Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

BAB IV PROFIL KABUPATEN OKU SELATAN Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menggambarkan kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dari berbagai aspek. Dari profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan diharapkan dapat tercermin kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terkait de ngan Rencana Program Investasi Jangka Menengah

  

(RPI2JM). Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terdiri dari gambaran kondisi

geografis dan administratif wilayah, gambaran mengenai demografi, gambaran

mengenai topografi wilayah, gambaran mengenai geohi drologi, gambaran mengenai

geologi, gambaran mengenai klimatologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial dan

ekonomi.

  4.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

Secara Geografis, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terletak antara

103 22' - 104 21’ buju r timur dan 04 14’ - 04 55’ Lintang Selatan. dengan ketinggian

rata-rata 133 meter dari permukaan laut . Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaraenim dan Provinsi Bengkulu

disebelah timur dan sebelah barat berb atasan langsung dengan kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung , Kabupaten

Lampung Barat Dan Provinsi Lampung disebelah Selatan dan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Disebelah Utara. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan memiliki luas

2

wilayah 5.493,94 Km atau 549.394 Ha. Kabupaten OKU Selatan pada tahun 2014

terdiri dari 1 9 kecamatan dan terbagi menjadi 7 kelurahan dan 237 desa,dengan

kecamatan terluas adalah kecamatan buay pemaca dengan luas wilayah 71,452 Ha

atau 13,01 % dari total luas wilayah kabupaten OKU Selatan.Sementara itu kecamatan

kisam ilir memiliki luas terkecil diantara kecamatan lainnya dengan luas 13,602 Ha atau

hanya 2,48 % dari total luas wilayah kabupaten. Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan (OKU Selatan) adala h salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.

Merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu yang diresmikan

dengan UU No. 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003. Kabupaten ini diresmikan

pada tanggal 16 Januari 2004 di Muaradua, dengan Kecamatan Muaradua sebagai

ibukota kabupaten,

  

Tabel 4.1.

Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa

Kabupaten OKU Selatan Tahun 2014

  23

  18. Sindang Danau 8.816 7 210,00

  19. Sungai Are 9.9538 9 296,49 J Ju um mlla ah h//TTo otta all

  3

  33 34 4..7

  70

  00

  2

  37

  16. Kisam Ilir 7.181 9 136,02

  7 5 5..4

  49 93 3,,9

  94

  4 Sumber: B BP PS S O OK KU U S SE ELLA ATTA AN N 2

  20

  01

  14

  17. Pulau Beringin 22.683 13 476,51

  15. Muaradua Kisam 17.304 18 219,80

  No Kecamatan/ District

  4. Warkuk Ranau Selatan 20.402 16 239,48

  Penduduk/ Population

  Desa/ Village

  Luas daerah/ Total Area

  (Km²/Km sq)

  1. Mekakau Ilir 18.695 15 261,15

  2. Banding Agung 19.667 21 276,38

  3. BPR Ranau Tengah 21.464 21 353,20

  5. Buay Pemaca 40.159 22 714,52

  14. Kisam Tinggi 18.113 19 417,00

  6. Simpang 13.726 7 342,29

  7. Buana Pemaca 12.511 8 190,10

  8. Muaradua 43.085 9 261,95

  9. Buay Rawan 12.740 11 167,00

  10. Buay Sandang Aji 16.936 16 450,00

  11. Tiga Dihaji 9.278 8 153,45

  12. Buay Runjung 10.010 14 171,19

  13. Runjung Agung 11.392 9 157,41

4 Sumber : Bappeda PM Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  Gambaran Demografi 4.2.

  86

  1

  17

  76

  61

  10

  00

  1

  15

  58

  60

  18. Sindang Danau 4481 4335 8816 103,37

  00

  3

  33

  34

  47

  70

  00

  1

  11 11 1,,0

  03

  19. Sungai Are 5058 4480 9538 112,90 J Ju um mlla ah h//TTo otta all

  17. Pulau Beringin 12319 11364 23683 108,40

  Jumlah penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada tahun 201 3 adalah sebesar 334.700 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 176.100 jiwa dan Perempuan sebesar 158.600 jiwa; Rasio jenis kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada tahun 201

  4. Warkuk Ranau Selatan 10718 9684 20402 110,68

  3 sebesar 1 11,03 persen yang berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Untuk Wilayah kecamatan rasio jenis kelamin yan g tertinggi terdapat di kecamatan Buay Pemaca sebesar 122.64 persen. Di urutan kedua adalah Kecamatan K isam Tinggi sebesar 119,31 persen, sedangkan diurutan ketiga adalah kecamatan Tiga Dihaji dengan angka rasio sebesar 116,07 persen Tabel 4.2

  Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2013

  No Kecamatan/ District

  Jenis Kelamin/Sex Jumlah/ Total

  Rasio Jenis Kelamin/ Sex Ratio Laki-Laki/

  Male Perempuan/

  Female

  1. Mekakau Ilir 9822 8873 18695 110,70

  2. Banding Agung 10181 9486 19667 107,33

  3. BPR Ranau Tengah 11420 10044 21464 113,70

  5. Buay Pemaca 22121 18038 40159 122,64

  16. Kisam Ilir 3779 3402 7181 111,08

  6. Simpang 7069 6657 13726 106,19

  7. Buana Pemaca 6632 5879 12511 112,81

  8. Muaradua 21941 21144 43085 103,77

  9. Buay Rawan 6633 6107 12740 108,61

  10. Buay Sandang Aji 8867 8069 16936 109,89

  11. Tiga Dihaji 4984 4294 9278 116,07

  12. Buay Runjung 5260 4750 10010 110,74

  13. Runjung Agung 5962 5430 11392 109,80

  14. Kisam Tinggi 9854 8259 18113 119,31

  15. Muaradua Kisam 8999 8305 17304 108,36

  3 Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 2013 Tabel. 4.3 Luas Daerah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, tahun 2013

  No Kecamatan/ District

  19. Sungai Are 9538

  70

  47

  34

  33

  3

  9 51 296,49 J Ju um mlla ah h//TTo otta all

  7 40 210

  2

  18. Sindang Danau 8816

  13 69 476,51

  17. Pulau Beringin 23683

  9 36 136,02

  16. Kisam Ilir 7181

  18 64 219,80

  15. Muaradua Kisam 17304

  00

  23

  14. Kisam Tinggi 18113

  22

  Gambaran Topografi 4.3.

  

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas menurut jenis kegiatan utama

dan jenis kelamin di k abupaten OKU Selatan Tahun 2012,Angka pengangguran = 2,81 % penduduk miskin 10,49 % dari total penduduk kabupaten ogan komering ulu selatan.

  4 Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 2013

  94

  49 93 3,,9

  9 5 5..4

  29

  12

  37

  1

  4

  64

  6

  7

  7

  7

  19 84 417,00

  9 40 157,41

  Pendudu k/ Populatio n

  2. Banding Agung 19667

  8 89 353,20

  1

  16

  3. BPR Ranau Tengah 21464

  1 6 106 276,38

  21

  15 74 261,15

  20402

  1. Mekakau Ilir 18695

  /

  Hamle t Luas daerah

  Dusun /

  Lingku ngan/ Environ ment

  Kelurah an / Ward

  Desa/ Village

  4. Warkuk Ranau Selatan

  21 96 239,48

  13. Runjung Agung 11392

  9. Buay Rawan 12740

  14 56 171,19

  12. Buay Runjung 10010

  8 43 153,45

  11. Tiga Dihaji 9278

  16 67 450,00

  10. Buay Sandang Aji 16936

  11 63 167,00

  50 48 261,95

  5. Buay Pemaca 40159 22 146 714,52

  5

  9

  8. Muaradua 43085

  8 34 190,10

  7. Buana Pemaca 12511

  7 23 342,29

  6. Simpang 13726

  Topografi Kabupaten OKU Selatan sebagian besar berbukit dan bergunung- gunung meliputi ketinggian antara 45 sampai dengan 1.643 meter dari permukaan laut. Secara umum Kabupaten OKU Selatan beriklim tropis dan basah. Kecamatan yang mempunyai temperatur udara re ndah di jumpai di daerah Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Pulau Beringin, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi yang rata-rata daerah ini merupakan daerah pegunungan. Dimana selama tahun 2004 jumlah curah hujan

tertinggi terdapat di daerah Kecamatan Banding Agung yang mencapai 4.411 mm yaitu

bulan Desember 2004 dengan jumlah hari hujan mencapai 27 hari, sementara jumlah

curah hujan terendah di daerah Kecamatan Muaradua Kisam yang mencapai 64 mm

dengan jumlah hari hujan mencapai 8 hari. Berikut curah hujan rata-rata Kabupaten OKU Selatan dari tahun 1981-2012: Bulan januari curah hujan 223,1 mm

1. Bulan februari curah hujan 204,5 mm 2.

  Bulan maret curah hujan 247,6 mm 3. Bulan April curah hujan 251,1 mm 4. Bulan mei curah hujan 196,9 mm 5. Bulan juni curah hujan 91,5 mm 6. Bulan juli curah hujan 86,8 mm 7. Bulan agustus curah hujan 76,6 mm 8. Bulan september curah hujan 116,7 mm 9. Bulan oktober curah hujan 137,2 mm 10. Bulan nopember curah hujan 213,8 mm 11. Bulan desember curah hujan 226,2 mm 12.

  Gambar Grafik Curah Hujan Rata-rata Kab.OKU Selatan Tahun 1981-2012

  Sumber : BMKG Provinsi Sumatera Selatan, 2012

  Dari rata-rata curah hujan di atas, Kabupaten OKU Selatan mengalami musim kemarau pada bulan Juli hingga Oktober, dan musim hujan pada November hingga

Juni, dimana musim kemarau didefinisika n jika dalam satu bulan curah hujan kurang

dari 150 mm dan musim hujan jika lebih atau sama dengan 150 mm. Musim pancaroba

pada umumnya terjadi pada pertengahan Mei – pertengahan Juni (Pancaroba Hujan ke

Kemarau) dan pertengahan September –pertengahan Okto ber (Pancaroba Kemarau

ke Hujan).

  8. Sungai Seliam 9000

  16. Sungai Ngepah 1000

  15. Sungai Ruos 2600

  14. Sungai Selabung 4400

  13. Sungai Keruh 2000

  12. Sungai Telema 3000

  11. Sungai Buyuk 2500

  10. Sungai Imus 4000

  9. Sungai Furu 1500

  7. Sungai Tahmi 2000

  Gambaran Geohidrologi 4.4.

  6. Sungai Giham 3000

  5. Sungai Pilamasin 1500

  4. Sungai Mangama 2200

  3. Sungai Selulu 3500

  2. Sungai Gilas 1200

  1. Sungai Saka 6000

  Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan No Nama Daerah Aliran Sungai Luas (ha)

  Dari segi hidrologi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terbelah oleh

Sungai Komering Sungai Komering merupakan sungai besar yang di aliri dua sungai

yang yaitu sungai saka dan sungai selabung Disa mping sungai-sungai besar tersebut

masih terdapat sekitar 20 sungai dan anak sungai lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Di Kabupaten ini juga terdapat

beberapa air terjun dan danau, baik yang besar maupun kecil, se hingga daerah ini

merupakan daerah pariwisata potensial di Provinsi Sumatera Selatan. Danau yang

terbesar adalah Danau Ranau (Kec. Banding Agung) selanjutnya adalah danau

rakihan(kec.Sindang Danau),Danau Halim(kecamatan Buay Rawan)Dan Danau Asmara (Kecamatan Simpang).

  17. Sungai Mekakau 4000

  18. Sungai Beangtai 1500

  19. Sungai Kemu 3500

  20. Sungai Singau 2300

  21. Sungai Kisam 5000

  22. Sungai Luas Putih 1500

  23. Sungai Luas Besar 2000

  24. Sungai Are 3000

  25. Sungai Asahan 1500

  26. Sungai Meleki 2000

  27. Sungai Singalaga 1000

  28. Sungai Limpung 1000

  29. Sungai Keni, 2000

  Sumber : RTRW Kabupaten OKU Selatan 2012-2032 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten OKU Selatan

  Fungsi sungai di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebelumnya adalah

sebagai alat angkutan sungai ke daerah pe dalaman, namun sekarang sudah banyak mengalami perubahan fungsi antara lain sebagai drainase dan untuk pengendalian banjir. Fungsi anak-anak sungai yang semula sebagai daerah tangkapan air, sudah

banyak ditimbun untuk kepentingan sosial sehingga berubah fu ngsinya menjadi permukiman dan pusat kegiatan ekonomi lainnya,. Secara geomorfik perubahan bentang alam pada satuan geomorfik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan berkaitan dengan adanya sedimentasi sungai yang bertanggung jawab terhadap

pendangkalan sun gai atau penyebab terjadinya penyempitan (bottle neck) seperti di

daerah Pasar Lama dan Kisau kecamatan Muaradua; penambangan pasir sungai atau

gravel pada dasar sungai, yang akan berdampak kepada pendalaman cekungan; pemanfaatan dataran pada bentaran sung ai untuk permukiman, persawahan serta

aktivitas lain yang akan berdampak pada aliran sungai; dan adanya penebangan hutan

illegal di daerah hulu sungai. Struktur air yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan juga dipengaruhi oleh gravitasi dan sungai- sungai lain yang bermuara di

Sungai Saka Dan Selabung . Satuan geomorfik dataran tinggi banyak mendominasi

terutama kawasan Pulau Beringin ,Muaradua Kisam,Kisam Tinggi,Kisam Ilir,Sungai Are,Sindang Danau,Mekakau Ilir,Banding Agung,Buay Pematang Ribu Ranau Tengah,Warkuk Ranau Selatan Dan Buay Pemaca.

  Berdasarkan faktor iklim, tutupan lahan, tingkat erodibiltas, dan pengelolaan lahan oleh manusia, dapat diketahui tingkat kekritisan sub-sub DAS di wilayah

Kabupaten OKU Selatan. Tingkat kekritisan lahan ini tentu saja perlu menjadi perhatian

dalam pembangunan di wilayah Kabupaten OKU Selatan mengingat sub-sub DAS tersebut tidak saja berpengaruh terhadap lingkungan di wilayah Kabupaten OKU Selatan tetapi juga akan berpengaruh terhadap lingkungan di wilayah regional.

  4.5. Gambaran Geologi Geografis daerah Kabupaten OKU Selatan,khususnya Kota Muaradua dan sekitarnya merupakan suatu kawasan sepanjang lembah sungai yaitu sungai komering.Kawasan muaradua merupakan lereng bagian utara bagian bawah dari kelompok perbukitan be rtimbunan tinggi dari kelompok batuan tua di dalam peta geologi lembar baturaja.Secara rinci morfologi kawasan muaradua dan sekitarnya dapat dikelompokkan menjadi :

  

1. Kelompok perbukitan bertimbulan tinggi dijumpai pada bagian utara sebelah

utara sungai kome ring,secara geologi tersusun oleh batuan-batuan yang berumur tua dan telah mengalami beberapa kali proses tektonika.Kemiringan lereng yang dijumpai sangat besar lebih dari 30 %.Kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan tanaman keras.

  Perbukitan bergelom bang dijumpai pada bagian Selatan Sungai 2. Komering.Morfologi ini merupakan lereng bagian bawah dari Kelompok Kerucut

Gunung Api Kuater.Secara morfologi mempunyai kemiringan lereng yang

sedang sampai tinggi.sehingga kawasan ini sangat cocok untuk kawasan

pengembangan permukiman.

  Berdasarkan peta Geologi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi

Bandung, Kawasan perkotaan muaradua dan sekitarnya termasuk dalam lembar

baturaja pada scala 1: 250.000 terdiri dari endapan Aluvium merupakan endapan yang berumur paling muda dan bahkan masih berlangsung hingga saat ini.Endapan ini dijumpai di sepanjang sungai komering dan merupakan endapan aktifitas sungai komering saat mengendapkan material yang terbawa dalam alirannya,khusus pada

saat banjir,Terdiri dari bongkahan batuan,kerikil,pasir,lanau,lumpur dan lempung.

  Struktur dan tektonika didaerah Muaradua dan sekitarnya sangat komplek

karena umur batuan yang sangat tua sehingga telah mengalami tektonika yang

berulang dan akan menghasilkan struktur yang sangat komp lek pula.Unsur struktur utama yang dijumpai berupa sesar/patahan yang terarah Barat Laut-Tenggara yang dijumpai pada batuan batuan tua.Pola struktur tersebut relatif searah dengan struktur sesar utama sumatera.

  Gambaran Klimatologi 4.6.

  Musim yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sama seperti umumnya yang terjadi di Indonesia. Kabupaten OKU Selatan beriklim trofis dan cenderung kering dengan temperatur harian bervariasi antara 22 °C sampai dengan 31°C.Temperatur udara rendah antara lain dijumpai didaerah kecamatan banding agung ,kecamatan Pulau Beringin ,sebagian kecamatan muaradua kisam dan kisam tinggi yang rata –rata daerah ini merupakan daerah pegunungan.

  Curah Hujan dan Kelembapan Udara

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,

keadaan orografi dan perputaran / pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumah curah

hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamatan.

  Berikut curah hujan rata-rata Kabupaten OKU Selatan dari tahun 1981-2012: Bulan januari curah hujan 223,1 mm

1. Bulan februari curah hujan 204,5 mm 2.

  Bulan maret curah hujan 247,6 mm 3. Bulan April curah hujan 251,1 mm 4. Bulan mei curah hujan 196,9 mm 5.

