EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN Sansevieria trifasciata.

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR KELAPA
TERHADAP PERTUMBUHAN Sansevieria trifasciata

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun oleh:
IKA WAHYU ANGGRAENI
A 420 040 071

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebanyakan orang awam mengenal Sansevieria dengan melihat
karakter daunnya yang tebal, berair dan tumbuh tegak. Sansevieria di
Indonesia mendapat julukan lidah mertua (Mother in Lauws Tongue).
Beberapa kultifar Sansevieria memiliki daun bercorak seperti ular, sehingga
orang mudah mengenal dan menamakannya tanaman ular-ularan (Snake Plant)
(Purwanto, 2006).
Sansevieria adalah sukulen berkayu yang seluruh bagian tanaman
mampu menyimpan air dalam jumlah banyak. Habitat asli Sansevieria adalah
daerah tropis yang kering dan mempunyai iklim gurun yang panas.
Sansevieria juga tumbuh di pegunungan yang tandus dan gurun pasir yang
gersang. Keadaan ini menunjukkan Sansevieria dapat bertahan di lingkungan
yang sangat ekstrim kering selama beberapa tahun, seperti di beberapa
kepulauan Afrika yang memiliki curah hujan sangat rendah dan bulan hujan
sangat pendek. Selain itu, Sansevieria tahan terhadap temperatur dna
pencahayaan rendah. Dari spesies ini dapat ditemukan sub spesies dan kultifar
yang menarik untuk tanaman hias.
Sansevieria memiliki keunggulan yang jarang ditemui pada tanaman
lain, diantaranya sangat resisten terhadap polutan dan bahkan mampu
menyerap polutan tersebut. Hal itu dikarenakan Sansevieria mengandung


2

bahan aktif pregnane glikosid yang mampu mereduksi polutan menjadi asam
organik, gula dan beberapa senyawa asam amino. Sansevieria sangat bagus
diletakkan di dalam ruangan, baik di rumah ataupun di kantor-kantor, maupun
dijadikan penghias tanaman di jalan-jalan yang lalu lintasnya padat sebagai
antipolutan. Beberapa jenis Sansevieria dimanfaatkan untuk diambil seratnya
sebagai bahan baku tekstil, terutama di negara Cina dan New Zealand.
Sementara di Afrika, Sansevieria dimanfaatkan getahnya sebagai antiracun
ular dan serangga (Purwanto, 2006).
Kebutuhan unsur-unsur hara mineral dapat diperoleh dari pupuk selain
itu juga dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah atau bahan yang sudah
tidak dapat bermanfaat lagi. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah dari
kecambah biji kacang hijau yaitu berupa kulitnya yang biasanya oleh para
pedagang dibuang dan tidak dimanfaatkan lagi. Untuk memanfaatkannya
maka terlebih dahulu membuat sendiri ekstrak dari kulit biji kacang hijau
(Phaseolus radiatus) tersebut agar penyerapan oleh tanaman lebih cepat dan
mudah. Menurut Astawan (2004) biji kacang hijau terdiri dari 3 bagian yaitu
10% kulit, 88% kotiledon dan 2% lembaga. Dalam kulit biji kacang hijau tiap
100 gr mengandung 12,5 mg kalsium (Ca), 32 mg fosfor (P) dan masih banyak

kandungan mineral yang lain.
Penyiraman Sansevieria ini dapat menggunakan air ledeng dan air
sumur. Selain itu air kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk penyiraman,
karena menurut Suhardiman (1991) air kelapa selain mengandung kalori,
protein dan mineral juga mengandung zat sitokinin yang dapat menumbuhkan

3

mata / tunas yang masih tidur pada beberapa tumbuhan tertentu, misalnya
siraman air kelapa pada anggrek. Air kelapa merupakan bahan yang dapat
memberikan pengaruh yang baik jika diberikan pada suatu tanaman.
Sedangkan menurut Dwidjoseputro (1994) fosfor dan kinetin juga
merupakan kandungan yang terdapat pada air kelapa. Zat tersebut mempergiat
pembelahan sel dan mempunyai pengaruh terhadap perkecambahan dan
pertumbuhan diantaranya perkecambahan dan pertumbuhan tunas dan akar.
Berdasarkan hasil penelitian Anik Yuliawati (2006), air kelapa
berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman Nanas
Hias (Neoregelia spectabilis) pada media tanam yang berbeda.
Sedangkan berdasar hasil penelitian Amalia Damayanti (2006), bahwa
pemanfaatan limbah cair batik dan EM-4 berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan Lidah Mertua.
Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul
“EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR KELAPA
TERHADAP PERTUMBUHAN Sansevieria trifasciata”.

B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar persoalan yang akan diteliti lebih
jelas serta terhindar dari penafsiran yang berbeda-beda. Oleh karena itu
penelitian ini hanya dibatasi oleh masalah sebagai berikut:
1. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah air kelapa muda
yang diperoleh di pasar dan ekstrak kulit kacang hijau.

4

2. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pertumbuhan
Sansivieria trifasciata.
3. Parameter dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tinggi tanaman dan
jumlah daun setelah 2 bulan penelitian.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas
penyiraman ekstrak kulit kacang hijau dan air kelapa terhadap pertumbuhan
tanaman Sansevieria trifasciata.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak
kulit kacang hijau dan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman Sansevieria
trifasciata.

E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan masukan bagi peneliti yang lain untuk mendukung penelitian
lain yang sejenis.
2. Hasil penelitian ini diharapkan pada akhirnya dapat memberiakn manfaat
mengenai budidaya Sansevieria trifasciata.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN PANJANG RHIZOMA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK Sansevieria trifasciata laurentii

0 4 1

PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN TIGA POSISI STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK DAUN (Sansevieria trifasciata laurentii)

0 7 1

Pengaruh Filter Cahaya dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Penampilan Tanaman Sansevieria trifasciata 'Lime Streaker'

0 3 132

Fraksi aktif ekstrak daun Sansevieria trifasciata Prain sebagai penghambat pertumbuhan sel lestari HeLa

0 2 46

Pengaruh Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sansevieria (Sansevieria trifasciata Laurentii)

0 7 36

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain) Terhadap Mencit Jantan

6 37 95

EFEKTIVITAS PENYIRAMAN LIMBAH AIR KELAPA (Cocos nucifera) DAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) UNTUK PERTUMBUHAN STEK BATANG BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus).

0 0 8

EFEKTIVITAS PENYIRAMAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR CUCIAN BERAS (LERI) TERHADAP PERTUMBUHAN Sanseviera trifasciata.

0 0 7

EFEKTIVITAS PENYIRAMAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU (Phaseolus EFEKTIVITAS PENYIRAMAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) DAN AIR KELAPA Cocosnucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) PADA MEDIA TANAH KEBUN UNTUK PENGEMB

0 0 14

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PENYIRAMAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) DAN AIR KELAPA Cocosnucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) PADA MEDIA TANAH KEBUN UNTUK PENGEMBANGAN MATERI AJAR FISIOLOGI TUMBUHAN.

0 1 8