BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .1. Hasil Penelitian - Analisis Akuntansi Diferensial Terhadap Pengambilan Keputusan Antara Menghentikan Kegiatan Usaha, Melanjutkan Kegiatan Usaha Tanpa Menambah Jenis Produk Baru, dan Melanjutkan Kegiatan Usaha Dengan Menambah

  .1. Hasil Penelitian

  Pemilik UD.Sumber Indah Plastik bernama The Eng Gian. UD Sumber Indah Plastik adalah pabrik industri yang bergerak di bidang penggilingan plastik. Awal pabrik beroperasi sejak tahun 1999 di kota Cepu, Jawa Tengah. Kemudian pada tahun 2008 pindah di kota Samarinda, Kalimatan Timur. Kegiatan usahanya adalah mengolah atau menggiling plastik bekas menjadi cacahan plastik. Alasan beliau tertarik untuk membuka usaha sebagai penggiling plastik karena usaha dalam menjual cacahan plastik sangatlah mudah dan banyak dibutuhkan, sehingga proses tersebut menjadi sebuah jalan agar plastik bekas dengan harga yang murah akan diolah untuk menjadi plastik dengan harga jual yang tinggi.

  Berikut dibawah i ni adalah jenis cacahan plastik yang dihasilkan :

  Tabel 4. 1 Jenis Cacahan Plastik Yang Di Produksi Oleh UD.Sumber Indah Plastik

  1. PP hitam

  5. Blow/HD hitam

  2. PP warna

  6. Blow/HD warna

  3. PP tembok

  7. Blow/HD mesran

  4. PP bening

  8. Blow/HD tembok

  9. Blow/HD naso Sumber : Hasil Wawancara Pada Lampiran 4

  4.1.2 Data Penjualan Selama Januari 2017

  Rp 5.058.000 Blw hitam 184 Rp 5.500

  Sumber : Lampiran7

  TOTAL 7685 kg Rp56.193.600

  Rp 2.866.500

  Rp 2.952.000 Blw naso 315 Rp 9.100

  Rp 4.824.000 Blw tembok 328 Rp 9.000

  Rp12.110.400 Blw mesran 536 Rp 9.000

  Rp 1.012.000 Blow warna 1682 Rp 7.200

  Rp 5.467.500 PP bening 562 Rp 9.000

  Pada tabel 4.2 dibawah ini menunjukkan bahwa UD.Sumber Indah Plastik saat bulan Januari 2017 telah melakukan penjualan cacahan plastik sebanyak 7.685 kg dengan total penjualan Rp 56.193.600.

  Rp19.120.200 PP tembok 675 Rp 8.100

  Rp 2.783.000 PP warna 2897 Rp 6.600

  Jumlah (Rp) a b c = a x b PP hitam 506 Rp 5.400

  (kg) Harga Jual per kg

  Jenis Plastik Kuantitas

  Tabel 4. 2 Penjualan Pada UD.Sumber Indah Plastik Selama Januari 2017

  Pada Januari 2017 tersebut adalah kondisi saat UD.Sumber Indah Plastik terakhir sebelum menutup kegiatan usahanya atau dengan kondisi lain yaitu dimana belum terjadi adanya penambahan jenis produk (plastik baru).

  4.1.3 Rincian Biaya Selama Januari 2017

  Pada tabel 4.3 dibawah ini adalah kumpulan atau rincian biaya yang dikeluarkan UD.Sumber Indah Plastik pada bulan Januari 2017 adalah sebesar Rp 46.976.500

  Tabel 4. 3 Rincian Biaya UD.Sumber Indah Plastik Selama Januari 2017

  Keterangan Total biaya Biaya beli bahan baku

  PP Rp 15.072.500 - Blow / HD Rp 12.141.000 -

  Biaya tenaga kerja :

  • Penyortiran Rp 4.534.000

  Penggilingan,pengeringan, - Rp 3.074.000 dan pengemasan

  Biaya beli sabun Rp 54.000 Biaya beli karung Rp 220.000 Biaya beli tali rafia Rp 10.800 Biaya beli tinta Rp 13.000 Biaya sopir Rp 500.000 Biaya solar mobil Rp 300.000 Biaya solar mesin giling Rp 450.000 Biaya solar mesin pengering Rp 200.000 Biaya perawatan mesin giling :

  Asah pisau Rp 20.000 - Ganti oli Rp 90.000 -

  Biaya perawatan mesin pengering Rp 10.000 Biaya listrik Rp 100.000 Biaya pengiriman Rp 9.000.000 Biaya muat bongkar Rp 200.000

  • Biaya penyusutan mesin giling Rp 666.667
  • Biaya penyusutan mesin Rp 333.333

  TOTAL Rp 46.976.500

  Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan pada 4.3 peneliti menambahkan adanya beban penyusutan pada mesin giling dan mesin pengering. Yang terdapat pada lampiran menunjukkan bahwa UD.Sumbermas Indah Plastik tidak pernah mengakui adanya beban penyusutan. Maka dari itu agar peneliti akan menghitungkan biaya penyusutan mesin dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan data dari hasil wawancara. Berikut adalah perhitungannya pada tabel 4.4 :

  Tabel 4. 4 Perhitungan Biaya Penyusutan Mesin Pada UD.Sumbermas Indah Plastik

  Nama Aktiva

  Harga Perolehan

  Umur Penyusutan per Thn

  Penyusutan per Bln a b c d = b :c e = d : 12

  Mesin giling Rp40.000.000 5 thn Rp8.000.000 Rp666.667

  Mesin pengering Rp 20.000.000 5 thn Rp4.000.000 Rp333.333

  Sumber : Hasil wawancara no 21 dan no 23 pada lampiran 4

  Dalam penelitian ini terdapat 3 alternatif atau kondisi yang harus dihitung terlebih dahulu sebelum melakukan pengambilan keputusan dengan analisis akuntansi diferensial. Tiga alternatifnya yaitu :

  1. Menghentikan kegiatan usaha

  2. Melanjutkan kegiatan usaha tanpa menambah jenis plastik baru (kondisi terakhir pada Januari 2017 yaitu hanya memproduksi jenis plastik PP dan Blow/HD).

  3. Melanjutkan kegiatan usaha dengan menambah jenis plastik baru (memproduki jenis plastik PP, Blow/HD dan menambah jenis plastik PET).

  Alternatif keputusan menghentikan kegiatan usaha adalah keputusan yang dipilih UD.Sumbermas Indah Plastik saat ini.

  Pabrik telah berhenti sejak Februari 2017. Jika dihentikannya suatu kegiatan usaha maka pabrik akan kehilangan kesempatan dalam memperoleh pendapatan dari semua jenis plastik yang sebelumnya ia produksi. Akan tetapi dengan dihentikannya kegiatan usaha, maka ada manfaat yang didapatkan yaitu pabrik dapat menghindari semua biaya produksi yang terjadi. Dalam sebuah pengambilan keputusan terkait tentang menghentikan kegiatan usaha, hal yang paling penting terlebih dahulu adalah mengklasifikasikan atau menggolongkan mana yang termasuk jenis biaya terhindarkan dan tidak terhindarkan Berikut adalah jenis dan jumlah biaya terhindarkan dan tidak terhindarkan pada UD.Sumber Indah Plastik

  Tabel 4. 5 Biaya Terhindarkan dan Biaya Tidak Terhindarkan Pada UD.Sumbermas Indah Plastik Saat Menghentikan Kegiatan Usaha

  Biaya Biaya Tidak Jenis Biaya

  Terhindarkan Terhindarkan

  Biaya bahan baku langsung :

  Rp 15.072.500

  • PP

  Rp 12.141.000 Blow -

  Biaya tenaga kerja langsung :

  Penyortiran Rp4.534.000 - Penggilingan, pengeringan, -

  Rp 3.074.000 dan pengemasan

  Biaya overhead pabrik :

  Rp 500.000 Biaya tenaga kerja sopir - Biaya tenaga kerja bongkar -

  Rp 200.000 muat Rp 300.000

  • Biaya solar mobil

  Rp 450.000 Biaya solar mesin giling - Biaya solar mesin pengering Rp 200.000 - Biaya perawtan mesin -

  Rp 110.000 giling Biaya perawatan mesin -

  Rp 10.000 pengering Biaya penyusutan mesin -

  Rp 666.667 giling

  • Biaya penyusutan mesin

  Rp 333.333 pengering Rp 54.000

  Biaya Sabun - Biaya karung Rp 220.000 -

  Rp 5.000

  • Biaya tali rafia

  Rp 6..000 Biaya tinta -

  Rp 100.000 Biaya listrik - Biaya pengiriman - Rp 9.000.000

  Rp 3.000.000 Biaya Pesangon -

  Rp 45.976.500 Rp 4.000.000 TOTAL

  Sumber : Tabel 4.3, Tabel 4.4, Hasil Wawancara no 31 pada lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa total biaya yang dapat terhindarkan pada UD.Sumbermas Indah Plastik saat menghentikan kegiatan usahanya adalah sebesar Rp 45.976.500, sedangkan untuk biaya yang tetap harus ditanggung UD.Sumbermas Indah Plastik atau dengan kata lain biaya yang tidak dapat dihindari akibat dihentikannya kegiatan usaha adalah sebesar Rp 4.000.000 yang terdiri dari biaya penyusutan mesin giling, biaya penyusutan mesin pengering dan biaya pesangon bagi tenaga kerja.

  Tabel 4. 6 Laba atau Rugi Pada UD.Sumbermas Indah Plastik Saat Menghentikan Kegiatan Usaha

  Keterangan Jumlah (Rp) Penjualan Dikurangi biaya:

  Biaya penyusutan mesin giling Rp 666.667 - Biaya penyusutan mesin pengering Rp 333.3333 - Biaya pesangon tenaga kerja Rp 3.000.000 -

  TotalLaba/Rugi (Rp 4.000.000) Sumber : Tabel 4.5

  Berdasarkan pada tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa dengan dihentikannya kegiatan usahanya , UD.Sumbermas Indah Plastik mengalami kerugian sebanyak Rp 4.000.000. Dan akibat dihentikannya kegiatan usaha, maka pabrik juga telah kehilangan kesempatan untuk melakukan penjualan.

Gambar 4.1 Tahapan Proses Produksi pada UD.Sumber Indah Plastik

  Saat Tidak Menambah Jenis Produk (Plastik) Baru Berdasarkan gambar 4.1 diatas diketahui bahwa terdapat 6 tahapan proses produksi pada UD.Sumber Indah plastik. Pada masing-masing tahapan memiliki pengeluaran biaya yang berbeda. Berikut adalah biaya yang dikeluarkan pada masing-masing tahapan tersebut yaitu pada Januari 2017, kondisi tersebut adalah kondisi dimana UD.Sumber Indah Plastik terakhir melakukan produksi :

  1. Tahapan Pembelian bahan baku Yang dimaksud pada tahap ini adalah UD.Sumber Indah Plastik membeli bahan baku (plastik bekas) yang masih berupa gelondongan dari pengepul. Berikut ini adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap pembelian bahan baku :

  Tabel 4. 7 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Pembelian Bahan Baku Ketika Tidak Menambah Jenis Produk Baru

  Jenis Biaya Keterangan Jumlah (Rp) Biaya Bahan Baku (BBB)

  PP hitam Rp 2.365.000 PP warna Rp 8.960.500 PP tembok Rp 2.190.000 PP bening Rp 1.557.500 Blow hitam Rp 804.000 Blow warna Rp 6.126.000 Blow mesran Rp 2.139.000 Blow tembok Rp 1.545.000 Blow naso Rp 1.527.000

  Total BBB Rp 27.213.000

  Biaya Overhead Pabrik (BOP)

  Sopir Rp 500.000 Solar mobil Rp 300.000

  Total BOP Rp 800.000

  Sumber : Lampiran 12 dan Tabel 4.3

  2. Tahapan Penyortiran Yang dimaksud pada tahap ini adalah dilakukan pemisahan plastik sesuai dengan jenisnya. Penyortiran dikerjakan oleh tenaga kerja borongan. Selain melakukan pemisahan plastik sesuai dengan jenisnya, para tenaga kerja juga bertugas untuk membersihkan atau membuang label dan sampah yang masih menempel pada plastik, sehingga hal itu mengakibatkan saat plastik disortir mengalami penyusutan sebesar 2% - 10%. Berikut ini adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap penyortiran

  Tabel 4. 8 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Penyortiran Ketika Tidak Menambah Jenis Produk Baru Jenis Biaya Keterangan Jumlah (Rp)

  Biaya Tenaga Kerja Langsung

  (BTKL) PP hitam Rp 411.500 PP warna Rp 1.629.000 PP tembok Rp 397.000 PP bening Rp 281.000 Blow hitam Rp 137.000 Blow warna Rp 926.000 Blow mesran Rp 314.500 Blow tembok Rp 213.500 Blow naso Rp 217.500

  Total BTKL Rp 4.534.000

  Sumber : Lampiran 13

  3. Kemudian pada tahapan ketiga dibagi menjadi tiga yaitu

  a. Penggilingan dan pencucian, artinya plastik yang telah selesai disortir sesuai dengan jenisnya akan digiling menggunakan mesin dengan menghasilkan output berbentuk cacahan kecil- kecil. Penggilingan untuk masing-masing jenis plastik dilakukan secara terpisah (tidak bersama-sama). Plastik yang telah digiling atau dimasukkan ke dalam mesin secara langsung akan turun atau keluar menuju bak yang telah terisi air untuk dilakukan pencucian agar cacahan plastik yang dihasilkan bersih dan bebas dari kotoran.

  b. Pengeringan yaitu cacahan plastik yang masih dalam kondisi basah akan langsung dikeringkan menggunakan mesin yang telah dilengkapi dengan pemanas atau heater sehingga mampu mengurangi kadar air ± 90%.

  c. Pengemasan yaitu cacahan plastik yang sudah digiling dan dikeringkan akan langsung dimasukkan ke dalam karung.

  Untuk masing-masing jenis plastik menggunakan karung yang berbeda atau dengan kata lain dalam satu karung tidak bisa dicampur atau di isi dengan jenis cacahan plastik yang sama. Selanjutnya adalah mengikat atau menjahit karung menggunakan tali rafia dan kemudian di bagian depan karung diberi keterangan atau tulisan jenis cacahan plastik yaitu dengan menggunakan tinta.

  Berikut ini adalah pada halam berikutnya mengenai biaya yang dikeluarkan pada tahap penggilingan dan pencucian, pengeringan, serta pengemasan :

  

Tabel 4. 9 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahap Penggilingan,

Pengeringan, dan Pengemasan

  Jenis Biaya Keterangan Jumlah (Rp)

  Rp 202.400 PP hitam

  Biaya Tenaga PP warna Rp 1.158.800

  Kerja Rp 270.000

  PP tembok Rp 224.800

  PP bening Langsung

  Rp 73.600 Blow hitam

  (BTKL) Blow warna Rp 672.800

  • asah pisau
  • ganti oli

  Rp 10.000 Penyusutan mesin pengering

  Biaya Overhead Pabrik (BOP)

  Jenis Biaya Keterangan Jumlah

  Tabel 4. 10 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahap Penyimpanan

  4. Tahapan Penyimpanan Pada tahapan ini yaitu cacahan plastik yang sudah dikemas kemudian akan disimpan di gudang sambil menunggu volume atau kapasitas tempat terpenuhi. Pada saat penyimpanan terdapat biaya yang dikeluarkan yaitu biaya listrik sebagai penerangan dimalam hari. Berikut adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap penyimpanan

  Sumber : Lampiran 14, Tabel 4.3 dan Tabel 4.4

  Total BOP Rp 2.055.000

  Rp 6.000

  Rp 220.000 Tali rafia Rp 5.000 Tinta

  Rp 333.333 Karung

  Rp 200.000 Perawatan mesin pengering :

  Rp 54.000 Solar mesin pengering

  Penyusutan mesin giling Rp 666.667 Sabun

  Rp 20.000 Rp 90.000

  Pabrik (BOP) Solar mesin giling Rp 450.000 Perawatan mesin giling :

  Biaya Overhead

  Total BTKL Rp 3.074.000

  Blow naso Rp 126.000

  Blow tembok Rp 131.200

  Blow mesran Rp 214.400

  • ganti oli

  Listrik Rp 100.000 Sumber : Tabel 4.3

  5. Tahapan Bongkar muat Pada tahapan ini yaitu setelah kapasitas produk terpenuhi selanjutnya adalah melakukan bongkar muat atau proses memindahkan plastik yang sudah digiling dan dikemas dari gudang, lalu dinaikkan ke dalam truk fuso (truk besar) menuju pelabuhan.

  Setelah sampai pelabuhan plastik diturunkan dari truk fuso kemudian dimasukkan ke dalam cotrainer. Biaya yang dikeluarkan pada tahapan ini adalah biaya upah untuk 5 tenaga kerja tidak langsung yang telah memasukkan dan menurunkan kembali barang.

  Biaya ini dikeluarkan pada tahap bongkar muat adalah :

  Tabel 4. 11 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahap Bongkar Muat

Jenis Biaya Keterangan

Jumlah

  Biaya Overhead Pabrik Tenaga kerja bongkar Rp 200.000

  (BOP) muat Sumber : Tabel 4.3

  6. Tahapan Pengiriman Tahapan yang terakhir yaitu adalah pengiriman, diimana cacahan plastik akan dikirim dengan menggunakan kapal yaitu menuju Jawa Timur untuk dijual. Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya pengiriman dan biaya tersebut dikeluarkan selama sebulan terakhir saat sebelum menghentikan kegiatan usaha.

  Tabel 4. 12 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Pengiriman

Jenis Biaya Keterangan

Jumlah

  Biaya Overhead Pabrik Pengiriman Rp 9.000.000

  (BOP) Sumber : Tabel 4.3

  Berdasarkan jenis biaya yang dikeluarkan dari 6 tahapan tersebut yang terdapat pada tabel 4.7, tabel 4.8, tabel 4.9, tabel 4.10, tabel 4.11, dan tabel 4.12, maka peneliti akan mencoba menghitung dan menganalisis biaya terutama biaya overhead pabrik (BOP) pada masing-masing tahapan dengan memakai metode Activity Based Costing dengan tujuan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dan pendapatan laba yang didapat pada 9 jenis plastik yaitu PP hitam, PP warna, PP tembok, PP bening, Blow hitam, Blow warna, Blow mesran, Blow tembok, dan Blow naso.

  Selain itu alasan peneliti menggunakan metode ABC karena metode ini lebih akurat dalam membebankan biaya, sehingga dapat mencegah terjadinya ditorsi biaya. Distorsi biaya adalah penimpangan biaya yang terjadi secara tidak seimbang pada produk yang dihasilkan, atau dengan kata lain bahwa biaya yang dibebankan tidak proporsional dengan ouputnya, apabila terjadi distorsi biaya maka akan berpengaruh juga terdapat perolehan laba yang didapat pada setiap produk. Untuk mengetahui besarnya biaya dan laba yang dikeluarkan pada setiap produk (plastik),berikut adalah langkah-langkahnya dengan penggunaan metode ABC :

  1. Langkah pertama mengidentifikasi jenis biaya overhead pabrik (BOP) dan jumlah biaya yang dikeluarkan pada setiap tahapan proses produksi. Pada langkah ini, sebelumnya sudah dapat dilihat yaitu pada 4.7, tabel 4.8, tabel 4.9, tabel 4.10, tabel 4.11, dan tabel 4.12

  2. Langkah kedua yaitu menentukan cost driver dari masing-masing tahapan proses produksi. Cost driver adalah penyebab atau pemicu mengapa biaya tersebut dapat muncul atau terjadi. Dari setiap tahapan proses produksi yang ada pada UD.Sumber Indah plastik memiliki berbagai macam jens biaya yang dikeluarkan. Berikut adalah pada halaman selanjutnya yaitu tabel 4.13 terkait dengan penentuan cost driver berdasarkan masing-masing tahapan proses produksi :

  Tabel 4. 13 Penentuan Cost Driver Berdasarkan Masing-Masing Tahapan

  No Tahapan Jenis BOP Cost driver

  1 Pembelian bahan baku Biaya sopir 20 kali pengambilan bahan baku

  Biaya solar mobil 20 kali pengambilan bahan baku

  2 Penyortiran

  3

  a. Penggilingan dan Pencucian

  Biaya solar mesin giling 41 jam mesin giling Biaya perawatan mesin giling :

  • asah pisau
  • ganti oli 41 jam mesin giling

  Biaya penyusutan mesin giling 41jam mesin giling Biaya sabun 41 jam mesin giling

  c. Pengeringan Biaya solar mesin pengering 17 jam mesin pengering

  • ganti oli 17 jam mesin pengering

  Biaya solar mobil Rp 300.000

  Biaya perawatan mesin :

  pool 3

  Rp 200.000

  Pengeringan Biaya solar mesin pengering

  Total Rp 1.280.667

  Biaya penyusutan mesin Rp 666.667 biaya sabun Rp 54.000

  Rp 20.000 Rp 90.000

  Biaya perawatan mesin :

  pool 2

  Biaya solar mesin giling Rp 450.000

  Penggilinga n dan Pencucian

  Total Rp 800.000

  pool 1

  Pembelian bahan baku Biaya sopir Rp 500.000

  Cost Pool

  Tahapan Jenis BOP Jumlah (Rp)

  Tabel 4. 14 Homogeneous Cost Pool Selama Januari 2017

  3. Langkah ketiga yaitu menentukan cost pool dengan dasar cost driver yang sama.

  Sumber : Lampiran 27

  6 Pengiriman Biaya pengiriman 1 kali pengiriman

  5 Bongkar Muat Biaya tenaga kerja 5 orang tenaga kerja

  4 Penyimpanan Biaya listrik 220 karung

  Biaya karung 220 karung Biaya tali rafia 220 karung Biaya tinta 220 karung

  Biaya penyusutan mesin pengering 17 jam mesin pengering d. Pengemasan

  Biaya perawatan mesin pengering :

  • asah pisau
  • ganti oli

  Rp 10.000

  • ganti oli
Biaya penyusutan mesin Rp 333.333

  Total Rp 543.333

  Biaya karung Rp 220.000

  Pengemasan Biaya tali rafia

  Rp 5.000 ,

  Biaya tinta Pool 4 Rp 6.000

  Penyimpana Biaya listrik

  Rp 100.000 n

  Total Rp 331.000

  Bongkar Rp 200.000 Biaya bongkar muat muat

  pool 5 Rp 200.000 Total

  Rp 9.000.000 Biaya pengiriman

  Pengiriman

  pool 6 Total Rp 9.000.000

  Sumber : Tabel 7, Tabel 8, Tabel 9, Tabel 10. Tabel 11, Tabel 12

  4. Langkah keempat yaitu menghitung penggunaan atau konsumsi cost driver selama sebulan pada masing-masing jenis plastik

  Tabel 4. 15 Konsumsi Cost Driver Pada Setiap Jenis Plastik Selama Januari 2017 Ketika Tidak Menambah Jenis Plastik Baru Cost Driver Selama Januari 2017 Ketika Tidak Menambah Jenis Plastik Baru Jenis plastik Jumlah kali pengambilan Jumlah jam mesin giling Jumlah Jam mesin pengering Jumlah karung Jumlah orang Jumlah kali pengiriman

  a b c d e f PP hitam 1,9 3,3 1,2 14 0,3 0,07 PP warna 7,2 13,0 6,6 83 1,9 0,38 PP tembok 1,8 3,2 1,5 19 0,4 0,09 PP bening 1,2 2,3 1,2 16 0,4 0,07 Blow hitam 0,5 1,5 0,4 5 0,1 0,02 Blow warna 4,1 9,9 3,8 48 1,1 0,22 Blow mesran 1,4 3,4 1,2 15 0,3 0,07 Blow tembok 1,0 2,3 0,7 10 0,2 0,04 Blow naso 1,0 2,3 0,7 9 0,2 0,04

  TOTAL

  20

  41 17 220

  5

  1 Sumber : Lampiran 27

  

53

  5. Langkah kelima adalah menghitung pool rate berdasarkan masing- masing cost driver

  Tabel 4. 16 Perhitungan Pool Rate Berdasarkan Masing- Masing Cost Driver Cost Driver Cost pool Jumlah (Rp) sebulan Pool Rate

  a b c d = b : c

  Cost pool 1 20 kali

  (Pembelian Rp 800.000 pengambilan Rp 40.000 Bahan Baku) bahan baku

  Cost pool 2

  (Penggilingan 41 jam mesin Rp 1.280.667 Rp 31.236 dan giling

  Pencucian)

  Cost pool 3 17 jam mesin

  Rp 543.333 Rp 31.961 (Pengeringan) pengering

  Cost pool 4

  (Pengemasan Rp 331.000 220 karung Rp 1.505 dan penyimpanan)

  Cost pool 5

  5 orang (Bongkar Rp 200.000 Rp 40.000 tenaga kerja Muat)

  Cost pool 6 1 kali

  Rp 9.000.000 Rp 9.000.000 (Pengiriman) pengiriman

  Sumber : Tabel 4.14 dan Tabel 4.15

  6. Langkah yang keenam adalah menghitung biaya overhead pabrik (BOP)pada setiap jenis plastik yaitu mulai dari PP hitam, PP warna, PP tembok, PP bening, Blow hitam, Blow warna, Blow mesran, Blow tembok, dan Blow naso berdasarkan masing-masing tahapan yaitu dengan cara mengalikan masing-masing pool rate dengancost driver

  

Tabel 4. 17 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik PP Hitam

Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = b x c Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 1,9 Rp 76.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 3,3 Rp 103.078 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 1,2 Rp 38.553 Pengemasan, Penyimpanan

  4 Rp 1.505

  14 Rp 14.700 Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,3 Rp 12.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,07 Rp 630.000

  TOTAL BOP Rp 880.502

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  Tabel 4. 18 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik PP Warna Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 7,2 Rp 288.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236

  13 Rp 406.068 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 6,6 Rp 210.943 Pengemasan,

  4 Rp 1.505

  83 Rp 124.915 Penyimpanan Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 1,9 Rp 76.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,38 Rp 3.420.000

  TOTAL BOP Rp 4.525.926

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  

Tabel 4. 19 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik PP Tembok

Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 1,8 Rp 72.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 3,2 Rp 99.955 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 1,5 Rp 47.942 Pengemasan, Penyimpanan

  4 Rp 1.505

  19 Rp 28.595 Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,4 Rp 16.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,09 Rp 810.000

  TOTAL BOP Rp 1.074.492

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  

Tabel 4. 20 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik PP Bening

Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d d = b x c Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 1,2 Rp 48.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 2,3 Rp 70.593 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 1,2 Rp 38.553 Pengemasan, Penyimpanan

  4 Rp 1.505

  16 Rp 24.080 Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,4 Rp 16.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,07 Rp 630.000

  TOTAL BOP Rp 827.027

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  Tabel 4. 21 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik Blow Hitam Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 0,5 Rp 20.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 1,5 Rp 46.854 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 0,4 Rp 12.784 Pengemasan,

  4 Rp 1.505

  5 Rp 7.525 Penyimpanan Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,1 Rp 4.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,02 Rp 180.000

  TOTAL BOP Rp 271.163

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  

Tabel 4. 22 Pemebebanan BOP Pada Jenis Plastik Blow Warna

Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 4,1 Rp 164.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 9,9 Rp 308.924 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 3,8 Rp 121.132 Pengemasan,

  4 Rp 1.505

  48 Rp 72.240 Penyimpanan Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 1,1 Rp 44.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,22 Rp 1.968.300

  TOTAL BOP Rp 2.678.596

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  Tabel 4. 23 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik Blow Mesran Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver a b c d e = c x d Pembelian Bahan Baku

  1 Rp 40.000 1,4 Rp 56.000 Penggilingan dan Pencucian

  2 Rp 31.236 3,4 Rp 106.202 Pengeringan

  3 Rp 31.961 1,2 Rp 38.553 Pengemasan, Penyimpanan

  4 Rp 1.505

  15 Rp 22.575 Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,3 Rp 12.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,07 Rp 630.000

  TOTAL BOP Rp 865.131

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  Tabel 4. 24 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik Blow Tembok

  Tahapan

  Cost pool Pool rate Cost driver

  Total (Rp) a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 1,0 Rp 40.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 2,3 Rp 71.843 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 0,7 Rp 22.273 Pengemasan, Penyimpanan

  4 Rp 1.505 9,4 Rp 14.147 Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,2 Rp 8.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,04 Rp 360.000

  TOTAL BOP Rp 516.363

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  Tabel 4. 25 Pembebanan BOP Pada Jenis Plastik Blow Naso Cost Cost

  Tahapan Pool rate Total (Rp)

  pool driver

  a b c d e = c x d Pembelian Bahan

  1 Rp 40.000 1,0 Rp 40.000 Baku Penggilingan dan

  2 Rp 31.236 2,3 Rp 71.843 Pencucian Pengeringan

  3 Rp 31.961 0,7 Rp 22.373 Pengemasan,

  4 Rp 1.505

  9 Rp 13.545 Penyimpanan Bongkar Muat

  5 Rp 40.000 0,2 Rp 8.000 Pengiriman

  6 Rp 9.000.000 0,04 Rp 360.000

  TOTAL BOP Rp 515.761

  Sumber : Tabel 4.15 dan Tabel 4.16

  7. Langkah ketuju adalah menghitung total biaya produksi pada setiap masing-masing jenis plastik ketika tidak menambah jenis plastik baru.

  

Tabel 4. 26 Biaya Produksi Pada Masing-Masing Jenis Plastik Ketika Tidak Menambah Jenis Plastik Baru

Jenis Plastik Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Total Biaya

  Produksi Penyortiran

  Pengggilingan, pengemasan, dan pengeringan a b c d e = b + c + d

  PP Hitam Rp 2.365.000 Rp 411.500 Rp 202.400 Rp 880.502 Rp 3.859.402 PP warna Rp 8.960.000 Rp 1.629.000 Rp 1.158.800 Rp 4.525.926 Rp 16.273.726 PP tembok Rp 2.190.000 Rp 397.000 Rp 270.000 Rp 1.074.492 Rp 3.931.492 PP Bening Rp 1.557.500 Rp 287.000 Rp 224.800 Rp 827.027 Rp 2.896.327 Blow Hitam Rp 804.000 Rp 137.000 Rp 73.600 Rp 271.163 Rp 1.285.763 Blow Warna Rp 6.126.000 Rp 926.000 Rp 672.800 Rp 2.678.596 Rp 10.404.396 Blow Mesran Rp 2.139.000 Rp 314.500 Rp 214.400 Rp 865.131 Rp 3.533.031 Blow Tembok Rp 1.545.000 Rp 213.500 Rp 131.200 Rp 516.363 Rp 2.405.063 Blow Naso Rp 1.527.000 Rp 217.500 Rp 126.000 Rp 515.761 Rp 2.386.261 TOTAL Rp 27.213.500 Rp 4.534.000 Rp 3.074.000 Rp 12.154.959 Rp 46.976.459

  Sumber : Lampiran 12, Lampiran 13, Lampiran 14 dan Tabel 4.17, Tabel 4.18, Tabel 4.19, Tabel 4.20, Tabel 4.21, Tabel 4.22, Tabel 4.23, Tabel 4.24, Tabel 4.25

  64

  8. Langkah kedelapan adalah langkah yang terakhir yaitu menghitung laba atau rugi pada ke 9 jenis plastik. Laba atau rugi ini diperoleh selama bulan Januari 2017 yaitu kondisi dimana UD.Sumber Indah Plastik terakhir berproduksi atau sesaat terakhir sebelum menghentikan kegiatan usahanya untuk sementara waktu.

  Tabel 4. 27 Laba atau Rugi Ketika Tidak Menambah Jenis Produk Baru Pada UD.Sumber Indah Plastik Selama Bulan Januari 2017

  Jenis Plastik Penjualan Biaya Produksi Laba/Rugi a b c d = b – c Rp 2.783.000 Rp 3.859.402 Rp (1.076.402)

  PP Hitam Rp 19.120.200 Rp 16.273.726 Rp 2.846.474

  PP Warna PP Tembok Rp 5.467.500 Rp 3.931.492 Rp 1.536.008

  Rp 5.058.000 Rp 2.896.327 Rp 2.161.673 PP Bening

  Rp 1.012.000 Rp 1.285.763 Rp (273.763) Blow Hitam

  Rp 12.110.400 Rp 10.404.496 Rp 1.706.004 Blow Warna Blow Mesran Rp 4.824.000 Rp 3.533.031 Rp 1.290.969

  Rp 2.952.000 Rp 2.405.063 Rp 545.938 Blow Tembok

  Rp 2.866.500 Rp 2.386.261 Rp 480.240 Blow Naso

  Rp 56.193.600 Rp 46.976.459 Rp 9.217.141 TOTAL

  Sumber : Tabel 4.2 dan Tabel 4.26

Gambar 4.2 Tahapan Proses Produksi Pada UD.Sumber Indah

  Plastik Jika Menambah Jenis Produk (Plastik) Baru Berdasarkan gambar 4.2 diatas menunjukkan apabila adanya penambahan jenis produk baru yaitu jenis PET. Jenis PET terbagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu PET warna, PET biru muda, dan PET putih. Berikut adalah biaya yang dikeluarkan UD.Sumber Indah Plastik dari masing-masing tahapan proses produksi jika terjadi penambahan jenis produk (plastik) baru yaitu

  1. Tahapan Pembelian Bahan Baku Berikut dibawah ini adalah biaya yang dikeluarkan pada tahapan pembelian bahan baku jika terjadi penenambah jenis produk (plastik) baru :

  Tabel 4. 28 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahap Pembelian Bahan Baku Jika Menambah Jenis Produk Baru Jenis Biaya Keterangan Jumlah (Rp)

  PP hitam Rp 2.365.000 PP warna Rp 8.960.500 PP tembok Rp 2.190.000 PP bening Rp 1.557.500 Blow hitam Rp 804.000 Blow warna Rp 6.126.000

  Biaya Bahan Blow mesran Rp 2.139.000

  Baku (BBB) Blow tembok Rp 1.545.000 Blow naso Rp 1.527.000 PET Warna Rp 1.600.000 PET biru muda Rp 3.200.000 PET putih Rp 3.200.000

  Total BBB Rp 35.214.000

  Sopir Rp 700.000 Biaya Overhead

  Solar mobil Rp 450.000 Pabrik (BOP)

  Total BOP Rp 1.150.000

  Sumber : Tabel 4.7, Lampiran 15, Lampiran 16

  2. Tahap Penyortiran Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya untuk membayar upah bagi tenaga kerja langsung bagian penyortiran.Berikut dibawah ini adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap penyortiran jika menambah jenis produk (plastik) baru

  Tabel 4. 29 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahap Penyortiran Jika Menambah Jenis Plastik Baru Selama Sebulan Jenis Biaya Keterangan Jumlah (Rp)

  Biaya Tenaga Kerja (BTKL)

  PP hitam Rp 411.500 PP warna Rp 1.629.000 PP tembok Rp 397.000 PP bening Rp 287.000 Blow hitam Rp 137.000 Blow warna Rp 927.000 Blow mesran Rp 314.500 Blow tembok Rp 213.500 Blow naso Rp 217.500 PET warna Rp 384.000 PET biru muda Rp 768.000 PET putih Rp 768.000

  Total BTKL Rp 6.454.000

  Sumber : Tabel 4.8 dan lampiran 17

  3. Kemudian pada tahapan ketiga dibagi menjadi yaitu :

  a. Penggilingan dan pencucian

  b. Pengeringan

  c. Pengemasan Pada tahap ketiga ini terdapat biaya yang dikeluarkan, yaitu antara lain biaya tenaga kerja langsung, biaya solar untuk mesin giling, biaya solar untuk mesin pengering, biaya perawatan mesin, biaya sabun, biaya karung, biaya tali rafia, dan biaya tinta. Berikut dibawah ini adalah jenis biaya dan total biaya yang sudah peneliti olah pada tahap ketiga jika menambah jenis produk (plastik) baru :

  

Tabel 4. 30Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan

Penggilingan, Pengeringan, dan Pengemasan Jika Menambah

Jenis Produk Baru Selama Sebulan

Jenis Biaya

  Keterangan Jumlah (Rp)

  Biaya Tenaga Kerja

  (BTKL) PP hitam Rp 202.400 PP warna

  Rp 1.158.800 PP tembok

  Rp 270.000 PP bening

  Rp 224.800 Blow hitam Rp 73.600 Blow warna

  Rp 672.800 Blow mesran

  Rp 214.400 Blow tembok

  Rp 131.200 Blow naso

  Rp 126.000

  • asah pisau
  • ganti oli

  Sabun Rp 81.000 Solar mesin pengering

  Sumber : Tabel 4.9 dan Lampiran 18, Lampiran 19, Lampiran 20, Lampiran 21, Lampiran 22, Lampiran 23, Lampiran 24, Lampiran 25

  Total BOP Rp 2.674.698

  Rp 8.626

  Rp 7.222 Tinta

  Rp 321.000 Tali rafia

  Rp 10.000 Penyusutan mesin pengering Rp 333.333 Karung

  Rp 277.250 Perawatan mesin pengering :

  Penyusutan mesin giling Rp 666.667

  Rp 30.000 Rp 118.800

  Rp 820.800 Perawatan mesin giling :

  Pabrik (BOP) Solar mesin giling

  Biaya Overhead

  TOTAL BTKL Rp 4.290.000

  Rp 486.400

  PET biru muda Rp 486.400 PET putih

  PET Warna Rp 243.200

  • ganti oli

  4. Tahap Penyimpanan Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya listrik yang digunakan sebagai penerangan dimalam hari pada tempat penyimpanan cacahan plastik yang sudah dikemas. Biaya listrik ini bersifat tetap. Jadi apabila ada penambahan jenis produk(plastik) baru ataupun tidak ada penambahan jenis plastik, biaya listrik tersebut jumlahnya akan tetap sama. Berikut dibawah ini adalah jenis biaya dan total biaya yang dikeluarkan UD.Sumber

  Indah Plastik pada tahap penyimpanan jika menambah jenis produk (plastik) baru :

   Tabel 4. 31Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Penyimpanan Jika Menambah Jenis Plastik Baru Selama Sebulan Jenis Biaya Keterangan Jumlah

  Biaya Overhead Pabrik (BOP) Listrik Rp 100.000

  Sumber : Tabel 4.3

  5. Tahapan Bongkar Muat Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya upah untuk membayar tenaga kerja. Untuk jenis plastik PP dan Blow tenaga kerja bertugas yaitu memindahkan plastik dari gudang yang sudah dalam bentuk cacahan plastik dalam kemasan , lalu dinaikkan ke dalam truk fuso (truk besar) menuju pelabuhan. Setelah sampai pelabuhaan, plastik akan dibongkar kembali atau diturunkan dari truk fuso kemudian dimasukkan ke dalam cotrainer.Berikut adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap bongkar muat jika menambah jenis produk (plastik) baru :

  Tabel 4. 32 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Bongkar Muat Jika Menambah Jenis Plastik Baru Selama Sebulan

Jenis Biaya Keterangan

Jumlah

  Biaya Overhead Tenaga kerja bongkar Rp 200.000

  Pabrik (BOP) muat Sumber : Tabel 4.3

  6. Tahapan Pengiriman atau Penjualan

  Biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya pengiriman . Saat adanya penambahan jenis produk baru,biaya yang dikelurakan untuk pengiriman adalah tetap sama seperti saat sebelum menambah jenis plastik baru, karena kapasitas maksimal cotrainer sekali pengiriman adalah 11.000 kg, sedangkan cacahan plastik yang dikirim UD.Sumber Indah Plastik hanya 10.765 kg, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan .Berikut adalah jenis biaya dan total biaya yang dikeluarkan pada tahapan pengiriman jika menambah jenis produk (plastik) baru :

  Tabel 4. 33 Biaya yang Dikeluarkan Pada Tahapan Pengiriman Jika Menambah Jenis Plastik Baru Selama Sebulan

Jenis Biaya Keterangan

Jumlah

  Biaya Overhead Pabrik (BOP)

  Pengiriman Rp 9.000.000 Sumber : Tabel 4.3

  Dari berbagai jenis biaya yang dikeluarkan dari 6 tahapan tersebut, peneliti akan mencoba menghitung dan menganalisis biaya khusunya yaitu pada biaya overhead pabrik pada masing- masing tahapan dengan memakai metode Activity Based Costing.

  Tujuannya adalah untuk mengetahu total biaya yang dikeluarkan dan total pendapatan laba yang diperoleh ketika menambah jenis produk (plastik) baru. Total semua jenis plastik saat adanya penambahan plastik baru yaitu ada 13jenis plastik, yang terdiri dari PP hitam, PP warna, PP tembok, PP bening, Blow hitam,

  Blow warna, Blow mesran, Blow tembok, Blow naso, PET warna, PET biru muda, dan PET putih. Untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dan laba yang diperoleh dari 13 jenis produk (plastik) tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya dengan penggunaan metode ABC ketika menambah jenis produk baru :

  1. Langkah pertama mengidentifikasi jenis dan jumlah biaya overhead pabrik yang dikeluarkan pada setiap tahapan proses produksi saat adanya penambahan jenis produk (plastik) baru. Pada langkah inii dapat dilihat yaitu pada tabel 4.28, tabel 4.29, tabel 4.30, tabel 4.31, tabel 4.32, dan tabel 4.33.

  2. Langkah kedua yaitu menentukan cost driver dari masing- masing tahapan proses produksi. Cost driver adalah penyebab atau pemicu mengapa biaya tersebut dapat muncul atau terjadi. Dari setiap tahapan proses produksi yang ada pada UD.Sumber Indah plastik memiliki berbagai macam jens biaya yang dikeluarkan,

  

Tabel 4. 34 Penentuan Cost Driver Selama Sebulan Pada Masing-

Masing Tahapan Ketika Menambah Jenis Plastik Baru

Cost driver

  No Tahapan Jenis BOP

  28 kali pengambilan Biaya sopir

  Pembelian bahan baku

  1 28 kali pengambilan bahan baku

  Biaya solar mobil bahan baku

  2

  • Penyortiran Biaya solar mesin giling 67 jam mesin giling

  3

  a. Penggilingan Biaya perawatan mesin giling :

  • asah pisau
  • ganti oli 67 jam mesin giling 67 jam mesin giling
  • ganti oli 25 jam mesin pengering

  pool 1

  pool 3

  Biaya solar mesin pengering Rp 277.250

  Total Rp 1.717.267

  Biaya penyusutan mesin Rp 666.667 biaya sabun Rp 81.000

  Rp 30.000 Rp 118.800

  Biaya perawatan mesin :

  pool 2

  Biaya solar mesin giling Rp 820.800

  Total Rp 1.150.000

  Biaya solar mobil Rp 450.000

  Biaya sopir Rp 700.000

  Tabel 4. 35 Homogeneous Cost Pool Selama Sebulan Jenis BOP Cost Pool

  3. Langkah ketiga yaitu menentukan kelompok atau kumpulan biaya (cost pool) dengan dasar pembebanan atau cost driver yang sama

  6 Pengiriman Biaya pengiriman 1 kali pengiriman Sumber : Lampiran 28

  5 Bongkar Muat Biaya tenaga kerja 5 orang tenaga kerja

  4 Penyimpanan Biaya listrik 322 karung

  d. Pengemasan Biaya karung 322 karung Biaya tali rafia 322 karung Biaya tinta 322 karung

  Biaya penyusutan mesin pengering 25 jam mesin pengering

  c. Pengeringan Biaya solar mesin pengering 25 jam mesin pengering Biaya perawatan mesin pengering :

  Biaya penyusutan mesin giling 67 jam mesin giling Biaya sabun 67 jam mesin giling

  dan Pencucian

  • asah pisau
  • ganti oli

  Biaya perawatan mesin: - Rp 10.000 ganti oli Biaya penyusutan mesin Rp 333.333

  Total Rp 620.583

  Biaya karung Rp 321.000 Biaya tali rafia Rp 7.222 Biaya tinta Rp 8.626 Pool 4 Biaya listrik Rp 100.000

  Total Rp 436.848

  Biaya bongkar muat Rp 200.000

  pool 5 Rp 200.000 Total

  Biaya pengiriman Rp 9.000.000

  pool 6 Rp 9.000.000 Total

  Sumber : Tabel 4.28, Tabel 4.29, Tabe; 4.30, Tabel 4.31, Tabel 4.32, Tabel 4.33

  4. Langkah keempat yaitu menghitung penggunaan atau konsumsi cost driver selama sebulan pada masing-masing jenis plastik ketika menambah jenis produk baru

  1,4 20 0,3 0,06 PET biru muda 3,2 10,2 2,8 41 0,6 0,11 PET putih 3,2 10,2

  1 Sumber : Lampiran 28

  5

  67 25 322

  28

  TOTAL

  2,8 41 0,6 0,11

  0,7 9 0,1 0,03 PET warna 1,6 5,1

  

Tabel 4. 36 Konsumsi Cost Driver Pada Setiap Jenis Plastik Jika Menambah Jenis Plastik Baru