kinerja keuangan retribusi

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

KINERJA KEUANGAN RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK
KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL
DI KOTA METRO

Oleh

Muhammad Arief Ardani
Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Metro dari tahun 2002 sampai dengan
tahun 2006 mengalami pertumbuhan yang berfluktuasi dengan persentase
pertumbuhan rata-rata setiap tahunnya sebesar 21,34%. Dan dari berbagai sumber
penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang memiliki kontribusi paling besar setiap
tahunnya adalah dari sektor Retribusi Daerah dan setiap tahunnya juga mengalami
peningkatan penerimaan.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Catatan Sipil merupakan salah satu
komponen penerimaan PAD Kota Metro yang termasuk dalam hasil retribusi
daerah. Setiap tahunnya penerimaan dari Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP
dan Catatan Sipil selalu melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota

Metro. Ini menunjukkan bahwa Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan
Catatan Sipil di Kota Metro memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah
satu sumber penerimaan yang esensial dan memiliki kontribusi yang besar bagi
peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Metro.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah : 1) Sejauh mana kualitas
kinerja keuangan retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan
catatan sipil ditinjau dari segi capaian target, pertumbuhan, dan kontribusinya
terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Metro. 2) Upaya dan hambatan apa saja
yang dihadapi dalam meningkatkan penerimaan dari retribusi penggantian biaya
cetak kartu tanda penduduk dan catatan sipil. Tujuan penulisan ini adalah untuk
mengetahui kualitas kinerja keuangan retribusi penggantian biaya cetak kartu
tanda penduduk dan catatan sipil ditinjau dari segi capaian target, pertumbuhan,
dan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Metro, meninjau secara
umum sistem pemungutan retribusi penggantian biaya cetak KTP dan catatan sipil
Kota Metro serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam
meningkatkan penerimaan daerah dari retribusi penggantian biaya cetak KTP dan
catatan sipil Kota Metro.
Alat analis yang digunakan adalah indeks tingkat kinerja keuangan yang terdiri
dari indeks pertumbuhan, indeks capaian target, dan indeks share untuk


mengetahui kinerja keuangan retribusi penggantian biaya cetak KTP dan akta
catatan sipil Kota Metro, serta kaidah pengambilan keputusan kinerja keuangan
untuk menggabungkan hasil-hasil perhitungan dari tiap-tiap indeks kinerja
keuangan.
Dari hasil pembahasan didapatkan simpulan bahwa tingkat indeks kinerja
keuangan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta
Catatan Sipil Kota Metro adalah tidak baik dengan skor total ketiga indeks kinerja
keuangan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta
Catatan Sipil Kota Metro adalah sebesar 33% atau berarti sangat jauh dari kondisi
harapan yaitu 100%. Beberapa saran yang diajukan penulis yaitu : (1)
Meningkatkan frekuensi penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
partisipasi masyarakat dalam memiliki Kartu Tanda Penduduk dan melengkapi
Akta-akta Catatan Sipil sebagai bentuk sumbangsih terhadap pembangunan. (2)
Meningkatkan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait serta pihak akademisi
terkait penentuan target Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda
Penduduk dan Akta Catatan Sipil agar realisasi yang akan dicapai dapat efektif
dan efisien. (4) Meningkatkan pengawasan terhadap administrasi dalam proses
pemungutan biaya Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan
Akta Catatan Sipil.(5) Memberikan sanksi yang tegas kepada oknum petugas yang
dengan sengaja melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam proses

pemungutan biaya Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan
Akta Catatan Sipil.