PENGARUH KUALITAS MEDIA INTERNET DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Pengaruh Kualitas Media Internet Dan Kelengkapan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS Angkatan 2010/2011.

PENGARUH KUALITAS MEDIA INTERNET DAN KELENGKAPAN
FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS
ANGKATAN 2010 / 2011

JURNAL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Disusun Oleh:
IMA RUSNANING TIAS
A. 210 090 086

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta

57102

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:
Nama

: Drs. H. M. Yahya, M. Si.

NIK

: 147

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang
merupakan ringkasan skripsi dari mahasiswa:
Nama

: Ima Rusnaning Tias

NIM


: A210 090 086

Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS MEDIA INTERNET DAN
KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP
MOTIVASI

BELAJAR

MAHASISWA

PENDIDIKAN

AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN 2010 / 2011.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipuplikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Juni 2013
Mengetahui,

Pembimbing

ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS MEDIA INTERNET DAN KELENGKAPAN
FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS
ANGKATAN 2010 / 2011

Ima Rusnaning Tias A210090086,Progdi Pendidikan Akuntansi, fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas media
internet dan kelengkapan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar
mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
pendidikan Akuntansi FKIP-UMS yang berjumlah 190 mahaiswa. Sampel
dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengambilan
data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R 2, dan
sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan hasil analisis regresi
ganda diperoleh garis persamaan regresi sebagai berikut Y = 26,652 + 0,216

X1 + 0,341 X2, yang berarti bahwa motivasi belajar mahasiswa dipengaruhi
oleh kualitas media internet dan kelengkapan fasilitas belajar. Kesimpulan
yang diambil adalah: 1) kualitas media internet berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil uji
t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 3,337 > 1,984 dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,001 dengan hasil perhitungan sumbangan relatif
sebesar 39,40% dan sumbangan efektif sebesar 11,2%. 2) kelengkapan
fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel
yaitu 4,343 > 1,984 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000,
dengan hasil perhitungan sumbangan relatif sebesar 60,60% dan sumbangan
efektif sebesar 17,2%. 3)Kualitas media internet dan kelengkapan fasilitas
belajar berpengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Hal ini
berdasarkan berdasarkan hasil perhitungan uji F diketahui nilai Fhitung > Ftabel
sebesar 19,206 > 3,091 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu
0,000, berarti kualitas media internet dan kelengkapan fasilitas belajar secara
bersama-sama berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. 4)
Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 yang menunjukkan bahwa
kolaborasi variabel kualitas media internet dan kelengkapan fasilitas belajar
berpengaruh sebesar 28,4% sedangkan sisanya 71,6% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: kualitas media internet, kelengkapan fasilitas belajar dan motivasi
belajar

1

A. PENDAHULUAN
Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki
peranan pokok dalam membentuk generasi masa depan. Proses
pendidikan akan mengubah tingkah laku peserta didik agar menjadi
menusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan kreatif. Dengan
pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia yang berkualitas dan
bertanggung jawab serta mampu menyongsong kemajuan pada masa
mendatang. Pendidikan juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat. Fungsi
pendidikan nasional pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3
yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.

Landasan utama agar manusia dapat menghadapi tantangan hidup
ditengah-tengah masyarakat, salah satu diantaranya adalah manusia
dituntut untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih
tujuan pembelajaran dibutuhkan motivasi yang tinggi dalam belajar.
Kurangnya semangat pada mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran di
kelas dibutuhkan motivasi yang bisa membuat mahasiswa semangat
dalam mengikuti pelajaran. Motivasi menjadi faktor yang berpengaruh
untuk

mewujudkan

keberhasilan

pendidik


terutama

mahasiswa

Pendidikan akuntansi FKIP-UMS.
Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah
menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila

2

kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak
motivasi yang kuat akan menumbuhkan gairah, semangat, perasaan
senang untuk belajar. Dengan adanya motivasi pada setiap mahasiswa
akan menampakkan minat, perhatian, konsentrasi penuh, ketekunan
tinggi, serta berorientasi pada prestasi tanpa mengenal perasaan bosan.
Realita yang ada dalam pendidikan akuntansi pada saat ini adalah
kurangnya motivasi belajar pada diri mahasiswa, hal ini terlihat dari
kurang tepat waktu, keseriusan, dan konsentrasi dalam mengikuti proses
pembelajaran, karena masih banyak ditemui mahasiswa yang mengobrol
sendiri dan menyibukkan dirinya sendiri ketika proses pembelajaran

berlangsung.
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor intern
dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada diluar individu
yang sedang belajar. Dalam proses belajar pembelajaran faktor penentu
keberhasilan belajar adalah individu tersebut sebagai pelaku dalam
kegiatan belajar. Untuk memotivasi mahasiswa dalam belajar tidak harus
diperoleh hanya di dalam kelas atau dari dosen saja, tetapi dapat pula
diperoleh dari media dari luar misalnya dunia internet.
Mahasiswa dalam mengakses informasi melalui jaringan internet
tidak harus datang ke warnet tetapi dapat menggunakan fasilitas hotspot
yang di sediakan oleh universitas yang berada di taman FKIP-UMS dan
yang di sediakan di perpustakaan. Melalui jaringan internet seorang
mahasiswa dapat memperoleh berbagai macam informasi untuk
mendukung proses pembelajaran. Belajar melalui internet juga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pada diri mahasiswa serta dapat
mengikuti perkembangan zaman dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang semakin maju.
Faktor lain yang perlu diperhatikan untuk menumbuhkan
motivasi belajar adalah fasilitas belajar. Arikunto (2002:6) berpendapat


