Penggunaan bridging analogy pada pembelajaran fisika sekolah menengah

  commit to user PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH Skripsi Oleh: Maulana Kafa Intifada K2308100 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Maulana Kafa Intifada NIM : K2308100 Jurusan/Program Studi : PMIPA/Pendidikan Fisika

  Menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul “PENGGUNAAN BRIDGING

  ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH”

  ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dan dicantumkan dalam dafar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

  Surakarta, Juli 2013 Yang membuat pernyataan Maulana Kafa Intifada

  

commit to user

  PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH Oleh: Maulana Kafa Intifada K2308100

  Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana

  Pendidikan Program Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

  commit to user 2013

HALAMAN PERSETUJUAN

  

commit to user

  Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Pada Hari : Tanggal :

  Persetujuan Pembimbing Pembimbing I Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si NIP. 19690901 199403 1 002

  Pembimbing II Ahmad Fauzi, S.Pd, M.Pd NIP. 19790205 200312 1 001

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

  Pada Hari : Kamis Tanggal : 29 Agustus 2013

  Tim Penguji Skripsi Ketua : Dyah Fitriana Masithoh, M.Sc . Sekretaris : Drs. Yohanes Radiyono, M.Pd . Anggota I : Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si . Anggota II : Ahmad Fauzi, S.Pd, M.Pd .

  Disahkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Dekan, Pof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd

  

commit to user

  NIP 19600727 198702 1 001

  

ABSTRAK

  Maulana Kafa Intifada. PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA

  

PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH. Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2013.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendekatan bridging

  

analogy yang dapat mereduksi miskonsepsi siswa sekolah menengah pada konsep

suhu dan kalor.

  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi yang digunakan adalah SMK Bina Dhirgantara, Colomadu, Karanganyar. Sampel yang diambil adalah siswa kelas XI APB1, XI APB 2, dan XI APR. Jumlah sampel terdiri dari 77 siswa. Data penelitian tentang profil miskonsepsi berupa prosentase jawaban siswa pada konsep suhu dan kalor diperoleh dari soal diagnostik berupa perangkat tes identifikasi miskonsepsi berbentuk tes objektif dengan alasan yang sudah ditentukan, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Besar reduksi miskonsepsi dapat diketahui dengan mencari selisih prosentase miskonsepsi pada profil miskonsepsi sebelum dan setelah penerapan

  

bridging analogy . Data yang didapatkan dari tes identifikasi miskonsepsi

  dilengkapi dengan tes wawancara yang dilakukan kepada perwakilan sampel setiap kelas sebesar 10% dari seluruh sampel yang diambil.

  Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi. Adapun prosentase miskonsepsi yang dimiliki oleh siswa sebelum penerapan bridging analogy adalah sebagai berikut: 1) sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 37,52%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 41,13%; 3) sub bab perpindahan kalor 39,70%. Hasil wawancara sebelum penerapan bridging analogy menunjukkan bahwa siswa memiliki kecenderungan mengalami miskonsepsi. Sedangkan prosentase miskonsepsi yang dimiliki oleh siswa setelah penerapan bridging analogy adalah sebagai berikut: 1) sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 30,01%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 39,83%; 3) sub bab perpindahan kalor 29,69%. Besarnya reduksi yang dihasilkan dari bridging analogy untuk masing-masing sub konsep adalah sebagai berikut: 1) pada sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 7,50%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 1,30%; 3) pada sub bab perpindahan kalor 10.02%. Wawancara yang dilakukan setelah penerapan bridging

  

analogy menunjukkan bahwa siswa memahami konsep. Kecilnya angka

  prosentase reduksi miskonsepsi disebabkan oleh siswa memiliki miskonsepsi yang beragam dan masing-masing siswa memiliki prakonsepsi yang kuat. Kata kunci : bridging analogy, konsep suhu dan kalor, miskonsepsi

  

commit to user

  

ABSTRACT

  Maulana Kafa Intifada. THE USING BRIDGING ANALOGY IN PHYSICS

  

LEARNING OF SENIOR HIGH SCHOOL. Skripsi, Faculty of Teacher

Training and Education Sebelas Maret University. July 2013.

  The purpose of this study was to analyze the bridging analogy approach be able to reduce misconceptions in senior high school student in the concept of temperature and heat.

  This research used descriptive method. The population was SMK Bina Dhirgantara, Colomadu, Karanganyar, class XI APB 1, XI APB 2, and XI APR. total sample consisted of 77 students. Research data about student misconceptions profile of temperature and heat concept was obtained from diagnostic test about a misconceptions organized as identification test instrument, using objective test with specified reasons, then the data analyzed by descriptive statistics. The number of 1 reduction of misconceptions can be determined by comparing the profile of misconceptions after an before bridging analogy applied. Data obtained from misconceptions test identifications compared by asking some student of each class by 10% of all samples taken.

  From the data analysis and discussion can be concluded that the students have misconceptions. The percentage of misconceptions of students before bridging analogy applied: 1) definition temperature and heat 37.52%; 2) section were of thermal properties of a material by 41.13%; 3) section of heat transfer section 39.70%. The results of the interview before the application of bridging analogy was suggested that students have a tendency to experience the misconceptions. While the percentage of student misconception after bridging analogy applied as follows: 1) temperature and heat section is 30.01%; 2) thermal properties of a material is 39.83%; 3) heat transfer section 29.69%. The number of the reduction resulting from the bridging analogy for each sub concept was as follows: 1) definition of the temperature and heat is 7.50%; 2) the thermal properties of a material section is 1.30%; 3) heat transfer section is 10,02%. Interviews were conducted after bridging analogy applied show that the students understand the concepts.

  Keywords: bridging analogy, the concept of temperature and heat, misconceptions

  

commit to user

  

MOTTO

  “Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah” ( Lessing) “ Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan“ (Herodotus ) “ Yang dilaksanakan harus direncanakan, dan yang terencana harus terlaksana” (Penulis dalam 905)

  

commit to user

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini dipersembahkan kepada: Ayah tercinta, Ibu tercinta.

  commit to user

KATA PENGANTAR

  Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Skripsi yang berjudul : "PENGGUNAAN BRIDGING

  

ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH" dapat

  diselesaikan. Penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan, bimbingan, dorongan, dan fasilitas dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  2. Bapak Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D. Selaku Ketua Jurusan PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret.

  3. Bapak Drs. Supurwoko, M.Si. Selaku Ketua Program Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA Universitas Sebelas Maret.

  4. Ibu Dra. Rini Budiarti, M.Pd dan Bapak Drs Surantoro, M.Si. Selaku Koordinator Skripsi Program Fisika P.MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun Skripsi ini.

  5. Bapak Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si dan Bapak Ahmad Fauzi M. Pd. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

  6. Bapak Fajar S.Pd. Selaku guru SMK Bina Dhirgantara yang telah membantu selama proses penelitian berlangsung.

  7. Teman-temanku Fisika 2008 untuk segala dukungan, motivasi, dan bantuannya.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini jauh dari sempurna. Namun demikian penulis bergarap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.

  Surakarta, Juli 2013 Penulis

  

commit to user

  DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERNYATAAN..................................................................... ii HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. vi HALAMAN ABSTRACT........................................................................... vii HALAMAN MOTTO ................................................................................. viii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. ix KATA PENGANTAR ................................................................................ x DAFTAR ISI .............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah ..........................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ...............................................................

  3 C. Batasan Masalah .....................................................................

  3 D. Rumusan Masalah ..................................................................

  4 E. Tujuan Penelitian ....................................................................

  4 F. Manfaat Penelitian ..................................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ....................................................................

  5 1. Konsep Fisika .....................................................................

  5 2. Miskonsepsi .......................................................................

  5

  3. Analogi............................................................................... 15

  4. Bridging Analogy ............................................................... 17

  B. Penelitian yang Relevan ......................................................... 23

  commit to user

  1. Penelitian Bridging Analogy ............................................... 23

  

commit to user

  BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ....................................................... 31

  D. Pembahasan............................................................................ 46

  C. Temuan Penelitian .................................................................. 44

  3. Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy ................... 40

  2. Hasil Wawancara Sebelum Penerapan Bridging Analogy .... 39

  Analogy ............................................................................. 34

  1. Hasil Tes Miskonsepsi Sebelum Penerapan Bridging

  B. Hasil Analisis Data Penelitian................................................. 34

  2. Setelah Penerapan Bridging Analogy .................................. 32

  1. Sebelum Penerapan Bridging Analogy ................................ 31

  3. Pengaruh Pendekatan Bridging Analogy untuk Mereduksi Miskonsepsi ....................................................................... 30

  2. Penelitian Miskonsepsi Suhu dan Kalor .............................. 23

  2. Indentifikasi Miskonsepsi dengan Wawancara .................... 29

  1. Indentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor ................................................................................. 27

  E. Teknik Analisis Data .............................................................. 27

  D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 27

  C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .............................. 26

  B. Metode Penelitian ................................................................... 26

  2. Tempat Penelitian ............................................................... 26

  1. Waktu Penelitian ................................................................ 26

  BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 26

  C. Kerangka Berfikir ................................................................... 24

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................ 50 B. Saran ...................................................................................... 50 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 51 LAMPIRAN ............................................................................................... 53

  commit to user DAFTAR TABEL

  4.4 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 1....................... 33

  4.10 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Seluruh Kelas XI AP........................................................................................... 36

  4.9 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APR ....................................................................................................... 35

  4.8 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APB 2 .................................................................................................... 34

  4.7 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APB 1 .................................................................................................... 35

  4.6 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APR ......................... 34

  4.5 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 2....................... 33

  4.3 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APR ....................... 32

  Tabel Halaman

  4.2 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 2 .................... 32

  4.1 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 1 .................... 31

  3.3 Contoh Tabel Presentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Bridging Analogy .................................................... 30

  3.2 Contoh Tabel Presentase Jawaban Tes Miskonsepsi Siswa ........................ 29

  3.1 Contoh Tabel Penyebaran Jawaban Tes Miskonsepsi Siswa Konsep Suhu dan Kalor Sebelum/Sesudah Perlakuan .................................................. 28

  2.1 Pengelompokkan Derajat Pemahaman Konsep .......................................... 6

  4.11 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APB 1 .................................................................................................... 38

  

commit to user

  4.12 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APB 2 .................................................................................................... 38

  4.13 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI APR ....................................................................................................... 39

  4.14 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Seluruh Kelas XI AP........................................................................................... 40

  4.15 Prosentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Bridging Analogy .................................................................. 42

  4.16 Prosentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Bridging Analogy .................................................................. 42

  4.17 Prosentase Reduksi Miskonsepsi ............................................................. 45

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman

  2.1 Diagram Ilustrasi Pendekatan Bridging Analogy...................................... 17

  2.2 Model Bridging Analogy ......................................................................... 18

  2.3 Bak Berisi Air dan Toples Berlubang ...................................................... 20

  2.4 Bridging analogy Pengertian Suhu dan Kalor .......................................... 20

  2.5 Bridging analogy Sifat Termal Suatu Bahan ............................................ 21

  2.6 Bagan Kerangka Pemikiran ..................................................................... 25

  4.1 Diagram Prosentase Jawaban Siswa Kategori Paham Konsep .................. 41

  4.2 Diagram Prosentase Jawaban Siswa Kategori Miskonsepsi ..................... 43

  4.3 Diagram Prosentase Jawaban Siswa Kategori Miskonsepsi ..................... 44

  commit to user