HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL.

(1)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN

JARAK JAUH

(LONG STROKE)

PADA CABANG

OLAHRAGA WOODBALL

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh :

SIDIK YAZID 1005358

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAAN DAN REKREASI

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


(2)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(3)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOOBALL

Oleh Sidik Yazid

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan

© Sidik Yazid 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian, Dengan dicetak ulang, diphotocopy atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(4)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL


(5)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN

JARAK JAUH (

LONG SROKE

) PADA CABANG

OLAHRAGA WOODBALL

Sidik Yazid 1005358

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Nurlan Kusmaedi1 Sandey Tantra Paramitha2

ABSTRAK

Dalam olahraga woodball Pukulan jarak jauh (long stoke) merupakan salah satu teknik dasar yang dilakukan dalam kerangka mengutamakan irama dan mengontrol seluruh ayunan, mulai dari backswing, downswing, impact terhadap bola dan follow through. Konsentrasi sangatlah dibutuhkan dalam melakukan long stroke, sehingga irama pukulan kita tidak berubah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsentrasi dengan hasil pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dari atlet woodball UPI yang diambil menggunakan metode purposiv sampling. Instrumen yang digunakan ialah Tes Konsentrasi (Tes Grid Concentration Exercise) dan Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) dengan validitas untuk tes long stroke adalah nilai r = 0,890 dan p =0,000 dengan reliabilitas tesnya adalah 0,722. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata dari tes konsentrasi ialah 12,10 dan dari tes pukulan jarak jauh (long stroke) adalah 7,20. Nilai dari uji korelasi kedua variabel yaitu 0.920 dan nilai probabilitas 0,000, dengan kontribusi X terhadap Y sebesar 84,6% yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan hasi pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball.


(6)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE RELATIONSHIP BETWEEN CONCENTRATION WITH

LONG STROKE RESULTS IN WOODBALL

Sidik Yazid 1005358

Faculty of Sport and Health Education Indonesia University of Education

Nurlan Kusmaedi1 Sandey Tantra Paramitha2

ABSTRACT

In woodball, long stroke is one of the basic techniques are performed with prioritizing rhythm and controlling all of swing, from backswing, downswing, impact to ball and follow through. Concentration is most needed to practice long stroke, in order that rhythm of stroke isn’t moved. The aims of this study are to find relationship between concentrations with long stroke result in woodball. The methodology used was correlational. Twenty athletes from wood ball UPI as sample with sampling used was purposive sampling method. The instrument were grid concentration exercise as concentration test and long stroke test with validity test is r = 0.890 and p = 0.000 and reliability is 0.722. The result of this study showed that mean of concentration test was 12.10 and long stroke test was 7.20. Correlation between both variables was 0.920 with p = 0.000, with contribution X to Y is 84.6% its mean there was relationship between concentration and result of long stroke in woodball.


(7)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI ... 6

A. Woodball ... 6

1. Sejarah Woodball ... 6

2. Karakteristik Permainan Woodball ... 7

3. Perlengkapan Permainan Woodball ... 10

4. Teknik Dasar Cabang Olahraga Woodball ... 13

B. Konsentrasi ... 16

1. Pengertian Konsentrasi ... 16

2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi ... 16

3. Strategi Meningkatkan Konsentrasi... 17

C. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 18

D. Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Desain Penelitian ... 20


(8)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian ... 22

1. Tes Konsentrasi (Tes Grid Concentrasi) ... 22

2. Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 24

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 25

1. Validitas dan Reliabilitas Tes Konsentrasi ... 25

2. Reliabilitas Tes Pukulan Jarak Jauh ... 26

F. Langkah-Langkah Penelitian ... 27

G. Analisis Data ... 28

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Pengolahan dan Analisis Data ... 29

1. Analisis Deskriptif ... 30

2. Uji Persyaratan ... 37

3. Uji Korelasi ... 38

4. Uji Regresi ... 39

B. Pembahasan ... 40

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA... 44

LAMPIRAN ... 46


(9)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Norma Penilaian Tes Konsentrasi ... 24

