d pkn 0809606 bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :
Abdillah, M. (2005). Fikih Lingkungan Panduan Spiritual Hidup Berwawasan
Lingkungan. (Yogyakarta: UPP AMP YKPN).
Abidin, Z. (2003). Filsafat Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Adisendjaja, Y.H. (2003). Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup: Belajar
dari Pengalaman dan Belajar dari Alam. Bandung : Jurusan Pendidikan
Biologi UPI Bandung.
Allen, R.,E., (Eds) (1991). The Concise Oxford Dictionary of Current English.
Oxford University Press.
Alwasilah, A.C. (2006). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Amos, N.(2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Armanto, D. et al. (2007). Bersahabat dengan Ancaman: Buku Bantu Pendidikan
Pengelolaan Bencana untuk Anak Sekolah Dasar. Grasindo & Walhi.
Jakarta.
Arne, N. (1993). Ecology, Community and Lifestyle. Cambridge: Cambridge
University Press.
Asshiddiqie, J. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Attfied, R.(2010). The Ethics of the Global Environment,

Lingkungan Global. Jakarta: Kreasi Wacana Opset.

terjemahan Etika

Barbier, E.B. (1993). Economics and Ecology: New Frontiers and Sustainable
Development. Chapman & Hall, London
Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Bogdan, R.C & Biklen, S.K. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar
ke Teori dan Metode. Alih bahasa oleh Munandir dari judul Qualitative
Research for Education: An introduction to Theory and Methods. Jakarta:
PAU PPAI Universitas Terbuka.

229

230
Budimansyah, D. (2007). Model Pembelajaran Berbasis Portofolio : Mata
Pelajaran PKn. Bandung : PT Genesindo.
Cogan, J.J. dan Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21st Century: An
International Perspective on Education. London: Kogan Page.
Cogan, J.J. (1998). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education.

Bandung: CICED.
Chang, W. (2009). Kecerdasan Ekologi. Jakarta : Kompas.
Crain, W. (2007). Teori Perkembangan : Konsep dan Aplikasi. Alih bahasa oleh
Yudi Santoso dari judul Theories of Development, Conceps and
Application. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Creswell, J.W. (1998). Research Design Qualitative & Quantitative Approach.
London: Publications.
Curtin, D. (2002). Ecological Citizenship. Dalam Isin, E.F. dan Turner, B.S. (eds).
Handbook of Citizenship Studies. New Delhi : SAGE Publications.
Depdiknas. (1993). Kurikulum Sekolah Menengah Umum, Landasan Program,
dan Pengembangan, Proyek Peningkatan SMA, Tenaga Edukatif, dan
BPG Jawa Barat.
Depdiknas. (2006). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
Jakarta: Dikdasmen.
Dietz, T. (1996). Entitlements to Natural Resources Countours of Political.
Environmental Geography, International Books, Utrecht. Diterjemahkan
Roem Topatimasang (1998). Pengakuan Hak Atas Sumberdaya Alam.
Kontur Geografi Lingkungan Politik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Djahiri, A.K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games
terhadap VCT. Bandung: Jurusan PMPKn FPIPS IKIP Bandung.

Eitzen, S.,D., (1986). Sosial Problems. Sydney, Toronto: Allyn and Bacon inc,
Boston.
Farhati, F., (1995). Sikap Ekosentrik dan Antroposentrik Terhadap Lingkungan.
Laporan Studi Kasus Sosial. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.

231
Freire, P. (1999). Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Goetz, J.P. & LeCompte, M.D. (1984). Ethnography and Qualitative Design in
Educational Research. San Diego: Academic Press.
Goleman, D. (2009). Ecological Intellegence. New York : Broadway Books.
Gore, A. (1992). Earth in The Balance Ecology and The Human Spirit. New
York: Rodale.
Hadi, S.P. (1999). Manajemen Lingkungan Berbasis Kerakyatan dan Kemitraan,
Pidato Pengukuhan Guru Besar UNDIP, Semarang 12 Oktober 1999.
Hamzah, S. (2010). Revitalisasi Pendidikan Lingkungan sebagai Sebuah
Keharusan yang Tak Terelakan. Pidato pada Upacara Pengukuhan
Sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bengkulu. Tidak diterbitkan.
Hardjasoemantri, K. (2000). Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Heywood, A. (1994). Political Ideas and Concepts: An Introduction. New York:
St. Martin’s Press.
Hidayat, R.T.,dkk, (2005). Peperenian Urang Sunda. Bandung:Kiblat.
Hilmanto, R. (2010). Etnoekologi. Lampung:Universitas Lampung.
Illich, I. (1996). The Shadow Our Future Throws. California, USA : ALTI
Publishing.
Judy, A.B,. & D. Wood. (1993). Enviromental Education in The Schools.
Creating a Program that Works! Peace Corps Information Collection and
Exchange M0044.
Judistira K., G. (1993). Orang Badui di Jawa: Sebuah Studi Kasus Mengenai
Adaptasi Suku Asli Terhadap Pembangunan, di dalam Suku Asli dan
Pembangunan di Asia Tenggara (Penyunting Lim Teck Ghee, dkk),
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Jung, C.G., (1987). Menjadi Diri Sendiri, Pendekatan Psikologi Analitis
Terjemahan A. Cremers. Jakarta : PT. Gramedia.
Kalidjernih, F.K. (2007). Cakrawala Baru Kewarganegaraan: Refleksi Sosiologi
Indonesia. Bogor: CV Regina.


232
Karim, S.A. (2003). Program PKLH Jalur Sekolah: Kajian dari perspektif
kurikulum dan hakekat belajar mengajar (http://depdiknas.go.id/).
Diakses tanggal 9 Februari 2011.
Keraf, A.S. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta : PT Kompas.
Koentjaraningrat, dkk, (1993). Membangun Masyarakat Terasing di dalam
Masyarakat terasing di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Koswara, E. (1991). Teori-teori Kepribadian. Eresco, Bandung.
Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage
Publications.
Lutan, R., Kardjono, Carsiwan. (2009). Pengaruh Outdoor Education Terhadap
Peningkatan Kesadaran Kelestarian Lingkungan alam. Bandung : Prodi
Olah Raga UPI Bandung.
Manik, K.E.S. (2009). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta : Djambatan.
Mastur,

Z. (2004). Model Pembelajaran Lingkungan. Terdapat dalam
http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/16/kha1.htm.
Diakses

tanggal 17 Juli 2011.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. (2007). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mitchell, B., B. Setiawan dan Dwita Hadi Rahmi. (2003). Pengelolaan
Sumberdaya dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Munasinghe, M. (1993). Environmental Economics and Sustainable Development.
The World Bank, Washington, D.C.
Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Parlan, H. dan Maha, A. I.G.G. (2010). Walhi : Arus Utama Gerakan Lingkungan.
Terdapat dalam Website Walhi : Friends of the earth Indonesia
http://www.walhi.or.id/id/home/sejarah-kami. diakses tanggal 9 februari
2011.
Pearce, D.W. and Turner, R.K. (1990). Economics of Natural Resources and the
Environment. Harvester Wheatsheaf, London.
Phenix, P.H. (1962) The Discipline as Curriculum Content, dalam Harry Passow
(Ed), Curriculum Crossroads, New York: Teachers College Press.

233


Ridwan, E. dan Malihah, E. (2006). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan
Teknologi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Robbins, K. (2003). Environmental Awareness: Overcoming Ignorance and
Apathy by Getting People 'Outside'. Salt Lake City : Macalester College
Environmental Studies Programe.
Ross, H. (1991). The Fingerprint of God: Recent Scientific Discoveries Reval the
Unmistakable Identity of the Creator. Oranga, California: Promise
Publishing.
Sapriya dan Winataputra, U.S. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan : Model
Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Bandung : Lab. PKn FPIPS
UPI.
Sapriya. (2006). “Warganegara dan Teori Kewarganegaraan”. Dalam
Budimansyah, Dasim dan Syaifullah Syam (Ed). Pendidikan Nilai Moral
dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan: Menyambut 70 Tahun Prof.
Drs. H. A. Kosasih Djahiri. Bandung: Lab. PKn FPIPS UPI.
Sapriya. (2006). Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa (Sebuah Kajian
Konseptual-Filosofis PKn dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi SPs
UPI: tidak diterbitkan.

Schefold, R. And Persoon, G. (1985). Pulau Siberut : Pembangunan SosioEkonomi, Kebudayaan Tradisional dan Lingkungan Hidup. Jakarta :
Bhratara Karya Aksara.
Simpson, J.A. & Weiner, E.S.C (Eds). (1989). The Oxford English Dictionary
(2nd ed., vol. 3). New York: Oxford University Press.
Said Aqiel Siroj, S.,A. (2006). Tasawuf Sebagai Kritik Sosial Mengedepankan
Islam Sebagai Inspirasi bukan Aspirasi. Bandung: Mizan dan Yayasan
Khas.
Soedjatmoko (1976). Sistem Nilai dan Pendidikan tentang Lingkungan Hidup
Manusia. Jakarta :Yayasan Obor Indonesia.
Soemarwoto, O. (1994). Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Jakarta:PT Jambatan.
Soetoprawiro, K. (1996). Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

234
Straus, A. & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah
dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Terjemahan oleh Muhammad Shodiq
dan Imam Muttaqien dari judul Basics of Qualitative Research:
Grounded Theory Procedures and Techniques. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Subagyo, P.J. (1999). Hukum Lingkungan dan Perannya Dalam Pembangunan.
Jakarta : Rineka Cipta.
Sudriyanto, J. (1992). Filsafat Organisme Whitehead dan Etika Lingkungan
Hidup. Jakarta : Majalah Filsafat Driyarkara.
Suganda, H. (2006). Kampung Naga Mempertahankan Tradisi. Bandung: Kiblat.
Sugandhy, A., dan Hakim, R. (2007). Prinsip Dasar Kebijakan: Pembangunan
Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta : Bumi Aksara.
Sukmadinata, Syaodih, N. dan Surya, M., (1978). Pengantar Psikologi Publikasi
Perumusan Bimbingan dan Penyuluhan. IKIP.
Sundalana (2007). Menyelamatkan Alam Sunda dan Kajian lainnya mengenai
Kebudayaan Sunda. Bandung: Pusat Studi Sunda.
Suseno, F.M. (1991). Etika Sosial. Jakarta: PT.Gramedia
Suseno, F.M. (1987). Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral
Yogyakarta: Kanisius.
The Red List International Union for Conservation of Nature and Natural
Resources
(IUCN)
http:
/cms.iucn.org/about/work/programmes/species/red_list/review/.
Tilaar, H.A.R. (2000). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani

Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Turner, Long, Bowes and Lott. (1990). Civics: Citizens in Action. Columbus,
Ohio: Merril Publishing Company.
Umehara, T. (1995) The Civilization of Forest : Ancient Japan Show Post
Modernism The Way. California, USA : ALTI Publishing.
Utomo, Erry (1997), Pokok-Pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum
Muatan Lokal. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Vandana, S. (1995). Keragaman Hayati : Dari Bio-Imperialisme ke BioDemokrasi. Terjemahan oleh Sri Nurhayati. Jakarta : PT Gramedia.

