S KIM 0901988 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Desain tujuan pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi sebagian besar lebih menekankan penanaman
nilai dari aspek sikap. Terdapat 19 tujuan pembelajaran aspek sikap bermuatan
nilai yang merupakan akumulasi dari tujuan pada bagian strategi pembelajaran
dan materi pembelajaran.
2. Desain
materi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi dibuat dengan cara menyisipkan penanaman
nilai yang berkaitan dengan teks dasar. Dari 18 nilai yang dirumuskan oleh
Kemendiknas, terdapat tujuh nilai yang dapat ditanamkan pada siswa melalui
materi perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi. Ke tujuh nilai-nilai
tersebut yaitu rasa ingin tahu, religius, kerja keras, peduli sosial, toleransi,
kreatif, dan tanggung jawab.
3. Desain strategi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi lebih menekankan aspek sosial dan kerja
ilmiah melalui model pembelajaran kooperatif-inkuiri, metode diskusi,
pendekatan scientific, dan media LKS Pola 5M.
4. Desain evaluasi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi menekankan penggunaan alat ukur penilaian
yang dapat mengevaluasi nilai pada diri siswa. Lembar penilaian yang dapat
mengevaluasi nilai meliputi lembar observasi penilaian aspek sikap, lembar
penilaian diri (self assesment), dan lembar penilaian teman sejawat (peer
assesment).
73
Erviani Rahmawati Kurnia, 2014
Desain Pembelajaran Kimia Bermuatan Nilai Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi
Oksidasi-Reduksi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
74
B. Saran
Sebagai penutup, penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat
dijadikan rujukan untuk pengembangan penelitian di masa depan. Beberapa saran
tersebut antara lain:
1. Dilakukan penelitian lanjutan tentang keterlaksanaan penanaman nilai
berdasarkan desain pembelajaran bermuatan nilai yang telah dibuat.
2. Bagi peneliti lain diharapkan pula untuk mengembangkan pembuatan desain
pembelajaran bermuatan nilai pada berbagai materi pokok yang lain.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat memilih nilai paling dominan yang dapat
ditanamkan pada setiap langkah pembelajaran sehingga penanaman nilai dapat
lebih terfokus.
4. Bagi para guru kimia di sekolah hendaknya dapat mengimplementasikan
penanaman nilai pada saat kegiatan pembelajaran.
Erviani Rahmawati Kurnia, 2014
Desain Pembelajaran Kimia Bermuatan Nilai Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi
Oksidasi-Reduksi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Desain tujuan pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi sebagian besar lebih menekankan penanaman
nilai dari aspek sikap. Terdapat 19 tujuan pembelajaran aspek sikap bermuatan
nilai yang merupakan akumulasi dari tujuan pada bagian strategi pembelajaran
dan materi pembelajaran.
2. Desain
materi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi dibuat dengan cara menyisipkan penanaman
nilai yang berkaitan dengan teks dasar. Dari 18 nilai yang dirumuskan oleh
Kemendiknas, terdapat tujuh nilai yang dapat ditanamkan pada siswa melalui
materi perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi. Ke tujuh nilai-nilai
tersebut yaitu rasa ingin tahu, religius, kerja keras, peduli sosial, toleransi,
kreatif, dan tanggung jawab.
3. Desain strategi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi lebih menekankan aspek sosial dan kerja
ilmiah melalui model pembelajaran kooperatif-inkuiri, metode diskusi,
pendekatan scientific, dan media LKS Pola 5M.
4. Desain evaluasi pembelajaran bermuatan nilai pada materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi-reduksi menekankan penggunaan alat ukur penilaian
yang dapat mengevaluasi nilai pada diri siswa. Lembar penilaian yang dapat
mengevaluasi nilai meliputi lembar observasi penilaian aspek sikap, lembar
penilaian diri (self assesment), dan lembar penilaian teman sejawat (peer
assesment).
73
Erviani Rahmawati Kurnia, 2014
Desain Pembelajaran Kimia Bermuatan Nilai Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi
Oksidasi-Reduksi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
74
B. Saran
Sebagai penutup, penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat
dijadikan rujukan untuk pengembangan penelitian di masa depan. Beberapa saran
tersebut antara lain:
1. Dilakukan penelitian lanjutan tentang keterlaksanaan penanaman nilai
berdasarkan desain pembelajaran bermuatan nilai yang telah dibuat.
2. Bagi peneliti lain diharapkan pula untuk mengembangkan pembuatan desain
pembelajaran bermuatan nilai pada berbagai materi pokok yang lain.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat memilih nilai paling dominan yang dapat
ditanamkan pada setiap langkah pembelajaran sehingga penanaman nilai dapat
lebih terfokus.
4. Bagi para guru kimia di sekolah hendaknya dapat mengimplementasikan
penanaman nilai pada saat kegiatan pembelajaran.
Erviani Rahmawati Kurnia, 2014
Desain Pembelajaran Kimia Bermuatan Nilai Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi
Oksidasi-Reduksi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu