HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN di PERUSAHAAN PEMBIAYAAN FIF GROUP (FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE) UNIT II TULANG BAWANG - Raden Intan Repository
HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN TURNOVER
INTENTION PADA KARYAWAN di PERUSAHAAN PEMBIAYAAN FIF
GROUP (FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE) UNIT II TULANG
BAWANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)
Pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama
Oleh :
Winda Retno Sari
1431080186
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1440 H/2018 M
HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN TURNOVER
INTENTION PADA KARYAWAN di PERUSAHAAN PEMBIAYAAN FIF
GROUP (FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE) UNIT II TULANG
BAWANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)
Pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama
Oleh :
Winda Retno Sari
1431080186
Program Studi : Psikologi Islam
Pembimbing I : Supriyati, M. SiPembimbing II : Rahmad Purnama, M.Si
FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1440 H/2018 M
HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN TURNOVER
INTENTION PADA KARYAWAN di PERUSAHAAN PEMBIAYAAN FIF
GROUP (FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE) UNIT II TULANG
BAWANG
Winda Retno Sari
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
ABSTRAK
Turnover intention merupakan niat keluarnya seorang karyawan dari suatu
perusahaan dan mencari alternatif perusahaan lain atau pekerjaan lain. Turnover
intention ditimbulkan atas dasar adanya beban pekerjaan yang dialami oleh
karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress kerja
dengan turnover intention pada karyawan.Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara stress
kerja dengan turnover intention pada karyawan. Subjek penelitian ini adalah
karyawan tetap dan kontrak yang bekerja kurang dan lebih dari satu tahun di
Perusahaan Pembiayaan PT. FIF Group Unit II Tulang Bawang. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik sampling jenuh.Data penelitian dikumpulkan dengan Skala Turnover Intention, Skala Stress
Kerja. Skala Turnover Intention terdiri dari 49 aitem valid dengan koefisien
reliabilitas 0,956. Skala Stress Kerja terdiri 20 aitem valid dengan koefisien
reliabilitas 0,871. Analisis data menggunakan teknik analisis Korelasi Product
Moment Pearson, diperoleh hasil r = 0,256 dengan taraf signifikan 0,048
(p<0,05). Hal ini berarti ada hubungan yang positif antara stress kerja dengan
2
turnover intention pada karyawan. Nilai r = 0,066 artinya bahwa dalam penelitian
ini stress kerja hanya memeberikan sumbangan sebesar 6,6% kepada turnover
intention.Kata kunci: Stress Kerja, Turnover Intention
PEDOMAN TRANSLITERASI
Mengenai Transliterasi Arab-Latin ini digunakan sebagai pedoman Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/U/1987, sebagai berikut :
1. Konsonan Arab Latin Arab Latin Arab Latin Arab Latin A Dz Zh M
ا ذ ظ م ‘
B R N ب ﺮ ن
(Koma
ع
terbalik
T Z W ت ز و
di atas)
Ts S Gh H ث س غ ه
J Sy F `
ج ش ف (Apostrof,
H Sh Q ح ص ق tetapi tidak
ﻋ dilambangkan
خ apabila terletak
Kh Dh K ض ك di awal kata)
D Th L Y د ط ل ي
2. Vokal
Vokal Pendek Contoh Vokal Panjang Contoh Vokal Rangkap
_A Ai
Ȃ ْي…
َلَﺪَﺟ ا َرﺎ َﺳ
- - - - - - - - - - -
I Au Ȋ
ي ْو…
َلِﺬَﺳ َﻞْﯿِﻗ
و U
و Ȗ
َرْﻮُﺠَﯾَﺮِﻛَذ
- - - - - -
3. Ta Marbutah Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasroh dan dhammah, transliterasinya adalah /t/. Sedangkan ta marbuthah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. Seperti kata : Thalhah, Raudhah, Jannatu al-Na’im.
4. Syaddah dan Kata Sandang
Dalam transliterasi, tanpa syaddah dilambangkan dengan huruf yang
diberi tanda syaddah itu. Seperti kata : Nazzala, Rabbana. Sedangkan kata
sandang “al”, baik pada kata yang dimulai dengan huruf qamariyyah maupun
syamsiyyah. Contohnya : al-Markaz, al-Syamsu.LEMBAR PERNYATAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Winda Retno Sari NPM : 1431080186 Program Studi : Psikologi Islam Fakultas : Ushuluddin dan Studi Agama Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya. Kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan didalam daftar pustaka.Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat disebutkan tugas akhir ini betul jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.
Bandar Lampung, 05 Oktober 2018 Yang membuat pernyataan Winda Retno Sari NPM: 1431080186
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS. Al Insyiroh, ayat 6-8)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan teruntuk:
1. Ayahku Bpk. Sudarno dan Ibuku Ibu Sutiasih yang selalu memberikan doanya,
mencurahkan kasih sayang, memotivasi, penuh kesabaran, dan memberikan pertolongan dalam bentuk apapun, selalu menyemangatiku mendukung apapun yang aku putuskan selama itu baik untukku, tiada henti-hentinya kuucapkan terima kasih.2. Adikku, saudara kandungku satu-satunya Tirta Dwi Tamanningrum yang selalu memberikan doa, serta menghiburku ketika sedang sedih dan bingung.
3. Nenekku Kursih dan Mbahku Juhadi yang selalu menyemangati dan
memberikan doanya, serta selalu meberikan nasihat-nasihat yang membangun bagiku selama ini dari awalku menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa sampai tahap akhir ini.
4. Mas Sigit Cahyono sahabatku, temanku, dan yang insyaallah akan menjadi
imamku yang selalu memberikan doa, kasih sayang, kesetiaan dan dukungannya, serta selalu memberikan ide-idenya ketika sedang kebingungan,selalu menyemangati dan mendukungku sehingga terselesaikanlah skripsi ini.
RIWAYAT HIDUP
Winda Retno Sari binti Sudarno dilahirkan di Menggala, pada 29 Maret
1996. Winda demikian menjadi nama sapaan akrabnya adalah anak ke-1 dari
pasangan Sudarno bin Warsono dan Sutiasih binti Juhadi. Menamatkan
pendidikan di:
1. TK Dharma Wanita Kec. Rawajitu Timur Kab. Tulang Bawang, Lulus Tahun
2002,
2. SDN 01 Bumi Dipasena Mulya Kec. Rawajitu Timur Kab. Tulang Bawang,
Lulus Tahun 20083. SMP Nurul Iman Kec. Banjar Baru Kab. Tulang Bawang, Lulus Tahun 2011
4. SMAN 01 Pagar Dewa Kec. Pagar Dewa Kab. Tulang Bawang Barat Lulus
Tahun 2014 Sekarang peneliti akan segera menamatkan pendidikan Strata I (SI)diperguruan tinggi UIN Raden Intan Lampung, Fakultas Ushuluddin dan Studi
Agama, Program Studi Psikologi Islam.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan karuia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan
antara Stress Kerja dengan Turnover Intention pada Karyawan di perusahaan
Pembiayaan FIF Group Unit II Tulang Bawang”.Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan,
dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri., M.Ag selaku Rektor UIN Raden Intan
Lampung
2. Bapak Drs. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag. selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin Dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
3. Bapak Drs. M. Nursalim Malay, M.Si. selaku Ketua Jurusan Psikologi Islam
dan Ibu Annisa Fitriani, S.Psi, MA selaku Sekretaris Jururan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
4. Ibu Supriyati, S.Psi., M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran dengan penuh kesabaran.
5. Bapak Rahmad Purnama, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk mendampingi penulis dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran
6. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Islam yang telah memberikan ilmu
dan mengajarkan banyak hal yang bermanfaat, serta seluruh karyawan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama yang telah membantu proses administrasi dalam penelitian ini.
7. Bapak Uus Husin K. selaku Branch Manager PT. FIF Group Unit II Tulang
Bawang yang telah mengijinkan penulis mengadakan penelitian di PT. FIF Group Unit II Tulang Bawang
8. Para karyawan PT FIF Group Unit II Tulang Bawang atas bantuan dan kerja
samanya yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi menjadi subjek dalam penelitian ini.
9. Sahabatku Putri Uswatun Khasanah teman dari SMA, teman sekamar kosan
teman main bareng, teman cerita bareng, susah dan senang bareng, teman sekelas, sampai keluar kuliah juga bareng yang akan selalu rindukan masa- masa waktu kuliah terima kasih sudah selalu bersama, terimakasih atas dukungan serta bantuannya selama ini.
10. Untuk teman-temanku Wiwid, Ike, Rizqoh, Riyah, Nur, Imam Sapi’i
terimakasih buat empat tahunnya, sudah menjadi teman dan sahabatku, sudah selalu meluangkan waktu untuk main bareng, terimakasih atas motivasinya selama ini.
11. Terima kasih untuk keluarga besar Psikologi Islam terutama Psikologi Islam kelas B angkatan 2014 terimakasih atas kerjasamanya selama empat tahun ini serta telah memberikan banyak kenangan indah yang tidak akan pernah oleh peneliti terlupakan.
12. Almamaterku tercinta.
13. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Semogaskripsi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun pembaca
pada umumnya dan semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang
telah diberikan.Bandar lampung, 05 Oktober 2018 Penulis Winda Retno Sari NPM. 1431080186
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i ABSTRAK ................................................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. viPERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ......................................... viii
MOTTO ................................................................................................... ix HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... x xi RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................... xii
xv DAFTAR ISI ............................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN A ........................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN B ......................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN C ......................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN D ......................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah ....................................................................
1 B. Tujuan Penelitian ..............................................................................
8 C. Manfaat Penelitian ............................................................................
8
1. Manfaat Teoritis ...........................................................................
8
2. Manfaat Praktis ............................................................................
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Turnover Intention ............................................................................
9
1. Pengertian Turnover Intention ......................................................
9
2. Aspek-aspek Turnover Intention ...................................................
10
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Turnover Intention .................
11
4. Dampak Turnover Intention .........................................................
14
B. Stress Kerja ......................................................................................
15
1. Pengertian Stress Kerja ................................................................
15
2. Aspek-aspek Stress Kerja .............................................................
17
3. Faktor-faktor Stress Kerja .............................................................
19
4. Pembangkit Stress (Stressor) ........................................................
19
5. Memanajemeni Stress ..................................................................
26 C. Hubungan antara Stress Kerja dengan Turnover Intention pada
Karyawan ..........................................................................................
28 D. Kerangka Berfikir .............................................................................
32 E. Hipoteis ............................................................................................
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian .........................................................
33 B. Definisi Operasonal Variabel Penelitian ............................................
33 C. Subyek Penelitian .............................................................................
34
1. Sampel ........................................................................................
34
2. Populasi ......................................................................................
34
3. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................
35 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
35 E. Teknik Analisis Data ........................................................................
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah ............................................................................
39
1. Lokasi Penelitian ......................................................................
39
2. Gambaran Subjek Penelitian .....................................................
41 B. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian .............................................
42
1. Persiapan Penelitian ..................................................................
42
2. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................
44 C. Hasil Penelitian ..............................................................................
45
1. Deskripsi Statistik Masing-masing Variabel Penelitian .............
45
2. Kategorisasi Skor Variabel Penelitian .......................................
46
4. Uji Hipotesis ............................................................................
49 D. Pembahasan ...................................................................................
50 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................
54 B. Saran ..............................................................................................
54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1. Blue Print Skala Stress Kerja ........................................................
36 Tabel 2. Blue Print Skala Turnover Intention .............................................
37 Tabel 3. Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin ..............................
41 Tabel 4. Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia ...............................
41 Tabel 5. Jumlah karyawan berdasarkan status perkawinan .........................
41 Tabel 6. Jumlah karyawan berdasarkan lama bekerja .................................
41 Tabel 7. Distribus Aitem Skala Stress Kerja ...............................................
43 Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Turnover Intention ...................................
