ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH (10)
ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH
Oleh
Lista Ayu Maryanti (201710070311064)
29 Mei 2018
1. Bibliografi
Widiati,Utami,Cahyono,Bambang,Yudi.2006. Pengajaran Dari Penulisan EFL
Dalam Konteks Indonesia:Negara Seni. Vol. 13 No. 3 (139-150)
2. Tujuan Penulisan Jurnal
Untuk mengembangkan dengan keadaan seni dari pengajaran menulis EFL dan
menguraikan tren masa depan yang akan membantu siswanya untuk lebih
berdaya dalam kemampuan mengeksplorasi ide – idenya dan untuk membantu
siswa dalam belajar.
3. Fakta – Fakta Unik
a. Adanya pendekatan berbasis konteks yang mempertimbangkan dunia
eksternal penulis yang dapat mempengaruhi teks yang akan ditulis.
b. Menulis bermanfaat bagi pembelajar bahasa, dimana dengan metode
pengajaran menulis saat ini harus menanggapi kebutuhan siswa agar
berfungsi secara efektif.
c. Strategi EFL dengan kemampuan menganalisis secara kualitatif aliran
pemikiran para siswa saat menulis dalam bahasa Inggris.
d. Adanya kerja kolaborasi dapat membuat siswa mampu mengembangkan
keterampilan dalam menulis publikasi.
4. Pertanyaan – pertanyaan yang dapat dimunculkan
Apakah penulisan EFL sudah diterapkan di berbagai sekolah baik sekolah
Negeri maupun Swasta ?
Penerapan model penulisan seperti apa agar siswa termotivasi untuk
mengembangkan ide – idenya ?
5. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevensinya dengan konsep yang
dipelajari
a. Munculnya pendekatan berbasis genre memiliki hubungan dalam beberapa
cara untuk menulis sebagai produk dan menulis sebagai model proses.
b. Pilihan pendekatan untuk mengajar menulis harus dipandu oleh teori yang
memadai dan penelitian meyakinkan dan perlunya pemahaman yang lebih
baik tentang penulisan ESL / EFL dan melakukan penelitian dengan desain
penelitian terbaik dan paling tepat sehingga temuan dapat dibandingkan.
c. Model penulisan sebagai proses memandang menulis sebagai aktivitas
berulang yang terdiri dari berbagai tahap seperti itu sebagai perencanaan,
menulis, membaca, dan merevisi.Menulis sebagai aktivitas sosial
menekankan produksi teks yang sesuai dengan karakteristik genre yang
dibagikan dalam masyarakat yang berorientasi pada produk akhir atau
proses penulisan, atau kombinasi keduanya.
6. Refleksi
Adanya perkembangan dalam bidang EFL yang menjadi pengajaran siswa
dalam pengembangan menulis untuk menghasilkan sebuah gagasan yang lebih
intensif dapat membuat keterampilan menulis siswa secara lebih serius.
Dengan harapan bahwa lebih banyak informasi dalam penulisan yang akan di
eksplorasikan. Akan tetapi, masih diperlukan pemahaman yang lebih baik.
Oleh
Lista Ayu Maryanti (201710070311064)
29 Mei 2018
1. Bibliografi
Widiati,Utami,Cahyono,Bambang,Yudi.2006. Pengajaran Dari Penulisan EFL
Dalam Konteks Indonesia:Negara Seni. Vol. 13 No. 3 (139-150)
2. Tujuan Penulisan Jurnal
Untuk mengembangkan dengan keadaan seni dari pengajaran menulis EFL dan
menguraikan tren masa depan yang akan membantu siswanya untuk lebih
berdaya dalam kemampuan mengeksplorasi ide – idenya dan untuk membantu
siswa dalam belajar.
3. Fakta – Fakta Unik
a. Adanya pendekatan berbasis konteks yang mempertimbangkan dunia
eksternal penulis yang dapat mempengaruhi teks yang akan ditulis.
b. Menulis bermanfaat bagi pembelajar bahasa, dimana dengan metode
pengajaran menulis saat ini harus menanggapi kebutuhan siswa agar
berfungsi secara efektif.
c. Strategi EFL dengan kemampuan menganalisis secara kualitatif aliran
pemikiran para siswa saat menulis dalam bahasa Inggris.
d. Adanya kerja kolaborasi dapat membuat siswa mampu mengembangkan
keterampilan dalam menulis publikasi.
4. Pertanyaan – pertanyaan yang dapat dimunculkan
Apakah penulisan EFL sudah diterapkan di berbagai sekolah baik sekolah
Negeri maupun Swasta ?
Penerapan model penulisan seperti apa agar siswa termotivasi untuk
mengembangkan ide – idenya ?
5. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevensinya dengan konsep yang
dipelajari
a. Munculnya pendekatan berbasis genre memiliki hubungan dalam beberapa
cara untuk menulis sebagai produk dan menulis sebagai model proses.
b. Pilihan pendekatan untuk mengajar menulis harus dipandu oleh teori yang
memadai dan penelitian meyakinkan dan perlunya pemahaman yang lebih
baik tentang penulisan ESL / EFL dan melakukan penelitian dengan desain
penelitian terbaik dan paling tepat sehingga temuan dapat dibandingkan.
c. Model penulisan sebagai proses memandang menulis sebagai aktivitas
berulang yang terdiri dari berbagai tahap seperti itu sebagai perencanaan,
menulis, membaca, dan merevisi.Menulis sebagai aktivitas sosial
menekankan produksi teks yang sesuai dengan karakteristik genre yang
dibagikan dalam masyarakat yang berorientasi pada produk akhir atau
proses penulisan, atau kombinasi keduanya.
6. Refleksi
Adanya perkembangan dalam bidang EFL yang menjadi pengajaran siswa
dalam pengembangan menulis untuk menghasilkan sebuah gagasan yang lebih
intensif dapat membuat keterampilan menulis siswa secara lebih serius.
Dengan harapan bahwa lebih banyak informasi dalam penulisan yang akan di
eksplorasikan. Akan tetapi, masih diperlukan pemahaman yang lebih baik.