Pengaruh kinerja keuangan, dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional perusahaan terhadap pengungkapan CSR.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh positif
likuiditas terhadap pengungkapan CSR, (2) mengetahui adanya pengaruh positif
profitabilitas terhadap pengungkapan CSR, (3) mengetahui adanya pengaruh
positif dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR, (4) mengetahui
adanya pengaruh positif kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR.
Luas pengungkapan CSR didasarkan pada indek CSR oleh Hackston dan Milne.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 112 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Teknik analisis
data menggunakan metode regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Di sisi lain, kinerja keuangan
yang diproksikan dengan likuiditas dan profitabilitas serta kepemilikan
institusional perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
Kata
Kunci:
Likuiditas, Profitabilitas, Dewan
Kepemilikan Institusional, CSR.
xiv
Komisaris
Independen,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF FINANCIAL PERFORMANCE, INDEPENDENT
BOARD OF COMMISSIONER, AND INSTITUTIONAL OWNERSHIP TO
THE CSR DISCLOSURE
(Empirical Study to The Manufacturing Companies Listed in Indonesia
Stock Exchange in Year 2011)
Ariyani Trikusumastuti
Student Number: 092114088
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research aims to know whether: (1) there is positive influence of
liquidity to the CSR disclosure, (2) there is positive influence of profitability to
the CSR disclosure, (3) there is positive influence of independent board of
commissioner to the CSR disclosure, (4) there is positive influence of company
institutional ownership to the CSR disclosure. The CSR disclosure measurement
is based on CSR index promote by Hackston and Milne.
This research is an empirical research. Sample method is purposive
sampling and obtained 112 manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Exchange in year 2011. Data were analyzed using multiple regression method.
The result showed that independent board of commissioner has positive
influence to CSR disclosure. On the other hand, liquidity, profitability and
institutional ownership did not have positive influence to CSR disclosure.
Key Words: Liquidity, Profitability, Independent Board of Commissioner,
Institutional Ownership, CSR.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Telah Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA
Tanggal, 22 Oktober 2013
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 26 November 2013
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt.
Sekretaris Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA.
Anggota
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA.
Anggota
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt.
Anggota
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA.
................................
................................
Yogyakarta, 29 November 2013
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Selalu ada keajaiban, jika kita percaya,
Selalu ada jalan, jika kita berusaha,
Selalu ada jawaban, jika kita mencari.
Diatas semua itu..
Selalu ada Tuhan, yang akan mendengar doa-doamu..”
(Mesakh Dani Setyawan)
Kupersembahkan untuk:
Bapak Sutrisno,S.Sos
Alm. Ibu Sulistyaningsih
Adikku Ariyani Wastika Mukti
Yang ku sayangi Mesakh Dani Setyawan
Sahabatku Dian, Siska, Ayu, Yuni, Joan
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 26 November 2013 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Yang membuat pernyataan,
Ariyani Trikusumastuti
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Ariyani Trikusumastuti
Nomor Mahasiswa
: 092114088
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH
KINERJA
KEUANGAN,
DEWAN
KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Yang menyatakan
Ariyani Trikusumastuti
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1.
Rama Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar
dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2.
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt., QIA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4.
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA. selaku Pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si.,Akt selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membantu dan membimbing penulis selama proses perkuliahan.
6.
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7.
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
8.
Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si. yang telah memberikan semangat dan
motivasi dalam penyelesaian skripsi.
9.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah membimbing
dengan baik selama proses pembelajaran di Universitas Sanata Dharma.
10. Bu Tutik sebagai Staf Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata
Dharma atas pelayanan, bimbingan dan kesabarannya membantu penulis
dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Ayahku Sutrisno, S.sos yang selalu memberikan perhatian, dukungan,
semangat, dan doa yang tiada henti selama ini hingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
12. Ibuku Sulistyaningsih yang telah berada dipangkuan Tuhan, yang telah
melahirkan dan membesarkanku dengan kasih sayang serta cintanya, dan
yang mengijinkanku kuliah di Universitas Sanata Dharma.
13. Adikku Ariyani Wastika Mukti yang selalu memberikan dukungan, semangat
serta doanya yang membuatku tegar selama ini.
14. Keluarga besar yang selalu memperhatikan, memberi masukan, memberi
semangat dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
15. Mesakh Dani Setyawan yang selalu memberi dukungan, saran, bantuan,
semangat, perhatian, kekuatan serta kasih dan cintanya kepada penulis selama
ini.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16. Sahabatku Dian, Siska, Ayu, Yuni, Joan yang luar biasa dalam memberi
saran, bantuan, dukungan, semangat, dan kekuatan untuk penyelesaian skripsi
ini.
17. Teman-teman MPT Ratna, Igas, Edu, Doni, Arum, Pipit, Lina, Suster Rosita,
Puput, Bekti, dan Melly yang selalu memberi dukungan dan semangat selama
proses penyelesaian skripsi khususnya saat bimbingan.
18. Teman-teman mahasiswa Akuntansi (terutama angkatan 2009) atas
kebersamaan yang telah kita lalui bersama.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Ariyani Trikusumastuti
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
ABSTRAK .................................................................................................... xiv
ABSTRACT .................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
E. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS ................................. 8
A. Corporate Social Responsibility (CSR) .................................... 8
1. Pengungkapan CSR ............................................................ 8
B. Kinerja Keuangan .................................................................... 9
1. Rasio Likuiditas ................................................................. 10
2. Rasio Profitabilitas ............................................................. 10
C. Dewan Komisaris Independen .................................................. 11
D. Kepemilikan Institusional ......................................................... 12
E. Kerangka Pemikiran ................................................................. 13
F. Penurunan Hipotesis.................................................................. 13
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR ............ 13
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR ....... 14
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap
Pengungkapan CSR ............................................................. 14
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan
CSR .................................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 16
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 16
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 16
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................. 17
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 17
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................... 18
1. Variabel Dependen (Y) ....................................................... 18
2. Variabel Independen (X) .................................................... 19
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Halaman
a. Likuiditas ..................................................................... 19
b. Profitabilitas ................................................................. 19
c. Dewan Komisaris Independen ...................................... 19
d. Kepemilikan Institusional ............................................. 20
F. Metode Analisis Data ............................................................... 20
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 20
2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 21
a. Uji Normalitas .............................................................. 21
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 21
c. Uji Multikolinearitas ..................................................... 22
3. Uji Hipotesis ...................................................................... 23
a. Melakukan Pengujian Hipotesis dengan Analisis Regresi
Berganda ...................................................................... 23
b. Uji Parsial ..................................................................... 24
c. Menentukan Rumusan Hipotesis ................................... 25
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................ 26
A. Deskripsi Sampel ..................................................................... 26
B. Sampel Perhitungan Variabel ................................................... 27
1. Pengungkapan CSR .......................................................... 27
2. Likuiditas .......................................................................... 30
3. Profitabilitas ..................................................................... 31
4. Dewan Komisaris Independen ........................................... 31
5. Kepemilikan Institusional .................................................. 32
C. Analisis Data ............................................................................ 32
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 32
2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 35
a. Uji Normalitas .............................................................. 35
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 36
c. Uji Multikolinearitas ..................................................... 37
3. Uji Hipotesis ...................................................................... 38
a. Analisis Regresi Berganda ............................................ 38
D. Pembahasan ............................................................................ 40
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR ............. 40
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR ........ 40
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap
Pengungkapan CSR ............................................................ 41
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan
CSR .................................................................................... 42
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 44
A. Kesimpulan .............................................................................. 44
B. Keterbatasan ............................................................................ 45
C. Saran ........................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 47
LAMPIRAN .................................................................................................. 50
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Halaman
Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian ......................................... 26
Contoh Cheklist Pengungkapan CSR .......................................... 27
Hasil Statistik Deskriptif .............................................................. 33
Hasil Uji Normalitas .................................................................... 35
Uji Multikolinearitas .................................................................... 37
Uji F ............................................................................................ 38
Hasil Analisis Regresi Berganda .................................................. 39
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR ............. 13
Gambar 4.1 Gambar Hasil Scatterplot ........................................................... 36
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh positif
likuiditas terhadap pengungkapan CSR, (2) mengetahui adanya pengaruh positif
profitabilitas terhadap pengungkapan CSR, (3) mengetahui adanya pengaruh
positif dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR, (4) mengetahui
adanya pengaruh positif kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR.
Luas pengungkapan CSR didasarkan pada indek CSR oleh Hackston dan Milne.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 112 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Teknik analisis
data menggunakan metode regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Di sisi lain, kinerja keuangan
yang diproksikan dengan likuiditas dan profitabilitas serta kepemilikan
institusional perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
Kata
Kunci:
Likuiditas, Profitabilitas, Dewan
Kepemilikan Institusional, CSR.
xiv
Komisaris
Independen,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF FINANCIAL PERFORMANCE, INDEPENDENT
BOARD OF COMMISSIONER, AND INSTITUTIONAL OWNERSHIP TO
THE CSR DISCLOSURE
(Empirical Study to The Manufacturing Companies Listed in Indonesia
Stock Exchange in Year 2011)
Ariyani Trikusumastuti
Student Number: 092114088
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research aims to know whether: (1) there is positive influence of
liquidity to the CSR disclosure, (2) there is positive influence of profitability to
the CSR disclosure, (3) there is positive influence of independent board of
commissioner to the CSR disclosure, (4) there is positive influence of company
institutional ownership to the CSR disclosure. The CSR disclosure measurement
is based on CSR index promote by Hackston and Milne.
This research is an empirical research. Sample method is purposive
sampling and obtained 112 manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Exchange in year 2011. Data were analyzed using multiple regression method.
The result showed that independent board of commissioner has positive
influence to CSR disclosure. On the other hand, liquidity, profitability and
institutional ownership did not have positive influence to CSR disclosure.
Key Words: Liquidity, Profitability, Independent Board of Commissioner,
Institutional Ownership, CSR.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Pada masa sekarang ini, perusahaan-perusahaan sedang gencar-gencarnya
melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini dikarenakan
sejak tanggal 23 September 2007 melalui Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, CSR wajib diungkapkan oleh Perseroan Terbatas.
Sebenarnya program CSR ini sudah dilakukan sejak sebelum adanya undangundang tersebut, namun karena adanya undang-undang ini membuat perusahaan
akan lebih memperhatikan program CSR dan otomatis juga melakukan
pengungkapan CSR. CSR adalah suatu konsep yang berkaitan dengan tanggung
jawab sebuah perusahaan terhadap karyawan dan lingkungan. CSR juga sebagai
komitmen dari dunia usaha untuk menyumbang bagi pembangunan yang
berkelanjutan, melalui bekerja dengan kalangan pekerjanya serta perwakilannya,
komunitas lokal dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup sehingga
tidak hanya menguntungkan bagi kepentingan bisnis mereka tetapi juga bagi
kepentingan pembangunan.
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya
pada Bab V pasal 74 yaitu membahas CSR. Pasal tersebut menyatakan perseroan
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber
daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kegiatan dalam memenuhi kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
tersebut harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang
dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Kepatutan dan
kewajaran adalah kebijakan perseroan, yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangan Perseroan, dan potensi risiko yang mengakibatkan tanggung jawab
sosial dan lingkungan yang harus ditanggung oleh perseroan sesuai dengan
kegiatan usahanya yang tidak mengurangi kewajiban sebagaimana yang
ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
kegiatan usaha perseroan. Apabila perseroan tidak melaksanakan kewajiban maka
akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2012
tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas, pada pasal 3
tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi kewajiban bagi perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
alam berdasarkan Undang-Undang. Kewajiban tersebut dilaksanakan baik di
dalam maupun di luar lingkungan perseroan, namun setiap perusahaan memiliki
kebijakan sendiri-sendiri tergantung dari jenis industrinya. Perbedaan bidang
industri juga akan menimbulkan perbeda pula program CSR yang dilakukan,
sehingga item pengungkapan CSR juga akan berdeda-beda.
Pentingnya program CSR dilaksanakan di dunia usaha, mendorong
penelitian untuk mengetahui pengungkapan CSR dengan mengaitkan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Seperti penelitian Badjuri (2011) menyatakan bahwa
dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
CSR, argumen yang mendukung yaitu bahwa keberadaan dewan komisaris
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
independen di Indonesia yang diatur dengan ketentuan Bapepam dan Peraturan
Bursa Efek Indonesia No. 1-A tanggal 14 Juli tahun 2004 mampu memberikan
monitoring yang positif dalam hal ini mengawasi kegiatan manajemen dalam
pengungkapan CSR. Masih dengan penelitian Badjuri (2011) menyatakan bahwa
likuiditas tidak memiliki hubungan signifikan dengan pengungkapan CSR. Tetapi
menurut peneliti, dengan adanya likuiditas yang tinggi maka perusahaan mampu
untuk membayar kewajibannya dan juga memiliki dana yang lebih untuk
melaksanakan kegiatan operasinya. Karena operasi perusahaan telah berjalan
dengan baik maka kemungkinan besar CSR juga akan diungkapkan karena
mereka juga melaksanakan kegiatan CSR.
Penelitiaan lain yang menunjukkan adanya ketidakkonsistenan hasil antara
lain penelitian yang dilakukan Davey (1982) dalam Hackston dan Milne (1996),
Cahya (2010), dan Cahyono (2011) menyatakan tidak ada hubungan antara
profitabilitas dengan pengungkapan CSR karena ketika perusahaan memiliki laba
yang tinggi, perusahaan tidak perlu melaporkan hal-hal yang mengganggu
informasi tentang suksesnya keuangan perusahaan. Namun hasil yang berlawanan
ditemukan oleh Hackston dan Milne (1996) dan Badjuri (2011) yang menyatakan
bahwa ada hubungan positif antara profitabilitas dengan pengungkapan CSR
karena perusahaan di Indonesia akan meningkatkan pengungkapan CSR ketika
memperoleh profit yang tinggi.
Penelitian lain yang juga tidak konsisten yaitu tentang pengaruh
kepemilikan institusional perusahaan terhadap pengungkapan CSR yang
dilakukan oleh Tamba (2011) menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan, tetapi penelitian yang dilakukan oleh Won et al. (2011)
menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan
terhadap pengungkapan CSR karena pemegang saham atau pemilik yang berbeda
akan memiliki dampak yang berbeda pula pada keterlibatan pengungkapan CSR.
Berdasarkan beberapa penelitian yang masih kontradiktif tersebut, penulis
ingin mengetahui lebih lanjut pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan
rasio likuiditas dan profitabilitas, dewan komisaris independen dan kepemilikan
institusional perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Maka penulis melakukan
penelitian ini dengan judul, “Pengaruh Kinerja Keuangan, Dewan Komisaris
Independen, dan Kepemilikan Institusional Perusahaan terhadap Pengungkapan
CSR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang ingin
dikaji dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
1) Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
2) Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
3) Apakah
dewan
komisaris
independen
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
4) Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
C.
5
Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang akan dijawab diatas, penelitian ini
memiliki tujuan yaitu sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
2) Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
3) Untuk mengetahui apakah dewan komisaris independen berpengaruh
positif terhadap pengungkapan CSR.
4) Untuk
mengetahui
apakah
kepemilikan
institusional
perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
D.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan
akan pentingnya pengungkapan CSR pada masa sekarang yaitu untuk
meningkatkan ataupun mempertahankan citra perusahaan, agar publik
dapat menilai bahwa perilaku perusahaan adalah baik atau peduli terhadap
lingkungan.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur koleksi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang nantinya akan
berguna bagi mahasiswa maupun mahasiswi yang akan melakukan
penelitian selanjutnya yang ingin meneliti pengaruh kinerja keuangan,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional perusahaan
terhadap pengungkapan CSR secara lebih mendalam.
3. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai kinerja keuangan, dewan komisaris
independen dan kepemilikan institusional perusahaan serta pengaruhnya
terhadap pengungkapan CSR
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pembaca tentang kinerja keuangan, dewan komisaris independen, dan
kepemilikan
institusional
perusahaan
serta
pengaruhnya
terhadap
pengungkapan CSR
E.
Sistematika Penelitian
Untuk mendapatkan gambaran singkat dari penelitian ini, maka
penulis menyusun kerangka penelitian sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang penelitian, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penelitian.
BAB II: KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
Dalam bab ini akan diuraikan secara mendalam mengenai teori-teori
yang berkaitan dengan penelitian ini. Teori-teori ini akan digunakan oleh
penulis untuk mendukung analisis data dan pembahasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
BAB III:METODA PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan jenis penelitian yang akan
dilakukan, variabel penelitian, populasi dan sampel yang akan diambil,
jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data, dan metode
analisis data.
BAB IV:PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil dan pembahasan yang
berisi tentang analisis dan data pembahasan.
BAB V: KESIMPULAN
Dalam bab terakhir ini penulis akan menyampaikan kesimpulan dan
saran dari penelitian ini.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
BAB II
KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
A.
Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam perkembangannya, konsep CSR memang tidak memiliki definisi
tunggal. Ini terkait implementasi dan penjabaran CSR yang dilakukan perusahaan
yang juga berbeda-beda. CSR sebagaimana didefinisikan oleh Jakarta Consulting
Group:
“Suatu konsep yang berkaitan dengan tanggung jawab sebuah perusahaan
terhadap karyawan dan lingkungan.”
Pengertian lingkungan bisa sangat luas mulai dari lingkungan dalam arti
sebenarnya, pemilik modal (stockholder), pemerintah hingga masyarakat sekitar
operasi perusahaan yang bersangkutan (stakeholders). Bentuk tanggung jawabnya
juga bermacam-macam, seperti pemberdayaan ekonomi, hukum, berlaku etis
terhadap masyarakat sekitar hingga dalam bentuk kegiatan-kegiatan filantropis
yaitu menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.
1. Pengungkapan CSR
Tujuan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan adalah
sebagai berikut (Rosmasita, 2007 dalam Tamba, 2011) :
a) Untuk meningkatkan citra perusahaan dan mempertahankan, biasanya
secara implisit, agar publik dapat menilai bahwa perilaku perusahaan
adalah baik atau peduli terhadap lingkungan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
b) Untuk membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya
kontrak sosial diantara organisasi dan masyarakat. Keberadaan kontrak
sosial ini menuntut dibebaskannya akuntabilitas sosial.
c) Sebagai perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya
adalah untuk memberikan informasi kepada investor.
Informasi yang dimuat dalam laporan tahunan ada dua jenis. Pertama
adalah laporan tahunan dengan pengungkapan wajib yaitu pengungkapan
informasi yang wajib diberitahukan sebagaimana diatur dalam ketentuan
Bapepam No. : Kep-38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996. Kedua adalah laporan
tahunan dengan pengungkapan sukarela yaitu pengungkapan informasi di luar
pengungkapan wajib yang diberikan dengan sukarela oleh perusahaan para
pemakai (Yuliarto dan Chariri, 2003). Salah satu bagian dari pengungkapan
sukarela
yang
diungkapkan
dalam
laporan
tahunan
perusahaan
yaitu
pengungkapan CSR.
B.
Kinerja Keuangan
(Sutrisno, 2009: 53 dalam Anggraeni, 2010) menjelaskan tentang kinerja
keuangan sebagai berikut:
“Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi yang dicapai
perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat
kesehatan perusahaan tersebut”.
Kinerja keuangan dapat diukur mengunakan rasio keuangan yang berasal
dari laporan keuangan. Rasio keuangan tersebut digunakan untuk mengevaluasi
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Jenis-jenis rasio keuangan yaitu: rasio
likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio nilai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
perusahaan. Dari beberapa rasio-rasio tersebut yang akan dipergunakan dalam
menggambarkan kinerja keuangan pada penelitian ini yaitu rasio likuiditas dan
rasio profitabilitas. Rasio likuiditas dan profitabilitas tersebut sudah dapat
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutang dan dapat
memperoleh labanya. Sehingga kinerja perusahaan akan menjadi baik apabila
perusahaan dapat likuid dan profit.
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Dengan adanya likuiditas yang
tinggi, berarti perusahaan mampu untuk membayar kewajibannya secara tepat
waktu. Karena perusahaan mampu untuk membayar kewajibannya, berarti
perusahaan juga memiliki dana internal yang lebih. Dana lebih tersebut dapat
digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasi secara teratur.
Karena operasi perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diduga mereka
mampu melaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan CSR ini akan diungkapkan pada
laporan keuangan tahunan perusahaan.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan
yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara profitabilitas
dengan pengungkapan CSR yaitu penelitian Bowman dan Haire (1976) serta
Preston Belkaoui dan Karpik (1989) mengatakan bahwa kepeduliannya
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
terhadap masyarakat (sosial) mengehendaki manajemen untuk membuat
perusahaan menjadi profitable. Selain itu, Badjuri (2011) menyatakan
perusahaan di Indonesia akan meningkatkan pengungkapan CSR ketika
memperoleh profit yang tinggi. Artinya bahwa profitabilitas merupakan
faktor yang memberi kebebasan dan fleksibilitas kepada manajemen untuk
melakukan dan mengungkapkan kepada pemegang saham program tanggung
jawab sosial secara luas, sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas
perusahaan maka semakin luas pengungkapan informasinya.
C.
Dewan Komisaris Independen
Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen. Keberadaan dewan komisaris
independen diharapkan mampu mendorong dan menciptakan iklim yang lebih
objektif,
da n
menempatkan
kesetaraan
sebagai
prinsip
utama
dalam
memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan stakeholders lainnya.
Dewan komisaris independen memiliki tugas utama yaitu melakukan pengawasan
terhadap perumusan dan pelaksanaan kebijakan oleh direksi dalam menjalankan
perusahaan sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.
Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A tanggal
14 Juli tahun 2004 yang dapat memberikan pengaruh terhadap pengendalian dan
pengawasan manajemen dalam operasi perusahaannya, dan juga dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
pengungkapan CSR. Dengan demikian tujuan perusahaan untuk mendapatkan
legitimasi dari stakeholders dengan mengungkapkan CSR akan dapat diperoleh
karena keberadaan dewan komisaris independen akan memberikan pengendalian
dan pengawasan kepada manajemen. Sehingga, dewan komisaris independen
dapat menekan manajemen untuk selalu mengungkapkan CSR.
D.
Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh
pihak-pihak institusi (badan) seperti yayasan, bank, perusahaan asuransi,
perusahaan investasi, dana pensiun, perusahaan berbentuk perseroan (PT), dan
institusi lainnya. Institusi dapat menguasai mayoritas saham karena mereka
memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang saham
individual lainnya sehingga pihak institusional dapat melakukan pengawasan
terhadap kebijakan manajemen secara lebih kuat dibandingkan pemegang saham
lain. Meningkatnya kepemilikan institusional akan menyebabkan pengawasan
yang ketat terhadap kinerja manajemen sehingga secara otomatis manajemen akan
menghindari perilaku yang merugikan perusahaan dan pemegang saham. Semakin
besar institutional ownership maka semakin kuat kendali yang dilakukan pihak
eksternal terhadap perusahaan.
Anggraini 2006 dalam Badjuri 2011 menyatakan bahwa tuntutan terhadap
perusahaan untuk memberikan informasi yang transparan, organisasi yang
akuntabel serta tata kelola perusahaan yang baik memaksa perusahaan untuk
memberikan informasi mengenai aktivitas sosialnya. Tuntutan tersebut berasal
dari pihak pihak institusi yang ingin mengetahui semua informasi keuangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
perusahaan karena mereka merupakan pemilik saham yang terbesar di perusahaan.
Dengan adanya pelaporan keuangan yang lengkap maka pemilik institusional
dapat dengan mudah mengetahui apa yang telah dilakukan oleh perusahaan
tersebut.
E.
Kerangka Pemikiran
Sebelum melakukan pengembangan hipotesis terlebih dahulu akan disajikan
kerangka pemikiran penelitian yang disajikan dalam gambar.
Likuiditas (+)
Profitabilitas (+)
Dewan Komisaris Independen (+)
Kepemilikan Institusional (+)
Pengungkapan
CSR
Gambar 2.1: Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR
F.
Penurunan Hipotesis
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR
Apabila tingkat likuiditas suatu perusahaan tinggi, maka luas
tingkat pengungkapan CSR diduga juga tinggi. Hal ini disebabkan
karena likuiditas perusahaan yang tinggi, berarti perusahaan mampu
untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Karena perusahaan
mampu untuk membayar kewajiban jangka pendeknya, berarti
perusahaan mampu melaksanakan kegiatan operasi secara teratur.
Karena operasi perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diduga
mereka mampu melaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan CSR tersebut
pasti akan diungkapkan pada laporan keuangan tahunan perusahaan.
Badjuri (2011) menyatakan likuiditas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengajukan hipotesis:
H1: Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR
Badjuri
(2011)
menyatakan
perusahaan
di
Indonesia
akan
meningkatkan pengungkapan CSR ketika memperoleh profit yang tinggi.
Dengan adanya profit yang tinggi, diduga akan semakin tinggi juga nilai
dari kinerja CSR yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan
kepada publik bahwa perusahaan bukan hanya menghasilkan profitabilitas
yang tinggi, tetapi perusahaan juga peduli/memperhatikan masyarakat luas.
Sehingga publik akan memberikan penilaian yang positif terhadap
perusahaan tersebut. Dari uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap positif pengungkapan CSR.
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan
CSR
Dilihat dari Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Indonesia
No. 1-A tanggal 14 Juli tahun 2004 yang mengatur tentang pencatatan
saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh
perusahaan tercatat,yang memberikan pengaruh terhadap pengendalian dan
pengawasan manajemen dalam operasi perusahaannya, dan juga kegiatan
CSR dalam perusahaannya. Dengan demikian tujuan perusahaan untuk
mendapatkan legitimasi dari stakeholders dengan mengungkapkan CSR
diduga akan dapat diperoleh karena keberadaan dewan komisaris
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
independen. Dewan komisaris independen akan memberikan pengendalian
dan pengawasan kepada manajemen dalam proses penyampaian laporan
keuangan tahunan dan mengungkapkan CSR dalam laporan tahunan
tersebut. Dari uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
H3: Dewan
komisaris
independen
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR.
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan CSR
Anggraini, 2006 dalam Badjuri 2011 menyatakan bahwa tuntutan
terhadap perusahaan untuk memberikan informasi yang transparan,
organisasi yang akuntabel serta tata kelola perusahaan yang baik (good
corporate governance) memaksa perusahaan untuk memberikan informasi
mengenai aktivitas sosialnya. Penjelasan ini, memberikan pemahaman
bahwa
dengan
tingkat
kepemilikan
institusional
yang
semakin
tinggi/banyak, maka akan meningkatkan tingkat pengawasan terhadap
manajemen dalam pengungkapan CSR. Pengungkapan CSR adalah salah
satu aktivitas perusahaan yang dimonitor oleh pemilik saham institusi. Dari
uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H4: Kepemilikan institusional perusahaan berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
BAB III
METODA PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah
penelitian empiris. Dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional,
artinya penelitian ini dilakukan pada banyak sampel dalam waktu yang
sama (tertentu). Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat
pengaruh positif antara likuiditas, profitabilitas, dewan komisaris
independen,
dan
kepemilikan
institusional
perusahaan
terhadap
pengungkapan CSR
B.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini, yang akan menjadi populasi adalah perusahaan manufaktur
yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil untuk
perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2011
yaitu sebanyak 112 perusahaan. Metode pemilihan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu
pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu, sebagai berikut:
1. Perusahaan bergerak di bidang manufaktur
2. Perusahaan telah menyampaikan laporan tahunan tahun 2011 ke BEI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
3. Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu current
asset, current liability, laba bersih setelah pajak, total aktiva, jumlah
dewan komisaris di perusahaan shareholders, dan jumlah lembar
saham yang beredar.
4. Laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah.
C.
Jenis dan Sumber Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain). Penggunaan data sekunder dilakukan atas dasar
pertimbangan bahwa perusahaan yang diteliti adalah perusahaan go public,
yang memiliki kewajiban untuk melakukan pelaporan keuangan kepada
pihak di luar perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa
laporan tahunan dari perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011.
D.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi yang merupakan teknik pengambilan data dengan cara
mencari dan mengumpulkan data pengungkapan CSR, current asset,
current liability, laba bersih setelah pajak, shareholders,jumlah lembar
saham yang beredar, dan total aktiva yang diperoleh dari laporan tahunan
yang dipublikasikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara melakukan penelusuran laporan tahunan perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
manufaktur yang
18
terdaftar di BEI tahun 2011. Sumber data dapat
diperoleh dari www.idx.co.id, website perusahaan dan pojok BEI
Universitas Sanata Dharma.
E.
Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen atau dapat juga disebut sebagai variabel
terikat dalam penelitian ini adalah pengungkapan CSR. Pengukuran
CSRI yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
instrumen yang digunakan oleh Sembiring pada tahun 2005 (lihat
lampiran), yang mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori:
a. Lingkungan.
b. Energi
c. Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
d. Lain-lain Tenaga Kerja
e. Produk
f. Keterlibatan Masyarakat
g. Umum
Perhitungan pengungkapan CSR dilakukan dengan melihat dan
memberi checklist pada tujuh kategori di atas. Setiap kategori dari
tujuh kategori tersebut masih dijabarkan masing-masing sehingga
memiliki jumlah 78 item. Rumus perhitungan CSRI adalah sebagai
berikut:
���� =
�
�
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
Keterangan:
CSRI
: Indeks pengungkapan perusahaan
V : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan
M : Jumlah item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan
2. Variabel Independen (X)
Variabel independen atau dapat juga disebut sebagai variabel
bebas dalam penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, dewan
komisaris independen, dan kepemilikan institusional perusahaan.
a. Likuiditas
Likuiditas merupakan variabel independen pertama (X1) dari
penelitian ini. Pengukuran variabel likuiditas dapat dilakukan dengan:
b. Profitabilitas
������� ����� =
������� �����
������� ���������
Profitabilitas merupakan variabel independen kedua (X2) dari
penelitian ini. Pengukuran variabel profitabilitas dapat dilakukan
menggunakan ROA
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh positif
likuiditas terhadap pengungkapan CSR, (2) mengetahui adanya pengaruh positif
profitabilitas terhadap pengungkapan CSR, (3) mengetahui adanya pengaruh
positif dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR, (4) mengetahui
adanya pengaruh positif kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR.
Luas pengungkapan CSR didasarkan pada indek CSR oleh Hackston dan Milne.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 112 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Teknik analisis
data menggunakan metode regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Di sisi lain, kinerja keuangan
yang diproksikan dengan likuiditas dan profitabilitas serta kepemilikan
institusional perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
Kata
Kunci:
Likuiditas, Profitabilitas, Dewan
Kepemilikan Institusional, CSR.
xiv
Komisaris
Independen,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF FINANCIAL PERFORMANCE, INDEPENDENT
BOARD OF COMMISSIONER, AND INSTITUTIONAL OWNERSHIP TO
THE CSR DISCLOSURE
(Empirical Study to The Manufacturing Companies Listed in Indonesia
Stock Exchange in Year 2011)
Ariyani Trikusumastuti
Student Number: 092114088
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research aims to know whether: (1) there is positive influence of
liquidity to the CSR disclosure, (2) there is positive influence of profitability to
the CSR disclosure, (3) there is positive influence of independent board of
commissioner to the CSR disclosure, (4) there is positive influence of company
institutional ownership to the CSR disclosure. The CSR disclosure measurement
is based on CSR index promote by Hackston and Milne.
This research is an empirical research. Sample method is purposive
sampling and obtained 112 manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Exchange in year 2011. Data were analyzed using multiple regression method.
The result showed that independent board of commissioner has positive
influence to CSR disclosure. On the other hand, liquidity, profitability and
institutional ownership did not have positive influence to CSR disclosure.
Key Words: Liquidity, Profitability, Independent Board of Commissioner,
Institutional Ownership, CSR.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
Oleh :
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Telah Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA
Tanggal, 22 Oktober 2013
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011 )
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 26 November 2013
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt.
Sekretaris Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA.
Anggota
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA.
Anggota
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt.
Anggota
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA.
................................
................................
Yogyakarta, 29 November 2013
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Selalu ada keajaiban, jika kita percaya,
Selalu ada jalan, jika kita berusaha,
Selalu ada jawaban, jika kita mencari.
Diatas semua itu..
Selalu ada Tuhan, yang akan mendengar doa-doamu..”
(Mesakh Dani Setyawan)
Kupersembahkan untuk:
Bapak Sutrisno,S.Sos
Alm. Ibu Sulistyaningsih
Adikku Ariyani Wastika Mukti
Yang ku sayangi Mesakh Dani Setyawan
Sahabatku Dian, Siska, Ayu, Yuni, Joan
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 26 November 2013 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Yang membuat pernyataan,
Ariyani Trikusumastuti
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Ariyani Trikusumastuti
Nomor Mahasiswa
: 092114088
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH
KINERJA
KEUANGAN,
DEWAN
KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Yang menyatakan
Ariyani Trikusumastuti
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1.
Rama Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar
dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2.
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt., QIA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4.
Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA. selaku Pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si.,Akt selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membantu dan membimbing penulis selama proses perkuliahan.
6.
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7.
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
8.
Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si. yang telah memberikan semangat dan
motivasi dalam penyelesaian skripsi.
9.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah membimbing
dengan baik selama proses pembelajaran di Universitas Sanata Dharma.
10. Bu Tutik sebagai Staf Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata
Dharma atas pelayanan, bimbingan dan kesabarannya membantu penulis
dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Ayahku Sutrisno, S.sos yang selalu memberikan perhatian, dukungan,
semangat, dan doa yang tiada henti selama ini hingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
12. Ibuku Sulistyaningsih yang telah berada dipangkuan Tuhan, yang telah
melahirkan dan membesarkanku dengan kasih sayang serta cintanya, dan
yang mengijinkanku kuliah di Universitas Sanata Dharma.
13. Adikku Ariyani Wastika Mukti yang selalu memberikan dukungan, semangat
serta doanya yang membuatku tegar selama ini.
14. Keluarga besar yang selalu memperhatikan, memberi masukan, memberi
semangat dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
15. Mesakh Dani Setyawan yang selalu memberi dukungan, saran, bantuan,
semangat, perhatian, kekuatan serta kasih dan cintanya kepada penulis selama
ini.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16. Sahabatku Dian, Siska, Ayu, Yuni, Joan yang luar biasa dalam memberi
saran, bantuan, dukungan, semangat, dan kekuatan untuk penyelesaian skripsi
ini.
17. Teman-teman MPT Ratna, Igas, Edu, Doni, Arum, Pipit, Lina, Suster Rosita,
Puput, Bekti, dan Melly yang selalu memberi dukungan dan semangat selama
proses penyelesaian skripsi khususnya saat bimbingan.
18. Teman-teman mahasiswa Akuntansi (terutama angkatan 2009) atas
kebersamaan yang telah kita lalui bersama.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 24 Oktober 2013
Ariyani Trikusumastuti
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
ABSTRAK .................................................................................................... xiv
ABSTRACT .................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
E. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS ................................. 8
A. Corporate Social Responsibility (CSR) .................................... 8
1. Pengungkapan CSR ............................................................ 8
B. Kinerja Keuangan .................................................................... 9
1. Rasio Likuiditas ................................................................. 10
2. Rasio Profitabilitas ............................................................. 10
C. Dewan Komisaris Independen .................................................. 11
D. Kepemilikan Institusional ......................................................... 12
E. Kerangka Pemikiran ................................................................. 13
F. Penurunan Hipotesis.................................................................. 13
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR ............ 13
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR ....... 14
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap
Pengungkapan CSR ............................................................. 14
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan
CSR .................................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 16
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 16
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 16
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................. 17
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 17
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................... 18
1. Variabel Dependen (Y) ....................................................... 18
2. Variabel Independen (X) .................................................... 19
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Halaman
a. Likuiditas ..................................................................... 19
b. Profitabilitas ................................................................. 19
c. Dewan Komisaris Independen ...................................... 19
d. Kepemilikan Institusional ............................................. 20
F. Metode Analisis Data ............................................................... 20
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 20
2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 21
a. Uji Normalitas .............................................................. 21
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 21
c. Uji Multikolinearitas ..................................................... 22
3. Uji Hipotesis ...................................................................... 23
a. Melakukan Pengujian Hipotesis dengan Analisis Regresi
Berganda ...................................................................... 23
b. Uji Parsial ..................................................................... 24
c. Menentukan Rumusan Hipotesis ................................... 25
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................ 26
A. Deskripsi Sampel ..................................................................... 26
B. Sampel Perhitungan Variabel ................................................... 27
1. Pengungkapan CSR .......................................................... 27
2. Likuiditas .......................................................................... 30
3. Profitabilitas ..................................................................... 31
4. Dewan Komisaris Independen ........................................... 31
5. Kepemilikan Institusional .................................................. 32
C. Analisis Data ............................................................................ 32
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 32
2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 35
a. Uji Normalitas .............................................................. 35
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 36
c. Uji Multikolinearitas ..................................................... 37
3. Uji Hipotesis ...................................................................... 38
a. Analisis Regresi Berganda ............................................ 38
D. Pembahasan ............................................................................ 40
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR ............. 40
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR ........ 40
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap
Pengungkapan CSR ............................................................ 41
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan
CSR .................................................................................... 42
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 44
A. Kesimpulan .............................................................................. 44
B. Keterbatasan ............................................................................ 45
C. Saran ........................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 47
LAMPIRAN .................................................................................................. 50
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Halaman
Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian ......................................... 26
Contoh Cheklist Pengungkapan CSR .......................................... 27
Hasil Statistik Deskriptif .............................................................. 33
Hasil Uji Normalitas .................................................................... 35
Uji Multikolinearitas .................................................................... 37
Uji F ............................................................................................ 38
Hasil Analisis Regresi Berganda .................................................. 39
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR ............. 13
Gambar 4.1 Gambar Hasil Scatterplot ........................................................... 36
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)
Ariyani Trikusumastuti
NIM: 092114088
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh positif
likuiditas terhadap pengungkapan CSR, (2) mengetahui adanya pengaruh positif
profitabilitas terhadap pengungkapan CSR, (3) mengetahui adanya pengaruh
positif dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR, (4) mengetahui
adanya pengaruh positif kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR.
Luas pengungkapan CSR didasarkan pada indek CSR oleh Hackston dan Milne.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 112 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Teknik analisis
data menggunakan metode regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Di sisi lain, kinerja keuangan
yang diproksikan dengan likuiditas dan profitabilitas serta kepemilikan
institusional perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
Kata
Kunci:
Likuiditas, Profitabilitas, Dewan
Kepemilikan Institusional, CSR.
xiv
Komisaris
Independen,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF FINANCIAL PERFORMANCE, INDEPENDENT
BOARD OF COMMISSIONER, AND INSTITUTIONAL OWNERSHIP TO
THE CSR DISCLOSURE
(Empirical Study to The Manufacturing Companies Listed in Indonesia
Stock Exchange in Year 2011)
Ariyani Trikusumastuti
Student Number: 092114088
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research aims to know whether: (1) there is positive influence of
liquidity to the CSR disclosure, (2) there is positive influence of profitability to
the CSR disclosure, (3) there is positive influence of independent board of
commissioner to the CSR disclosure, (4) there is positive influence of company
institutional ownership to the CSR disclosure. The CSR disclosure measurement
is based on CSR index promote by Hackston and Milne.
This research is an empirical research. Sample method is purposive
sampling and obtained 112 manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Exchange in year 2011. Data were analyzed using multiple regression method.
The result showed that independent board of commissioner has positive
influence to CSR disclosure. On the other hand, liquidity, profitability and
institutional ownership did not have positive influence to CSR disclosure.
Key Words: Liquidity, Profitability, Independent Board of Commissioner,
Institutional Ownership, CSR.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Pada masa sekarang ini, perusahaan-perusahaan sedang gencar-gencarnya
melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini dikarenakan
sejak tanggal 23 September 2007 melalui Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, CSR wajib diungkapkan oleh Perseroan Terbatas.
Sebenarnya program CSR ini sudah dilakukan sejak sebelum adanya undangundang tersebut, namun karena adanya undang-undang ini membuat perusahaan
akan lebih memperhatikan program CSR dan otomatis juga melakukan
pengungkapan CSR. CSR adalah suatu konsep yang berkaitan dengan tanggung
jawab sebuah perusahaan terhadap karyawan dan lingkungan. CSR juga sebagai
komitmen dari dunia usaha untuk menyumbang bagi pembangunan yang
berkelanjutan, melalui bekerja dengan kalangan pekerjanya serta perwakilannya,
komunitas lokal dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup sehingga
tidak hanya menguntungkan bagi kepentingan bisnis mereka tetapi juga bagi
kepentingan pembangunan.
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya
pada Bab V pasal 74 yaitu membahas CSR. Pasal tersebut menyatakan perseroan
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber
daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kegiatan dalam memenuhi kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
tersebut harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang
dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Kepatutan dan
kewajaran adalah kebijakan perseroan, yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangan Perseroan, dan potensi risiko yang mengakibatkan tanggung jawab
sosial dan lingkungan yang harus ditanggung oleh perseroan sesuai dengan
kegiatan usahanya yang tidak mengurangi kewajiban sebagaimana yang
ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
kegiatan usaha perseroan. Apabila perseroan tidak melaksanakan kewajiban maka
akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2012
tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas, pada pasal 3
tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi kewajiban bagi perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
alam berdasarkan Undang-Undang. Kewajiban tersebut dilaksanakan baik di
dalam maupun di luar lingkungan perseroan, namun setiap perusahaan memiliki
kebijakan sendiri-sendiri tergantung dari jenis industrinya. Perbedaan bidang
industri juga akan menimbulkan perbeda pula program CSR yang dilakukan,
sehingga item pengungkapan CSR juga akan berdeda-beda.
Pentingnya program CSR dilaksanakan di dunia usaha, mendorong
penelitian untuk mengetahui pengungkapan CSR dengan mengaitkan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Seperti penelitian Badjuri (2011) menyatakan bahwa
dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
CSR, argumen yang mendukung yaitu bahwa keberadaan dewan komisaris
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
independen di Indonesia yang diatur dengan ketentuan Bapepam dan Peraturan
Bursa Efek Indonesia No. 1-A tanggal 14 Juli tahun 2004 mampu memberikan
monitoring yang positif dalam hal ini mengawasi kegiatan manajemen dalam
pengungkapan CSR. Masih dengan penelitian Badjuri (2011) menyatakan bahwa
likuiditas tidak memiliki hubungan signifikan dengan pengungkapan CSR. Tetapi
menurut peneliti, dengan adanya likuiditas yang tinggi maka perusahaan mampu
untuk membayar kewajibannya dan juga memiliki dana yang lebih untuk
melaksanakan kegiatan operasinya. Karena operasi perusahaan telah berjalan
dengan baik maka kemungkinan besar CSR juga akan diungkapkan karena
mereka juga melaksanakan kegiatan CSR.
Penelitiaan lain yang menunjukkan adanya ketidakkonsistenan hasil antara
lain penelitian yang dilakukan Davey (1982) dalam Hackston dan Milne (1996),
Cahya (2010), dan Cahyono (2011) menyatakan tidak ada hubungan antara
profitabilitas dengan pengungkapan CSR karena ketika perusahaan memiliki laba
yang tinggi, perusahaan tidak perlu melaporkan hal-hal yang mengganggu
informasi tentang suksesnya keuangan perusahaan. Namun hasil yang berlawanan
ditemukan oleh Hackston dan Milne (1996) dan Badjuri (2011) yang menyatakan
bahwa ada hubungan positif antara profitabilitas dengan pengungkapan CSR
karena perusahaan di Indonesia akan meningkatkan pengungkapan CSR ketika
memperoleh profit yang tinggi.
Penelitian lain yang juga tidak konsisten yaitu tentang pengaruh
kepemilikan institusional perusahaan terhadap pengungkapan CSR yang
dilakukan oleh Tamba (2011) menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan, tetapi penelitian yang dilakukan oleh Won et al. (2011)
menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan
terhadap pengungkapan CSR karena pemegang saham atau pemilik yang berbeda
akan memiliki dampak yang berbeda pula pada keterlibatan pengungkapan CSR.
Berdasarkan beberapa penelitian yang masih kontradiktif tersebut, penulis
ingin mengetahui lebih lanjut pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan
rasio likuiditas dan profitabilitas, dewan komisaris independen dan kepemilikan
institusional perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Maka penulis melakukan
penelitian ini dengan judul, “Pengaruh Kinerja Keuangan, Dewan Komisaris
Independen, dan Kepemilikan Institusional Perusahaan terhadap Pengungkapan
CSR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011)”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang ingin
dikaji dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
1) Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
2) Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
3) Apakah
dewan
komisaris
independen
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
4) Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
C.
5
Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang akan dijawab diatas, penelitian ini
memiliki tujuan yaitu sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
2) Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
3) Untuk mengetahui apakah dewan komisaris independen berpengaruh
positif terhadap pengungkapan CSR.
