Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
BAB IV PROFIL KABUPATEN OKU SELATAN Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menggambarkan kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dari berbagai aspek. Dari profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan diharapkan dapat tercermin kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terkait de ngan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPI2JM). Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terdiri dari gambaran kondisi
geografis dan administratif wilayah, gambaran mengenai demografi, gambaranmengenai topografi wilayah, gambaran mengenai geohi drologi, gambaran mengenai
geologi, gambaran mengenai klimatologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial dan
ekonomi.4.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah
Secara Geografis, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terletak antara
103 22' - 104 21’ buju r timur dan 04 14’ - 04 55’ Lintang Selatan. dengan ketinggian
rata-rata 133 meter dari permukaan laut . Wilayah Kabupaten Ogan Komering UluSelatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaraenim dan Provinsi Bengkulu
disebelah timur dan sebelah barat berb atasan langsung dengan kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung , Kabupaten
Lampung Barat Dan Provinsi Lampung disebelah Selatan dan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Disebelah Utara. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan memiliki luas
2wilayah 5.493,94 Km atau 549.394 Ha. Kabupaten OKU Selatan pada tahun 2014
terdiri dari 1 9 kecamatan dan terbagi menjadi 7 kelurahan dan 237 desa,dengan
kecamatan terluas adalah kecamatan buay pemaca dengan luas wilayah 71,452 Haatau 13,01 % dari total luas wilayah kabupaten OKU Selatan.Sementara itu kecamatan
kisam ilir memiliki luas terkecil diantara kecamatan lainnya dengan luas 13,602 Ha atau
hanya 2,48 % dari total luas wilayah kabupaten. Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan (OKU Selatan) adala h salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.
Merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu yang diresmikandengan UU No. 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003. Kabupaten ini diresmikan
pada tanggal 16 Januari 2004 di Muaradua, dengan Kecamatan Muaradua sebagai
ibukota kabupaten,
Tabel 4.1.
Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa
Kabupaten OKU Selatan Tahun 2014
23
18. Sindang Danau 8.816 7 210,00
19. Sungai Are 9.9538 9 296,49 J Ju um mlla ah h//TTo otta all
3
33 34 4..7
70
00
2
37
16. Kisam Ilir 7.181 9 136,02
7 5 5..4
49 93 3,,9
94
4 Sumber: B BP PS S O OK KU U S SE ELLA ATTA AN N 2
20
01
14
17. Pulau Beringin 22.683 13 476,51
15. Muaradua Kisam 17.304 18 219,80
No Kecamatan/ District
4. Warkuk Ranau Selatan 20.402 16 239,48
Penduduk/ Population
Desa/ Village
Luas daerah/ Total Area
(Km²/Km sq)
1. Mekakau Ilir 18.695 15 261,15
2. Banding Agung 19.667 21 276,38
3. BPR Ranau Tengah 21.464 21 353,20
5. Buay Pemaca 40.159 22 714,52
14. Kisam Tinggi 18.113 19 417,00
6. Simpang 13.726 7 342,29
7. Buana Pemaca 12.511 8 190,10
8. Muaradua 43.085 9 261,95
9. Buay Rawan 12.740 11 167,00
10. Buay Sandang Aji 16.936 16 450,00
11. Tiga Dihaji 9.278 8 153,45
12. Buay Runjung 10.010 14 171,19
13. Runjung Agung 11.392 9 157,41
4 Sumber : Bappeda PM Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Gambaran Demografi 4.2.
86
1
17
76
61
10
00
1
15
58
60
18. Sindang Danau 4481 4335 8816 103,37
00
3
33
34
47
70
00
1
11 11 1,,0
03
19. Sungai Are 5058 4480 9538 112,90 J Ju um mlla ah h//TTo otta all
17. Pulau Beringin 12319 11364 23683 108,40
Jumlah penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada tahun 201 3 adalah sebesar 334.700 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 176.100 jiwa dan Perempuan sebesar 158.600 jiwa; Rasio jenis kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada tahun 201
4. Warkuk Ranau Selatan 10718 9684 20402 110,68
3 sebesar 1 11,03 persen yang berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Untuk Wilayah kecamatan rasio jenis kelamin yan g tertinggi terdapat di kecamatan Buay Pemaca sebesar 122.64 persen. Di urutan kedua adalah Kecamatan K isam Tinggi sebesar 119,31 persen, sedangkan diurutan ketiga adalah kecamatan Tiga Dihaji dengan angka rasio sebesar 116,07 persen Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2013
No Kecamatan/ District
Jenis Kelamin/Sex Jumlah/ Total
Rasio Jenis Kelamin/ Sex Ratio Laki-Laki/
Male Perempuan/
Female
1. Mekakau Ilir 9822 8873 18695 110,70
2. Banding Agung 10181 9486 19667 107,33
3. BPR Ranau Tengah 11420 10044 21464 113,70
5. Buay Pemaca 22121 18038 40159 122,64
16. Kisam Ilir 3779 3402 7181 111,08
6. Simpang 7069 6657 13726 106,19
7. Buana Pemaca 6632 5879 12511 112,81
8. Muaradua 21941 21144 43085 103,77
9. Buay Rawan 6633 6107 12740 108,61
10. Buay Sandang Aji 8867 8069 16936 109,89
11. Tiga Dihaji 4984 4294 9278 116,07
12. Buay Runjung 5260 4750 10010 110,74
13. Runjung Agung 5962 5430 11392 109,80
14. Kisam Tinggi 9854 8259 18113 119,31
15. Muaradua Kisam 8999 8305 17304 108,36
3 Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 2013 Tabel. 4.3 Luas Daerah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, tahun 2013
No Kecamatan/ District
19. Sungai Are 9538
70
47
34
33
3
9 51 296,49 J Ju um mlla ah h//TTo otta all
7 40 210
2
18. Sindang Danau 8816
13 69 476,51
17. Pulau Beringin 23683
9 36 136,02
16. Kisam Ilir 7181
18 64 219,80
15. Muaradua Kisam 17304
00
23
14. Kisam Tinggi 18113
22
Gambaran Topografi 4.3.
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas menurut jenis kegiatan utama
dan jenis kelamin di k abupaten OKU Selatan Tahun 2012,Angka pengangguran = 2,81 % penduduk miskin 10,49 % dari total penduduk kabupaten ogan komering ulu selatan.4 Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 2013
94
49 93 3,,9
9 5 5..4
29
12
37
1
4
64
6
7
7
7
19 84 417,00
9 40 157,41
Pendudu k/ Populatio n
2. Banding Agung 19667
8 89 353,20
1
16
3. BPR Ranau Tengah 21464
1 6 106 276,38
21
15 74 261,15
20402
1. Mekakau Ilir 18695
/
Hamle t Luas daerah
Dusun /
Lingku ngan/ Environ ment
Kelurah an / Ward
Desa/ Village
4. Warkuk Ranau Selatan
21 96 239,48
13. Runjung Agung 11392
9. Buay Rawan 12740
14 56 171,19
12. Buay Runjung 10010
8 43 153,45
11. Tiga Dihaji 9278
16 67 450,00
10. Buay Sandang Aji 16936
11 63 167,00
50 48 261,95
5. Buay Pemaca 40159 22 146 714,52
5
9
8. Muaradua 43085
8 34 190,10
7. Buana Pemaca 12511
7 23 342,29
6. Simpang 13726
Topografi Kabupaten OKU Selatan sebagian besar berbukit dan bergunung- gunung meliputi ketinggian antara 45 sampai dengan 1.643 meter dari permukaan laut. Secara umum Kabupaten OKU Selatan beriklim tropis dan basah. Kecamatan yang mempunyai temperatur udara re ndah di jumpai di daerah Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Pulau Beringin, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi yang rata-rata daerah ini merupakan daerah pegunungan. Dimana selama tahun 2004 jumlah curah hujan
tertinggi terdapat di daerah Kecamatan Banding Agung yang mencapai 4.411 mm yaitu
bulan Desember 2004 dengan jumlah hari hujan mencapai 27 hari, sementara jumlah
curah hujan terendah di daerah Kecamatan Muaradua Kisam yang mencapai 64 mm
dengan jumlah hari hujan mencapai 8 hari. Berikut curah hujan rata-rata Kabupaten OKU Selatan dari tahun 1981-2012: Bulan januari curah hujan 223,1 mm1. Bulan februari curah hujan 204,5 mm 2.
Bulan maret curah hujan 247,6 mm 3. Bulan April curah hujan 251,1 mm 4. Bulan mei curah hujan 196,9 mm 5. Bulan juni curah hujan 91,5 mm 6. Bulan juli curah hujan 86,8 mm 7. Bulan agustus curah hujan 76,6 mm 8. Bulan september curah hujan 116,7 mm 9. Bulan oktober curah hujan 137,2 mm 10. Bulan nopember curah hujan 213,8 mm 11. Bulan desember curah hujan 226,2 mm 12.
Gambar Grafik Curah Hujan Rata-rata Kab.OKU Selatan Tahun 1981-2012
Sumber : BMKG Provinsi Sumatera Selatan, 2012
Dari rata-rata curah hujan di atas, Kabupaten OKU Selatan mengalami musim kemarau pada bulan Juli hingga Oktober, dan musim hujan pada November hingga
Juni, dimana musim kemarau didefinisika n jika dalam satu bulan curah hujan kurang
dari 150 mm dan musim hujan jika lebih atau sama dengan 150 mm. Musim pancaroba
pada umumnya terjadi pada pertengahan Mei – pertengahan Juni (Pancaroba Hujan ke
Kemarau) dan pertengahan September –pertengahan Okto ber (Pancaroba Kemarau
ke Hujan).8. Sungai Seliam 9000
16. Sungai Ngepah 1000
15. Sungai Ruos 2600
14. Sungai Selabung 4400
13. Sungai Keruh 2000
12. Sungai Telema 3000
11. Sungai Buyuk 2500
10. Sungai Imus 4000
9. Sungai Furu 1500
7. Sungai Tahmi 2000
Gambaran Geohidrologi 4.4.
6. Sungai Giham 3000
5. Sungai Pilamasin 1500
4. Sungai Mangama 2200
3. Sungai Selulu 3500
2. Sungai Gilas 1200
1. Sungai Saka 6000
Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan No Nama Daerah Aliran Sungai Luas (ha)
Dari segi hidrologi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terbelah oleh
Sungai Komering Sungai Komering merupakan sungai besar yang di aliri dua sungai
yang yaitu sungai saka dan sungai selabung Disa mping sungai-sungai besar tersebut
masih terdapat sekitar 20 sungai dan anak sungai lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Di Kabupaten ini juga terdapatbeberapa air terjun dan danau, baik yang besar maupun kecil, se hingga daerah ini
merupakan daerah pariwisata potensial di Provinsi Sumatera Selatan. Danau yangterbesar adalah Danau Ranau (Kec. Banding Agung) selanjutnya adalah danau
rakihan(kec.Sindang Danau),Danau Halim(kecamatan Buay Rawan)Dan Danau Asmara (Kecamatan Simpang).17. Sungai Mekakau 4000
18. Sungai Beangtai 1500
19. Sungai Kemu 3500
20. Sungai Singau 2300
21. Sungai Kisam 5000
22. Sungai Luas Putih 1500
23. Sungai Luas Besar 2000
24. Sungai Are 3000
25. Sungai Asahan 1500
26. Sungai Meleki 2000
27. Sungai Singalaga 1000
28. Sungai Limpung 1000
29. Sungai Keni, 2000
Sumber : RTRW Kabupaten OKU Selatan 2012-2032 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten OKU Selatan
Fungsi sungai di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebelumnya adalah
sebagai alat angkutan sungai ke daerah pe dalaman, namun sekarang sudah banyak mengalami perubahan fungsi antara lain sebagai drainase dan untuk pengendalian banjir. Fungsi anak-anak sungai yang semula sebagai daerah tangkapan air, sudah
banyak ditimbun untuk kepentingan sosial sehingga berubah fu ngsinya menjadi permukiman dan pusat kegiatan ekonomi lainnya,. Secara geomorfik perubahan bentang alam pada satuan geomorfik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan berkaitan dengan adanya sedimentasi sungai yang bertanggung jawab terhadap
pendangkalan sun gai atau penyebab terjadinya penyempitan (bottle neck) seperti di
daerah Pasar Lama dan Kisau kecamatan Muaradua; penambangan pasir sungai atau
gravel pada dasar sungai, yang akan berdampak kepada pendalaman cekungan; pemanfaatan dataran pada bentaran sung ai untuk permukiman, persawahan sertaaktivitas lain yang akan berdampak pada aliran sungai; dan adanya penebangan hutan
illegal di daerah hulu sungai. Struktur air yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan juga dipengaruhi oleh gravitasi dan sungai- sungai lain yang bermuara diSungai Saka Dan Selabung . Satuan geomorfik dataran tinggi banyak mendominasi
terutama kawasan Pulau Beringin ,Muaradua Kisam,Kisam Tinggi,Kisam Ilir,Sungai Are,Sindang Danau,Mekakau Ilir,Banding Agung,Buay Pematang Ribu Ranau Tengah,Warkuk Ranau Selatan Dan Buay Pemaca.Berdasarkan faktor iklim, tutupan lahan, tingkat erodibiltas, dan pengelolaan lahan oleh manusia, dapat diketahui tingkat kekritisan sub-sub DAS di wilayah
Kabupaten OKU Selatan. Tingkat kekritisan lahan ini tentu saja perlu menjadi perhatian
dalam pembangunan di wilayah Kabupaten OKU Selatan mengingat sub-sub DAS tersebut tidak saja berpengaruh terhadap lingkungan di wilayah Kabupaten OKU Selatan tetapi juga akan berpengaruh terhadap lingkungan di wilayah regional.4.5. Gambaran Geologi Geografis daerah Kabupaten OKU Selatan,khususnya Kota Muaradua dan sekitarnya merupakan suatu kawasan sepanjang lembah sungai yaitu sungai komering.Kawasan muaradua merupakan lereng bagian utara bagian bawah dari kelompok perbukitan be rtimbunan tinggi dari kelompok batuan tua di dalam peta geologi lembar baturaja.Secara rinci morfologi kawasan muaradua dan sekitarnya dapat dikelompokkan menjadi :
1. Kelompok perbukitan bertimbulan tinggi dijumpai pada bagian utara sebelah
utara sungai kome ring,secara geologi tersusun oleh batuan-batuan yang berumur tua dan telah mengalami beberapa kali proses tektonika.Kemiringan lereng yang dijumpai sangat besar lebih dari 30 %.Kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan tanaman keras.Perbukitan bergelom bang dijumpai pada bagian Selatan Sungai 2. Komering.Morfologi ini merupakan lereng bagian bawah dari Kelompok Kerucut
Gunung Api Kuater.Secara morfologi mempunyai kemiringan lereng yang
sedang sampai tinggi.sehingga kawasan ini sangat cocok untuk kawasan
pengembangan permukiman.Berdasarkan peta Geologi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Bandung, Kawasan perkotaan muaradua dan sekitarnya termasuk dalam lembar
baturaja pada scala 1: 250.000 terdiri dari endapan Aluvium merupakan endapan yang berumur paling muda dan bahkan masih berlangsung hingga saat ini.Endapan ini dijumpai di sepanjang sungai komering dan merupakan endapan aktifitas sungai komering saat mengendapkan material yang terbawa dalam alirannya,khusus padasaat banjir,Terdiri dari bongkahan batuan,kerikil,pasir,lanau,lumpur dan lempung.
Struktur dan tektonika didaerah Muaradua dan sekitarnya sangat komplek
karena umur batuan yang sangat tua sehingga telah mengalami tektonika yang
berulang dan akan menghasilkan struktur yang sangat komp lek pula.Unsur struktur utama yang dijumpai berupa sesar/patahan yang terarah Barat Laut-Tenggara yang dijumpai pada batuan batuan tua.Pola struktur tersebut relatif searah dengan struktur sesar utama sumatera.Gambaran Klimatologi 4.6.
Musim yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sama seperti umumnya yang terjadi di Indonesia. Kabupaten OKU Selatan beriklim trofis dan cenderung kering dengan temperatur harian bervariasi antara 22 °C sampai dengan 31°C.Temperatur udara rendah antara lain dijumpai didaerah kecamatan banding agung ,kecamatan Pulau Beringin ,sebagian kecamatan muaradua kisam dan kisam tinggi yang rata –rata daerah ini merupakan daerah pegunungan.
Curah Hujan dan Kelembapan Udara
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,
keadaan orografi dan perputaran / pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumah curah
hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamatan.Berikut curah hujan rata-rata Kabupaten OKU Selatan dari tahun 1981-2012: Bulan januari curah hujan 223,1 mm
1. Bulan februari curah hujan 204,5 mm 2.
Bulan maret curah hujan 247,6 mm 3. Bulan April curah hujan 251,1 mm 4. Bulan mei curah hujan 196,9 mm 5.
