Slide TSP204 PERTEMUAN 15 DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH tambahan
MEKANIKA TANAH
KUAT GESER TANAH
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya
Tangerang Selatan 15224
KUAT GESER TANAH
TANAH DIBEBANI
BEBAN MENINGKAT
Tegangan >>
Deformasi >>
Sampai batas tertentu , maka :
• Tegangan melampaui yand dapat ditahan kuat geser maksimmum
tegangan ultimate
• Deformasi besar yang tidak dapat diterima keruntuhan
SEBAB UTAMA : PEMBEBANAN BERLEBIHAN ...............
TEGANGAN PADA ELEMEN TANAH
Tinjau massa tanah yang bekerja gaya –gaya F1, F2, ....Fn yang
bekerja pada satu bidang (tinjauan 2 dimensi)
Pada suatu bidang melalui
titik O pada massa tanah
dengan kemiringan a thd
bidanhg horisontal
Diuraikan menjadi gaya
vertikal dan horisontal yang
disebut GAYA NORMAL DAN
GAYA GESER
Tinjau elemen tanah yg melalui titik O
Tidak ada tegangan geser,
bidang ini adalah bidang
utama
Tegangannya disebut
tegangan utama
s1
TEGANGAN TERBESAR diantara tegangan-tegangan utama : major principal stress
s3
TEGANGAN TERKECIL diantara tegangan-tegangan utama : minor principal stress
Tinjau free body ABC
Gaya dan tegangan tekan +
teg. Geser + bila berlawanan arah jarum jam
Bila luas bidang miring AC =1
Luas bidang tegak BC = sin a
Luas bidang horisontal AB = cos a
Tinjau free body ABC
Gaya dan tegangan tekan +
teg. Geser + bila berlawanan arah jarum jam
Bila luas bidang miring AC =1
Luas bidang tegak BC = sin a
Luas bidang horisontal AB = cos a
s a 1 s x sin a sin a s y cos a cos a
Maka dari keseimbangan gaya-gaya pada free body ABC thd sumbu T dan N didapat
s a 1 s x sin 2 a s y cos 2 a
Atau
Juga
sa
s x s y
2
s y s x
2
cos 2a
s a 1 s x cos a sin a s y sin a cos a
s a s x cos a sin a s y sin a cos a
Atau
sa
s y s x
2
sin 2a
:
Kondisi tegangan-tegangan tersebut dapat dinyatakan dengan lingkaran
Mohr pada sistem salib sumbu s t
Bila diketahui tegangan-tegangan utama pada elemen tanah, maka setiap
bidang dengan kemiringan α thd horisontal , dapat ditentukan nilai-nilai
tegangan normal dan tegangan gesernya.
CONTOH SOAL 1:
Diketahui tegangan-tegangan utama pada elemen tanah sebagai berikut :
Hitung besarnya tegangan
normal dan tegangan geser
pada bidang dengan kemiringan
α = 35⁰ terhadap horisontal
Penyelesaian :
1) Plot lingakaran Mohr dengan menggunakan skala .
titik pusat =
Jari-jari
=
s 1 s 3 52 12
32kPa
2
2
s1 s 3
2
52 12
20kPa
2
• Tarik garis melalui titik C membentuk sudut α = 35⁰ thd garis horisontal .
• Pada bidang inilah besaran tegangan normal dan tegangan geser dicari.
• Perpotongan garis ini dengan lingkaran Mohr yaitu titik C , maka diperoleh
sα =39 kPa
tα =18.6 kPa
Cek hasil perhitungan lingkaran Mohr dengan persamaan (1) dan (2)
TEORI TEGANGAN NORMAL DAN
TEGANGAN GESER PADA SUATU BIDANG
EB EF cos
FB EF sin
Jumlahkan komponen gaya yang ada pada elemen tanah untuk arah N dan
T dapat dinyatakan :
s n EF s x EF sin 2 s y EF cos 2 2t xy EF sin cos
Atau
s n s x sin 2 s y cos 2 2t xy sin cos
Atau
sn
s y s x
2
s y s x
2
cos 2 t xy sin 2
t n EF s x EF sin cos s y EF sin cos t xy EF cos 2 t xy EF sin 2
t n s y sin cos s x sin cos t xy cos 2 sin 2
tn
s y s x
2
sin 2 t xy cos 2
dapat ditentukan nilai yang mana tn bernilai
nol.
tan 2
2t xy
s y s x
maka terdapat dua bidang yang saling tegak lurus satu sama lain yang
mana tegangan gesernya sama dengan nol. Bidang ini disebut bidang
utama (principal planes).
Tegangan normal yang ada pada bidang utama
disebut tegangan utama. Besarnya tegangan
normal
Tegangan pada bidang utama besar
Tegangan pada bidang utama kecil :
s n s1
s y s x
sn s3
2
s y s x
2
t xy
2
s y s x
2
2
s y s x
2
t xy
2
2
t f c's ' tan '
HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN UTAMA EFEKTIF DAN
PARAMETER KUAT GESER SAAT KERUNTUHAN
KUAT GESER TANAH
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya
Tangerang Selatan 15224
KUAT GESER TANAH
TANAH DIBEBANI
BEBAN MENINGKAT
Tegangan >>
Deformasi >>
Sampai batas tertentu , maka :
• Tegangan melampaui yand dapat ditahan kuat geser maksimmum
tegangan ultimate
• Deformasi besar yang tidak dapat diterima keruntuhan
SEBAB UTAMA : PEMBEBANAN BERLEBIHAN ...............
TEGANGAN PADA ELEMEN TANAH
Tinjau massa tanah yang bekerja gaya –gaya F1, F2, ....Fn yang
bekerja pada satu bidang (tinjauan 2 dimensi)
Pada suatu bidang melalui
titik O pada massa tanah
dengan kemiringan a thd
bidanhg horisontal
Diuraikan menjadi gaya
vertikal dan horisontal yang
disebut GAYA NORMAL DAN
GAYA GESER
Tinjau elemen tanah yg melalui titik O
Tidak ada tegangan geser,
bidang ini adalah bidang
utama
Tegangannya disebut
tegangan utama
s1
TEGANGAN TERBESAR diantara tegangan-tegangan utama : major principal stress
s3
TEGANGAN TERKECIL diantara tegangan-tegangan utama : minor principal stress
Tinjau free body ABC
Gaya dan tegangan tekan +
teg. Geser + bila berlawanan arah jarum jam
Bila luas bidang miring AC =1
Luas bidang tegak BC = sin a
Luas bidang horisontal AB = cos a
Tinjau free body ABC
Gaya dan tegangan tekan +
teg. Geser + bila berlawanan arah jarum jam
Bila luas bidang miring AC =1
Luas bidang tegak BC = sin a
Luas bidang horisontal AB = cos a
s a 1 s x sin a sin a s y cos a cos a
Maka dari keseimbangan gaya-gaya pada free body ABC thd sumbu T dan N didapat
s a 1 s x sin 2 a s y cos 2 a
Atau
Juga
sa
s x s y
2
s y s x
2
cos 2a
s a 1 s x cos a sin a s y sin a cos a
s a s x cos a sin a s y sin a cos a
Atau
sa
s y s x
2
sin 2a
:
Kondisi tegangan-tegangan tersebut dapat dinyatakan dengan lingkaran
Mohr pada sistem salib sumbu s t
Bila diketahui tegangan-tegangan utama pada elemen tanah, maka setiap
bidang dengan kemiringan α thd horisontal , dapat ditentukan nilai-nilai
tegangan normal dan tegangan gesernya.
CONTOH SOAL 1:
Diketahui tegangan-tegangan utama pada elemen tanah sebagai berikut :
Hitung besarnya tegangan
normal dan tegangan geser
pada bidang dengan kemiringan
α = 35⁰ terhadap horisontal
Penyelesaian :
1) Plot lingakaran Mohr dengan menggunakan skala .
titik pusat =
Jari-jari
=
s 1 s 3 52 12
32kPa
2
2
s1 s 3
2
52 12
20kPa
2
• Tarik garis melalui titik C membentuk sudut α = 35⁰ thd garis horisontal .
• Pada bidang inilah besaran tegangan normal dan tegangan geser dicari.
• Perpotongan garis ini dengan lingkaran Mohr yaitu titik C , maka diperoleh
sα =39 kPa
tα =18.6 kPa
Cek hasil perhitungan lingkaran Mohr dengan persamaan (1) dan (2)
TEORI TEGANGAN NORMAL DAN
TEGANGAN GESER PADA SUATU BIDANG
EB EF cos
FB EF sin
Jumlahkan komponen gaya yang ada pada elemen tanah untuk arah N dan
T dapat dinyatakan :
s n EF s x EF sin 2 s y EF cos 2 2t xy EF sin cos
Atau
s n s x sin 2 s y cos 2 2t xy sin cos
Atau
sn
s y s x
2
s y s x
2
cos 2 t xy sin 2
t n EF s x EF sin cos s y EF sin cos t xy EF cos 2 t xy EF sin 2
t n s y sin cos s x sin cos t xy cos 2 sin 2
tn
s y s x
2
sin 2 t xy cos 2
dapat ditentukan nilai yang mana tn bernilai
nol.
tan 2
2t xy
s y s x
maka terdapat dua bidang yang saling tegak lurus satu sama lain yang
mana tegangan gesernya sama dengan nol. Bidang ini disebut bidang
utama (principal planes).
Tegangan normal yang ada pada bidang utama
disebut tegangan utama. Besarnya tegangan
normal
Tegangan pada bidang utama besar
Tegangan pada bidang utama kecil :
s n s1
s y s x
sn s3
2
s y s x
2
t xy
2
s y s x
2
2
s y s x
2
t xy
2
2
t f c's ' tan '
HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN UTAMA EFEKTIF DAN
PARAMETER KUAT GESER SAAT KERUNTUHAN