4) Untuk
mengetahui
apakah
kepemilikan
institusional
perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
D.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan
akan pentingnya pengungkapan CSR pada masa sekarang yaitu untuk
meningkatkan ataupun mempertahankan citra perusahaan, agar publik
dapat menilai bahwa perilaku perusahaan adalah baik atau peduli terhadap
lingkungan.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur koleksi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang nantinya akan
berguna bagi mahasiswa maupun mahasiswi yang akan melakukan
penelitian selanjutnya yang ingin meneliti pengaruh kinerja keuangan,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional perusahaan
terhadap pengungkapan CSR secara lebih mendalam.
3. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai kinerja keuangan, dewan komisaris
independen dan kepemilikan institusional perusahaan serta pengaruhnya
terhadap pengungkapan CSR
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pembaca tentang kinerja keuangan, dewan komisaris independen, dan
kepemilikan
institusional
perusahaan
serta
pengaruhnya
terhadap
pengungkapan CSR
E.
Sistematika Penelitian
Untuk mendapatkan gambaran singkat dari penelitian ini, maka
penulis menyusun kerangka penelitian sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang penelitian, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penelitian.
BAB II: KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
Dalam bab ini akan diuraikan secara mendalam mengenai teori-teori
yang berkaitan dengan penelitian ini. Teori-teori ini akan digunakan oleh
penulis untuk mendukung analisis data dan pembahasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
BAB III:METODA PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan jenis penelitian yang akan
dilakukan, variabel penelitian, populasi dan sampel yang akan diambil,
jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data, dan metode
analisis data.
BAB IV:PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil dan pembahasan yang
berisi tentang analisis dan data pembahasan.
BAB V: KESIMPULAN
Dalam bab terakhir ini penulis akan menyampaikan kesimpulan dan
saran dari penelitian ini.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
BAB II
KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
A.
Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam perkembangannya, konsep CSR memang tidak memiliki definisi
tunggal. Ini terkait implementasi dan penjabaran CSR yang dilakukan perusahaan
yang juga berbeda-beda. CSR sebagaimana didefinisikan oleh Jakarta Consulting
Group:
“Suatu konsep yang berkaitan dengan tanggung jawab sebuah perusahaan
terhadap karyawan dan lingkungan.”
Pengertian lingkungan bisa sangat luas mulai dari lingkungan dalam arti
sebenarnya, pemilik modal (stockholder), pemerintah hingga masyarakat sekitar
operasi perusahaan yang bersangkutan (stakeholders). Bentuk tanggung jawabnya
juga bermacam-macam, seperti pemberdayaan ekonomi, hukum, berlaku etis
terhadap masyarakat sekitar hingga dalam bentuk kegiatan-kegiatan filantropis
yaitu menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.
1. Pengungkapan CSR
Tujuan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan adalah
sebagai berikut (Rosmasita, 2007 dalam Tamba, 2011) :
a) Untuk meningkatkan citra perusahaan dan mempertahankan, biasanya
secara implisit, agar publik dapat menilai bahwa perilaku perusahaan
adalah baik atau peduli terhadap lingkungan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
b) Untuk membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya
kontrak sosial diantara organisasi dan masyarakat. Keberadaan kontrak
sosial ini menuntut dibebaskannya akuntabilitas sosial.
c) Sebagai perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya
adalah untuk memberikan informasi kepada investor.
Informasi yang dimuat dalam laporan tahunan ada dua jenis. Pertama
adalah laporan tahunan dengan pengungkapan wajib yaitu pengungkapan
informasi yang wajib diberitahukan sebagaimana diatur dalam ketentuan
Bapepam No. : Kep-38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996. Kedua adalah laporan
tahunan dengan pengungkapan sukarela yaitu pengungkapan informasi di luar
pengungkapan wajib yang diberikan dengan sukarela oleh perusahaan para
pemakai (Yuliarto dan Chariri, 2003). Salah satu bagian dari pengungkapan
sukarela
yang
diungkapkan
dalam
laporan
tahunan
perusahaan
yaitu
pengungkapan CSR.
B.
Kinerja Keuangan
(Sutrisno, 2009: 53 dalam Anggraeni, 2010) menjelaskan tentang kinerja
keuangan sebagai berikut:
“Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi yang dicapai
perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat
kesehatan perusahaan tersebut”.
Kinerja keuangan dapat diukur mengunakan rasio keuangan yang berasal
dari laporan keuangan. Rasio keuangan tersebut digunakan untuk mengevaluasi
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Jenis-jenis rasio keuangan yaitu: rasio
likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio nilai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
perusahaan. Dari beberapa rasio-rasio tersebut yang akan dipergunakan dalam
menggambarkan kinerja keuangan pada penelitian ini yaitu rasio likuiditas dan
rasio profitabilitas. Rasio likuiditas dan profitabilitas tersebut sudah dapat
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutang dan dapat
memperoleh labanya. Sehingga kinerja perusahaan akan menjadi baik apabila
perusahaan dapat likuid dan profit.
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Dengan adanya likuiditas yang
tinggi, berarti perusahaan mampu untuk membayar kewajibannya secara tepat
waktu. Karena perusahaan mampu untuk membayar kewajibannya, berarti
perusahaan juga memiliki dana internal yang lebih. Dana lebih tersebut dapat
digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasi secara teratur.
Karena operasi perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diduga mereka
mampu melaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan CSR ini akan diungkapkan pada
laporan keuangan tahunan perusahaan.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan
yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara profitabilitas
dengan pengungkapan CSR yaitu penelitian Bowman dan Haire (1976) serta
Preston Belkaoui dan Karpik (1989) mengatakan bahwa kepeduliannya
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
terhadap masyarakat (sosial) mengehendaki manajemen untuk membuat
perusahaan menjadi profitable. Selain itu, Badjuri (2011) menyatakan
perusahaan di Indonesia akan meningkatkan pengungkapan CSR ketika
memperoleh profit yang tinggi. Artinya bahwa profitabilitas merupakan
faktor yang memberi kebebasan dan fleksibilitas kepada manajemen untuk
melakukan dan mengungkapkan kepada pemegang saham program tanggung
jawab sosial secara luas, sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas
perusahaan maka semakin luas pengungkapan informasinya.
C.
Dewan Komisaris Independen
Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen. Keberadaan dewan komisaris
independen diharapkan mampu mendorong dan menciptakan iklim yang lebih
objektif,
da n
menempatkan
kesetaraan
sebagai
prinsip
utama
dalam
memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan stakeholders lainnya.
Dewan komisaris independen memiliki tugas utama yaitu melakukan pengawasan
terhadap perumusan dan pelaksanaan kebijakan oleh direksi dalam menjalankan
perusahaan sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.
Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A tanggal
14 Juli tahun 2004 yang dapat memberikan pengaruh terhadap pengendalian dan
pengawasan manajemen dalam operasi perusahaannya, dan juga dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
pengungkapan CSR. Dengan demikian tujuan perusahaan untuk mendapatkan
legitimasi dari stakeholders dengan mengungkapkan CSR akan dapat diperoleh
karena keberadaan dewan komisaris independen akan memberikan pengendalian
dan pengawasan kepada manajemen. Sehingga, dewan komisaris independen
dapat menekan manajemen untuk selalu mengungkapkan CSR.
D.
Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh
pihak-pihak institusi (badan) seperti yayasan, bank, perusahaan asuransi,
perusahaan investasi, dana pensiun, perusahaan berbentuk perseroan (PT), dan
institusi lainnya. Institusi dapat menguasai mayoritas saham karena mereka
memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang saham
individual lainnya sehingga pihak institusional dapat melakukan pengawasan
terhadap kebijakan manajemen secara lebih kuat dibandingkan pemegang saham
lain. Meningkatnya kepemilikan institusional akan menyebabkan pengawasan
yang ketat terhadap kinerja manajemen sehingga secara otomatis manajemen akan
menghindari perilaku yang merugikan perusahaan dan pemegang saham. Semakin
besar institutional ownership maka semakin kuat kendali yang dilakukan pihak
eksternal terhadap perusahaan.
Anggraini 2006 dalam Badjuri 2011 menyatakan bahwa tuntutan terhadap
perusahaan untuk memberikan informasi yang transparan, organisasi yang
akuntabel serta tata kelola perusahaan yang baik memaksa perusahaan untuk
memberikan informasi mengenai aktivitas sosialnya. Tuntutan tersebut berasal
dari pihak pihak institusi yang ingin mengetahui semua informasi keuangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
perusahaan karena mereka merupakan pemilik saham yang terbesar di perusahaan.
Dengan adanya pelaporan keuangan yang lengkap maka pemilik institusional
dapat dengan mudah mengetahui apa yang telah dilakukan oleh perusahaan
tersebut.
E.
Kerangka Pemikiran
Sebelum melakukan pengembangan hipotesis terlebih dahulu akan disajikan
kerangka pemikiran penelitian yang disajikan dalam gambar.
Likuiditas (+)
Profitabilitas (+)
Dewan Komisaris Independen (+)
Kepemilikan Institusional (+)
Pengungkapan
CSR
Gambar 2.1: Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR
F.
Penurunan Hipotesis
1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengungkapan CSR
Apabila tingkat likuiditas suatu perusahaan tinggi, maka luas
tingkat pengungkapan CSR diduga juga tinggi. Hal ini disebabkan
karena likuiditas perusahaan yang tinggi, berarti perusahaan mampu
untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Karena perusahaan
mampu untuk membayar kewajiban jangka pendeknya, berarti
perusahaan mampu melaksanakan kegiatan operasi secara teratur.
Karena operasi perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diduga
mereka mampu melaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan CSR tersebut
pasti akan diungkapkan pada laporan keuangan tahunan perusahaan.
Badjuri (2011) menyatakan likuiditas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengajukan hipotesis:
H1: Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR
Badjuri
(2011)
menyatakan
perusahaan
di
Indonesia
akan
meningkatkan pengungkapan CSR ketika memperoleh profit yang tinggi.
Dengan adanya profit yang tinggi, diduga akan semakin tinggi juga nilai
dari kinerja CSR yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan
kepada publik bahwa perusahaan bukan hanya menghasilkan profitabilitas
yang tinggi, tetapi perusahaan juga peduli/memperhatikan masyarakat luas.
Sehingga publik akan memberikan penilaian yang positif terhadap
perusahaan tersebut. Dari uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap positif pengungkapan CSR.
3. Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan
CSR
Dilihat dari Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Indonesia
No. 1-A tanggal 14 Juli tahun 2004 yang mengatur tentang pencatatan
saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh
perusahaan tercatat,yang memberikan pengaruh terhadap pengendalian dan
pengawasan manajemen dalam operasi perusahaannya, dan juga kegiatan
CSR dalam perusahaannya. Dengan demikian tujuan perusahaan untuk
mendapatkan legitimasi dari stakeholders dengan mengungkapkan CSR
diduga akan dapat diperoleh karena keberadaan dewan komisaris
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
independen. Dewan komisaris independen akan memberikan pengendalian
dan pengawasan kepada manajemen dalam proses penyampaian laporan
keuangan tahunan dan mengungkapkan CSR dalam laporan tahunan
tersebut. Dari uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
H3: Dewan
komisaris
independen
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR.
4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan CSR
Anggraini, 2006 dalam Badjuri 2011 menyatakan bahwa tuntutan
terhadap perusahaan untuk memberikan informasi yang transparan,
organisasi yang akuntabel serta tata kelola perusahaan yang baik (good
corporate governance) memaksa perusahaan untuk memberikan informasi
mengenai aktivitas sosialnya. Penjelasan ini, memberikan pemahaman
bahwa
dengan
tingkat
kepemilikan
institusional
yang
semakin
tinggi/banyak, maka akan meningkatkan tingkat pengawasan terhadap
manajemen dalam pengungkapan CSR. Pengungkapan CSR adalah salah
satu aktivitas perusahaan yang dimonitor oleh pemilik saham institusi. Dari
uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H4: Kepemilikan institusional perusahaan berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
BAB III
METODA PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah
penelitian empiris. Dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional,
artinya penelitian ini dilakukan pada banyak sampel dalam waktu yang
sama (tertentu). Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat
pengaruh positif antara likuiditas, profitabilitas, dewan komisaris
independen,
dan
kepemilikan
institusional
perusahaan
terhadap
pengungkapan CSR
B.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini, yang akan menjadi populasi adalah perusahaan manufaktur
yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil untuk
perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2011
yaitu sebanyak 112 perusahaan. Metode pemilihan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu
pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu, sebagai berikut:
1. Perusahaan bergerak di bidang manufaktur
2. Perusahaan telah menyampaikan laporan tahunan tahun 2011 ke BEI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
3. Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu current
asset, current liability, laba bersih setelah pajak, total aktiva, jumlah
dewan komisaris di perusahaan shareholders, dan jumlah lembar
saham yang beredar.
4. Laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah.
C.
Jenis dan Sumber Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain). Penggunaan data sekunder dilakukan atas dasar
pertimbangan bahwa perusahaan yang diteliti adalah perusahaan go public,
yang memiliki kewajiban untuk melakukan pelaporan keuangan kepada
pihak di luar perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa
laporan tahunan dari perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011.
D.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi yang merupakan teknik pengambilan data dengan cara
mencari dan mengumpulkan data pengungkapan CSR, current asset,
current liability, laba bersih setelah pajak, shareholders,jumlah lembar
saham yang beredar, dan total aktiva yang diperoleh dari laporan tahunan
yang dipublikasikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara melakukan penelusuran laporan tahunan perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
manufaktur yang
18
terdaftar di BEI tahun 2011. Sumber data dapat
diperoleh dari www.idx.co.id, website perusahaan dan pojok BEI
Universitas Sanata Dharma.
E.
Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen atau dapat juga disebut sebagai variabel
terikat dalam penelitian ini adalah pengungkapan CSR. Pengukuran
CSRI yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
instrumen yang digunakan oleh Sembiring pada tahun 2005 (lihat
lampiran), yang mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori:
a. Lingkungan.
b. Energi
c. Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
d. Lain-lain Tenaga Kerja
e. Produk
f. Keterlibatan Masyarakat
g. Umum
Perhitungan pengungkapan CSR dilakukan dengan melihat dan
memberi checklist pada tujuh kategori di atas. Setiap kategori dari
tujuh kategori tersebut masih dijabarkan masing-masing sehingga
memiliki jumlah 78 item. Rumus perhitungan CSRI adalah sebagai
berikut:
���� =
�
�
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
Keterangan:
CSRI
: Indeks pengungkapan perusahaan
V : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan
M : Jumlah item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan
2. Variabel Independen (X)
Variabel independen atau dapat juga disebut sebagai variabel
bebas dalam penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, dewan
komisaris independen, dan kepemilikan institusional perusahaan.
a. Likuiditas
Likuiditas merupakan variabel independen pertama (X1) dari
penelitian ini. Pengukuran variabel likuiditas dapat dilakukan dengan:
b. Profitabilitas
������� ����� =
������� �����
������� ���������
Profitabilitas merupakan variabel independen kedua (X2) dari
penelitian ini. Pengukuran variabel profitabilitas dapat dilakukan
menggunakan ROA