3.2 Hail Uji Validitas Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stoke) ... 27

3.3 Hasil Uji Reliabilitas Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 28

3.4 Interprestasi Nilai Koefisien Korelasi ... 29

4.1 Hasil Tes Konsentrasi ... 30

4.2 Frekuensi dan Presentase Tes Konsentrasi ... 31

4.3 Norma Penilaian Tes Konsentasi... 32

4.4 Hasil Kriteria Tes Konsentrasi ... 33

4.5 Hasil Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 34

4.6 Frekuensi dan Persentase Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 35

4.7 Penghitungan Norma Interprestasi Tes Pukulan Jarak Jauh (long stroke) ... 36

4.8 Penggolongan Kriteria Berdasarkan Data pada Tes Pukulan Jarak Jauh ... 36

4.9 Hasil Kriteria Tes Pukulan jarak jauh (long stroke) ... 37

4.10 Statistik Deskriptif Tes Konsentrasi dan Tes Long Stroke ... 38

4.11 Hasil Pengujian Normalitas Data ... 39

4.12 Interprestasi Koefisien Korelasi ... 40

4.13 Hasil Uji Korelasi ... 40

4.14 Hasil Uji Koefisien Regresi ... 41


(10)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Starting Area ... 9

2.2 Pusat Area Gawang (Gate) ... 9

2.3 Spesifikasi Bola ... 11

2.4 Mallet ... 11

2.5 Kepala Mallet ... 12

2.6 Bantalan Karet Mallet ... 12

2.7 Gawang (Gate) ... 12

2.8 Botol Gawang ... 13

2.9 Cangkir Gawang... 13

2.10 Tongkat Besi Gawang ... 13

2.11 Skema Kerangka Pemikiran ... 19

3.1 Desain Penelitian ... 21

3.2 Grid Concentratin Excetcise ... 23

3.3 Contoh Pengisian Tes Grid Concentratin Excetcise ... 24

3.4 Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 25


(11)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Data Populasi dan Prestasi UKM Woodball UPI ... 46

2 Data Hasil Pengujian Validitas & Reliabilitas Instrumen ... 49

3 Output Statistik Uji Coba Validitas & Reliabilitas Instrumen ... 52

4 Data Hasil Pengambilan Tes Konsentrasi ... 55

5 Data Hasil Pengambilan Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) ... 56

6 Output Statistik Uji Normalitas dan Homogenitas ... 57

7 Output Statistik Uji Korelasi dan Regresi ... 61

8 Surat Ijin Penelitian ... 66

9 Balasan Surat Ijin Penelitian ... 67

10 SK Pembimbing Skripsi ... 68

11 Kartu Bimbingan Skripsi ... 70


(12)

1

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan salah satu kebutuhan pokok yang perlu diperhatian oleh setiap individu manusia, karena olahraga merupakan aktifitas fisik manusia yang berupaya untuk pembentukan manusia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani serta memiliki mental yang baik. Banyak macam-macam kegiatan olahraga yang dapat kita lakukan baik melalui aktivitas olahraga rekreasi, olahraga kesehatan dan olahraga prestrasi. Bahkan semakin berkembangnya jaman semakin banyak cabang olahraga yang bermunculan, yang merupakan modifikasi dari olahraga yang sudah ada ataupun memang baru.

Cabang olahraga woodball merupakan salahsatu cabang olahraga baru yang memang masih asing dan jarang sekali didengar di lingkungan kita. Olahraga ini ditemukan atau disusun pertama kali oleh Mr. Ming-Hui Weng and Mr. Kuang-Chu Young pada tahun 1990 di Cina Taipei (Kriswanto, 2011, hlm. 5). Permainan Woodball mempunyai karakteristik yang mirip dengan permainan golf. Dimana sasaran dalam permainan ini adalah berusaha memasukkan bola kedalam sasaran yang telah ditentukan dengan sedikit mungkin jumlah pukulan. Sehingga pemenang dalam permainan ini adalah pemain dengan jumlah pukulan paling sedikit dibanding dengan pemain lainnya.

Olahraga ini sangat memerlukan koordinasi yang baik, selain harus memiliki taktik dan teknik yang baik juga harus mempunyai mental bertanding yang kuat. Pada olahraga woodball dibutuhkan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi, misalnya pada saat melakukan pukulan jarak jauh (long stroke), pengendalian konsentrasi sangatlah penting karena apabila konsentrasi hilang pada saat pertandingan bisa berakibat fatal, misalnya pada saat akan melakukan pukulan pertama atau melakukan pukulan jarak jauh (long sroke), perkenaan bola yang dipukul bisa berakibat tidak tepat, sehingga hasil pukulan keluar dari lintasan atau bisa disebut OB (Out Off Baundary). Dalam olahraga woodball ini


(13)

2

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ayunan atau swing adalah salah satu teknik yang sangat dominan, oleh karena itu atlet yang akan melakukan swing atau ayunan pada saat melakukan pukulan dibutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang baik. Apabila seorang atlet tidak bisa mengendalikan ketegangan ketika akan melakukan pukulan, maka otot- otot sekitar tubuhnya menjadi kaku, konsentrasi dan koordinasinya pun menjadi terganggu sehingga hasil pukulan tidak akan maksimal sehingga dapat merusak pola permainan selanjutnya.

Konsentrasi adalah memusatkan perhatian pada suatu hal tertentu dan tidak terganggu oleh stimulus internal maupun eksternal yang tidak relevan, seperti yang dijelaskan oleh Schmid dkk dalam (Komarudin, 2013, hlm. 138). Stimulus internal adalah gangguan sensoris maupun pikiran seperti perasaan lelah, cemas, dan sebagainya. Stimulus eksternal adalah gangguan dari luar diri seperti sorak sorai penonton, ejekan penonton, kesalahan keputusan wasit dan lain-lain. Atlet yang dikatakan memiliki konsentrasi menurut Loehr dalam (Komarudin, 2013, hlm. 139) “we have the right focus when what we are doing is the same as what we are thinking”. Maksudnya adalah atlet yang memiliki perhatian yang baik akan melakukan sesuatu yang sama dengan apa yang sedang dipikirkannya..