44 Tabel 9. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ..........................................
45 Tabel 10. Kategorisasi Turnover Intention .................................................
46 Tabel 11. Kategorisasi Stress Kerja ............................................................
47 Tabel 12. Uji Normalitas ............................................................................
48 Tabel 13. Uji Linieritas ..............................................................................
49 Tabel 14. Uji Hipotesis ..............................................................................
49 Tabel 15. Sumbangan Relatif Stress Kerja terhadap Turnover Intention .....
50
DAFTAR LAMPIRAN A
1. Tabulasi Jawaban Subjek Skala Turnover Intention ........................59 2. Tabulasi Jawaban Skala Strss Kerja ................................................
61 3. Rekap Respon Skor Skala Stress Kerja ...........................................
63 4. Rekap Respon Skor Skala Turnover Intention..................................
65 5. Rekap Skor Skala Stress Kerja dan Skala Turnover Intention .........
67
DAFTAR LAMPIRAN B
1. Uji Normalitas ................................................................................70 2. Uji Linieritas ..................................................................................
71 3. Uji Hipotesis/ Uji Hubungan ..........................................................
72 4. Sumbangan Regresi ........................................................................
72
DAFTAR LAMPIRAN C
1. Kata Pengantar Skala Stress Kerja dan Turnover Intention .............75 2. Skala Stress Kerja ..........................................................................
76 3. Skala Turnover Intention ................................................................
77
DAFTAR LAMPIRAN D
1. SK Pembimbing Skripsi .................................................................81 2. Surat Tugas Permohonan Penelitian ...............................................
82 3. Surat Balasan Permohonan Penelitian ............................................
83
4. Data Karyawan Turnover dari PT. FIF Group Unit II Tulang Bawang
Selama Tahun 2017 ........................................................................
84 5. Blanko Kendali Konsultasi Skripsi .................................................
85
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan adalah aset yang mempunyai andil terbesar terhadap kemajuan
organisasi atau perusahaan. Karyawan merupakan kekayaan utama suatu
perusahaan, karena tanpa keikutsertaasn mereka, aktivitas perusahaan tidak akan
terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan
tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Setiap karyawan dituntut agar dapat
bekerja efektif, efisien, kualitas, dan kuantitas pekerjaannya. Pengembangan
karyawan disara semakin penting karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai
akaibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan
yang sejenis (dalam Hasibuan, 2017).Kualitas dan kuantitas SDM merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen sumber daya manusia. Yang perlu diperhatikan dari kualitas tiap-tiap
karyawan bukan hanya kesanggupannya untuk menyelesaikan pekerjaannya,
melainkan juga kesanggupannya untuk mengembangkan dirinya serta mendorong
pengembangan diri rekan-rekannya. Perusahaan akan terus berinovasi dengan
mengeluarkan biaya tambahan guna mendapatkan SDM yang menurut perusahaan
pas dalam pekerjaan yang dibutuhkan. Namun pada hakikatnya seorang karyawan
akan merasa jenuh ketika banyak sekali tuntutan yang harus ia jalankan ketika
menjadi seorang karyawan. Dari kejenuhan tersebut maka dapat mengakibatkan
stress kerja pada karyawan (dalam Matindas, 2002).Menurut Robbins (dalam Etnaningtiyas, 2011) ada kalanya terjadinya
turnover intention memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Terutama
karyawan yang memiliki kinerja yang rendah. Namun sebagian besar justru
berdampak negatif terhadap perusahaan baik dari segi biaya maupun dari segi
hilangnya waktu dan kesempatan untuk memanfaatkan peluang yang ada didalam
suatu perusahaan.Menurut Ebert & Griffin (2011), ada beberapa bentuk perilaku lain yang
bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan/organisasi, misalnya; pencurian atau
sabotase, pelecehan seksual dan rasial, agresi dan kekerasan ditempat kerja.
