Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

(1)

No : 209/UN40.FPEB.I.PL/2013

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA

KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Akuntansi Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

Rio Iman Saputra

(0809265)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013


(2)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA

KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011

Oleh : Rio Iman Saputra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Rio Iman Saputra 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011


(4)

iv

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2011

RIO IMAN SAPUTRA

Dr. H. Nugraha, SE, M. Si, Ak / Toni Heryana, S. Pd, MM

ABSTRAK

Penelitian ini berdasarkan pada rendahnya pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran intellectual capital perusahaan perbankan BEI tahun 2011, (2) gambaran kinerja keuangan yang perusahaan perbankan pada tahun 2011, dan (3) pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011.

Intellectual capital perusahaan diukur menggunakan Vaue Added Intellectual Coefficient (VAIC)

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Sampel penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil dokumentasi laporan keuangan dari BEI dan diolah menggunakan uji statistik regresi linier sederhana.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui: (1) perusahaan perbankan kurang mampu mengelola sumber daya intelektualnya untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, (2) kinerja keuangan perusahaan perbankan telah mampu menghasilkan laba yang ditandai dengan nilai rata-rata Return on Assets yang positif, (3) intellectual capital yang diukur memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci: Perusahaan Perbankan, Intellectual Capital, Kinerja Keuangan,


(5)

v

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

The Effect of Intellectual Capital to Financial Performance Of

Banking Company Listed in Indonesia Stock Exchange

In Year 2011.

RIO IMAN SAPUTRA

Dr. H. Nugraha, SE, M. Si, Ak / Toni Heryana, S. Pd, MM

ABSTRACT

This research based on the low utilization of corporate’s resources to

increase corporate’s revenue. The research also aims to know: (1) intellectual capital overview of banking company listed in BEI in year 2011, (2) financial performance overview of banking company listed in BEI in year 2011, and (3) effect of the intellectual capital to financial performance on banking company listed in BEI in year 2011. Company’s intellectual capital is measured by using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC).

Research methods that used are descriptive verificative method. Research samples are entire banking company which enlist in BEI in year 2011. Data collecting conducted by taking financial statement documentation of BEI and processed to use statistical test of simple linear regression.

The research shows: (1) the banking company has less capable to manage their intellectual resources to create value added for the company, (2) the financial performance of banking company has able to generate return which indicated by positive Return on Asset average value, and (3) the intellectual capital has positive influence to financial performance of banking company listed in BEI in year 2011.

Keyword: Banking Company, Intellectual Capital, Financial Performance, Simple Linear Regression.


(6)

vi

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. i

UCAPAN TERIMA KASIH………... ii

ABSTRAK………... iv

DAFTAR ISI……… vi

DAFTAR TABEL……… vii

DAFTAR GAMBAR……….. ix

BAB 1 PENDAHULUAN……….. 1

1.1.Latar Belakang Masalah……… 1

1.2.Rumusan Masalah………. 7

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian……….. 8

1.4. Kegunaan Penelitian……….. 8

BAB 2 LANDASAN TEORI……….. 10

2.1. Intellectual Capital……… 10

2.1.1. Stakehoder Theory………... 10

2.1.2. Legitimacy Theory……….….. 11

2.1.3. Resource Based Theory……….….. 13

2.1.4. Definisi Intellectual Capital……….……… 15

2.1.5. Komponen Intellectual Capital……….... 16

2.1.6. Pengukuran Intellectual Capital……….….. 22

2.1.7. Value Added Intellectual Coefficient……….…. 25

2.1.8. Kategori Value Added Intellectual Coefficient….……….. 29

2.2. Perbankan……….. 31

2.2.1. Pengertian Bank………... 31

2.2.2. Kinerja Keuangan Bank……….….. 34 2.3. Penelitian Terdahulu………...


(7)

vii

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.4. Kerangka Penelitian……… 37

2.5. Hipotesis Penelitian……….. 44

BAB III METODE PENELITIAN………... 45

3.1. Desain Penelitian………... 45

3.2. Operasionalisasi Variabel……….. 45

3.3. Unit Analisis……….. 47

3.4. Teknik Pengumpulan Data……… 49

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 55

4.1. Hasil Penelitian………. 55

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Perbankan……….. 55

4.1.2. Deskripsi Intellectual Capital Perusahaan Perbankan….... 58

4.1.3. Deskripsi Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan……. 61

4.1.4. Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian………. 64

4.2. Pembahasan………. 67

4.2.1. Gambaran Intellectual Capital Perusahaan Perbankan….. 67

4.2.2. Gambaran Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan….... 69

4.2.3. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 74

5.1. Kesimpulan………... 74

5.2. Saran………. 74

DAFTAR PUSTAKA………... 76 LAMPIRAN

1. Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan

2. Perhitungan Value Added Intellectual Coefficient 3. Perhitungan Return On Assets Perbankan


(8)

viii

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 5. Daftar Riwayat Hidup

6. Frekuensi Bimbingan Skripsi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Grafik Perkembangan BOPO Perbankan……… 2

Tabel 2.1. Klasifikasi Komponen Intellectual Capital……… 17

Tabel 2.2. Metode Pengukuran Intellectual Capital……… 23

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel………... 47

Tabel 3.2. Daftar Populasi Penelitian……….. 47

Tabel 3.3. Perhitungan Intellectual Capital………. 51

Tabel 4.1. Intellectual Capital Bank Pemerintah………. 59

Tabel 4.2. Intellectual Capital Bank Swasta……… 60

Tabel 4.3. Kinerja Keuangan Bank Pemerintah………... 62

Tabel 4.4. Kinerja Keuangan Bank Swasta……….. 63

Tabel 4.5. Pengujian Linearitas dengan Tabel Anova……….. 64


(9)

ix

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema Fungsi Bank……….. 32

Gambar 2.2. Piramida Perspektif Balanced Scorecard………. 40

Gambar 2.3. Hubungan Empat Perspektif Balanced Scorecard……… 40

Gambar 2.4. Paradigma Penelitian……… 43

Gambar 2.5. Hubungan Antar Variabel……… 43

Gambar 4.1. Pertumbuhan Jumlah Aset Perbankan Indonesia………. 56


(10)

1

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu pilar pembangunan ekonomi Indonesia terletak pada industri perbankan. Pengakuan secara yuridis mengenai eksistensi perbankan sudah berlangsung lebih kurang 39 tahun sejak dilahirkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan berfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksana kebijakan moneter dan sarana mencapai stabilitas sistem keuangan yang menjalankan usahanya atas dasar prinsip kepercayaan. Oleh karena itu untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut, bank dituntut untuk berada dalam kondisi yang sehat secara finansial. Maka dibutuhkanlah suatu alat ukur untuk mengetahui kondisi bank tersebut. Pengukuran ini sangatlah penting karena dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu bank dalam satu periode usahanya.

Menurut Husnan (2006 : 59) “Untuk memahami kondisi keuangan perusahaan dibutuhkan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan yang

berguna bagi pihak intern perusahaan dan pihak di luar perusahaan”. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PB/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, terdapat beberapa metode


(11)

1

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

analisis rasio yang dapat digunakan untuk menganalisis posisi/kondisi keuangan suatu bank yang mencakup penilaian permodalan, kualitas aset,


(12)

3

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

manajemen, rentabilitas, dan likuiditas atau lebih dikenal dengan istilah CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity and Sensitivity).

Dengan menggunakan analisis CAMELS maka diharapkan dapat mengetahui tingkat kesehatan suatu bank. Salah satu indikator dalam CAMELS adalah rasio perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang menggambarkan efisiensi pendapatan operasional terhadap biaya operasional. Berikut adalah pertumbuhan BOPO dari perusahaan perbankan indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2011.

Tabel 1.1.

Grafik Perkembangan BOPO Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Menurut Lukman (2000 : 120) “BOPO adalah rasio biaya operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasi.” Semakin rendah

2008 2009 2010 2011

Batas Maksimal Nilai

BOPO 0,80 0,80 0,80 0,80

Rata-Rata Nilai BOPO

Perbankan 0,820 0,832 0,837 0,855

0,77 0,78 0,79 0,80 0,81 0,82 0,83 0,84 0,85 0,86


(13)

4

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BOPO berarti semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.

Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia (BI) bahwa BOPO maksimum sebuah bank di Indonesia adalah 0,80. Namun pada kenyataannya rata-rata nilai BOPO perbankan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2008, rata-rata perbankan di Indonesia mencatat nilai BOPO sebesar 0,82 yang kemudian meningkat sebanyak 0,010 poin menjadi 0,832 pada tahun 2009. Pada tahun 2010, rata-rata BOPO perbankan di Indonesia kembali meningkat 0,005 poin menjadi 0,837, dan pada tahun 2011, terjadi peningkatan signifikan sebesar 0,018 poin sehingga menyebabkan nilai rata-rata BOPO menjadi 0,855. Maka dalam empat tahun terakhir telah terjadi kenaikan BOPO rata-rata sebesar 0,0116 poin setiap tahunnya. (Bank Indonesia, 2012)

Bila dibandingkan dengan negara-negara lain pada kawasan Asia Tenggara, rata-rata BOPO perbankan Indonesia tahun 2008-2011 masih jauh tertinggal. Menurut situs Infobanknews, bahwa rata-rata BOPO perbankan pada negara-negara lain di Asia Tenggara memiliki rasio BOPO dengan kisaran 0,40 hingga 0,60. Tingginya nilai rata-rata BOPO pada perusahaan perbankan di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian sektor perbankan di Indonesia terhadap penggunaan teknologi untuk mengurangi beban operasional perusahaan. Seperti yang


(14)

5

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

diungkapkan oleh Account Director Ambit-Indonesia, Emil Sumirat yang dilansir harian Infobank (Vol. 34/398/2012 : 84) bahwa :

Hingga kini bank masih terlalu terpaku dengan front office. Namun mengabaikan penerapan teknologi pada alur back office sehingga menyebabkan biaya operasional yang besar. Padahal dengan penerapan IT yang tepat, biaya operasional dapat dikurangi sebesar 12-14%.

Belum adanya penggunaan teknologi yang tepat dalam operasional perbankan menyebabkan biaya operasional bank semakin besar sehingga menghasilkan high cost economy. Bila dibiarkan maka hal ini akan berdampak pada naiknya suku bunga kredit bank untuk mengimbangi biaya operasional yang tinggi.

Namun penerapan teknologi di perbankan tentu tidak bisa dilepaskan dari kompetensi karyawan perbankan tersebut. Kini dikenal istilah smart technology yaitu teknologi yang membutuhkan campur tangan dari karyawan berpengetahuan (knowledge worker) untuk dapat beroperasi dengan baik. Mulyadi (2007:34) mengemukakan :

Dalam organisasi yang secara ekstensif menggunakan smart technology maka intellectual assets berupa knowledge worker menjadi dominan dalam menghasilkan produk dan jasa untuk kepentingan customer. Di dalam diri knowledge worker tersimpan pengetahuan yang menjadi alat produksi, sehingga antara pekerja dan alat produksinya tidak terpisahkan.

Keberadaan knowledge worker dalam sebuah organisasi sangatlah penting dan untuk itu diperlukan perhatian khusus dari organisasi tersebut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia yang handal. Di Indonesia sendiri kondisi kualitas human capital cukup memprihatinkan, menurut Human Development Index tahun 2011, Indonesia hanya


(15)

6

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menempati urutan ke 124 dari 187 negara. Selain itu, Menteri Perekonomian

Agus Martodojo mengemukakan “Persoalan sumber daya manusia perlu diperhatikan. Universitas di Indonesia demikian banyak, namun tidak ada fakultas khusus perbankan. Malah jurusan perbankan makin lama makin sedikit”. Kurangnya ketersediaan knowledge worker di bidang perbankan membuat persaingan dalam pemberdayaan sektor human capital menjadi sangat penting sebagai pemberi value added (nilai tambah) dalam kinerja perusahaan. Value added kini menjadi tolak ukur yang terpenting dalam menjaring konsumen. Perusahaan tidak bisa hanya berfokus pada peningkatan jumlah produksi untuk bisa bersaing di pasar namun juga harus memiliki nilai tambah (value added) yang bisa ditawarkan pada customer untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, disinilah pentingnya penerapan dan pengembangan Intellectual capital dalam organisasi.

Intellectual capital meliputi modal sumber daya manusia dan struktur yang berkaitan dengan sistem informasi, pengetahuan, pelanggan, database dan merek. Salah satu contohnya adalah pada masa sekarang, tenaga kerja yang dibutuhkan tidak lagi dinilai dengan kuantitas tapi lebih merujuk kepada kualitas tenaga kerja itu sendiri, dengan kepemilikan tenaga kerja yang berkualitas akan mampu memberikan ide dan inovasi yang berguna untuk meningkatkan nilai dan kemampuan bersaing perusahaan. Kepemilikan sumber daya alam tidak lagi menjadi komponen vital dibandingkan dengan modal yang berbasis pada pengetahuan dan teknologi. Terlebih menurut Firer dan William (2003) “industri perbankan merupakan


(16)

7

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

salah satu sektor yang paling intensif intellectual capitalnya”, yaitu lembaga yang sangat mudah terpengaruhi oleh kekuatan modal intelektual didalamnya dibandingkan perusahaan lain.

Namun menerapkan intellectual capital di perusahaan tidaklah mudah karena masih banyak perusahaan yang belum mampu mengukur besarnya intellectual capital dalam perusahaannya. Ulum (2011:2) mengemukakan bahwa :

Intellectual capital merupakan sesuatu yang masih baru, bukan saja di Indonesia tetapi juga dilingkungan bisnis global, hanya beberapa negara maju saja yang telah mulai menerapkan konsep ini, contohnya Australia, Amerika dan Rusia.

Hal ini tentu saja menghambat keinginan para pelaku bisnis dalam usaha mengoptimalkan kinerja untuk mendorong nilai dan keunggulan kompetitif perusahaan. Pulic (2000) mengusulkan untuk menggunakan metode “Value Added Intellectual Coefficient” (VAIC) sebagai pengukuran tidak langsung dari efisiensi value added dari intellectual capital perusahaan. VAIC adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi nilai tambah (value added) yang diperoleh dari kemampuan intelektual perusahaan. Komponen utama VAIC yang dimiliki perusahaan yaitu physical capital, human capital, dan structural capital. Physical capital meliputi pengaruh ekuitas terhadap value added, Human capital meliputi efisiensi sumber daya manusia. Structural capital mengukur keberhasilan struktural organisasi dalam menciptakan nilai tambah.


(17)

8

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Selama ini telah terdapat beberapa penelitian yang membahas mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan, diantaranya adalah Firer dan William (2003) yang melakukan penelitian pada perusahaan perbankan di Afrika Selatan, menunjukkan bahwa hubungan antara VAIC dengan tiga komponen keuangan termasuk ROA memiliki hubungan yang konsisten, dengan physical capital memiliki pengaruh terbesar. Sedangkan Chen et al (2005) yang juga menggunakan model VAIC dari Pulic melakukan pengujian mengenai hubungan intellectual capital dengan nilai pasar dan kinerja perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Di Indonesia, penelitian tentang intellectual capital diantaranya dilakukan oleh Ulum (2007) yang menguji intellectual capital terhadap kinerja keuangan saat ini dan masa depan dengan menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004-2006. Ulum berhasil membuktikan adanya pengaruh antara intellectual capital dengan kinerja keuangan perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian mendalam mengenai “PENGARUH

INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2011”.


(18)

9

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan dari uraian dari latar belakang maka peneliti merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran intellectual capital pada perusahaan perbankan. 2. Bagaimana gambaran kinerja keuangan pada perusahaan perbankan. 3. Bagaimana pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan

perusahaan perbankan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan menilai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran intellectual capital pada perusahaan perbankan.

2. Untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan pada perusahaan perbankan.

3. Untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Merujuk pada tujuan penulisan diatas, maka penelitian ini sekurang-kurangnya diharapkan dapat memberikan dua kegunaan yaitu :


(19)

10

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Manfaat Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif berupa penguatan konsep atau teori yang berhubungan dengan intellectual capital terutama yang berkaitan dengan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan.

2. Manfaat Praktis,

a. Bagi Investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perbankan sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di perusahaan.

b. Bagi perusahaan perbankan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan operasional perbankan.


(20)

45

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Perumusan desain penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Desain penelitian merupakan rancangan atau skema mengenai metode yang akan digunakan oleh peneliti selama kegiatan penelitian. Dalam melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Sugiyono (2008:2), metode penelitian adalah “Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-verifikatif, yaitu untuk mengetahui gambaran atau hubungan suatu masalah dengan berdasarkan teori atau penelitian yang terdahulu.

3.2. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi Variabel digunakan untuk memberikan gambaran mengenai batasan spesifik yang berhubungan dengan teknik pengukuran dan indikator dari variabel-variabel penelitian. Sugiyono (2008:32) mengemukakan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari”.


(21)

46

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan judul penelitian “Pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja

keuangan perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia” , maka variabel-variabel yang terkait adalah :

A. Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang dianggap memiliki pengaruh terhadap variabel lain namun tidak dipengaruhi variabel lain dalam model. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah Intellectual capital dengan indikator pengukuran menggunakan model VAIC yang dipopulerkan oleh Pulic. Pengukuran model VAIC menggunakan rincian sebagai berikut :

1. VACA (Value Added Capital Employed), menunjukkan kontribusi dana yang tersedia dalam bentuk modal atau laba bersih terhadap

value added organisasi.

2. VAHU (Value Added Human Capital), menunjukkan kontribusi dana yang diinvestasikan kedalam human capital terhadap value

added organisasi.

3. STVA (Structural Capital Value Added), menunjukkan keberhasilan

structural capital dalam penciptaan nilai.

B. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dianggap dipengaruhi oleh variabel lain dalam model. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dengan tolak ukur dari profitabilitasnya dengan menggunakan rasio Return on Assets (ROA).


(22)

47

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan tabel operasionalisasi variabel sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Intellectual Capital

(VAIC)

1. VACA = 2. VAHU =

3. STVA =

Rasio

Kinerja Keuangan Profitabilitas Return on Assets (ROA) ROA =

Rasio

3.3. Unit Analisis

Unit analisis merupakan satuan analisis yang digunakan dalam penelitian. Unit analisis menggambarkan obyek penelitian yang akan digunakan. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011.

Tabel 3.2.

Daftar Populasi Penelitian No Kode Nama Bank

1 AGRO PT Bank Agroniaga Tbk 2 BABP PT Bank ICB Bumiputera Tbk 3 BACA PT Bank Capital Indonesia Tbk


(23)

48

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 4 BAEK PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

5 BBCA PT Bank Central Asia Tbk 6 BBKP PT Bank Bukopin Tbk

7 BBNI PT Bank Negara Indonesia Tbk 8 BBNP PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 9 BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 10 BBTN PT Bank Tabungan Negara Tbk 11 BCIC PT Bank Mutiara Tbk

12 BDMN PT Bank Danamon Tbk 13 BEKS PT Bank Pandu Tbk

14 BJBR PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 15 BKSW PT Bank Kesawan Tbk

16 BMRI PT Bank Mandiri Tbk 17 BNBA PT Bank Bumi Arta Tbk 18 BNGA PT Bank CIMG Niaga Tbk

19 BNII PT Bank Internasional Indonesia Tbk 20 BNLI PT Bank Permata Tbk

21 BSIM PT Bank Sinarmas Tbk 22 BSWD PT Bank Swadesi Tbk

23 BTPN PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 24 BVIC PT Bank Victoria Internasional Tbk

25 INPC PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 26 MAYA PT Bank Mayapada Tbk

27 MCOR PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 28 MEGA PT Bank Mega Tbk

29 NISP PT Bank OCBC NISP Tbk 30 PNBN PT Bank PAN Indonesia Tbk

31 SDRA PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Sumber : www.idx.co.id


(24)