6. Bulan juni curah hujan 91,5 mm
7. Bulan juli curah hujan 86,8 mm
8. Bulan agustus curah hujan 76,6 mm
9. Bulan september curah hujan 116,7 mm
10. Bulan oktober curah hujan 137,2 mm
11. Bulan nopember curah hujan 213,8 mm
12. Bulan desember curah hujan 226,2 mm Gambar Grafik Curah Hujan Rata-rata Kab.OKU Selatan Tahun 1981-2012
Sumber : BMKG Provinsi Sumatera Selatan, 2012
Dari rata-rata curah hujan di atas, Kabupaten OKU Selatan mengalami musim kemarau pada bulan Juli hingga Oktober, dan musim hujan pada November hingga
Juni, dimana musim kemarau didefinisikan jika dalam satu bulan cur ah hujan kurang
dari 150 mm dan musim hujan jika lebih atau sama dengan 150 mm. Musim pancaroba
pada umumnya terjadi pada pertengahan Mei – pertengahan Juni (Pancaroba Hujan ke
Kemarau) dan pertengahan September –pertengahan Oktober (Pancaroba Kemarau
ke Hujan).4.7. Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Dalam pembangunan suatu daerah dana diperoleh dari Anggaran Pandapatan Belanja
Negara (APBN) dan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kontribusi
APBD lebih rendah dibandingkan APBN. Diharapkan dimasa datang APB D akan
menjadi sumber yang dominan bagi pembangunan daerah OKU Selatan . Realisasi
Penerimaan APBD OKU Selatan tahun 2012 mencapai Rp.646,960,028,984.08 atau naik sebesar 1,28 persen bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp. 638,762,788,552.00.Realisasi Penerimaan APBD tahun 2012 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), bagi hasil pajak dan penerimaan lainnya yang terdiri atas sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu, sumbangan dan bantuan, serta penerimaan pembangunan . Besarnya penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 13,211,357,352.00 atau sebesar 2,04 persen dari total penerimaan APBD. Bagian yang terbesar dari realisasi penerimaan APBD berasal dari Dana Perimbangan sebesar 87,6 persen, dengan nilai Rp. 566,888,089,331.00
1.7.1 Realisasi Pengeluaran APBD
Realisasi pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 726.794.992.687,15 terdiri dari realisasi pengeluaran untuk belanja operasional sebesar Rp. 322.768.585.775,69 dan pengeluaran untuk belanja modal sebesar Rp. 404.026.406.911,46. Belanja tidak terduga sebesar 4. 687.330.905,54 rupiah tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar 134,4 % persen dibanding tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 2.000.000.000,00.
Tabel 4.4 Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaandi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012
Uraian Anggaran Realisasi TOTAL PENDAPATAN ( 1 + 2 + 3 )
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD 13.206.558.956,00 13.211.357.352,00
1.1. Pajak Daerah 4.970.809.604,00 3.204.663.000,00
1.2. Retribusi Daerah 1.607.156.250,00 1.598.356.250,00
1.3. Pengelolaan Kekayaan Daerah 385.033.312,00 410.033.312,00 yang di Pisahkan
1.4. Lain-lain Penerimaan Daerah yang 6.243.559.790,00 7.998.304.790,00 Sah
2. Pendapatan Transfer
2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan 118.812.489.213,92 128.012.399.331,00 Pajak
2.2. Dana Alokasi Umum (DAU) 397.058.100.000,00 397.058.100.000,00
2.3. Dana Alokasi Khusus (DAK) 41.817.590.000,00 41.817.590.000,00
3.Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 29.462.942.811,08 66.860.582.301,08
3.1. Pendapatan Hibah 0.00 389.230.000,00
3.2. Dana Darurat 0.00 0,00
3.3.Dana Bagi Hasil Pajak dari 17.770.015.511,08 17.770.015.511,08 Propinsi dan PEMDA Lainnya
3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi 9.292.927.300,00 28.533.257.000,00 Khusus
3.5.Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 20.168.079.790,00 atau PEMDA Lainnya
Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan 2012
Tabel 4.5 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Kabupaten Ogan Komering Ulu SelatanBerdasarkan Kinerja Tahun 2012
Jenis Belanja Anggaran Realiasi BELANJA DAERAH ( 1 + 2 + 3 + 4 )
1. BELANJA OPERASI
1.1. Belanja Pegawai 307.983.666.601,00 322.768.585.775,69
1.2. Belanja Barang dan jasa
0.00
0.00
1.3. Belanja Bunga 0,00 0,00
1.4. Belanja Subsidi 0,00 0,00
1.5. Belanja Hibah 2.155.000.000,00 4.185.000.000,00
1.6.Belanja Bantuan Sosial 0,00 50.000.000,00
1.7.Belanja Bantuan Keuangan 22.958.002.000,00 22.985.002.000,00
2. BELANJA MODAL
2.1. Belanja Tanah
2.2. Belanja Peralatan dan Mesin
2.3. Belanja Gedung dan Bangunan
2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
2.5 Belanja asset Tetap lainnya
2.6 Belanja Asset lainnya
3. BELANJA TIDAK TERDUGA 2.410.000.000,00 4.687.330.905,54
4. TRANSFER
4.1 Bagi hasil pajak kepada 17.770.015.511,08 17.770.015.511,08 prov/kab/kota/desa
4.2 Bagi hasil retribusi kepada prov/kab/kota/desa
Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan 2012
Tabel 4.6 Realisasi Pembiayaan Daerah Otonom Kabupaten Ogan Komering Ulu SelatanBerdasarkan Kinerja Tahun 2012
Realiasi Pengeluaran/Realization of Jenis Pengeluaran/ Type of Expenditure
Expenditure TOTAL PEMBIYAAN DAERAH (1 + 2 + 3) 111.715.296.608,61
1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 110.202.542.408,61
1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun lalu 110.202.542.408,61
1.2. Pencairan Dana Cadangan 0,00
1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan 0,00
1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00
1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00
1.6. Penerimaan Piutang Daerah 6.813.254.200,00 1.7. Lainnya……………..
0,00
2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 5.300.500.000,00
2.1. Pembentukan Dana Cadangan 0,00
2.2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 5.300.500.000,00
2.3. Pembayaran Pokok Utang 0,00
2.4. Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 2.5. Lainnya……….
0,00
3. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAN
0,00
Sumber : Bagian Ekonomi Bappeda OKU Selatan
Tabel 4.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ogan Komering Ulu SelatanAtas Dasar Harga Berlaku Dan Harga Konstan Tahun 2000
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 967851 967851 829029 829029
2003 1069753 1069753 864105 864105 2004 1196785 1196785 902517 902517 2005 1377811 1377811 945137 945137 2006 1683173 1683173 1027494 1027494 2007 1929498 1929498 1077964 1077964 2008 2241115 2241115 1137069 1137069 2009 2608147 2608147 1206027 1206027 2010 3021174 3021174 1279465 1279465 2011 3478733 3478733 1366312 1366312 2012 3987025 3987025 1455300 1455300 2013 4526976 4526976 1542505 1542505
Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tabel 4.8 Pendapatan Regional Per Kapita Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Harga Konstan Tahun 2000
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku(Juta
Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan tahun
2000(Juta Rupiah) Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 2647783 2647783 2247220 2247220
2003 2876969 2876969 2298297 2298297 2004 3175067 3175067 2345269 2345269 2005 3704661 3704661 2457743 2457743 2006 4545341 4545341 2653823 2653823 2007 5180059 5180059 2767895 2767895 2008 6013714 6013714 2913655 2913655 2009 6978902 6978902 3074258 3074258 2010 8017433 8017433 3248624 3248624 2011 9192916 9192916 3441840 3441840 2012 10388682 10388682 3620827 3620827 2013 11695754 11695754 3774664 3774664
Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tabel 4.9 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tahun 2002 -2012
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku(Juta
Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan tahun
2000(Juta Rupiah) Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2002 11,13 11,13 4,06 4,06
2003 10,53 10,53 4,23 4,23 2004 11,87 11,87 4,45 4,45 2005 15,13 15,13 4,72 4,72 2006 22,16 22,16 8,71 8,71 2007 14,63 14,63 4,91 4,91 2008 16,15 16,15 5,48 5,48 2009 16,38 16,38 6,06 6,06 2010 15,84 15,84 6,09 6,09 2011 15,15 15,15 6,79 6,79 2012 14,61 14,61 6,51 6,51 2013 13,54 13,54 5,99 5,99
Sumber : BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan