Administrasi Penggajian Pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kota Surakarta TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ADMINISTRASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM ( PDAM ) KOTA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Sebutan Vokation Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang Manajemen
Administrasi

Oleh :

MELYA KUSUMA WERDANI
D1510052

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2013
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN

ADMINISTRASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM ( PDAM ) SURAKARTA

Disusun Oleh :
MELYA KUSUMA WERDANI
D1510052

Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing,

Drs. Ali, M. Si
NIP 19540830 198503 1 002
commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul ADMINISTRASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) SURAKARTA
Disusun Oleh :
Melya Kusuma Werdani
D1510052

Telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji
Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari

: Senin

Tanggal

: 22 Juli 2013

Tim Penguji

Nama

Tanda tangan

1. Penguji 1


Dra. Retno Suryawati

...................................

2. Penguji 2

Drs. Ali, M.Si

...................................

Mengetahui
Dekan,

Ketua Program

Prof. Drs. H. Pawito Ph.D

Drs. Sudarto,M.Si NIP.

19540805198503 1 002


NIP.19550202198503 1 006
commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama : MELYA KUSUMA WERDANI
NIM : D1510052
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “ADMINISTRASI
PENGGAJIAN PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
(PDAM) SURAKARTA” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan
karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam
daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang
saya peroleh dari tugas akhir tersebut.

Surakarta, Juni 2013
Yang membuat pernyataan,

Melya Kusuma Werdani

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

PENDIDIKAN MERUPAKAN PERLENGKAPAN PALING BAIK UNTUK
HARI TUA

( ARISTOTELES )

TUGAS KITA BUKANLAH UNTUK BERHASIL. TUGAS KITA ADALAH
UNTUK MENCOBA, KARENA DIDALAM MENCOBA ITULAH KITA
MENEMUKAN DAN BELAJAR MEMBANGUN KESEMPATAN UNTUK
BERHASIL
( MARIO TEGUH )

KEMENANGAN YANG SEINDAH-INDAHNYA DAN SESUKARSUKARNYA YANG BOLEH DIREBUT OLEH MANUSIA IALAH
MENUNDUKKAN DIRI SENDIRI
( IBU KARTINI )

KETERGESAAN DALAM SETIAP USAHA MEMBAWA KEGAGALAN
( HERODOTUS )

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan karya tulis ini
kepada orang-orang yang berperan dalam proses
pembuatan karya ini sampai selesai. Yaitu :
1. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu
memberikan kasih sayang dan doa untuk
kelancaranku
2. Kakakku

tersayang

yang

selalu

memberikan semangat dan motivasi

3. Sahabat-sahabatku

yang

bersama dan saling membantu
4. Seluruh teman-teman MA10

commit to user

vi

berjuang

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil „alamin. Segala puji bagi Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, atas ridho dan petunjuk-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul “ADMINISTRASI
PENGGAJIAN PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (
PDAM ) SURAKARTA”.
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
guna memperoleh sebutan vokation ahli madya ( A.Md. ) dalam bidang
Manajemen Administrasi . Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari
bahwa sejak awal sampai selesainya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari
bantuan, dorongan, dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Ali, M.Si selaku pembimbing tugas akhir, yang telah memberikan
pengarahan dalam menyelesaikan tulisan ini
2. Drs. Is Hadri Utomo selaku Pembimbing Akademik, yang telah membimbing
penulis selama menempuh studi
3. Drs. Sudarto, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Administrasi yang telah
memberikan ijin kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.
4. Prof. Drs. H. Pawito Ph.D selaku Dekan FISIP, yang telah memberikan
legalitas permohonan ijin guna menyelesaikan tugas akhir ini
5. Segenap Dosen Jurusan Manajemen Administrasi FISIP UNS yang telah

mencurahkan ilmunya sehingga insyaallah penulis dapat menyelesaikan studi
dengan baik
6. Bapak Suharno dan semua staf personalia serta seluruh pegawai Perusahaan
Daerah Air Minum ( PDAM ) Surakarta yang telah membantu dan memberikan
keterangan kepada penulis mengenai hal-hal yang bersangkutan denga
penulisan tugas akhir ini
7. Seluruh Mahasiswa Manajemen Administrasi Angkatan 2010 yang telah
commit
to user
menjadi teman dan sahabat yang
baik bagi
penulis selama ini

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

8. Seluruh pihak yang telah membantu dan menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Maka
dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
sempurnanya tugas akhir ini. Harapan penulis semoga tugas akhir ini bermanfaat
bagi penulis khusunya dan bagi pembaca pada umumnya serta pihak-pihak yang
berkepentingan dalam penyusunan tugas akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2013

Melya Kusuma Werdani
commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

PERSETUJUAN ...........................................................................................

ii

PENGESAHAN

...........................................................................................

iii

PERNYATAAN

...........................................................................................

iv

MOTTO

...........................................................................................

v

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

DAFTAR ISI

...........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xii

ABSTRAK

xiii

BAB I

BAB II

BAB III

...........................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................

1

B. Rumusan Masalah ............................................................

5

C. Tujuan Penelitian ...............................................................

5

D. Manfaat Penelitian .............................................................

5

LANDASAN TEORI
A. Pengertian Administrasi ....................................................

7

B. Administrasi Kantor ..........................................................

10

C. Kesekretarisan Dalam Administrasi ..................................

12

D. Pengertian Gaji ..................................................................

15

E. Penilaian Dalam Penggajian dan Kenaikan Gaji ...............

17

METODE PENGAMATAN
A. Lokasi pengamatan ............................................................

23

B. Jenis pengamatan ..............................................................

23

C. Sumber data .......................................................................

23

D. Teknik analisis data ...........................................................

25

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................
to user
F. Validitas Data commit
....................................................................

27

ix

28

perpustakaan.uns.ac.id

BAB IV

digilib.uns.ac.id

DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum
( PDAM ) Surakarta .........................................................

29

B. Keadaan Perusahaan Daerah Air Minum
( PDAM ) Surakarta ..........................................................

30

C. Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum
( PDAM ) Surakarta ..........................................................

