PENGGUNAAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SMK-TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI PADA PEMBELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL.

(1)

PENGGUNAAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SMK-TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI

PADA PEMBELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh, Nurdiansyah

0907335

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014


(2)

PENGGUNAAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SMK-TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI

PADA PEMBELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL

Oleh Nurdiansyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Nurdiansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

NURDIANSYAH NIM. 0907335

PENGGUNAAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SMK-TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI

PADA PEMBELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I,

Drs. Tasma Sucita, S.T., M.T. NIP. 19641007 199101 1 001

Pembimbing II,

Erik Haritman, S.Pd., M.T. NIP. 19760527 200112 1 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. NIP. 19551204 198103 1 002


(4)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Media Pembelajaran ... 6

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 6

2.1.2 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 9

2.1.3 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 9

2.1.4 Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ... 10


(5)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.1 Model-model Penyampaian Pembelajaran Melalui Media

Pembelajaran Berbasis Komputer ... 12

2.2.2 Software MatLab sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer ... 13

2.3 Pembelajaran Berbasis Komputer ... 18

2.3.1 Keuntungan Pembelajaran Berbasis Komputer ... 19

2.3.2 Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer ... 20

2.4 Tinjauan Hasil Belajar ... 20

2.4.1 Pengertian Hasil Belajar ... 20

2.4.2 Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 21

2.5 Standar Kompetensi Dasar Elektronika Digital ... 23

2.5.1 Penjelasan Singkat Mengenai Standar Kompetensi Dasar Elektronika Digital ... 23

2.5.2 Penerapan Software MatLab (Simulink) Sebagai Media Pembelajaran pada Standar Kompetensi Dasar Elektronika Digital ... 23

2.6 Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 25

2.7 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 26

2.8 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 29

3.1.2 Populasi Penelitian ... 29

3.1.3 Sampel Penelitian ... 29

3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 30

3.2.1 Metode Penelitian ... 30


(6)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Definisi Operasional ... 31

3.4 Variabel Penelitian ... 32

3.5 Instrumen Penelitan ... 33

3.6 Proses Pengembangan Instrumen ... 34

3.6.1 Uji Validitas ... 34

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 35

3.6.3 Daya Pembeda ... 36

3.6.4 Tingkat Kesukaran ... 37

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.8 Teknik Analisis Data ... 38

3.8.1 Analisis Data Pretest, Posttest dan Gain ... 39

3.8.2 Uji Normalitas Data ... 40

3.8.3 Uji Homogenitas (Uji F) ... 42

3.8.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 42

3.9 Prosedur dan Alur Penelitian ... 44

3.9.1 Tahap Persiapan ... 44

3.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 45

3.9.3 Tahap Pengolahan dan Analisis Data (Akhir) ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Tahapan Penelitian ... 47

4.1.1 Studi Pendahuluan ... 47

4.1.2 Gambaran Umum Penelitian ... 48

4.2 Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 50

4.2.1 Hasil Uji Validitas ... 50

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 51

4.2.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda ... 51


(7)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3.1 Deskripsi Data Pretest ... 53

4.3.2 Deskripsi Data Posttest ... 54

4.3.3 Deskripsi Data N-gain ... 54

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ... 55

4.4.1 Uji Normalitas Data ... 55

4.4.2 Uji Homogenitas Data ... 57

4.4.2 Uji Hipotesis Data ... 59

4.5 Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

4.5.1 Temuan Hasil Penelitian ... 62

4.5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

4.5 Matrik Penelitan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Taksonomi Bloom ranah kognitif setelah direvisi ... 22

Tabel 3.1 Desain penelitian ... 31

Tabel 3.2 Kriteria validitas tes ... 35

Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas tes ... 35

Tabel 3.4 Klasifikasi indeks daya pembeda ... 36

Tabel 3.5 Klasifikasi indeks kesukaran ... 37

Tabel 3.6 Teknik pengumpulan data ... 38

Tabel 3.7 Kriteria gain normalisasi ... 40

Tabel 3.8 Distribusi frekuensi ... 41

Tabel 4.1 Waktu pelaksanaan penelitian ... 49

Tabel 4.2 Hasil uji validitas instrumen ... 51

Tabel 4.3 Hasil uji tingkat kesukaran ... 52

Tabel 4.4 Hasil uji daya pembeda ... 52

Tabel 4.5 Hasil uji normalitas data pretest... 55

Tabel 4.6 Hasil uji normalitas data posttest ... 56

Tabel 4.7 Hasil uji normalitas data gain ... 57

Tabel 4.8 Hasil uji homogenitas data ... 58

Tabel 4.9 Hasil uji t-test data pretest ... 59

Tabel 4.10 Hasil uji t-test data posttest ... 60


(9)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.12 Hasil nilai rata-rata posttest berdasarkan

tingkatan taksonomi ranah kogitif ... 63

Tabel 4.13 Matrik penelitian ... 66

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Taksonomi Bloom ranah kognitif setelah direvisi ... 22

Tabel 3.1 Desain penelitian ... 31

Tabel 3.2 Kriteria validitas tes ... 35

Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas tes ... 35

Tabel 3.4 Klasifikasi indeks daya pembeda ... 36

Tabel 3.5 Klasifikasi indeks kesukaran ... 37

Tabel 3.6 Teknik pengumpulan data ... 38

Tabel 3.7 Kriteria gain normalisasi ... 40

Tabel 3.8 Distribusi frekuensi ... 41

Tabel 4.1 Waktu pelaksanaan penelitian ... 49

Tabel 4.2 Hasil uji validitas instrumen ... 51

Tabel 4.3 Hasil uji tingkat kesukaran ... 52

Tabel 4.4 Hasil uji daya pembeda ... 52

Tabel 4.5 Hasil uji normalitas data pretest... 55

Tabel 4.6 Hasil uji normalitas data posttest ... 56

Tabel 4.7 Hasil uji normalitas data gain ... 57

Tabel 4.8 Hasil uji homogenitas data ... 58

Tabel 4.9 Hasil uji t-test data pretest ... 59


(10)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.11 Hasil uji t-test data gain ... 61

Tabel 4.12 Hasil nilai rata-rata posttest berdasarkan tingkatan taksonomi ranah kogitif ... 63

Tabel 4.13 Matrik penelitian ... 66

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerucut pengalaman Edgar Dale... 7

Gambar 2.4 Pola instruksional pembelajaran ... 8

Gambar 2.3 Tampilan software MatLab ... 14

Gambar 2.4 Tampilan simulink library browser dan jendela pemodelan ... 14

Gambar 2.5 Contoh pemodelan rangkaian dengan software MatLab simulink ... 16

Gambar 2.6 Struktur hipotesis oleh Bloom sebelum direvisi ... 21

Gambar 2.7 Simulasi pemodelan gerbang logika ... 24

Gambar 2.8 Simulasi pemodelan rangkaian gerbang logika ... 24

Gambar 2.9 Skema kerangka penelitian penelitian ... 27

Gambar 3.1 (a) Kurva normal baku ... 40

Gambar 3.1 (b) Kurva distribusi data yang akan diuji normalitasnya ... 40

Gambar 3.2 Alur penelitian ... 46

Gambar 4.1 Grafik nilai rata-rata pretest ... 53

Gambar 4.2 Grafik nilai rata-rata posttest ... 54


(11)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A

A-1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba ... 66

A-2 Instrumen Uji Coba ... 67

A-3 Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba ... 75

A-4 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 76

A-5 Hasil Uji Tingkat Kesukaran dan Uji Daya Pembeda ... 80

LAMPIRAN B B-1 Silabus Dasar Elektronika Digital ... 82

B-2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 84

B-3 Instrumen Penelitian ... 85

B-4 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ... 91

B-5 RPP Penelitian Kelas Kontrol ... 92

B-6 RPP Penelitian Kelas Eksperimen ... 95

B-7 Lampiran Materi Ajar RPP ... 99

B-8 Lampiran Latihan Soal RPP ... 105

B-9 Tutorial Simulasi Gerbang Logika ... 108


(12)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN C

C-1 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen ... 124

C-2 Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen ... 125

C-3 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol ... 126

C-4 Data Hasil Posttest Kelas Kontrol ... 127

C-5 Hasil Data Gain Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol ... 128

C-6 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol... 129

C-7 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol ... 130

C-8 Hasil Uji Normalitas Data Gain Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol ... 131

C-8 Hasil Hasil Uji Homogenitas dan Uji-t ... 132

LAMPIRAN D D-1 Perhitungan Manual Uji Validitas ... 134

D-2 Perhitungan Manual Uji Reliabilitas ... 135

D-3 Perhitungan Manual Uji Tingkat Kesukaran ... 136

D-4 Perhitungan Manual Uji Daya Beda ... 137

D-5 Perhitungan Manual Uji Gain Normalisasi ... 138

D-6 Perhitungan Manual Uji Normalitas ... 139

D-7 Perhitungan Manual Uji Homogenitas ... 142

D-8 Perhitungan Manual Uji Hipotesis ... 144

D-9 Dokumentasi Penelitian ... 146

LAMPIRAN E E-1 Tabel Distribusi t ... 147

E-2 Tabel Nilai-nilai Chi Kuadrat ... 148

E-3 Tabel Nilai-nilai r Product Moment ... 149


(13)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN F


(14)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SMK-TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI

PADA PEMBELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL Oleh :

Nurdiansyah NIM. 0907335

Skripsi dengan judul “Penggunaan Software MatLab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital” merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada siswa kelas sepuluh program keahlian teknik komputer jaringan di SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh penerapan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa pada pembelajaran standar kompetensi dasar elektronika digital khususnya pada materi gerbang logika dasar..

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Penelitian dilakukan dengan memberikan dua perlakuan berbeda terhadap dua kelompok siswa. Pertama, kelompok eksperimen mendapatkan pengajaran dengan menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink), kedua kelompok kontrol mendapatkan pengajaran tanpa menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) atau dengan metode ceramah yang disertai media slide (powerpoint). Pengumpulan data dilakukan dengan tes berbentuk pilihan ganda yang diberikan kepada siswa di awal dan di akhir penelitian, dengan demikian akan terlihat bagaimana hasil perbandingan kenaikan antara dua kelompok tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata peningkatan hasil belajar (gain) siswa yang menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) sebesar 0.63 (63%) dengan peningkatan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) sebesar 0.48 (48%) atau dengan dengan kata lain peningkatan hasil belajarnya lebih besar 0.15 (15%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) pada materi ajar gerbang logika dasar berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa.

Kata kunci : Dasar Elektronika Digital, Media Bantu Pembelajaran,


(15)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Thesis with the title "Using MatLab Simulink Software as the Media to Help Vocational School of Information Technology Garuda Nusantara Cimahi in Digital Electronics Basic Learning" is an experimental study conducted in class X Computer Network Engineering program expertise in Vocational School of Information Technology Garuda Nusantara Cimahi in Academic Year 2013/2014. This study was conducted to gain an overview of the effect of the application of media learning aids MatLab software (Simulink) to the domain cognitive learning outcomes of students in learning digital electronics basic competency standard especially on the material of basic logic gates.

The method used in this study is a quasi experimental design. The study was conducted by giving two different treatment of the two groups of students. First, the experimental group receive teaching with media assist learning MatLab software (Simulink). Second, control group receive teaching with the lecture method and powerpoint or without using media assist learning MatLab software (Simulink). Data collection was performed with a multiple choice test given to students at the beginning and at the end of the study, will thus be seen how the results of the comparison between the two groups

The results showed that there were significant differences in the learning outcomes of students seen an average increase in learning outcomes (gain) of students who use media assist learning MatLab software (Simulink) of 0.63 (63%) with an increase in student learning outcomes that do not use the media assist learning MatLab software (Simulink) or with the lecture method of 0.48 (48%) or in other words an increase greater learning outcomes 0.15 (15%). From these results it can be concluded that the application of media assist learning MatLab software (Simulink) in the material of basic logic gates had positive effect on the improvement of cognitive learning outcomes of students.

Keywords : Digital Electronics Basic, Media Assist Learning, MatLab software


(16)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komputer saat ini begitu cepat baik perkembangan hardware maupun perkembangan software nya. Perkembangan ini juga diikuti dengan penggunaan komputer yang semakin banyak dan semakin luas. Sementara itu di lingkungan sekolah khususnya sekolah menegah kejuruan (SMK) penggunaan komputer sekarang hampir menjadi prioritas utama, hal ini bisa dilihat dengan pengadaan laboratorium komputer yang hampir dimiliki oleh setiap sekolah. Akan tetapi pengunaan laboratorium komputer ini belum bisa sepenuhnya dioptimalkan oleh sekolah. Oleh sebab itu pemanfaatan dan pengembangan pembelajaran berbantuan komputer akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah salah satunya menjadikannya sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan teknologi komputer sebagai media pembelajaran sendiri didasari karena media pembelajaran mempunyai posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen dalam suatu sistem pembelajaran, hal ini dikarenakan jika tanpa media pembelajaran komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Selain itu media pembelajaran menempati posisi cukup strategis dalam rangka mewujudkan proses belajar yang baik. Proses belajar yang baik merupakan salah satu indikator untuk mewujudkan hasil belajar peserta didik yang baik pula dan juga merupakan salah satu cerminan hasil pendidikan yang berkualitas.

Berdasarkan observasi awal di sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK-TI) Garuda Nusantara Cimahi yang peneliti lakukan, peneliti menemukan suatu permasalahan pada beberapa mata pelajaran khususnya mata pelajaran dasar elektronika digital. Diantaranya menurunnya semangat


(17)

2

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa karena kurangnya inovasi-inovasi pembelajaran yang diterapkan oleh guru mata pelajaran dan juga permasalahan-permasalahan lainnya.


(18)

3

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oleh karena itu perlu adanya suatu hal yang baru untuk diterapkan dalam proses pembelajaran khususnya dasar elektronika digital yang salah satunya adalah dengan pengunaan media pembelajaran berbantuan komputer. Penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran pada saat menurunnya semangat belajar dan tentunya untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran serta pemahaman siswa.

Untuk mewujudkan hal tersebut peneliti berusaha menerapkan media pembelajaran berbantuan software MatLab dalam pembelajaran dasar elektronika digital khususnya pada materi gerbang logika dasar. Software MatLab sendiri adalah sebuah software yang berfungsi untuk membantu memecahkan permasalahan-permalahan matematis, selain itu software ini juga dapat dijadikan sebagai media simulasi diantaranya untuk simulasi rangkaian elektronika dan lain sebagainya dengan menggunakan bagian dari software yang diberi nama Simulink. Pemilihan software MatLab sebagai media pembelajaran didasari karena

software ini telah dijadikan media pembelajaran di perkuliahan salah satunya pada

mata kuliah penggunaan komputer dalam sistem tenaga listrik, software MatLab juga sering digunakan di dalam penelitian, karya ilmiah dan lain sebagainya. Selain itu juga banyak referensi, buku, dan website yang memuat penggunaan

software MatLab untuk memecahkan permasalahan elektronika. Oleh sebab itu

peneliti berharap agar software MatLab juga dapat dimanfaatkan guru dan siswa untuk untuk membantu proses belajar dan pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka peneliti

melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Software MatLab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi


(19)

4

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Apakah terdapat pengaruh ketika digunakannya software MatLab

(Simulink) sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa

SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi pada standar kompetensi dasar elektronika digital khususnya pada materi gerbang logika dasar ?.

1.3 Batasan Masalah

Masalah pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal, diantaranya: 1. Penelitian hanya dilakukan di SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi.

2. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas sepuluh teknik komputer jaringan (TKJ) satu dan kelas sepuluh teknik komputer jaringan (TKJ) dua SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi.

3. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran gerbang logika dasar yang merupakan sebagian materi pada standar kompetensi dasar elektronika digital.

4. Penggunaan software MatLab hanya menggunakan program Simulink saja, yang digunakan untuk membuat simulasi gerbang logika dan rangkaian gerbang logika.

5. Penggunaan software MatLab (Simulink) hanya sebagai media bantu pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ajar gerbang logika dasar.

6. Pengukuran prestasi belajar siswa hanya ditinjau dari ranah kognitif saja, yang dievaluasi melalui pretest dan posttest yang kemudian akan diketahui pengingkatan hasil belajarnya.


(20)

5

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh digunakannya

software MatLab (Simulink) sebagai media bantu pembelajaran terhadap hasil

belajar ranah kognitif siswa SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi pada pembelajaran standar kompetensi dasar elektronika digital khususnya pada materi gerbang logika dasar.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya jika penggunaan media bantu pembelajaran ini ternyata dapat memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa maka diharapkan media bantu pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru maupun siswa untuk digunakan dalam pembelajaran dasar elektronika digital ataupun pembelajaran lainnya. Bagi peneliti sendiri hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran khususnya media perangkat lunak.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman isi dari hasil penelitian, maka laporan ini dibagi dalam lima bab. Adapun kelima bab tersebut adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, lokasi dan sampel penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II STUDI PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai media pembelajaran, media dan model pembelajaran berbantuan komputer, Software MatLab


(21)

6

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang lokasi, populasi, sampel, desain, metode, definisi operasional, instrumen, pengujian instrumen, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyangkut hal-hal yang menjadi pengolahan data, pembahasan, dan hasil penelitian yang didapatkan setelah melalui serangkaian pengajaran dan pengujian kepada objek penelitian di lapangan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil keseluruhan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(22)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menegah Kejuruan Teknik Informatika (SMK-TI) Garuda Nusantara Cimahi yang beralamat di Jalan Sangkuriang No.30 Kota Cimahi. Lokasi ini dipilih karena peneliti merasa kemampuan penguasaan komputer siswa di sekolah ini cukup mendukung untuk proses penelitian yang peneliti lakukan.

3.1.2 Populasi Penelitian

Arikunto (2010, hlm. 108) mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012, hlm. 117). Mengingat populasi sangat luas, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi populasi untuk membantu mempermudah penarikan sampel. Menurut Sudjana (2005, hlm. 5) “pembatasan populasi dilakukan dengan membedakan populasi sasaran (target population) dan populasi terjangkau (accessible population)”. Berdasarkan pendapat tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa program keahlian teknik komputer jaringan SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi.

3.1.3 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang memiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012, hlm.118). Sedangkan menurut Sudjana (1991), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. Salah satu syarat dalam penarikan sampel adalah bahwa sampel itu


(23)

30

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus bersifat representative, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili populasi. Sifat dan karakteristik populasi harus tergambar dalam sampel.

Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012, hlm. 124). Pemilihan teknik sampling

purposive ini dikarenakan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi

belajar siswa, maka sampel sumber datanya adalah siswa yang melakukan kegiatan belajar. Maka sampel yang dipilih adalah siswa kelas sepuluh program keahlian teknik komputer jaringan SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi yang sedang menempuh mata pelajaran dasar elektronika digital yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas sepuluh TKJ satu yang berjumlah 31 orang dan sepuluh TKJ dua yang berjumlah 32 orang siswa.

3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Sebuah penelitian memerlukan metode pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang akan diteliti demi mencapai tujuan penelitian.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian ekperimen. Menurut Sudjana (1999) “Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai suatu penelitian yang berusaha untuk mengungkap hubungan antara dua variable atau lebih. Penelitian eksperimen juga dapat difungsikan untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.”

Berdasarkan pendapat diatas, karena tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sebab akibat yang dilakukan dari variabel bebas terhadap variabel terikat, sehingga metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental


(24)

31

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen dan kelompok kontrol tidak diambil secara acak karena kelompok subjek merupakan satu kelompok siswa dalam satu kelas yang secara alami telah terbentuk dalam satu kelompok utuh.

Alur dari penelitian ini adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi tes awal (pretest) kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (treatment), setelah itu diberikan tes akhir (posttest). Secara sederhana desain penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain penelitian

Kelas Pretest Treatment Posttest

Eksperimen (E) 01 X1 02

Kontrol (K) 03 X2 04

Keterangan:

E = kelas eksperimen K = kelas kontrol

01 = hasil pre-test kelas eksperimen 02 = hasil post-test kelas eksperimen 03 = hasil pre-test kelas kontrol 04 = hasil post-test kelas kontrol

X1 = perlakukan pada kelas eksperimen X2 = perlakukan pada kelas kontrol

(Sugiyono, 2012, hlm.116)

3.3 Definisi Operasional

Adapun beberapa penjelasan definisi yang digunakan dalam judul penelitian ini, sebagai berikut:

1. Software MatLab (Matrix Laboratory) & Simulink

Software MatLab (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk

analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran


(25)

32

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan sifat dan bentuk matriks yang dikembangkan oleh perusahaan Mathworks, Inc sedangkan Simulink adalah salah satu bagian aplikasi dari MatLab yang dapat digunakan untuk mensimulasi sistem artinya mengamati dan menganalisa perilaku dari tiruan sistem. Tiruan sistem diharapkan mempunyai perilaku yang sangat mirip dengan sistem fisik.

2. Media Pembelajaran

Menurut Gagne’ dan Briggs (dalam Arsyad, 2013, hlm. 4) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi/ materi pembelajaran seperti : buku, film, video, komputer dan sebagainya. Kemudian menurut National Education

Associaton (dalam Arsyad, 2013, hlm. 4) memberikan definisi media

sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

3. Dasar Elektronika Digital (DED)

Dasar elektronika digital adalah suatu standar kompetensi yang ada di SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi jurusan teknik komputer jaringan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan maupun keterampilan terhadap siswa mengenai pemahaman mengenai dasar-dasar elektronika digital. 4. Hasil Belajar

Perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya (Arsyad, 2007).

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitan adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono 2012, hlm.61)


(26)

33

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebuah perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan atau berbatuan media pembelajaran software MatLab. 2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada standar kompetensi dasar elektronik digital kelas X jurusan teknik komputer jaringan di SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi.

3.5 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik untuk memperoleh hasil penelitian. Alat ukur dalam penelitian disebut instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang sedang diamati (Sugiyono, 2012, hlm. 148).

Menurut Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 153), secara garis besar penelitian instrumen pengumpul data dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain tujuan penelitian, sampel penelitian, lokasi penelitian, waktu, dan data. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yakni instrumen tes (pretest dan

posttest). Adapun penjelasan pretest dan posttest sebagai berikut

1. Pretest

Pretest digunakan untuk mengukur nilai siswa sebelum pelaksanaan

pembelajaran. Hasil pretest akan digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


(27)

34

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Posttest digunakan untuk mengukur kemajuan dan membandingkan

peningkatan hasil belajar pada kelompok penelitian sesudah pelaksanaan pembelajaran.Soal-soal pretest sama dengan soal posttest.

Instrumen pretest dan posttest ini berbentuk soal pilihan ganda

(Multiple-Choice) pemilihan bentuk ini karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur

hasil belajar ranah kognitif, dalam (Arifin, 2009, hlm. 138) menyatakan bahwa soal tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

3.6 Proses Pengembangan Instrumen

Sebelum instrumen tes digunakan terlebih dahulu dilakukan beberapa pengujian, diantaranya uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini:

3.6.1 Uji Validitas

Sebuah tes disebut valid apabila tes tersebut dapat memberikan informasi yang sesuai yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu (Arifin, 2009, hlm. 247). Dengan kata lain, suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Untuk mengetahui tingkat validitas dari butir soal, digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

(Arifin, 2009, hlm. 254) Keterangan:

: koefisien korelasi antara variabel X dan Y n : jumlah siswa uji coba


(28)

35

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X : skor tiap butir soal untuk setiap siswa uji coba

Y : skor total setiap siswa uji coba

Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria validitas tes

Rentang Validitas Tes ( ) Kriteria

0,80 1,00 Validitas Sangat tinggi 0,60 0,80 Validitas Tinggi 0,40 0,60 Validitas Cukup 0,20 0,40 Validitas Rendah 0,00 0,20 Validitas Sangat rendah

(Arifin, 2009, hlm. 254)

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen (Arifin, 2009, hlm. 258). Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 20 sebagai berikut:

= ,

(Arifin, 2009, hlm. 262) Keterangan: r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau soal = Varians total


(29)

36

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu q = 1-p

Adapun kriteria indeks reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas tes

Rentang Reliabilitas Tes

( ) Kriteria

0,80 1,00 Reliabilitas sangat tinggi 0,60 0,80 Reliabilitas tinggi 0,40 0,60 Reliabilitas sedang 0,20 0,40 Reliabilitas rendah 0,00 0,20 Reliabilitas sangat rendah

(Arikunto, 2010: 162)

3.6.3 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa kurang pandai (berkemampuan rendah) (Arikunto, 2013, hlm.226).

Untuk mencari nilai daya pembeda pada setiap soal perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan skor total masing-masing siswa dari yang tertinggi sampai yang terendah.

2. Membagi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. 3. Menghitung soal yang dijawab benar.

4. Mencari daya pembeda (D) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: D =

(Arikunto, 2013, hlm.228) Keterangan:

D : Daya pembeda

BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar


(30)

37

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JB : Banyaknya peserta tes kelompok atas

JB : Banyaknya peserta tes kelompok bawah

Adapun kriteria indeks daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Klasifikasi indeks daya pembeda

Indeks Daya Pembeda Klasifikasi 0,70 1,00 Baik Sekali 0,40 0,70 Baik 0,20 0,40 Cukup 0,00 0,20 Jelek

0,00 Tidak Baik, Harus Dibuang

(Arikunto, 2013, hlm.232)

3.6.4 Tingkat Kesukaran

Menurut Arikunto (2010: 208) bahwa “Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut mudah atau sukar.” Indeks kesukaran (difficulty index) adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan:

P =

(Arikunto, 2010, hlm. 208) P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran diklasifikasikan sesuai dengan tabel 3.5 Tabel 3.5 Klasifikasi indeks kesukaran

Indeks Kesukaran Klasifikasi 0,70 1,00 Soal Mudah


(31)

38

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,30 0,70 Soal Sedang 0,00 0,30 Soal Sukar

(Arikunto, 2013: 225)

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain:

1. Studi pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan. Maksud dan tujuan dari studi pendahuluan ini adalah untuk mengetahui beberapa hal antara lain: keadaan pembelajaran, metode pembelajaran serta penerapan model pembelajaran pada standar kompetensi dasar elektronika digital.

2. Studi literatur

Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan literatur yang relevan dengan penelitian ini yaitu dengan cara membaca, mempelajari, menela’ah, mengutip pendapat dari berbagai sumber berupa buku, diktat, skripsi, internet dan sumber lainnya.

3. Tes

Penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban untuk mengetahui hasil prestasi belajar siswa ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest. Pretest atau tes awal diberikan dengan tujuan mengetahui kemampuan awal subjek penelitian. Sementara posttest atau tes akhir diberikan dengan tujuan untuk melihat perubahan hasil belajar siswa ranah kognitif pada materi ajar gerbang logika dasar.


(32)

39

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk lebih ringkasnya mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Teknik pengumpulan data

No. Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Data

1. Studi

Pendahuluan

- Keadaan pembelajaran, metode pembelajaran, penggunaan model pembelajaran.

Proses

pembelajaran

2. Studi Literatur

- Teori-teori penunjang yang berhubungan dengan penelitian.

Buku-buku

referensi, skripsi dan internet

3. Tes Soal

pretest

dan

posttest

Hasil belajar siswa ranah kognitif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Siswa

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahap yang sangat menentukan dalam proses penelitian, karena analisis data berpengaruh terhadap hasil dari sebuah penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif. Sebelum dilakukan pengolahan data, data yang diperoleh merupakan data mentah sehingga belum mampu memberikan hasil dari sebuah penelitian. Berikut beberapa analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini:

3.8.1 Analisis Data Pretest, Posttest, dan Gain

Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa dari aspek kognitif sebelum dilakukan treatment dan setelah diberikan

treatment. Selain itu analisis ini juga bertujuan untuk mengetahui ada atau

tidaknya peningkatan (gain) prestasi belajar siswa dari aspek kognitif setelah diberikan treatment. Untuk memudahkan dalam proses analisis data, maka disusun langkah-langkah sebagai berikut:


(33)

40

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menentukan skor yang diperoleh siswa dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh hasil skor tiap butir soal dibagi dengan dengan jumlah soal dan untuk memudahkan dalam penskoran skor dibuat dalam skala 1 - 100.

2. Menghitung gain ternormalisasi

Setelah diperoleh skor pretest dan posttest selanjutnya adalah analisis gain normalisasi yang akan digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang diperoleh. Gain didapat dari data skor pretest dan posttest yang kemudian diolah untuk menghitung rata-rata gain normalisasi. Rata-rata gain normalisasi dihitung menggunakan rumus (Hake, 1998):

g =

Keterangan:

g : Rata-rata gain normalisasi G : Rata-rata gain kanal

G MAX : Rata-rata gain maksimum yang mungkin terjadi % S1 : Persentase rata-rata posttest

% S2 : Persentase rata-rat pretest

Tabel 3.7 Kriteria gain normalisasi

Batas Kategori

g > 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g < 0,3 Rendah

(Hake, 1998) Setelah pengolahan data pretest, posttest, dan gain selanjutnya adalah menganalisis data dengan tujuan untuk menguji asumsi-asumsi statistik. Adapun


(34)

41

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

langkah-langkah dalam mengolah data adalah pengujian asumsi-asumsi statistik, yaitu uji normalitas distribusi, uji homogenitas kemudian uji hipotesis.

3.8.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pengujian normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat (x2). Menurut Sugiyono (2011, hlm. 80), ”uji normalitas data dengan chi-kuadrat dilakukan

dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (b) dengan kurva normal baku/standar (a)”:

Gambar 3.1 (a) Kurva normal baku

(b) Kurva distribusi data yang akan diuji normalitasnya

(Sugiyono, 2012, hlm. 80) Menurut Sugiyono (2012, hlm. 172), untuk menghitung besarnya

chi-kuadrat, maka terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan jumlah kelas interval. Untuk pengujian normalitas dengan

chi-kuadrat, jumlah kelas interval = 6 (sesuai dengan Kurva Normal

Baku).

2. Menentukan panjang kelas interval (PK), yaitu: (a)

2,7% 13,53%

34,13% 34,13%

13,53%

2,7%


(35)

42

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(data terbesar – data terkecil) dibagi dengan jumlah kelas interval (6) 3. Menyusun kedalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.8 Distribusi frekuensi

Interval - (

Keterangan :

: frekuensi/jumlah data hasil observasi

: frekuensi/jumlah yang diharapkan (presentase luas tiap bidang dikalikan dengan n)

4. Menghitung frekuensi yang diharapkan ( )

5. Memasukkan harga-harga kedalam tabel kolom , sekaligus

menghitung harga-harga ( dan dan menjumlahkannya. Harga merupakan harga chi-kuadrat ( ).

6. Membandingkan harga chi-kuadrat hitung dengan chi-kuadrat tabel dengan ketentuan:

Jika :

hitung tabel maka data terdistribusi normal hitung tabel maka data terdistribusi tidak normal

3.8.3 Uji Homogenitas (Uji F)

Menurut Arikunto (2010, hlm. 364) “pengujian homogenitas sangat penting apabila peneliti bermaksud melakukan generalisasi untuk hasil


(36)

43

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitiannya”. Uji homogenitas pada penelitian ini peneliti menggunakan uji-F. Adapun langkah-langkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut:

1. Membuat tabel skor dari dua kelompok data. 2. Menghitung varians tiap sampel.

3. Menghitung nilai F

(Sugiyono, 2012, hlm. 197) 4. Bandingkan Fhitung dengan Ftabel untuk kesalahan 5% dengan derajat kebebasan pembilang (dkpembilang ) = nvariansterbesar -1 dan derajat kebebasan penyebut (dkpenyebut) = nvarians terkecil – 1, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika Fhitung ≥ Ftabel, berarti tidak homogen Jika Fhitung < Ftabel, berarti homogen

3.8.4 Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis penelitian didasarkan pada data peningkatan hasil belajar

(gain), yaitu selisih nilai pretest dan posttest. Untuk sampel independen (tidak berkorelasi) dengan jenis data interval menggunakan uji t-test.

Terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian, dan berikut ini penjelasannya :

1. Bila jumlah anggota sampel n1 = n2, dan varian homogen maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varian maupun pooled varian dan untuk mencari harga t-tabel dapat dicari dengan dk = n1 + n2– 2.

2. Bila jumlah anggota sampel n1 ≠ n2, dan varian homogen maka dapat digunakan rumus t-test dengan pooled varians dan untuk mencari harga t-tabel dapat dicari dengan dk = n1 + n2– 2.

3. Bila jumlah anggota sampel n1 = n2, dan varian tidak homogen maka dapat digunkan rumus t-test baik separated varian maupun pooled varian dan


(37)

44

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mencari harga t-tabel dapat dicari dengan dk = n1 – 1 atau dk = n2 – 1 (Phopan, 1973).

4. Bila jumlah anggota sampel n1≠ n2, dan varian tidak homogen maka dapat digunakan rumus test separated varian, untuk kriteria seperti ini harga t-tabel diganti atau dicari harga t penggantinya untuk mencari harga t pengganti dihitung dari selisih harga t-tabel dengan dk (n1 – 1) dan dk (n2 – 1) dibai dua, dan kemudian ditambahkan dengan nilai t yang terkecil (Phopan, 1973).

t

pengganti = ( – ) – –

Adapun rumus separated varian sebagai berikut:

t = ̅ ̅ √

Sedangkan rumus pooled varian sebagai berikut:

t = ̅ ̅ √( ) ( )

( ) dimana :

= banyaknya data kelompok satu = banyaknya data kelompok dua

̅ = rata rata nilai dari data kelompok satu

̅ = rata rata nilai dari data kelompok dua = standar deviasi dari data kelompok satu = standar deviasi dari data kelompok dua


(38)

45

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah melakukan perhitungan uji t, maka selanjutnya membandingkan hasil perhitungan thitung dengan ttabel yang telah ditentukan, dan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dengan aturan sebagai berikut:

1. Terima Ho jika thit memenuhi –t1-1/2α < thit < t1-1/2α ; tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas yang menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) dengan kelas yang tidak menggunakan media bantu pembelajaran software

MatLab (Simulink) pada materi ajar gerbang logika dasar.

2. Terima H1 jika thitung tidak memenuhi –t1-1/2α < thit < t1-1/2α ; terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang siginifikan antara kelas yang menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) dengan kelas yang tidak menggunakan media bantu pembelajaran software

MatLab (Simulink) pada materi ajar gerbang logika dasar.

3.9 Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut:

3.9.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilakukan meliputi beberapa hal, diantaranya:

1. Observasi awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari keadaan pengamatan, metode, serta penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran dasar elektronika digital yang ada di sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan.

2. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti.


(39)

46

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Menentukan sampel penelitian.

4. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes. 5. Melakukan uji instrumen tes.

6. Menganalisis hasil uji coba instrumen dan kemudian menentukan soal yang layak digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa.

3.9.2 Tahap Pelaksanaan

Setelah kegiatan pada tahap persiapan dilakukan, selanjutnya dilakukan kegiatan tahap pelaksanaan yang meliputi:

1. Memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan

2. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) atau dengan metode ceramah yang disertai media slide (powerpoint).

3. Memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran.

3.9.3 Tahap Pengolahan dan Analisis Data (Akhir)

Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan, tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan analisis data. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan antara lain:

1. Mengolah data hasil pretest dan posttest.

2. Membandingkan hasil tes antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa.

3. Membandingkan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.


(40)

47

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.

5. Membuat laporan penelitian.

Untuk lebih jelasnya, alur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut :


(41)

48

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulai

Uji Coba Instrumen

Soal Valid

Kelas kontrol

- Pretest - Treatment - Posttest

Kelas Eksperimen

- Pretest - Treatment - Posttest

Pembuatan Laporan

Selesai ya

tidak Tidak

Digunakan

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Akhir

Studi Pendahuluan - Studi Literatur - Mempelajari Kurikulum Penentuan Materi dan Sampel

Pengolahan Data Penyusunan Instrumen Penelitian

Kesimpulan


(42)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa

software MatLab (Simulink) dapat dijadikan sebagai media pembantu tambahan

dalam pembelajaran atau juga dikenal dengan Computer Assisted Intruction (CAI) karena dalam pemanfaatannya, media bantu pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai penguat dalam penyajian isi materi ajar dan dapat pula dijadikan sebagai media latihan siswa melalui proses simulasi. Selain itu penerapan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) pada materi ajar gerbang logika dasar memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah yang disertai media slide (power point), khususnya pada hasil belajar ranah kognitif siswa baik itu dalam tingkatan memahami, mengetahui, menerapkan dan menganalisis. Hal ini diketahui dari hasil belajar (posttest) maupun peningkatan hasil belajar (gain) siswa yang menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) lebih tinggi (signifikan) dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Disarankan agar guru bisa memanfaatkan dan menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) pada kegiatan belajar mengajar sekaligus untuk mengoptimalkan lagi penggunaan laboratorium komputer.


(43)

68

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Agar penggunaan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) lebih efektif lagi, sebaiknya pada saat pembelajaran setiap siswa menggunakan satu PC/ laptop atau tidak dilakukan secara berkelompok. Selain itu untuk pengembangannya, sebaiknya penggunaan software ini diharapkan lebih sering lagi digunakan pada pembelajaran sehingga penguasaan siswa terhadap software ini jauh lebih baik lagi

3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar software MatLab dapat lebih dioptimalkan lagi dalam penggunaannya dan tidak terbatas pada fitur

Simulinknya saja, karena software ini memiliki fitur-fitur lainnya yang

dapat digunakan dalam pembelajaran. Dan meneliti aspek-spek hasil pembelajaran yang belum diungkap pada penelitian ini.


(44)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Al-Tahtawi, Adnan. (2012). Efektivitas Penggunaan Software Proteus Sebagai

Media Pembelajaran Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika Di Smk Negeri 1 Kota Cimahi.

Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI. Tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Budiningsih, Asri (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Creswell. J.W. (2013), Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hake, R. Richard. (1997). “Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A Six Thousand-Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses”. Am. J. Phys. 66, (1), January 1998 [Online]. Tersedia:

web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/Hake.pdf [24 Mei 2013]

Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Karris, S.T. D i g i t a l C i r c u i t A n a l y s i s a n d D e s i g n w i t h S i m u l i n k M o d e l i n g a n d I n t r o d u c t i o n t o C P L D s a n d F P G A s , S e c o n d E d i t i o n . California : Orchard Publications

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sari, Ria Permata. (2012). Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif sebagai

Media Pendidikan Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa pada Program Diklat Menguasai Peralatan Ukur Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 6 Bandung. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI. Tidak diterbitkan.


(45)

70

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Wena, Made (2012). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Widianto, Adjie (2011). Studi Komparatif Hasil Belajar Siswa Antara

Penggunaan Media Modul Dengan Media Sofware Matlab (Simulink) Pada Mata Diklat Pengoperasian Peralatan Pengalih Daya Tegangan Rendah (P3DTR) Di Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan (BPTP) Bandung. Skripsi Jurusan


(1)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data.

5. Membuat laporan penelitian.

Untuk lebih jelasnya, alur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut :


(2)

48

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mulai

Uji Coba Instrumen

Soal Valid

Kelas kontrol

- Pretest - Treatment - Posttest

Kelas Eksperimen

- Pretest - Treatment - Posttest

Pembuatan Laporan

Selesai ya

tidak Tidak Digunakan Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Akhir Studi Pendahuluan

- Studi Literatur - Mempelajari Kurikulum Penentuan Materi dan Sampel

Pengolahan Data Penyusunan Instrumen Penelitian

Kesimpulan


(3)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa

software MatLab (Simulink) dapat dijadikan sebagai media pembantu tambahan

dalam pembelajaran atau juga dikenal dengan Computer Assisted Intruction (CAI) karena dalam pemanfaatannya, media bantu pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai penguat dalam penyajian isi materi ajar dan dapat pula dijadikan sebagai media latihan siswa melalui proses simulasi. Selain itu penerapan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) pada materi ajar gerbang logika dasar memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah yang disertai media slide (power point), khususnya pada hasil belajar ranah kognitif siswa baik itu dalam tingkatan memahami, mengetahui, menerapkan dan menganalisis. Hal ini diketahui dari hasil belajar (posttest) maupun peningkatan hasil belajar (gain) siswa yang menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) lebih tinggi (signifikan) dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Disarankan agar guru bisa memanfaatkan dan menggunakan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) pada kegiatan belajar mengajar sekaligus untuk mengoptimalkan lagi penggunaan laboratorium komputer.


(4)

68

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Agar penggunaan media bantu pembelajaran software MatLab (Simulink) lebih efektif lagi, sebaiknya pada saat pembelajaran setiap siswa menggunakan satu PC/ laptop atau tidak dilakukan secara berkelompok. Selain itu untuk pengembangannya, sebaiknya penggunaan software ini diharapkan lebih sering lagi digunakan pada pembelajaran sehingga penguasaan siswa terhadap software ini jauh lebih baik lagi

3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar software MatLab dapat lebih dioptimalkan lagi dalam penggunaannya dan tidak terbatas pada fitur

Simulinknya saja, karena software ini memiliki fitur-fitur lainnya yang

dapat digunakan dalam pembelajaran. Dan meneliti aspek-spek hasil pembelajaran yang belum diungkap pada penelitian ini.


(5)

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI. Tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Budiningsih, Asri (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Creswell. J.W. (2013), Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hake, R. Richard. (1997). “Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A Six Thousand-Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses”. Am. J. Phys. 66, (1), January 1998 [Online]. Tersedia:

web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/Hake.pdf [24 Mei 2013] Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Karris, S.T. D i g i t a l C i r c u i t A n a l y s i s a n d

D e s i g n w i t h S i m u l i n k M o d e l i n g a n d

I n t r o d u c t i o n t o C P L D s a n d F P G A s ,

S e c o n d E d i t i o n . California : Orchard Publications

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sari, Ria Permata. (2012). Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif sebagai

Media Pendidikan Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa pada Program Diklat Menguasai Peralatan Ukur Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 6 Bandung.


(6)

70

Nurdiansyah, 2014

Penggunaan Software Matlab Simulink Sebagai Media Untuk Membantu Siswa Smk-Ti Garuda Nusantara Cimahi Pada Pembelajaran Dasar Elektronika Digital

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Wena, Made (2012). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Widianto, Adjie (2011). Studi Komparatif Hasil Belajar Siswa Antara

Penggunaan Media Modul Dengan Media Sofware Matlab (Simulink) Pada Mata Diklat Pengoperasian Peralatan Pengalih Daya Tegangan Rendah (P3DTR) Di Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan (BPTP) Bandung. Skripsi Jurusan