3

“Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan
melancarkan pelaksanaan sesuatu usaha”. Seorang mahasiswa seharusnya
lebih giat untuk belajar ketika fasilitas belajar memadai. Wuryani
(2002:329) menyatakan bahwa “Fasilitas belajar yang lengkap, guru
disediakan,

dan

gedung dibuat

dengan

harapan

supaya

siswa


bersemangat. Tetapi semua akan sia-sia jika tidak ada motivasi untuk
belajar”.
Lembaga-lembaga pendidikan tampaknya telah memikirkan hal
tersebut. Seperti yang telah dilakukan Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang setiap tahunnya berusaha membenahi fasilitas untuk
memudahkan mahasiswa belajar. Saat ini telah dilengkapi dengan
panduan-panduan untuk mengakses data lewat internet baik dari
perpustakaan sendiri maupun dari fasilitas hotspot di area universitas.
Selain itu, area universitas juga dibersihkan setiap hari dengan maksud
tercipta kenyamanan saat belajar.
B. METODE PENELITIAN
Menurut Arikunto (2002:136) “Metode penelitian yaitu cara yang
digunakan oleh peneliti mengumpulkan data penelitiannya”. Sedangkan
menurut Nawawi (2005:4) “Metode adalah cara utama yang digunakan
untuk mencapai tujuan”. Tempat penelitian dilakuan di Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Jl Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura.
Penelitian dilakukan pada bulan maret sampai bulan juni 2013.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian


deskriptif

kuantitatif,

yang

mana

bertujuan

untuk

menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan subyek dan obyek
penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak
sebagaimana adanya. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif yang menggunakan data berbentuk angka atau
data kualitatif yang diangkakan. Populasi dalam penelitian ini adalah

4

mahasiswa angkatan 2010/2011 FKIP Akuntansi UMS yang berjumlah
190 mahasiswa.
Sampel menurut Arikunto (2003:135) : “Apabila populasi kurang
dari 100, lebih baik mengambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 dapat
diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini yang
digunakan sebagai sampel adalah sebanyak 100 mahasiswa dari
keseluruhan mahasiswa angkatan 2010/2011 Pendidikan Akuntansi
FKIP-UMS.
Menurut Sutrisno Hadi (2007:77) “Sampling adalah cara yang
digunakan untuk mengambil sampel”. Penelitian ini menggunakan
probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Teknik yang digunakan simple random sampling.
Dikatakan simple karena cara pengambilannya dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Dalam
penelitian ini, populasi bersifat homogen.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Variabel bebas
Menurut Sugiyono (2008:59) “variabel bebas merupakan
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel terikat”. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah kualitas media internet dan kelengkapan
fasilitas belajar.
Kualitas media internet merupakan segala sesuatu yang
distandarkan dalam berkomunikasi untuk memeperoleh sumber
informasi melalui jaringan komputer yang terkoneksi secara global
dalam proses belajar mengajar. Fasilitas belajar merupakan segala

5

sesuatu yang dapat membantu, memberikan kemudahan, dan
memperlancar kegiatan belajar.
2. Variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh
adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai
variabel terikat adalah motivasi belajar (Y). Motivasi belajar
merupakan suatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk
melakukan kegiatan belajar baik berupa kecakapan, sikap, kepandaian
atau suatu pengertian sebagai hasil dari latihan atau pengalaman untuk
mencapai tujuan.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ada dua, yaitu:
1.

Metode dokumentasi
Menurut Arikunto (2002:202) “Dokumentasi adalah mencari
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda,
dan sebagainya”. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal
dari dokumen yang berupa daftar nama mahasiswa FKIP
Akuntansi UMS angkatan 2010/2011.

2.

Metode Angket
Arikunto (2008:124) “angket adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tenang probadinya atau hal-hal yang
ia ketahui’. Dalam penelitian penulis akan mengunakan metode
angket tertutup secara langsung yaitu orang yang dikenai angket
harus memiliki jawaban yang telah disediakan dalam angket,
mengenai bentuk angket yang digunakan adalah skala pilihan
ganda.

6

Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis regresi
berganda, uji t, uji F, R2 dan sumbangan relatif dan efektif. Analisis
regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen. Analisis uji t digunakan untuk
mengetahui signifikansi antara variabel independen terhadap variabel
dependen secara individual. Uji F digunakan untuk mengetahui
signifikansi pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y. Uji koefisien
determinasi digunkan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang
diberikan variabel bebas tehadap variabel terikatyang ditunjukan dalam
prosentase. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk
melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel
kualitas media internet dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar
mahasiswa.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media internet
berpengaruh signifikan terhadap motivasi. Hal ini dapat dilihat dari
persamaan regresi linear sebagai berikut Y = 26,652 + 0,216 X1 + 0,341
X2 berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari
masing-masing variabel independen bernila positif, artinya variabel
fasilitas belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
motivasi belajar mahasiswa.
1. Kualitas media internet terhadap motivasi belajar
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi
dari variabel kualitas media internet (b1) adalah sebesar 0,216 atau
positif, sehingga dapat dkatakan bahwa variabel kualitas media
internet berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Berdasarkan uji
keberartian koefisien regresi linear berganda untuk variabel kualitas
media internet (b1) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,337 >1,984 dan nilai
signifikansi 1,984 dan nilai signifikansi Ftabel ,yaitu 19,206 > 3,091 dan nilai
signifikani ttabel, yaitu 3,337 >1,984 dan nilai signifikansi
1,984 dan nilai signifikansi Ftabel ,yaitu 19,206
> 3,091 dan nilai signifikani