  6. Bulan juni curah hujan 91,5 mm

  7. Bulan juli curah hujan 86,8 mm

  8. Bulan agustus curah hujan 76,6 mm

  9. Bulan september curah hujan 116,7 mm

  10. Bulan oktober curah hujan 137,2 mm

  11. Bulan nopember curah hujan 213,8 mm

  12. Bulan desember curah hujan 226,2 mm Gambar Grafik Curah Hujan Rata-rata Kab.OKU Selatan Tahun 1981-2012

  Sumber : BMKG Provinsi Sumatera Selatan, 2012

  Dari rata-rata curah hujan di atas, Kabupaten OKU Selatan mengalami musim kemarau pada bulan Juli hingga Oktober, dan musim hujan pada November hingga

Juni, dimana musim kemarau didefinisikan jika dalam satu bulan cur ah hujan kurang

dari 150 mm dan musim hujan jika lebih atau sama dengan 150 mm. Musim pancaroba

pada umumnya terjadi pada pertengahan Mei – pertengahan Juni (Pancaroba Hujan ke

Kemarau) dan pertengahan September –pertengahan Oktober (Pancaroba Kemarau

ke Hujan).

4.7. Kondisi Sosial Dan Ekonomi

  

Dalam pembangunan suatu daerah dana diperoleh dari Anggaran Pandapatan Belanja

Negara (APBN) dan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kontribusi

APBD lebih rendah dibandingkan APBN. Diharapkan dimasa datang APB D akan

menjadi sumber yang dominan bagi pembangunan daerah OKU Selatan . Realisasi

  Penerimaan APBD OKU Selatan tahun 2012 mencapai Rp.646,960,028,984.08 atau naik sebesar 1,28 persen bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp. 638,762,788,552.00.Realisasi Penerimaan APBD tahun 2012 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), bagi hasil pajak dan penerimaan lainnya yang terdiri atas sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu, sumbangan dan bantuan, serta penerimaan pembangunan . Besarnya penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 13,211,357,352.00 atau sebesar 2,04 persen dari total penerimaan APBD. Bagian yang terbesar dari realisasi penerimaan APBD berasal dari Dana Perimbangan sebesar 87,6 persen, dengan nilai Rp. 566,888,089,331.00

1.7.1 Realisasi Pengeluaran APBD

  Realisasi pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 726.794.992.687,15 terdiri dari realisasi pengeluaran untuk belanja operasional sebesar Rp. 322.768.585.775,69 dan pengeluaran untuk belanja modal sebesar Rp. 404.026.406.911,46. Belanja tidak terduga sebesar 4. 687.330.905,54 rupiah tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar 134,4 % persen dibanding tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 2.000.000.000,00.

Tabel 4.4 Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan

  di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012

  Uraian Anggaran Realisasi TOTAL PENDAPATAN ( 1 + 2 + 3 )

  1. Pendapatan Asli Daerah (PAD 13.206.558.956,00 13.211.357.352,00

  1.1. Pajak Daerah 4.970.809.604,00 3.204.663.000,00

  1.2. Retribusi Daerah 1.607.156.250,00 1.598.356.250,00

  1.3. Pengelolaan Kekayaan Daerah 385.033.312,00 410.033.312,00 yang di Pisahkan

  1.4. Lain-lain Penerimaan Daerah yang 6.243.559.790,00 7.998.304.790,00 Sah

  2. Pendapatan Transfer

  2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan 118.812.489.213,92 128.012.399.331,00 Pajak

  2.2. Dana Alokasi Umum (DAU) 397.058.100.000,00 397.058.100.000,00

  2.3. Dana Alokasi Khusus (DAK) 41.817.590.000,00 41.817.590.000,00

  3.Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 29.462.942.811,08 66.860.582.301,08

  3.1. Pendapatan Hibah 0.00 389.230.000,00

  3.2. Dana Darurat 0.00 0,00

  3.3.Dana Bagi Hasil Pajak dari 17.770.015.511,08 17.770.015.511,08 Propinsi dan PEMDA Lainnya

  3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi 9.292.927.300,00 28.533.257.000,00 Khusus

  3.5.Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 20.168.079.790,00 atau PEMDA Lainnya

  Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan 2012

Tabel 4.5 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  Berdasarkan Kinerja Tahun 2012

  Jenis Belanja Anggaran Realiasi BELANJA DAERAH ( 1 + 2 + 3 + 4 )