Penelitian ini menurut peneliti penting karena mengingat karyawan diperusahaan
akan mengalami banyak hal yang mengakibatkan dirinya stress, dimulai dari
absennya karyawan diperusahaan bisa mengindikasikan karyawan tersebut merasa
bosan karena beban pekerjaan yang berlebih yang diterima karyawan. Absennya
karyawan bisa memicu terjadinya turnover, bila turnover terjadi maka akan
memberikan dampak negatif bagi perusahaan berupa kerugian. Kerugian tersebut
dialami karena akan ada perekrutan ulang bagi karyawan baru dan mengakibatkan
pengeluaran berlebih bagi perusahaan.Karyawan diperusahaan yang terkenal sering ditawari oleh perusahaan
yang menginginkannya. Banyak perusahaan yang ingin berkembang dengan
mencari tenaga kerja yang berpengalaman. Beberapa perusahaan yang sedang
mengalami kemunduran membutuhkan manajer dan karyawan yang handal untuk
dapat memulihkan keadaan perusahannya pada keadaan semula atau lebih baik.
Perusahaan tersebut berani membayar gaji yang lebih tinggi atau fasilitas yang
lebih menarik (dalam Bangun, 2012). Karyawan yang merasa bosan dengan
keadaan perusahaan yang ditempatinya akan tertarik terhadap perusahaan yang
menawarkan tempat dan fasilitas yang menurut mereka sesuai. Sehingga hal
tersebut memicu terjadinya turnover intention. Pasewark & Strawser (dalam
Etnaningtiyas , 2011) Turnover Intention yaitu sesuatu yang diinginkan karyawan
untuk pindah dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.Menurut Robbins (2008), pergantian atau keluar masuknya karyawan dari
organisasi suatu fenomena penting dalam kehidupan organisasi. Ada kalanya
pergantian karyawan memiliki dampak positif. Namun sebagian besar pergantian
karyawan membawa pengaruh yang kurang baik terhadap perusahaan mupun
organisasi, baik dari segi biaya maupun dari segi hilangnya waktu dan kesempatan
untuk memanfaatkan peluang. Namun walaupun begitu karyawan haruslah
diperhatikan, tanpa disadari banyak karyawan yang mengalami stress kerja.Perubahan kondisi lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi iklim organisasi dan
tingkat stres karyawan yang pada akhirnya dapat menimbulkan niat untuk pindah
bagi karyawan (turnover intention) yang pada akhirnya dapat menimbulkan
turnover yang sebenarnya. Turnover didefinisikan sebagai keluarnya tenaga kerja
(dalam Munandar, 2008) jadi turnover intention adalah intensitas tenaga kerja
yang keluar pekerjaan atau perusahaan. Turnover dapat berakibat fatal bagi
organisasi karena mengalami kekurangan tenaga ahli dibidang yang dibutuhkan,
dan akan menimbulkan banyak pengeluaran guna merekrut karyawan baru.Fenomena yang terjadi dilapangan berdasarkan wawancara yang dilakukan
terhadap karyawan di salah satu cabang FIF Group yang ada di Lampung pada
hari Minggu tanggal 21 Januari 2018. FIF Group adalah perusahaan yang
bergerak dibidang pembiayaan khususnya jasa pembiayaan motor baru Honda,
motor bekas, mobil bekas, serta pembiayaan alat-alat rumah tangga.Hasil wawancara diperoleh bahwa setiap karyawan FIF Group diberikan
daftar pelanggan yang harus diambil angsuran mereka ditarget selama tiga bulan,
jika mereka mampu untuk mencapai target selama tiga bulan tersebut dan minimal
target mencapai 90% maka mereka dianggap tutup poin karena berhasil. Namun
jika mereka tidak mampu memenuhi target selama tiga bulan berturut-turut maka
mereka dianggap gagal dan terpaksa diberhentikan.Berkaitan dengan rekan kerja berdasarkan wawancara yang dilakukan
banyak rekan kerja yang saling membantu apabila mereka mengalami kendala
dalam penarikan angsuran pelanggan. Namun bila ada perusahaan atau usaha yang
lebih menguntungkan maka karyawan memilih untuk mencoba peruntungan yang
baru diperusahaan atau usaha tersebut. Selain tuntutan dan usaha atau perusahaan
yang lain waktu atau jam kerja mereka juga sangatlah membebankan bagi mereka,
dimana jam kerja yang seminggu penuh mereka kerjakan dan hari libur minggu
dan hari libur nasional saja mereka tidak bekerja dapat memicu jenuh dan
bosannya mereka bekerja. Akan tetapi apabila menjelang akhir bulan mereka
mengejar target dengan lembur meskipun hari libur mereka tetap bekerja untuk
bagian MCE, CO, dan Kolektor.Ivancevich & Matteson (dalam Gustin, 2012) mengatakan sebuah survey
yang dilakukan untuk melihat hubungan antara stress kerja dan turnover
menunjukkan bahwa 40% karyawan yang keluar dari perusahaan disebabkan oleh
stress yang berlebihan. Hal ini menunjukkan bahwa stress kerja merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi turnover intention, karena stress berkaitan dengan
tanggapan penyesuaian individu atas tekanan di tempat kerja. Pengaruh stress
terhadap turnover bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Stress yang
tinggi dapat menyebabkan penyempitan perspektif dalam berpikir, penurunan
kapasitas memori, penurunan daya evaluasi terhadap pilihan alternative dan hasil
yang memburuk.Menurut Suwandi dan Indriantoro (dalam Lengkong, 2015) faktor-faktor
yang mempengaruhi keinginan karyawan untuk pindah kerja ada berbagai macam
yaitu oleh faktor kepuasan kerja, komitmen kerja, dan stress kerja. Menurut
Hasibuan (2017), stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang. Jadi, stress kerja merupakan
keadaan dimana seseorang menghadapi tugas atau pekerjaan yang tidak bisa
dijangkau oleh kemampuannya dan bisa mengakibatkan ketegangan bagi fikiran
serta emosinya. Hal ini juga sesuai dengan ayat Al-Qur’an yaitu Q.S. Al-
Ma’arij:20, yang berbunyi: Artinya: 20. apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa apabila karyawan
tertimpa kesusahan, akan berkeluh kesah serta hatinya seakan-akan akan lepas
karena ketakutan yang sangat, dan putus asa dari mendapat kebaikan sesudah
musibah yang meimpanya.Menurut Selye (dalam Munandar, 2008), stres dapat bersifat positif
maupun negatif. Stres yang bersifat positif disebut eustress yakni mendorong
manusia untuk lebih dapat berprestasi, lebih tertantang untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapinya, meningkatkan kinerja dan lain-lain. Hal yang
semacam ini disebutkan dalam Q.S Al-Insyirah: 5-6, yang berbunyi: Artinya: 5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, 6.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Berdasarkan ayat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Allah SWT
berfirman bahwa disetiap kesulitan ada kemudahan, pernyataan tersebut diulang
sebanyak dua kali, hal tersebut disampaikan supaya memberikan motivasi
terhadap karyawan bahwa tidak ada kesulitan yang tidah teratasi selama memiliki
semangat dan terus berupaya untuk keluar dari kesulitan tersebut.Sebaliknya, stres yang berlebihan dan bersifat merugikan disebut distress
menimbulkan berbagai macam gejala yang umumnya merugikan kinerja
karyawan. Terdapat dalam Q.S Al-Isra’: 83, yang berbunyi: Artinya: 83. dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya
berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila Dia
ditimpa kesusahan niscaya Dia berputus asa.Berdasarkan ayat diatas maka dapat disimpulkan bahwa setiap karyawan
apabila sedang bersenang-senang atas pencapaian yang mereka peroleh maka
mereka akan meluapkan kesenangan mereka hingga mereka sombong dan
menjadikan mereka lupa akan kewajiban mereka sebagai umat islam yakni
bersyukur atas pencapaian yang diterimanya kepada Allah SWT. Sehingga apabila
mereka ditimpa kesusahan maka mereka akan merasa putus asa yakni putus
harapan mereka untuk dapat kembali normal dan mengembalikan kebaikan yang
telah mereka dapat selama ini.Menurut Suhanto (dalam Lengkong, 2015) Stres kerja adalah dimana
perubahan kondisi lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal secara
langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi stres kerja yang dapat
menurunkan tingkat kepuasan yang pada akhirnya dapat menimbulkan keinginan
berpindah kerja pada karyawan. Jadi stres kerja adalah akibat dari tekanan situasi
yang ada di lingkungan pekerjaan yang menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik
yang berlebihan pada seseorang.Menurut Munandar (2008), Perubahan kondisi lingkungan organisasi baik
internal maupun eksternal secara langsung maupun tidak langsung dapat
mempengaruhi iklim organisasi dan tingkat stres karyawan yang pada akhirnya
dapat menimbulkan niat untuk pindah bagi karyawan (turnover intention) yang
pada akhirnya dapat menimbulkan turnover yang sebenarnya.Berdasarkan berbagai hal yang sudah dijelaskan dilatar belakang
sebelumnya dimana stress dapat memicu terjadinya hal yang berkaitan dengan
karyawan terutama dengan turnover intention mulai dari beban kerja. Stress
terjadi dari faktor fisik maupun faktor psikologis individu itu sendiri tanpa adanya
kaitan dengan lingkungan pekerjaan, jadi stress dapat dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana
hubungan antara stress kerja dengan turnover intention karyawan yang berada
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stress kerja dengan turnover intention.
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta
memberikan informasi serta wawasan yang berguna dalam bidang Psikologi
Industri dan Organisasi terutama mengenai stress kerja dan segala aspek yang
terdapat dalam stress kerja, serta mengenai turnover intention pada karyawan, dan
hubungan dari keduanya.2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dalam penelitian ini, yaitu:
a. Perusahaan dapat meminimalisir angka keluarnya karyawan dari perusahaan.
b. Perusahaan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki sehingga karyawan tidak merasakan jenuh dan merasakan adanya beban berlebih dalam bekerja.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Turnover Intention
1. Pengertian Turnover Intention
Turnover intention tidak mungkin terjadi bila perusahaan bekerja sama
dengan baik terhadap karyawan, baik secara fisik, psikis, maupun financial.
Secara umum, kesesuaian individu pekerjaan yang kurang baik juga bisa
menyebabkan kerugian bagi bisnis, tetapi ketika karyawan produktif
meninggalkan organisasi, hal ini mencerminkan perilaku kontraproduktif. Bentuk-
bentuk perilaku kontraproduktif lain mungkin lebih menimbulkan kerugian bagi
organisasi (dalam Ebert &Griffin, 2011).Menurut Hasibuan (2017) turnover (perputaran karyawan) adalah
perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan dari suatu perusahaan.
Robbins (dalam Etnaningtiyas, 2011) turnover merupakan suatu penarikan diri
secara sukarela (voluntary) dan tidak sukarela (involuntary) dari suatu organisasi.
Voluntary turnover disebabkan oleh dua faktor yaitu seberapa menarik pekerjaan
yang ada saat ini serta tersedianya alternatif.Voluntary turnover itu sendiri dibedakan menjadi dua berdasarkan
sifatnya, yaitu dapat dihindari( avoidable voluntary turnover) dan tidak dapat
dihindari (unavoidable voluntary turnover). Avoidable voluntary turnover timbul
karena alasan upah yang lebih baik, pimpinan, atau alternatif tempat kerja yang
lebih baik. Sedangkan unavoidable voluntary turnover terjadi karena pindah
kekota lain mengikuti pasangannya, perubahan karir individu, ataupun karena
kehamilan. Sebaliknya involuntary turnover digambarkan sebagai suatu keputusan
PHK kepada karyawan yang sifatnya uncontrollable bagi karyawan yang
mengalaminya.Berdasarkan pengertian diatas maka turnover intention dapat didefinisikan
niat keluarnya seorang karyawan dari suatu perusahaan dan mencari alternatif
perusahaan lain atau pekerjaan lain. Keluarnya karyawan baik secara sukarela
ataupun karena kebijakan dari pihak perusahaan tersebut.2. Aspek-aspek Turnover Intention
Aspek turnover intention berdasarkan teori dari Dreher (dalam Gurning,
2010) yang mengemukakan model kerangka konseptual sebagai tiga determinan
utama yang memenuhi turnover intention, yaitu: a. Aspek personal.