BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG - LTP PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG Tema Desain : Studi Arsitektur Perilaku Usia 6-18 Tahun - Unika Repository
BAB III
ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN
TERPADU DI KOTA SEMARANG
3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur
3.1.1 Studi Aktivitas
a. Pengelompokan Aktivitas
Terdapat beberapa aktivitas yang terdapat pada Panti Asuhan
Terpadu di Kota Semarang, yaitu :
Aktivitas Utama
Merupakan aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak dan
dan pengasuh pada panti asuhan.
Aktivitas Penunjang
Merupakan aktivitas yang mendukung kegiatan aktivitas
anak-anak asuh dan pengasuhnya pada panti asuhan.
Aktivitas Pengelola
Merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pengelola panti
asuhan.
Aktivitas Servis
Merupakan aktivitas tambahan yang dilakukan dalam
keperluan servis kepada semua pengguna panti asuhan.
80
b. Pengelompokan Pelaku
Pelaku Utama
Merupakan pelaku yang melakukan kegiatan aktivitas
utama di dalam panti asuhan. Pelaku utamanya adalah anakanak asuh serta pengasuhnya.
Pelaku Pengelola
Merupakan pelaku yang bertugas mengatur jalannya
seluruh kegiatan dalam panti asuhan. Pelakunya antara lain
ketua pengelola, wakil pengelola, bendahara, sekretaris, staf
administrasi TU, resepsionis..
Pelaku Pegawai
Merupakan pelaku yang bertugas untuk memberikan
pelayanan bagi anak-anak asuh dan penghuni lainnya di panti
asuhan. Pelakunya antara lain adalah tenaga pengembang
fisik, tenaga medis, tenaga konseling, tenaga rumah tangga
(koki),
tenaga
keamanan,
psikolog,
staf
keagamaan,
koordinator keterampilan, petugas perpustakaan, OB, sopir,
teknisi.
Pelaku Pengunjung
Merupakan pelaku yang datang ke dalam panti asuhan
sebagai tamu. Pengunjung tersebut antara lain orang tua /
saudara, teman, guru, petugas dinas sosial, masyarakat, tamu
pengelola.
81
c. Analisis Perhitungan Kapasitas Panti Asuhan.
Anak Asuh Panti
Menurut data panti asuhan terbaru yang dimuat pada
laman Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah khususnya wilayah
Semarang per tahun 2013 terdapat 116 panti asuhan dengan
daya tampung sekitar 20.991 anak, dari angka yang ada dapat
digunakan sebagai acuan untuk menentukan jumlah anak
asuh pada Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang adalah
sebagai berikut :
Kapasitas
= jumlah anak asuh / jumlah panti asuhan
= 20.991 / 116
= 180 anak.
Perbandingan Laki-Laki : Perempuan = 90 : 90
Dalam jumlah angka tersebut diperjelas lebih detail lagi
mengenai jumlah setiap perkembangan usianya, berikut
adalah penjabarannya yang dapat dilihat pada tabel 3.1 :
Tabel 3. 1 Jumlah Anak Asuh Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang
Sesuai Usia Perkembangannya
Sumber : Analisis Pribadi
USIA
6-12 Tahun
Usia Anak-Anak
12-15 Tahun
Usia Pubertas / Remaja
15-18 Tahun
Usia Dewasa
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
82
Dari jumlah anak tersebut maka di dapat ditentukan
jumlah pengasuh dengan perbandingan 1 pengasuh : 5 anak,
maka jumlah pengasuh adalah 18 pengasuh laki-laki, 18
pengasuh perempuan.
Pelaku Pengelola
Pada tabel 3.2 menunjukkan jumlah pengelola pan
asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 2 Jumlah Pelaku Pengelola Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Ketua Pengelola
Wakil Ketua Pengelola
Staf Tata Usaha
Resepsionis
Koordinator Keterampilan
JUMLAH
JUMLAH
KETERANGAN
1
1
3
1
3
Keluarga
Keluarga
Perempuan
Perempuan
Laki / Perempuan
9
Laki / Perempuan
Pelaku Pegawai
Pada tabel 3.3 menunjukkan jumlah pengelola pan
asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 3 Jumlah Pelaku Pegawai Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Pengembangan Fisik
Konseling
Medis
Psikolog
Keagamaan
Koki
Keamanan
Perpustakaan
JUMLAH
KETERANGAN
3
5
3
3
3
3
3
1
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Laki / Perempuan
83
OB
Sopir
Teknisi
Guru Les
Koord. Kesenian / Bakat
JUMLAH
10
3
3
3
3
Laki / Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
46
Laki / Perempuan
d. Studi Aktivitas Pelaku
Tabel Studi Aktivitas Pelaku Utama
Pada tabel 3.4 menunjukkan studi aktivitas pelaku utama panti
asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 4 Studi Aktivitas Pelaku Utama Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Anak
Asuh
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Belajar Pagi
Ruang Belajar
5.45
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Persiapan Sekolah
Ruang Loker
6.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
6.45
Berangkat Sekolah
-
13.00
Pulang Sekolah
Kamar Tidur
13.00
Ibadah Siang
Tempat Ibadah
13.30
Makan Siang
Ruang Makan
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
16.00
Ibadah Sore
Tempat Ibadah
16.15
Piket Bersama
Area Panti
16.45
Latihan Keterampilan
Ruang Keterampilan
17.45
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Malam
Tempat Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Belajar Malam
Ruang Belajar
21.00
Tidur Malam
Tempat Tidur
84
Pengasuh
3.45
Bangun Tidur
Kamar Tidur
3.45
Merapikan Kamar
Kamar Tidur
4.00
Membangunkan Anak
Kamar Anak
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Mendampingi Anak Belajar
Pagi
Ruang Belajar
5.45
Mendampingi Anak
Menyiapkan Sekolah
Ruang Loker
6.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
6.45
Mandi
Kamar Madi
7.15
Mengecek Kebersihan
Kamar Anak
Kamar Anak
12.00
Ibadah Siang
Tempat Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Mendampingi Anak
-
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
16.00
Ibadah Sore
Tempat Ibadah
16.15
Piket Bersama Anak
Area Panti
17.30
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Malam
Tempat Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Mendampingi Anak Belajar
Malam
Ruang Belajar
21.00
Mendampingi Anak Tidur
Malam
Kamar Anak
21.30
Tidur Malam
Kamar Tidur
Pengasuh
Studi Aktivitas Pelaku Pengelola
Pada tabel 3.5 menunjukkan studi aktivitas pelaku pengelola
panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut adalah uraiannya:
85
Tabel 3. 5 Studi Aktivitas Pelaku Pengelola Panti Asuhan Terpadu di Kota
Semarang
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Ketua
Pengelola
Wakil
Pengelola
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Olahraga Pagi
Lapangan Olahraga
5.30
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Ganti Pakaian
Kamar Tidur
6.15
Sarapan Bersama
R. Makan Bersama
6.45
Santai
Rumah Dinas
8.00
Bekerja / Rapat
R. Kepala Pengelola
R. Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Kepala Pengelola
R. Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Bekerja
R. Kepala Pengelola
16.00
Pulang Kerja
Rumah Dinas
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
19.15
Makan Malam Bersama
Ruang Makan
19.45
Santai
Ruang Keluarga
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Olahraga Pagi
Lapangan Olahraga
5.30
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Ganti Pakaian
Kamar Tidur
6.15
Sarapan Bersama
R. Makan Bersama
6.45
Santai
Rumah Dinas
8.00
Bekerja
R. Wakil Pengelola
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Wakil Pengelola
R. Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Bekerja / Rapat
R. Wakil Pengelola
R. Rapat
16.00
Pulang Kerja
Rumah Dinas
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
86
Sekretaris
Bendahara
Staf
Tata
Usaha
Resepsionis
19.15
Makan Malam Bersama
Ruang Makan
19.45
Santai
Ruang Keluarga
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja / Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Sekretaris
R. Rapat
R. Sekretaris
R. Ibadah
R. Sekretaris
R. Sekretaris
Rumah Sendiri
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja / Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
07.45
07.45
08.00
Datang
Parkir Kendaraan
Bekerja
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
07.45
07.45
08.00
Datang
Parkir Kendaraan
Bekerja
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Bendahara
R. Rapat
R. Bendahara
R. Ibadah
R. Bendahara
R. Bendahara
Rumah Sendiri
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Tata Usaha
R. Tata Usaha
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Tata Usaha
Rumah Sendiri
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Resepsionis
R. Resepsionis
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Resepsionis
Rumah Sendiri
87
Studi Aktivitas Pelaku Pegawai
Pada tabel 3.6 menunjukkan studi aktivitas pelaku pegawai
panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut ini adalah
uraiannya :
Tabel 3. 6 Studi Aktivitas Pelaku Pegawai Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Pengembangan
Fisik Anak
Tenaga Medis
Tenaga
Konseling
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Melakukan Cek Up
Melatih Kebugaran
R. Pengembangan
Ruang Cek Up
R. Pelatihan Fisik
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Resepsionis
R. Ibadah
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Resepsionis
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja
Melakukan Cek Up
Memberi Obat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Medis
Ruang Cek Up
R. Obat
R. Penyakit
Menular
R. Istirahat
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Resepsionis
Rumah Sendiri
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Melakukan Pembinaan
R. Konseling
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Istirahat
R. Ibadah
88
Psikolog
Guru Agama
Koordinator
Keterampilan
Petugas Piket
Perpustakaan
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Konseling
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Tes Psikolog Anak
R. Psikolog
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Istirahat
R. Ibadah
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Psikolog
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
17.30
Datang / Parkir
Parkir Pengelola
18.00
Ibadah Bersama
R. Ibadah
18.15
Mengajari Mengaji
R. Ibadah
19.00
Ibadah Bersama
R. Ibadah
19.15
Pulang
Rumah Sendiri
16.30
Datang / Parkir
Parkir Pengelola
16.45
Menjelaskan Materi
Melatih Keterampilan
R. Keterampilan
Jahit, Komputer,
Elektronika
17.45
Pulang
Rumah Sendiri
04.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
04.15
Membersihkan Kamar
Kamar Tidur
04.30
Ibadah
Ruang Ibadah
05.00
Piket Jaga
Perpustakaan
R. Perpustakaan
05.45
Mandi
Kamar Mandi
06.15
Sarapan Bersama
Ruang Makan
08.00
Jaga Perpustakaan
Merapikan Buku
R. Perpustakaan
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Jaga Perpustakaan
R. Perpustakaan
89
Merapikan Buku
Koki /
Masak
16.00
Pulang
Asrama Panti
20.00
Jaga Perpustakaan
Merapikan Buku
R. Perpustakaan
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
04.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur Koki
04.15
Membersihkan Kamar
Kamar Tidur Koki
04.30
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
05.00
Mengambil Makanan
Memotong Makanan
Mencuci Makan
Menyiapkan Makanan
Gudang Pendingin
Ruang Dapur
06.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
06.45
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
07.30
Mandi
Kamar Mandi
08.00
Belanja
Pasar
09.30
Menyimpan Belanjaan
Gudang Pendingin
10.00
Mengambil Makanan
Memotong Makanan
Mencuci Makanan
Menyiapkan Makanan
Gudang Makanan
12.00
Istirahat / Makan Siang
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur Koki
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur Koki
17.00
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
18.30
Menghangatkan
Makanan
Ruang Dapur
Juru
Menyiapkan Makanan
OB / Petugas
Kebersihan
19.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur Koki
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
Ruang Parkir
90
08.00
Membuatkan Minum
Mengambil Peralatan
Menyapu
Mengepel
Menyikat Kamar Mandi
Pantry
Gudang
Kebersihan
Semua Area Panti
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
Ruang Ibadah
13.00
Membuatkan Minum
Mengambil Peralatan
Menyapu
Mengepel
Menyikat Kamar Mandi
Pantry
Gudang
Kebersihan
Semua Area Panti
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
04.00
Bangun
Kamar Tidur Sopir
04.15
Membereskan Kamar
Kamar Tidur Sopir
04.30
Ibadah
R. Ibadah
05.30
Mandi
Kamar Mandi
06.15
Sarapan Bersama
Ruang Makan
06.45
Mengambil Mobil
Ruang Parkir
06.45
Sopir
08.30
12.00
12.15
13.00
Mengantar Anak
Sekolah
Pulang
Memarkir Mobil
Istirahat / Ibadah
Menjemput Anak
Sekolah
Pulang
Memarkir Mobil
Ruang Parkir
R. Istirahat
R. Ibadah
Ruang Parkir
13.30
Makan Siang
Ruang Makan
14.00
Istirahat
Ruang Istirahat
16.00
Mandi
-
07.45
Datang / Parkir
Ruang Parkir
08.00
Mengambil Peralatan
Mengecek ME
Memperbaiki
Gudang Peralatan
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Bekerja
Ruang Teknisi
Teknisi
91
Tukang Kebun
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
Datang / Parkir
Ruang Parkir
08.00
Mengambil Peralatan
Memotong Rumput
Mencangkul
Gudang Alat
Area Kebun
12.00
Istirahat / Makan
Membersihkan Diri
R. Istirahat
Kamar Mandi
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Bekerja
Kebun
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
Pelaku Pengunjung
Pada
tabel
3.7
menunjukkan
studi
aktivitas
pelaku
pengunjung panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut
adalah uraiannya :
Tabel 3. 7 Studi Aktivitas Pelaku Pengunjung Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Orang Tua
WAKTU
Jam
Kerja
AKTIVITAS
RUANG
Datang / Parkir
Bertanya Ke
Resepsionis
Menunggu
Ruang Parkir
Bertemu Anak /
Pengasuh, Mengobrol
Makan / Minum
Pulang
Guru
Jam
Kerja
Datang
Bertanya Ke
Resepsionis
Menunggu
Mengobrol dengan
Anak dan Pengasuh
R. Resepsionis
Ruang Tunggu
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
Taman
R. Istirahat
Rumah Sendiri
Ruang Parkir
R. Resepsionis
Ruang Tunggu
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
92
Teman
Jam
Bermain
Pulang
Rumah Sendiri
Datang
Bertanya Petugas /
Resepsionis
Ruang Parkir
Pos Keamanan
Resepsionis
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
Perpustakaan
Ruang Belajar
Ruang Les
Taman
Rumah Sendiri
Mengobrol
Bermain
Mengerjakan Tugas
Pulang
Datang
Bertanya Ke Petugas
Masyarakat
Jam
Kerja
Melihat-lihat
Mengobrol
Ikut Pelatihan
Keterampilan
Pulang
Petugas Dinas /
Tamu Pengelola
Datang
Betanya Ke
Resepsionis
Bertemu Pimpinan
Mengobrol
Melihat
Memantau
Mengecek Area Panti
Pulang
Raung Parkir
Pos Keamanan
Resepsionis
Ruang Tamu
Taman
R. Keterampilan
Menjahit,
Komputer,
Elektronik
Rumah Sendiri
Ruang Parkir
Ruang Resepsionis
Ruang Tamu
Seluruh Area Panti
-
93
e. Pola Kegiatan Pelaku
Pola Kegiatan Pelaku Utama
Pola Kegiatan Anak Asuh
Pada diagram 3.1 menunjukkan pola kegiatan pelaku
anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 1 Pola Kegiatan Anak Asuh Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
94
Pola Kegiatan Pengasuh
Pada diagram 3.2 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pengasuh, berikut adalah polanya
Diagram 3. 2 Pola Kegiatan Pengasuh Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
95
Pola Kegiatan Pelaku Pengelola
Pola Kegiatan Ketua dan Wakil Panti Asuhan
Pada diagram 3.3 menunjukkan pola kegiatan pelaku
ketua dan wakil pengelola, berikut adalah polanya
Diagram 3. 3 Pola Kegiatan Ketua dan Wakil Pengelola Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
96
Pola Kegiatan Sekretaris dan Bendahara
Pada diagram 3.4 menunjukkan pola kegiatan pelaku
anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 4 Pola Kegiatan Sekretaris dan Bendahara Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Staf TU dan Resepsionis
Pada diagram 3.1 menunjukkan pola kegiatan pelaku TU
dan resepsionis, berikut adalah polanya
Diagram 3. 5 Pola Kegiatan TU dan Resepsionis Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
97
Pola Kegiatan Pegawai
Pola kegiatan Pengembangan Fisik
Pada diagram 3.6 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai pengembangan fisik, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 6 Pola Kegiatan Pengembangan Fisik Anak Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola kegiatan Tenaga Medis
Pada diagram 3.7 menunjukkan pola kegiatan pelaku
tenaga medis, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 7 Pola Kegiatan Petugas Medis Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
98
Pola Kegiatan Tenaga Konseling
Pada diagram 3.8 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai konseling, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 8 Pola Kegiatan Tenaga Konseling Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Tenaga Psikolog
Pada diagram 3.8 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai konseling, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 9 Pola Kegiatan Psikolog Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Guru Agama
Pada diagram 3.10 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
99
Diagram 3. 10 Pola Kegiatan Guru Agama Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Petugas Piket Perpustakaan
Pada diagram 3.11 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai petugas perpustakaan, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 11 Pola Kegiatan Guru Agama Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
100
Pola Kegiatan Koordinator Keterampilan
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 12 Pola Kegiatan Petugas Piket Perpustakaan Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Juru Masak (Koki)
Pada diagram 3.13 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 13 Pola Kegiatan Petugas Juru Masak Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
101
Pola Kegiatan Petugas Kebersihan
Pada diagram 3.14 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai kebersihan, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 14 Pola Kegiatan Petugas Kebersihan Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Teknisi
Pada diagram 3.15 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai teknisi, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 15 Pola Kegiatan Petugas Teknisi Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
102
Pola Kegiatan Tukang Kebun
Pada diagram 3.16 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai tukang kebun, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 16 Pola Kegiatan Tukang Kebun Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Sopir
Pada diagram 3.17 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai sopir, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 17 Pola Kegiatan Sopir Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
103
Pola Kegiatan Pengunjung
Orang Tua / Keluarga / Guru
Pada diagram 3.18 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pengunjung orangtua, guru, keluarga , berikut adalah polanya
Diagram 3. 18 Pola Kegiatan Pengunjung (Orang Tua/Guru) Anak
Sumber : Analisis Pribadi
Teman (Pengunjung)
Pada diagram 3.19 menunjukkan pola kegiatan pelaku
teman anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 19 Pola Kegiatan Pengunjung (Teman) Anak
Sumber : Analisis Pribadi
104
Masyarakat (Pengunjung)
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 20 Pola Kegiatan Pengunjung (Masyarakat) Sekitar Panti
Sumber : Analisis Pribadi
Petugas Dinas / Tamu Pengelola
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 21 Pola Kegiatan Pengunjung (Masyarakat) Sekitar Panti
Sumber : Analisis Pribadi
105
3.1.2 Studi Fasilitas
a. Studi Kebutuhan Ruang
Pengelompokan Ruang dan Sifat (Makro)
Pada tabel 3.8 menunjukkan pengelompokkan ruang secara
makro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya
Tabel 3. 8 Pengelompokan Ruang Secara Makro
Sumber : Analisa Pribadi
NO
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
UNIT BANGUNAN
SIFAT RUANG
Asrama
Ruang Keterampilan
Ruang Ibadah
Lapangan Olahraga
Ruang Serbaguna
Rumah Medis
Rumah Dinas Pengelola
Rumah Dinas Pegawai Menetap
Ruang Kantor
Pos Keamanan
Taman
Kebun
Area Parkir
Privat
Semi Privat
Publik
Publik
Semi Privat
Semi Privat
Privat
Privat
Semi Privat
Publik
Publik
Publik
Publik
Pengelompokan Ruang Secara Mikro
Pada tabel 3.9 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
utama secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 9 Pengelompokan Fasilitas Utama Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS UTAMA
NO
1
RUANG
SIFAT RUANG
IN / OUTDOOR
Asrama
- R. Tidur Anak
- R. Tidur Pengasuh
- R. Belajar
- Privat
- Privat
- Semi Publik
- Indoor
- Indoor
- Indoor
106
2
Perpustakaan
R. Makan
R. Dapur
R. Cuci Pakaian
R. Jemur
Kamar Mandi
R. Tamu Pengunjung
R. Komunikasi
R. Tidur Tamu Pengunjung
Gudang Makanan
Gudang Alat / Perabot
R. Konseling
R. Tidur Koki
-
Semi Publik
Servis
Servis
Servis
Servis
Servis
Semi Publik
Privat
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Outdoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Tempat Ibadah
- R. Wudhu
- Kamar Mandi
- Ruang Shalat
- Publik
- Publik
- Publik
- Indoor
- Indoor
- Indoor
Pada tabel 3.10 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
penunjang secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 10 Pengelompokan Fasilitas Penunjang Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENUNJANG
NO
1
RUANG
R. Keterampilan Menjahit
R. Keterampilan Komputer
R. Keterampilan Elektronik
Gudang Bahan dan Alat
R. Display Pakaian
R. Koordinator
-
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
-
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Ruang Serbaguna
-
3
IN / OUTDOOR
Ruang Keterampilan
-
2
SIFAT RUANG
Aula
R. Pelatihan Musik
R. Kesenian
R. Pengembangan Bakat
Ruang Kesehatan
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi Dokter
- R.Khusus Penyakit Menular
- Privat
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Indoor
107
- Ruang Opnam
- Ruang Obat
- Ruang Dinas Dokter
4
- Privat
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Indoor
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Publik
- Publik
- Indoor
- Indoor
- Publik
- Publik
- Publik
- Outdoor
- Outdoor
- Outdoor
R. Perkembangan Fisik / Gizi
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi
5
R. Psikolog
- Ruang Konsultasi
- Ruang Tes psikolog
6
Ruang Les
- Ruang Les
- Ruang Guru Les
7
Lapangan Olah Raga
- Lap Basket
- Lap Futsal / Bola
- Lapangan Badminton
Pada tabel 3.11 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
pengelola secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 11 Pengelompokan Fasilitas Pengelola Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENGELOLA
NO
1
RUANG
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
-
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
-
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Rumah Dinas Wakil Pengelola
-
3
IN / OUTDOOR
Rumah Dinas Kepala Panti
-
2
SIFAT RUANG
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
Kantor
108
-
R. Informasi
Resepsionis
Ruang Tata Usaha
Ruang Pegawai
Ruang Tamu Pengelola
Ruang Tunggu
Ruang Rapat
R. Sekretaris
R. Bendahara
Pantry
R. OB
Ruang Sopir
R. Koordinator Pengasuh
-
Publik
Publik
Semi Publik
Privat
Semi Publik
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Pada tabel 3.12 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
servis dan pelayanan secara mikro dan sifatnya, berikut adalah
uraiannya :
Tabel 3. 12 Pengelompokan Fasilitas Servis Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS SERVICE / PELAYANAN
NO
1
2
RUANG
SIFAT RUANG
IN / OUTDOOR
Fasilitas Service Bangunan
- R. CCTV
- Privat
- Indoor
- R. Genset
- Privat
- Indoor
- R. Panel Listrik
- Privat
- Indoor
- R. Pengolahan Air
- Privat
- Indoor
- Pos Keamanan
- Publik
- Indoor
- Ruang Parkir
- Publik
- Outdoor
- Taman
- Publik
- Outdoor
- Kebun
- Publik
- Outdoor
Pelayanan Publik
109
Kebutuhan Perabot Ruangan
Pada tabel 3.13 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
utama panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 13 Perabot Fasilitas Utama Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS UTAMA
NO
1
RUANG
PERABOT
Asrama
-
2
R. Tidur Anak
R. Tidur Pengasuh
R. Belajar
Perpustakaan
R. Makan
R. Dapur
R. Cuci Pakaian
R. Jemur
Kamar Mandi
R. Tamu Pengunjung
R. Komunikasi
R. Tidur Tamu
Gudang Makanan
Gudang Perabot
R. Konseling
R. Tidur Koki
-
Tempat Tidur, Lemari
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Loker, Meja, Kursi, Rak Buku
Meja, Kursi, Rak Buku
Meja, Kursi, Wastafel
Kompor, Wastafel, Kulkas, Lemari
Mesin Cuci
Jemuran
Bak Air, Kloset, Loket Alat Mandi
Sofa, Meja
Telepon, Meja, Kursi
Tempat Tidur, Lemari
Lemari Pendingin, Lemari Makanan
Meja, Lemari
Meja, Kursi
Tempat Tidur, Lemari
Tempat Ibadah
- R. Wudhu
- Kamar Mandi
- Ruang Shalat
- Keran Air
- Kloset, Bak Air
- Sound , Rak Al-Qur’an / Alat Sholat
Pada tabel 3.14 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
penunjang panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 14 Perabot Fasilitas Penunjang Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENUNJANG
NO
1
RUANG
PERABOT
Ruang Keterampilan
110
2
R. Menjahit
R. Komputer
R. Elektronik
Gudang Bahan dan Alat
R. Display Pakaian
R. Koordinator
- Mesin Jahit, Obras, Meja, Kursi, Rak
Alat
- Komputer, Proyektor, Meja, Kursi
- Rak Alat, Meja, Kursi
- Meja, Lemari
- Manekin, Lemari
- Meja, Kursi, Televisi
Ruang Serbaguna
-
3
Aula
R. Pelatihan Musik
R. Kesenian
R. Pengembangan Bakat
- Kursi,
Meja,
Panggung
Mimbar,
Sound,
Ruang Kesehatan
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi Dokter
- R.Khusus
Penyakit
Menular
- Ruang Opnam
- Ruang Obat
- Ruang Dinas Dokter
-
Tempat Tidur
Meja, Kursi, Komputer
Tempat Tidur
Tempat Tidur, Lemari
Rak Obat
Tempat Tidur, Televisi, Lemari
R. Perkembangan Fisik /
Gizi
4
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi
5
- Timbangan
- Meja, Kursi
R. Psikolog
- Ruang Konsultasi
- Ruang Tes psikolog
6
- Meja, Kursi, Komputer
- Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
Ruang Les
- Ruang Les
- Ruang Guru Les
7
- Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
- Meja, Kursi
Lapangan Olah Raga
- Lap Basket
- Lap Futsal / Bola
- Lapangan Badminton
- Gawang Basket
- Gawang Bola
- Net
Pada tabel 3.15 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
pengelola panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 15 Perabot Fasilitas Pengelola Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENGELOLA
NO
RUANG
1
Rumah Dinas Kepala Panti
PERABOT
111
2
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
-
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Kulkas, Kompor, Wastafel, Lemari
Bak Air, Kloset, Wastafel
Mesin Cucu
Jemuran
-
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Kulkas, Kompor, Wastafel, Lemari
Bak Air, Kloset, Wastafel
Mesin Cucu
Jemuran
Rumah Dinas Wakil Ketua
-
3
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
Kantor
-
R. Informasi
Resepsionis
Ruang Tata Usaha
Ruang Pegawai
Ruang Tamu Pengelola
Ruang Tunggu
Ruang Rapat
R. Sekretaris
R. Bendahara
Pantry
R. OB
Ruang Sopir
R. Koordinator Pengasuh
-
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Kompor, Lemari Pendingin, Rak
Dapur
- Meja, Kursi
- Tempat Tidur, Meja, Kursi, Lemari
- Meja, Kursi, Rak Arsip, Komputer
Pada tabel 3.16 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
servis dan pelayanan panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 16 Perabot Fasilitas Servis Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS SERVICE / PELAYANAN
NO
RUANG
1
Fasilitas Service Bangunan
-
R. CCTV
R. Genset
R. Panel Listrik
R. Pengolahan Air
-
Meja, Komputer, Kursi
Genset
Box Panel Listrik
Sandwater, Bak Air, Pompa
112
2
Pelayanan Publik
-
Pos Keamanan
Ruang Parkir
Taman
Kebun
- Meja, Kursi, Televisi
- .
- Siiting Goup
-
113
b. Persyaratan Ruang
Pada tabel 3.17 menunjukkan persyaratan ruang fasilitas
utama dan penunjang panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 17 Persyaratan Ruang Fasilitas Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
114
Pada tabel 3.18 menunjukkan persyaratan ruang fasilitas
pengelola dan servis panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 18 Persyaratan Ruang Fasilitas Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
115
3.1.2 Studi Besaran Ruang
a. Studi Literatur Ukuran Standar Pergerakan dan Perabot
Pada tabel 3.19 sampai tabel 3.34 menunjukkan literatur
besaran ruang, perabot dan standar standar pergerakan manusia,
berikut adalah urainnya :
Tabel 3. 19 Studi Luas Gerak
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 1 (S1)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Orang Duduk
- Ukuran Orang Sujud
Neufert Data Arsitek Halaman 249
Tabel 3. 20 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 2 (S2)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet Kerja
- Ukuran Lemari File
- Ukuran Meja Kerja
Human Dimension & Interior Space, Halaman 177
116
Tabel 3. 21 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 3 (S3)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet Kerja
- Ukuran Lemari File
- Ukuran Meja Kerja
Human Dimension & Interior Space, Halaman 177
Tabel 3. 22 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 4 (S4)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Belajar
- Ukuran Tempat Tidur
- Ukuran Meja Kerja
Neufert Data Arsitek Halaman 249
117
Tabel 3. 23 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 5 (S5)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Sirkulasi Difabel
- Ukuran Orang Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 269
Tabel 3. 24 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 6 (S6)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Rapat 8 Orang
- Ukuran Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 193
118
Tabel 3. 25 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 7 (S7)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Makan
- Ukuran Duduk
Human Dimension & Interior Space, Halaman 224
Tabel 3. 26 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 8 (S8)
SUMBER
- Ukuran Dapur
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet
Human Dimension & Interior Space, Halaman 224
119
Tabel 3. 27 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 9 (S9)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kasur Pasien
- Sirkulasi Orang
Human Dimension & Interior Space, Halaman 243
Tabel 3. 28 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 10 (S10)
SUMBER
- Ukuran Pantri
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet
Human Dimension & Interior Space, Halaman 160
120
Tabel 3. 29 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 11 (S11)
SUMBER
- Ukuran Mesin Cuci
PEMAKAIAN UKURAN
- Sirkulasi
Human Dimension & Interior Space, Halaman 201
Tabel 3. 30 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 12 (S12)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran KM Difabel
-
Human Dimension & Interior Space, Halaman 277
121
Tabel 3. 31 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 13 (S13)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Sofa
-
Human Dimension & Interior Space, Halaman 135
Tabel 3. 32 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 14 (S14)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Resepsionis
- Orang Duduk
- Ukuran Orang Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 135
122
Tabel 3. 33 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 15 (S15)
SUMBER
- Ukuran Meja Jahit
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kursi
https://www.perabot-kita.com
Tabel 3. 34 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : https://www.perabot-kita.com
STUDI 16 (S16)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Belajar
- Meja Baca
- Ukuran Meja Kerja
- Ukuran Tempat Tidur
https://www.perabot-kita.com
123
Tabel 3. 35 Standar Luasan Kamar Mandi
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 17 (S17)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kamar Mandi
-
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
Tabel 3. 36 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 18 (S18)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Orang Berdiri
-
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
124
Tabel 3. 37 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 19 (S19)
SUMBER
- Rak Makanan
PEMAKAIAN UKURAN
- Kulkas
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
Tabel 3. 38 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 19 (S19)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Lapangan Olahraga
- Kulkas
Neufert Data Arsitektur Jilid 2, Halaman 151
125
b. Studi Ruang Khusus (Analisa Pribadi)
Besaran Ruang Kamar Tidur Anak
Pada gambar 3.3 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang kamar tidur anak.
Gambar 3. 1 Layout Kamar Tidur Anak
Sumber : Analisis Pribadi
-
Jumlah anak asuh 180 anak
-
6 anak membutuhkan ukuran 3.2x10.2
= 32.64 m2
-
Jika 180 anak, maka 180/6 x 32.64
= 979.2 m2
Besaran Ruang Kamar Tidur Pengasuh
Pada gambar 3.4 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang kamar tidur pengasuh.
Gambar 3. 2 Layout Kamar Tidur Pengasuh
Sumber : Analisa Pribadi
-
Jumlah pengasuh 36 pengasuh
-
2 pengasuh membutuhkan ukuran 3.2x3.2 = 10.24 m2
-
Jadi 36 pengasuh, maka 36/2 x 10.24
= 184.2 m2
126
Ruang Belajar
Pada gambar 3.5 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang belajar anak.
Gambar 3. 3 Layout Ruang Belajar
Sumber : Analisa Pribadi
-
2 anak membutuhkan ukuran 3.2x1.3
= 4.16 m2
-
Jadi 180 anak, maka 180/2 x 4.16
= 374 m2
Ruang Makan
Pada gambar 3.6 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran makan.
Gambar 3. 4 Layout Ruang Makan
Sumber : Analisa Pribadi
-
Total Penghuni 240 orang
-
8 orang membutuhkan ukuran 1.8 x 4.8
= 8.64 m2
-
Jadi 240 orang, maka 240/8 x 8.64
= 259.2 m2
127
Ruang Aula
Pada gambar 3.7 dapat dilihat layout kursi ruang untuk
perhitungan besaran ruang aula.
Gambar 3. 5 Layout Kursi Ruang Aula
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas total tempat duduk 240 orang
-
20 orang membutuhkan 10.4x0.8
= 8.32 m2
-
Jika 240 orang, maka 240/20 x 8.32
= 99.84 m2
Pada gambar 3.7 dapat dilihat layout kursi ruang untuk
perhitungan besaran ruang aula.
Gambar 3. 6 Layout Panggung Aula
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran Panggung dan sirkulasi 10.4x 5
= 52 m2
Jadi ukuran total aula 99.84 + 52 = 151.84 m2
128
Tempat Ibadah
Diketahui bahwa jumlah penghuni pada Panti Asuhan
Terpadu di Kota Semarang adalah sebagai berikut yang dapat
dilihat pada tabel 3.21 :
Tabel 3. 39 Penghuni Panti Asuhan di Kota Semarang
Sumber : Analisa Pribadi
PENGHUNI
JUMLAH
Anak Asuh
180 Anak
Pengasuh
36 Pengasuh
Pengelola
9 Orang
Pegawai
46 Orang
Peserta Keterampilan Harian
60 Orang
JUMLAH
331 Orang
Kemudian data dari Badan Pusat Statistik pada tahun
2015 tentang pemeluk agama dapat dilihat pada tabel 3.22 :
Tabel 3. 40 Data Pemeluk Agama di Kota Semarang
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Semarang 2015
TAHUN
2014
Persentase
ISLAM
1.325.851
87 %
KRISTEN
116.440
7%
KATOLIK
11.373
7%
BUDHA
18.432
1%
HINDU
10.526
1%
Dari data tersebut kemudian dapat di asumsikan dengan
dikaitkan dengan jumlah penghuni panti asuhan yaitu 331
orang, maka dapat digunakan untuk mengetahui jumlah
pemeluk agama di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang
yang dapat dilihat pada tabel 3.23 :
129
Tabel 3. 41 Perhitungan Pemeluk Agama di Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Persentase
Jumlah
ISLAM
87 %
287
KRISTEN
7%
23
KATOLIK
7%
23
BUDHA
1%
4
HINDU
1%
4
Luas Tempat Ibadah Masjid Agama Islam
Pada gambar 3.9 dapat dilihat standar pergerakan
manusia untuk perhitungan besaran ruang masjid.
Gambar 3. 7 Standar Ukuran Manusia Beribadah Sholat
Sumber : Neufert Data Arsitek
Jumlah umat adalah 287 orang
Ukuran 1.2 x 0.75 m = 0.9m2 / orang
287 orang x 0.9m2
= 258.3 m2
Ukuran tempat wudu
Pada gambar 3.10 dapat dilihat layout tempat wudu
untuk perhitungan besaran ruang masjid.
Gambar 3. 8 Layout Tempat Wudhu
Sumber : Analisa Pribadi
130
Jumlah keran wudu 10 laki-laki dan 10 perempuan
10 keran kebutuhan ukuran 7.5 x 2.2 = 16.5 m2
Maka ukuran 20 keran = 20/10 x 16.5= 33 m2
Asumsi ukuran kamar mandi 1.5m x 1.5 m, 5 KM
putra, 5 KM putri, maka membutuhkan luas 1.5 x 1.5 x 10
= 22.5 m2.
Jadi
jumlah
luas
ruang
untuk
masjid
adalah
258.3+33+22.5 = 313.8 m2
LUAS RUANG UNTUK KAPEL (KATOLIK)
Tempat ibadah untuk agama katolik dilengkapi altar,
tempat duduk yang dilengkapi sandaran lutut dan terdapat
podium untuk bermain musik atau menyanyi. Jumlah 23
jemaat.
Pada gambar 3.11 dapat dilihat standar ukuran
perabot kapel katolik untuk menghitung besaran ruang
ibadah katolik.
Gambar 3. 9 Standar Ukuran Perabot Kapel Katolik
Sumber : Neufert Data Arsitek Halaman 243
131
Berikut adalah layout besaran ruang khusus kapel
untuk ibadah umat katolik dengan luas 53.46 m2 yang
dapat dilihat pada gambar 3.12 :
Gambar 3. 10 Layout Ruang Ibadah Kapel Katolik
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Untuk Kapel (Kristen)
Tempat ibadah untuk agama katolik dilengkapi altar,
tempat duduk yang tidak dilengkapi sandaran lutut dan
terdapat podium untuk bermain musik atau menyanyi.
Jumlah 23 jemaat. Pada gambar 3.13 dapat dilihat ukuran
standar perabot kapel kristen yang dapat digunakan untuk
menghitung besaran ruang ibadah kapel kristen, berikut
adalah ukuran standarnya :
132
Gambar 3. 11 Standar Ukuran Perabot Kapel Kristen
Sumber : Neufert Data Arsitek Halaman 243
Berikut adalah layout besaran ruang khusus kapel
untuk ibadah umat katolik dengan luas 52.11 m2 yang
dapat dilihat pada gambar 3.14 :
Gambar 3. 12 Layout Ruang Ibadah Kapel Kristen
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Ibadah Agama Budha (Dharmasalla)
Dari perhitungan jumlah pemeluk agama Budha yang
ada di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang (halaman
133
108) ada 4 orang maka dapat di asumsikan sebagai
berikut yang dapat dilihat pada gambar3.15 :
Gambar 3. 13 Layout Ruang Ibadah Dharmasalla (Budha)
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Ibadah Agama Hindu (Plangkiran)
Dari perhitungan jumlah pemeluk agama Hindu yang
ada di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang (halaman
108) ada 4 orang maka dapat di asumsikan sebagai
berikut yang dapat dilihat pada gambar 3.16 :
Gambar 3. 14 Layout Ruang Ibadah Plangkiran (Hindu)
Sumber : Analisa Pribadi
134
Ruang Keterampilan
Keterampilan Menjahit
Pada gambar 3.17 menunjukkan layout meja ruang
menjahit untuk menghitung besaran ruang jahit :
Gambar 3. 15 Layout Ruang Meja Menjahit
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja jahit dan 30 meja obras
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2 = 5.76 m2
-
Jadi 60 meja, maka 60/2 x 5.76
= 172.8 m2
Pada gambar 3.18 menunjukkan layout meja potong
kain ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
jahit:
Gambar 3. 16 Layout Meja Potong Kain
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja potong 8.75 x 2.2 = 19.25 m2
Pada gambar 3.18 menunjukkan meja setrika baju
pada ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
jahit
135
Gambar 3. 17 Layout Ruang Setrika
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja setrika 6x 1.8
= 10.8 m2
Pada gambar 3.20 menunjukkan layout lemari alatalat menjahit pada ruang menjahit untuk menghitung
besaran ruang menjahit :
Gambar 3. 18 Layout Lemari Simpan Barang Jahit
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja setrika 6x 1.8
= 10.8 m2
Jadi, jumlah luas ruang keterampilan jahit adalah 172.8 +
19.25 + 10.8 = 212.65 m2.
Keterampilan Komputer
Pada gambar 3.21 menunjukkan layout meja komputer
ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
keterampilan komputer :
136
Gambar 3. 19 Layout Meja Komputer
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja komputer
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2
= 5.76 m2
-
Jadi 30 meja, maka 30/2 x 5.76
= 86.4 m2
Keterampilan Elektronik
Pada gambar 3.21 menunjukkan layout meja komputer
ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
keterampilan komputer :
Gambar 3. 20 Layout Meja Servis
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja servis
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2
= 5.76 m2
-
Jadi 30 meja, maka 30/2 x 5.76
= 86.4 m2
Dalam pelatihan keterampilan ini dapat di ikuti oleh
masyarakat sekitar sehingga dapat terjalin interaksi sosial
137
antara penghuni panti dengan masyarakat sekitar, berikut
adalah daftar kelompok peserta kegiatan keterampilan yang
dapat dilihat pada tabel 3.24 dibawah ini.
Tabel 3. 42 Daftar Kelompok Peserta Keterampilan
Sumber : Analisa Pribadi
USIA
PUTRA 30 ORANG
PUTRI 30 ORANG
6-12 Tahun
12-15 Tahun
16-18 Tahun
Binaan Luar
Kelompok A
Kelompok C
Kelompok E
Kelompok G
Kelompok B
Kelompok D
Kelompok F
Kelompok H
Pada
tabel
3.25
menunjukkan
jadwal
kegiatan
keterampilan yang dilakukan pada panti asuhan terpadu di
Kota Semarang :
Tabel 3. 43 Jadwal Kegiatan Keterampilan
Sumber : Analisa Pribadi
HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
KETERAMPILAN
MENJAHIT
KOMPUTER
ELEKTRONIK
Kelompok E
Kelompok D
Kelompok F
Kelompok C
Kelompok F
Kelompok E
Kelompok D
Kelompok C
Kelompok B
Kelompok A
Kelompok C
Kelompok D
Kelompok E
Kelompok F
Parkir
Pada tabel 3.25 menunjukkan jumlah pengguna parkir
panti asuhan terpadu di Kota Semarang:
138
Tabel 3. 44 Jumlah Pengguna Parkir Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
PENGHUNI
JUMLAH
Pengasuh
36 Pengasuh
Pengelola
9 Orang
Pegawai
46 Orang
Peserta Keterampilan
60 Orang
Pengunjung Taman
50 Orang
JUMLAH
200 Orang
- Anak asuh 180 orang anak, asumsi sepeda 30 buah
- Asumsi penghuni memakai mobil 30% x 201 = 15 mobil
@ 4 orang
- Asumsi penghuni memakai motor 50% x 200 = 50 motor
@ 2 orang
- Asumsi 20% jalan kaki / naik kendaraan umum.
- Bus transportasi panti asuhan 2 buah
Pada tabel 3.27 menunjukkan perhitungan luas parkir
panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 45 Perhitungan Luas Parkir Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
KENDARAAN
JUMLAH
UKURAN
LUAS
Sepeda
30
0.5 m2/ Buah
15 m2
Sepeda Motor
50
2 m2/ Buah
100 m2
Mobil
15
12.5 m2/ Buah
187.5 m2
Bus
2
32 m2/ Buah
64 m2
TOTAL LUAS
366.5 m2
139
Ruang Khusus Difabel
Untuk perhitungan jumlah anak difabel diasumsikan
sebanyak 5% dari jumlah anak asuh, jadi jumlah anak asuh
berkebutuhan khusus sebanyak (5% x 180 anak) yaitu 9 anak,
dibulatkan menjadi 10 anak, studi ruang khusus difabel
memperhatikan ukuran standar agar anak dengan kebutuhan
khusus merasa nyaman tinggal di area panti asuhan, berikut
adalah studi ruang khusus untuk anak difabel :
-
Ruang Tidur Difabel
Pada tabel 3.27 menunjukkan layout kamar tidur difabel
yang digunakan untuk perhitungan besaran ruang khusus
difabel :
Gambar 3. 21 Layout Kamar Tidur Difabel
Sumber : Analisa Pribadi
2 Orang Membutuhkan Ukuran 4.4 x 3.85 = 16.94 m2
Jika 10 orang, maka 10/2 x 16.94
= 84.7 m2
140
-
Kamar Mandi
Pada gambar 3.24 menunjukkan standar kamar mandi
untuk difabel yang digunakan untuk perhitungan besaran
ruang khusus difabel :
Gambar 3. 22 Ukuran Standar Kamar Mandi Difabel
Seumber : Neufert Data Arsitek
Asumsi 2 kamar mandi untuk 10 orang
Maka membutuhkan ukuran 1.65 x 1.7 x 2 = 5.61 m2
Jadi studi ruang khusus untuk difabel membutuhkan
ukuran ruang 84.7 + 5.61 = 90.31 m2
141
Dalam perhitungan besaran ruang Panti Asuhan Terpadu di Kota
Semarang dihitung berdasarkan standar :
NAD
: Neufert Data Arsitek
TSS
: Time Saver Standard, Joseph D. Ciara
AS
: Asumsi berdasarkan studi analisis
SRK
: Studi Ruang Khusus
c. Besaran Ruang Fasilitas Utama Panti asuhan
Besaran ruang fasilitas utama panti asuhan terpadu di Kota
Semarang dapat dilihat pada tabel 3.46 Sampai tabel 3.62 :
Tabel 3. 46 Besaran Ruang Kamar Tidur Anak
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Kamar Tidur Anak
30
6
(STUDI)
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter.
c. Gerak Manusia
(S5)
PERHITUNGAN
- 6 orang anak membutuhkan ukuran 3.2 x 10.2 = 32.64 m2
- 1 ruang kapasitas 30 orang maka, 30/6 x 32.64 = 163.2 m2
- Jadi dengan jumlah 6 ruang, maka 6 x 163.2 = 979.2 m2
LUAS TOTAL
979.2 m2
142
Tabel 3. 47 Besaran Ruang Kamar Tidur Pengasuh
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Kamar Tidur Pengasuh
2
18
STUDI
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang anak membutuhkan ukuran 3.2 x 3.2 = 10.24 m2
- Jika terdapat 18 ruang maka 18 x 10.24 = 184.32 m2
184.32 m2
Tabel 3. 48 Besaran Ruang Kamar Khusus Difabel
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Ruang Khusus Difabel
10
1 K. Tidur, 2 KM
STUDI
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Difabel
(S5)
PERHITUNGAN
- Ukuran ruang tidur 10 difabel 9.15 x 5.6 =51.24 m2
- 2 kamar mandi, maka 1.65 x 1.70 = 2.8 m2
- Maka luas total 51.24 + 2.8 = 143.5 m2
LUAS TOTAL
143.5 m2
143
Tabel 3. 49 Besaran Ruang Belajar
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Belajar
60
JUMLAH RUANG
STUDI
3
a. Meja Belajar
(S16)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang anak membutuhkan ukuran 3.6 x 1.2 = 4.32 m2
- Jika 1 ruang ada 60 anak, maka 60/2 x 4.32 =129.6 m2
- Jumlah 3 ruang, maka 3 x 129.6 = 388.8 m2
388.8 m2
Tabel 3. 50 Besaran Ruang Perpustakaan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Perpustakaan
180
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S16)
b. Kursi (S15)20
Rak
c. Gerak Manusia
(S5)
PERHITUNGAN
-
4 orang membutuhkan ukuran 3.6 x 1.2 = 4.32
Jika 80 anak, maka 180/4 x 4.32 = 194.4 m22
20 rak membutuhkan ukuran 6 x 9 = 54 m2
Maka total perpustakaan 54 + 194.4 = 248.4 m2
LUAS TOTAL
248.4 m2
144
Tabel 3. 51 Besaran Ruang Makan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Makan
120
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S7)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 16 orang membutuhkan ukuran 3.2 x 6.4 = 20.48 m2
- 1 ruang 120 orang, maka 120/16 x 20.48 =153.6 m2
- Jika terdapat 2 ruang, maka 2 x 153.6 = 307.2 m2
307.2 m2
Tabel 3. 52 Besaran Ruang Dapur
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Dapur
8
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Kabinet
b. Gerak Manusia
(s18)
PERHITUNGAN
- 2 kompor memasak nasi, 2 kompor sayur, 2 kompor lauk
- 2 orang masak nasi, 4 masak sayur, 2 masak lauk
- Ukuran 9.6 x 3.8 = 36.48 m2
LUAS TOTAL
36.48 m2
145
Tabel 3. 53 Besaran Ruang Kamar Mandi Anak
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Mandi
240
JUMLAH RUANG
STUDI
40
a. Kamar Mandi
(S17)
-
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
1 orang mandi 10 menit, jangka waktu kegiatan mandi 1 jam
1 kamar mandi dapat digunakan 6x dalam 1 jam
Jika pengguna 240, maka 240/6 = 40 kamar mandi
Jadi luas total adalah 40 x 1.45 x 1.4 = 81.2 m2
81.2 m2
Tabel 3. 54 Besaran Ruang Cuci dan Jemur
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Cuci dan Jemur
10
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Mesin Cuci
(S11)
b. Pergerakan
Manusia (S18)
146
PERHITUNGAN
-
LUAS TOTAL
2 mesin cuci membutuhkan ukuran 1.6 x 1.8 = 2.88 m2
Jika 10 mesin cuci maka, 10/2 x 2.88 = 14.4 m2
Terdapat 2 ruang, maka 2 x 14.4 = 28.8 m2
Ruang jemur 30m2 x 2 area = 60 m2
Luas Total 60 + 28.8 = 88.8 m2
88.8 m2
Tabel 3. 55 Besaran Ruang Kamar Tamu
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Tamu
2
JUMLAH RUANG
STUDI
5
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
-
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
Masa jenguk 1 minggu pertama setiap bulan
Tiap hari pada ada 26 (180/7) anak yang dijenguk 2 orang
Jadi penjenguk perhati 52 orang, asumsi yang menginap 20%
52 x 20 % = 10 orang, berarti 5 kamar.
Jadi luas yang dibutuhkan 5 x 3.2 x 3.2 = 51.2 m2
51.2 m2
Tabel 3. 56 Besaran Ruang Tamu
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Tamu
10
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Sofa Tamu
(S13)
b. Meja (S2)
c. Gerak Manusia
(S18)
147
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Luas yang dibutuhkan adalah 5.70 x 4.55 = 25.9 m2
25.9 m2
Tabel 3. 57 Besaran Ruang Gudang Perabot
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Gudang Perabot
-
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S2)
b. Lemari
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Ukuran 6 x 4 = 24 m2
- Jadi 2 ruang, 2 x 24 = 48 m2
48 m2
Tabel 3. 58 Besaran Ruang Gudang Makanan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Gudang Makanan
-
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S2)
b. Refrigerator 0.6
x 0.8
PERHITUNGAN
- Ukuran 3 x 4 = 12 m2
LUAS TOTAL
12 m2
148
Tabel 3. 59 Besaran Ruang Komunikasi
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
R. Komunikasi
50
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S16)
b. Kursi (S15)Sofa
(S13)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Jam penggunaan hari Minggu (08.00-16.00) = 7 jam
- Setiap anak 1 jam penggunaan, 180anak / 7jam = 25 Unit
- Jadi ukuran 15 x 6.3 = 94.5 m2
94.5 m2
Tabel 3. 60 Besaran Ruang Konseling
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Konseling
6
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S2)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
- 1 ruang kapasitas 6 orang = 5.6 x 6.6 = 36.96 m2
- Jika 2 ruang, maka 36.96 x 2 = 73.92 m2
LUAS TOTAL
73.92 m2
149
Tabel 3. 61 Besaran Ruang Koki
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Koki
2
JUMLAH RUANG
STUDI
4
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang membutuhkan ukuran 3.2 x 3.2 = 10.24 m2
- Jika 8 orang, maka 8/2 x 10.24 m2 = 40.96 m2
40.96 m2
Tabel 3. 62 Besaran Ruang Ibadah
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Masjid
287
1
313.8 m2
(Lihat Hal. 130)
Kapel Katolik
23
1
53.46 m2
(Lihat Hal
ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN
TERPADU DI KOTA SEMARANG
3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur
3.1.1 Studi Aktivitas
a. Pengelompokan Aktivitas
Terdapat beberapa aktivitas yang terdapat pada Panti Asuhan
Terpadu di Kota Semarang, yaitu :
Aktivitas Utama
Merupakan aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak dan
dan pengasuh pada panti asuhan.
Aktivitas Penunjang
Merupakan aktivitas yang mendukung kegiatan aktivitas
anak-anak asuh dan pengasuhnya pada panti asuhan.
Aktivitas Pengelola
Merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pengelola panti
asuhan.
Aktivitas Servis
Merupakan aktivitas tambahan yang dilakukan dalam
keperluan servis kepada semua pengguna panti asuhan.
80
b. Pengelompokan Pelaku
Pelaku Utama
Merupakan pelaku yang melakukan kegiatan aktivitas
utama di dalam panti asuhan. Pelaku utamanya adalah anakanak asuh serta pengasuhnya.
Pelaku Pengelola
Merupakan pelaku yang bertugas mengatur jalannya
seluruh kegiatan dalam panti asuhan. Pelakunya antara lain
ketua pengelola, wakil pengelola, bendahara, sekretaris, staf
administrasi TU, resepsionis..
Pelaku Pegawai
Merupakan pelaku yang bertugas untuk memberikan
pelayanan bagi anak-anak asuh dan penghuni lainnya di panti
asuhan. Pelakunya antara lain adalah tenaga pengembang
fisik, tenaga medis, tenaga konseling, tenaga rumah tangga
(koki),
tenaga
keamanan,
psikolog,
staf
keagamaan,
koordinator keterampilan, petugas perpustakaan, OB, sopir,
teknisi.
