerogoti kinerja investasinya dan akhirnya menggulung seluruh investasinya,
terutama investasi yang dibiayai dengan hutang luar negeri yang tidak dilindungi

3

(hedging) dengan cara melakukan diversifikasi dengan membentuk portofolio. Hal
seperti ini sering terjadi pada investor yang bermain di sektor keuangan seperti
valuta asing dan saham. Sedangkan bagi spekulan, inflasi kadang membawa berkah
karena memperoleh keuntungan dari selisih harga (spread) dalam jangka pendek
baik valuta asing atau saham, sehingga ketersediaan uang merupakan faktor yang
sangat menentukan.
Kurs merupakan nilai tukar mata uang suatu negara di dalam sistem
perekonomian manapun sangat sulit untuk mempertahankan kestabilan nilai tukar
mata uang tersebut. Tetapi di sisi lain penguatan nilai tukar mata uang suatu negara
bisa menekan laju inflasi. Apabila harga barang-barang dan sektor jasa cenderung
mengalami kenaikan maka disebut inflasi. Oleh sebab itu, untuk mencegah makin

meningkatnya inflasi maka jumlah mata uang yang beredar harus sesuai dengan
kebutuhan sehingga kestabilan nilai tukar bisa dijaga.
Dalam hal ini PT. Gudang Garam Tbk sebagai perusahaan yang go public
sewaktu-waktu harga sahamnya dapat bergerak naik atau turun seiring
perkembangan ekonomi nasional dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga
saham secara umum. Mengingat besarnya pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, dan
nilai tukar terhadap harga saham, maka penulis tertarik menulis penelitian dengan
judul: ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN
NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PT. GUDANG GARAM TBK DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2007.

4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
B.1. Apakah tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar
Amerika secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan pada harga
saham PT. Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2007 ?
B.2. Apakah tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar
Amerika secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan pada

harga saham PT. Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 20042006?
B.3. Faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi diantara tingkat suku
bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika pada harga
saham PT. Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan tersebut yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
C.1. Untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai
tukar rupiah terhadap Dollar Amerika secara individu pada harga saham PT.
Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006.
C.2. Untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai
tukar rupiah terhadap Dollar Amerika secara bersama-sama pada harga saham
PT. Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006.

5

C.3. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi diantara
tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika
pada harga saham PT. Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Indonesia periode

2004-2007.

D. Manfaat Penelitian
Adapun harapan setelah penulis mengadakan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
D.1. Hasil ini diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran dan bahan
pertimbangan untuk mengambil kebijakan bagi manajemen PT. Gudang
Garam Tbk.
D.2. Bagi pihak lain, melengkapi literatur di bidang investasi pasar modal sehingga
otomatis dapat menambah pengetahuan pembaca.
D.3. Bagi penulis, untuk memperluas wawasan dalam bidang pasar modal serta
dapat menerapkan teori-teori dan pengetahuan yang telah didapat di bangku
perkuliahan terhadap kenyataan sebenarnya di lapangan.
D.4. Dapat menambah khasanah ilmiah yang nantinya dapat dikembangkan lagi
dengan penelitian-penelitian selanjutnya.

6

E. Sistematika Penulisan
BAB I


PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan, manfaat penelitian, serta sistematika penyusunan skripsi.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori pasar modal, saham, tingkat suku bunga
sertifikat Bank Indonesia, inflasi, dan kurs valuta asing.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang kerangka pemikiran, definisi operasional variabel,
hipotesis, data, dan sumber data, tekhnik pengumpulan data, dan alat
analisis data.

BAB IV


PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang pembahasan, analisa dan intepretasi data.

BAB V

PENUTUP
Berisi kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, keterbatasan dan saransaran.

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PT. SAMPOERNA Tbk. DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PT. GUDANG GARAM Tbk. ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PT. GUDANG GARAM Tbk. DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PT. GUDANG GARAM Tbk. DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 7

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar (USD/IDR) dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham PT. Unilever Indonesia.

9 31 21

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI , TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 8