Perbedaan estimasi LFG dan kesesuaian dosis antibiotik pasien rawat inap RSUD Panembahan Senopati berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS ANTIBIOTIKA
PASIEN RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BERDASARKAN
FORMULA MDRD DAN CKD-EPI
Natalia Weni Swandari
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia

Abstract : Accurate assessment of renal function is a priority in clinical as the way to
adjust dosage of medicine. Renal function can be seen through Glomerular Filtration Rate
estimation. The amount of this eGFR can be counted based on 2 formulas, they are
Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology
Collaboration (CKD-EPI). Antibiotics is the commonly drug which always used in
community. Some antibiotics is eliminated by renal and need dose adjustment. The aim of
this research are to see the different of eGFR from 2 formulas dan proportion dose of
antibiotics. There are 290 patient with 394 creatinin serum datas dan 573 antibiotics
prescription. This research is an analytical observation with cross-sectional design. The
are 23 cases (9,31%) antibiotic in the prescription is not match with the recommendation
dosage found in MDRD and 24 (9,72%) cases in CKD-EPI. Mann Whitney Test on 394
eGFR found that there is no significant different between eGFR MDRD and eGFR CKDEPI (p=0,93). Chi-Square test (p=0,878) indicate there is no different on dose proportion
between 2 formulas. Means, that clinical practice can use MDRD and CKD-EPI formulas

because both of them have similar result of eGFR and drug dosage adjustment of
atibiotics.
Keywords : eGFR, MDRD, CKD-EPI, Antibiotic Dose Adjustment
Abstrak : Penilaian akurat terhadap fungsi ginjal adalah suatu hal penting dalam dunia
kesehatan salah satunya dalam penentuan dosis obat-obatan. Fungsi ginjal dapat dilihat
melalui nilai estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG). Besarnya nilai eLFG ini dapat
dihitung berdasarkan 2 formula yaitu Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan
Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-EPI). Obat antibiotik
merupakan salah satu obat yang banyak digunakan di masyarakat. Beberapa antibiotik
dieliminasi di ginjal dan memerlukan penyesuaian dosis. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat perbedaan nilai eLFG dari kedua formula ini serta perbedaan proporsi kesesuaian
dosisnya. Terdapat 290 pasien dengan 394 data serum kreatinin dan 573 peresepan
antibiotik. Penelitian ini merupakan jenis observasional analitik dengan rancangan crosssectional. Terdapat 23 (9,31%) kasus peresepan antibiotik memiliki dosis belum tepat
berdasarkan nilai eLFG formula MDRD dan 24 (9,72%) peresepan berdasarkan nilai eLFG
formula CKD-EPI. Uji Mann Whitney pada 394 data eLFG didapatkan bahwa tidak ada
perbedaan antara nilai eLFG yang dihitung berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI
(p=0,93). Uji Chi-Square (p=0,878) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna proporsi
kesesuaian dosis antara 2 formula. Hasil ini bermakna bahwa klinisi dapat menggunakan
formula MDRD atau CKD-EPI karena keduanya memiliki hasil eLFG dan kesesuaian
dosis antibiotika yang sama.

Kata Kunci : eLFG, MDRD, CKD-EPI, Kesesuaian Dosis Antibiotik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS ANTIBIOTIK PASIEN
RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BERDASARKAN FORMULA
MDRD DAN CKD-EPI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh :
Natalia Weni Swandari
NIM : 138114065

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS ANTIBIOTIK PASIEN
RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BERDASARKAN FORMULA
MDRD DAN CKD-EPI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh :
Natalia Weni Swandari
NIM : 138114065

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016


ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Live as If You Were to Die Tomorrow
Learn as If You Were to Live Forever
-Mahatma Gandhi-

Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria sebagai sumber harapan dan kekuatanku
Bapak dan ibu tercinta sebagai ungkapan baktiku
Adik serta keluarga tercinta