Pada dunia olahraga, konsentrasi merupakan kemampuan atlet untuk memusatkan perhatian pada informasi yang relevan selama kompetisi. Untuk meraih prestasi yang baik diperlukan konsentrasi yang baik, seperti yang dikemukakan oleh Dalloway yang dikutif dari Lismadiana (2013, hlm. 116) yang menyatakan bahwa “konsentrasi diperlukan untuk meraih prestasi optimal, tidak hanya pada cabang olahraga menembak, panahan, golf, tenis, renang, tetapi hampir pada seluruh cabang olahraga, termasuk olahraga beregu”. Dari pernyataan diatas dapat diartikan bahwa setiap cabang olahraga sangatlah memerlukan konsentrasi yang baik. Bahkan dalam cabang olahraga woodball, dimana cabang olahraga ini seperti olahraga golf, yang mana kemampuan dan keahlian tergantung dari diri kita sendiri, karena permainan ini termasuk permainan individu. Bahkan faktor ekternal juga akan mempengaruhi konsentrasi kita saat bertanding, contoh kejadian ketika atlet woodball UPI mengikuti kejuaraan daerah Jawa Barat hasil prestasi mereka bisa dikatakan unggul dari


(14)

3

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kontingen yang lain, tetapi ketika mengikuti kejuaraan nasional kebanyakkan dari atlet Woodball UPI cenderung menurun, dari kejadian tersebut penulis menyimpulkan bahwa penurunan prestasi atlet Woodball UPI disebabkan oleh tingkat konsentrasi atlet saat bertanding di tingkat nasional menurun karena disebabkan oleh cakupan kejuaraan yang lebih besar dan jumlah penonton pun semakin banyak.

Maka dari itu, dengan adanya kaitan antara konsentrasi terhadap keberhasilan seorang pemain dalam melakukan pukulan jauh (long stroke) dalam permainan woodball yang dapat menunjang pencapaian prestasi olahraga, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini. Oleh karena itu, penulis mengambil judul sebagai berikut. “Hubungan Konsentrasi dengan Hasil Pukulan Jauh (long stroke) pada Cabang Olahraga Woodball”

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian pemikiran dari latar belakang masalah diatas, maka penulis mencoba mengemukakan suatu permasalahan menjadi dasar penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana gambaran hasil tes kemampuan konsentrasi atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia?

2. Bagaimana gambaran hasil tes keterampilan pukulan jauh (long stroke) atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia?

3. Apakah terdapat hubungan yang siginifikan antara konsentrasi dengan hasil pukulan jauh (long stroke) atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas yang telah dibuat, maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui gambaran hasil tes kemampuan konsentrasi atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia


(15)

4

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui gambaran hasil tes pukulan jauh (long stroke) atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia

3. Mengetahui hubungan konsentrasi dengan hasil pukulan jauh (long stroke) atlet UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia

D. Manfaat Penelitian

Dalam proses penilaian suatu kegiatan atau hasil proses penelitian sangat diperlukan data yang obyektif, untuk memperoleh data yang memenuhi persyaratan tersebut haruslah mempunyai manfaat.

Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :

1. Secara teoritis, yaitu :

Sebagai bahan informasi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi perkembangan cabang olahraga woodball. Dan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk akademisi khususnya Program Studi Ilmu Keolahragaan dalam mengembangkan olahraga yang baru.

2. Secara kebijakan, yaitu :

Bahan masukam atau referensi bagi peneliti dalam menyusun rencana penelitian yang berkaitan dengan olahraga woodball, sehingga olahraga woodball bisa maju dan berkembang dengan pesat.

3. Secara praktis, yaitu :

Sebagai bahan masukan dan memberikan gambaran bagi para pelatih pembina olahraga maupun pelaku olahraga woodball mengenai pentingnya pelatihan konsentrasi dalam pembinaan olahraga woodball.

E. Strukur Organisasi Skripsi

Dalam skripsi ini, penulis memaparkan urutan dalam penyusunannya. Adapun urutan dari masing-masing bab akan penulis jelaskan sebagai berikut:


(16)

5

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pada BAB I tentang pendahuluan akan dipaparkan mengenai: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sruktur organisasi.

2. Pada BAB II tentang kajian pustaka akan dipaparkan mengenai: sejarah woodball, karakteristik permainan woodball, permainan woodball, perlengkapan woodball, teknik dasar cabang olahraga woodball, konsentrasi, hasil penelitian terdahuluan yang relevan dan hipotesis.

3. Pada BAB III tentang metode penelitian akan dipaparkan mengenai: desain penelitian, partisipan, lokasi, populasi dan sampel, instrument penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrument, langkah-langkah penelitian, analisis data.

