DOKUMEN RPI2JM KABUPATEN BANGGAI LAUT

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

BAB

3

ARAHAN STRATEGIS NASIONAL
BIDANG CIPTA KARYA

RTRW Sebagai Arahan Kebijakan Spasial
Dalam Penyusunan RPI2-JM sebagai kebijakan utama adalah Rencana Tata Ruang
Wilayah yang memuat arahan struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang adalah
susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang
berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis
memiliki hubungan fungsional, sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang
dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang untuk fungsi budidaya. Pembangunan bidang Cipta Karya harus memperhatikan
arahan struktur dan pola ruang yang tertuang dalam RTRW, selain untuk mewujudkan
permukiman yang layak huni dan berkelanjutan juga dapat mewujudkan tujuan dari
penyelenggaraan penataan ruang yaitu keharmonisan antara lingkungan alam dan
lingkungan buatan, keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya

buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, serta pelindungan fungsi ruang
dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
Pada bab ini ini berisikan arahan RTRW Nasional (PP No. 26 Tahun 2008), RTRW Pulau,
RTRW Provinsi, serta RTRW Kawasan Strategis Nasional (KSN). Indikasi program Bidang
Cipta Karya pada RTRW Nasional, RTRW Pulau, RTRW Provinsi, maupun RTRW KSN
yang terkait dengan kabupaten/kota setempat dipaparkan pada bagian ini. Tidak hanya
memaparkan arahan kebijakan spasial, bagian ini juga memaparkan kedudukan kota
pada rencana pengembangan kawasan khusus, antara lain dalam rangka pengembangan
MP3EI dan KEK (jika kabupaten/kota tersebut termasuk dalam KPI MP3EI dan/atau
kawasan pengembangan KEK).

III - 1

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3.1 Arahan RTRW Nasional
Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) disusun melalui Peraturan


Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN) yang dijadikan sebagai pedoman untuk:
a. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional,
b. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional,
c. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatanruang di wilayah nasional,
d. Perwujudan

keterpaduan,

keterkaitan,

dan

keseimbangan

perkembangan

antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor,
e. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi,
f.


Penataan ruang kawasan strategis nasional, dan

g. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.
Arahan yang harus diperhatikan dari RTRWN untuk

ditindaklanjuti ke dalam

RPI2–JM kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
1. Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
PKN suatu wilayah dapat berupa kawasan megapolitan, kawasan metropolitan,
kawasan perkotaan besar, kawasan perkotaan sedang, atau kawasan perkotaan
kecil .Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Nasional atau PKN adalah
kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional,
nasional, atau beberapa provinsi. Penetapan PKN dilakukan berdasarkan beberapa
kriteria yang terdapat pada pasal 14, yaitu sebagai berikut:
A. Penetapan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Kriteria:
a. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama
kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional,

b. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan
industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa provinsi,
dan/atau
c. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul
utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi.
Standar Infrastruktur Minimal yang dimiliki meliputi :
a. Perhubungan : Bandara Pusat Penyebaran Sekunder, dan/atau
Pelabuhan Nasional/Utama Tersier dan/atau Terminal
Penumpang Tipe A.
III - 2

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

b. Ekonomi

: Pasar Induk Antar Wilayah, Perbankan Nasional
dan/atau Internasional.

c.


Kesehatan

d. Pendidikan

: Rumah Sakit Umum Tipe A.
: Perguruan Tinggi S-1

B. Penetapan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kriteria:
a. Kawasan Perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul kedua
kegiatan ekspor-impor yang mendukung PKN,
b. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan
industri dan jasa yang melayani skala provinsi atau beberapa kabupaten,
dan/atau
c. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul
transportasi yang melayani skala provinsi atau beberapa kabupaten.
Standar Infrastruktur Minimal yang dimiliki meliputi :
a. Perhubungan : Bandara Pusat Penyebaran Sekunder, dan/atau
Pelabuhan Nasional/Utama Tersier dan/atau Terminal
Penumpang Tipe A.
b. Ekonomi


: Pasar Induk Regional, Perbankan Regional dan / atau
Nasional.

c.

Kesehatan

d. Pendidikan

: Rumah Sakit Umum Tipe B.
: Perguruan Tinggi D-3

C. Penetapan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Kriteria:
a. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan
industri dan jasa yang melayani skala kabupaten dan/atau beberapa
kecamatan; dan/atau
b. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul
transportasi yang melayani skala kabupaten dan/atau beberapa kecamatan.
Standar Infrastruktur Minimal yang dimiliki meliputi :

a. Perhubungan : Bandara

Perintis,

Lokal/Pengumpan

dan/atau

Sekunder

Pelabuhan

dan/atau

Terminal

Penumpang Tipe B.
b. Ekonomi

: Pasar


Induk

Lokal,

Perbankan

Lokal

dan/atau

Regional.
III - 3

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

c.

Kesehatan


: Rumah Sakit Umum Tipe C.

d. Pendidikan

: Sekolah Menengah

2. Penetapan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah
kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan
perbatasan negara. Penetapan PKSN dilakukan berdasarkan beberapa kriteria
yang terdapat pada pasal 15, yaitu sebagai berikut:
1) Pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan
negara tetangga,
2) Pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu gerbang internasional yang
menghubungkan dengan negara tetangga,
3) iPusat

perkotaan


yang

merupakan

simpul

utama

transportasi

yang

menghubungkan wilayah sekitarnya, dan/atau
4) Pusat

perkotaan

yang

merupakan


pusat pertumbuhan ekonomi yang

dapat mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya.
3. Kawasan Strategis Nasional
Sesuai dengan arahan pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah
wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh
sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk
wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Penetapan Kawasan
Strategis Nasional dilakukan berdasarkan beberapa kepentingan, yaitu:
Penetapan kawasan strategis nasional dilakukan berdasarkan kepentingan:
a. Pertahanan dan keamanan,
1) diperuntukkan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan
negara berdasarkan geostrategi nasional,
2) diperuntukkan

bagi

basis

militer,

daerah

latihan

militer,

daerah

pembuangan amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi,
daerah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasan industri sistem
pertahanan, atau
3) merupakan wilayah kedaulatan Negara termasuk pulau-pulau kecil terluar
yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas.
III - 4

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

b. Pertumbuhan Ekonomi
1) memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh,
2) memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan
ekonomi nasional,
3) memiliki potensi ekspor,
4) didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi,
5) memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi,
6) berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan nasional dalam
rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,
7) berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam
rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, atau
8) ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal
c. Sosial Budaya
1) merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau
budaya nasional,
2) merupakan prioritas peningkatan kualitas social dan budaya serta jati diri
bangsa,
3) merupakan aset nasional atau internasional yang harus dilindungi dan
dilestarikan,
4) merupakan tempat perlindungan peninggalanbudaya nasional,
5) memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya, atau
6) memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial skala nasional.
d. Pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi
1) diperuntukkan bagi kepentingan pengembangan ilmu
2) pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi, sumber daya alam
strategis nasional, pengembangan antariksa, serta tenaga atom dan nuklir
3) memiliki sumber daya alam strategis nasional
4) berfungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan antariksa
5) berfungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir, atau
6) berfungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.
e. Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
1) merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati,
2) merupakan aset nasional berupa kawasan lindung yang ditetapkan
bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau
diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan,

III - 5

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3) memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap
tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara,
4) memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro
5) menuntut prioritas tinggi peningkatan kualita lingkungan hidup
6) rawan bencana alam nasional
7) sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak
luas terhadap kelangsungan kehidupan.

3.2 RTRW Kawasan Strategis Nasional ( KSN )
Beberapa arahan yang harus diperhatikan

dari RTRW KSN

dalam penyusunan

RPI2-JM Cipta Karya Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:
1) Cakupan delineasi wilayah yang ditetapkan dalam KSN.
2) Arahan kepentingan penetapan KSN, yang dapat berupa:
a. Ekonomi
b. Lingkungan Hidup
c. Sosial Budaya
d. Pendayagunaan Sumberdaya alam dan Teknologi Tinggi
e. Pertahanan dan Keamanan
3) Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup:
a. Arahan pengembangan pola ruang:
(i) Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya
(ii) Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti
pengembangan RTH.
b. Arahan

pengembangan

struktur

ruang

terkait

keciptakaryaan

seperti

pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan, dan
drainase
c. Indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur
ruang khususnya untuk bidang Cipta Karya.
Adapun RTRW KSN yang telah ditetapkan sampai saat ini adalah sebagai berikut:
a. Perpres No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur;
b. Perpres No. 45 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan;
c. Perpres No. 55 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar;
III - 6

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

d. Perpres No. 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo;
e. Perpres No. 86 Tahun 2011 tentang PengembanganKawasan Strategis dan
Infrastruktur Selat Sunda;
f.

Perpres No. 87 Tahun 2011 tentang Rencana TataRuang Kawasan Batam,
Bintan, dan Karimun.
Tabel Kawasan Kegiatan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah
KSN

No

PKN

PKW

PKSN
Nama Kawasan

1

Palu

Poso, Luwuk, Buol,

-

Sudut Kepentingan

Kawasan

Kawasan perkotaan

Kolonodale,

Industri

yang berfungsi atau

Tolitoli, Donggala

Perdagangan

berpotensi sebagai

(Kapet )

simpul utama
transportasi skala
nasional atau melayani
beberapa provinsi

3.3 RTRW Pulau
Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau merupakan rencana rinci dan operasionalisasi dari
RTRWN. Adapun arahan yang harus diperhatikan dari RTR Pulau untuk penyusunan
RPI2-JM Kabupaten/Kota adalah:
a. Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang antara lain mencakup
arahan

pengembangan

kawasan

lindung

dan

budidaya,

serta

arahan

pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti pengembangan RTH.
b. Arahan

pengendalian

pemanfaatan

ruang

yang memberikan arahan

batasan wilayah mana yang dapat dikembangkan dan yang harus dikendalikan
c. Strategi operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur ruang khususnya untuk
bidang Cipta Karya seperti pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah,
persampahan, drainase, RTH, rusunawa, agropolitan, dll
Sesuai RTRW Pulau yang telah ditetapkan Perpres No. 88 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi
3.4 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tengah
Sesuai dengan Perda No..

Tahun

tentang RTRW Provinsi Sulawesi Tengah

Penetapan wilayah sesuai dengan Struktur Ruang Wilayah dan Pola Ruang Wilayah
III - 7

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3.4.1

Rencana Struktur Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah
Beberapa arahan dam RTRW Provinsi dalam penyusunan Dokumen RPI2-JM
adalah Arahan Pengembangan Pola Ruang dan Struktur Ruang yang mencakup :
a. Sistem perkotaan nasional
Nama Kota /

No.

Nama Pusat Kegiatan

I.

RINCIAN PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN)

1.

Palu

II

RINCIAN PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW)

1.

ToliToli

ToliToli

2.

Poso

Poso

3.

Buol

Buol

4.

Kolonedale

Morowali

5.

Banawa

Donggala

6.

Luwuk

Banggai

Perkotaan

Palu

b. Sistem Perkotaan Provinsi
RINCIAN PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL)
No.

Nama PKL

Nama
Kabupaten/Kota

1

Tentena

Poso

2

Tambu

Donggala

3

Salakan

Banggai Kepulauan

4

Bungku

Morowali

5

Ampana

Tojo Una-Una

6

Bora

Sigi

7

Banggai

Banggai Laut

8

Tinombo

Parigi Moutong

9

Parigi

Parigi Moutong

10

Toili

Banggai

11

Wakai

Tojo Una-Una

12

Bangkir

ToliToli

13

Paleleh

Buol

III - 8

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

RINCIAN PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL)
No.

Nama PKL

Nama
Kabupaten/Kota

14

Beteleme

Morowali

15

Wuasa

Poso

15

Watatu

Donggala

III - 9

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

III - 10

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3.4.2

Kawasan Strategis di Provinsi Sulawesi Tengah
a.

Kawasan Strategis Nasional
1. Rincian Kawasan Pertahanan Dan Keamanan

No.

Nama KSN

Nama Kabupaten/Kota

1.

Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk

Tolitoli

delapan belas pulau kecil terluar dgn

Pulau Salando, dan Pulau

Negara Malaysia/Filipina.

Dolangon)

(Pulau

Lingadan,

2. Rincian Kawasan Pertumbuhan Ekonomi
No.
1.

Nama KSN
Kawasan

Pengembangan

Nama Kabupaten/Kota
Ekonomi Palu, Donggala, Parigi dan

Terpadu (KAPET) PALAPAS (sebagai Sigi
pengganti KAPET BATUI)
3. Rincian Kawasan Sosial Budaya
No.
1.

Nama KSN
Kawasan Poso dsk.

Nama Kabupaten/Kota
Poso

4. Rincian Kawasan Fungsi Dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
No.

Nama KSN

Nama Kabupaten/Kota

1.

Kawasan Kritis Lingkungan Balingara

Tojo Una-una dan Banggai

2.

Kawasan Kritis Lingkungan Lambunu – Buol dan Parigi Moutong.
Buol

b.

Kawasan Strategis Provinsi
1. Rincian Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan
Ekonomi

No.
1.

Nama KSP

Nama Kabupaten/Kota

Kawasan Strategis Ekonomi (KSE) Palu Kota Palu
Utara

2.

Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yaitu:
KTM Air Terang

Buol

KTM Tawaru-Bungku

Morowali

KTM Padauloyo

Parigi Moutong

III - 11

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

3.

Nama KSP

Nama Kabupaten/Kota

KTM Bahari Bolano Lambunu

Tojo Una-una

KTM Tampolore

Poso

Kawasan

Agrotourism

Manggalapi - Palolo dsk.

Sausu

– Kab. Parigi Moutong,
Kabupaten Poso dan
Kabupaten Sigi

4.

Kawasan Perbatasan;
Kawasan Tindantana

perbatasan kabupaten Poso
dengan kabupaten Luwu
Utara Provinsi Sulawesi
Selatan;

Kawasan Teluk Matarape

perbatasan kabupaten
Morowali dengan Provinsi
Sulawesi Tenggara;
perbatasan kabupaten

Kawasan Surumana

Donggala dengan Provinsi
Sulawesi Barat;

Kawasan Umu

perbatasan kabupaten Buol
dengan Provinsi Gorontalo;
perbatasan kabupaten Tojo
Una-Una dengan Provinsi
Gorontalo;

Kawasan Kepulauan Togian

perbatasan kabupaten ParigiMoutong
dengan Provinsi Gorontalo;

Kawasan Molosipat

perbatasan kabupaten
Banggai

Kawasan Pulau Sonit

Kepulauan dengan Provinsi
Maluku Utara

III - 12

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

2. Rincian Kawasan Pengembangan Perkotaan
No.

Nama KSP

Ket
Menghubungkan Banawa,

1.

BALUMBAPOLIPA

Palu, Mamboro, Bora,
Pantoloan, Toboli dan Parigi

3. Rincian Kawasan Sosial Budaya
No.
1.

Nama KSP
Kawasan Istana Raja Banggai

Nama Kabupaten/Kota
Banggai Laut

Kepulauan
2.

Kawasan Istana Raja Palu

Palu

3.

Kawasan Istana Raja Una-Una

Tojo Una-Una

4.

Kawasan Istana Raja Tinombo

Parigi Moutong

5.

Kawasan Lembah Bada dan Lembah

Poso

Besoa

4. Rincian Kawasan Pendayagunaan Sumberdaya Alam Dan Teknologi
Tinggi
No.
1.

Nama KSP

Nama Kawasan

Nama Kabupaten/Kota

Kawasan Sumber Danau Poso

Poso

Daya Air sebagai

Sigi

Danau Lindu

sumber energi
PLTA
2.

Kawasan Sumber Zona I: Selat Makassar

Donggala, Kota Palu,

Daya Perikanan

dan Laut Sulawesi

Tolitoli dan Buol

Zona II: Teluk Tomini

Parigi Moutong, Poso,

dan Kelautan
Tojo Una-Una dan
Banggai
Zona III: Teluk Tolo

Banggai, Banggai
Kepulauan dan
Morowali
III - 13

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

5. Rincian Kawasan Fungsi Dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
No.
1.

Nama KSP
Kawasan Kritis Lingkungan, yaitu;
Kaw. Sungai Podi dsk

2.

Nama Kabupaten/Kota

Kab. Tojo Una-Una

Kawasan Wilayah Sungai yang memiliki
nilai strategis , yaitu;
Kaw. WS Parigi – Poso;

Kab. Parigi Moutong – Poso;

Kaw. WS Laa-Tambalako

Kab. Poso-Morowali

Kaw. WS Randangan

Kaw. WS Palu – Lariang;

Kaw. WS Kaluku-Karama;

Kaw. WS Bongka – Mentawa;

Prov. Gorontalo-Sulawesi
Tengah - Sulawesi Barat
Prov. Sulawesi Tengah Prov. Sulawesi Selatan
Prov. Sulawesi BaratSulawesi Tengah;
Kab. Tojo Una-Una –
Banggai-Morowali;
Prov. Sulawesi Selatan-

Kaw. WS Pompengan-Lorena;

Sulawesi Tengah-Sulawesi
Tenggara;

Kaw. WS Lambunu-Buol
3.

Kawasan Penanganan Khusus Endemik

Kab. Buol-Donggala-Parigi
Moutong-Tolitoli
Kab. Sigi dan Kab. Poso

Schistosomiasis
4.

Kawasan Terusan khatulistiwa, dsk.

Kab. Parigi Moutong – Kab.
Donggala.

III - 14

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

III - 15

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3.4.3

Rencana Pola Ruang Wilayah
Beberapa arahan dam RTRW Provinsi dalam penyusunan Dokumen RPI2JM
adalah Arahan Pengembangan Pola Ruang yang mencakup :
3.4.1.1. Kawasan Lindung
A. Rincian Rencana Kawasan Lindung Nasional di Wilayah Provinsi
Sulawesi Tengah
1. Suaka Margasatwa

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Kep.

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

1.

Bakiriang

Banggai

12.500

KEP.

Potensi

Flora

Menhutbun

Cempaka

No.398/Kpts-

(Michelia

II/1998

campaca ),
Meranti Putih
dan Merah
(Shorea sp),
Damar Ariung
(Santiria sp),
Palapi (Heritiera sp),
Sengon
(Albizzia
falcataria ),
Jeruk (Citrus
sp), Bambu
(Bambusa
sp), dll.
Fauna
Maleo
(Macrocephalon
maleo ), Buaya
Muara
(Crocodillus
porosuss ),
Biawak
III - 16

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Kep.

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi

(Varanus sp),
Rangkong
(Rhyticeros
cassidix ), Ular
(Phyton reticulatus ), dll.
Objek Wisata
Nesting
ground,
Panorama
alam
2.

Lombuyan I &
II

Banggai

3.069

KEP. Menhut

Flora

No.124/Kpts-

Palapi (Heritiera

II/1999

sp), Nyatoh
(Palaquium sp),
Meranti (Shorea
sp), Kayu Sirih
(Celtis
phippinensis ),
Dadaru
(Euphorbia sp),
dll.
Fauna
Monyet Hitam
(Macaca tonkeana ), Rusa
(Cervus timorensisi ), Babi
rusa (Babyroussa babirusa
), Ular, dll.
Objek Wisata
Panorama
III - 17

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Kep.

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi

alam, Tirta/Air
terjun
3.

Patipati

Banggai

3.103,79

KEP. Menhut

Flora

No.239/Kpts-

Jambu Batu

II/1999

(Psidium guajava
) Alang-alang
(Imperata cylindrica ), Waru
(Hibiscus tiliacetus ), Teki
(Cyperus
rotundus ), dll.
Fauna
Babi Hutan (Sus
crova ), Nuri
(Trichoglossus
flavoviridis ),
Tekukur Hutan
(Geopilia sp),
Rusa (Cervus
timorensis ), dll.
Objek Wisata
Habitat Alam
Rusa

4.

Pulau
Dolangon

Tolitoli

462.50

Flora

KEP. Mentan
No.
441/Kpts/Um/5/
1981

Kayu Bayam
(Intsia bijuga ),
Sengon Laut
(Albizzia falcataria ), Santigi
(Pempis acidula
), dll.
Fauna
Babi Hutan (Sus
III - 18

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Kep.

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi

scova ), Kakak
Tua Putih
(Cacatua
sulphurea ),
Elang Laut
(Permis
celebensis ),
Ikan Duyung
(Dugon-dugon ),
Burung Gosong
(Megacephaan
cuminggi ), dll.
Objek Wisata
Biota Laut,
Habitat Penyu,
Nesting
ground.
5.

Pinjan/
Tanjung
Matop

Tolitoli

1.692,50

KEP. Mentan

Flora

No.

Meranti (Shorea

445/Kpts/Um/5/
1981

sp), Nyatoh
(Palaquium sp),
Damar (Agathis
sp), Cempaka
(Michelia
campaca ),
Palapi (Heritiera
sp), Medang
(Dacrydium sp),
dll.
Fauna
Anoa (Bubalus
quarlesii ),
Monyet Hitam
(Macaca tonIII - 19

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Kep.

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi

keana ), Kucing
Hitam (Felis sp),
Musang Coklat
(Macro- galidia
muschenbroecki
i ), dll.
Objek Wisata
Nesting
ground,
Panorama
alam.
6.

Pulau Pasoso

Donggala

5.000

KEP. Menhut
No.757/KptsII/1999

7.

Tanjung

Parigi

Santigi

Moutong

1.502

KEP. Menhut
No.757/KptsII/1999

Total

69.329,79
2. Cagar Alam

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Keputusan

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

1.

Gunung Dako

Buol dan
Tolitoli

19.590,2

KEP.

Potensi
Flora

Menhutbun

Damar (Agathis

No.238/Kpts-

sp), Nyatoh

II/1999

(Palaquium sp,
Meranti (Shorea
ap), Kayu
Manis
(Cinnamomum
sp), dll.
Fauna
Anoa (Bubalus
III - 20

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Keputusan

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi
quarlesii ),
Monyet Hitam
(Macaca tonkeana ), Rusa
(Cervus timorensis ), Babi
rusa (Babyroussa babirusa ),
dll.

2.

Gunung Sojol 1. Donggala
2. Tolitoli

Flora

64.448,71 KEP.
Menhutbun

Damar (Agathis

No.339/Kpts-

damara ),

II/1999

Meranti (Shorea
sp), Nyatoh
(Plaquium sp),
Pati (Quercus
celebica ), dll.
Fauna
Anoa (Bubalus
quarlesii ),
Monyet Hitam
(Macaca tonkeana ), Rusa
(Cervus timorensis ), Babi
rusa (Babyroussa babirusa ),
dll.

3.

Gunung

1. Tolitoli

Tinombala

2. Parigi
Moutong

37.106,12 KEP.

Flora

Menhutbun

Damar (Agathis

No.354/Kpts-

damara ),

II/1999

Meranti Putih
III - 21

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Keputusan

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi
dan Merah
(Shorea sp),
Palapi (Heritiera sp), Eboni
(Diospyros
celebica ),
Rotan (Palmaceae ), dll.
Fauna
Ular Phyton
(Phyton
molurus ),
Anoa (Bubalus
quarlessi,
Bubalus
deppressicorni
s ), Rusa
(Cervus
timorensis ),
dll.

4.

Morowali

1. Morowali
2. Tojo Unauna

209.400 KEP.

Menhut

Flora

No. 374/Kpts- Damar (Agathis
III/1986

sp), Meranti
(Shorea sp),
Cemara Pantai
(Casuarina
equicetifolia ),
Nyatoh
(Palaquium sp),
Fauna
Kus-kus
(Phalanger
III - 22

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Keputusan

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

Potensi
ursinus,
Phalanger
celebensis ),
Tikus
Berkantung
(Rattus sp),
Binatang Hantu
(Tarsius sp),
Maleo
(Macrocephalon
maleo ) dll.

5.

Pamona

Poso

25.967,3 KEP.

Menhut

No.50/KptsII/1987
6.

Pangi

Parigi

Binangga

Moutong

6.000 KEP.

Flora

Menhutbun

Kayu Hitam

No.399/Kpts-

(Diospyros ce-

II/1998

lebica ), Aga
(Ficus fariegata ), Rotan
(Pigafetta filaris
), Uru (Magnolia
sp, Elmerillia
sp), dll.
Fauna
Babi Rusa
(Babyroussa
babi- rusa ),
Kus-kus
(Phalanger
ursinus ),
Gagak (Corvus
enca ), dll.

III - 23

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No

Nama

Kabupaten

Luasan

Keputusan

.

Kawasan

/Kota

(ha.)

Penetapan

7.

Tanjung Api

Tojo Una-una

4.246 KEP.

Potensi
Flora

Mentan

No.91/Kpts/U

Pangi

m/2/1977

(Pangium
edule ), Kayu
Bayam (Intsia
bijuga ),
Cempaka
(Michelia
campaca )
Kayu Hitam
Pantai
(Diospyros
maritissima ),
dll.
Fauna
Raja Udang
(Alcedo atthis
), Jenis
Tekukur
(Geopelis
strep- topelia ),
Ular Sawah
(Phyton
reticulatus ),
dll.
Objek Wisata
Api alam

Total

366.758,33

III - 24

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3. Taman Nasional
No.

Nama

Kab./Kota

Kawasan
1.

Luasan

Kep. Penetapan

Potensi

(ha.)

Lore

1. Sigi

Lindu

2. Poso

217.991,18

Flora

KEP. Menhut
No.646/KptsII/1999

Leda (Eucalyptus
deglupta ), Damar

PP 26 tahun 2008

Gunung (Agathis

Tentang RTRWN

philippnensis ), Uru
(Elme- rilla ovalis ),
Wanga (Piga- fetta
filaris ),Anggrek
(Orchida ),
Edelweiss, Cemara
Gunung (Casuarina
junghuhniana ), dll.
Fauna
Maleo
(Macrocephalon
Maleo ), Babi rusa
(Babyroussa babirusa ), Anoa
(Bubalus quar-lesii
), Monyet Hitam
(Macaca tonkeana
), Musang Coklat
(Macrogalidia
muchenbroekii ),
dll.
Objek Wisata
Bird Watching, air
Terjun, Hiking, Air
Panas

III - 25

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

4. Taman Laut dan Taman Wisata Laut
No.
1.

2.

Nama
Kawasan

Kab./Kota

TNL Kepulauan

Banggai

Banggai

Kepulauan

TL Pulau

Morowali

Luasan
(ha.)
171.312

Potensi

PP 26 tahun 2008
Tentang RTRWN

1.000

Tokobae
3.

Kep. Penetapan

KEP. Menhut No.
757/Kpts-II/1999

TL Teluk Tomori Morowali

7.200

KEP. Menhut No.
757/Kpts-II/1999

Total

179.512

5. Hutan Suaka Alam Wisata (HSAW)
No.
1.

Nama
Kawasan
Air Terjun
Wera

Kab./Kota
Sigi

Luasan
(ha.)
250

Kep. Penetapan

Potensi

KEP. Mentan No.

Flora

843/Kpts/Um/11/80

Pinus (Pinus
mercusii ),
Kenari
(Canarium sp),
Bayur
(Pterospermum
celebicum ), dll.
Fauna
Rusa (Cervus
timorensis ),
Ayam Hutan
(Gallus galus ),
Babi Hutan
(Sus
celebensis ),
Burung Gagak
(Carvus sp),
dll.
Objek Wisata
Air Terjun

III - 26

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.
2.

Nama
Kawasan
Bancea

Kab./Kota
Poso

Luasan
(ha.)
5.000

Kep. Penetapan

Potensi

1. KEP.

Flora

Menhutbun No.

Anggrek Bulan

272/Kpts-II/1999

(Phalaenopsis

2. PP 26 tahun

amabilis ),

2008 Tentang

Anggrek

RTRWN

Kantong
(Phapiopedilun
sp), Anggrek
Antena
(Dendrobium
antena- tum ),
Anggrek
Mutiara (Coelogyne
asperata ), dll.
Fauna
Binatang
Hantu (Tarsius
spec- trum.
Tarsius dianae
), Jalak
Sulawesi
(Scissirostrum
dubium ),
Rangkong
(Rhytice- ros
cassidix ), dll.
Objek Wisata
Danau Poso
Anggrek alam,
Panorama alam.

3.

Tanjung

Donggala

1.000

Karang

III - 27

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.
4.

Nama
Kawasan
Laut Tosale

Luasan

Kab./Kota

(ha.)

Donggala

5.000

Laut Pulau

Banggai

17.462

Peleng

Kepulauan

Laut

Banggai

Kepulauan

Kepulauan

Kep. Penetapan

Potensi

Towale

5.

6.

153.850

Sago
Total

182.562

6. Taman Wisata Alam Laut
No.
1.

Nama
Kawasan

Kab./Kota

Kepulauan

Tojo Una –

Togean

Una

Luasan

Kep.

(ha.)

Penetapan

100.000

PP 26 tahun

Potensi

2008 Tentang
RTRWN.

2.

Pulau Batudaka

Parigi

PP 26 tahun
2008 Tentang
RTRWN

7. Taman Hutan Raya
No.
1.

Nama
Kawasan

Kab./Kota

Poboya

1. Donggala

Paneki

2. Palu

Luasan

Kep.

(ha.)

Penetapan

7.128

KEP.

Potensi
Flora

Menhutbun No.

Cendana

24/Kpts-II/1999

(Santalum album

PP 26 tahun
2008 Tentang
RTRWN

), Angsana
(Pterocarpus
indicus ), Nyatoh
(Palaqu- ium
sp), Kayu Hitam
(Diospyros
celebica), dll.

III - 28

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama
Kawasan

Kab./Kota

Luasan

Kep.

(ha.)

Penetapan

Potensi
Fauna
Tekukur Hutan
(Geopelia sp.,
Streptopelis sp),
Burung Kakak
Tua Jambul
Kuning (Cacatua
sulphurea ),
Biawak (Varanus
salvator ), dll.
Objek Wisata
Panorama
Alam

8. Taman Buru
No.
1.

Nama
Kawasan

Kab./Kota

Landusa

Poso /

Tomata

Morowali

Luasan

Kep.

(ha.)

Penetapan

5.000

Potensi
Flora

397/Kpts-II/1998

Rumput Kilen
(Chliris barbata
), Bulu Mata
Munding
(Fibrysty- lus
annua ), Palapi
(Heritiera sp),
Kume
(Canarium sp),
Damar (Agathis
dammara ),
dll.
Fauna
Kum-kum
(Ducula bicolor,
D. aenea ), Rusa
III - 29

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

Nama

No.

Kawasan

Kab./Kota

Luasan

Kep.

(ha.)

Penetapan

Potensi
(Cervus timorensis ), Raja
Udang (Alcedo
atthis ), dll.
Objek Wisata
Berburu Rusa

B. Rincian Rencana Kawasan Lindung di Wilayah Provinsi Sulawesi
Tengah
Kawasan Sempadan Pantai
No.

Kab./Kota

Panjang (km.)

1.

Banggai

613

2.

Buol

197

3.

Donggala

400

4.

Parigi Moutong

431

5.

Tojo Una-Una

454

6.

Tolitoli

454

7.

Banggai Kepulauan

700

8.

Poso

174

9.

Morowali

800

10.

Palu

42

Total

4.265

III - 30

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3.4.1.2. Rincian Kawasan Budidaya
A.

Rincian Kawasan Budidaya Provinsi Sulawesi Tengah
1.

No.

Rincian Kawasan Andalan

Nama Kawasan

Sektor Unggulan

Kep. Penetapan

Andalan
1.

Poso dsk.

pertanian,

perikanan,

pariwisata, perkebunan, dan

PP 26 tahun 2008
Tentang RTRWN

industri
2.

Tolitoli dsk.

pertambangan,
perikanan,

perkebunan,

pertanian,

dan

PP 26 tahun 2008
Tentang RTRWN

pariwisata
3.

Kolonedale dsk.

pertanian,

perikanan,

pariwisata, perkebunan, agro

PP 26 tahun 2008
Tentang RTRWN

industri, dan pertambangan
4.

Palu dsk.

pertambangan,

perikanan,

PP 26 tahun 2008

industri,

pertanian,

Tentang RTRWN

perkebunan, dan pariwisata.

2.

No.
1.

Rincian Kawasan Andalan Laut

Nama Kawasan Andalan Laut
Teluk Tolo – Kep. Banggai dsk.

3.
No.

Sektor Unggulan
perikanan laut dan pariwisata

Rincian kawasan Cepat Tumbuh
Nama KSN

Nama Kabupaten/Kota

1.

Kaw. Parigi – Ampibabo dsk.,

Kab. Parigi Moutong

2.

Kaw. Danau Poso dsk.,

Kab. Poso

3.

Kaw. Ampana dsk.,

Kab. Tojo Una - Una

4.

Kaw. Moutong – Tomini dsk.,

Kab. Parigi Moutong

5.

Kaw. Damsol – Damsel dsk.,

Kab. Donggala

6.

Kaw. Lalundu dsk.

Kab. Donggala

III - 31

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

4.
No.
1.

Rincian Kawasan Budidaya Hutan

Status Kawasan
Kawasan Budidaya Hutan

Luas (ha)

Terletak Pada Kab / Kota

1.597.609 Tersebar di Kab. / Kota

1.1 Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Kab. Donggala, Parigi
1.237.974 Moutong, Morowali, Tojo
Una-Una, Tolitoli, Buol,
Banggai, Banggai
Kepulauan,.dan Sigi

1.2 Hutan Produksi Tetap (HP)

Kab. Donggala, Poso, Parigi
233.348 Moutong, Morowali, Tojo
Una-Una, Tolitoli, Buol,
Banggai, Banggai
Kepulauan., dan Sigi

1.3 Hutan Produksi Yang Dapat

Kota Palu; Kab. Donggala,

Dikonversi (HPK)

126.287 Poso Parigi Moutong,
Morowali, Tojo Una-Una,
Tolitoli, Buol, Banggai,
Banggai Kepulauan, dan
Sigi

2.

Kawasan Budidaya Non Hutan

TOTAL LUAS KAWASAN BUDIDAYA

2.976.935

Tersebar di Kab. / Kota

4.574.544

5. Rincian Kawasan Budidaya Pertambangan
No.
1.

Jenis Tambang
Nikel

Kabupaten / Kota
Morowali

Kecamatan
Bungku Utara, Mamosalato, Soyo
Jaya, Petasia, Bungku Tengah,
Bungku Selatan, dan Bahodopi

Banggai

Toili, Bunta, Pagimana, Bualemo,
dan Balantak

Tojo Una-Una
2.

Galena

(Timah Donggala

Ampana Tete dan Ulubongka
Marawola (Sungai Lewara Hulu)

Hitam)

3.

Emas

Parigi Moutong

Ampibabo

Parigi Moutong

Moutong, Tolai dan Ampibabo

Poso

Lore Selatan Desa Gintu
III - 32

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

4.

5.

6.

Jenis Tambang

Molibdenium

Chromit

Pasir Besi

Kabupaten / Kota

Kecamatan

ToliToli

Dondo

Donggala

Sirenja

Buol

Bunobogu

Palu

Poboya

Tolitoli

Dondo

Parigi Moutong

Moutong

Morowali

Bungku Barat dan Bungku Selatan

Tojo Una-Una

Ulubongka dan Ampana Tete

Morowali

Bungku Utara, Petasia dan Bungku
Tengah

Banggai

Toili, Bunta, Pagimana, Bualemo
dan Balantak

7.

Bijih Besi

Tojo Una-Una

Ampana Tete, Ulubongka dan Tojo

Tojo Una-Una

Ampana

Tete, Ulubongka, Tojo

Barat dan Tojo

8.

Tembaga

Donggala

Sojon dan Sindue

Parigi Moutong

Moutong

Buol

Lakea

Donggala

Sindue Tobata

9.

Belerang

Tojo Una-una

Pulau Una-Una

10.

Wolfram-Tungsten

Poso

Lore Piore

11.

Granit

ToliToli

Dondo

Sigi

Dolo Barat dan Marawola

Parigi Moutong

Tinombo Selatan

Banggai

Banggai Desa Lambako

Kepulauan
12.

Marmer

Poso

Pamona Utara dan Pesisir

Morowali

Lembo dan Petasia

Tojo Una-Una

Tojo

Banggai

Luwuk Timur

Parigi Moutong

Tomini

13.

Asbes

Tojo Una-Una

Ulubongka

14.

Batubara

Morowali

Mori Atas dan Bungku Utara

Sigi

Nokilalaki
III - 33

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Jenis Tambang

Kabupaten / Kota

Kecamatan

Donggala

Sindue

Banggai

Liang, Bulagi, Tataba dan Buko

Kepulauan

15.

Minyak Bumi

Buol

Momunu

Morowali

Bunku Utara

Banggai

Toili Barat

Donggala

Balaesang, Dampal Selatan dan
Surumana

16.

Gas Bumi

Banggai

Batui dan Toili

17.

Panas Bumi

Tolitoli

Dondo

Donggala

Sindue

Buol

Palele

Banggai

Pagimana

Banggai
Kepulauan
Sigi

Dolo Selatan, Dolo Barat dan Sigi
Biromaru

Tojo Una-Una

6.

Ulubongka

Rincian Rencana Pengembangan Kawasan Peruntukan Pariwisata
a. Wisata Alam
No.
1.

Nama Kawasan/Lokasi

Nama Kabupaten/Kota

SM. P. Dolangan dan SM Pinjan Tj. Tolitoli
Matop

2.

SM Tj. Santigi

Parigi Moutong

3.

CA. Pangi Binangga

Parigi Moutong

4.

CA. Gunung Tinombala

Donggala,

Tolitoli

dan

Parigi Moutong
5.

CA. Gunung Dako

Tolitoli dan Buol

6.

CA. Tanjung Api

Tojo Una-una

7.

TN. Lore Lindu

Sigi dan Poso

8.

Tahura Poboya dan Paneki

Palu dan Sigi

III - 34

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.
9.

Nama Kawasan/Lokasi

Nama Kabupaten/Kota

Taman Wisata Pekan Penghijauan Sigi
Nasioal Desa Ngata Baru

10.

Danau Poso

Poso

11.

Danau Lindu

Sigi

12.

Danau Talaga

Donggala

13.

Air Terjun Hanga-hanga dan Hutan Banggai
Bakau Luwuk

14.

Air Terjun Nupabomba

Donggala

b. Wisata Alam Laut
No.

Nama Kawasan/Lokasi

Nama Kabupaten/Kota

1.

Pulau Peleng

Banggai Kepulauan

2.

Kepulauan Sago

Banggai Laut

3.

Wakai

Tojo Una-Una

4.

Tj. Api

Tojo Una-Una

5.

Pulau Tikus

Banggai

6.

Pulau Makakata

Parigi Moutong

7.

Pulau Kelelawar

Parigi Moutong

8.

Pulau Rosalina

Parigi Moutong

9.

Danau Laut Tolongano

Donggala

10.

Pulau Pasoso

Donggala

11.

Tanjung Manimbaya

Donggala

c. Wisata Alam Air Panas
No.

Nama Kawasan/Lokasi

Nama Kabupaten/Kota

1.

Mantikole

Sigi

2.

Pulu

Sigi

3.

Bora

Sigi

d. Wisata Budaya
No.
1.

Nama Kawasan/Lokasi
Taman Purbakala Watunonju

Nama Kabupaten/Kota
Sigi

III - 35

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

e. Wisata Lainnya
No.

Nama Kawasan/Lokasi

Nama Kabupaten/Kota

1.

Pulau Maputi

Donggala

2.

Pulau Pangalaseang

Donggala

3.

Pulau Tuguan

Donggala

3.4.1.3. Rencana Pengembangan Pola Ruang terkait Ke Cipta Karyaan
A.

Pengembangan Sistem Jaringan Pengelolaan
Sumberdaya Air

a. Wilayah Sungai (Ws)
1. Wilayah Sungai Lintas Provinsi
No.
1.

2.

Nama WS
Palu – Lariang

Luas DAS

Nama

Km2

Kabupaten/Kota

7.152,00

Kabupaten

Minti

267,95

Sigi/Kota Palu

Bambara

40,62

Kabupaten Sigi /

Surumana

319,00

Kota Palu

Mamera

119,00

Nama DAS
Lariang

Palu

3.043,00

Taipa

82,00

Tavaili

101,00

Tibo

133,50

Alindau

102,50

Tompe

93,20

Pompengan-

Sulawesi Selatan –

Lorena

Sulawesi Tenggara
– Kabupaten
Morowali

3.

Lasolo –

Lasolo

Sulawesi Selatan –

Sampara

Sampara

Sulawesi Tenggara

Lalindu
Aopa

– Kabupaten
Morowali

Luhumbuti
Landawe
Amesiu
III - 36

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.
4.

5.

Nama WS

Nama DAS

Luas DAS

Nama

Km2

Kabupaten/Kota

Randangan-

Gorontalo –

Paguyaman

Sulawesi Tengah

Kaluku - Karama

Sulawesi Barat Sulawesi Tengah

2. Wilayah Sungai Strategis Nasional

No.

1.

Nama WS

Parigi – Poso

Nama DAS

Luas DAS
Km2

Tompis

140,61

Kasimbar

63,39

Toribulu

156,54

Topoyo

112,55

Toboli

51,18

Pelawa

44,29

Baliara

84,71

Olaya

46,15

Korontua

61,27

Dolago

204,25

Tindaki

152,50

Sampaloe

64,14

Toreu

66,16

Tolai

35,34

Topeau

85,43

Suli

112,47

Sausu

567,18

Tambarana

234,89

Kameasi

30,97

Tiwa’a

36,25

Masani

34,07

Lape

70,45

Puna

692,93

Mapane

58,45

Nama
Kabupaten/
Kota

III - 37

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS

Nama DAS

Poso

2.

Laa – Tambalako

Luas DAS
Km2

Kabupaten/
Kota

2.647,87

Tongko

286,87

Malei

224,51

Bambalo

209,54

Tambiano

64,82

Mawomba

130,73

Tayawa

82,53

Uekuli

120,02

Sandada

30,06

Tojo

255,47

Masalongi

233,11

Pancuma

71,72

Tongku

147,94

Ue Podi

147,94

Tirongan

27.005,944.63

Solato

Nama

3,4

PeoTiworo

28.968,2

Tufu

2.758,2

Mapasa

8.891,0

Sumara

39.777,9

Poso

2.647,87

Bahoue

3.206,4

Tambalako

24.726,9

Solonsa

10.813,5

Ungkaya

22.856,9

III - 38

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

3. Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota

No.

1.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Nama
Kabupaten/
Kota

Lambunu -

Sikea

40.00

Parigi

Buol

Rumu

26.94

Moutong

Sibayu

91.04

Buol

Dampelas

81.34

Buol

Sioyong

145.96

Toli – Toli

Silondayo

188.13

Toli – Toli

Siraurang

73.69

Donggala

Long

44.13

Donggala

Binomo

23.70

Donggala

Bayang

27.50

Donggala

Siranu

21.14

Ou

43.65

Taipa

273.57

Babatona

58.96

Siboang

89.97

Silempu

43.65

Silamboo

86.51

Balukan

63.13

Balani

27.55

Sampaga

90.38

Dalaong

19.58

Bantayang

32.21

Tandaiyo

40.81

Malukong

16.82

Ogoamas

37.00

Cendrana

75.36

Angudangeng

28.91

Soni

69.11

Silaja

30.28

Silumba

76.20

Mimbala

28.23

III - 39

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Telanja

21.70

Kabinuang

17.76

Ogotua

14.62

Koni

76.93

Manuwa

22.44

Bantoli

11.08

Banagan

145.12

Luok

26.97

Kulasi

15.30

Malama

17.26

Bailo

13.93

Bambapun

50.82

Lais

38.68

Ogogasang

45.27

Ogolili

18.27

Ogolalo

143.29

Maraja

1459.15

Ogobonda

73.08

Pante

14.79

Bunga

31.65

Tambun

138.53

Tuweley

83.26

Kalangkangan

164.31

Ogomominit

54.39

Galumpang

59.67

Lingadan

98.59

Salumpaga

98.67

Diule

54.80

Pinjan

74.32

Binontoan

429.97

Lakuan

141.10

Lakea

155.49

Tuinam

165.73

Nama
Kabupaten/
Kota

III - 40

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Buol

1680.09

Lantikadigo

509.89

Tangdoka

37.47

Lonu

224.07

Bunobogu

179.93

Matinan

123.61

Bulagidun

77.01

Bodi

93.82

Timbulon

113.35

Doka

110.18

Toinggula

142.53

Tuladengi

505.35

Lambunu

658.19

Tampo

36.77

Malino

298.29

Moubang

70.36

Ogomolos

21.78

Mepanga

38.74

Tilung

48.59

Ogotomubu

133.96

Ogomojolo

74.11

Palasa

494.46

Bobako

110.86

Siufu

185.87

Dongkas

30.53

Bainaa

146.98

Punsalea

16.14

Sidoan

187.57

Sipoyo

61.14

Sigenti

100.01

Maninili

91.32

Tada

217.45

Posona

66.47

Nama
Kabupaten/
Kota

III - 41

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

2.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Simatang

26.08

Kabetang

21.06

Nama
Kabupaten/
Kota

Bongka -

Bongka

332.381,75

Banggai,

Mentawa

Podimati

13.495

Morowali,

Bailo

2.436,06

Touna

Ampana

6.611.386

Touna

Toba

2.505

Touna

Dondo

3.483

Touna

Sumoli

6.279

Touna

6.937,17

Touna

Masapi

7.308

Touna

Borone

4.618,76

Touna

Balanggala

8.180

Touna

Padauleyo

16.524,76

Touna

17.488

Touna

Balingara

76.160,54

Touna

Kauhangkang

8.790,95

Touna

Bangketa

35.558,54

Banggai,

Bolaang

8.476,07

Touna

Auk/Hek

12.071

Banggai

Tomeang

609

Banggai

623,79

Banggai

Petak

2.459,97

Banggai

Bela

9.666

Banggai

Kalumbangan

8.439

Banggai

Kalaka

2.068,83

Banggai

Bunta

26.013

Banggai

Toima

23.297

Banggai

Lobu

34.833

Banggai

Pakowa

10.506,14

Banggai

Lambangan

5.742,89

Banggai

Poh

15.218,11

Banggai

12.932

Banggai

Siba

Sabo

Lialiatongoa

Kaunyo siuna

III - 42

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Nama
Kabupaten/
Kota

Pagimana

3.112,78

Banggai

Salipi

2.048,91

Banggai

Sambuang

4.464,16

Banggai

Mayayap

6.965

Banggai

Toiba

3.417

Banggai

Patipati

6.916,15

Banggai

Samaku

5.963,03

Banggai

Oma

3.114,41

Banggai

Longkonga

4.152,15

Banggai

15.207

Banggai

Nipa

6.770,69

Banggai

Malik

28.327

Banggai

Toku

20.392,66

Banggai

Luok

1.310,16

Banggai

Balantak

6.963

Banggai

Dolian

8.706

Banggai

Owan

15.311,13

Banggai

Sukon

4.723,91

Banggai

Lomba

16.251

Banggai

Waru

15.213

Banggai

Montu

8.303,88

Banggai

Bantayan

8.982

Banggai

Hunduhon

12.031

Banggai

Sandimak

2.621,11

Banggai

Mansandak

3.153

Banggai

Biak

5.353

Banggai

Soho

6.270,33

Banggai

Simpong

4.431,05

Banggai

Maahas

7.006,28

Banggai

Nambo

14.851

Banggai

Mendono

15.255

Banggai

12.626,47

Banggai

4.658

Banggai

Boalemo

Kintom
Tangkiang

III - 43

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS.

Nama DAS.

Luas DAS
Km2

Nama
Kabupaten/
Kota

Omolu

3.203,33

Banggai

Uso

2.112,80

Banggai

Luk

1.868,01

Banggai

56.165

Banggai

Bakung

17.903,60

Banggai

Kayowa

14.986

Banggai

Matinduk

5.895,02

Banggai

Sinorang

30.734

Banggai

32.526,73

Banggai

44.849

Banggai

12.501,77

Banggai

12.402

Banggai

Mentawa

16.112,8

Banggai,

Rata

4.416,78

Morowali

Pareoti

1.870

Banggai

Odolia

8.801

Banggai

Tanasumpu

6.757,81

Banggai,

Damar

5.986,75

Morowali

Wine

6.226,02

Banggai

Bonebone

18.318,85

Banggai,

Taningkola

203,78

Morowali

3.012,98

Banggai,

13,95

Morowali

3.235,99

Morowali

985,93

Morowali

666,78

Morowali

Batui

Mangsahang
Singkoyo
Topo
Dongin

12.639,36

Touna

9.486,15

Touna

1.341,37

Touna

289,48

Touna

4.006

Touna

6.888,48

Touna

1.562,52

Touna
III - 44

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama WS.

Luas DAS

Nama DAS.

Km2

Nama
Kabupaten/
Kota

973,66

Touna

521,85

Touna

720,16

Touna

257,88

Touna

274,44

Touna

580,46

Touna

1.247,34

Touna
Touna
Touna
Touna
Touna
Touna
Touna

b. Rincian Bendung
1.
No.

Rincian Bendung Nasional
Nama Bendung

Nama Kabupaten/

Pelayanan

Kota

(ha.)

1.

Lambunu

Parigi Moutong

6.750

2.

Sausu Atas

Parigi Moutong

7.350

3.

Gumbasa

Sigi

7.922

4.

Singkoyo

Banggai

3.037

5

Sinorang Ombolu

Banggai

3.588

6

Mentawa

Banggai

3.337

2. Rincian Bendung Provinsi
No.

Nama Bendung

Nama Kabupaten/

Pelayanan

Kota

(ha.)

1.

Tende Lalos

Tolitoli

1.629

2.

Kolondom

Tolitoli

1.300

3.

Malomba Ogowele

Tolitoli

1.419

III - 45

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

No.

Nama Bendung

Nama Kabupaten/

Pelayanan

Kota

(ha.)

4.

Malino

Parigi Moutong

2.002

5.

Ongka Atas

Parigi Moutong

2.035

6.

Tada

Parigi Moutong

2.354

7.

Kasimbar

Parigi Moutong

1.081

8.

Dolago

Parigi Moutong

2.557

9.

Maoti

Parigi Moutong

1.769

10.

Mepanga Hilir

Parigi Moutong

1.029

11.

Torue

Parigi Moutong

2.096

12.

Malonas

Donggala

1.625

13.

Kekeloe

Sigi - Palu

1.169

14.

Paneki

Sigi - Palu

500

15.

Puna Kiri

Poso

2.162

16.

Gintu

Poso

1.136

17.

Saroso

Poso

1.200

18.

Karungkasa

Morowali

1.130

19.

Tambayoli

Morowali

1.210

20.

Karaopa

Morowali

2.450

21.

Ungkaya

Banggai

1.443

22.

Warulamala

Banggai

2.005

23.

Bakung

Banggai

1.200

24.

Toili

Banggai

25.

Tolisu Atas Bawah

Banggai

26.

Dongin

Banggai

27.

Pandanwangi

Banggai

28.

Moilong

Banggai

29.

Bunta

Banggai

30.

Bella

Buol

Air Terang

c. Rincian Danau
NO

NAMA DANAU

KABUPATEN/ KOTA

LUAS (Km2)

1

Tatawu

Donggala

0,625

2.

Padang

Donggala

0,02875

III - 46

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

NO

NAMA DANAU

KABUPATEN/ KOTA

LUAS (Km2)

3.

Kalimpaa

Donggala

0,055

4.

Wanga

Donggala

0,245

5.

Dampelas

Donggala

4,9375

6.

Rano

Donggala

2,50

7.

Lindu

Sigi

33,925

8.

Bolano Toga

Parigi Moutong

0,2575

9.

Batu Dako

Parigi Moutong

0,1775

10.

Bolanosau

Parigi Moutong

0,9375

11.

Dedei

Parigi Moutong

0,2125

12.

Laut Kecil

Parigi Moutong

2,4375

13.

Bolano Molosipat

Parigi Moutong

0,1250

14.

Poso

Poso

369,385

15

Tanah Morambo

Poso

0,0625

16.

Limbo Kasimpo

Poso

0,825

17.

Telaga Toju

Poso

0,295

18.

Tiu

Morowali

1,3125

19.

Bae

Morowali

4,125

20

Kodi

Morowali

2,5625

21.

Laindungan

Banggai

0,14

22.

Petinding

Banggai

0,0325

23.

Bakalan

Banggai

0,0625

24.

Kobit

Banggai

0,03

25.

Lamotong

Banggai

0,02

26.

Tendetung

Banggai

1,4375

27.

Alan

Banggai

0,09

28.

Makapa B

Banggai

0,23

29.

Biok Njok Njok Keles

Banggai

0,025

30

Liyouk Koyoan

Banggai

0,05

31.

Kontra’an Bungin

Banggai

0,01

32.

Lalong

Banggai

0,01

Total

427,16

III - 47

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

d. Rincian Mata Air
NO

NAMA MATA AIR (MA)

LOKASI

KAPASITAS
(Ltr/Detik)

1.

MA Watutela

Palu

>3

2.

MA Owo

Palu

>5

3.

MA Koeloe

Palu

>1

4.

MA Kamarora (Air panas)

Sigi

>5

5.

MA Desa Bahagia

Sigi

>2

6.

MA Duyu

Palu

-

7.

MA Mantikole

Sigi

-

e. Rincian Rencana Pengembangan Instalasi Pengolahan Air
Bersih (IPA)
No

Nama IPA

Nama Kabupaten/

DEBIT (l/dt.)

Kota
1.

Palu

Palu

20 - 50

2.

Banawa

Donggala

20 - 50

3.

Pangimpu

Sigi

> 100

4.

Poso

Poso

> 100

5.

Bungku

Morowali

50 – 100

6.

Kolonedale

Morowali

20 - 50

7.

Beteleme

Morowali

20 - 50

8.

Balantak

Banggai

> 100

9.

Luwuk

Banggai

50 – 100

10.

Batui

Banggai

> 100

11.

Bunta

Banggai

> 100

12.

Kintom

Banggai

50 – 100

13.

Pagimana

Banggai

50 – 100

14.

Lamala

Banggai

50 – 100

III - 48

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

Tabel Pola ruang Provinsi

No

FUNGSI KAWASAN

Berdasarkan Perda

Updating Luas

RTRWP Sulteng

Berdasarkan

No. 4 Tahun 2004

Perhitungan GIS

(Ha)

(Ha)

LUAS
I. Kawasan Lindung

%

2.166.171

LUAS

31,84 2.386.986,81

%
36,43

Kawasan Konservasi Suaka
Alam dan Pelestarian Alam

676.248

9,94

672.160,97

10,26

338.818,95

5,17

1.489.923

21,90 1.376.006,89

21,00

II. Kawasan Budidaya Hutan

2.228.761

32,76 2.136.958,55

32,61

Hutan Produksi Terbatas

1.476.316

23,70 1.421.428,72

21,69

Kawasan Konservasi Suaka
Alam dan Pelestarian Alam
(Air)
Hutan Lindung

(HPT)
Hutan Produksi Tetap (HP)

500.589

7,36

461.849,28

7,05

Hutan Produksi yang dapat

251.856

3,70

253.680,55

3,87

35,40 1.969.963,18

30,06

dikonversi (HPK)
III.

Areal Penggunaan Lain

2.408.368

(APL)
IV. Perairan (Danau & Sungai)

-

Jumlah III & IV
Luas Wilayah Provinsi

6.803.300

-

58.763,61

0,90

2.028.726,79

30,96

100 6.552.672,15

100

Sulteng (I+II+III+IV)

III - 49

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

NO

KAB/ KOTA

APL

1.

Palu

21.114,57

5.314,47

8.264,29

-

-

4.752,55

234,84

2.

Donggala

182.794,51

22.011,64

183.878,6

12.272,67

30.218,79

187.442,22

3.162,06

3.

Poso

199.715,78

126.939,15

134.433,95

33.058,78

28.557,89

187.888,95

38.979,16

4.

Tolitoli

132.834,62

31.841

38.327,33

51.743,26

3.149,36

86.728,25

779,32

5.

Banggai

284.073,65

17.429,08

178.771,85

51.028,19

63.999,89

311.949,42

2.330,1

6.

Buol

132.708,71

38.544,13

31.520,24

72.845,62

36.286,87

101.046

836,41

7.

Morowali

293.088,78

239.575,57

472.734,88

157.673,72

83.915,37

154.033,88

3.059,81

222.527,83

40.178,35

65957,79

113.484,11

18.337,83

163.018,82

2.224,41

175.562,42

-

40.283,3

34.034,52

18.173,4

51.529,57

-

138.666,48

7.304,56

148.221,91

57.332,58

10.933,85

124.753,61

1.743,09

120329,52

7.304,56

43.312,05

43.312,05

4.286,53

120.548,44

4.621,04

1.903.416,87

536.442,51

1.345.706,19

626.785,50

297.859,78

1.493.691,71

8.

9.

10.
11.

HSA

HL

HP

HPK

HPT

Perairan

Parigi
Moutong
Banggai
Kepulauan
Tojo Unauna
Sigi
TOTAL

TOTAL
APL+HSA+HL+HP+HPK+HPT+perairan

6.261.872,80

III - 50

57.970,24

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

RINCIAN PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN
WAKTU PELAKSANAAN
NO

USULAN PROGRAM UTAMA

SUMBER PENDANAAN

PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG PROVINSI
A

Percepatan Pengembangan Kota-Kota Utama Kawasan Perbatasan
1. Pengembangan/Peningkatan fungsi

APBN, APBD, Investasi Swasta,

2. Pengembangan baru

dan/atau kerjasama pendanaan

3. Revitalisasi kota-kota yang telah berfungsi
B

C

Mendorong Pengembangan Kota-Kota Sentra Produksi yang Berbasis

APBN, APBD, InvestasiSwasta,

Otonomi Daerah

dan/atau kerjasama pendanaan

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-Kota Pusat
Pertumbuhan
1. Pengembangan/Peningkatan fungsi
2. Pengembangan baru

APBN, APBD, InvestasiSwasta,
dan/atau kerjasama pendanaan

3. Revitalisasi kota-kota yang telah berfungsi
D

Pengendalian Kota-kota Berbasis Mitigasi Bencana
1. Rehabilitasi kota akibat bencana alam

APBN, APBD, InvestasiSwasta,
dan/atau kerjasama pendanaan

III - 51

2009-

2011-

2016-

2021-

2026-

2010

2015

2020

2025

2029

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

WAKTU PELAKSANAAN
NO

USULAN PROGRAM UTAMA

SUMBER PENDANAAN

2. Pengendalian perkembangan kota-kota berbasis Mitigasi Bencana

E
E.1
.

Perwujudan Sistem Transportasi
Perwujudan Sistem Jaringan Jalan
Jaringan Jalan Arteri Primer
1. Pemantapan jaringan jalan Arteri Primer, Jaringan Lintas Trans
Sulawesi Tengah, Jaringan lintas Barat
2. Pengembangan jaringan jalan Arteri Primer menghubungkan antar
wilayah, Jaringan lintas Timur, Jaringan lintasTengah, Jaringan Jalan
Kolektor Primer

APBN, APBD, Investasi Swasta,
dan/atau kerjasama pendanaan

3. Pemantapan jaringan jalan Kolektor Primer, Jaringan jalan
pengumpan
E.2

PerwujudanSistemTransportasi Laut dan Penyeberangan

.
1. Pemantapan Pelabuhan Penyeberangan
2. Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan
3. Pembangunan Terusan Khatulistiwa
4. Pemantapan Pelabuhan Inter Provinsi

APBN, APBD, Investasi Swasta,
dan/atau kerjasama pendanaan

5. Pengembangan Pelabuhan InterProvinsi
6. Pemantapan Pelabuhan Provinsi
7. Pengembangan Pelabuhan Provinsi

III - 52

2009-

2011-

2016-

2021-

2026-

2010

2015

2020

2025

2029

DO KUMEN RPI2JM KA BUPA TEN BA NG G A I LA UT

WAKTU PELAKSANAAN
NO

E.3
.

USULAN PROGRAM UTAMA

SUMBER PENDANAAN

Perwujudan Bandar Udara Pusat Penyebarano
1. Pemantapan Bandara Udara Pusat Penyebaran Ska