30

D. Bagan Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Surakarta ............................................................

31

E. Struktur Organisasi Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta .............................

32

F. Tugas-tugas Organ Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Surakarta .........................................
BAB V

BAB VI

34

HASIL PENGAMATAN
A. Kebijakan Gaji PDAM Surakarta ......................................

44

B. Administrasi Penggajian....................................................

45

1.

Pengajuan Gaji ........................................................

45

2.

Verifikasi..................................................................

48

3.

Bagian Pelaporan / Keuangan ..................................

49

4.

Pencairan Gaji ..........................................................

49

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................

57

B. Saran ..................................................................................

58

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Status Pegawai
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Bulan : Januari 2013 ...................................................................

Tabel 1.2

2

Status Pegawai
Berdasarkan Jenjang Kepangkatan
Bulan : Januari 2013 ...................................................................

commit to user

xi

3

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Model Analisi Interaktif ............................................................

27

Gambar 4.1

Bagan Organisasi.......................................................................

31

Gambar 5.1

Flowchart Pemberian Gaji Pegawai ..........................................

53

commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Melya Kusuma Werdani. D1510052. Administrasi Penggajian Pegawai di
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta. Tugas Akhir. Program
Studi Manajemen Administrasi. Program Diploma III. Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 56 halaman
Gaji merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia, karena dengan gaji manusia dapat membeli kebutuhan yang dibutuhkan
untuk bertahan hidup. Pengertian dari gaji itu sendiri adalah balas jasa dalam
bentuk uang yang diterima oleh seseorang tenaga kerja atas pekerjaan yang telah
dilakukannya. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta adalah
perusahaan yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemberian gaji
pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta mengacu pada
kebijakan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penggajian membutuhkan proses
untuk sampai kepada pegawai, maka dari itu dibutuhkan administrasi dalam
penggajian pegawai. Dalam suatu perusahaan administrasi merupakan hal penting
dan tidak dapat dipisahkan dari proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh perusahaan tersebut. Karena di dalam administrasi terkandung
unsur kerjasama, adanya sekelompok manusia, dan adanya tujuan yang akan
dicapai.
Pengamatan ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surakarta untuk mengetahui kebijakan gaji di PDAM Surakarta dan administrasi
penggajian yang merupakan proses pelaksanaan pencairan gaji sampai kepada
pegawai serta ketepatan dalam proses pelaksanaannya. Jenis pengamatan ini
adalah deskriptif kualitatif yaitu pendiskripsian secara rinci dan mendalam
mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya
di lapangan studinya. Sumber data diperoleh dari narasumber (informan),
dokumen dan arsip, peristiwa serta penarikan sample. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip.
Validitas Data menggunakan teknik triangulasi yang merupakan cara yang paling
umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif.
Administrasi penggajian di PDAM Surakarta harus melalui beberapa tahapan,
yaitu pengajuan gaji di bagian kepegawaian, verifikasi, bagian pelaporan dan
bagian kas atau pencairan gaji. Pada pengajuan gaji di bagian kepegawaian,
terdapat berkas-berkas yang harus disiapkan yaitu daftar penerimaan penghasilan,
kuitansi pengeluaran dan surat setoran pajak. Selain itu juga dilengkapi dengan
beberapa lampiran yaitu Surat Keputusan Mutasi, Surat Keputusan Kenaikan
Pangkat, Surat Keputusan PNS, Akte nikah bagi pegawai yang sudah berkeluarga,
Surat Keputusan berkala dan Surat Keterangan Perubahan Keluarga. Gaji pokok
pegawai PDAM selalu diterima tepat waktu pada tanggal 1 setiap bulannya.
Kenaikan gaji di PDAM ada 3 macam yaitu kenaikan gaji berkala, kenaikan gaji
golongan dan kenaikan gaji jabatan. Untuk Kenaikan gaji tersebut, dalam proses
pengadministrasiannya sudah baik dan selalu tepat waktu. Berkas pengajuan
kenaikan gaji dilampirkan dalam berkas pengajuan gaji bulanan yang dibuat dari
bagian kepegawaian, verifikasi, pelaporan dan bagian kas. Pegawai yang naik
pangkat harus memenuhi beberapa syarat yaitu lolos dalam Daftar Penilaian
commit to user
Pelaksanaan Pekerjaan.

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Melya
Kusuma
Werdani.
D1510052.
Employee
Remuneration
Administration at the Regional Water Company (RWC) Surakarta. Final
Project. Program Study Management Administration. Program Diploma III.
Social and Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University Surakarta. 56
Pages

