Tanggung Ggat Atas Kecelakaan Yang Terjadi Di Jalan Tol - Ubaya Repository

ri

EUGTT
TTASIGCETIIOA]I
YIXGIERIII}IIII
TAII8GU]IG

ttllt ilt

ABSTRAK SKRIPSI

O!EH

RESPATI ISHARSUNTORO
ifnP

nt$lla

xrix

ta. ?.oa. t20n.lttar


FtfiutltsRU[un
uiltvEnstlrs
sunmArA
SUNTBTYA
t991

Surabaya,

M e i 19 9 4

M a h a si s w a y a n g b e r s a n g k u t a n

R E S P A IT i SHARSUNTORO

Dani e l Djoko Tarl iman, s . H . , M . S .

Jalan menurut pasal
14 Tahun 1992 tentang
(selanjutnya


Lalu Lintas

bagi

4 Undang-undang Nomor
dan Angkutan Jalan

UU No. 14 Tahun 1992) adalah yang

disingkat

diperuntukkan

1 butir

Ialu

lintas


umum. Mengenai jalan

ini

t e r d a p a t j a l a n u m u mj,a l a n k h u s u s d a n j a l a n . q - o l y a n g m e n u rut

ja'l an (se-

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang

'I
anjutnya

disingkat

diartikan

sebagai jalan

dalam jalan


UU No. 13 Tahun 1980),
seiain

daripada

umum. Sedangkan jalan

tol

jalan

khusus

yang termasuk

adalah jalan

umum


y a n g k e p a d a p a r a p e m a k a i - n y ad i k e n a k a n k e w a j i b a n m € m b a y a r
ro | .
Sebagai jalan
khusus bila
tesebut

tol

dibandingkhn

menurut pasal

mempunyai posisi
ngan jalan

harus mempunyai spesifikasi
dengan jalan

umum, spesifikasi


16 UU No. 13 Tahun 1980 adalah

yang lebih

t inggi

bi la dibanding

u m u m , h a r u s m e m b e l ik a n k e h a n d a l a n y a n g l e b i h

kepada para pemakainya. Jalan tol

tinggi

persimpangan yang sebidang dengan jalan
punyai

jalan

raan melalui

rasi

lain,

mempunyai
tidak

biaya operasi

jalan

daripada

tol

kendaraan melalui

I7 ayat

tidak


masuk secara langsung,
masih ringan
alternatif

jalan

Sebagai pihak penyelenggara jalan
sal

de-

mem-

kenda-

biaya ope-

umum.
tol


menurut pa-

1 L J UN o . 1 3 T a h u n 1 9 8 0 , p e m e r i n t a h m e n y e r a h -

kan wewenang penyelenggaraan jalantol

kepada Badan Hukum

Usaha Negara Jalan Tol . Badan hukum usaha negara jalan
tol

yang dimaksud berdasarkan Keputusan Menteri

tuangkan dalam akta pendirian

yang di-

Nomor 1 Tanggal 1 Maret


1978 menunjuk Perseroan Terbatas

Jasa Marga (seianjutnya

d isi ngkat PT Jasa Marga).
Jalan tol

menurut ketentuan

pasal

bagi yang menggunakan

Tahun 1980 hanya diperuntukkan

kendaraan bermotor dengan membayar tol.
bahwa pemakai jalan

tol


selamatannya, Dikatakan
ketentuan

terjamin

Ini

menunjukkan

akan keamanan dan ke-

aman dan selamat,

pasal 33 Peraturan

1990 (selanjutnya

18 UU No. 13

karena menurut

Pemerintah Nomor I Tahun
PP No. I Tahun 1990) menen-

disingkat

tukan bahwa badan waJib menyediakan pengamananjalan
bekerjasama dengan Kepol isian

Republik

Indonesia.

tol

Keama-

nan diartikan

sebagai ketenteraman pengemudi dalam meng-

gunakan jalan

tol , sedang keselamatan diart'i kan keadaan

aman da]am menggunakan jalan
yang dituju

tol

tanpa kurang satu apapun.

Dibahasnya mengenai jalan
lan bebas hambatan ini
yang terjadi,
tor

tol

ada kaitannya

yang merupakan jadengan kecelakaan

dimana seorang pengemudi kendaraan bermo-

menabrak pejalan

nya tabrakan

hingga sampai tempat

tersebut,

kaki

di

jalan

tol . Akibat

pengemudi diwajibkan

terjadi-

m e m b e r ik a n

b i a y a p e n g o b a t a n d a n p e r a w a t a n / p e m a ka m a n b a g i k o r b a n ,

seiain

itu

atas

pelanggaran tersebut

selama delapan bulan penjara

di jatuhi

pidana

dengan masa percobaan se-

oul uh bul an.
Berdasar

'l

atar

belakang di

senjangan dimana jalan

tol

an yang hanya diperuntukkan
ja.

merupakan jalan

hambatan, karena masih terdapat
jalan

tol.

berikan

judul

skripsi:

Hal ini

bebas hambat-

bagi kendaraan bermotor sa-

Namun kenyataannya bukan Iagi

berangi

atas tampak suatu ke-

merupakan jalan

orang

Ialu

Ialang

bebas
menye-

yang menarik saya untuk mem-

'TANGGUNG
G U G A TA T A S K E C E L A K A A N

Y A N GT E R J A D I D I J A L A N T O L " . S e d a n g k a n m a s a l a h y a n g d i adalah Dapatkah pihak PT Jasa Marga dibebani

sajikan

tanggung gugat atas
tol

kecelakaan yang terjadi

jalan

?.
Tu,juan dilakukannya

skripsi
nai

di

ini

jalan

baik
jalan

bagi

dalam penyusunan

adalah untuk mengetahui lebih

tol

dalam kaitannya

pemakai jalan

to1 dalam hal

ketahui

penelitian

karena jalan

ini

tol

lanjut

menge-

dengan hak dan kewaj iban

maupun pihak penyelenggara

PT Jasa Marga. Hal ini

to1 merupakan jalan

perlu

di-

bebas hambatan

y a n g m e m b e r ik a n j a m i n a n k e a m a n a n d a n k e s e l a m a t a n k e p a d a
para pemakai jasa
terdapat

jalan

tol,

n a m u n k a d a n g k a l a m a s . hi

h a m b a ta n - h a m b a ta n d a l a m p e n g g u n a a n j a l a n

karena adanya orang yang menyeberang, binatang
kel i aran dan sebagai nya.

tol,

yang ber-

J a d w al w a k t u p e n e l i t i a n
- Persiapan penelitian
-

berkisar:

selama 6 minggu;

P e n g u m p ul a n d a t a s e l a m a 6 m i n g g u ;

- Pengolahan dan analisis

data selama 7 minggu.

Pendekatan masaiah dalam penyusunan skri psi
di gunakan metode yuri di s normat i f,
nya didasarkan
lain

atas peraturan

KUH perdata),

singkat

Iainnya.

data sekunder yang diperoleh

dari

bahan hukum primer

dari

bersifat

perundang-undangan antara
(selanjutnya

UU t'to. 14 Tahun i992,

Tahun 1980 dan peraturan

terdiri

maksudnya pembahasan-

Undang-undang Hukum perdata

Kitab

ini

di-

UU No. 13

Sumber data berupa
bahan pustaka yang

yaitu

bahan hukum yang

mengikat dan bahan hukum sekunder yang menje-

laskan bahan hukum primer
para sarjana,

yaitu

terdiri

dari

pendapat

dan bahan perkul iahan.

I iteratur

Data sekunder berupa studi

kepustakaan dikumpul-

kan dengan cara membaca, mempelajari,

mengidentifikasi

d a n k e m u d ia n m e n g k l a s i f i k a s i k a n n y a , s e h i n g g a d i p e r o l e h
data yang ada kaitan

langsung dengan masalah yang diba-

has, Kemudian dikumpulkan dengan menggunakanmetode deduksi,

maksudnya bertolak

peraturan
menjadi

dari

hal-hal

y a n g u m u my a i t u

perundang-undangan dan I iteratur

khusus, sehingga diperoleh

Selanjutnya

dianalisa

disjmpulkan

jawaban atas masalah.

secara kualitatif,

yaitu

mengana-

'I

suatu permasalahan didasarkan

isis

1ogis,

runtut

peraturan

atas pemikiran

yang

dan runtun dengan menelaah sistematika

perundang-undangan yang ada kaitannya

dengan

masalah yang d i bahas.
Hubungan hukum antara
ngan pengelola

jalan

pengguna jasa

yaitu

tol

dengan dibuktikan

ket tanda masuk jalan

tol . Namundalam tiket

tertuang

tol

de-

PT Jasa Marga didasarkan

atas suatu perjanjian

tidak

jalan

dalam suatu titersebut

mengenai kewaj i ban-kewaj iban yang dibe-

bankan kepada pihak PT Jasa Marga selaku

pengelola.

Mengenai kewaj iban pihak PT Jasa Marga tidak
tuangkan dalam tiket

sebagai bukti

di-

ter jad'i nya perjanji-

an, karena mengenai kewaj i ban-kewaj i ban yang di bebankan
pada PT Jasa Marga secara rinci

tertuang

dalam UU No. 13

Tahun 1980 dan PP No. 8 Tahun 1990. Misalnva menurut ketentuan

pasal

19 ayat 2 UU No. 13 Tahun 1980 ditentukan

bahwa PT Jasa Marga wajib
rita

oleh

pe,akai

jalan

m e n g g a n ti

tol

dalam penyel enggaraan jalan
oleh

pasal 35 ayat

oleh

sebagai akibat
to1 . Hal di

yang dide-

kesalahan

atas dipertegas

1 PP No. 8 Tahun 1990 yang menentukan

bahwa PT Jasa Marga wajib
rita

kerugian

pemakai jalan

m e n g g a n ti

tol

kerugian

sebagai akibat

yang dide-

kesalahan

d a l a m p e n y eI e n g g a r a a n .
M e m p e r h a ti k a n h a l

di

atas tampak bahwa kewajiban

yang dibebankan kepada PT Jasa Marga atas
diderita

oleh

pemakai jalan

kerugian

to1 didasarkan

yang

atas undang-

undang. Dengan demikian pihak PT Jasa Marga dapat djbebani tanggung jawab penggantian
jalan

bertanggung jawab berarti

dapat dikatakan

melakukan perbuatan melanggar hukum sebagaimana

ketentuan

pasal

1365 KUH Perdata dengan mewajibkan pihak

P T J a s a M a r g a m e n g g a n ti
ta

pengguna

oleh

tol . Apabi la dalam pelaksanaannya pihak PT Jasa

Marga tidak
telah

kerugian

pengguna jalan

akibat

pengelo1a jalan

di bebani tanggung gugat oleh

menderita

pemakai jalan

dalam penggunaan fasilitas
kerugian

dan dideri-

kesalahan PT Jasa Marga.

PT Jasa Marga selaku

ternyata

yang timbul

kerugian

jalan

tol
tol

tol

sebagaimana yang dialami

apabi I a
tersebut

oleh

pengemudi bus yang menabrak penyeberang jalan
Landasan pengajuan gugatan didasarkan
"/
buatan melanggar hukum sebagaimana ketentuan
KUH Perdata karena kewajiban yang tidak

dapat

seorang

tol.
atas perpasal

dipenuhi

1365

dida-

sarkan atas undang-undang dan tanggung gugat PT Jasa
pasal

Marga didasarkan

atas ketentuan

dimana jalan

berada pengawasan PT Jasa Marga.

tol

1367 KUH Perdata

Mengenai tanggung gugat PT Jasa Marga dalam pengelolaan

jaian

tol,

tidak

terdapat

ketentuan

yang te-

gas, hanya dicantumkan bahwa PT Jasa Marga akan bertang-

g u n g j a w a b m e n g g a n ti
jalan

tol

jalan

tol.

kerugian

sebagai akibat

Jalan toi

saat

kendaraan bermotor,

ini

yang diderita

tian

pemakai

kesalahan dalam penyelenggaraan

menjadi

pilihan

para pengemudi

sehingga seyogyanya PT Jasa Marga

m e m b e r ik a n p e r l i n d u n g a n d a n k e p a s t i a n
jalan

oleh

hukum bagi pemakai

to1 khususnya mengenai batasan besarnya penggankerugian.