235
Velazquez, M. G. (2005). Etika Bisnis, Konsep dan Kasus – Edisi 5.
Diterjemahkan dari judul asli Business Ethics, Concepts and Cases
(2002) oleh Ana Purwaningsih, dkk. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Wahab, A.A. (2006). “Pengembangan Konsep dan Paradigma Pendidikan
Kewarganegaraan Baru Indonesia bagi Terbinanya Warga Negara
Multidimensional Indonesia”, dalam Pendidikan Nilai Moral dalam
Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Lab. PMPKn FPIPS
UPI.
Widjaya, A.W. (1984). Kesadaran Hukum manusia dan manusia Pancasila.
Jakarta : Era Swasta.

Wikantika, K. (ed.) (2010). World Development Report 2010 : Development and
Climate Change. Jakarta : Salemba Empat.
Zubair, A.C. (1995). Kuliag Etika. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.

Jurnal dan Makalah
Badan Planologi Dephut (2003). Hutan Indonesia Menuju Kepunahan. Tersedia
di
http://Mevow.wordpress.com/2009/03/09/hutan-indonesia-menujukepunahan. Diakses tanggal 17 Juli 2010.
Baharudin, E. (2010). Kearifan Lokal, Pengetahuan Lokal dan Degradasi
Lingkungan.
Terdapat
dalam
:
http://www.esaunggul.ac.id/index.php?mib=content.detail&id=215&title
=Kearifan%20Lokal,%20Pengetahuan%20Lokal%20dan%20Degradasi
%20Lingkungan. Diakses pada tanggal 25 Januari 2011.
Banks, J.A. (2001). “Citizenhsip Education and Diversity: Implication for Teacher
Education”. Journal of Teacher Education, Vol. 52, No. 1,
January/Februari 2001, pp 5-16
Buru,

P.M. (2009). Merumuskan Sebuah Model Etika Baru Untuk
Menyelamatkan
Dunia
Dari
Krisis
Ekologi.
Tersdia
di
http://manuamanlakaan.over-blog.com/article-model-baru-etikalingkungan-hidup-39940909.html. Diakses tanggal 17 Juli 2010.

Gyallay, P. (2004). Environment: PAP-ETAP Reference Guide Book, Chapter 13.
(Online).
Terdapat
dalam
http//www.un.org.kh/fae/pdfs/
section4/chapterxxx3/33.pdf. Diakses tanggal 13 Juli 2011.
Galtung, J. (1967), “Violence, Peace, and Peace Research”, dalam Journal of
Peace Research (JPS), No.3, Vol. 6, hal. (167-191) dalam terjemahan

236
Kebebasan, Perdamaian dan Penelitian Perdamaian dalam Mochtar
Lubis (Penyunting) (1988). Menggapai Dunia Damai. Jakarta : Yayasan
Obor.
Halim, M.,A. (2007). Pentingnya Kesadaran, Dari Kesadaran kritis ke Kesadaran
Profetis.
Terdapat
dalam
:
http://halimsani.wordpress.com/2007/09/12/pentingnya-kesadarandarikesadaran-kritis-ke-kesadaran-profetis/. Diakses tanggal 20 Januari 2011.
Hanif, H. (2008). “Mencari Wajah Politik Masyarakat Resiko (Risk Society):Sub
Politik, Demokrasi Diskursif dan Proses Kebijakan Deliberatif”, dalam
Jurnal Mandatory Edisi 4, Tahun 4, halaman 74-86.
Isin, E.F., Turner, B.S. (ed).(2002). Handbook of Citizenship Studies. London:
Sage
Publication.
(Online)
terdapat
dalam
http://www.google.com/books?id=GHFadUhp_AC&pg=PR3&lr=&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad
=3#v=onepage&q&f=false. Diakses pada tanggal 29 Juli 2011.
Isnita, E. (2006). Mengenalkan Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah, dalam
Majalah Suara Satwa, Volume X No.4/Oktober-Desember 2006.
Kementrian
Lingkungan
Hidup
Republik
Indonesia.
http://www.menlh.go.id/home/index.php?option=com_content&view=art
icle&id=4235&Itemid=67&lang=id#. Diakses tanggal 9 Februari 2011.
Kahan, A.,B. (2009). Aspek Sosial Politik dalam Krisis Pengelolaan Lingkungan.
Terdapat dalam http://fasilitator-masyarakat.org/aspek-sosial-politikkrisis-pengelolaan-lingkungan/. Diakses tanggal 26 Januari 2011.
Kymlicka, W. (2003). “Multicultural States and Intercultural Citizens”. In Theory
and Research in Education 2003; 1; 147.
Leksono, S.M. (2008). Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Konservasi,
Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana Alam (Sebagai Upaya
Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Mengatasi Bencana
Secara Global). Banten : Program Pendidikan Biologi FKIP Untirta.
Oskamp, S. & Schultz, P. W. (2005). Attitudes and Opinions. Mahwah, NJ:
Lawrence
Erlbaum
Associates.
Terdapat
dalam
http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0805847693/understandi0d20. Diakses tanggal 6 September 2011.
Pocock J. G. A. (1992). “The Ideal of Citizenship Since Classical Time”. Queen’s
Quarterly, Vol. 99, No. 1, 33-35.

