d pkn 0808908 bibliography

184

DAFTAR PUSTAKA
Agustino, Leo. (2001). Kekerasan dan Pengendalian Konflik, dalam Analisis
CSIS, No. 3 Tahun XXX.
Ahmad, Imam (ed.). (1985).Agama dan Tantangan Zaman, Jakarta: LP3ES.
Bagir, Zainal Abidin danIrwan Abdullah. (2004).Mendefinisikan Kembali Agama
di Indonesiadalam Garin Nugroho, ed., Para PemimpiPerubahan. Jakarta:
Sains-Teknologi-Estetika.
Bainus, Arry. (2001).Ancaman Disintegrasi Bangsa dan Pelaksanaan Otonomi
Daerah di Indonesia, dalam Analisis CSIS, No. 3 Tahun XXX.
Baowollo, Robert B. (2009). Manajemen Konflik Berbasis Warga, makalah
disampaikan sebagai pengantar diskusi Model-Model Resolusi Konflik
Berbasis Karakter Lokalitas yang diselenggarakan oleh Syarikat Indonesia
di Pendopo Syarikat Indonesia, Yogyakarta, 20 Januari 2009.
Brameld,
Theodore. (1950).Philosophies of Education
Perspective.New York: Holt, Rinehart and Winston.
Budimansyah, Dasim dan KarimSuryadi.(2008).PKN
Multikultural. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.


dan

in

Cultural

Masyarakat

Budimansyah, Dasim. (2008).Pendidikan Kesadaran Masyarakat Multikultural
Cetakan ke-2.Bandung: PT Ganesindo.
Casella, Ronnie. (2000).The Benefit of Peer Mediation in the Context of Urban
Conflict and Program Status, dalam Urban Education, Thousand Oaks:
Sage Publication.
Chaedir S. Bamualim (ed). (2005).Transisi Politik dan Konflik Kekerasan,
Jakarta: PBB UIN Syarif Hidayatullah.
Close, C.L. dan K. Leachman. (1997).Fortering Youth Leadership: Students train
Students and Adults in Conflict Resolution, dalam Theory into Practice,
vol. 36, No. 1.
Coppel, Charles. (1975).The Indonesian Chinese in the Sixties: A Study of an
Ethnic Minority in a Period of Turbulent Political Change. Disertasi

Ph.D.padaMonash University: tidak diterbitkan.
Coulon, Alain. (2008).Etnometodologi.Jakarta – Mataram: Kelompok Kajian
Studi Kultural (KKSK) dan Yayasan Lengge Mataram.

185

Creswell, John W. (1994).Research Design: Qualitative and Quantitative
Aproaches. London & New Delhi: Sage Publications.
Dahrendorf, Ralf. (1959).Class and Class Conflict in Industrial Society.
California: Standford University Press.
Danasasmita, Saleh. (1983).Sejarah Bogor.Bogor: Guna Kawi Gapura Jagat.
Delors, Jacques. (1996).Learning: the Treasure Within.Paris: UNESCO
Publishing.
Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln. (2009).Handbook of Qualitative
Research.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Deutsch, Morton dan Peter T. Coleman (eds). (2000).The Handbook of
Resolution, Theory and Practice. San Francisco: Jossey-Bass Inc.
Djuweng, Stepanus. (1996).Orang Dayak, Pembangunan dan Agama Resmi,
dalamKisah dari Kampung Halaman. Yogyakarta: Interfidei.
Donald. (2005).Reading in Contemporary Sociological Theory from Modernity to

Post-Modernity. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs.
Effendy, Bahtiar dan Sutrisno Hadi (eds). (2007).Agama dan Radikalisme di
Indonesia.Jakarta: Nuqtoh.
Effendy, Bisri. (1999).Tak Membela Tuhan yang Membela Tuhan, kata pengantar
buku Abdurrahman Wahid, Tuhan Tidak Perlu Dibela, Yogyakarta: LkiS.
Effendi, Djohan. (1985).Dialog Antar Agama: Bisakah Melahirkan Teologi
Kerukunan?, dalam Imam Ahmad (ed), Agama dan Tantangan Zaman,
Jakarta: LP3ES.
Ekadjati, Edi S. (1984).Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya.Bandung:
GiriMukti Pasaka.
Farida, Efa. (1998).Al Irsyad di Kota Madya Bogor, Telaah Tentang Pertumbuhan
dan Perkembangannya Tahun 1928-1975.Skripsi pada Fakultas Adab
IAIN Sunan Gunung Jati: tidak diterbitkan.
Fromm, Erich .(2000).Akar Kekerasan, Analisis Sosio-psikologis atas Watak
Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geertz, C. (1983).Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, Cetakan ke2. Jakarta: Pustaka Jaya.

186

Incres, The Wahid Institute, TIFA. (2009). Laporan Tahunan Kebebasan

Beragama dan Situasi Keagamaan di Jawa Barat Tahun 2009. Jakarta:
The Wahid InstituteIncres, TIFA.
Jarolimek, John and Walter C. Parker. (1993).Social Studies in Elementary
Education.New York: Macmillan Publishing Company.
Johnson, Doyle P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern, jilid 1 dan 2.
Jakarta: Gramedia.
Kahn, Joel S. (1995).Culture, Multiculture, Postculture.London, Tousand Oaks,
dan New Dehli: Sage Publications.
Kalidjernih, Freddy Kirana. (2007). Cakrawala Baru Kewarganegaraan. Bogor:
CV Regina.
Kantor Kementerian Agama Kota Bogor. (2010).Profil Keagamaan Kristen Kota
Bogor.Bogor.
King, Victor T. (1985).The Maloh of West Kalimantan: An Ethnographic Study of
Social Inequality and Social Change among an Indonesia Borneo People.
Dordrecht-Hollad/Cinnaminson USA: Foris Publications.
Kompas edisi 16 April 2001, 18 Maret 2005 dan 7 Maret 2001.
Kriesberg, Louis. (1982).Social Conflicts, edisi kedua. Englewood Cliffs, N.J:
Prentice-Hall, Inc.
Lan, Thung Ju dkk. (2005).Penyelesaian Konflik Aceh: Aceh dalam Proses
Rekonstruksi dan Rekonsiliasi. Jakarta: LIPI.

Leiter, K. (1980).A Primer on Ethnometodology.Oxford: Oxford University Press.
Lubis, Nina Herlina. (2011).Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat,
Bandung: Masyarakat Sejarawan Cabang Bandung.
Maftuh, Bunyamin. (2005).Implementasi Model Pengajaran Resolusi Konflik
Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas, Disertasi
Doktor pada Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.
________________. (2008).Pendidikan Resolusi Konflik: Membangun Generasi
Muda yang Mampu Menyelesaikan Konflik secara Damai. Bandung:
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana UPI.
Marzali, Amri. (2001).Kekerasan Sosial di Kalimantan: Sebuah Analisis
Antropologi Sosiokultural, dalam Analisis CSIS, No. 3 Tahun XXX.

187

Mashad, Dhurorudin. (2001).Pemisahan Diri VS Otonomi: Mencari Akar Kemelut
Irian Jaya, dalam Analisis CSIS, No. 3 Tahun XXX.
Maunaty, Yekti. (2004).Identitas Dayak, Komodifikasi dan Politik Kebudayaan.
Yogyakarta: LkiS.
Miles, Matthew B., dan A. Michael Huberman. (1992).Analisis Data Kualitatif:
Buku Sumber tentang Metode-metode Baru.Jakarta: Universitas Indonesia

