Filsafat Politik Ilmu Pengetahuan dan Ke

Nama

: Johan Tanama
(134284063)
Fauzan Nurhamidin (134284064)

Tugas: Sejarah Eropa

Filsafat, Politik, Ilmu Pengetahuan, dan Kesenian
Romawi dan Yunani Kuno
Filsafat

Yunani
Para filusuf ini lebih mendominasi pada
pemikiran tentang alam dan
penciptaannya. Unsur-unsur yang
terdapat dalam alam dan partikelpartikelnya. Seperti Thales dan
Aniximanes beranggapan bahwa ada
suatu zat dasar yang menjadi sumber
dari seluruh perubahan alam.
Pemikiran-pemikiran ini yang menjadi

tolak ukur atau landasasan untuk
menemukan suatu kebenaran yang yang
sesungguhnya dalam penciptaan Alam
raya yang dilakukan modern ini. Filusuf
alam diantaranya Thales, Anaximander,
Anaximanes, Parmenides, Heraclitus,
Empedocles, Anaxagoras dan
Democritus.
Dan tiga filusuf besar yang ada di
Athena antara lain Socrates, Plato, dan
Aristotes. Ketiga filosof besar dari
Athena ini merupakan satu perguruan
dan Socrates yang menjadi ‘Guru’
sedangkan Aristoteles yang paling
muda. Ketiga Filusuf ini tidak lagi
berfikir tentang alam, melainkan lebih
tertarik dengan masyarakat dan sekitar
(Ilmu pengetahuan).
Mereka beranggapan bahwa dirinya
tidak tau apa-apa tentang kehidupan dan

dunia. Dia merasa hanya sedikit sekali
yang diketahuinya dan merasa gelisah
karenanya. Dengan begitu dia selalu
berusaha untuk meraih pengetahuan
sejati.

Romawi
Romawi memiliki pemikiran
filsafat yang terpengaruhi oleh
bangsa Yunani kuno. Romawi itu
sendiri merupakan bagian dari
kebudayaan Yunani.
Salah satu orang Romawi
pertama yang menulis filsafat
adalah Lucretius, dia mengikuti
pandangan filsafat Epicurean
Yunani. Epicurean merupakan
aliran filsafat yang menekankan
bahwa hasil yang menyenangkan
dalam jangka pendek harus

ditahan demi kemungkinan
timbulnya kenikmatan yang lebih
besar, lebih kekal, atau lebih
hebat dalam jangka panjang.
Selain itu ada Cicero yang
beraliran filsafat skpetis yang
selalu mempertanyaka setiap
gagasan atau fakta yang didapat
sehingga manusia mampu
berfikir lebih logis. Tetapi Cicero
juga mengikuti beberapa gagasan
stoik, terutama bahwa manusia
harus mencoba menjadi sebaik
mungkin. Serta aliran
Neoplatonisme yang dibawakan
oleh Plotinus (filsafat yang
berasal dari Alexandria tapi
kemudian menetap di Roma).
Yang memiliki pemikiran Jiwa
disinari oleh cahaya dari yang

Esa, sementara materi adalah
kegelapan yang tidak mempunyai
keberadaan yang nyata. Tapi

bentuk-bentuk di alam mendapat
sedikit cahaya dari yang Esa.
Kegelapan sesungguhnya tidak
ada. Ia hanyalah ketiadaan
cahaya.

Politik

Yunani memiliki sistem negara yang
dikenal dengan Polis (Negara-Kota).
Polis hakikatnya merupakan sebuah
negara kecil yang merdeka. Di Yunani
terdapat tiga Polis besar dan kuat yaitu
Athena, Sparta, dan Thebe. Tetapi
hanya akan lebih banyak disinggung
Athena dan Sparta.

Di Sparta lebih bersifat Aristokratis
militer, yang mana bangsawan
memegang peranan dalam
pemerintahan. Anak sejak umur tujuh
tahun dijadikan anak negara dan telah
diberi pendidikan militer. Mereka
memilki dewan penasihat yang
anggotanya terdiri atas orang-orang tua
(ephorus). Dewan Rakyat tidak
memiliki peranan dalam tata
pemerintahan di Sparta.
Sedangkan di Athena memiliki sistem
pemerintahan oligarkis demokratis.
Pemerintahan dipegang oleh orangorang yang mementingkan kepentingan
rakyat.
Yunani tidak memiliki sistem
pemerintahan sentralisasi, tetapi
desentralisasi. Karena tiap-tiap polis
mengembangkan sistem pemerintahan
masing-masing.


Ilmu
Pengetahua
n

Dalam ilmu pengetahuan Polis Athena
banyak menghasilkan para pemikir
(Sedangkan polis Sparta mengutamakan
militer-fisik). Banyak ilmu pengetahuan
yang lahir dari para pemikir (filusuf)
ini.
Mulai
teori
Atom
yang
dikemukakan oleh Democratus, Thales
yang mampu Mengukur tinggi benda

Pada awalnya Romawi kuno
memiliki sistem pemerintahan

Monarki (Kerajaan) yang
dibangun oleh Romulus. Para
raja-keturunan raja Romawi
(kuno) berasal dari keturunan
pendatang, sehingga bangsa
latin/penduduk asli tidak
menyukai hal itu, terlebih lagi
mereka dikenakan undangundang militer hingga terjadilah
pemberontakan penduduk Roma
yang berhasil menjatuhkan raja
Tarquin (509 SM). Setelah
pemberontakan tersebut,
terbentuklah sebuah Republik
Romawi yang mampu berkuasa
dari 500-27 SM. Pada masa
Republik Romawi pembagian
penduduk didasarkan atas dua
golongan “Patricia” dan
“Plabea”. Patricia merupakan
keturunan bangsawan, dan Plabea

merupakan warga negara yang
bisa dikatakan tidak utuh, tetapi
masih memiliki hak politik.
Orang-orang dari golongan
Patricia memegang kedudukan
dalam lembaga-lembaga politik
yaitu Konsul (Pemegang
Eksekutif), Senat (Dewan yang
berasal dari mantan pejabat
konsul), dan Majelis. Dan khusus
untuk majelis, golongan Plebea
juga ikut andil didalamnya.
Dalam bidang Ilmu pengetahuan
Romawi meneruskan
pengetahuan yang telah
berkembang pada zaman Yunani
kuno. Diantara para ilmuwan
romawi sebut saja Galen, ahli
dalam bidang obat-obatan,
anatomi, dan fisiologi. Serta


dan bangunan (Piramida) dengan
bayangan dan mampu meramalkan
gerhana matahari pada tahun 585 SM,
Hippocrates dalam bidang kedokteran,
Pytagoras ahli matematika yang rumus
terkenal dari matematika diambil dari
namanya “Pitagoras”, dan Socrates,
Plato, dan Aristoteles yang masingmasing meghasilkan ilmu pengatahuan
tentang
masyarakat
dan
ilmu
pengetahuan pada umumnya, mulai dari
matematika hingga pengelompokan
bentuk dan sustansi, serta jenis-jenis
bentuk pemerintahan yang baik dan
ideal.

Kesenian


Yunani juga banyak menghasilkan para
seniman, mulai dari jenis karya sastra
sampai patung dan bangunan. Dimulai
dari arsitektur istana besar di Knosus
yang dibangun oleh raja Raja Minos
yang dinding-dindingnya diwarnai
dengan lukisan bewarna dari cat air,
bertingkat, dan struktur bangunan yang
rumit (labirin) yang memiliki banyak
pintu sehingga memungkinkan orang
tersesat didalamnya. Lalu karya sastra
yang sangat terkenal dari Homerus
(abad 8 SM) yaitu Illiad dan Odyssey.
Karya sastra tersebut menceritakan
tentang perang yang melegenda
“Troya”, taktik “Kuda Troya” (Raja
Odysseus), hingga perjalanan akhir
selepas perang troya. Serta seni pahat
patung yang lebih hidup dengan gaya

naturalis bila dibandingkan dengan seni
pahat/patung yang berada di Mesir.
Contoh patung tersebut seperti patung
para dewa maupun tokoh yang terkenal
(Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles, dll).
Dan pemahat yang terkenal adalah
Phidias.
Ada juga bangunan yunani yang disebut

Lucretius yang mengikuti jejak
Epikurus dan berpendapat materi
itu terdiri atas atom.
Sumbangan terbesar bangsa
Romawi adalah bidang
kedokteran. Bangsa Romawi
telah menggunakan apa yang
dinamakan radas kedokteran. Ini
merupakan salah satu diantara
200 perkakas kedokteran untuk
memeriksa bagian dalam ibu
yang mengandung.
Satu lagi yang terkenal hingga
sekarang. Para dokter bangsa
Romawi berhasil menolong
kelahiran seseorang bayi yang
tidak dapat dilahirkan secara
normal, saat pertama kali proses
tersebut digunakan pada
kelahiran Julius Caesar, sehingga
istilah kedokteran yang dipakai
hingga saat ini adalah operasi
“Caesar”.
Seperti pada umumnya
peninggalan bangs kuno,
bangunan dan karya sastra.
Bangsa romawi juga memberikan
suatu peninggalan (Seni
bangunan dan Sastra), tetapi
kesenian tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Pada seni
bangunan bangsa Romawi telah
menemukan sistem beton
sehingga bangunan-bangunan
mereka dapat bertahan lama
hingga beberapa abad sehingga
bangunan-bangunan tersebut
dapat dilihat bekas-bekas
kemegahannya.
Jika Yunani memili gedung
Teater untuk suatu pertunjukan,
maka Romawi memiliki
kebanggaan tersendiri untuk hal
itu. Sebut saja Amphitetaer dan
Colloseum (bangunan berbentuk
stadion yang mampu menampung
ratusan ribu penonton).
Amphiteater digunakan untuk
pertunjukan hiburan layaknya
gedung teater zaman yunani

gedung “Teater”. Panggung dilapangan
terbuka untuk sebuah pementasan.

kuno, beda halnya dengan
Colloseum yang digunakan untuk
sebuah pertandingan yang sangat
terkenal antar manusia dengan
manusia “Gladiator”.
Selain itu masih banyak lagi seni
bangunan hasil peninggalan
Romawi kuno diantaranya
Pantheon (rumah dewa), Forum
Romanum (gedung
pemerintahan), Cloaca Maxima
(saluran air). Dan untuk karya
sastra yang terkenal adalah Oe
Belo Gallica karangan Julius
Caesar tentang penaklukan
bangsa Galia diperancis selatan
dan Aeneis karya Vergellius yang
menceritakan tentang asal-usul
berdirinya kerajaan Romawi
kuno.

Daftar Rujukan
1. Gaarder, Joestein. 2013. Dunia Sophie. Bandung: Mizan.
2. Djaya, Wahjudi. 2012. Sejarah Eropa – Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern.
Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2