Tim Skripsi eLFG
Almamaterku Universitas Sanata Dharma

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan,
rahmat, dan cinta kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS ANTIBIOTIK
PASIEN RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BERDASARKAN
FORMULA MDRD DAN CKD-EPI” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan penulisan sripsi ini tidak terlepas dari dukungan tenaga, pikiran, waktu dan
kasih sayang berbagai pihak dan penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Pembimbing utama Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt terimakasih saya ucapkan

yang sebesar-besarnya karena telah memperkenankan saya menjadi anak
bimbingan Ibu Dita, dan telah bersedia memberikan waktu, tenaga, motivasi,
semangat, dukungan dan perhatian, tak lupa kritik dan saran mulai pembuatan
proposal hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt dan Ibu dr Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku
dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan dalam penyelesaian
penelitian ini.
5. Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
6. Kedua orang tua, Bapak Agustinus Karti Suwondo, Ibu Yuliana Dyah Wulansih,
Adik Martinus Bagas Sapto Aji yang setia mendukung, mendoakan penulis dan
mendampingi serta memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Tim Skripsi eLFG yaitu Anak Agung Isteri Oka Widi Apsari, Pricella, Adelina
Teresia dan Ingrid Metriani yang setia bekerja sama, mendukung satu sama lain
dan saling membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat penulis yang setia mendampingi selama ini dan mendukung dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama
perkuliahan di Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Teman-teman FSM B dan FKK B dan semua angkatan 2013 yang telah bersamasama berbagi pengalaman, suka, dan duka selama berkuliah di Farmasi Sanata
Dharma.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan
mendukung penulis dalam proses penyusunan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
terbuka terhadap kritik dan saran untuk membangun agar hasil karya yang lebih
baik dan bermafaat bagi khalayak yang membutuhkan, terutama dalam bidang
kefarmasian. Terimakasih.

Yogyakarta, 7 November 2016
Penulis

Natalia Weni Swandari

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ...............................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................................

iv


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................................

v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .........................................................................

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................

vii

PRAKATA ....................................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................

x


DAFTAR TABEL ..........................................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................

xiii

ABSTRAK ...................................................................................................................

xiv

ABSTRACT ..................................................................................................................

xv


PENDAHULUAN ........................................................................................................

1

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian ..........................................................................................

2

Analisis Data ......................................................................................................

3

HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Peresepan Antibiotik .....................................................................

4

Perbedaan Nilai eLFG Berdasarkan Formula MDRD dan CKD-EPI.................

6

Proporsi Kesesuaian Dosis Antibiotik Berdasarkan Formula
MDRD dan CKD-EPI .........................................................................................

9

KESIMPULAN ............................................................................................................

11

Daftar Pustaka .............................................................................................................

12

LAMPIRAN ................................................................................................................

15

Biografi Penulis ...........................................................................................................

49

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I.

Gambaran Penggunaan Antibiotik terkait Penyesuaian Dosis pada
Pasien Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati 2015 ..............................

4

Tabel II. Karakteristik nilai eLFG Pasien Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Pasien Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati 2015 .............................

7

Tabel III. Karakteristik Nilai eLFG formula MDRD dan CKD-EPI berdasarkan
tingkat Chronic Kidney Disease ..................................................................

7

Tabel IV. Nilai estimasi Laju Filtrasi Glomerulus formula MDRD dan CKD-EPI ....

9

Tabel V.

Proporsi Kesesuaian Dosis Antibiotik Berdasarkan Formula MDRD
dan CKD-EPI ...............................................................................................

xi

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Sampel Penelitian Pasien Rawat Inap Bangsal Penyakit Dalam
Periode 2015 .............................................................................................. 3

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Ethical Clearance ...............................................................................

16

Lampiran 2.

Surat Izin Bappeda Bantul .................................................................

17

Lampiran 3.

Surat Izin Penelitian di Rumah Sakit .................................................

18

Lampiran 4.

Keterangan Legalitas Statistika ..........................................................

19

Lampiran 5.

Definisi Operasional Penelitian ..........................................................

20

Lampiran 6.

Perhitungan Jumlah Sampel ...............................................................

22

Lampiran 7.

Rumus Perhitungan eLFG .................................................................

23

Lampiran 8.

Nilai eLFG formula MDRD dan CKD-EPI........................................

24

Lampiran 9.

Penyesuaian Dosis Antibiotik.............................................................

32

Lampiran 10. Uji Statistik Kolmogorov Smirnov......................................................

42

Lampiran 11. Uji Statistik Mann-Whitney ................................................................

43

Lampiran 12. Uji StatistikChi-Square ......................................................................

44

Lampiran 13. Pedoman Penyesuaian Dosis ..............................................................

45

Lampiran 14. Lembar Pengambilan Data .................................................................

48

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Penilaian akurat terhadap fungsi ginjal adalah suatu hal penting dalam dunia
kesehatan salah satunya dalam penentuan dosis obat-obatan. Fungsi ginjal dapat dilihat
melalui nilai estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG). Besarnya nilai eLFG ini dapat
dihitung berdasarkan 2 formula yaitu Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan
Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-EPI). Obat antibiotik
merupakan salah satu obat yang banyak digunakan di masyarakat. Beberapa antibiotik
dieliminasi di ginjal dan memerlukan penyesuaian dosis. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat perbedaan nilai eLFG dari kedua formula ini serta perbedaan proporsi kesesuaian
dosisnya. Terdapat 290 pasien dengan 394 data serum kreatinin dan 573 peresepan
antibiotik. Penelitian ini merupakan jenis observasional analitik dengan rancangan crosssectional. Terdapat 23 (9,31%) kasus peresepan antibiotik memiliki dosis belum tepat
berdasarkan nilai eLFG formula MDRD dan 24 (9,72%) peresepan berdasarkan nilai eLFG
formula CKD-EPI. Uji Mann Whitney pada 394 data eLFG didapatkan bahwa tidak ada
perbedaan antara nilai eLFG yang dihitung berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI
(p=0,93). Uji Chi-Square (p=0,878) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna proporsi
kesesuaian dosis antara 2 formula. Hasil ini bermakna bahwa klinisi dapat menggunakan
formula MDRD atau CKD-EPI karena keduanya memiliki hasil eLFG dan kesesuaian
dosis antibiotika yang sama.
Kata Kunci : eLFG, MDRD, CKD-EPI, Kesesuaian Dosis Antibiotik

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Accurate assessment of renal function is a priority in clinical as the way to adjust
dosage of medicine. Renal function can be seen through Glomerular Filtration Rate
estimation. The amount of this eGFR can be counted based on 2 formulas, they are
Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology
Collaboration (CKD-EPI). Antibiotics is the commonly drug which always used in
community. Some antibiotics is eliminated by renal and need dose adjustment. The aim of
this research are to see the different of eGFR from 2 formulas dan proportion dose of
antibiotics. There are 290 patient with 394 creatinin serum datas dan 573 antibiotics
prescription. This research is an analytical observation with cross-sectional design. The
are 23 cases (9,31%) antibiotic in the prescription is not match with the recommendation
dosage found in MDRD and 24 (9,72%) cases in CKD-EPI. Mann Whitney Test on 394
eGFR found that there is no significant different between eGFR MDRD and eGFR CKDEPI (p=0,93). Chi-Square test (p=0,878) indicate there is no different on dose proportion
between 2 formulas. Means, that clinical practice can use MDRD and CKD-EPI formulas
because both of them have similar result of eGFR and drug dosage adjustment of
atibiotics.
Keywords : eGFR, MDRD, CKD-EPI, Antibiotic Dose Adjustment

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Penilaian klinis fungsi ginjal dapat diukur menggunakan estimasi Laju Filtrasi
Glomerulus (eLFG) (Steven, 2007; Murray et al., 2013). Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus
mewakili volume plasma yang terdapat di nefron per satuan waktu selama proses
pembentukan urin. Nilai eLFG biasanya diukur dalam mililiter/menit (Murray et al., 2013).
Menurut Glassock (2009) pada sebagian studi cross sectional, penurunan LFG terjadi
sekitar usia 30-40 tahun. Hal ini terjadi baik pada wanita maupun pria. Rata-rata penurunan
eLFG sekitar 0,8 ml/menit/1,73 m2 tahun setelah usia 30 tahun.
Estimasi LFG dapat diukur dengan bersihan zat ideal yang biasanya adalah zat
eksogen penanda filtrasi seperti inulin, iotalamat, EDTA, diethylene triamine pentaacetic
acid atau iohexol. Selain itu dapat juga dari bersihan dari zat penanda endogen seperti
kreatinin atau nitrogen urea darah (Lujambio et al., 2014). Estimasi LFG (eLFG)
berdasarkan serum kreatinin saat ini banyak digunakan oleh klinisi laboratorium dan
dijadikan "first line" tes fungsi ginjal (Stevens, 2007).
Menurut Stevens dan Levey (2007) persamaan perhitungan eLFG memberikan
tafsiran yang lebih akurat terhadap tingkat fungsi ginjal daripada bila hanya menggunakan
serum kreatinin saja. Pengukuran eLFG dapat menggunakan metode Modification Diet of
Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKDEPI). Seperti formula MDRD, formula CKD-EPI meliputi faktor usia, ras, jenis kelamin
sebagai faktor yang diperlukan untuk menghitung eLFG (Levey et al.,2009).Walaupun
formula MDRD direkomendasikan untuk mengestimasi nilai LFG, formula CKD-EPI
akhir-akhir ini diajukan sebagai pilihan alternatif untuk mengestimasi nilai LFG. Formula
ini menerapkan koefisien yang berbeda pada keempat variabel yang sama dengan formula
MDRD yaitu usia, jenis kelamin dan serum kreatinin (Matsushita et al., 2012).Klinisi
biasanya menggunakan beberapa informasi eLFG untuk membantu dalam penentuan dosis
obat, pengoptimalan kebutuhan cairan, keseimbangan asam basa, manajemen elektrolit,
penyesuaian kebutuhan nutrisi dan mengetahui kebutuhan terapi penggantian fungsi ginjal
(Udy et al., 2013).
Akumulasi dan toksisitas beberapa obat dapat memburuk dengan cepat jika dosis
tidak disesuaikan pada pasien gangguan ginjal. Lebih 50% adverse drug reaction
berhubungan dengan tidak tepatnya penyesuaian dosis yang kurang tepat. Penyesuaian
dosis pada pasien gangguan renal akan mengurangi ADR yang terjadi, berkurangnya biaya

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pengobatan, lama tinggal di rumah sakit dan turunnya mortalitas dan dapat menjaga
efektivitas terapi yang diberikan (Fahimi et.al., 2012).
Obat antibiotik merupakan salah satu obat yang banyak digunakan di masyarakat.
Hal ini karena penyakit infeksi di Indonesia masih termasuk dalam sepuluh penyakit
terbesar (Kemenkes RI, 2011). Beberapa obat antibiotik dieliminasi di ginjal dan
memerlukan penyesuaian dosis terutama pada pasien dengan gangguan ginjal, namun ada
juga beberapa yang tidak memerlukan penyesuaian (Munar dan Singh, 2007).
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi 1) Jumlah kasus peresepan antibiotik
yang memiliki dosis kurang tepat berdasarkan fungsi ginjal; 2) Perbedaan nilai eLFG
berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI; 3) Proporsi kesesuaian dosis antibiotik
berdasarkan nilai eLFG MDRD dan CKD-EPI.

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan crosssectional yang bersifat retrospektif. Pengambilan data dilakukan pada bulan AgustusSeptember 2016. Pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif melalui rekam
medis. Data yang diambil serta digunakan dalam penelitian adalah nilai serum kreatinin
(SKrea), usia, jenis kelamin dan terapi obat antibiotik yang diterima pasien. Terapi
antibiotik yang dimaksud meliputi nama antibiotik, potensi, dosis pemberian, dan frekuensi
pemberian. Penelitian ini memiliki Ethical Clearance dari Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor 248/C.16/FK/2016.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati
Yogyakarta. Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien rawat
inap bangsal penyakit dalam rentang waktu Januari-Desember 2015. Terdapat 3 bangsal
yang digunakan dalam penelitian meliputi Bangsal Bakung, Bangsal Cempaka dan Bangsal
Flamboyan. Kriteria inklusi adalah pasien dengan usia > 30 tahun, memiliki data nilai
serum kreatinin dan mendapatkan terapi antibiotik. Kriteria eksklusi adalah pasien yang
menjalani hemodialisa dan rekam medis yang tidak ditemukan.
Perhitungan besar sampel pada penelitian ini secara kualitatif dan kuantitatif dengan
yakni nilai standar normal variabel (tipe eror 5% (p