Salary is something that is essential for human survival, as with humans
salary can buy necessities that needed to survive. Understanding of the salary
itself is in the form of cash remuneration received by an individual labor for the
work he has done. Regional Water Company (RWC) Surakarta is a company in
the form of State-Owned Enterprises (SOEs), the provision of employee salaries
Regional Water Company (RWC) refers to the salary policy of Civil Servants
(CS). Payroll requires to process up to the employee, and therefore needed in the
administration of employee payroll. In the administration of a company is
essential and cannot be separated from the process of achieving the goals set
previously by the company. Because of in the administrative contained the
elements co-operation, a group of humans, and the objectives to be achieved.
These observations were conducted at the Regional Water Company
(RWC) Surakarta to know the salary policy in RWC Surakarta and payroll
administration which is the process of implementation of disbursement of wages
until the employee as well as the accuracy of the implementation process. This
type of observation is a qualitative descriptive detailed and in-depth portrait of the
condition of what actually happened according to what it is in the field study.
Sources of data obtained from sources (informants), documents and archives,
events and sample withdrawal. Data collection techniques were used interviews,
observation, and review documents or archives. The validity of data using
triangulation technique which is the most common way used to increase validity
in qualitative research.
Payroll administration in RWC Surakarta must go through several stages,
namely filing salaries in the civil service, verification, reporting and part cash part
or salary disbursement. On submission of salary in the civil service, there are files
that have prepared the list of receipts of income, expenditure and receipts tax
collection letter. It is also equipped with several attachments that mutations
Decree, Decree of promotion, civil decree, marriage certificate for employees who
are married, and periodic Decree Certificate of Family Change. Basic salary of
RWC employees is always received on time on the 1st of each month. Salary
increases in RWC there are 3 kinds periodic salary increases, salary increases and
salary increases job class. To increase the salary, in the process of its
administration has been good and always on time. Submission file in the file
attached salary increase filing made monthly salaries of the civil service,
verification, reporting and part cash. Promoted employees must meet several
requirements that qualify the Implementation Assessment Work List.
commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang konsumtif, membutuhkan pakaian dan
makanan serta fasilitas lain untuk dapat bertahan hidup. Dalam upaya
pemenuhan kebutuhan tersebut manusia membutuhkan uang. Uang tidak
dapat diperoleh dengan cara yang mudah, manusia harus berusaha untuk
mendapatkannya. Sebagai makhluk ciptahan Tuhan yang paling sempurna,
manusia mempunyai akal pikiran yang dapat dimanfaatkan untuk usaha
mendapatkan uang. Oleh karena itu manusia harus bekerja, dengan bekerja
manusia akan mendapatkan gaji sebagai imbal balik dari pekerjaan yang telah
dilakukan. Gaji merupakan sesuatu yang harus diberikan baik dari sebuah
instansi swasta atau dari pemerintah, karena gaji adalah hak yang harus
diterima oleh para pegawai atas imbal balik dari pekerjaan yang sudah
dilakukan. Agar pembagian gaji pegawai berjalan dengan cepat, tepat dan
akurat maka diperlukan suatu administrasi dalam penggajian pegawai.
Dalam suatu perusahaan administrasi merupakan hal penting dan tidak
dapat dipisahkan dari proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh perusahaan tersebut. Karena di dalam administrasi
terkandung unsur kerjasama, adanya sekelompok manusia, dan adanya tujuan
yang akan dicapai. Begitu juga di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surakarta terdapat sekelompok orang yang terbagi dalam beberapa bidang
kerja, salah satunya adalah bidang kepegawaian yang mengelola pembagian
gaji pegawai, surat menyurat dan absensi pegawai. Dalam bidang
kepegawaian terdapat 5 orang pegawai yang mempunyai tugas berbeda-beda
tetapi masih dalam satu kesatuan, yaitu kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
4 orang staf. Salah satu tugas staf kepegawaian adalah menyusun jumlah
pegawai yang ada di perusahaan tersebut. Penyusunan jumlah pegawai
dilakukan setiap bulan, karena untuk memantau pegawai yang masih aktif
commit
to user
bekerja atau pegawai yang sudah
pensiun
serta pegawai yang dimutasi.

1

2
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Tabel 1.1
Status Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Bulan : Januari 2013
Tenaga
Bidang

SD

SMP SMA D3

S1

Tenaga Harian

S2
Honorer Harian

Tetap

0

0

0

0

1

2

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

Umum

5

8

87

13

61

2

3

0

7

Teknik

11

14

94

9

25

4

7

0

10

0

0

0

1

6

1

0

0

0

0

0

9

4

7

1

0

0

0

0

0

1

1

1

2

0

0

0

0

0

0

3

11

0

0

0

0

16

22

191

32

113

12

10

0

17

Direksi
Staf Ahli
Perusahaan

Inspektorat
Perusahaan
Sekretariat
Perusahaan
Litbang
Perusahaan
Unit-Unit
Jumlah
Pegawai

Sumber : Kantor Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Surakarta
Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta berasal dari
berbagai latar belakang pendidikan dari lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Strata 1 (S1), dan
Strata 2 (S2). Selain itu juga terdapat tenaga honorer, tenaga harian dan harian
tetap. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas pegawai Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta adalah lulusan S1, dan pendidikan
commit to user
Tertinggi adalah S2 sedangkan pendidikan terendah adalah lulusan SD. Gaji yang

3
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

diperoleh pegawai sesuai dengan golongannya saat itu, sedangkan besar gaji
untuk tenaga honorer sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). UMR
untuk kota Surakarta sebesar Rp. 915.900,00. Untuk tenaga harian dan harian
tetap gaji diperoleh setiap bulan.
Tabel 1.2
Status Pegawai Berdasarkan Jenjang Kepangkatan
Bulan : Januari 2013
Uraian

