Novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata: Kajian Antropologi Sastra dan NilaiPendidikan Karakter serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi.
Nina Kusuma Dewi. S841308018. 2015. “Novel Bonsai Karya Pralampita Lembahmata:
Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter serta Relevansinya dengan
Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi”. TESIS. Pembimbing I: Dr. Suyitno, M.Pd.,
Pembimbing II: Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) wujud budaya dalam
novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata, 2) nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam
novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata, 3) relevansi antara aspek budaya dan nilai pendidikan
karakter dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi
sastra. Data penelitian berupa hasil telaah novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata. Pengumpulan
data dilakukan dengan analisis langsung, studi dokumentasi, wawancara mendalam dan terfokus.
Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik
analisis data menggunakan content analysis.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) wujud budaya di dalam novel Bonsai terdiri dari
tiga bentuk, a) kompleksitas ide, yang mencakup lima hal yakni hakikat hidup, hakikat karya,
hakikat manusia terhadap waktu, hakikat manusia dengan alam, hakikat manusia dengan sesamanya,
b) kompleksitas aktivitas, yang terbagi menjadi tujuh unsur, yaitu kekerabatan, ekonomi, pendidikan,
estetika dan rekreasi, religi, politik, dan somatic, c) kompleksitas hasil budaya yang meliputi bahasa,
sistem pengetahuan, organisasi sosial, pengetahuan dan hasil teknologi, mata pencaharian, religi dan
kesenian. 2) Nilai pendidikan karakter yang dominan terdapat di dalam novel Bonsai karya
Pralampita Lembahmata diantaranya ialah religius, kerja keras, rasa ingin tahu, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. 3) Aspek-aspek budaya dan nilai pendidikan
karakter dalam Novel Bonsai relevan digunakan dalam pembelajaran sastra khususnya mata kuliah
antropologi sastra
Kata kunci: wujud budaya, antropologi sastra, novel Bonsai, pendidikan karakter
Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter serta Relevansinya dengan
Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi”. TESIS. Pembimbing I: Dr. Suyitno, M.Pd.,
Pembimbing II: Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) wujud budaya dalam
novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata, 2) nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam
novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata, 3) relevansi antara aspek budaya dan nilai pendidikan
karakter dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi
sastra. Data penelitian berupa hasil telaah novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata. Pengumpulan
data dilakukan dengan analisis langsung, studi dokumentasi, wawancara mendalam dan terfokus.
Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik
analisis data menggunakan content analysis.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) wujud budaya di dalam novel Bonsai terdiri dari
tiga bentuk, a) kompleksitas ide, yang mencakup lima hal yakni hakikat hidup, hakikat karya,
hakikat manusia terhadap waktu, hakikat manusia dengan alam, hakikat manusia dengan sesamanya,
b) kompleksitas aktivitas, yang terbagi menjadi tujuh unsur, yaitu kekerabatan, ekonomi, pendidikan,
estetika dan rekreasi, religi, politik, dan somatic, c) kompleksitas hasil budaya yang meliputi bahasa,
sistem pengetahuan, organisasi sosial, pengetahuan dan hasil teknologi, mata pencaharian, religi dan
kesenian. 2) Nilai pendidikan karakter yang dominan terdapat di dalam novel Bonsai karya
Pralampita Lembahmata diantaranya ialah religius, kerja keras, rasa ingin tahu, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. 3) Aspek-aspek budaya dan nilai pendidikan
karakter dalam Novel Bonsai relevan digunakan dalam pembelajaran sastra khususnya mata kuliah
antropologi sastra
Kata kunci: wujud budaya, antropologi sastra, novel Bonsai, pendidikan karakter