4. Pada BAB IV tentang pengolahan dan analisis data akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan tentang : pengolahan atau analisis data dan pembahasan atau analisis temuan

5. Pada BAB V tentang kesimpulan dan saran akan dipaparkan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian.


(17)

20

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan, yang akan dilaksanakan. (Arikunto, 2006, hlm. 51). Adapun desain penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelatif yang akan menyelidiki ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah konsentrasi dan variabel terikatnya (Y) adalah hasil pukulan jarak jauh (long stroke). Sebagai gambaran berikut adalah bentuk desain penelitian yang digunakan:

Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 66) Ket:

X : Konsentrasi

Y : Hasil pukulan jauh (long stroke) woodball r : Korelasi

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif korelatif. Mengenai metode korelatif Prof. Dr. Hamid Darmin, M.Pd (2012, hlm. 7) menjelaskan bahwa metode penelitian korelatif bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan, dan seberapa jauh hubungan ada antara dua variabel (yang dapat diukur) atau lebih.

B. Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang permpuan dari atlet UKM Woodball


(18)

21

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPI. Partisipan merupakan atlet yang sudah menguasai teknik dasar woodall dan sering mengikuti kejuaraan woodball di tingkat daerah ataupun nasional.

C. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung dan Lapangan Woodball di Pusat Pendidikan Artileri Medan (PUSDIK ARMED) yang berlokasi di Kel. Baros, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah atlet UKM Woodball UPI Bandung.

2. Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh obyek penelitian atau keseluruhan dari obyek yang diselidiki, yang dapat memberikan informasi atau fakta yang dihadapi. Menurut Sugiyono (2013: 117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.Populasi dalam penelitian ini yaitu atlet UKM Woodball UPI Bandung yang berjumlah 40 orang (Data Populasi Terlampir).

3. Sampel

Agar penelitian menjadi lebih efektif dan efisien, jika jumlah populasi terlalu besar, maka kita dapat mengambil sebagian dari populasi itu yang dapat mewakili keseluruhan populasi dan kemudian disebut sampel. Mengenai sampel Sugiyono (2013, hlm. 118) menjelasakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono (2013, hlm. 85) “Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Adapun pertimbangan – pertimbangan dalam penelitian ini adalah:


(19)

22

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penguasaan teknik dasar pukulan jarak jauh (long stroke) yang baik 2. Waktu dan biaya dalam penelitian

Dari dasar pertimbangan diatas maka peneliti menentukan jumlah atlet yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 20 orang dari populasi yang telah disebutkan yaitu atlet UKM Woodball UPI.

D. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tingkat konsentrasi dan tes pukulan jauh (long stroke) woodball.

1. Tes Konsentrasi (Tes Grid Concentrasi)

Tes yang terlebih dahulu diberikan yaitu tes konsentrasi berupa Tes Concentration Grid Exercise dari Harris and Bette L. Harris p. 189 dalam (Leisure Press,1984: 2). Dalam melakukan tes ini diperlukan yang memiliki 100 kotak yang memuat angka dari 10 sampai 99 secara acak

84 27 51 78 59 52 13 85 61 55

28 60 92 04 97 90 31 57 29 33

32 96 65 39 80 77 49 86 18 70

76 87 71 95 98 81 01 46 88 00

48 82 89 47 35 17 10 42 62 34

44 67 93 11 07 43 72 94 69 56

53 79 05 22 54 74 58 14 91 02

06 68 99 75 26 15 41 66 20 40

50 09 64 08 38 30 36 45 83 24

03 73 21 23 16 37 25 19 12 63

Gambar 3.2 Grid Concentration Exercise

Leisure Press (1984, hlm. 2).


(20)

23

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Sebelum melaksanakan tes kondisi sampel dalam keadaan yang sama diantaranya:

1) Setiap sampel dianjurkan untuk istirahat dengan cukup 2) Sebelum melakukan tes sampel sudah melakukan sarapan

b. Dalam pelaksanaan tes ini, sampel duduk di tempat yang sudah disediakan dengan jarak masing-masing sampel 2 meter.

c. Testee mengisi biodata yang telah disediakan

d. Setiap Testee mengurutkkan angka dari nilai yang terkecil hingga nilai terbesar dengan cara menghubungkan angka dengan garis baik horizontal, vertikal.

Contoh :

Gambar 3.3

Contoh Pengisian Tes Grid Concentration

e. Waktu yang diberikan untuk mengisi adalah satu menit

f. Penilaian diambil dari angka yang terhubung dengan benar, yang dicapai oleh sampel. Kriteria penilai tes penilaian tesnya yaitu :

Tabel 3.1

Norma Penilaian Tes Konsentrasi

NO Kriteria Keterangan

1 21 keatas Konsentrasi Sangat baik

2 16 – 20 Konsentrasi Baik

3 11 – 15 Konsentrasi Sedang

4 6 – 10 Konsentrasi Kurang

5 5 kebawah Konsentrasi Sangat kurang

Fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan, yaitu : a. Ruang kelas


(21)

24

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Alat tulis

c. Lembar d. Stopwatch

2. Tes Pukulan Jarak Jauh (long stroke)

Pedoman pengamatan penilaian dan pelaksanaan test keterampilan pukulan jarak jauh (long stroke)menurut (Kriswantoro, 2011, hlm. 39) adalah sebagai berikut:

Gambar 3.4 Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) (Kriswantoro: 2011, hlm. 39)

Indikator : Menunjukkan keterampilan dasar woodball pukulan jarak jauh (long stroke)

Penjelasan : Indikator tersebut menunjukkan keterampilan pukulan jarak jauh (long stroke)

Pelaksanaan :

1. Setiap Testee memahami tes pukulan jarak jauh (long stroke) yang akan dilakukan, dengan mendengarkan penjelasan dari pengetes. 2. Tes di mulai, setiap Testee melakukan tes secara bergantian. di

lintasan (fairway) tes.

3. Perserta di berikan kesempatan melakukan pukulan jarak jauh (long stroke)sebanyak 3 kali pengetesan.

Pengskoran :

1. 5 = hasil pukulan bola berada ditengah- tengah lintasan (fairway)

1 3 5 3 1 STARTING

AREA

30 m

4 m

80 cm


(22)

25

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. 3 = hasil pukulan bola berada samping lintasan (fairway), hasil pukulan tidak lurus

3. 1 = hasil pukulan bola tidak lurus dan bola berada di sisi garis OB (Out of Boundary) berada ditengah- tengah lintasan (fairway)

4. 0 = hasil pukulan bola keluar dari lintasan (fairway) atau OB (Out of Boundary)

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1. Validitas & Reliabilitas Tes Konsentrasi (Grid Concentration Excercise) Menurut sugiyono (2007, hlm. 348 ) “instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur”.

a. Uji validitas isi

Validitas isi ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat ukur atau tes yang dibuat telah memenuhi validitas isi, maka dapat dilakukan dengan meminta penilaian dari orang yang kompeten (Nisfiannoor, 2008, hlm. 213). Uji validitas tes grid konsentrasi ini diadopsi dari penelitian Qodriannisa puspaningrum (2013).

Hasil validitas yang ditemukan yaitu pengujian analisis daya pembeda yang menggunakan T-test. Bila t hitung lebih besar datri t tabel (t hitung > t tabel), maka perbedaan itu signifikan dan instrument itu valid. Berdasarkan perhitungan t tabel dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,05, maka harga t tabel adalah 1, 86. Sehingga harga t hitung 8,771 > t tabel 1,86. Maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok skor tinggi dan kelompok skor rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa instrumen valid.

b. Reliabilitas

Untuk reliabilitas tes konsentrasi, peneliti tetap mengadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Qodriannisa Puspaningrum (2013). Dari hasil perhitungan korelasi diperoleh r hitung sebesar 0,96 sedangkan pada


(23)

26

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r tabel product moment diketahui bahwa n (dalam hal ini yaitu jumlah responden) = 10 responden dengan harga taraf signifikan 0,05 adalah sebesar 0,63 maka r hitung lebih besar dari r tabel. Apabila merujuk pada tabel koefisien reliabilitas maka nila r hitung = 0,96 berada dikisaran 0,800-1,00 yang berarti bahwa reliabilitas sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa instrument penelitian yang digunakan dapat dipercaya dan reliabel.

2. Reliabilitas Tes Pukulan Jarak Jauh (Lon Stroke)

Berikut untuk memperoleh reliabilitas (keterandalan) tes shooting dengan cara melakukan tes free trhow melalui cara pengukuran ulang (test-retest). Untuk pelaksanaannya pengukuran ini harus diperhatikan bahwa proses pengukuran pertama hendaknya tidak mewarnai hasil pengukuran selanjutnya, kondisi pelaksanaan pengukuran selanjutnya (ulangannya) harus benar-benar dalam keadaan yang tetap sama.

Selanjutnya hasil pengukuran yang pertama, kedua dan ketiga dikorelasikan dibantu program SPSS 17 for Windows dengan menggunakan Korelasi Pearson dan hasilnya menunjukkan kenyataan reliabilitas (derajat keterandalan) alat pengukur tersebut. Berikut adalah tabel uji reliabilitas tes pukulan jarak jauh (long stroke):

Tabel 3.3

Hasil Uji Reliabilitas Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) Pearson Correlation

Nilai Korelasi Probabilitas Korelasi Kesimpulan Tes 1 0,478 0,033 Reliabel Tes 2 0,287 0,220 Tidak Reliabel Tes 3 0,610 0,004 Reliabel

Dari tabel di atas, nilai korelasi tes pukulan jarak jauh (long stroke) Tes 1, 2 dan 3 adalah 0,478, 0,287, 0,610, dapat diartikan koefisien korelasi setiap tes menunjukan hasil yang signifikan. Dilihat dari hasil


(24)

27

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

probabilitas korelasi tes 2 memperlihatkan hasil 0,220 > 0,05 tes 2 tidak reliable. Tetapi Karena nilai probabilitas korelasi tes 1 dan tes 3 memiliki hasil 0,033 < 0,05 dan 0,004 < 0,05, maka instrumen tes pukulan jarak jauh (long stroke) adalah reliable, maka tes pengukuran tersebut dapat dilanjutkan untuk tes penelitian. Reliable atau tidaknya sebuah instrument dapat dilihat juga menggunakan Cronbach's Alpha dimana dari hasil penghitungan menunjukan :

Tabel 3.4

Hasil Uji Reliabilitas Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Keterangan

0,722 Reriabel

Pengambilan keputusan ini berdasarkan perhitungan nilai Cronbach's Alpha apabila nilai diatas 0,600 dinyatakan reliabel. Dengan demikian bahwa instrumen tes pukulan jarak jauh (long stroke) sudah memenuhi standar reabilitas karena memiliki nilai Cronbach's Alpha =0,722 >0,600.

F. Langkah - Langkah Penelitian

Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya peneliti menyusun langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang telah peneliti buat. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut dapat peneliti gambarkan sebagai berikut :

Populasi

Sampel

Tes Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke)

Tes Konsentrasi

(Tes Grid Concentration Exercise)

Analisis Data


(25)

28

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.5 Alur Penelitian

(Sugiyono, 2013, hlm. 49) G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program spss versi 17. Berikut analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini :

1. Setelah data dari tes konsentrasi dan tes pukulan jarak jauh (longg stroke) terkumpul, langkah pertama adalah mengolah dan menganalisis data tersebut secara statistik.

2. Analisis pertama yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui nilai Mean, Median, Maximum dan Minimum dari masing-masing variabel. 3. Analisis uji Normalitas untuk melihat apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dengan pengambilan keputusan apabila nilai signifikassi atau nilai probalilitas < 0,05, maka data tersebut berdistribusi tidak normal, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, data yang diperoleh berdistribusi normal maka di olah menggunakan rumus Pearson Korelasi atau produc Moment. Alasan penulis menggunakan korelasi Product momen adalah koefisien ini mengukur keeratan hubungan diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian (bivariate). 5. Setelah angka korelasi didapat, maka bagian kedua dari output SPSS

adalah menguji apakah angka korelasi yang didapat benar-benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan kedua variabel.

6. Setelah prosedur diatas telah ditempuh maka dilanjutkan dengan penghitungan regresi yaitu dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana untuk mengetahui prediksi seberapa besar pengaruh yang


(26)

29

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan konsentrasi terhadap hasil pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball.

7. Selanjutnya menyimpulkan hasil penelitian dari semua data yang diolah menggunakan program SPSS.


(27)

42

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini yang di buktikan berdasarkan hasil pengambilan dan pengolahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebbagai berikut:

1. Dapat diketahui dari hasil tes konsentrasi, sampel yang termasuk kriteria “konsentrasi sangat baik” terdapat tiga orang, yang termasuk kriteria “konsentrasi sangat rendah” berjumlah sembilan orang. Dan rata-rata dari hasil tes konsentrasi ialah sebesar 12,10.

2. Hasil tes pukulan jarak jauh (long stroke) dimana diketahui kriteria “baik” berjumlah empat orang, yang termasuk kriteria “cukup” sembilan orang. Hasil rata-rata dari tes long strok adalah 7,20.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball, dimana korelasi antara konsentrasi dengan hasil pukulan jarakjauh (long stroke) menunjukkan angka 0,920 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan, dengannilai R square 0,846 > 0,05. Hal ini menunjukkan indeks determinasi, yaitu persentase yang menyumbangkan pengaruh X terhadap Y. R square mengandung pengertian bahwa 84,6% sumbangan X terhadap Y, sedangkan sisanya sebesar 15,4% dipengaruhi oleh faktor lain diantranya proses latihan beserta penguasaan teknik pukulan jarak jauh.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Setelah mengetahui hasil penelitian yang telah diperoleh, selanjutnya peneliti mengajukan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan sebagai pemahaman dan literature pada proses latihan dan ketika menghadapi pertandingan. Adapun beberapa saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:


(28)

43

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peneliti berharap kepada Pembina dan Pelatih dalam memberikan latihan kepada atlet harus seimbang antara latihan fisik, teknik, taktik, dan mental, agar perkembangan atlet stabil dan dapat menampilkan prestasi yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Peneliti menyarankan kepada para pembaca khususnya pada atlet woodball dan umumnya pada seluruh atlet selain harus memiliki kualitas fisik, teknik dan taktik yang baik, juga harus memiliki kualitas mental yang baik pula.

3. Peneliti berharap dalam pembinaan atlet, pelatih dan Pembina bias menyediakan seorang psikolog dalam mendampingi proses latihan, agar perkembangan mental atlet lebih bias diarahkan dengan jelas.

4. Penelitian berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk akademisi khususnya Program Studi Ilmu Keolahragaan dalam mengembangkan olahraga yang baru.

5. Untuk penelitian yang akan datang, peneliti mengharapkan agar mencoba melakukan tes dengan menggunakan sampel yang memiliki tingkatan kemahiran dalam keterampilan woodball yang lebih tinggi dan meneliti aspek-aspek teknik dasar lainnya seperti short stroke & gating dalam cabang olahraga baru ini.


(29)

44

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rinekacipta, Jakarta

Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Sosial. Bandung: Afabeta.

Dwiyogo, Wasis & Kriswantoro. (2009). Olahraga Woodball. Wineka media, Malang

Harmono, B. A. (2013). Kontribusi Konsentrasi terhadap Ketepatan Pukulan Jumping Smash pada Bulutangkis (Studi pada Atlet Putra Usia 16-20 Tahun PB.Citra Raya Unesa Surabaya). [online]. Tersedia di: http://www.scribd.com/doc/200036709/KONTRIBUSI-KONSENTRASI- TERHADAP-KETEPATAN-PUKULAN-JUMPING-SMASH-PADA- BULUTANGKIS-Studi-pada-Atlet-Putra-Usia-16-20-Tahun-PB-Citra-Raya-Unesa-Surabay#download. [Diakses 25 Juli 2014 Pukul 10.15].

Harsono. (1988). Choacing dan Aspek-aspek Psikologis dalam Choaching. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Hidayat, Y. (2009). Psikologi Olahraga. Bandung: CV. Bintang Warliartika

International Woodball Federation. (TH) Rules Of The Games, Courses, Equipment. http://www.iwbf-woodball.org/courses-rules-equipment.aspx [Diakses 23 Juli 2014 Pukul 20.45]

Kholikul A. (2012). Kekuatan Genggaman dan Kekuatan Otot Lengan dalam Pukulan Jarak Jauh Woodball. Jurnal of Sport Science and Fitnes Universitas Negeri Semarang. hlm 3.

Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga: Latihan Mental dalam Olahraga Kompetitif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Kriswantoro. (2011). Teknik Dasar Bermain Woodball. Indonesia Woodball Association, Semarang

Nurhasan & Cholil D. H. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan, Universitas Pendidikan Indonesia. Singgih Santoso, (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 12,


(30)

45

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soetrisno, D. (2011). Mari Bermain Woodball (Lets Play Woodball). Indonesia Woodball Association, Semarang

Sudiono.(2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Cv Alfabera

Suherman, A dan Rahayu, Nur, I. (2014). Modul Statistik untuk Ilmu Keolahragaan. Bandung: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Indonesia

Supriyanto A. & Lismanida. (2013). Penggunaan Metode Hypnotherapi untuk Meningkatkan Konsentrasi saat Start dalam Renang.Jurnal Iptek Olahraga.15 (2), hlm.111-124.

TN. (TH). Improving Your Concentration. [Online]. Tersedia di: http://www.sportnz.org.nz/documents/officials/improving_yourconcentration. pdf [Diakses 24 Juli 2014 Pukul 11.35].

Universitas Pendidikan Indonesia.(2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Puspaningrum, Qodriannisa. (2013). Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Zikastira, Leona, S. (2014). Hubungan Konsentrasi dengan Hasil shotting pada


(1)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.5 Alur Penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 49) G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program spss versi 17. Berikut analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini :

1. Setelah data dari tes konsentrasi dan tes pukulan jarak jauh (longg stroke)

terkumpul, langkah pertama adalah mengolah dan menganalisis data tersebut secara statistik.

2. Analisis pertama yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui nilai Mean, Median, Maximum dan Minimum dari masing-masing variabel. 3. Analisis uji Normalitas untuk melihat apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dengan pengambilan keputusan apabila nilai signifikassi atau nilai probalilitas < 0,05, maka data tersebut berdistribusi tidak normal, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, data yang diperoleh berdistribusi normal maka di olah menggunakan rumus Pearson Korelasi

atau produc Moment. Alasan penulis menggunakan korelasi Product momen adalah koefisien ini mengukur keeratan hubungan diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian (bivariate). 5. Setelah angka korelasi didapat, maka bagian kedua dari output SPSS

adalah menguji apakah angka korelasi yang didapat benar-benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan kedua variabel.

6. Setelah prosedur diatas telah ditempuh maka dilanjutkan dengan penghitungan regresi yaitu dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana untuk mengetahui prediksi seberapa besar pengaruh yang


(2)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan konsentrasi terhadap hasil pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball.

7. Selanjutnya menyimpulkan hasil penelitian dari semua data yang diolah menggunakan program SPSS.


(3)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini yang di buktikan berdasarkan hasil pengambilan dan pengolahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebbagai berikut:

1. Dapat diketahui dari hasil tes konsentrasi, sampel yang termasuk kriteria

“konsentrasi sangat baik” terdapat tiga orang, yang termasuk kriteria

“konsentrasi sangat rendah” berjumlah sembilan orang. Dan rata-rata dari

hasil tes konsentrasi ialah sebesar 12,10.

2. Hasil tes pukulan jarak jauh (long stroke) dimana diketahui kriteria “baik” berjumlah empat orang, yang termasuk kriteria “cukup” sembilan orang. Hasil rata-rata dari tes long strok adalah 7,20.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball, dimana korelasi antara konsentrasi dengan hasil pukulan jarakjauh (long stroke) menunjukkan angka 0,920 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan, dengannilai R square 0,846 > 0,05. Hal ini menunjukkan indeks determinasi, yaitu persentase yang menyumbangkan pengaruh X terhadap Y. R square mengandung pengertian bahwa 84,6% sumbangan X terhadap Y, sedangkan sisanya sebesar 15,4% dipengaruhi oleh faktor lain diantranya proses latihan beserta penguasaan teknik pukulan jarak jauh.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Setelah mengetahui hasil penelitian yang telah diperoleh, selanjutnya peneliti mengajukan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan sebagai pemahaman dan literature pada proses latihan dan ketika menghadapi pertandingan. Adapun beberapa saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:


(4)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peneliti berharap kepada Pembina dan Pelatih dalam memberikan latihan kepada atlet harus seimbang antara latihan fisik, teknik, taktik, dan mental, agar perkembangan atlet stabil dan dapat menampilkan prestasi yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Peneliti menyarankan kepada para pembaca khususnya pada atlet woodball dan umumnya pada seluruh atlet selain harus memiliki kualitas fisik, teknik dan taktik yang baik, juga harus memiliki kualitas mental yang baik pula.

3. Peneliti berharap dalam pembinaan atlet, pelatih dan Pembina bias menyediakan seorang psikolog dalam mendampingi proses latihan, agar perkembangan mental atlet lebih bias diarahkan dengan jelas.

4. Penelitian berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk akademisi khususnya Program Studi Ilmu Keolahragaan dalam mengembangkan olahraga yang baru.

5. Untuk penelitian yang akan datang, peneliti mengharapkan agar mencoba melakukan tes dengan menggunakan sampel yang memiliki tingkatan kemahiran dalam keterampilan woodball yang lebih tinggi dan meneliti aspek-aspek teknik dasar lainnya seperti short stroke & gating dalam cabang olahraga baru ini.


(5)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rinekacipta, Jakarta

Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Sosial. Bandung: Afabeta.

Dwiyogo, Wasis & Kriswantoro. (2009). Olahraga Woodball. Wineka media, Malang

Harmono, B. A. (2013). Kontribusi Konsentrasi terhadap Ketepatan Pukulan Jumping Smash pada Bulutangkis (Studi pada Atlet Putra Usia 16-20 Tahun PB.Citra Raya Unesa Surabaya). [online]. Tersedia di: http://www.scribd.com/doc/200036709/KONTRIBUSI-KONSENTRASI- TERHADAP-KETEPATAN-PUKULAN-JUMPING-SMASH-PADA- BULUTANGKIS-Studi-pada-Atlet-Putra-Usia-16-20-Tahun-PB-Citra-Raya-Unesa-Surabay#download. [Diakses 25 Juli 2014 Pukul 10.15].

Harsono. (1988). Choacing dan Aspek-aspek Psikologis dalam Choaching. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Hidayat, Y. (2009). Psikologi Olahraga. Bandung: CV. Bintang Warliartika

International Woodball Federation. (TH) Rules Of The Games, Courses, Equipment.

http://www.iwbf-woodball.org/courses-rules-equipment.aspx [Diakses 23 Juli 2014 Pukul 20.45]

Kholikul A. (2012). Kekuatan Genggaman dan Kekuatan Otot Lengan dalam Pukulan Jarak Jauh Woodball. Jurnal of Sport Science and Fitnes Universitas Negeri Semarang. hlm 3.

Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga: Latihan Mental dalam Olahraga Kompetitif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Kriswantoro. (2011). Teknik Dasar Bermain Woodball. Indonesia Woodball Association, Semarang

Nurhasan & Cholil D. H. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan, Universitas Pendidikan Indonesia. Singgih Santoso, (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 12,


(6)

SIDIK YAZID

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soetrisno, D. (2011). Mari Bermain Woodball (Lets Play Woodball). Indonesia Woodball Association, Semarang

Sudiono.(2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Cv Alfabera

Suherman, A dan Rahayu, Nur, I. (2014). Modul Statistik untuk Ilmu Keolahragaan.

Bandung: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Indonesia

Supriyanto A. & Lismanida. (2013). Penggunaan Metode Hypnotherapi untuk Meningkatkan Konsentrasi saat Start dalam Renang.Jurnal Iptek Olahraga.15 (2), hlm.111-124.

TN. (TH). Improving Your Concentration. [Online]. Tersedia di:

http://www.sportnz.org.nz/documents/officials/improving_yourconcentration. pdf [Diakses 24 Juli 2014 Pukul 11.35].

Universitas Pendidikan Indonesia.(2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Puspaningrum, Qodriannisa. (2013). Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Zikastira, Leona, S. (2014). Hubungan Konsentrasi dengan Hasil shotting pada