  1. BELANJA OPERASI

  1.1. Belanja Pegawai 307.983.666.601,00 322.768.585.775,69

  1.2. Belanja Barang dan jasa

  0.00

  0.00

  1.3. Belanja Bunga 0,00 0,00

  1.4. Belanja Subsidi 0,00 0,00

  1.5. Belanja Hibah 2.155.000.000,00 4.185.000.000,00

  1.6.Belanja Bantuan Sosial 0,00 50.000.000,00

  1.7.Belanja Bantuan Keuangan 22.958.002.000,00 22.985.002.000,00

  2. BELANJA MODAL

  2.1. Belanja Tanah

  2.2. Belanja Peralatan dan Mesin

  2.3. Belanja Gedung dan Bangunan

  2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

  2.5 Belanja asset Tetap lainnya

  2.6 Belanja Asset lainnya

  3. BELANJA TIDAK TERDUGA 2.410.000.000,00 4.687.330.905,54

  4. TRANSFER

  4.1 Bagi hasil pajak kepada 17.770.015.511,08 17.770.015.511,08 prov/kab/kota/desa

  4.2 Bagi hasil retribusi kepada prov/kab/kota/desa

  Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan 2012

Tabel 4.6 Realisasi Pembiayaan Daerah Otonom Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  Berdasarkan Kinerja Tahun 2012

  Realiasi Pengeluaran/Realization of Jenis Pengeluaran/ Type of Expenditure

  Expenditure TOTAL PEMBIYAAN DAERAH (1 + 2 + 3) 111.715.296.608,61

  1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 110.202.542.408,61

  1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun lalu 110.202.542.408,61

  1.2. Pencairan Dana Cadangan 0,00

  1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan 0,00

  1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00

  1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00

  1.6. Penerimaan Piutang Daerah 6.813.254.200,00 1.7. Lainnya……………..

  0,00

  2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 5.300.500.000,00

  2.1. Pembentukan Dana Cadangan 0,00

  2.2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 5.300.500.000,00

  2.3. Pembayaran Pokok Utang 0,00

  2.4. Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 2.5. Lainnya……….

  0,00

  3. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAN

  0,00

  Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan

Tabel 4.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  Atas Dasar Harga Berlaku Dan Harga Konstan Tahun 2000

  Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 967851 967851 829029 829029

  2003 1069753 1069753 864105 864105 2004 1196785 1196785 902517 902517 2005 1377811 1377811 945137 945137 2006 1683173 1683173 1027494 1027494 2007 1929498 1929498 1077964 1077964 2008 2241115 2241115 1137069 1137069 2009 2608147 2608147 1206027 1206027 2010 3021174 3021174 1279465 1279465 2011 3478733 3478733 1366312 1366312 2012 3987025 3987025 1455300 1455300 2013 4526976 4526976 1542505 1542505

  Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Tabel 4.8 Pendapatan Regional Per Kapita Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  

Atas Dasar Harga Berlaku Dan Harga Konstan Tahun 2000

  Tahun Atas Dasar Harga Berlaku(Juta

  Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan tahun

  2000(Juta Rupiah) Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 2647783 2647783 2247220 2247220

  2003 2876969 2876969 2298297 2298297 2004 3175067 3175067 2345269 2345269 2005 3704661 3704661 2457743 2457743 2006 4545341 4545341 2653823 2653823 2007 5180059 5180059 2767895 2767895 2008 6013714 6013714 2913655 2913655 2009 6978902 6978902 3074258 3074258 2010 8017433 8017433 3248624 3248624 2011 9192916 9192916 3441840 3441840 2012 10388682 10388682 3620827 3620827 2013 11695754 11695754 3774664 3774664

  Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Tabel 4.9 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

  

Tahun 2002 -2012

  Tahun Atas Dasar Harga Berlaku(Juta

  Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan tahun

  2000(Juta Rupiah) Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 11,13 11,13 4,06 4,06

  2003 10,53 10,53 4,23 4,23 2004 11,87 11,87 4,45 4,45 2005 15,13 15,13 4,72 4,72 2006 22,16 22,16 8,71 8,71 2007 14,63 14,63 4,91 4,91 2008 16,15 16,15 5,48 5,48 2009 16,38 16,38 6,06 6,06 2010 15,84 15,84 6,09 6,09 2011 15,15 15,15 6,79 6,79 2012 14,61 14,61 6,51 6,51 2013 13,54 13,54 5,99 5,99

  Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan