PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK N 2 DEPOK KELAS XI TENTANG HUKUM ARUS KIRCHHOFF Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA
BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK N 2
DEPOK KELAS XI TENTANG HUKUM ARUS KIRCHHOFF
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:
Yeremias Dalopes
141424046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus sebagai Sumber Kekuatanku.


Ku persembahkan Karya Sederhanaku ini Untuk Kedua Orang tua yang Ku sayangi
Kepada yang tercinta:
Ayahanda Benediktus S Dalopes dan Almarhum Ibunda Maria Goretti
Dan Ketiga Saudaraku:
Petrus Vandi Dalopes
Fransiska Onalita Dalopes
Natalia Dalopes

Terimakasih untuk semua dukungan, cinta dan kerja kerasnya sehingga saya
dapat menikmati kehidupan yang layak sampai hari ini.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Yeremias Dalopes. 2018. Pengembangan dan Penggunaan Video Sebagai
Media Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMK N 2 Depok
Kelas XI Tentang Hukum Arus Kirchhoff. SKRIPSI. Program Studi
Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R and D) yang
bertujuan untuk (1) mengembangkan media berupa video pembelajaran dan (2)
mengetahui sejauh mana video pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman
siswa yang diukur dari pre-test dan post-test
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2018 dan dilanjutkan
pada tanggal 07 November 2018 untuk post-test II dengan subyek penelitian

adalah siswa SMK N 2 Depok Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
kelas XI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah video
pembelajaran Hukum Arus Kirchhoff sebagai media belajar mandiri yang
dikembangkan oleh peneliti dan instrumen pengumpulan data berupa soal pretest, LKS, dan post-test. Proses belajar yang dilakukan dalam penelitian ini
menonton video, mengerjakan LKS tanpa menonton video secara mandiri,
mengerjakan LKS sambil menonton video dalam kelompok, dan post-test.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengembangan dan
penggunaan video sebagai media belajar dapat meningkatkan pemahaman
siswa dalam mempelajari Hukum Arus Kirchhoff, (2) Terjadi peningkatan
pemahaman siswa dari rendah ke sangat tinggi, (3) pembelajaran yang
digunakan dalam penelitian ini sudah sangat baik karena pengetahuan siswa
dapat bertahan yang ditunjukkan dari hasil post-test II.

Kata Kunci : video Hukum Arus Kirchhoff, pemahaman

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Yeremias Dalopes. 2018. The Development And Use Of Video As A
Learning Media To Improve Students’ Understanding Of SMK N 2 Depok
Class XI About Kirchhoff’s Current Law.THESIS. Physics Education Study
Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma
University Yogayakarta.
This research is a development research (R and D) which aims to (1)
develop media in the form of learning video and (2) find out the extent to which
learning videos can improve students’ understanding as measured by the pretest and post-test.
The research was conducted on October 2, 2018 and continued on
November 7, 2018 for post-test II with the research subjects were the students
of SMK N 2 Depok majoring in Computer and Network Engineering (Teknik
Komputer dan Jaringan/TKJ) class XI. The instrument used in this study was
the Kirchhoff’s current Law video as an independent learning media developed
by researchers and instrument of data collection in the form of questions pretest, worksheets, post-test I and post-test II. The learning process carried out in
this study was a pre-test, independent worksheets without watching video,
group worksheets while watching video, and post-test.
The result of this study indicate that (1) the development and use of
video as a learning media can improve students’ understanding in learning
Kirchhoff's current Law, (2) there is an increase in students’ understanding
from low to very high (3) the learning used in this study has been very good

because students’ knowledge can survive as indicated by the results of the posttest II.
Keywords: Kirchhoff's current Law video, understanding

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan
dan Penggunaan Video Sebagai Media Belajar Untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa SMK N 2 Depok Kelas XI Tentang Hukum Arus
Kirchhoff”. Penulis menyadari bahwa selama pengerjaan skripsi ada begitu
banyak pihak yang turut mendukung penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu di dalam kata pengantar ini penulis ingin
berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, yakni:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed.,Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah
dengan sabar memberikan bimbingan, bantuan, pengarahan, motivasi serta

saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Severinus Domi, M.Si. sebagai dosen penguji 1 yang telah
memberikan masukan dan saran yang berguna dalam menyempurnakan
skripsi ini dan sebagai kepala Labmickroteaching Pendidikan Fisika
Sanata Dharma yang telah berkenana mengizinkan penggunaan kamera
dalam pembuatan video Hukum arus Kirchhoff.
3. E Dian Atmajati, S.Pd., M.Si. sebagai dosen penguji 2 yang sudah
memberikan banyak masukan dan saran yang berguna demi
menyempurnakan skripsi ini.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si selaku kepala Laboratorium
Pendidikan Fisika Sanata Dharma yang telah berkenan mengizinkan untuk
menggunakan alat-alat Lab dan ruang LabFisika untuk proses perekaman
video Hukum Arus Kirchhoff.
5. Bapak Agus yang sudah dengan sabar memberitahu dan melayani dengan
baik selama peminjaman kamera.

6. Bapak Ngadiyono yang sudah dengan sabar membantu menyiapkan
ruangan dan alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan video Hukum
arus Kirchhoff.
7. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang sudah mendidik,
membagikan ilmu dan memotivasi kepada selama belajar di Program Studi
Pendidikan Fisika Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Seluruh staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu dan memperlancar
studi penulis di Program Studi Pendidikan Fisika.
9. Pihak WR 4 sebagai pendamping beasiswa yang dengan caranya
mendukung baik dari keuangan, spiritual dan lain-lain sehingga penulis
dapat menyelesaikan S1 di Pendidikan Fisika Sanata Dharma.
10. Candra Pamungkas yang telah membantu peneliti dalam mencari siswa
untuk proses validasi dan 8 siswa SMA 1 Kalasan kelas XI IPA 1 yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis mengerjakan
soal untuk proses validasi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


11. Rozi, Cahyo, Budi, Nathanael, Prasetyo, Firdaus, Alza, dan Yonga yang
telah bersedia untuk meluangkan waktu sebagai subyek peneliti sebanyak
dua kali.
12. Keluarga besar Keuskupan Manokwari Sorong yang sudah dengan caranya
masing-masing memberikan dukungan dan motivasi dalam mengerjakan
skripsi.
13. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014 yang sudah berjalan bersama
selama 4 tahun terkhusus prims, wisnu, eter, fitra, albert, dan feby yang
sudah menjadi teman payungan skripsi
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi isi maupun penyajian. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dalam penyempurnaan penelitian ini. Akhir kata,
penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan
tambahan wawasan bagi para pembaca.
Yogyakarta, 14 Januari 2019
Penulis

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................................


v

LEMBAR PERNYTAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………………………….

vi

ABSTRAK ...........................................................................................................

vii

ABSTRACT .........................................................................................................

viii

KATA PENGANTAR .........................................................................................

ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................

1

B. Rumusan Masalah............................................................................................

2

C. Tujuan Penelitian.............................................................................................

2

D. Batasan Masalah...............................................................................................

2

E. Manfaat Penelitian...........................................................................................

3

BAB II DASAR TEORI
A. Video sebagai Media Pembelajaran.................................................................

4

1. Karakteristik Video.....................................................................................

4

2. Tujuan Video sebagai Media Pembelajaran................................................

5

3. Merancang Video........................................................................................

6

4. Kelebihan dan Kekurangan Video...............................................................

7

B. Belajar Konsep.................................................................................................

8

C. Pemahaman Konsep.........................................................................................

8

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Penelitian Sejenis.............................................................................................

9

E. Hukum Arus Kirchhoff....................................................................................

10

F. Video Pembelajaran Hukum Arus Kirchhoff yang Dikembangkan dalam
Penelitian..........................................................................................................

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jeneis Penelitian...............................................................................................

16

B. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................

17

C. Subyek..............................................................................................................

17

D. Desain Penelitian..............................................................................................

17

E. Instrument Penelitian.......................................................................................

21

F. Uji Validasi......................................................................................................

23

G. Teknik Analisis Data........................................................................................

24

BAB IV DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................

33

1. Pembuatan Instrumen ..................................................................................

33

2. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen ................................................................

38

3. Pengambilan Data .......................................................................................

40

B. Data, Analisis dan Pembahsan ......................................................................

43

1. Data .............................................................................................................

43

2. Analisis Data ...............................................................................................

57

3. Pembahsan ..................................................................................................

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .....................................................................................................

78

B. Saran ................................................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

80

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Langkah-langkah kegiatan belajar dengan video...........................................

18

Table 3.2 Isi video Hukum Arus Kirchhoff.................................................................... 21
Tabel 3.3 Kisi-kisi uji pemahaman post-test dan pre-test..............................................

23

Tabel 3.4 Pedoman penilaian soal pre-test dan post-test materi
Hukum Arus Kirchhoff................................................................................... 24
Tabel 3.5 Rubrik penilaian untuk menentukan skor pre-test.........................................

25

Tabel 3.6 Rubrik penilaian untuk menentukan skor post-test........................................

27

Tabel 3.7 Rekap skor yang diperoleh siswa untuk pre-test, LKS dan post-test.............. 28
Tabel 3.8 Nilai pre-test dan post-test.............................................................................

29

Tabel 3.9 Persentase kenaikan pre-test dan post-test.....................................................

30

Tabel 3.10 Klasifikasi pemahaman siswa berdasarkan skor pre-test dan post-test........ 31
Tabel 3.11 Tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah belajar Mandiri dengan
menggunakan video Hukum Arus Kirchhoff............................................. 31
Tabel 3.12 Perubahan pemahaman siswa sebelum dan sesudah belajar Mandiri
dengan menggunakan video Hukum Arus Kirchhoff................................

32

Tabel 3.13 Pemahaman siswa sebelum dan sesudah belajar mandiri dengan video
Hukum Arus Kirchhoff..............................................................................

32

Tabel 4.1 Pembuatan skenario video Hukum Arus Kirchhoff.......................................

34

Tabel 4.2 Keterangan isi video dan potongan dari isi video........................................... 37
Tabel 4.3 Kegiatan belajar pelaksanaan uji coba intrumen............................................

39

Tabel 4.4 Skor pre-test sampel uji coba.........................................................................

39

Tabel 4.5 Skor post-test sampel uji coba........................................................................ 39
Tabel 4.6 Persentase kenaikan pre-test dan post-test sampel uji coba...........................

40

Tabel 4.7 Jawaban pre-test, LKS pribadi tanpa menggunakan vide LKS kelompok
dengan menggunakan video, post-test I dan II...............................................

44

Tabel 4.8 Hasil rekap skor pre-test, LKS dan post-test.................................................. 56
Tabel 4.9 Skor pre-test...................................................................................................

57

Tabel 4.10 Skor LKS pribadi tanpa menonton video.....................................................

57

Tabel 4.11 Skor LKS kelompok dengan menonton video.............................................. 58

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.12 Skor post-test I.............................................................................................. 58
Tabel 4.13 Skor post-test II............................................................................................

59

Tabel 4.14 Nilai pre-test, LKS dan post-test siswa........................................................

59

Tabel 4.15 Persentase kenaikan nilai LKS dari pre-test yang diperoleh siswa.............. 60
Tabel 4.16 Persentase Kenaikan nilai post-test dari pre-test yang diperoleh siswa.......

60

Tabel 4.17 Persentase Kenaikan nilai post-test II dari pre-test pre-test yang
diperoleh siswa.............................................................................................

61

Tabel 4.18 Tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah belajar mandiri dengan
menggunakan video Hukum Arus Kirchhoff..............................................

62

Tabel 4.19 Peningkatan pemahaman siswa pada konsep Hukum Arus Kirchhoff
berdasarkan skor dari pre-test dan post-test................................................

64

Tabel 4.20 Pamahaman siswa sebelum dan sesudah belajar dengan menggunakan
video Hukum Arus Kirchhoff...................................................................... 69
Tabel 4.21 Kenaikan skor rata-rata untuk setiap no soal yang diperoleh siswa pada
setiap konsep................................................................................................

xv

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rangkaian paralel..........................................................................

12

Gambar 2.2 Arah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan..............

12

Gambar 3.1 Desain penelitian............................................................................

20

Gambar 4.1 Kenaikan skor rata-rata untuk setiap no soal yang diperoleh
siswa pada pre-test dan post-test..................................................

xvi

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Sampel Lembar Validasi......................................................................

83

Lampiran 2 Daftar Hadir Pelaksanaan Penelitian Tanggal 02 Oktober 2018..........

84

Lampiran 3 Daftar Hadir Pelaksanaan Penelitian Tanggal 07 Oktober 2018..........

85

Lampiran 4 Lampiran soal pre-test..........................................................................

86

Lampiran 5 Lampiran soal post-test I dan II...........................................................

88

Lampiran 6 Lampiran soal Lembar Kerja Siswa Mandiri dan Kelompok..............

90

Lampiran 7 Lampiran Jawaban pre-test...................................................................

92

Lampiran 8 Lampiran Jawaban post-test I dan II.....................................................

94

Lampiran 9 Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa Mandiri dan Kelompok.......

96

Lampiran 10 Sampel Penelitian pre-test Siswa.......................................................

98

Lampiran 11 Sampel Penelitian post-test I Siswa.................................................... 100
Lampiran 12 Sampel Penelitian Lembar Kerja Siswa (LKS) Pribadi...................... 102
Lampiran 13 Sampel Penelitian Lembar Kerja Ssiwa (LKS) Kelompok................

105

Lampiran 14 Sampel Penelitian post-test II siswa..................................................

108

Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian......................................................................

110

Lampiran 16 Skenario video....................................................................................

113

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelajaran fisika merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh
siswa/i karena konsep-konsep yang terlalu rumit untuk dipahami. Sebagai
seorang

guru

fisika

yang

berkompeten

harus

dapat

mendesain

pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga siswa tidak
merasa bosan dan jenuh dalam belajar. Selain itu juga, belajar dengan
menggunakan video akan membantu siswa untuk melihat suatu peristiwa
atau fenomena fisika yang tidak dapat ditunjukkan secara langsung di
dalam kelas. Oleh karena itu, guru dapat memberikan media belajar berupa
video pembelajaran untuk memacu semangat belajar siswa. Video
pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar secara mandiri.
Video sebagai media belajar mandiri akan mempermudah siswa untuk
lebih memahami konsep-konsep fisika yang rumit dimana siswa dapat
mengulang-ulang belajar secara mandiri melalui video yang ditonton.
Belajar mandiri dengan video juga akan memotivasi siswa untuk belajar
dan membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.
Dari uraian di atas maka peneliti merasa tertarik megembangkan
dan menggunakan video sebagai media belajar untuk meningkatkan
pemahaman siswa tentang Hukum Arus Kirchhoff. Alasan peneliti
memilih judul ini adalah peneliti melihat bahwa siswa sangat merasa
kesulitan memahami konsep Hukum Arus Kirchhoff sehingga peneliti
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

ingin mengembangkan dan menggunakan video sebagai media belajar
mandiri untuk membantu siswa dalam proses belajar. Peneliti juga melihat
bahwa dalam video Hukum Arus Kirchhoff di internet (youtube) lebih
banyak menjelaskan latihan soal dari pada konsep Hukum Arus Kirchhoff
sehingga pemahaman siswa pada konsep Hukum Arus Kirchhoff masih
sangat minim. Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan video yang
menjelaskan konsep dasar Hukum Arus Kirchhoff sehingga siswa dapat
menggunakannya untuk meningkatkan pemahamannya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan dalam
penelitian

ini

adalah

”Sejauh

mana

video

pembelajaran

dapat

meningkatkan pemahaman siswa tentang Hukum Arus Kirhhoff ?”

C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah
“Mengetahui sejauh mana video sebagai media belajar dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang Hukum Arus Kirchhoff.”

D. Batasan Masalah
Penelitian

yang

dilakukan

ini

berfokus

pada

beberapa

permasalahan yang ingin diteliti. Adapun batasan masalah dari penelitian
ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

1. Berfokus pada pengembangan dan penggunaan video sebagai media
belajar untuk membangun pemahaman siswa.
2. Materi pokok yang akan dibahas dalam video pembelajaran hanya
berpusat pada Hukum Arus Kirchhoff
3. Subjek penelitian adalah siswa SMA/SMK

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Membantu siswa untuk meningkatkan pemahamannya,
menambah wawasan serta mengolah kemampuan imajinasi
berpikir.
2. Bagi Guru dan Calon Guru
Dapat

digunakan

sebagai

sumber

informasi

dan

pengetahuan, serta melalui pembelajaran dengan video ini guru
dapat menggunakan strategi atau metode mengajar untuk bisa
meningkatkan pemahaman siswa.
3. Bagi Peneliti
Sebagai sarana belajar untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan dalam membuat video pembelajaran yang dapat
membangun pemahaman siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
DASAR TEORI
A. Video sebagai Media Pembelajaran
Cecep Kustandi (2013) mengungkapkan bahwa video adalah alat yang
dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsepkonsep

yang

rumit,

mengajarkan

ketrampilan,

menyingkat

atau

memperlambat waktu dan mempengaruhi sikap. Sedangkan Azhar Arsyad,
(2011: 4) mengemukakan bahwa media adalah segala bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan
atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu
sampai pada penerima yang dituju.
Dari pengertian di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa
video sebagai media pembelajaran merupakan alat bantu berupa video yang
digunakan untuk menyampaikan informasi, memaparkan suatu proses dan
menjelaskan

konsep-konsep

yang

rumit

melalui

sebuah

gambar,

percobaan/praktikum, fenomena dll, kepada penerima (siswa) sehingga dapat
diterima dan dipahami oleh penerima (siswa) dengan baik.
1. Karakteristik Video
Belajar dengan menggunakan video bukan murupakan gaya belajar
yang baru dilakukan di zaman modern ini. Tapi mengapa harus belajar
dengan video? Apa yang mau dicapai dari video sebagai media belajar?

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Pengaruh penggunaan video pada otak menurut Gazzaniga (1992)
dan Sperry (1973) dalam Berk (2001: 3), manusia memiliki otak kanan
dan kiri dimana otak kiri didominasi sisi logis dan analisis yang
memproses informasi secara beruntun, sisi verbal yang berstruktur,
faktual, terkontrol, rasional, teratur, terencana dan bertujuan. Sedangkan
pada otak kanan lebih mendominasi sisi non verbal yaitu menciptakan
spontanitas, emosi, ketidak teraturan, eksperimental, empati, subjektif, dan
intuisi. Otak kanan berfokus pada seni dan musik sehigga akan memproses
gambar cerita, efek suara, melodi dan harmonisasi dari relasi.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
video akan mempengaruhi pemahaman siswa dan mengolah imajimasi
siswa terhadap isi (materi) dalam video karena suatu item dalam video
diolah secara sikron oleh otak siswa.
2. Tujuan video sebagai media Pembelajaran
Menurut Ronal Anderson (1987: 104), tujuan dari penggunaan video
pembelajaran mencangkup tiga aspek, yaitu tujuan kognitif, afektif, dan
psikomotor :
1. Tujuan kognitf
a. Dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang menyangkut
kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan
ransangan berupa gerak dan sensasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

b. Dapat menunjukkan serangkaian gambar diam tanpa suara
sebagaimana media foto dan film bingkai meskipun kurang
ekonomis.
c. Video dapat digunakan untuk menunjukkan contoh cara bersikap
atau berbuat dalam suatu penampilan, khususnya menyangkut
interaksi manusiawi.
2. Tujuan Afektif
Dengan menggunakan efek dan teknik video dapat menjadi media
yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan emosi.
3. Tujuan Psikomorik
a. Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh
ketrampilan yang menyangkut gerak. Dengan alat ini diperjelas
baik dengan cara memperlambat atupun mempercepat gerakan
yang ditampilkan.
b. Melalui video siswa lansung mendapat umpan balik secara visual
terhadap

kemampuan

mereka

sehingga

mampu

mencoba

ketrampilan yang menyangkut gerakan tadi.
3. Merancang video
Menurut Suparno (2007: 115) bahwa dalam membuat video
pembelajaran fisika ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu; (a)
sebaiknya program tidak terlalu panjang karena dapat membosankan
kecuali bila itu tentang suatu sejarah atau penemuan fisika, (b) selalu
diberi pertanyaan untuk refleksi dan mengambil maknanya, (c) program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

sebaiknya berwarna dan disiapkan yang menarik, gambar harus jelas dan
tidak kabur waktu ditayangkan, (d) ada baiknya dalam satu program,
memang hanya satu konsep yang mau ditekankan.
4. Kelebihan dan Kekurangan Video
Video merupakan media yang sangat penting bagi guru dalam proses
pembelajaran, hal itu karena video memiliki beberapa kelebihan/
keuntungan yang dapat dialami oleh siswa. Menurut

Cecep Kustandi

(2013: 64), kelebihan dalam menggunakan media video dalam
pembelajaran, yaitu:
1. Video dapat menambah pengalaman-pengalaman dasar dari siswa
ketika siswa berdiskusi, membaca dan praktik.
2. Video dapat menunjukkan objek secara normal yang tidak dapat
dilihat
3. Mendorong dan meningkatkan motivasi siswa serta menanamkan
sikap dan segi afektif lainnya
4. Video mengandung nilai-nilai positif yang dapat mengundang
pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa
5. Video dapat menyajikan peristiwa kepada kelompok besar atau
kelompok kecil dan kelompok yang heterogen atau perorangan.
Namun dalam penggunaan video pembelajaran, ada beberapa
kekurangan atau keterbatasan dalam menggunakan

video itu sendiri.

Menurut Cecep Kustandi (2013: 64) ada beberapa keterbatasan dalam
menggunakan media video pembelajaran yaitu: pengadaan video umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang banyak, pada saat
diputarkan video gambar dan suara akan berjalan terus sehingga tidak
semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui
video tersebut, video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan belajar yang diinginkan kecuali video itu dirancang dan
diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
B. Belajar Konsep
Belajar konsep merupakan salah satu bentuk belajar yang dilakukan
seseorang dengan cara mengabstraksi semua objek meliputi benda, kejadian,
dan orang dengan hanya meninjau aspek-aspek tertentu saja. Belajar konsep
merupakan cara belajar dengan pemahaman. Ciri khas konsep yang diperoleh
dari hasil belajar yaitu adanya skema konseptual. Skema konseptual adalah
keseluruhan kognitif yang mencakup kekhasan suatu pengertian (Winkel,
1987: 91-93).

C. Pemahaman Konsep
Menurut Sanjaya (2009) pemahaman konsep adalah kemampuan siswa
yang berupa penguasaan sejumlah materi pelajaran, tetapi mampu
mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah dimengerti,
memberikan interpretasi data dan mampu mengaplikasikan konsep yang
sesuai dengan struktur kognitif yang dimilikinya.
Kartika Budi (1992: 144) mengungkapkan bahwa pemahaman konsep
siswa dapat diukur dari kriteria atau indikator, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

1) Dapat menyatakan defenisi konsep dengan kalimat sendiri;
2) Dapat menjelaskan makna konsep pada orang lain;
3) Dapat menganalisis hubungan konsep dalam suatu hukum;
4) Dapat menerapkan konsep untuk: (a) menganalisis dan menjelaskan
gejala-gejala alam khusus, (b) untuk memecahkan masalah fisika baik
secara teoritis dan praktis, (c) memprediksikan kemungkinankemungkinan yang akan terjadi pada suatu sistem pada kondisi tertentu.
5) Dapat mempelajari konsep lain yang lebih erat;
6) Dapat membedakan konsep yang satu dengan yang lain yang saling
berkaitan;
7) Dapat membedakan konsepsi yang benar dan konsepsi yang salah, dan
dpat membuat peta konsep dari konsep-konsep;

D. Penelitian Sejenis
Terdapat beberapa penelitian terkait pengembangan dan penggunaan
video sebagai media belajar untuk membangun pemahaman siswa. Beberapa
penelitian tersebut ada yang ditulis dalam bentuk skripsi dan juga dalam
bentuk artikel ataupun jurnal. Dalam penelitian terkait yang ditulis dalam
bentuk skripsi berupa Pengembangan dan Penggunaan Video Untuk
Membantu Siswa SD Mempelajari Magnet, Efektivitas Pemanfaatan Video
Dalam Pembelajaran Pokok Bahasaan Pembiasan Pada Jenjang SMP dan
SMA, dan lain-lain. Dari hasil penelitan berupa tulisan skripsi ini menjelaskan
bahwa belajar dengan menggunakan video dapat meningkatkan pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

siswa, meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan keterampilan dan
belajar menjadi lebih menyenangkan.
Selain itu juga ada beberapa penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel
seperti “Video as a New Teaching Tool to Increase Student Motivation” yang
mengatakan bahwa belajar dengan menggunakan video dapat membangun
pemahaman siswa menjadi lebih baik dan meningkatkan motivasi belajar
siswa. Sedangan pada jural “Effective Educational Videos: Principles and
Guidelines for Maximizing Student Learning from Video Content”yang
menjelaskan bahwa video sebagai media belajar mandiri dapat memberikan
sarana yang signifikan untuk meningkatkan pembelajaran siswa, mengurangi
beban kognitif dan meningkatkan keterlibatan siswa.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan baik yang ditulis dalam
bentuk skripsi dan artikel maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti:
PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA
BELAJAR

UNTUK

MENINGKATKAN

PEMAHAMAN

SISWA

TENTANG HUKUM ARUS KIRCHHOFF.

E. Hukum Arus Kirchhoff
1. Biografi Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff lahir di Königsberg, Prusia Timur, Rusia
pada bulan Maret 1824 dan meninggal di Berlin, Jerman pada 17 Oktober
1887. Dia adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi
radiasi “benda hitam”.
2. Latar Belakang penemuan Hukum Kirchhoff
Pada tahun 1845 Kirchhoff merumuskan sebuah

hukum yang

sekarang digunakan pada rekayasa listrik yang dikenal sebagai Hukum
Sirkuit Kirchhoff. Kirchhoff membuat konstribusi penelitiannya yang
berhubungan dengan arus listrik dimana memungkinkan perhitungan arus,
tegangan dan resistensi di sirkuit listrik dengan beberapa loop. Kirchhoff
menganggap sebuah jaringan simpul listrik yang terdiri dari sirkuit
jaringan listrik dapat memberikan hukum yang mengurangi perhitungan
arus di setiap loop untuk solusi dari persamaan aljabar. Hukum Kirchhoff
mengikuti dari penerapan hukum Ohm tetapi lewat cara yang mana Ia
mampu untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya yang menunjukkan
kemampuan matematikanya.
Kirchhoff tidak menyadari bahwa analogi Ohm antara aliran panas
dan aliran listrik dimana karena tidak ada panas yang mengalir di dalam
benda pada suhu seragam, maka diyakini bahwa saat itu arus statis dapat
ada pula di dalam konduktor. Beberapa tahun kemudian kirchhoff
menyadari kesalahan ini dan untuk memberikan pemahaman yang benar
bagaimana teori arus listrik dan elektrostatika harus dikombinasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

3. Hukum Arus Kirchhoff
Hukum Arus Kirchhoff berbunyi “Arus total yang masuk melalui suatu
titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total
yang keluar dari titik percabangan tersebut”.

Ʃ I masuk= Ʃ I keluar atau Ʃ V = 0

Misalkan pada rangkaian gambar di bawah ini:
R1

I1
RI
I2

I

R2
I
I

I
I

P

V

I3

R3

V

Gambar 2.1 Rangkaian paralel

Dari gambar rangkaian di atas, maka dapat dituliskan :
I1
I

P

I2

I3

Gambar 2.2 Arah arus masuk dan Keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

Pada gambar di atas jumlah arus yang masuk pada titik cabang P adalah :
ƩImasuk = I, dan jumlah arus yang keluar dari titik cabang P adalah : ƩIkeluar
= I1 + I2 + I3. Maka sesuai dengan persamaan (1) di atas dapat dituliskan :
ƩImasuk = ƩIkeluar
I= I1 + I2+ I3
I– I1– I2– I3= 0
F. Video Pemebelajaran Hukum Arus Kirchhoff yang dikembangkan dalam
Penelitian.
Video pemebelajaran Hukum Arus Kirchhoff yang dikembangkan
oleh peneliti berisi tentang :
1. Percobaan untuk menunjukkan berlakunya Hukum Arus Kirchhoff.
Video yang dikembangkan ini menjelaskan tentang suatu percobaan untuk
menunjukkan berlakunya Hukum Arus Kirchhoff yaitu jumlah arus yang
masuk sama dengan jumah arus yang keluar dari titik percabangan.
Percobaan yang dilakukan ini bertujuan agar siswa dapat memahami
konsep Hukum Arus Kirchhoff dari sebuah percobaan secara langsung.
Selain itu juga percobaan yang dilakukan ini dapat membantu siswa
dalam proses belajar untuk merangkai suatu rangkian dengan baik dan
benar ketika mencari nilai arus yang mengalir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

2. Penjelasan

tentang

penerapan

Hukum

Arus

Kirchhoff

dengan

menggunakan data percobaan.
Dari hasil data percobaan Hukum Arus Kirchhoff yang dilakukan maka
dapat dibuktikan bahwa jumlah arus yang masuk dari titik percabangan
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan. Dengan
memberikan penjelasan untuk membuktikan bahwa arus yang masuk
sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan maka dapat
membantu siswa untuk lebih memahami konsep Hukum Arus Kirchhoff
dengan lebih baik.
3. Informasi tentang bunyi Hukum Arus Kirhhoff dan persamaan yang
dinyatakan dalam kalimat dan disertai dengan gambar.
Selain itu juga untuk membantu proses berpikir siswa maka digunakan
gambar dan animasi untuk menjelaskan konsep Hukum Arus Kirchhoff.
Gambar tersebut bertujuan untuk menganalisis arah arah arus yang
masuk dan arah arus yang keluar dari titik percabangan sehingga dari
hasil analisis tersebut kemudian diuraikan untuk diperoleh persamaan
Hukum Arus Kirchhoff.
Dari proses langkah-langkah berpikir di atas, peneliti membuat video
pembelajaran ini bukan hanya sekedar menarik karena disajikan sebuah
gambar, musik dan percobaan, akan tetapi video ini dibuat pertama-tama
untuk memberikan informasi pengetahuan dan membantu siswa dalam belajar
sehingga siswa lebih mudah untuk membangun kognitif secara mandiri,
mengolah informasi dan memahami konsep-konsep fisika yang rumit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Menurut Mundilarto (2010: 4), fisika sebagai ilmu dasar yang
memiliki karakteristik mencakup bangun ilmu yang terdiri atas fakta, konsep,
prinsip, hukum, postulat, dan teroi serta metodologi keilmuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala
alam dari segi materi dan energinya. Oleh karena itu fisika pade hakekatnya
lebih menekankan pada peristiwa atau fenomena yang benar-benar terjadi
secara langsung. Video yang dikembangkan sebagai media belajar mandiri ini
digunakan sebagai sarana untuk membantu siswa dalam proses belajar namun
video tersebut tidak dapat digunakan untuk menggantikan praktek. Hal itu
karena belajar dengan praktek siswa mendapatkan kesempatan untuk
melakukan percobaan dan melihat fenomena yang terjadi secara langsung
sedangkan belajar dengan menggunakan video siswa hanya dapat menonton
tapa mengalami proses belajar dengan melihat fenomena yang terjadi secara
langsung. Oleh karena itu video yang dikembangkan sebagai media belajar ini
digunakan sebagai sarana untuk melengkapi praktek sehingga dapat
membantu siswa untuk lebih mudah memahami fisika dengan lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pada jenis penelitian ini metode yang digunakan adalah metode
dan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode
penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan
suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk
yang baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Penelitian dan pengembangan (Borg & Gall: 194) merupakan suatu
proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan. Penelitian dan pengembangan dilakukan berdasarkan suatu
model pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai
untuk mendesain produk dan prosedur, yang kemudian secara sistematis
dilakukan uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi
kriteria keefektifan, kualitas, dan standar tertentu.
Sehingga berdasarkan uraian di atas produk pada penelitian ini
berupa video pembelajaran dan dapat digunakan oleh siswa sebagai media
belajar untuk membangun pemahaman siswa pada konsep-konsep yang
rumit.

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

B. Waktu dan Tempat Penelitian


Pembuatan Video
Video Hukum Arus Kirchoff ini dibuat di Laboratorium Pendidikan
Fisika, Sanata Dharma pada bulan Mei sampai bulan Juni 2018.



Pengambilan Data
Bertempat di Sekolah SMK N 2 Depok kelas XI Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ) dan dilaksanakan pada tanggal 02
September 2018 dan 07 November 2018.

C. Subyek
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ) kelas XI yang sudah belajar mengenai topik
Hukum Arus Kirchhoff.
D. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
memanfaatkan media video. Treatment dalam penelitian ini adalah
pembelajaran dengan video Hukum Arus Kirchhoff yang dikembangkan
sendiri oleh peneliti. Pembelajaran dengan video Hukum Arus Kirchhoff ini
membutuhkan waktu 100 menit yaitu pre-test 20 menit, belajar dengan
menggunakan video 65 menit dan post-test 15 menit.
Secara teknis desain yang dirancang pada tahap pelaksanaan yaitu:
1. Pre-test (tes awal)
Pada tahap Pre-test peneliti akan memberikan soal sebagai sarana untuk
mengukur sejauh mana peningkatan pemahaman siswa pada materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Hukum Arus Kichhoff tanpa menggunakan video. Pre-test ini akan
dikerjakan oleh masing-masing siswa secara mandiri.
2. Belajar dengan menggunakan video
Tabel 3.1 Langkah-langkah Kegiatan Belajar dengan Video
No
Kegiatan
Waktu (menit)
1 Peneliti membagikan file video Hukum
5
Arus Kirchhoff
2 Siswa menonton video secara mandiri
20
3 Peneliti membagikan LKS
3
4 Siswa mengerjakan LKS secara mandiri
15
tanpa menonton video
5 Siswa dibagi dalam dua kelompok
2
Siswa menonton kembali video dan
20
6 mengecek kembali jawaban dari LKS yang
dikerjakan dalam kelompok

3. post-test (tes akhir)
Setelah siswa selesai belajar dengan menggunakan video Hukum Arus
Kirchhoff peneliti akan memberikan post-test (tes akhir) sebagai sarana
untuk melihat adanya peningkatan pemahaman siswa pada Hukum Arus
Kirchoff setelah metonton video. Siswa akan mengerjakan post-test ini
secara mandiri.
Penelitian ini dirancang dalam memenuhi beberapa langkah-langkah
yakni perencanaan, pembuatan instrumen, dan pelaksanaan.
1. Perencanaan
a. Tahap perencanaan ini terdiri dari: Studi literature yaitu mencari artikel
dan skripsi yang terkait dengan video sebagai media belajar,
b. Menentukan materi,
c. Menganalisi dan konsultasi materi oleh dosen pembimbing,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

2. Pembuatan instrumen terdiri dari dua tahap yaitu:
a. Pembuatan video
 Merancang skenario video Hukum Arus Kirchhoff
 Mendownload aplikasi Corel Video Studio Pro X7 dan Video
Scribe,
 “Take” video
 Validasi video oleh dosen pembimbing dan mahasiswa nonPendidikan fisika,
 Merivisi video,
 Implementasi video untuk penelitian.
b. Instrumen pengambilan data
 Membuat kisi-kisi soal pre-test dan post-test,
 Membuat soal dan rubrik penilaian pre-test dan post-test,
 Penilaian validasi isi dan bahasa,
 Implementasi instrumen pada penelitian.
3. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri dari:
 Pre-test untuk mengetahui pemahaman awal siswa pada Hukum
Arus Kirchhoff,
 Belajar dengan menggunakan video Hukum Arus Kirchhoff,
 Post-test untuk mengetahui pemahaman akhir siswa setelah
menonto video Hukum Arus Kirchhoff.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

Langkah-langkah
Penelitian

1.Perencanaan
a. studi literatur: mencari skripsi dan
jurnal terkait
b. menentukan materi
c. menganalisis dan konsultasi materi
oleh dosen

2. Pembuatan Instrumen
a. video
1. mendownload aplikasi
2. membuat skenario video
3. merancang video
4. validasi video oleh dosen
pembimbing dan
mahasiswa non fisika
5. merevisi video
6. implementasi video untuk penelitian
b. Pengumpulan Data
1. membuat kisi-kisi soal
2. membuat soal
3. membuat rubrik penilaian
4. penilaian validasi isi dan bahasa
5. implementasi instrumen pada penelitiaan

3. Pelaksanaan
a. Pretest (tes awal)
b. Belajar dengan video
c. Post-test (tes akhir)

Gambar 3.1 Desain Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen
dengan video pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
1. Instrumen dengan video sebagai media belajar
Instrumen ini dilakukan dengan cara memberikan sebuah video yang
sudah dikembangkan sendiri oleh peneliti kepada siswa. Instrumen video
ini digunakan oleh siswa sebagai sarana untuk belajar dan bertujuan untuk
membangun pemahaman siswa pada materi Hukum Arus Kirchhoff.
Video pembelajaan yang dikembangkan dalam penelitian secara umum
berisi tentang:
Tabel 3.2 Isi Video Hukum Arus Kirchhoff
Konsep

Isi video

Penjelasan nilai arus
masuk, nilai arus keluar
dan titik percabangan
dengan menggunakan
gamabar
Percobaan untuk
menunjukkan
berlakunya Hukum Arus
Kirchhoff

Menjelaskan nilai arus masuk, nilai
arus keluar dan titik percabangan pada
suatu rangkaian listrik dengan
menggunakan gambar.

Penjelasan tentang
penerapan Hukum Arus
Kirchhoff dengan
menggunakan data
percobaan
Informasi tentang bunyi
Hukum Arus Kirhhoff

Melakukan percobaan Hukum Arus
Kirchhoff dengan menggunakan alat
dan bahan yang sudah dirangkai dan
mengukur nilai arus yang masuk dan
nilai arus yang keluar dari titik
percabangan.
Menunjukkan hasil data yang diperoleh
dari percobaan Hukum Arus Kirchhoff
dan dijelaskan dalam bentuk gambar
dan kalimat

Menyimpulkan bunyi Hukum Arus
Kirchhoff dari hasil percobaan yang
sudah dilakukan.

Waktu
(menit)

2

3

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest/test awal dan post-test/test akhir.
Dalam instrumen tes ini peneliti ingin mengukur pemahaman
kognitif siswa sebelum dan sesudah siswa belajar dengan menggunakan
video pembelajaran. Pada pre-test (tes awal) peneliti ingin mengetahui
pemahaman awal siswa tentang materi yang sudah diajarkan. Sedangkan
pada post-test (tes akhir) peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan
dan pemahaman siswa setelah proses pembelajaran dengan video. Adapun
tujuan dari pre-test dan post-test adalah untuk mendapatkan data yang
kemudian akan dianalisis untuk ditarik suatu kesimpulan yang berkaitan
dengan tujuan penelitian.
Bentuk soal yang diberikan berupa soal essay baik itu pada pre-test
dan post-tets dan jumlah skor yang diberikan sama untuk setiap nomor
soal. Jumlah butir soal baik pre-test dan post-test adalah 5 nomor. Selain
itu juga, diberikan LKS yang bertujuan untuk membantu siswa dalam
proses belajar. LKS ini dibuat dalam bentuk soal yang berkaitan dengan isi
materi yang terdapat dalam video pembelajaran. Pembuatan soal pada pretest dan post-test didasarkan pada isi materi dan video yang sudah dibuat.
Berikut adalah tabel kisi-kisi pembuatan post-test dan pre-test:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

Tabel 3.3 Kisi-kisi uji pemahaman post-test dan pre-test
Materi Pokok

Tujuan

Menjelaskan Hukum
Arus Kirchhoff
Hukum Arus
Kirchhoff
Menghitung jumlah
arus yang masuk sama
dengan jumlah arus
yang keluar dari titik
percabangan pada
suatu rangkaian listrik.

Konsep
Menyebutkan bunyi Hukum Arus
Kirchhoff
Munuliskan persamaan Hukum
Arus Kirchhoff
Menganalisis arah arus yang
masuk dan keluar dari titik
percabangan pada suatu rangkaian
listrik.
Menghitung nilai arus yang
masuk sama dengan jumlah arus
yang keluar dari titik percabangan
pada suatu rangkaian listrik.

No Soal
1

2
2

3

2
5

Uji validitas video
Uji validasi video dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi dan
dikerjakan oleh siswa. Uji validasi video ini bertujan untuk mengetahui
apakah video yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
kognitif siswa serta layak untuk digunakan dalam penelitian atau tidak.

2.

Uji validasi Instrumen penelitian
Uji validasi instrumen penelitian ini berupa pre-test, post-test dan LKS
yang disusun oleh peneliti. Uji validitas instrumen dikoreksi oleh dosen
pembimbing dan dikerjakan oleh siswa. Validasi pre-test, post-test dan
LKS meliputi validasi isi yaitu berkaitan dengan materi Hukum Arus
Kirchhoff.

2

4

F. Uji Validitas
1.

Skor
2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

G. Teknik Analisis Data
Secara teknis Pre-test dan post test akan dianalisis dengan cara:
a. Memberikan skor untuk setiap jawaban dari 5 butir soal pre-test dan post
test. Setiap soal dalam pre-test dan post-test memiliki jumlah skor yang
sama, sehingga skor maksimum yang diberikan adalah 10 dan minimum
adalah 0.
b. Menghitung jumlah skor keseluruhan

atau skor total. Skor total

merupakan tingkat kebenaran siswa dalam menjawab soal secara
keseluruhan. Skor total diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dari
setiap jawaban dalam 5 butir soal pre-test, post-test, Lembar kerja siswa
(LKS). Untuk menghitung skor pada setiap soal dapat menggunakan
pedoman penilaian seperti pada tabel 3.4 di bawah ini :
Tabel 3.4
Pedoman Penilaian Soal Pre-test dan Post-test Materi Hukum Arus Kirchhoff
No soal

Skor
Maksimal

1

2

2

2

3

2

Deskripsi

Skor

Siswa menjawab dengan benar dan lengkap
Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab soal tetapi salah
Siswa tidak menjawab soal
Siswa menjawab dengan benar dan lengkap
Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab soal tetapi salah
Siswa tidak menjawab soal
Siswa menjawab dengan benar dan lengkap
Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab soal tetapi salah
Siswa tidak menjawab soal

2
1,75
0,25
0
2
1,75
0,25
0
2
1,75
0,25
0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

No soal

Skor
Maksimal

4

2

5

2

Skor
maksimal

10

Deskripsi

Skor

Siswa menjawab dengan benar dan lengkap
Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab soal tetapi salah
Siswa tidak menjawab soal
Siswa menjawab dengan benar dan lengkap
Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab soal tetapi salah
Siswa tidak menjawab soal

2
1,75
0,25
0
2
1,75
0,25
0

c. Menghitung nilai akhir pre-test dan post-test. Untuk menentukan skor pretest dan post-test dapat menggunakan rubrik penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.5 Rubrik Penilaian Untuk menentukan skor pre-test
No
Soal
1

2

Jawaban yang diharapkan
Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan
dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang
keluar dari titik percabangan tersebut.
R1

Skor
maksimal
2

I2

I1- I2 - I3 = 0
I1 = I2 + I3
Ʃ I masuk = Ʃ I keluar

P

I
I3

I

P

I1

R1

I2

R2

I3

R3