Press.
Momon. (2002).Aktivitas Jamaah Masjid Raya Bogor dan Perkembangan Sosial
Keagamaan Masyarakatnya (1995-2000).Bandung: Fakultas Adab IAIN
Sunan Gunung Jati.
Morgenthau, Hans J. (1968).Politics Among Nations: The Struggle for Power and
Peace. New York: Alfred A Knopf.
Nasution, Adnan Buyung. (1995).Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di
Indonesia, Studi Sosio-legal atas Konstituante 1956-1959. Jakarta: PT
Pustaka Utama Grafiti.
Nazaruddin, Syamsuddin. (1999).Pemberontakan Kaum Republik Kasus Darul
Islam Aceh. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
Patji, Abdul Rachman dkk. (2004).Negara dan Masyarakat dalam Konflik Aceh.
Jakarta: LIPI.
Patton,

Michael Quinn. (1990).Qualitative
Methods.London: Sage Publication Ltd.

Evaluation


and

Research

Pikiran Rakyat Online, Rabu, 21-04-2010.
Piliang, Indra J. (2001). Nasionalisme Aceh dan Negara Federal: Mengapa
Tidak?, dalam Analisis CSIS, No. 3 Tahun XXX.
Putra, Heddy Shri Ahimsa. (1985).Etnosains dan Etnimetodologi: Sebuah
Perbandingan, dalam Masyarakat Indonesia, Tahun ke XII, No. 2,
halaman 103-133.
Ritzer, George. (2000).Modern Sociological Theory. New York: The McGrawHill Companies.
Riwut,

Tjilik. (2007).Kalimantan
Yogyakarta: NR Publishing.

Membangun

Alam


dan

Kebudayaan.

188

Saidi, Anas dkk. (2001).Kebijakan Agama di Masa Orde Baru. Jakarta: PMBLIPI.
Sandy, S.V. dan K.M. Cochran. (2000).The Development of Conflict Resolution
skills in Children, Preschool to Adolenscence, dalam M. Deutsch dan P.T.
Coleman (eds.), Handbook of Conflict Theory and Practice, Jossey-Bass
Publishers.
Sapriya.
(2007).Perspektif
Pemikiran
Pakar
tentang
Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa.Disertasi
Doktor pada Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.
Schurtz, Alfred. (1967).The Phenomenology of Social World.The Hugue:

Martinus Nijhoff.
Sen, Amartya. (2006).Identity and Violence: The Illusion of Desnity. New York:
Norton and Company Inc.
SETARA Institute. (2010). Tiga Tahun Laporan Kondisi Kebebasan Beragama/
Berkeyakinan di Indonesia 2007-2009: Realitas Legal Diskriminatif dan
Impunitas Praktik Persekusi Masyarakat atas Kebebasan Beragama/
Berkeyakinan. Jakarta: SETARA Institute.
Sills,David L. (eds). ______. International Encyclopedia of the Social Sciences,
New York: The Macmillan Company and The Free Press.
Simel, George. (1971).On individual and Social Form. Chicago: University of
Chicago Press.
Smelser, Neil J. (1962).The Theory of Collective Behavior. New York: Free Press.
Soemantri, Nu’man. (2001).Masalah Pendidikan IPS dalam Perspektif Global,
Makalah Seminar Nasional dan Kongres Forum Komunikasi X Pimpinan
FPIPS/FIS/FKIP Universitas/IKIP se Indonesia serta Kongres HISPIPS,
22-24 Oktober.
Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. (2003).Dasar-dasar Penelitian Kualitatif:
Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisi Data. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Suaedy, Ahmad. (2009).Perspektif Pesantren: Islam Indonesia, Gerakan Sosial

Baru, Demokrasi.Jakarta: The Wahid Institute.
Susan,

Novri. (2009).Pengantar Sosiologi
Kontemporer. Jakarta: Kencana.

konflik

dan

Isu-isu

Konflik

189

The Wahid Institute. (2008). Laporan Tahunan The Wahid Institute: Menapaki
Bangsa yang Kian Retak. Jakarta: The Wahid Institute.
Thompson, Nancy E. (1999).The Impact of Conflict Resolution Education on
Participating Students and their Families: a Qualitative Case Study,

Disertasi PhD pada Ohio State University: tidak diterbitkan.
Tsing, Anna Lewenhaupt. (1996).Di Bawah Bayang-bayang Ratu Intan, Proses
Marjinalisasi pada Masyarakat Terasing. Jakarta: Yayasan Obor.
Turner, Bryan. (1999).Clasical Sociology. London: Sage Publication.
Wahab, A. Azis. (1996).Politik Pendidikan dan Pendidikan Politik: Model
Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia Menuju Warganegara Global,
(Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar). Bandung: IKIP Bandung.
Wahid, Abdurrahman dkk. (1999).Agama dan Kekerasan. Jakarta: Kerjasama PPIPNU.
Wahid, Abdurrahman (ed.). (2009).Ilusi Negara Islam, Ekspansi Gerakan Islam
Transnasional di Indonesia.Jakarta: the Wahid Institute, Gerakan Bhineka
Tunggal Ika, dan Ma’arif.
Weinstein, G. dan M Fantini.(1970).Toward Humanistic Education, A Curriculum
of Affect.New York: Praeger Publishers.
Widjono, Roedy Haryo AMZ. (1997).Masyarakat Dayak Menatap Masa Depan.
Jakarta: Grasindo.
Winarno, F.G. (1983).Bogor Hari Esok Masa Lampau.Bogor: Binahati.
Woolover, R. K.P. Scott. (1988).Active Learning in Social Studies Promoting
Cognitive and Social Growth.Glenview, Illiois Scott, Foresman and
Company.
Zainuri, Achmad. (2004).Membendung Nasionalisme Etnisitas yang Berserak
dalam Kordinat, Vol. V, No. 1.
______________. (2004).Menakar Eksistensi Negara Multietnik Modern, dalam
Al Turas, Vol 10, No. 3

190

RIWAYAT HIDUP
Achmad Zainuri lahir di Lampung, 21 Januari 1950 dari pasangan (alm)
KH. Achmad Shobir dan (almh) Hj. Siti Soleha. Pendidikan
Kesarjanaannya diselesaikan di Fakultas Ushuludin IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 1972. Setelah itu, menyelesaikan kuliah di
Skolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Republik
Indonesia (STIA-LAN RI) pada tahun 1986. Kemudian melanjutkan
jenjang program Magister Konsentrasi Pengkajian Ketahanan Nasional
Universitas Indonesia (UI) dan selesai tahuun 2000.
Selaian pendidikan formal yang ditekuni, suami dari Hj. Nasiyatun (58) juga
pernah mengikuti serangkaian pendidikan non-formal/informal, seperti Diklatpim II,
Peserta Pentaloka Manajemen Strategi Eselon II Departemen Agama, dan Pesrta Kursus
Singkat Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) Angkatan XI tahun 2003.
Karir dimulai sebagai guru agama di sebuah Madrasah Aliyah. Kemudian hijrah ke
Departemen Agama Republik Indonesia di Jakarta dan beberapa tahun menjabat sebagai
Inspektur Pembantu Itjen Depag RI sebagai Auditor Ahli Madya. Setelah itu, menjabat
sebagai Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta (2004-2006). Sekarang aktif sebagai Dosen Tetap pada Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, disamping mengajar di Perguruan Tinggi
Ilmu Al-Quran (PTIQ) dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) sejak tahun 1995 sampai sekarang.
Tulisan yang pernah dibuat, dimuat diberbagai jurnal seperti Jurnal Mimbar
Agama dan Budaya, Junral Al-Turats, Jurnal Refleksi dan Junral Kordinat. Selain itu, aktif
mengikut berbagai seminar, sekaligus menjadi pembincara di berbagai kegiatan, seperti
diskusi dan seminar yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan organisasi
kemahasiswaan.