49

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pemilihan sektor perbankan sebagai objek penelitian mengacu pada pendapat Firer dan William (dalam Ulum, 2010 : 3) yang menyebut sektor perbankan sebagai salah satu dari beberapa sektor yang merupakan

intellectual capital intensive industry sector. Sektor perbankan dipilih

karena dari aspek intelektual secara keseluruhan, karyawan sektor perbankan tergolong homogen. Homogenitas ini merujuk pada tingkat intelektual yang tidak terlalu beragam, sehingga perlakuan terhadap

intellectual capitalnya menjadi lebih objektif.

Dikarenakan jumlah populasi pada penelitian ini tergolong kecil hanya berjumlah 31 perusahaan, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2008:112) yang dimaksud dengan sampling jenuh adalah “Teknik penentuan sampel jika semua populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi tergolong kecil, sekitar 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel”.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dibutuhkan data yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini data didapatkan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang ada diperusahaan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti dan bisa diketahui publik. Data yang didapat melalui teknik ini tergolong kedalam


(25)

50

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan, informasi tanggal publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan, data historis harga saham dan profil sampel penelitian. Sumber data diperoleh dari jurnal, surat kabar, penelitian terdahulu, situs IDX (Indonesia Stock Exchange) yaitu www.idx.co.id.

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan, diperlukan kegiatan pengolahan dan analisis statistik terhadap data yang telah dikumpulkan. Tahap-tahap analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut.

A. Menghitung intellectual capital dengan metode VAIC

Dari seluruh data laporan yang terkumpul akan dihitung nilai

intellectual capital perusahaan dengan metode VAIC. Langkah-langkah

perhitungan menggunakan metode VAIC akan dijelaskan lewat tabel berikut 1.3. berikut:


(26)

51

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3.

Perhitungan Intellectual Capital

Langkah Rumus

1. Menghitung kemampuan perusahaan dalam

menciptakan value added (VA)

VA = OUTPUT – INPUT

OUTPUT : total penjualan dan pendapatan lain INPUT : semua beban kecuali beban gaji karyawan, penyusutan dan pajak.

2. Menghitung kontribusi dana yang tersedia terhadap value perusahaan. (VACA)

VACA =

VA : Value Added

Capital Employed : physical asset + financial asset

3. Menghitung kontribusi

human capital terhadap value

perusahaan. (VAHU)

VAHU =

VA : Value Added Human Capital : Beban karyawan 4. Mengukur structural capital

dalam penciptaan value

added. (STVA)

STVA = Structural Capital : VA – HC VA : Value Added 5. Menghitung Value Added

Intellectual Coefficient

(VAIC)

VAIC : VACA + VAHU + STVA


(27)

52

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu B. Menganalisis kinerja keuangan dengan Return On Assets.

Selanjutnya dari data laporan keuangan akan dianalisis dengan menggunakan rasio Return On Assets (ROA). Adapun formula untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut

ROA =

(Sumber : Surat Edaran BI No 3/30/DPNP) Keterangan :

ROA : Return on Assets Net Income : Laba bersih

Total Assets : Total Aset Perusahaan

C. Uji Linearitas

Untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan, akan digunakan analisis regresi sederhana karena hanya melibatkan satu variabel independen (X) dan satu variabel dependen (Y). Namun sebelum melakukan analisis regresi sederhana, diperlukan uji asumsi klasik untuk melihat asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi. Uji asumsi klasik yang dipergunakan adalah Uji Linearitas. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan linier antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan analisis grafik normal Plot of Regression


(28)

53

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan diagram pencar maka dapat terlihat apakah terdapat hubungan yang berarti antara kedua variabel tersebut. Jika terdapat gejala bahwa letak titik data itu ada pada atau menyebar sekitar garis lurus diagonalnya, maka cukup menjadi alasan bahwa antara variabel-variabel tersebut terdapat hubungan linier. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka dapat diduga terdapat hubungan non-linier

D. Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui jenis hubungan antar variabel yang diteliti. Persamaan regresi sederhana X atas Y adalah sebagai berikut :

Y = α + bX

(Sugiyono, 2008:206)

Keterangan :

α = Bilangan konstanta

b = Angka arah atau koefisien regresi Y = Variabel dependen (Kinerja Keuangan)

X = Variabel independen (Value Added Intellectual Capital)

Sementara untuk nilai dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :

∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑ ∑


(29)

54

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2008:208)

E. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini terdiri dari Hipotesis nol ( ) dan Hipotesis Alternatif ( ) dengan rumusan sebagai berikut :

: β = 0 Tidak terdapat pengaruh antara variabel X (Intellectual

Capital) terhadap variabel Y (Kinerja Keuangan).

: β≠ 0 Terdapat pengaruh antara variabel X (Intellectual Capital) terhadap variabel Y (Kinerja Keuangan).

Selanjutnya dilakukan uji signifikansi regresi melalui uji F yang dapat dilihat melalui perbandingan nilai dan , jika > , maka diterima dan model dapat dikatakan signifikan. Uji ini dapat pula dilihat dalam kolom signifikansi pada Anova. Setelah itu dilakukan uji independensi antar peubah. Uji ini dilakukan untuk mengetahui jika variabel Y independen dan tidak bergantung pada variabel X. Dalam uji ini digunakandistribusi student –t dengan dk = (n-2). Kriteria untuk

pengajuannya apabila > maka dapat dikatakan signifikan yang artinya variabel Y dipengaruhi oleh variabel X. Untuk pengujian ini digunakan rumus sebagai berikut


(30)

55

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Sudjana, 2001 : 31) Seluruh kegiatan pengolahan data menggunakan program Statistical


(31)

74 Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan analisis data sekunder intellectual capital dengan pendekatan

Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), secara umum perusahaan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kurang mampu mengelola sumber daya intelektualnya untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. 2. Berdasarkan analisis data sekunder kinerja keuangan perusahaan perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara umum mampu menghasilkan keuntungan/laba yang ditandai dengan nilai rata-rata ROA yang positif.

3.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital yang diukur dengan pendekatan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut.


(32)

75

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Adanya beberapa perusahaan sektor perbankan yang memiliki kinerja keuangan dibawah standar BI mengindikasikan bahwa manajerial perusahaan


(33)

75

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kurang mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif termasuk sumber daya intelektualnya. Perusahaan sebaiknya memperhatikan sumber daya manusia serta teknologi yang dimilikinya agar dapat memaksimumkan tingkat laba dan menurunkan biaya operasi sehingga dapat menciptakan nilai tambah yang berguna bagi para pemangku kepentingan. 2. Bagi Investor

Kinerja keuangan yang dianalisis dengan pendekatan ROA dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan berinvestasi saham, karena dengan ROA yang tinggi menunjukkan semakin tinggi laba yang diraih dan akan berpengaruh terhadap besaran deviden yang akan diraih oleh investor. Semakin besar deviden juga cenderung meningkatkan nilai harga saham perusahaan karena tingginya permintaan akan saham perusahaan tersebut.

3. Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, perlu mempertimbangkan teknik pengukuran

intellectual capital selain metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC),

mengingat terdapat banyak metode lain yang juga dapat digunakan untuk mengukur intellectual capital.


(34)

76

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Alma, B. (2001). Pengantar Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Arikunto, S. (2000). Statistika untuk Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Budimanta, A. (2008). Corporate Social Responsibility. Jakarta : Indonesia

Center for Sustainable Development

Bontis, N. (2000). Managing Organizational Knowledge By Diagnosing

Intellectual Capital : Framing and Advancing of the State of the Field. Ontario : Idea Group Publishing.

Gasperz, V. (2003). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced

Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta : Gramedia Pustaka Ulama.

Hasibuan, M. (2007). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara. Husnan, S. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta : UPP

STIM YPKM.

Kasali, R. (2009). Manajemen Public Relation. Jakarta : Grafiti. Kaplan, R. (2000). Balanced Scorecard. Jakarta : Erlangga.

Kasmir. (2004). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Lukman, D. (2000). Manajemen Perbankan. Jakarta : Gahlia Indonesia. Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard. Jakarta : Salemba Empat.

Munawir. (2000). Auditing Modern. Yogyakarta : BPFE.

Riduwan, S. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Subri, M. (2006). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(35)

77

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ulum, I. (2010). Intellectual Capital : Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yuliati, S.H. (2002). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Andi.

Sumber Jurnal

Bontis, N. (2000). “Intellectual Capital : an Explanatory Study that

Develops Measures and Models”. Management Decision. Vol. 36, No. 2, pp. 63-76

Teece, D. (2003). “Knowledge and Competence as Strategic Assets.” Handbook on Knowledge Management. Vol 1 Chapter 7.

Chen, M.C., Cheng S.J., Hwang, Y. (2005). “An empirical investigation of

the relationship between intellectual capital and firms’ market value and financial performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 N0. 2. pp. 159-176.

Firer, S., and Williams. (2003). “Intellectual capital and traditional measures of corporate performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 3. pp. 348-360.

Kamath, B. (2007). “The Intellectual capital performance of Indian banking

Sector”. Journal of Intellectual Capital Vol. 8 No. 1 pp. 99-123. Kamath, B. (2007). “Intellectual capital and corporate performance in

Indian pharmaceutical industry”. Journal of Intellectual Capital Vol.9 No. 4 pp. 684-704

Margaretha. (2006). “Analisis Intellectual Capital terhadap Market Value dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 8 No. 2 pp. 199-217

Sawarjuwono, T. (2003). “Intellectual capital: perlakuan, pengukuran, dan pelaporan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1. pp. 35-57.


(36)

78

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber Dokumen

Bank Indonesia. (2006). Peraturan Bank Indonesia tentang Penilaian

Kesehatan Bank. Jakarta : Bank Indonesia.

Bursa Efek Indonesia. (2012). Laporan Keuangan Tahunan. Jakarta : Bursa Efek Indonesia

Human Development Index. (2011). Human Development Index 2011. Jakarta : Kementerian Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat.

Sumber Internet

Anton, P. (2000). Basic Information on VAIC. [Online]. Tersedia : www.vaic.on.net [28 Agustus 2012]

Bratadharma, A. (2012). TI Tingkatkan Performa Perbankan. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/2012/07/ti-tingkatkan-performa-perbankan/ [15 Oktober 2012].

Edvinsson, L dan Malone M. (1998). Intellectual Capital – Realizing Your

Company’s True Value by Finding its Hidden Brainpower. [Online] Tersedia : http://www.summarize.com [7 Februari 2013]

Kristopo. (2012). Sistem Teknologi yang Tepat Bisa Buat Perbankan Lebih Hemat. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/ 2012/05/sistem-teknologi-yang-tepat-bisa-buat-perbankan-lebih-hemat/ [15 Oktober 2012]

Madhani, P. (2009). Resource Based View of Competitive Advantage an Overview. [Online] Tersedia : http://ssrn.com/abstract1578704 [8 Februari 2013]

Frederick, P. (2009). Recent Developments in Intellectual Capital Reporting and Their Policy Implications. [Online] Tersedia : http://www.oecd- ilibrary.org/education/recent-developments-in-intellectual-capital-reporting-and-their-policy implications_

227362757626 [8 Februari 2013]

Stewart, T. (1991). Brainpower : Intellectual Capital is Becoming Corporate America's Most Valuable Asset and Can Be Its Sharpest Competitive Weapon. [Online]. Tersedia : http://money.cnn.com/


(37)

79

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

magazines/fortune/fortune_archive/1991/06/03/75096/index.htm [10 Februari 2013]

Yoga, P. (2012). Rating 120 Perbankan versi Infobank 2011. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/2012/02/rating-120-perbankan-versi-infobank/ [15 Oktober 2012].

---. (2012). BI Minta Perbankan Turunkan BOPO demi Efisiensi. [Online]. Tersedia : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/ 03/13/40224/bi_minta_perbankan_turunkan_bopo_demi_efisien/ [16 Oktober 2012].

Sumber Skripsi/Tesis/Disertasi

Anugraheni, M. (2010). Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Semarang : Program

Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro.

Ulum, I. (2007). Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan di Indonesia. Tesis. Semarang : Program Pascasarjana

Universitas Dipenogoro.

Wagiman. (2011). Pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2010.

Skripsi. Bandung : Program Sarjana Sekolah Tinggi Akuntansi dan Ilmu Manajemen.

Sumber Majalah/Surat Kabar

Ariefianto. (2012) “Financial Deepining untuk Perbankan”. Infobank Volume 34 Tahun 2012 No 401.

Wibawanti, N. (2012). “Peringkat 200 Bank Di Asia Tenggara Di Mana Posisi Bank-Bank Di Indonesia”. Infobank Volume 34 Tahun 2012 No 398


(1)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Adanya beberapa perusahaan sektor perbankan yang memiliki kinerja keuangan dibawah standar BI mengindikasikan bahwa manajerial perusahaan


(2)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kurang mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif termasuk sumber daya intelektualnya. Perusahaan sebaiknya memperhatikan sumber daya manusia serta teknologi yang dimilikinya agar dapat memaksimumkan tingkat laba dan menurunkan biaya operasi sehingga dapat menciptakan nilai tambah yang berguna bagi para pemangku kepentingan. 2. Bagi Investor

Kinerja keuangan yang dianalisis dengan pendekatan ROA dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan berinvestasi saham, karena dengan ROA yang tinggi menunjukkan semakin tinggi laba yang diraih dan akan berpengaruh terhadap besaran deviden yang akan diraih oleh investor. Semakin besar deviden juga cenderung meningkatkan nilai harga saham perusahaan karena tingginya permintaan akan saham perusahaan tersebut.

3. Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, perlu mempertimbangkan teknik pengukuran

intellectual capital selain metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC),

mengingat terdapat banyak metode lain yang juga dapat digunakan untuk mengukur intellectual capital.


(3)

76

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Alma, B. (2001). Pengantar Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Arikunto, S. (2000). Statistika untuk Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Budimanta, A. (2008). Corporate Social Responsibility. Jakarta : Indonesia

Center for Sustainable Development

Bontis, N. (2000). Managing Organizational Knowledge By Diagnosing

Intellectual Capital : Framing and Advancing of the State of the Field. Ontario : Idea Group Publishing.

Gasperz, V. (2003). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced

Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta : Gramedia Pustaka Ulama.

Hasibuan, M. (2007). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara. Husnan, S. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta : UPP

STIM YPKM.

Kasali, R. (2009). Manajemen Public Relation. Jakarta : Grafiti. Kaplan, R. (2000). Balanced Scorecard. Jakarta : Erlangga.

Kasmir. (2004). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Lukman, D. (2000). Manajemen Perbankan. Jakarta : Gahlia Indonesia. Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard. Jakarta : Salemba Empat.

Munawir. (2000). Auditing Modern. Yogyakarta : BPFE.

Riduwan, S. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Subri, M. (2006). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(4)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ulum, I. (2010). Intellectual Capital : Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yuliati, S.H. (2002). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Andi.

Sumber Jurnal

Bontis, N. (2000). “Intellectual Capital : an Explanatory Study that

Develops Measures and Models”. Management Decision. Vol. 36, No. 2, pp. 63-76

Teece, D. (2003). “Knowledge and Competence as Strategic Assets.” Handbook on Knowledge Management. Vol 1 Chapter 7.

Chen, M.C., Cheng S.J., Hwang, Y. (2005). “An empirical investigation of

the relationship between intellectual capital and firms’ market value and financial performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 N0. 2. pp. 159-176.

Firer, S., and Williams. (2003). “Intellectual capital and traditional measures of corporate performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 3. pp. 348-360.

Kamath, B. (2007). “The Intellectual capital performance of Indian banking

Sector”. Journal of Intellectual Capital Vol. 8 No. 1 pp. 99-123. Kamath, B. (2007). “Intellectual capital and corporate performance in

Indian pharmaceutical industry”. Journal of Intellectual Capital Vol.9 No. 4 pp. 684-704

Margaretha. (2006). “Analisis Intellectual Capital terhadap Market Value dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 8 No. 2 pp. 199-217

Sawarjuwono, T. (2003). “Intellectual capital: perlakuan, pengukuran, dan pelaporan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1. pp. 35-57.


(5)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber Dokumen

Bank Indonesia. (2006). Peraturan Bank Indonesia tentang Penilaian

Kesehatan Bank. Jakarta : Bank Indonesia.

Bursa Efek Indonesia. (2012). Laporan Keuangan Tahunan. Jakarta : Bursa Efek Indonesia

Human Development Index. (2011). Human Development Index 2011. Jakarta : Kementerian Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat.

Sumber Internet

Anton, P. (2000). Basic Information on VAIC. [Online]. Tersedia : www.vaic.on.net [28 Agustus 2012]

Bratadharma, A. (2012). TI Tingkatkan Performa Perbankan. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/2012/07/ti-tingkatkan-performa-perbankan/ [15 Oktober 2012].

Edvinsson, L dan Malone M. (1998). Intellectual Capital – Realizing Your

Company’s True Value by Finding its Hidden Brainpower. [Online] Tersedia : http://www.summarize.com [7 Februari 2013]

Kristopo. (2012). Sistem Teknologi yang Tepat Bisa Buat Perbankan Lebih Hemat. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/ 2012/05/sistem-teknologi-yang-tepat-bisa-buat-perbankan-lebih-hemat/ [15 Oktober 2012]

Madhani, P. (2009). Resource Based View of Competitive Advantage an Overview. [Online] Tersedia : http://ssrn.com/abstract1578704 [8 Februari 2013]

Frederick, P. (2009). Recent Developments in Intellectual Capital Reporting and Their Policy Implications. [Online] Tersedia : http://www.oecd- ilibrary.org/education/recent-developments-in-intellectual-capital-reporting-and-their-policy implications_

227362757626 [8 Februari 2013]

Stewart, T. (1991). Brainpower : Intellectual Capital is Becoming Corporate America's Most Valuable Asset and Can Be Its Sharpest Competitive Weapon. [Online]. Tersedia : http://money.cnn.com/


(6)

Rio Iman Saputra, 2013

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

magazines/fortune/fortune_archive/1991/06/03/75096/index.htm [10 Februari 2013]

Yoga, P. (2012). Rating 120 Perbankan versi Infobank 2011. [Online]. Tersedia : http://www.infobanknews.com/2012/02/rating-120-perbankan-versi-infobank/ [15 Oktober 2012].

---. (2012). BI Minta Perbankan Turunkan BOPO demi Efisiensi. [Online]. Tersedia : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/ 03/13/40224/bi_minta_perbankan_turunkan_bopo_demi_efisien/ [16 Oktober 2012].

Sumber Skripsi/Tesis/Disertasi

Anugraheni, M. (2010). Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Semarang : Program

Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro.

Ulum, I. (2007). Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan di Indonesia. Tesis. Semarang : Program Pascasarjana

Universitas Dipenogoro.

Wagiman. (2011). Pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2010.

Skripsi. Bandung : Program Sarjana Sekolah Tinggi Akuntansi dan Ilmu Manajemen.

Sumber Majalah/Surat Kabar

Ariefianto. (2012) “Financial Deepining untuk Perbankan”. Infobank Volume 34 Tahun 2012 No 401.

Wibawanti, N. (2012). “Peringkat 200 Bank Di Asia Tenggara Di Mana Posisi Bank-Bank Di Indonesia”. Infobank Volume 34 Tahun 2012 No 398


Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

PEKEU PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 3 12

PENUTUP PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 53

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38