Pelaku Pengunjung
Merupakan pelaku yang datang ke dalam panti asuhan
sebagai tamu. Pengunjung tersebut antara lain orang tua /
saudara, teman, guru, petugas dinas sosial, masyarakat, tamu
pengelola.
81
c. Analisis Perhitungan Kapasitas Panti Asuhan.
Anak Asuh Panti
Menurut data panti asuhan terbaru yang dimuat pada
laman Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah khususnya wilayah
Semarang per tahun 2013 terdapat 116 panti asuhan dengan
daya tampung sekitar 20.991 anak, dari angka yang ada dapat
digunakan sebagai acuan untuk menentukan jumlah anak
asuh pada Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang adalah
sebagai berikut :
Kapasitas
= jumlah anak asuh / jumlah panti asuhan
= 20.991 / 116
= 180 anak.
Perbandingan Laki-Laki : Perempuan = 90 : 90
Dalam jumlah angka tersebut diperjelas lebih detail lagi
mengenai jumlah setiap perkembangan usianya, berikut
adalah penjabarannya yang dapat dilihat pada tabel 3.1 :
Tabel 3. 1 Jumlah Anak Asuh Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang
Sesuai Usia Perkembangannya
Sumber : Analisis Pribadi
USIA
6-12 Tahun
Usia Anak-Anak
12-15 Tahun
Usia Pubertas / Remaja
15-18 Tahun
Usia Dewasa
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
30 Anak
82
Dari jumlah anak tersebut maka di dapat ditentukan
jumlah pengasuh dengan perbandingan 1 pengasuh : 5 anak,
maka jumlah pengasuh adalah 18 pengasuh laki-laki, 18
pengasuh perempuan.
Pelaku Pengelola
Pada tabel 3.2 menunjukkan jumlah pengelola pan
asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 2 Jumlah Pelaku Pengelola Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Ketua Pengelola
Wakil Ketua Pengelola
Staf Tata Usaha
Resepsionis
Koordinator Keterampilan
JUMLAH
JUMLAH
KETERANGAN
1
1
3
1
3
Keluarga
Keluarga
Perempuan
Perempuan
Laki / Perempuan
9
Laki / Perempuan
Pelaku Pegawai
Pada tabel 3.3 menunjukkan jumlah pengelola pan
asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 3 Jumlah Pelaku Pegawai Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Pengembangan Fisik
Konseling
Medis
Psikolog
Keagamaan
Koki
Keamanan
Perpustakaan
JUMLAH
KETERANGAN
3
5
3
3
3
3
3
1
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Laki / Perempuan
83
OB
Sopir
Teknisi
Guru Les
Koord. Kesenian / Bakat
JUMLAH
10
3
3
3
3
Laki / Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
Laki / Perempuan
Laki / Perempuan
46
Laki / Perempuan
d. Studi Aktivitas Pelaku
Tabel Studi Aktivitas Pelaku Utama
Pada tabel 3.4 menunjukkan studi aktivitas pelaku utama panti
asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 4 Studi Aktivitas Pelaku Utama Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Anak
Asuh
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Belajar Pagi
Ruang Belajar
5.45
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Persiapan Sekolah
Ruang Loker
6.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
6.45
Berangkat Sekolah
-
13.00
Pulang Sekolah
Kamar Tidur
13.00
Ibadah Siang
Tempat Ibadah
13.30
Makan Siang
Ruang Makan
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
16.00
Ibadah Sore
Tempat Ibadah
16.15
Piket Bersama
Area Panti
16.45
Latihan Keterampilan
Ruang Keterampilan
17.45
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Malam
Tempat Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Belajar Malam
Ruang Belajar
21.00
Tidur Malam
Tempat Tidur
84
Pengasuh
3.45
Bangun Tidur
Kamar Tidur
3.45
Merapikan Kamar
Kamar Tidur
4.00
Membangunkan Anak
Kamar Anak
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Mendampingi Anak Belajar
Pagi
Ruang Belajar
5.45
Mendampingi Anak
Menyiapkan Sekolah
Ruang Loker
6.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
6.45
Mandi
Kamar Madi
7.15
Mengecek Kebersihan
Kamar Anak
Kamar Anak
12.00
Ibadah Siang
Tempat Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Mendampingi Anak
-
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
16.00
Ibadah Sore
Tempat Ibadah
16.15
Piket Bersama Anak
Area Panti
17.30
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Malam
Tempat Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Mendampingi Anak Belajar
Malam
Ruang Belajar
21.00
Mendampingi Anak Tidur
Malam
Kamar Anak
21.30
Tidur Malam
Kamar Tidur
Pengasuh
Studi Aktivitas Pelaku Pengelola
Pada tabel 3.5 menunjukkan studi aktivitas pelaku pengelola
panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut adalah uraiannya:
85
Tabel 3. 5 Studi Aktivitas Pelaku Pengelola Panti Asuhan Terpadu di Kota
Semarang
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Ketua
Pengelola
Wakil
Pengelola
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Olahraga Pagi
Lapangan Olahraga
5.30
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Ganti Pakaian
Kamar Tidur
6.15
Sarapan Bersama
R. Makan Bersama
6.45
Santai
Rumah Dinas
8.00
Bekerja / Rapat
R. Kepala Pengelola
R. Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Kepala Pengelola
R. Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Bekerja
R. Kepala Pengelola
16.00
Pulang Kerja
Rumah Dinas
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
19.15
Makan Malam Bersama
Ruang Makan
19.45
Santai
Ruang Keluarga
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
4.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
4.15
Membereskan Ruang
Kamar Tidur
4.30
Ibadah Pagi
Tempat Ibadah
5.00
Olahraga Pagi
Lapangan Olahraga
5.30
Mandi
Kamar Mandi
6.00
Ganti Pakaian
Kamar Tidur
6.15
Sarapan Bersama
R. Makan Bersama
6.45
Santai
Rumah Dinas
8.00
Bekerja
R. Wakil Pengelola
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Wakil Pengelola
R. Ibadah
12.30
Makan Siang
Ruang Makan
13.00
Bekerja / Rapat
R. Wakil Pengelola
R. Rapat
16.00
Pulang Kerja
Rumah Dinas
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
86
Sekretaris
Bendahara
Staf
Tata
Usaha
Resepsionis
19.15
Makan Malam Bersama
Ruang Makan
19.45
Santai
Ruang Keluarga
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja / Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Sekretaris
R. Rapat
R. Sekretaris
R. Ibadah
R. Sekretaris
R. Sekretaris
Rumah Sendiri
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja / Rapat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
07.45
07.45
08.00
Datang
Parkir Kendaraan
Bekerja
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
07.45
07.45
08.00
Datang
Parkir Kendaraan
Bekerja
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Bendahara
R. Rapat
R. Bendahara
R. Ibadah
R. Bendahara
R. Bendahara
Rumah Sendiri
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Tata Usaha
R. Tata Usaha
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Tata Usaha
Rumah Sendiri
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Resepsionis
R. Resepsionis
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Resepsionis
Rumah Sendiri
87
Studi Aktivitas Pelaku Pegawai
Pada tabel 3.6 menunjukkan studi aktivitas pelaku pegawai
panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut ini adalah
uraiannya :
Tabel 3. 6 Studi Aktivitas Pelaku Pegawai Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Pengembangan
Fisik Anak
Tenaga Medis
Tenaga
Konseling
WAKTU
AKTIVITAS
RUANG
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Melakukan Cek Up
Melatih Kebugaran
R. Pengembangan
Ruang Cek Up
R. Pelatihan Fisik
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Resepsionis
R. Ibadah
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Resepsionis
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
08.00
Bekerja
Melakukan Cek Up
Memberi Obat
12.00
Istirahat / Ibadah
12.30
13.00
16.00
Makan
Bekerja
Pulang
Panti Asuhan
Parkir Pengelola
R. Medis
Ruang Cek Up
R. Obat
R. Penyakit
Menular
R. Istirahat
R. Ibadah
R. Istirahat
R. Resepsionis
Rumah Sendiri
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Melakukan Pembinaan
R. Konseling
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Istirahat
R. Ibadah
88
Psikolog
Guru Agama
Koordinator
Keterampilan
Petugas Piket
Perpustakaan
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Konseling
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
Datang
Panti Asuhan
07.45
Parkir Kendaraan
Parkir Pengelola
08.00
Bekerja
Tes Psikolog Anak
R. Psikolog
12.00
Istirahat / Ibadah
R. Istirahat
R. Ibadah
12.30
Makan
R. Istirahat
13.00
Bekerja
R. Psikolog
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
17.30
Datang / Parkir
Parkir Pengelola
18.00
Ibadah Bersama
R. Ibadah
18.15
Mengajari Mengaji
R. Ibadah
19.00
Ibadah Bersama
R. Ibadah
19.15
Pulang
Rumah Sendiri
16.30
Datang / Parkir
Parkir Pengelola
16.45
Menjelaskan Materi
Melatih Keterampilan
R. Keterampilan
Jahit, Komputer,
Elektronika
17.45
Pulang
Rumah Sendiri
04.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur
04.15
Membersihkan Kamar
Kamar Tidur
04.30
Ibadah
Ruang Ibadah
05.00
Piket Jaga
Perpustakaan
R. Perpustakaan
05.45
Mandi
Kamar Mandi
06.15
Sarapan Bersama
Ruang Makan
08.00
Jaga Perpustakaan
Merapikan Buku
R. Perpustakaan
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Jaga Perpustakaan
R. Perpustakaan
89
Merapikan Buku
Koki /
Masak
16.00
Pulang
Asrama Panti
20.00
Jaga Perpustakaan
Merapikan Buku
R. Perpustakaan
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur
04.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur Koki
04.15
Membersihkan Kamar
Kamar Tidur Koki
04.30
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
05.00
Mengambil Makanan
Memotong Makanan
Mencuci Makan
Menyiapkan Makanan
Gudang Pendingin
Ruang Dapur
06.15
Sarapan Pagi
Ruang Makan
06.45
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
07.30
Mandi
Kamar Mandi
08.00
Belanja
Pasar
09.30
Menyimpan Belanjaan
Gudang Pendingin
10.00
Mengambil Makanan
Memotong Makanan
Mencuci Makanan
Menyiapkan Makanan
Gudang Makanan
12.00
Istirahat / Makan Siang
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
14.00
Tidur Siang
Kamar Tidur Koki
16.00
Bangun Tidur
Kamar Tidur Koki
17.00
Mandi
Kamar Mandi
18.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
18.30
Menghangatkan
Makanan
Ruang Dapur
Juru
Menyiapkan Makanan
OB / Petugas
Kebersihan
19.00
Ibadah Bersama
Ruang Ibadah
19.15
Makan Malam
Ruang Makan
20.00
Mencuci Perabot Masak
Ruang Dapur
21.00
Tidur Malam
Kamar Tidur Koki
07.45
Datang
Parkir Kendaraan
Ruang Parkir
90
08.00
Membuatkan Minum
Mengambil Peralatan
Menyapu
Mengepel
Menyikat Kamar Mandi
Pantry
Gudang
Kebersihan
Semua Area Panti
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
Ruang Ibadah
13.00
Membuatkan Minum
Mengambil Peralatan
Menyapu
Mengepel
Menyikat Kamar Mandi
Pantry
Gudang
Kebersihan
Semua Area Panti
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
04.00
Bangun
Kamar Tidur Sopir
04.15
Membereskan Kamar
Kamar Tidur Sopir
04.30
Ibadah
R. Ibadah
05.30
Mandi
Kamar Mandi
06.15
Sarapan Bersama
Ruang Makan
06.45
Mengambil Mobil
Ruang Parkir
06.45
Sopir
08.30
12.00
12.15
13.00
Mengantar Anak
Sekolah
Pulang
Memarkir Mobil
Istirahat / Ibadah
Menjemput Anak
Sekolah
Pulang
Memarkir Mobil
Ruang Parkir
R. Istirahat
R. Ibadah
Ruang Parkir
13.30
Makan Siang
Ruang Makan
14.00
Istirahat
Ruang Istirahat
16.00
Mandi
-
07.45
Datang / Parkir
Ruang Parkir
08.00
Mengambil Peralatan
Mengecek ME
Memperbaiki
Gudang Peralatan
12.00
Istirahat / Makan
R. Istirahat
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Bekerja
Ruang Teknisi
Teknisi
91
Tukang Kebun
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
07.45
Datang / Parkir
Ruang Parkir
08.00
Mengambil Peralatan
Memotong Rumput
Mencangkul
Gudang Alat
Area Kebun
12.00
Istirahat / Makan
Membersihkan Diri
R. Istirahat
Kamar Mandi
12.30
Ibadah
R. Ibadah
13.00
Bekerja
Kebun
16.00
Pulang
Rumah Sendiri
Pelaku Pengunjung
Pada
tabel
3.7
menunjukkan
studi
aktivitas
pelaku
pengunjung panti asuhan terpadu di Kota Semarang, berikut
adalah uraiannya :
Tabel 3. 7 Studi Aktivitas Pelaku Pengunjung Panti Asuhan Terpadu
Sumber : Analisis Pribadi
PELAKU
Orang Tua
WAKTU
Jam
Kerja
AKTIVITAS
RUANG
Datang / Parkir
Bertanya Ke
Resepsionis
Menunggu
Ruang Parkir
Bertemu Anak /
Pengasuh, Mengobrol
Makan / Minum
Pulang
Guru
Jam
Kerja
Datang
Bertanya Ke
Resepsionis
Menunggu
Mengobrol dengan
Anak dan Pengasuh
R. Resepsionis
Ruang Tunggu
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
Taman
R. Istirahat
Rumah Sendiri
Ruang Parkir
R. Resepsionis
Ruang Tunggu
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
92
Teman
Jam
Bermain
Pulang
Rumah Sendiri
Datang
Bertanya Petugas /
Resepsionis
Ruang Parkir
Pos Keamanan
Resepsionis
Ruang Tamu
Ruang Komunikasi
Perpustakaan
Ruang Belajar
Ruang Les
Taman
Rumah Sendiri
Mengobrol
Bermain
Mengerjakan Tugas
Pulang
Datang
Bertanya Ke Petugas
Masyarakat
Jam
Kerja
Melihat-lihat
Mengobrol
Ikut Pelatihan
Keterampilan
Pulang
Petugas Dinas /
Tamu Pengelola
Datang
Betanya Ke
Resepsionis
Bertemu Pimpinan
Mengobrol
Melihat
Memantau
Mengecek Area Panti
Pulang
Raung Parkir
Pos Keamanan
Resepsionis
Ruang Tamu
Taman
R. Keterampilan
Menjahit,
Komputer,
Elektronik
Rumah Sendiri
Ruang Parkir
Ruang Resepsionis
Ruang Tamu
Seluruh Area Panti
-
93
e. Pola Kegiatan Pelaku
Pola Kegiatan Pelaku Utama
Pola Kegiatan Anak Asuh
Pada diagram 3.1 menunjukkan pola kegiatan pelaku
anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 1 Pola Kegiatan Anak Asuh Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
94
Pola Kegiatan Pengasuh
Pada diagram 3.2 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pengasuh, berikut adalah polanya
Diagram 3. 2 Pola Kegiatan Pengasuh Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
95
Pola Kegiatan Pelaku Pengelola
Pola Kegiatan Ketua dan Wakil Panti Asuhan
Pada diagram 3.3 menunjukkan pola kegiatan pelaku
ketua dan wakil pengelola, berikut adalah polanya
Diagram 3. 3 Pola Kegiatan Ketua dan Wakil Pengelola Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
96
Pola Kegiatan Sekretaris dan Bendahara
Pada diagram 3.4 menunjukkan pola kegiatan pelaku
anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 4 Pola Kegiatan Sekretaris dan Bendahara Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Staf TU dan Resepsionis
Pada diagram 3.1 menunjukkan pola kegiatan pelaku TU
dan resepsionis, berikut adalah polanya
Diagram 3. 5 Pola Kegiatan TU dan Resepsionis Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
97
Pola Kegiatan Pegawai
Pola kegiatan Pengembangan Fisik
Pada diagram 3.6 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai pengembangan fisik, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 6 Pola Kegiatan Pengembangan Fisik Anak Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola kegiatan Tenaga Medis
Pada diagram 3.7 menunjukkan pola kegiatan pelaku
tenaga medis, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 7 Pola Kegiatan Petugas Medis Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
98
Pola Kegiatan Tenaga Konseling
Pada diagram 3.8 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai konseling, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 8 Pola Kegiatan Tenaga Konseling Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Tenaga Psikolog
Pada diagram 3.8 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai konseling, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 9 Pola Kegiatan Psikolog Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Guru Agama
Pada diagram 3.10 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
99
Diagram 3. 10 Pola Kegiatan Guru Agama Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Petugas Piket Perpustakaan
Pada diagram 3.11 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai petugas perpustakaan, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 11 Pola Kegiatan Guru Agama Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
100
Pola Kegiatan Koordinator Keterampilan
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 12 Pola Kegiatan Petugas Piket Perpustakaan Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Juru Masak (Koki)
Pada diagram 3.13 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 13 Pola Kegiatan Petugas Juru Masak Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
101
Pola Kegiatan Petugas Kebersihan
Pada diagram 3.14 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai kebersihan, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 14 Pola Kegiatan Petugas Kebersihan Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Teknisi
Pada diagram 3.15 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai teknisi, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 15 Pola Kegiatan Petugas Teknisi Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
102
Pola Kegiatan Tukang Kebun
Pada diagram 3.16 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai tukang kebun, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 16 Pola Kegiatan Tukang Kebun Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Pola Kegiatan Sopir
Pada diagram 3.17 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai sopir, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 17 Pola Kegiatan Sopir Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
103
Pola Kegiatan Pengunjung
Orang Tua / Keluarga / Guru
Pada diagram 3.18 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pengunjung orangtua, guru, keluarga , berikut adalah polanya
Diagram 3. 18 Pola Kegiatan Pengunjung (Orang Tua/Guru) Anak
Sumber : Analisis Pribadi
Teman (Pengunjung)
Pada diagram 3.19 menunjukkan pola kegiatan pelaku
teman anak asuh, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 19 Pola Kegiatan Pengunjung (Teman) Anak
Sumber : Analisis Pribadi
104
Masyarakat (Pengunjung)
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 20 Pola Kegiatan Pengunjung (Masyarakat) Sekitar Panti
Sumber : Analisis Pribadi
Petugas Dinas / Tamu Pengelola
Pada diagram 3.12 menunjukkan pola kegiatan pelaku
pegawai guru agama, berikut adalah polanya :
Diagram 3. 21 Pola Kegiatan Pengunjung (Masyarakat) Sekitar Panti
Sumber : Analisis Pribadi
105
3.1.2 Studi Fasilitas
a. Studi Kebutuhan Ruang
Pengelompokan Ruang dan Sifat (Makro)
Pada tabel 3.8 menunjukkan pengelompokkan ruang secara
makro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya
Tabel 3. 8 Pengelompokan Ruang Secara Makro
Sumber : Analisa Pribadi
NO
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
UNIT BANGUNAN
SIFAT RUANG
Asrama
Ruang Keterampilan
Ruang Ibadah
Lapangan Olahraga
Ruang Serbaguna
Rumah Medis
Rumah Dinas Pengelola
Rumah Dinas Pegawai Menetap
Ruang Kantor
Pos Keamanan
Taman
Kebun
Area Parkir
Privat
Semi Privat
Publik
Publik
Semi Privat
Semi Privat
Privat
Privat
Semi Privat
Publik
Publik
Publik
Publik
Pengelompokan Ruang Secara Mikro
Pada tabel 3.9 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
utama secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 9 Pengelompokan Fasilitas Utama Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS UTAMA
NO
1
RUANG
SIFAT RUANG
IN / OUTDOOR
Asrama
- R. Tidur Anak
- R. Tidur Pengasuh
- R. Belajar
- Privat
- Privat
- Semi Publik
- Indoor
- Indoor
- Indoor
106
2
Perpustakaan
R. Makan
R. Dapur
R. Cuci Pakaian
R. Jemur
Kamar Mandi
R. Tamu Pengunjung
R. Komunikasi
R. Tidur Tamu Pengunjung
Gudang Makanan
Gudang Alat / Perabot
R. Konseling
R. Tidur Koki
-
Semi Publik
Servis
Servis
Servis
Servis
Servis
Semi Publik
Privat
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Outdoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Tempat Ibadah
- R. Wudhu
- Kamar Mandi
- Ruang Shalat
- Publik
- Publik
- Publik
- Indoor
- Indoor
- Indoor
Pada tabel 3.10 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
penunjang secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 10 Pengelompokan Fasilitas Penunjang Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENUNJANG
NO
1
RUANG
R. Keterampilan Menjahit
R. Keterampilan Komputer
R. Keterampilan Elektronik
Gudang Bahan dan Alat
R. Display Pakaian
R. Koordinator
-
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
-
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Ruang Serbaguna
-
3
IN / OUTDOOR
Ruang Keterampilan
-
2
SIFAT RUANG
Aula
R. Pelatihan Musik
R. Kesenian
R. Pengembangan Bakat
Ruang Kesehatan
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi Dokter
- R.Khusus Penyakit Menular
- Privat
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Indoor
107
- Ruang Opnam
- Ruang Obat
- Ruang Dinas Dokter
4
- Privat
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Indoor
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Privat
- Privat
- Indoor
- Indoor
- Publik
- Publik
- Indoor
- Indoor
- Publik
- Publik
- Publik
- Outdoor
- Outdoor
- Outdoor
R. Perkembangan Fisik / Gizi
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi
5
R. Psikolog
- Ruang Konsultasi
- Ruang Tes psikolog
6
Ruang Les
- Ruang Les
- Ruang Guru Les
7
Lapangan Olah Raga
- Lap Basket
- Lap Futsal / Bola
- Lapangan Badminton
Pada tabel 3.11 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
pengelola secara mikro dan sifatnya, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 11 Pengelompokan Fasilitas Pengelola Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENGELOLA
NO
1
RUANG
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
-
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
-
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Rumah Dinas Wakil Pengelola
-
3
IN / OUTDOOR
Rumah Dinas Kepala Panti
-
2
SIFAT RUANG
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
Kantor
108
-
R. Informasi
Resepsionis
Ruang Tata Usaha
Ruang Pegawai
Ruang Tamu Pengelola
Ruang Tunggu
Ruang Rapat
R. Sekretaris
R. Bendahara
Pantry
R. OB
Ruang Sopir
R. Koordinator Pengasuh
-
Publik
Publik
Semi Publik
Privat
Semi Publik
Semi Publik
Privat
Privat
Privat
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Privat
-
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Indoor
Pada tabel 3.12 menunjukkan pengelompokkan ruang fasilitas
servis dan pelayanan secara mikro dan sifatnya, berikut adalah
uraiannya :
Tabel 3. 12 Pengelompokan Fasilitas Servis Secara Mikro
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS SERVICE / PELAYANAN
NO
1
2
RUANG
SIFAT RUANG
IN / OUTDOOR
Fasilitas Service Bangunan
- R. CCTV
- Privat
- Indoor
- R. Genset
- Privat
- Indoor
- R. Panel Listrik
- Privat
- Indoor
- R. Pengolahan Air
- Privat
- Indoor
- Pos Keamanan
- Publik
- Indoor
- Ruang Parkir
- Publik
- Outdoor
- Taman
- Publik
- Outdoor
- Kebun
- Publik
- Outdoor
Pelayanan Publik
109
Kebutuhan Perabot Ruangan
Pada tabel 3.13 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
utama panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 13 Perabot Fasilitas Utama Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS UTAMA
NO
1
RUANG
PERABOT
Asrama
-
2
R. Tidur Anak
R. Tidur Pengasuh
R. Belajar
Perpustakaan
R. Makan
R. Dapur
R. Cuci Pakaian
R. Jemur
Kamar Mandi
R. Tamu Pengunjung
R. Komunikasi
R. Tidur Tamu
Gudang Makanan
Gudang Perabot
R. Konseling
R. Tidur Koki
-
Tempat Tidur, Lemari
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Loker, Meja, Kursi, Rak Buku
Meja, Kursi, Rak Buku
Meja, Kursi, Wastafel
Kompor, Wastafel, Kulkas, Lemari
Mesin Cuci
Jemuran
Bak Air, Kloset, Loket Alat Mandi
Sofa, Meja
Telepon, Meja, Kursi
Tempat Tidur, Lemari
Lemari Pendingin, Lemari Makanan
Meja, Lemari
Meja, Kursi
Tempat Tidur, Lemari
Tempat Ibadah
- R. Wudhu
- Kamar Mandi
- Ruang Shalat
- Keran Air
- Kloset, Bak Air
- Sound , Rak Al-Qur’an / Alat Sholat
Pada tabel 3.14 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
penunjang panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 14 Perabot Fasilitas Penunjang Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENUNJANG
NO
1
RUANG
PERABOT
Ruang Keterampilan
110
2
R. Menjahit
R. Komputer
R. Elektronik
Gudang Bahan dan Alat
R. Display Pakaian
R. Koordinator
- Mesin Jahit, Obras, Meja, Kursi, Rak
Alat
- Komputer, Proyektor, Meja, Kursi
- Rak Alat, Meja, Kursi
- Meja, Lemari
- Manekin, Lemari
- Meja, Kursi, Televisi
Ruang Serbaguna
-
3
Aula
R. Pelatihan Musik
R. Kesenian
R. Pengembangan Bakat
- Kursi,
Meja,
Panggung
Mimbar,
Sound,
Ruang Kesehatan
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi Dokter
- R.Khusus
Penyakit
Menular
- Ruang Opnam
- Ruang Obat
- Ruang Dinas Dokter
-
Tempat Tidur
Meja, Kursi, Komputer
Tempat Tidur
Tempat Tidur, Lemari
Rak Obat
Tempat Tidur, Televisi, Lemari
R. Perkembangan Fisik /
Gizi
4
- Ruang Cek Up
- Ruang Konsultasi
5
- Timbangan
- Meja, Kursi
R. Psikolog
- Ruang Konsultasi
- Ruang Tes psikolog
6
- Meja, Kursi, Komputer
- Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
Ruang Les
- Ruang Les
- Ruang Guru Les
7
- Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
- Meja, Kursi
Lapangan Olah Raga
- Lap Basket
- Lap Futsal / Bola
- Lapangan Badminton
- Gawang Basket
- Gawang Bola
- Net
Pada tabel 3.15 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
pengelola panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 15 Perabot Fasilitas Pengelola Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS PENGELOLA
NO
RUANG
1
Rumah Dinas Kepala Panti
PERABOT
111
2
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
-
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Kulkas, Kompor, Wastafel, Lemari
Bak Air, Kloset, Wastafel
Mesin Cucu
Jemuran
-
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Tempat Tidur, Lemari, Meja, Kursi
Kulkas, Kompor, Wastafel, Lemari
Bak Air, Kloset, Wastafel
Mesin Cucu
Jemuran
Rumah Dinas Wakil Ketua
-
3
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Cuci
Ruang Jemur
Kantor
-
R. Informasi
Resepsionis
Ruang Tata Usaha
Ruang Pegawai
Ruang Tamu Pengelola
Ruang Tunggu
Ruang Rapat
R. Sekretaris
R. Bendahara
Pantry
R. OB
Ruang Sopir
R. Koordinator Pengasuh
-
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer
Sofa, Meja
Sofa, Meja, Televisi
Meja, Kursi, Komputer, Proyektor
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Meja, Kursi, Komputer, Rak Arsip
Kompor, Lemari Pendingin, Rak
Dapur
- Meja, Kursi
- Tempat Tidur, Meja, Kursi, Lemari
- Meja, Kursi, Rak Arsip, Komputer
Pada tabel 3.16 menunjukkan perabot ruang pada fasilitas
servis dan pelayanan panti asuhan, berikut adalah uraiannya :
Tabel 3. 16 Perabot Fasilitas Servis Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
FASILITAS SERVICE / PELAYANAN
NO
RUANG
1
Fasilitas Service Bangunan
-
R. CCTV
R. Genset
R. Panel Listrik
R. Pengolahan Air
-
Meja, Komputer, Kursi
Genset
Box Panel Listrik
Sandwater, Bak Air, Pompa
112
2
Pelayanan Publik
-
Pos Keamanan
Ruang Parkir
Taman
Kebun
- Meja, Kursi, Televisi
- .
- Siiting Goup
-
113
b. Persyaratan Ruang
Pada tabel 3.17 menunjukkan persyaratan ruang fasilitas
utama dan penunjang panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 17 Persyaratan Ruang Fasilitas Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
114
Pada tabel 3.18 menunjukkan persyaratan ruang fasilitas
pengelola dan servis panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 18 Persyaratan Ruang Fasilitas Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
115
3.1.2 Studi Besaran Ruang
a. Studi Literatur Ukuran Standar Pergerakan dan Perabot
Pada tabel 3.19 sampai tabel 3.34 menunjukkan literatur
besaran ruang, perabot dan standar standar pergerakan manusia,
berikut adalah urainnya :
Tabel 3. 19 Studi Luas Gerak
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 1 (S1)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Orang Duduk
- Ukuran Orang Sujud
Neufert Data Arsitek Halaman 249
Tabel 3. 20 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 2 (S2)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet Kerja
- Ukuran Lemari File
- Ukuran Meja Kerja
Human Dimension & Interior Space, Halaman 177
116
Tabel 3. 21 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 3 (S3)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet Kerja
- Ukuran Lemari File
- Ukuran Meja Kerja
Human Dimension & Interior Space, Halaman 177
Tabel 3. 22 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 4 (S4)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Belajar
- Ukuran Tempat Tidur
- Ukuran Meja Kerja
Neufert Data Arsitek Halaman 249
117
Tabel 3. 23 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 5 (S5)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Sirkulasi Difabel
- Ukuran Orang Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 269
Tabel 3. 24 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 6 (S6)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Rapat 8 Orang
- Ukuran Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 193
118
Tabel 3. 25 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 7 (S7)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Makan
- Ukuran Duduk
Human Dimension & Interior Space, Halaman 224
Tabel 3. 26 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 8 (S8)
SUMBER
- Ukuran Dapur
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet
Human Dimension & Interior Space, Halaman 224
119
Tabel 3. 27 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 9 (S9)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kasur Pasien
- Sirkulasi Orang
Human Dimension & Interior Space, Halaman 243
Tabel 3. 28 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 10 (S10)
SUMBER
- Ukuran Pantri
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kabinet
Human Dimension & Interior Space, Halaman 160
120
Tabel 3. 29 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 11 (S11)
SUMBER
- Ukuran Mesin Cuci
PEMAKAIAN UKURAN
- Sirkulasi
Human Dimension & Interior Space, Halaman 201
Tabel 3. 30 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 12 (S12)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran KM Difabel
-
Human Dimension & Interior Space, Halaman 277
121
Tabel 3. 31 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 13 (S13)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Sofa
-
Human Dimension & Interior Space, Halaman 135
Tabel 3. 32 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 14 (S14)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Resepsionis
- Orang Duduk
- Ukuran Orang Berdiri
Human Dimension & Interior Space, Halaman 135
122
Tabel 3. 33 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Human Dimension dan Interior Space
STUDI 15 (S15)
SUMBER
- Ukuran Meja Jahit
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kursi
https://www.perabot-kita.com
Tabel 3. 34 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : https://www.perabot-kita.com
STUDI 16 (S16)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Meja Belajar
- Meja Baca
- Ukuran Meja Kerja
- Ukuran Tempat Tidur
https://www.perabot-kita.com
123
Tabel 3. 35 Standar Luasan Kamar Mandi
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 17 (S17)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Kamar Mandi
-
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
Tabel 3. 36 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 18 (S18)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Ukuran Orang Berdiri
-
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
124
Tabel 3. 37 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 19 (S19)
SUMBER
- Rak Makanan
PEMAKAIAN UKURAN
- Kulkas
Neufert Data Arsitektur, Halaman 222
Tabel 3. 38 Standar Pergerakan Manusia dan kendaraan
Sumber : Neufert Data Arsitek
STUDI 19 (S19)
SUMBER
PEMAKAIAN UKURAN
- Lapangan Olahraga
- Kulkas
Neufert Data Arsitektur Jilid 2, Halaman 151
125
b. Studi Ruang Khusus (Analisa Pribadi)
Besaran Ruang Kamar Tidur Anak
Pada gambar 3.3 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang kamar tidur anak.
Gambar 3. 1 Layout Kamar Tidur Anak
Sumber : Analisis Pribadi
-
Jumlah anak asuh 180 anak
-
6 anak membutuhkan ukuran 3.2x10.2
= 32.64 m2
-
Jika 180 anak, maka 180/6 x 32.64
= 979.2 m2
Besaran Ruang Kamar Tidur Pengasuh
Pada gambar 3.4 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang kamar tidur pengasuh.
Gambar 3. 2 Layout Kamar Tidur Pengasuh
Sumber : Analisa Pribadi
-
Jumlah pengasuh 36 pengasuh
-
2 pengasuh membutuhkan ukuran 3.2x3.2 = 10.24 m2
-
Jadi 36 pengasuh, maka 36/2 x 10.24
= 184.2 m2
126
Ruang Belajar
Pada gambar 3.5 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran ruang belajar anak.
Gambar 3. 3 Layout Ruang Belajar
Sumber : Analisa Pribadi
-
2 anak membutuhkan ukuran 3.2x1.3
= 4.16 m2
-
Jadi 180 anak, maka 180/2 x 4.16
= 374 m2
Ruang Makan
Pada gambar 3.6 dapat dilihat layout ruang untuk
perhitungan besaran makan.
Gambar 3. 4 Layout Ruang Makan
Sumber : Analisa Pribadi
-
Total Penghuni 240 orang
-
8 orang membutuhkan ukuran 1.8 x 4.8
= 8.64 m2
-
Jadi 240 orang, maka 240/8 x 8.64
= 259.2 m2
127
Ruang Aula
Pada gambar 3.7 dapat dilihat layout kursi ruang untuk
perhitungan besaran ruang aula.
Gambar 3. 5 Layout Kursi Ruang Aula
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas total tempat duduk 240 orang
-
20 orang membutuhkan 10.4x0.8
= 8.32 m2
-
Jika 240 orang, maka 240/20 x 8.32
= 99.84 m2
Pada gambar 3.7 dapat dilihat layout kursi ruang untuk
perhitungan besaran ruang aula.
Gambar 3. 6 Layout Panggung Aula
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran Panggung dan sirkulasi 10.4x 5
= 52 m2
Jadi ukuran total aula 99.84 + 52 = 151.84 m2
128
Tempat Ibadah
Diketahui bahwa jumlah penghuni pada Panti Asuhan
Terpadu di Kota Semarang adalah sebagai berikut yang dapat
dilihat pada tabel 3.21 :
Tabel 3. 39 Penghuni Panti Asuhan di Kota Semarang
Sumber : Analisa Pribadi
PENGHUNI
JUMLAH
Anak Asuh
180 Anak
Pengasuh
36 Pengasuh
Pengelola
9 Orang
Pegawai
46 Orang
Peserta Keterampilan Harian
60 Orang
JUMLAH
331 Orang
Kemudian data dari Badan Pusat Statistik pada tahun
2015 tentang pemeluk agama dapat dilihat pada tabel 3.22 :
Tabel 3. 40 Data Pemeluk Agama di Kota Semarang
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Semarang 2015
TAHUN
2014
Persentase
ISLAM
1.325.851
87 %
KRISTEN
116.440
7%
KATOLIK
11.373
7%
BUDHA
18.432
1%
HINDU
10.526
1%
Dari data tersebut kemudian dapat di asumsikan dengan
dikaitkan dengan jumlah penghuni panti asuhan yaitu 331
orang, maka dapat digunakan untuk mengetahui jumlah
pemeluk agama di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang
yang dapat dilihat pada tabel 3.23 :
129
Tabel 3. 41 Perhitungan Pemeluk Agama di Panti Asuhan
Sumber : Analisis Pribadi
Persentase
Jumlah
ISLAM
87 %
287
KRISTEN
7%
23
KATOLIK
7%
23
BUDHA
1%
4
HINDU
1%
4
Luas Tempat Ibadah Masjid Agama Islam
Pada gambar 3.9 dapat dilihat standar pergerakan
manusia untuk perhitungan besaran ruang masjid.
Gambar 3. 7 Standar Ukuran Manusia Beribadah Sholat
Sumber : Neufert Data Arsitek
Jumlah umat adalah 287 orang
Ukuran 1.2 x 0.75 m = 0.9m2 / orang
287 orang x 0.9m2
= 258.3 m2
Ukuran tempat wudu
Pada gambar 3.10 dapat dilihat layout tempat wudu
untuk perhitungan besaran ruang masjid.
Gambar 3. 8 Layout Tempat Wudhu
Sumber : Analisa Pribadi
130
Jumlah keran wudu 10 laki-laki dan 10 perempuan
10 keran kebutuhan ukuran 7.5 x 2.2 = 16.5 m2
Maka ukuran 20 keran = 20/10 x 16.5= 33 m2
Asumsi ukuran kamar mandi 1.5m x 1.5 m, 5 KM
putra, 5 KM putri, maka membutuhkan luas 1.5 x 1.5 x 10
= 22.5 m2.
Jadi
jumlah
luas
ruang
untuk
masjid
adalah
258.3+33+22.5 = 313.8 m2
LUAS RUANG UNTUK KAPEL (KATOLIK)
Tempat ibadah untuk agama katolik dilengkapi altar,
tempat duduk yang dilengkapi sandaran lutut dan terdapat
podium untuk bermain musik atau menyanyi. Jumlah 23
jemaat.
Pada gambar 3.11 dapat dilihat standar ukuran
perabot kapel katolik untuk menghitung besaran ruang
ibadah katolik.
Gambar 3. 9 Standar Ukuran Perabot Kapel Katolik
Sumber : Neufert Data Arsitek Halaman 243
131
Berikut adalah layout besaran ruang khusus kapel
untuk ibadah umat katolik dengan luas 53.46 m2 yang
dapat dilihat pada gambar 3.12 :
Gambar 3. 10 Layout Ruang Ibadah Kapel Katolik
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Untuk Kapel (Kristen)
Tempat ibadah untuk agama katolik dilengkapi altar,
tempat duduk yang tidak dilengkapi sandaran lutut dan
terdapat podium untuk bermain musik atau menyanyi.
Jumlah 23 jemaat. Pada gambar 3.13 dapat dilihat ukuran
standar perabot kapel kristen yang dapat digunakan untuk
menghitung besaran ruang ibadah kapel kristen, berikut
adalah ukuran standarnya :
132
Gambar 3. 11 Standar Ukuran Perabot Kapel Kristen
Sumber : Neufert Data Arsitek Halaman 243
Berikut adalah layout besaran ruang khusus kapel
untuk ibadah umat katolik dengan luas 52.11 m2 yang
dapat dilihat pada gambar 3.14 :
Gambar 3. 12 Layout Ruang Ibadah Kapel Kristen
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Ibadah Agama Budha (Dharmasalla)
Dari perhitungan jumlah pemeluk agama Budha yang
ada di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang (halaman
133
108) ada 4 orang maka dapat di asumsikan sebagai
berikut yang dapat dilihat pada gambar3.15 :
Gambar 3. 13 Layout Ruang Ibadah Dharmasalla (Budha)
Sumber : Analisa Pribadi
Luas Ruang Ibadah Agama Hindu (Plangkiran)
Dari perhitungan jumlah pemeluk agama Hindu yang
ada di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang (halaman
108) ada 4 orang maka dapat di asumsikan sebagai
berikut yang dapat dilihat pada gambar 3.16 :
Gambar 3. 14 Layout Ruang Ibadah Plangkiran (Hindu)
Sumber : Analisa Pribadi
134
Ruang Keterampilan
Keterampilan Menjahit
Pada gambar 3.17 menunjukkan layout meja ruang
menjahit untuk menghitung besaran ruang jahit :
Gambar 3. 15 Layout Ruang Meja Menjahit
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja jahit dan 30 meja obras
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2 = 5.76 m2
-
Jadi 60 meja, maka 60/2 x 5.76
= 172.8 m2
Pada gambar 3.18 menunjukkan layout meja potong
kain ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
jahit:
Gambar 3. 16 Layout Meja Potong Kain
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja potong 8.75 x 2.2 = 19.25 m2
Pada gambar 3.18 menunjukkan meja setrika baju
pada ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
jahit
135
Gambar 3. 17 Layout Ruang Setrika
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja setrika 6x 1.8
= 10.8 m2
Pada gambar 3.20 menunjukkan layout lemari alatalat menjahit pada ruang menjahit untuk menghitung
besaran ruang menjahit :
Gambar 3. 18 Layout Lemari Simpan Barang Jahit
Sumber : Analisa Pribadi
-
Ukuran 5 meja setrika 6x 1.8
= 10.8 m2
Jadi, jumlah luas ruang keterampilan jahit adalah 172.8 +
19.25 + 10.8 = 212.65 m2.
Keterampilan Komputer
Pada gambar 3.21 menunjukkan layout meja komputer
ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
keterampilan komputer :
136
Gambar 3. 19 Layout Meja Komputer
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja komputer
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2
= 5.76 m2
-
Jadi 30 meja, maka 30/2 x 5.76
= 86.4 m2
Keterampilan Elektronik
Pada gambar 3.21 menunjukkan layout meja komputer
ruang menjahit untuk menghitung besaran ruang
keterampilan komputer :
Gambar 3. 20 Layout Meja Servis
Sumber : Analisa Pribadi
-
Kapasitas 30 meja servis
-
2 meja membutuhkan ukuran 4.8 x 1.2
= 5.76 m2
-
Jadi 30 meja, maka 30/2 x 5.76
= 86.4 m2
Dalam pelatihan keterampilan ini dapat di ikuti oleh
masyarakat sekitar sehingga dapat terjalin interaksi sosial
137
antara penghuni panti dengan masyarakat sekitar, berikut
adalah daftar kelompok peserta kegiatan keterampilan yang
dapat dilihat pada tabel 3.24 dibawah ini.
Tabel 3. 42 Daftar Kelompok Peserta Keterampilan
Sumber : Analisa Pribadi
USIA
PUTRA 30 ORANG
PUTRI 30 ORANG
6-12 Tahun
12-15 Tahun
16-18 Tahun
Binaan Luar
Kelompok A
Kelompok C
Kelompok E
Kelompok G
Kelompok B
Kelompok D
Kelompok F
Kelompok H
Pada
tabel
3.25
menunjukkan
jadwal
kegiatan
keterampilan yang dilakukan pada panti asuhan terpadu di
Kota Semarang :
Tabel 3. 43 Jadwal Kegiatan Keterampilan
Sumber : Analisa Pribadi
HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
KETERAMPILAN
MENJAHIT
KOMPUTER
ELEKTRONIK
Kelompok E
Kelompok D
Kelompok F
Kelompok C
Kelompok F
Kelompok E
Kelompok D
Kelompok C
Kelompok B
Kelompok A
Kelompok C
Kelompok D
Kelompok E
Kelompok F
Parkir
Pada tabel 3.25 menunjukkan jumlah pengguna parkir
panti asuhan terpadu di Kota Semarang:
138
Tabel 3. 44 Jumlah Pengguna Parkir Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
PENGHUNI
JUMLAH
Pengasuh
36 Pengasuh
Pengelola
9 Orang
Pegawai
46 Orang
Peserta Keterampilan
60 Orang
Pengunjung Taman
50 Orang
JUMLAH
200 Orang
- Anak asuh 180 orang anak, asumsi sepeda 30 buah
- Asumsi penghuni memakai mobil 30% x 201 = 15 mobil
@ 4 orang
- Asumsi penghuni memakai motor 50% x 200 = 50 motor
@ 2 orang
- Asumsi 20% jalan kaki / naik kendaraan umum.
- Bus transportasi panti asuhan 2 buah
Pada tabel 3.27 menunjukkan perhitungan luas parkir
panti asuhan terpadu di Kota Semarang :
Tabel 3. 45 Perhitungan Luas Parkir Panti Asuhan
Sumber : Analisa Pribadi
KENDARAAN
JUMLAH
UKURAN
LUAS
Sepeda
30
0.5 m2/ Buah
15 m2
Sepeda Motor
50
2 m2/ Buah
100 m2
Mobil
15
12.5 m2/ Buah
187.5 m2
Bus
2
32 m2/ Buah
64 m2
TOTAL LUAS
366.5 m2
139
Ruang Khusus Difabel
Untuk perhitungan jumlah anak difabel diasumsikan
sebanyak 5% dari jumlah anak asuh, jadi jumlah anak asuh
berkebutuhan khusus sebanyak (5% x 180 anak) yaitu 9 anak,
dibulatkan menjadi 10 anak, studi ruang khusus difabel
memperhatikan ukuran standar agar anak dengan kebutuhan
khusus merasa nyaman tinggal di area panti asuhan, berikut
adalah studi ruang khusus untuk anak difabel :
-
Ruang Tidur Difabel
Pada tabel 3.27 menunjukkan layout kamar tidur difabel
yang digunakan untuk perhitungan besaran ruang khusus
difabel :
Gambar 3. 21 Layout Kamar Tidur Difabel
Sumber : Analisa Pribadi
2 Orang Membutuhkan Ukuran 4.4 x 3.85 = 16.94 m2
Jika 10 orang, maka 10/2 x 16.94
= 84.7 m2
140
-
Kamar Mandi
Pada gambar 3.24 menunjukkan standar kamar mandi
untuk difabel yang digunakan untuk perhitungan besaran
ruang khusus difabel :
Gambar 3. 22 Ukuran Standar Kamar Mandi Difabel
Seumber : Neufert Data Arsitek
Asumsi 2 kamar mandi untuk 10 orang
Maka membutuhkan ukuran 1.65 x 1.7 x 2 = 5.61 m2
Jadi studi ruang khusus untuk difabel membutuhkan
ukuran ruang 84.7 + 5.61 = 90.31 m2
141
Dalam perhitungan besaran ruang Panti Asuhan Terpadu di Kota
Semarang dihitung berdasarkan standar :
NAD
: Neufert Data Arsitek
TSS
: Time Saver Standard, Joseph D. Ciara
AS
: Asumsi berdasarkan studi analisis
SRK
: Studi Ruang Khusus
c. Besaran Ruang Fasilitas Utama Panti asuhan
Besaran ruang fasilitas utama panti asuhan terpadu di Kota
Semarang dapat dilihat pada tabel 3.46 Sampai tabel 3.62 :
Tabel 3. 46 Besaran Ruang Kamar Tidur Anak
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Kamar Tidur Anak
30
6
(STUDI)
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter.
c. Gerak Manusia
(S5)
PERHITUNGAN
- 6 orang anak membutuhkan ukuran 3.2 x 10.2 = 32.64 m2
- 1 ruang kapasitas 30 orang maka, 30/6 x 32.64 = 163.2 m2
- Jadi dengan jumlah 6 ruang, maka 6 x 163.2 = 979.2 m2
LUAS TOTAL
979.2 m2
142
Tabel 3. 47 Besaran Ruang Kamar Tidur Pengasuh
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Kamar Tidur Pengasuh
2
18
STUDI
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang anak membutuhkan ukuran 3.2 x 3.2 = 10.24 m2
- Jika terdapat 18 ruang maka 18 x 10.24 = 184.32 m2
184.32 m2
Tabel 3. 48 Besaran Ruang Kamar Khusus Difabel
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
JUMLAH RUANG
Ruang Khusus Difabel
10
1 K. Tidur, 2 KM
STUDI
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Difabel
(S5)
PERHITUNGAN
- Ukuran ruang tidur 10 difabel 9.15 x 5.6 =51.24 m2
- 2 kamar mandi, maka 1.65 x 1.70 = 2.8 m2
- Maka luas total 51.24 + 2.8 = 143.5 m2
LUAS TOTAL
143.5 m2
143
Tabel 3. 49 Besaran Ruang Belajar
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Belajar
60
JUMLAH RUANG
STUDI
3
a. Meja Belajar
(S16)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang anak membutuhkan ukuran 3.6 x 1.2 = 4.32 m2
- Jika 1 ruang ada 60 anak, maka 60/2 x 4.32 =129.6 m2
- Jumlah 3 ruang, maka 3 x 129.6 = 388.8 m2
388.8 m2
Tabel 3. 50 Besaran Ruang Perpustakaan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Perpustakaan
180
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S16)
b. Kursi (S15)20
Rak
c. Gerak Manusia
(S5)
PERHITUNGAN
-
4 orang membutuhkan ukuran 3.6 x 1.2 = 4.32
Jika 80 anak, maka 180/4 x 4.32 = 194.4 m22
20 rak membutuhkan ukuran 6 x 9 = 54 m2
Maka total perpustakaan 54 + 194.4 = 248.4 m2
LUAS TOTAL
248.4 m2
144
Tabel 3. 51 Besaran Ruang Makan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Makan
120
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S7)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 16 orang membutuhkan ukuran 3.2 x 6.4 = 20.48 m2
- 1 ruang 120 orang, maka 120/16 x 20.48 =153.6 m2
- Jika terdapat 2 ruang, maka 2 x 153.6 = 307.2 m2
307.2 m2
Tabel 3. 52 Besaran Ruang Dapur
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Dapur
8
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Kabinet
b. Gerak Manusia
(s18)
PERHITUNGAN
- 2 kompor memasak nasi, 2 kompor sayur, 2 kompor lauk
- 2 orang masak nasi, 4 masak sayur, 2 masak lauk
- Ukuran 9.6 x 3.8 = 36.48 m2
LUAS TOTAL
36.48 m2
145
Tabel 3. 53 Besaran Ruang Kamar Mandi Anak
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Mandi
240
JUMLAH RUANG
STUDI
40
a. Kamar Mandi
(S17)
-
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
1 orang mandi 10 menit, jangka waktu kegiatan mandi 1 jam
1 kamar mandi dapat digunakan 6x dalam 1 jam
Jika pengguna 240, maka 240/6 = 40 kamar mandi
Jadi luas total adalah 40 x 1.45 x 1.4 = 81.2 m2
81.2 m2
Tabel 3. 54 Besaran Ruang Cuci dan Jemur
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Cuci dan Jemur
10
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Mesin Cuci
(S11)
b. Pergerakan
Manusia (S18)
146
PERHITUNGAN
-
LUAS TOTAL
2 mesin cuci membutuhkan ukuran 1.6 x 1.8 = 2.88 m2
Jika 10 mesin cuci maka, 10/2 x 2.88 = 14.4 m2
Terdapat 2 ruang, maka 2 x 14.4 = 28.8 m2
Ruang jemur 30m2 x 2 area = 60 m2
Luas Total 60 + 28.8 = 88.8 m2
88.8 m2
Tabel 3. 55 Besaran Ruang Kamar Tamu
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Tamu
2
JUMLAH RUANG
STUDI
5
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
-
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
Masa jenguk 1 minggu pertama setiap bulan
Tiap hari pada ada 26 (180/7) anak yang dijenguk 2 orang
Jadi penjenguk perhati 52 orang, asumsi yang menginap 20%
52 x 20 % = 10 orang, berarti 5 kamar.
Jadi luas yang dibutuhkan 5 x 3.2 x 3.2 = 51.2 m2
51.2 m2
Tabel 3. 56 Besaran Ruang Tamu
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Tamu
10
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Sofa Tamu
(S13)
b. Meja (S2)
c. Gerak Manusia
(S18)
147
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Luas yang dibutuhkan adalah 5.70 x 4.55 = 25.9 m2
25.9 m2
Tabel 3. 57 Besaran Ruang Gudang Perabot
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Gudang Perabot
-
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S2)
b. Lemari
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Ukuran 6 x 4 = 24 m2
- Jadi 2 ruang, 2 x 24 = 48 m2
48 m2
Tabel 3. 58 Besaran Ruang Gudang Makanan
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Gudang Makanan
-
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S2)
b. Refrigerator 0.6
x 0.8
PERHITUNGAN
- Ukuran 3 x 4 = 12 m2
LUAS TOTAL
12 m2
148
Tabel 3. 59 Besaran Ruang Komunikasi
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
R. Komunikasi
50
JUMLAH RUANG
STUDI
1
a. Meja (S16)
b. Kursi (S15)Sofa
(S13)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- Jam penggunaan hari Minggu (08.00-16.00) = 7 jam
- Setiap anak 1 jam penggunaan, 180anak / 7jam = 25 Unit
- Jadi ukuran 15 x 6.3 = 94.5 m2
94.5 m2
Tabel 3. 60 Besaran Ruang Konseling
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Ruang Konseling
6
JUMLAH RUANG
STUDI
2
a. Meja (S2)
b. Kursi (S15)
c. Gerak Manusia
(S18)
PERHITUNGAN
- 1 ruang kapasitas 6 orang = 5.6 x 6.6 = 36.96 m2
- Jika 2 ruang, maka 36.96 x 2 = 73.92 m2
LUAS TOTAL
73.92 m2
149
Tabel 3. 61 Besaran Ruang Koki
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Kamar Koki
2
JUMLAH RUANG
STUDI
4
a. Kasur (S16)
b. Lemari 2 Pintu
0.6x1.2 Meter
c. Gerak Manusia
(S18)
d. Meja (S2)
PERHITUNGAN
LUAS TOTAL
- 2 orang membutuhkan ukuran 3.2 x 3.2 = 10.24 m2
- Jika 8 orang, maka 8/2 x 10.24 m2 = 40.96 m2
40.96 m2
Tabel 3. 62 Besaran Ruang Ibadah
Sumber : Analisis Pribadi
NAMA RUANG
KAPASITAS
Masjid
287
1
313.8 m2
(Lihat Hal. 130)
Kapel Katolik
23
1
53.46 m2
(Lihat Hal