Golongan

Jumlah Pegawai

Staf Utama Madya

D3

0

Staf Madya I

D2

1

Staf Madya

D1

0

Staf I

C4

8

Staf

C3

30

Staf Muda I

C2

25

Staf Muda

C1

77

Pelaksana I

B4

71

Pelaksana

B3

35

Pelaksana Muda I

B2

37

Pelaksana Muda

B1

80

Pegawai Dasar I

A4

10

Pegawai Dasar

A3

5

Pegawai Dasar Muda I

A2

6

Pegawai Dasar Muda

A1

1

Harian Tetap

-

17

Tenaga Harian

-

0

Tenaga Honorer

-

10

Jumlah

413

Sumber : Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

4
digilib.uns.ac.id

Golongan dalam laporan kepegawaian tersebut yang mempengaruhi besar gaji
yang diterima oleh pegawai. Golongan yang paling rendah adalah golongan A.1
dan golongan yang tertinggi adalah golongan D.5. Golongan juga dapat
menentukan jabatan pegawai tersebut. Gaji yang diterima oleh pegawai
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta tersebut berbeda-beda menurut
golongan, masa kerja dan pangkat. Ketiga faktor tersebut saling berhubungan
dalam penetapan gaji. Golongan ditetapkan dari pendidikan terakhir pegawai
tersebut, seiring dengan masa kerja pegawai tersebut yang semakin bertambah
maka pegawai tersebut akan dapat kenaikan golongan yang disertai dengan
kenaikan gaji menurut golongannya. Faktor ketiga adalah pangkat, pangkat atau
jabatan akan dapat naik atau bisa saja tetap. Kenaikan pangkat tersebut tergantung
dari prestasi kerja pegawai tersebut. Jika prestasi kerja seorang pegawai baik,
maka ia akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Setelah pangkat atau
jabatan pegawai naik maka otomatis gaji yang diperoleh juga akan naik.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta adalah perusahaan Badan
Usaha Milik Negara. Pemberian Gaji pegawai pada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Surakarta selalu berjalan dengan teratur, karena gaji yang
diterima oleh pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta sama
dengan gaji Pegawai Negeri Sipil. Kebijakan penggajian Pegawai Negeri Sipil
tergantung pada pemerintah pusat. Sekarang ini sistem penggajian Pegawai
Negeri Sipil mengarah pada sistem skala gabungan, skala gabungan adalah
perpaduan antara sistem skala tunggal dan sistem skala ganda, yaitu gaji pokok
bagi Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat sama ditetapkan sama, disamping itu
diberikan tunjangan bagi Pegawai Negeri Sipil yang berdasarkan penelitian
melaksanakan beban tugas yang lebih besar dan memikul tanggung jawab yang
lebih berat dibandingkan dengan yang lain. Kebijakan penggajian tersebut diatur
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977. Dengan melihat perincian
gaji pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta yang mengacu
pada kebijakan gaji yang diterima oleh Pegawai Negeri Sipil dan karena terdapat
faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya gaji yang diterima oleh pegawai
commit to
user tersebut, maka penulis tertarik
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surakarta

5
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

untuk mengadakan penelitian tentang “Administrasi Penggajian Pegawai di
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan penulis di
atas, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu :
“Bagaimana Administrasi Penggajian Pegawai di Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Surakarta?”
C. Tujuan Pengamatan
Suatu kegiatan pengamatan harus mempunyai tujuan sebagai arah dari
suatu pengamatan. Tujuan dari suatu pengamatan merupakan jawaban dari
permasalahan yang diangkat dalam pengamatan. Dalam pengamatan ini
terdapat tujuan dari ppengamatan, yaitu untuk mengetahui Bagaimana
Administrasi Penggajian Pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surakarta.

D. Manfaat Pengamatan
Pengamatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik untuk penulis,
instansi dan bagi masyarakat. Manfaat yang diharapkan dari pengamatan ini
adalah :
1. Bagi Penulis
Dengan adanya pengamatan ini, diharapkan penulis dapat memahami lebih
mendalam tentang bagaimana administrasi penggajian pegawai di
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta, serta memahami
sistem-sistem yang ada di dalamnya.
2. Bagi Instansi
Untuk memberikan masukan dalam meningkatkan kinerjanya dan upaya
untuk

mengatasi

faktor-faktor

yang dapat

menghambat jalannya

administrasi penggajian pegawai.
Hasil
commit to
userdari kegiatan ini diharapkan dapat

6
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan sistem
administrasi penggajian pegawai.
3. Bagi Masyarakat
Hasil dari pengamatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi
untuk pengamatan sejenis yang lebih mendalam.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Administrasi
Dalam sejarah menunjukkan bahwa bangsa Romawi telah melahirkan ilmu
administrasi yang dibudayakan oleh bangsa Eropa Barat ( Eropa Kontinental ).
Administrasi yang diterapkan di Indonesia adalah hasil adopsi bangsa Belanda
yang menjadi salah satu bangsa Eropa Barat. Dari segi etimologis, administrasi
berasal dari bahasa Yunani yaitu administrare yang berarti melayani,
membantu.

Sedangkan

dalam

bahasa

Inggris,

menggunakan

istilah

administration yang sebenarnya dari kata Ad ( intensif ) dan ministrare ( to
serve ) yang diartikan melayani dengan baik. Administrasi sendiri dilihat dari 2
sudut pandang,yakni administrasi dalam arti luas dan administrasi dalam arti
sempit ( Irra Chrisyanti Dewi. 2011 : 2-3 )
Secara luas, administrasi merupakan proses kerjasama beberapa individu
dengan cara yang efisien dalam mencapai tujuan sebelumnya. Berdasarkan hal
tersebut, administrasi dipandang dari 3 sudut pengertian ( Ira Chrisyanti Dewi.
2011 : 3 ) yakni :
a.

Sudut proses
Administrasi merupakan proses kegiatan pemikiran, penentuan tujuan,
sampai pelaksanaan kerja hingga akhirnya tujuan yang telah ditentukan
dapat tercapai

b.

Sudut fungsi
Administrasi merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok individu
maupun individu itu sendiri sesuai dengan fungsi yang telah dilimpahkan
untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya misalnya : kegiatan
perencanaan,

Pengorganisasian,

sebagainya.
c.

penggerakan,

commit to user

Sudut institusional
7

pengawasan,

dan

8
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Administrasi

merupakan

personil-personil

baik

individu

maupun

sekelompok individu yang menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan
yang

ditentukan

sebelumnya.

Personil-personil

yang

ada

pada

institusional, antara lain :
a) Administrator
b) Manajer
c) Staff/Asisten
d) Worker
Secara sempit, administrasi berasal dari kata administratie ( bahasa belanda
) yang artinya sebagai pekerjaan tulis menulis atau ketatausahaan /
kesekretarisan. Pekerjaan ini berkaitan dengan kegiatan menerima, mencatat,
menghimpun,

mengolah,

menggandakan,

mengirim,

menyimpan,

dan

sebagainya ( Irra Chrisyanti Dewi. 2011 : 3 ).
Menurut Paul Mabieu & The Liang Gie dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 :
3 ) administrasi adalah kegiatan pencatatan tertulis. Menurut Tjeng Bing Tie
dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 : 3 ) administrasi adalah pencatatan dan
pemberian bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pimpinan.
Menurut Van der Schroeff dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 : 3 ) administrasi
adalah seluruh himpunan catatan-catatan mengenai perusahaan untuk
keperluan

pimpinan

dan

penyelenggaraan

perusahaan.

Menurut

Poerwadarminta dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 : 4 ) administrasi adalah
penyelenggaraan urusan tulis menulis dalam perusahaan. Menurut Miftah
Thoha dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 : 4 ) administrasi adalah pekerjaan
kertas / paper work atau pekerjaan tulis menulis. Menurut Soedjadi dalam Irra
Chrisyanti Dewi ( 2011 : 4 ) administrasi adalah pekerjaan kesekretarisan dan
ketatausahaan / secretarial and clerical work.
Menurut Dephankam dalam Irra Chrisyanti Dewi ( 2011 : 4 ) administrasi
adalah tata usaha / clerical work. Menurut Durotul Yatimah ( 2009 : 25 ) tata
usaha adalah pekerjaan kertas dan tulis-menulis, meliputi kegiatan mencatat,
commit to user

9
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

menghimpun,

mengolah,

menggandakan,

mengirim,

dan

menyimpan

keterangan yang diperlukan perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan.
Pada intinya tata usaha adalah tugas pelayanan di sekitar keterangan yang
berwujud pada enam pola perbuatan ( The Liang Gie. 2009 : 25 ) yaitu :
1.

Menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya
segala keterangan yang semula belum ada atau berserakan di mana-mana
sehingga siap untuk dipergunakan bila diperlukan

2.

Mencatat, yaitu kegiatan membubuhkan keterangan-keterangan yang
diperlukan dengan pelbagai peralatan tulis sehingga berwujud tulisan yang
dapat dibaca, dikirim, dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi
modern sekarang ini, termasuk pula materi keterangan-keterangan dengan
alat-alat perekam suara sehingga dapat didengar, misalnya pencatatan pada
pita rekaman

3.

Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan berbagai
keterangan dengan maksud agar keterangan disajikan dalam bentuk yang
lebih berguna

4.

Mengganda, yaitu kegiatan yang memperbanyak dengan pelbagai cara dan
alat sebanyak jumlah yang diperlukan

5.

Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan pelbagai cara dan alat
dari satu pihak ke pihak lain

6.

Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan pelbagai cara dan alat di
tempat tertentu yang aman

Kedudukan dan tugas pegawai tata usaha ( Durotul Yatimah. 2009 : 39 )
adalah :
a. Melaksanakan penanganan informasi untuk suatu unit organisasi
b. Ruang lingkup tugasnya terbatas pada salah satu kegiatan kantor
c. Kedudukannya tidak langsung bertanggung jawab pada pimpinan tingkat
atas atau menengah
commit
userdan insidental
d. Lebih banyak melaksanakan
tugastorutin

10
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

B. Administrasi Kantor

Menurut William H. Leffingwell dan Edwin M. Robinson dalam Durotul
Yatimah ( 2009 : 22-23 ) pekerjaan kantor meliputi :
1.

Receiving, dispatching, and shipping orders ( menerima, mengolah, dan
mengirimkan pesan )

2.

Billing ( menagih )

3.

Correspondence, dictation, typing ( surat-menyurat, mendikte, mengetik )

4.

Filling ( menyimpan file / warkat )

5.

Passing credit and collecting outstanding accounts ( menyampaikan utang
dan mengumpulkan perhitungan yang belum diselesaikan )

6.

Handling, distributing, and dispacthing mail ( mengurus, membagi, dan
mengirimkan surat )

7.

Duplicating and addressing work ( pekerjaan memperbanyak warkat dan
memberi alamat )

8.

Miscellaneous, such as telephone, receiving visitors, messenger service (
bermacam-macam

pekerjaan,

seperti

menelepon,

menerima

tamu,

melayani pesan )
9.

Special tasks ( tugas-tugas khusus )

10. Making record, nothing down desired data ( membuat warkat-warkat,
mencatat data yang diinginkan )
Menurut Charman dalam Badri Munir Sukoco ( 2007 : 82 ) manajemen
arsip adalah proses yang menitikberatkan pada efisiensi administrasi
perkantoran, pengelolaan, dan pemusnahan dokumen apabila tidak lagi
diperlukan. Lebih lanjut, Bank Dunia dalam Badri Munir Sukoco ( 2007 : 82 )
menjelaskan bahwa tujuan pengelolaan dokumen yang terintegrasi adalah :
1.

Untuk menjaga dokumen maupun arsip agar dapat diakses dan digunakan
sepanjang ada nilai kegunaannya
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

2.

11
digilib.uns.ac.id

Untuk membuat informasi dari dokumen dan arsip, tersedia dalam format
yang tepat, digunakan oleh orang yang tepat, dan dapat digunakan pada
saat yang tepat
Menurut Santen dalam Badri Munir Sukoco ( 2007 : 87 )Arsip juga

disimpan karena nilai khusus berikut yang disingkat dengan nama ALFRED :
1.

Administrative Value
Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai administrasinya dibutuhkan
oleh perusahaan. Misalnya, data penjualan dari seluruh wilayah diperlukan
oleh manajemen untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi
produk atau perusahaan secara keseluruhan

2.

Legal Value
Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai fiskal yang terkandung di
dalamnya. Misalnya, data keuangan yang disimpan oleh departemen
treasury sebuah bank akan berguna ketika dilakukan penyidikan tentang
dugaan tindakan money laundering yang dilakukan oleh institusinya

3.

Fiscal Value
Keberadaan nilai arsip dipertahankan karena nilai fiskal yang terkandung
di dalamnya. Misalnya, data laporan penjualan yang dilakukan perusahaan
selama tahun fiskal akan menentukan jumlah pajak yang harus dibayar,
dan sewaktu-waktu arsip tersebut dapat diperiksa oleh petugas pajak bila
diperlukan

4.

Research Value
Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai riset yang terkandung di
dalamnya.Misalnya, data kependudukan yang dimiliki oleh Badan Pusat
Statistik akan diperlukan oleh perusahaan yang akan meluncurkan produk
baru untuk melakukan riset pasar, yaitu seberapa besar target market yang
akan mereka tuju

5.

Educational Value
Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai pendidikan yang terkandung
commit
to user of Nations ( judul aslinya adalah
di dalamnya. Misalnya buku
The Wealth

12
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, yang
diterbitkan pertama kalinya pada tahun 1776 oleh Methuen and Co.,Ltd )
yang ditulis oleh Adam Smith hingga saat ini disimpan oleh perpustakaan
Oxford, karena di dalamnya terdapat dasar-dasar ilmu ekonomi modern
den menjadi rujukan bagi mahasiswa ekonomi untuk mempelajari ilmu
ekonomi
6.

Documentary Value
Keberadaan

arsip

dipertahankan

karena

nilai

dokumentasi

yang

terkandung di dalamnya. Misalnya, foto proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia sampai saat ini disimpan oleh Badan Arsip Naional
sebagai bukti perjalanan kehidupan bangsa Indonesia
C. Kesekretariatan Dalam Administrasi
Salah satu divisi atau posisi yang selalu terdapat dalam organisasi yang
berkaitan dengan administrasi adalah sekretaris dan kesekretarisan. Seiring
dengan perkembangan zaman, peran sekretaris tidak lagi hanya sebagai
pelaksana administrasi, namun semakin berkembang dan memiliki posisi yang
sangat penting dalam menunjang keberhasilan seorang pimpinan dalam tugas
administrasi maupun manajerial ( Badri Munir Sukoco. 2007 : 24 ).
Menurut Sutarto dalam kamus Webster ( 2007 : 25 ) sekretaris adalah
seorang pegawai yang memelihara warkat, melakukan korespondensi dan
tugas-tugas administrasi lainnya, juga pegawai yang mengepalai bermacammacam pekerjaan, atau pegawai yang mengepalai suatu departemen
pemerintahan. Menurut Fowler dalam Badri Munir Sukoco ( 2007 : 25 )
sekretaris adalah orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu
korespondensi, tugas administrasi, mendapatkan informasi dan menyimpan
rahasia, atau pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atau organisasi untuk
berkorespondensi

dan

memelihara

warkat

organisasinya.
commit to user

yang

berkaitan

dengan

13
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Beberapa tugas sekretaris organisasi yang berhubungan dengan rangkaian
kegiatan penataan

terhadap pekerjaan pokok atau aktivitas penunjang

administrasi umum ( Durotul Yatimah. 2009 : 45 – 48 ) adalah :
1.

Membantu pimpinan dalam memimpin dan menjalankan wewenang
organisasi dalam bidang administrasi

2.

Membantu melaksanakan fungsi manajemen tertinggi dalam melakukan
segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap terhadap pekerjaan pokok
agar pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar

3.

Menyiapkan bahan-bahan dan perumusan-perumusan mengenai haluan
induk, peraturan, keputusan, dan instruksi yang akan diharapkan oleh
pimpinan

4.

Melakukan pengolahan dan penelaahan terhadap haluan induk yang telah
ditetapkan untuk dilaksanakan

5.

Mengumpulkan, mengolah dan mengajukan berbagai masalah informasi,
atau saran kepada pimpinan untuk dijadikan bahan dalam membuat
keputusan atau melakukan tindakan

6.

Melakukan penelitian serta pencatatan rencana kerja dan hasil kerja yang
telah dicapai oleh organisasi

7.

Menandatangani surat ke luar atas nama pimpinan

8.

Memberikan disposisi surat masuk kepada tiap-tiap pejabat pembantunya
sepanjang tidak perlu disampaikan kepada pimpinan

9.

Menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh organisasinya

10. Memimpin rapat sekretaris
11. Menyampaikan laporan secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan
12. Mewakili pimpinan apabila yang bersangkutan sedang berhalangan
13. Menyelenggarakan tata kepegawaian yang meliputi :
a.

Menelaah berbagai peraturan kepegawaian

b.

Menyusun informasi, yaitu :
1) Mempelajari pembagian tugas para pejabat
2) Menghitung volume
kerja berbagai
commit
to user satuan organisasi

14
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

3) Mempelajari

kemungkinan

tambahan

aktivitas

tiap

satuan

organisasi
4) Menentukan berbagai jabatan yang diperlukan untuk melakukan
tambahan aktivitas
5) Menentukan jumlah jabatan yang diperlukan
c.

Mengusulkan pengangkatan menjadi pegawai negeri

d.

Mengajukan permintaan Kartu Pegawai Negeri Sipil

e.

Mengajukan permintaan Kartu Tabungan Asuransi Pegawai Negeri
Sipil

f.

Mengajukan Kartu Tanda Pengenal Asuransi Kesehatan

g.

Mengajukan permintaan kenaikan gaji berkala

h.

Mengajukan usul kenaikan pangkat

i.

Membantu pelaksanaan penilaian pegawai

j.

Meminta bantuan penggantian biaya pengobatan

k.

Mengurus keperluan pegawai dan keluarganya

l.

Melayani permintaan cuti sakit

m. Mengurus ujian dinas
n.

Mengurus penataran pegawai

o.

Meningkatkan kesejahteraan pegawai

p.

Meningkatkan kesehatan pegawai

q.

Menyiapkan pemberian penghargaan kepada pegawai

r.

Mengurus pemberian hukuman jabatan

s.

Melayani permintaan pemberhentian pegawai dengan permohonan
berhenti

t.

Melayani permintaan berhenti pegawai karena pensiun

u.

Mengurus pemberhentian pegawai karena meninggal dunia

v.

Memelihara arsip pegawai

14. Menyelenggarakan tata keuangan
15. Menyelenggarakan tata perbekalan
16. Menyelenggarakan tata warkat yang meliputi :
commit to user
a. Memproses surat masuk

perpustakaan.uns.ac.id

15
digilib.uns.ac.id

b. Memproses surat keluar
c. Menyusun konsep surat
d. Menyimpan dan memelihara surat
e. Mengetik surat
f. Menggandakan surat
g. Mengatur pengantaran surat
h. Melayani peminjaman surat
i. Menyusun arsip
17. Menyelenggarakan penyempurnaan organisasi dan tata kerja
18. Memikul tanggung jawab terakhir atas tercapainya tujuan penunjang
dengan sebaik-baiknya
19. Melakukan aktivitas-aktivitas lain atas perintah atasan

Dari tulisan yang ditulis oleh penulis dapat disimpulkan pengertian
administrasi adalah kegiatan kesekretarisan dan tata usaha dalam pekerjaan kantor
yang meliputi kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim,
dan menyimpan.
D. Pengertian Gaji
Menurut Rivai dalam Kadarisman ( 2012 : 316 ) gaji adalah balas jasa
dalam bentuk uang yang diterima karyawan / pegawai sebagai konsekuensi dari
statusnya sebagai seorang pegawai yang memberikan kontribusi dalam
mencapai tujuan perusahaan / organisasi. Atau dapat juga dikatakan sebagai
bayaran tetap yang diterima seseorang karena kedudukannyadalam perusahaan
/ organisasi.
Menurut Kadarisman ( 2012 : 316 ) gaji pegawai merupakan salah satu jenis
balas jasa yang diberikan kepada seorang pegawai secara periodik ( biasanya
sekali sebulan ). Menurut Wungu dan Brotoharsojo dalam Kadarisman ( 2012 :
318 ) gaji ( salary ) adalah komponen imbalan jasa atau penghasilan yang
pemberiannya didasarkan kepada berat ringannya tugas jabatan jabatan yang
diduduki oleh pegawai. Menurut Wungu dan Brotoharsojo dalam Kadarisman (
commit
to userpenghasilan utama yang langsung
2012 : 318-319 ) gaji merupakan
komponen

perpustakaan.uns.ac.id

16
digilib.uns.ac.id

berkaitan dengan jabatan atau direct compensation dan dalam penentuan berat
ringannya tugas jabatan di lingkungan perusahaan memerlukan kajian
mendalam melalui kegiatan penilaian jabatan ( job evaluation ).
Menurut Hariandja dalam Kadarisman ( 2012 : 316-317 ) gaji adalah balas
jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari
kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam
kedudukannya di sebuah di sebuah organisasi. Dapat juga dikatakan sebagai
bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannyadalam sebuah
organisasi.
Menurut Hariandja dalam Kadarisman ( 2012 : 317 ) struktur gaji ( salary
structure ) adalah hubungan gaji dalam pengelompokkan tertentu. Penyusunan
struktur gaji melibatkan suatu perbandingan pekerjaan-pekerjaan di dalam
suatu organisasi. Beberapa organisasi semata-mata pada survei gaji guna
membuat keputusan-keputusan struktur gaji.
Menurut Simamora dalam Kadarisman ( 2012 : 321 ) sistem gaji dua tingkat
( two tier with system ) adalah sistem gaji yang membayar lebih murah
karyawan-karyawan yang baru diangkat dibandingkan dengan karyawankaryawan sekarang yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang serupa. Karena
tekanan-tekanan ekonomi selama kurun waktu 1980-an, beberapa perusahaan
menegosiasikan penyelesaian-penyelesaian gaji dua tingkat dengan serikatserikat pekerja mereka.
Menurut Dessler dalam Kadarisman ( 2012 : 322 ) sistem pembayaran dapat
dibedakan berdasarkan waktu kinerja, yaitu pembayaran yang dilakukan atas
dasar lamanya bekerja, contohnya per jam, hari, minggu, bulan dan sebagainya,
dan pembayaran berdasarkan hasil kinerja, yaitu pembayaran gaji yang
didasarkan kepada hasil akhir pada proses kinerja. Contohnya jumlah produksi.
Menurut Amstrong dan Murlis dalam Kadarisman ( 2012 : 324 ) gaji
merupakan bayaran pokok yang diterima oleh seseorang. Menurut Hasibuan
dalam Kadarisman ( 2012 : 324 ) gaji adalah balas jasa yang dibayar secara
periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti,
commit towalaupun
user
maksudnya gaji akan tetap dibayarkan
pekerja tersebut tidak masuk

perpustakaan.uns.ac.id

17
digilib.uns.ac.id

kerja. Menurut Kadarisman ( 2012 : 325 ) gaji adalah bayaran yang konsisten
ari satu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.
Menurut Sikula dalam Kadarisman ( 2012 : 325 ) gaji adalah kompensasi tetap
yang diberikan pemangku jabatan, pimpinan, atau posisi klerek atas dasar yang
teratur seperti tahunan, caturwulan, bulanan, atau mingguan ). Menurut
Syuhadhak dalam Kadarisman ( 2012 : 327 ) gaji ( salary ) adalah untuk
membayar kepada para pegawai yang dibayarkan secara bulanan. Menurut
Mondy dan Noe dalam Kadarisman ( 2002 : 77 ) gaji adalah imbalan finansial
yang dibayarkan kepada karyawan secara teratur, seperti tahunan, caturwulan,
bulanan atau mingguan. Menurut Harder dalam Kadarisman ( 2002 : 77 ) gaji
merupakan jenis penghargaan yang paling penting dalam organisasi.
Menurut Undang-Undang Nomor 8 tentang pokok-pokok kepegawaian (
2012 : 327 ) gaji merupakan balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja
seseorang. Menurut Zaydam dalam Kadarisman ( 2012 : 328 ) gaji adalah salah
satu jenis balas jasa yang diberikan kepada salah seorang karyawan secara
periodik ( biasanya sekali sebulan ).
Menurut Zaydam dalam Kadarisman ( 2012 : 328 ) karyawan menerima gaji
demikian biasanya sudah menjadi karyawan atau pegawai tetap yang telah
lulus dari masa percobaan. Contoh penerima gaji yaitu pegawai negeri,
pegawai BUMN, pegawai swasta, anggota TNI, anggora POLRI yang
menerima gaji sekali sebulan, dibayarkan ( biasanya ) setelah bekerja selama
satu bulan berjalan. Misalnya gaji yang diterima bulan Desember merupakan
hasil kerja yang telah dilaksanakan pada bulan November dan seterusnya.

E. Penilaian Dalam Penggajian dan Kenaikan Gaji
Menurut Winardi ( 1990 : 158 ) Pegawai menerima tingkat pembayaran gaji
maksimum, minimum atau tingkat menengah, tergantung dari evaluasi hasil
pekerjaan pegawai yang bersangkutan. Penilaian ( rating ) atau evaluasi ini
dinamakan : penilaian hasil pekerjaan ( performance rating ) kadang-kadang
dinamakan penilaian kecakapan pegawai ( employee rating ) atau penilaian
commit to user
prestasi ( merit rating )

18
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Ada empat macam jenis rencana-rencana merit rating ( Winardi. 1990 :
yaitu :
1. Perbandingan antara pegawai ( employee comparison )
Metode ini merupakan metode pengurutan ( ranking ) yang bersifat
elementer, dimana dilakukan sesuatu perbandingan hasil pekerjaan
relatif para pegawai ( dari hasil pekerjaan yang paling memuaskan
hingga yang paling tidak memuaskan )
2. Pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain ( man-to-man )
Di sini

pegawai

yang bersangkutan dinilaikan dengan jalan

membandingkannya dengan pegawai lain yang dianggap menunjukkan
rating tertinggi
3. Daftar-daftar isian ( check lists )
Check lists terdiri dari sejumlah pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan
yang berhubungan dengan hasil pekerjaan pegawai yang bersangkutan
4. Tabel-tabel ( charts )
Gaji merupakan komponen penghasilan utama yang langsung berkaitan
dengan jabatan ( direct compensation ) dan dalam penentuan berat ringannya
tugas jabatan di lingkup perusahaan / organisasi memerlukan kajian mendalam
melalui kegiatan penilaian jabatan ( job evaluation ). Penilaian jabatan ( job
evaluation ) merupakan metode pembobotan berat ringannya suatu jabatan
dibandingkan terhadap jabatan-jabatan lainnya di lingkup organisasi /
perusahaan yang sama. Hasil penilaian jabatan adalah berupa nilai jabatan ( job
value ) dan kelas jabatan ( job classes ), yang merupakan cerminan dari upaya
sistematis perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan keadilan internal
dalam pemberian penghasilan pegawai serta dapat menjadi dasar penetapan
jenjang karier jabatan pada saat data nilai jabatan tersebut dimatriks dengan
data keluarga jabatan ( Kadarisman. 2012 : 334 ).
Dalam evaluasi pekerjaan, setiap pekerjaan dalam organisasi diteliti dan
kemudian diberi harga menurut bentuk-bentuk ( Kadarisman. 2012 : 335 ) :
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

19
digilib.uns.ac.id

1) Kepentingan relatif dari sebuah pekerjaan
2) Pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan
3) Kesulitan dari suatu pekerjaan
Pemberian gaji pegawai negeri didasarkan pada syarat-syarat ( Kadarisman.
2012 : 339 ) :
1) Karyawan yang mempunyai pangkat sama mendapat gaji pokok yang
sama
2) Diberikan tunjangan khusus kepada karyawan yang memikul tanggung
jawab yang berat; mencapai prestasi yang tinggi; dan sifat pekerjaan
memerlukan pemusatan pemikiran dan pengerahan tenaga
Terdapat beberapa komponen yang mempengaruhi besar kecilnya gaji yang
diterima oleh seorang karyawan ( Kadarisman. 2012 : 339 ) :
1) Pangkat atau golongan karyawan yang bersangkutan
2) Masa kerja karyawan
3) Susunan keluarga
4) Jabatan karyawan yang disandangnya yang semakin tinggi, maka
semakin banyak masing-masing komponen tersebut, akan semakin
besar pula gaji yang diterima seorang karyawan
Menurut Thomson dalam Kadarisman ( 2012 : 333 ) menjelaskan sebagai
berikut :
“Kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan, biasanya sebagai gaji atau
upah, disebut gaji pokok. Banyak organisasi menggunakan dua kategori gaji
pokok, harian atau tetap, yang diidentifikasi berdasarkan cara pemberian
gaji tersebut dan sifat dari pekerjaannya. Gaji harian adalah sarana yang
paling umum untuk pembayaran gaji yang berdasarkan waktu, karyawan
yang diberikan bayaran secara harian disebut menerima upah, yaitu
pembayarannyadihitung secara langsung sesuai dengan jumlah waktu kerja.
Dengan gaji tetap akan memberikan status yang lebih tinggi untuk karyawan
dibandingkan dengan upah harian. Beberapa organisasi telah menjadi
commit
to user untuk karyawan pabrik dan
pendekatan gaji tetap secara
keseluruhan

perpustakaan.uns.ac.id

20
digilib.uns.ac.id

klerikal mereka, untuk menciptakan rasa loyalitas dan komitmen terhadap
organisasi yang lebih besar. Akan tetapi, mereka tetap harus membayar
lembur untuk karyawan tertentu dalam pekerjaan yang ditentukan sesuai
ketentuan. “
Tujuan pemberian gaji ( Rivai dalam Kadarisman. 2012 : 340-341 ) adalah :
1) Ikatan kerja sama
Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara pemilik
atau pengusaha dengan pegawai. Pegawai harus mengerjakan tugastugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha / pemilik wajib membayar
gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
2) Kepuasan kerja
Dengan gaji, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik,
status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari
jabatannya.
3) Pengadaan efektif
Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan pegawai yang
qualified untuk perusahaan / organisasi akan lebih mudah.
4) Motivasi
Jika gaji yang diberikan cukup besar, manajer / pimpinan akan mudah
memotivasi para pegawainya.
5) Stabilitas karyawan
Dengan program gaji atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi
yang kompetitif, maka stabilitas pegawai lebih terjamin karena turnover
relatif kecil.
6) Disiplin
Dengan pemberian gaji yang cukup besar, maka disiplin pegawai semakin
baik. Mereka akan menyadari serta menaati peraturan-peraturan yang
berlaku.
7) Pengaruh serikat buruh
Dengan program gaji yang baik, pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan
dan pegawai akan berkonsentrasi
pekerjaannya.
commitpada
to user

perpustakaan.uns.ac.id

21
digilib.uns.ac.id

8) Pengaruh asosiasi usaha sejenis / Kadin
Dengan program gaji atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi
yang kompetitif, maka stabilitas pegawai lebih terjamin karena turnover
relatif kecil dan perpindahan ke perusahaan / organisasi sejenis dapat
dihindarkan.
9) Pengaruh pemerintah
Jika program gaji sesuai dengan undang-undang yang berlaku, maka
intervensi pemerintah dapat dihindarka