237
Purwasasmita, M. (2010). Memaknai konsep alam cerdas dan kearifan nilai
budaya lokal. pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan
dan kesehatan keluarga, kerjasama dewan pemerhati kehutanan dan
lingkungan tatar sunda dan badan ketahanan pangan Jawa Barat.
Makalah Seminar Nasional, Bandung, 28 Juni 2010.
Santoso, H. (2004). Refleksi Etika Lingkungan. Jurnal Filsafat, Edisi Agustus
2004, Jilid 37, No. 2, 132-140.
Sindhunata, (2000). “Menuju Masyarakat Resiko”. Jurnal BASIS, Januari –
Februari 2000, No. 01–02, Tahun ke-49.
Stern, LW (2000), “Environmental determinants of decision making uncertainty
in marketing channels”, Journal of Marketing Research, Vol. 25 No. 1,
pp.
36-50.
http://jmo.econtentmanagement.com/archives/vol/15/issue/2/article/2753/determinan
ts-of-importer-commitment-in. Diakses tanggal 8 September 2011.
Sularto, St. (2009).Pemanasan Global Asketisme Lingkungan Vs Musuh Besarnya
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/11/06/03131421/asketisme.lingk
ungan.vs.musuh.besarnya. Diakses tanggal 6 Nopember 2010.
Syaifullah. (2010) Paradigma pembangunan lingkunga hidup di Indonesia.
Terdapat
dalam
:
http://www.uinmalang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1629:pa
radigma-pembangunan-lingkungan-hidup&catid=36:kolom-pr2. Diakses
tanggal 26 Januari 2011.
Tucker, M.,E. (2003), Dikutip dari Chairul Muslimna Upaya Penanggulangan
Krisis Lingkungan dengan Fiqhul Bi’ah Terdapat dalam
http://74.125.153.132/search?q=cache:LLoCjwDdB14J:chairulmuslimna.
blogspot.com/2009/06/tulisanilmiah.html+fiqh+lingkungan&cd=9&hl=id
&ct=clnk&gl=id. Diakses tanggal 10 Nop 2009.
Zahara, T. Dj. (2003). Perilaku berwawasan lingkungan dalam pembangunan
berkelanjutan dilihat dari keinovatifan dan pengetahuan tentang
lingkungan (http://depdiknas.go.id/). Diakses tanggal 9 Februari 2011.

Peraturan Perundang-Undangan RI:
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dan Amandemennya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

238
Undang-Undang Republik Indonesia
Pemerintahan Daerah.

Nomor

32

Tahun

2004

Tentang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Kewarganegaraan Republik Indonesia.

12

Tahun

2006

tentang

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indoensia Nomor 11
Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup
Tahun 2010 – 2014.

Sumber Lain :
Al Qur’an dan Terjemah. Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta : CV
Putra Semarang.
Al Hadist. Shohih Bukhori Muslim.