M. Thohar al Abza KONTEKSTUALITAS AL QUR

KONTEKSTUALITAS AL-QUR’ÂN;
Studi Kritis Atas Metodologi Dan Pandangan Muhammad Syahrûr
Tentang Asbâb al-Nuzûl Dalam Pembacaan al-Qur’ân

TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister
dalam Ilmu Agama Islam

oleh:

M. Thohar al-Abza
NIM: 06.2.00.1.14.08.0082

Pembimbing:
Dr. Yusuf Rahman, MA

KONSENTRASI 'ULÛM AL-QUR’ÂN
SEKOLAH PA SCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009 M/ 1430 H


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: M. Thohar al-Abza

NIM

: 06.2.00.1.14.08.0082

Tempat/ tgl lahir

: Ponorogo, 16 Juli 1978

Alamat

: Jl. Pekalongan RT/ RW: 04/02, Dusun: Ngijon,
Desa:


Ngrukem,

Kecamatan:

Mlarak,

Kabupaten: Ponorogo, Jawa Timur.
Menyatakan

dengan

sebenarnya

bahwa

tesis

yang

berjudul


”Kontekstualitas Al-Qur’ân; Studi Kritis Atas Metodologi Dan
Pandangan Muhammad Syahrûr Tentang Asbâb al-Nuzûl Dalam
Pembacaan al-Qur’ân” adalah benar-benar karya asli saya, kecuali
kutipan-kutipan yang saya sebutkan sumbernya. Segala kesalahan dan
kekurangan di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Dan
apabila ternyata di kemudian hari tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi berupa pencabutan gelar.

Jakarta, 17 Februari 2009

M. Thohar al-Abza
Yang membuat pernyataan

‫‌ب‬

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis yang berjudul ”Kontekstualitas al-Qur’ân; Studi Kritis
Atas Metodologi Dan Pandangan Muhammad Syahrûr Tentang

Asbâb al-Nuzûl Dalam Pembacaan al-Qur’ân” yang telah ditulis oleh
M. Thohar al-Abza, Nomor Induk 06.2.00.1.14.08.0082, Mahasiswa
konsentrasi Ulum al-Qur'an telah diperiksa dan dinyatakan layak disetujui
untuk dimajukan kepada sidang ujian tesis.

Jakarta, 17 Februari 2009

Pembimbing,

Dr. Yusuf Rahman, MA

‫‌ج‬

PERSETUJUAN TIM PENGUJI

Tesis saudara M. Thohar al-Abza, NIM 06.2.00.1.14.08.0082,
yang

berjudul


”Kontekstualitas

al-Qur’ân;

Studi

Kritis

Atas

Metodologi Dan Pandangan Muhammad Syahrûr Tentang Asbâb
al-Nuzûl Dalam Pembacaan al-Qur’ân”, telah diujikan dalam Sidang
Munaqasyah Magister Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 11 Maret 2009, dan telah diperbaiki
sesuai saran dan rekomendasi dari Tim Penguji.

TIM PENGUJI
Ketua Sidang/ Penguji

Pembimbing/ Penguji


Dr. Udjang Thalib, MA.
Tanggal, .... Maret 2009

Dr. Yusuf Rahman, MA.
Tanggal, .... Maret 2009

Penguji

Penguji

DR. J. M. Muslimin, MA.
Tanggal, .... Maret 2009

Dr. Muchlis M. Hanafi, MA.
Tanggal, .... April 2009

‫‌د‬

PEDOMAN TRANSLITERASI


A. Konsonan
Huruf
Arab

Huruf Latin

Huruf Arab

Huruf Latin

‫ب‬

b

‫ط‬

t

‫ت‬


t

‫ظ‬

z

‫ث‬

ts

‫ع‬



‫ج‬

j

‫غ‬


gh

‫ح‬

h

‫ف‬

f

‫خ‬

kh

‫ق‬

q

‫د‬


d

‫ك‬

k

‫ذ‬

dz

‫ل‬

l

‫ر‬

r

‫م‬


m

‫ز‬

z

‫ن‬

n

‫س‬

s

‫و‬

w

‫ش‬

sy

‫هـ‬

h

‫ص‬

s

‫ء‬

`

‫ض‬

d

‫ي‬

y

B. B. Vokal
Vokal Tunggal

: ....... = a

......

= i

...... = u

Vokal Panjang

: ....... = â

......

= î

...... = û

Vokal Rangkap

: ....... = ai

......

= au

ٓ‌

C. Alif Lam (al)
Alif lam ta’rîf (‫ )اه‬dalam lafaz atau kalimat, baik yang bersambung
dengan huruf qamariyyah maupun syamsiyyah ditulis dengan huruf kecil
(al), dan diikuti dengan kata penghubung ” – “. Namun, jika terletak
diawal kalimat, maka ia ditulis dengan huruf besar (Al). Contoh:
1. al ditulis dengan huruf kecil
- al-Qur‟ân = seperti, “sebagaimana disebutkan dalam al-Qur‟ân”
- al-Baihaqî = seperti, “menurut al-Baihaqî, bahwasannya…”
2. Al ditulis dengan huruf besar
- Al-Baihaqî = seperti, “Al-Baihaqî menyatakan bahwa….”
- Al-Bukhârî = seperti, “Al-Bukhârî, didalam kitabnya menandaskan…”
D. Singkatan
SWT

= Subhânahu wa ta’âlâ

H

= Hijriyah

as = ‘Alaih al-salâm

ra

= Radiya Allâh ‘anhu

M = Masehi

w

= Wafat

Q.S

= al-Qur‟ân; surat

h

saw

= Salla Allâh „alaih wa sallam

= Halaman

E. Lain-lain
- Transliterasi syaddah ( ّ ) dilakukan dengan menggandakan huruf yang
sama.
- Transliterasi ta’ marbûtah adalah ” h ”.
- Untuk terjemahan ayat al-Qur‟ân, penulis mengutip Mushaf al-Qur‟ân
Terjemah Departemen Agama RI.

ٗ‌

ABSTRAKSI

Tesis ini membuktikan bahwa Asbâb al-Nuzûl merupakan unsur
penting dalam menafsirkan al-Qur‟ân dan merupakan bagian dari Ulûm alQur'ân.
Kesimpulan tesis ini membuktikan kelemahan pendapat Syahrûr
(1938-...) yang menyatakan bahwa penafsiran saat ini tidak memerlukan
Asbâb al-Nuzûl. Sebab menurutnya, ia hanyalah bentuk sejarah penafsiran
awal yang hanya berlaku pada saat turunnya al-Qur'an, dan tidak berlaku
untuk saat ini. (Nahw Usûl Jadîdah, 2000).
Tesis ini juga membantah pendapat Syahrûr yang mengklaim bahwa
peletakan ilmu Asbâb al-Nuzûl disebabkan karena adanya penanaman sifat
‘Adâlat al-Sahâbat wa 'ismatihim dalam benak kaum muslim, dan adanya
fanatisme mazhab dan bias kepentingan sekte. Oleh karena itu, ia tidak tepat
dikategorikan sebagai bagian dari ilmu-ilmu al-Qur‟ân (Nahw Usûl Jadîdah,
2000).
Posisi tesis ini memperkuat pendapat Abû Zaid (1943-…) yang
memandang Asbâb al-Nuzûl sebagai informasi historis sekaligus sebagai
pertimbangan dalam penafsiran al-Qur‟ân. (Mafhûm al-Nass; 1998), juga
pandangan Fazlurrahman (w. 1988) yang menjadikan Asbâb al-Nuzûl; baik
mikro maupun makro sebagai informasi historis yang harus diketahui dan
dijadikan pertimbangan dalam penafsiran (Islam and Modernity; 1982).
Penelitian ini merupakan library research dengan sumber primer
karya Syahrûr al-Kitâb wa al-Qur’ân dan Nahw Usûl Jadîdah li al-Fiqh alIslâmî. Sedangkan sumber sekunder adalah riwayat-riwayat Asbâb al-Nuzûl
koleksi al-Wâhidî dan al-Suyûtî, buku-buku ulumul qur‟an, dan buku-buku
lain yang terkait dengan judul tesis ini. Sumber tersebut dibaca dengan
menggunakan pendekatan hermeneutika fenomenologi yang dikembangkan
oleh Paul Ricoeur (w. 2005).
Pendekatan ini bukan bertujuan merekonstruksi pikiran kreatif penulis
teks (Syahrûr), tetapi berusaha melakukan pemahaman terhadap teks
berdasarkan konteks pembacanya.

‫‌س‬

ABSTRACTION

This Thesis proves that Asbâb al-Nuzûl is important element in
interpreting the Qur'ân and is a part of Ulûm al-Qur'ân.
The result of this thesis has proven the weakness of Syahrûr‟s opinion
(1938-...) expressing that present-time interpretation does not need the Asbâb
al-Nuzûl. Because, according to him, it was only form of history
interpretation, which is applicable only for the time of revelation, and not
applicable in present time. (Nahw Usûl Jadîdah, 2000).
This thesis also argues against Syahrûr‟s opinion which claimed that
the neglect of Asbâb al-Nuzûl had been caused by its nature to cultivate
'Adâlat al-Sahâbat wa 'ismatihim in Moslem minds, and the fanatism of
sects, and biased school of thought. Therefore, it was imprecise to categorize
as part of Ulûm al-Qur'ân (Nahw Usûl Jadîdah, 2000).
This thesis strengthens Abû Zaid‟s opinion (1943-…) which consider
Asbâb al-Nuzûl as historical information and as important element in
Qur'anic interpretation at the same time. (Mafhûm al-Nass; 1998), and also
Fazlurrahman‟s view (d. 1988) who made Asbâb al-Nuzûl; either in macro or
in micro as historical information that must be known and used in
interpretation (Islam And Modernity; 1982).
This thesis is based on library research with Syahrûr‟s books; al-Kitâb
wa al-Qur'ân and Nahw Usûl Jadîdah as primary sources. Whereas the
secondary sources are narrative of Asbâb al-Nuzûl works collected by alWâhidî and al-Suyûtî, and another books of Ulûm al-Qur'ân, and others
related to the title of this thesis. Theses sources are analyzed using approach
of constructive-hermeneutics developed by Paul Ricoeur (d. 2005).
This approach doesn‟t aim to reconstruct creative thought of the writer
of the text (Syahrûr), but making it attempts to comprehend the text based on
its reader‟s context.

‫‌ح‬

‫‌‬
‫‌‬
‫‌‬

‫الملخص‬

‫ٗاىْت‪ٞ‬جح‌اىزب‪ٞ‬ظ‪ٞ‬ح‌ٍِ‌ٕذا‌اىثذث‌ٕ٘‌اىتقز‪ٝ‬ز‌تأُ‌أطثاب‌اىْشٗه‌ػْصز‌ٕاً‌‬
‫ال‌‪ٝ‬صيخ‌إغفاىٖا‌ف‪‌ٜ‬ػَي‪ٞ‬ح‌تفظ‪ٞ‬ز‌اىقزآُ‌ٗفٌٖ‌ٍزادٓ‪ٗ‌،‬إثثاخ‌مّٖ٘ا‌مْشا‌ٍِ‌مْ٘س‌‬
‫ػيً٘‌اىقزآُ‌اىْف‪ٞ‬ظح‪‌.‬‬
‫ٗاىْت‪ٞ‬جح‌اىت‪‌ٜ‬صذد‌إى‪ٖٞ‬ا‌اىثذث‌ٕ٘‌اإلتزاس‌ػي‪‌ٚ‬ضؼف‌رأ‪ٍ‌ٛ‬ذَذ‌شذزٗر‌‬
‫اىذ‪ٝ‌ٛ‬ز‪‌ٙ‬أُ‌ػَي‪ٞ‬ح‌اىتفظ‪ٞ‬ز‌ف‪‌ٜ‬سٍاّْا‌اىذاضز‌ال‌‪ٝ‬ؼْ‪‌ٜ‬أطثاب‌اىْشٗه‌ف‪‌ٜ‬ش‪ٞ‬ا‪‌.‬‬
‫ٗأّٖا‪‌،‬ػْذ‌رأ‪‌،ٔٝ‬تث‪‌ِٞ‬تار‪ٝ‬خ‪ٞ‬ح‌اىتفظ‪ٞ‬ز‌األٗه‌اىذ‪‌ٛ‬جز‪‌ٙ‬ف‪‌ٜ‬سٍِ‌اىتْش‪ٝ‬و‌‪ٗ‌،‬ا‪‌ُٟ‬‬
‫فال‌داجح‌إى‪ٖٞ‬ا‪(‌.‬شذزٗر‪ّ‌:‬ذ٘‌أص٘ه‌جذ‪ٝ‬ذج‪‌.)2000‌:‬‬
‫ٗ‪ٝ‬ض‪ٞ‬ف‌ٕذا‌اىثذث‌اىزد‌ػي‪‌ٚ‬سػٌ‌ٍذَذ‌شذزٗر‌تأُ‌أطثاب‌ٗضغ‌ػيٌ‌‬
‫أطثاب‌اىْشٗه‌تزط‪ٞ‬خ‌فنزج‌ػذاىح‌اىصذاتح‌ٗ‌ػصَتٌٖ‪ٗ‌،‬االّتصار‌اىَذٕث‪‌ٜ‬‬
‫ٗاىطابف‪ٗ‌.ٜ‬ىذىل‌ال‌‪ٝ‬صيخ‌أُ‌تقاه‌إّٖا‌مْ٘س‌ػيً٘‌اىقزآُ‌اىْف‪ٞ‬ظح‪(‌.‬شذزٗر‪ّ‌:‬ذ٘‌‬
‫أص٘ه‌جذ‪ٝ‬ذج‪‌‌.)2000‌:‬‬
‫ٗاىَ٘قف‌األطاط‪‌ٜ‬ىٖذا‌اىثذث‌تأ‪ٞٝ‬ذ‌رأ‪ّ‌ٛ‬صز‌داٍذ‌أت٘‌س‪ٝ‬ذ‌اىذ‪ٝ‌ٛ‬ذٕة‌‬
‫إى‪‌ٚ‬أُ‌أطثاب‌اىْشٗه‌مَؼيٍ٘اخ‌تار‪ٝ‬خ‪ٞ‬ح‌ىٖا‌ٍناّتٖا‌ف‪‌ٜ‬تفظ‪ٞ‬ز‌اىقزآُ‪ٍ(‌.‬فًٖ٘‌‬
‫اىْص‪ٗ‌.)1998 ‌:‬مذىل‌ٍا‌ٍاه‌إى‪‌ٔٞ‬فضو‌اىزدَِ‌ٍِ‌جؼو‌أطثاب‌اىْشٗه‌تَفٍٖٖ٘ا‌‬
‫اىض‪ٞ‬ق‌ٗاى٘اطغ‌مَؼيٍ٘اخ‌تار‪ٝ‬خ‪ٞ‬ح‪ٝ‌،‬يشً‌اإلداطح‌تٖا‌ٗاى٘ق٘ف‌ػي‪ٖٞ‬ا‌ف‪‌ٜ‬تفظ‪ٞ‬ز‌‬
‫اىقزآُ‪‌)Islam and Modernity: 1982(‌.‬‬
‫ٗ‪ٝ‬ؼذ‌ٕذا‌اىثذث‌ٍِ‌اىثذث‌اىَنتث‪‌)library research( ‌ٜ‬تجؼو‌ٍصْف‪ٍ‌ٜ‬ذَذ‌‬
‫شذزٗر‌اىنتاب‌ٗاىقزآُ‪‌:‬قزاءج‌ٍؼاصزج‪ّ‌ٗ‌،‬ذ٘‌أص٘ه‌جذ‪ٝ‬ذج‌ىيفقٔ‌اإلطالٍ‪‌ٜ‬‬
‫مَصذر‌اىَؼيٍ٘اخ‌اىزب‪ٞ‬ظ‪ٗ‌.ٜ‬أٍا‌اىنتة‌اىت‪‌ٜ‬تتؼيق‌تاىَ٘ض٘ع‪‌،‬منتات‪‌ٜ‬أطثاب‌‬
‫اىْشٗه‌ىي٘ادذ‪ٗ‌ٛ‬اىظ‪٘ٞ‬ط‪ٗ‌ٜ‬غ‪ٞ‬زَٕا‌ٍِ‌متة‌ػيً٘‌اىقزآُ‪‌،‬تؼذ‌ٍصادر‌إضاف‪ٞ‬ح‪‌،‬‬
‫تنَو‌ىٖذا‌اىثذث‌ت٘افز‌ٍزاجؼٔ‪ٕٗ .‬ذٓ‌اىَصادر‌تقزأ‌ٗتذرص‌تإطتخذاً‌اىَذخو‌‬
‫اىٖزٍْ‪٘ٞ‬ط‪ٞ‬ق‪‌ٜ‬اىظإز‪‌ٛ‬اىذ‪ّ‌ٛ‬شزٓ‌تاٗٗه‌ر‪ٝ‬ن٘ر‌(ً‪‌.)2005‌.‬‬
‫ٗ‌ى‪ٞ‬ض‌ٕذا‌اىَذخو‌ىقصذ‌ػيٌ‌ٍا‌أراد‌ٍْٔ‌تٔ‌اىناتة‪ٗ‌،‬ىنْٔ‌االطتفٖاً‌ػي‪‌ٚ‬‬
‫اىْص‌تإرادج‌اىقارئ‪‌‌‌.‬‬
‫‪KATA PENGANTAR‬‬

‫‌ط‬

Hamdan wa Salâman wa ba'du; penulisan tesis ini, yang merupakan
tugas akhir dari studi S-2 penulis, dalam spesifikasi 'Ulûm al-Qur‟ân/ 'Ulum
Tafsir akhirnya dapat terselesaikan bi'aunillâh ta'âlâ.
Karya tulis ini tentunya memiliki banyak kekurangan dan kesalahan
yang kelak ditemukan oleh mereka yang berkesempatan menelaahnya dengan
teliti. Ini adalah bukti bahwa penulis memiliki kelemahan dan keterbatasan,
terutama dalam melakukan penelitian tesis ini.
Penulisan tesis ini tak luput dari jasa lembaga dan orang-orang
tertentu yang telah membantu penulis, baik secara moril maupun materiil.
Atas segala bantuan tersebut penulis ucapkan al-Hamdu Lillâh telah
dipertemukan dengan;
1. Lembaga DIKTI DEPAG RI sebagai pemberi beasiswa.
2. Dr. Yusuf Rahman, MA., selaku pembimbing penulisan tesis ini, demikian
juga Prof. Dr. Suwito, MA., dan Dr. Fuad Jabali, MA., yang mana beliau
bertiga telah bersabar di dalam memberi tanggapan dan masukan selama
work in proggress demi perbaikan tesis ini.
3. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta, beserta para staffnya.
4. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., selaku Direktur SPs UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, beserta para dosen dan staff lainnya.
5. Pa‟e dan Bu'e penulis: Dja‟fari (alm.) dan Siti Romelah; getaran do‟a dan
kasih sayangnya terus penulis rasakan, dan mengalir tanpa henti. Penulis
hanya berharap mendapat kerelaan Allah SWT melalui mereka berdua.
Juga kepada keempat saudara kandung penulis ”nan jauh di sana” Yune,
Kang Hadi, Kang Awie, Mbak Ayoh, atas segala do‟anya; juga keponakan;
Misbah, Una, Najib, Farid..Semangatlah Nak! Meski ayah kalian pass
away di saat kalian masih kanak-kanak.
6. Pengasuh PP. Tebuireng Jombang; KH. Ir. Sholahudin Wahid, yang telah
mengizinkan penulis untuk mengikuti program beasiswa ini.
7. Pengasuh PP. Nahrul ‟Ulum Purbosuman Ponorogo KH. Nur Hamim
‟Adlan; Mursyid TQN (al-Tarîqah al-Mu’tabarah al-Qâdiriyyah wa alNaqsyabandiyyah) atas supportnya kepada penulis untuk menyelesaikan
S2, serta segala do'a dan perhatiannya.
8. Habib Alwi al-Haddad Peterongan Jombang atas segala do‟anya semenjak
penulis injakkan kaki pertama kali di tanah Jombang.
9. Pengasuh PP. Darul Falah Jekulo Kudus; KH. Ahmad Basyir atas
supportnya kepada penulis untuk menempuh cita-cita.
10. Pengasuh PP. Tahfiz al-Qur‟ân Darul Falah III Cukir Jombang; KH.
Maghfur Ali atas kesabarannya mengajari "baca" al-Qur‟ân dan segala
do‟anya kepada penulis.

ٛ‌

11. Dr. Faris Pari; pengamal TQN sekaligus dosen Fakultas Usuluddin dan
Filsafat UIN Jakarta yang telah mengajari Hermeneutika kepada penulis.
12. Teman-teman Program Beasiswa Ulûm al-Qur‟ân yang menempuh studi
bersama penulis di UIN Jakarta.
13. Jogja: Nuning dkk (perpust PPs Suka), Ali, Arif, Ela, Liza (PPs Suka),
Hasan, Arif (PPs UGM), Ogay, Reychan (UIN Suka); mereka telah
membantu penulis; peminjaman buku perpust, fasilitas computer/ laptop,
kertas, printer, memberi tumpangan kost, meskipun beberapa kali diusir
oleh mpunya kost dan harus hidup nomaden selama 1 bulan, yang penting
gratis. Ciputat: Arip & Yeni (Sedap Malam) yang telah menolong penulis
ketika kelaparan, Ubed, Atik, Kholid, Ghozali (UIN Syahid) dan Warga
Sedap Malam Pisangan, terutama bapak kost Adang dan Uni yang sabar
menghadapi penulis dan teman2 yang selalu gaduh setiap sekitar jam
03.00-03.30.
14. Dan siapapun yang telah membantu penulis dalam bentuk apapun yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam ungkapan yang singkat
ini. Atas semua kebaikan tersebut, tidak ada sesuatu yang dapat penulis
sampaikan, kecuali ucapan terima kasih yang tak terhingga, serta doa;
semoga amal kebaikan kita semua diterima oleh Allah SWT.

Jakarta,

Februari 2009

Penulis

DAFTAR ISI

‫‌ك‬

HALAMAN JUDUL│i
SURAT PERNYATAAN│ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING│iii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI│iv
PEDOMAN TRANSLITERASI│v
ABSTRAK TESIS│vii
KATA PENGANTA│x
DAFTAR ISI│xii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah│1
B. Permasalahan│9
C. Studi Terdahulu yang Relevan│11
D. Tujuan Penelitian│19
E. Manfaat/ Signifikansi Penelitian│20
F. Metodologi Penelitian│21
G. Sistematika Pembahasa│24
BAB II: PEMBACAAN KONTEKSTUAL TERHADAP AL-QUR‟ÂN
A. Tekstualitas Al-Qur‟ân│28
B. Problematika Pembacaan Teks│33
1. Author-Centered Hermeneutics│37
2. Reader-Centered Hermeneutics│40
3. Text-Centered Hermeneutics│43
C. Kontekstualitas Al-Qur‟ân; Upaya Mendialogkan Teks Dengan
Konteks│45

‫‌ه‬

1. Kecenderungan Penafsiran Tekstual│46
2. Kecenderungan Penafsiran Kontekstual│49
a) Penafsiran Kontekstual Dengan Pertimbangan
Historical Context│49
b) Penafsiran Kontekstual Tanpa Pertimbangan
Historical Context│54
BAB III: TA’WÎL DAN HUDÛD; METODOLOGI TAFSIR KONTEKSTUAL
MUHAMMAD SYAHRÛR ATAS AYAT – AYAT AL-RISÂLAH DAN
AL-NUBUWWAH
A. Sikap Syahrûr Terhadap Tafsir; Antara Sairûrah dan Sairûrah
1. Tafsir Sebagai Proses (Processing) │58
2. Tafsir Sebagai Produk (Becoming) │62
B. Prinsip-Prinsip Penafsiran│64
C. Metodologi Tafsir Kontekstual atas Ayat-Ayat al-Risâlah
Dan al-Nubuwwah │86
1. Metode Takwil│86
2. Metode Ijtihad Dengan Teori Hudûd│105
BAB IV: MENGKAJI ULANG „ULÛM AL-QUR’ÂN; PROBLEMATIKA
ASBÂB AL-NUZÛL DALAM TAFSIR KONTEKSTUAL
A. Asbâb al-Nuzûl Tidak Berlaku Bagi Ayat-Ayat al-Qur’ân │120
B. Asbâb Al-Nuzûl Merupakan Cacat Bagi Ulûm al-Qur’ân ? │123
1. Antara Asbâb al-Nuzûl dan Munâsabât al-Nuzûl;
Sebuah Polemik Semantik│129
2. Doktrin Keadilan dan Kemaksuman Sahabat │137
3. Tendensi Fanatisme Madzhab dan Golongan│149
4. Relasi Antara Teks dan Asbâb al-Nuzûl│156
C. Penafsiran Tanpa Asbâb al-Nuzûl; Antara Problem

ً‌

dan Solusi Alternatif│161
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan│165
B. Saran-Saran│167
DAFTAR PUSTAKA│168
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ُ‌

CURRICULUM VITAE

A. Data Diri
Nama
TTL
Pekerjaan
Alamat

: M. Thohar Al-Abza
: Ponorogo, 16 Juli 1978
: -0: Jl. Pekalongan RT/ RW: 04/ 02 Desa Ngrukem Kec. Mlarak
Kab. Ponorogo Jawa Timur.
Telp./HP : o857 116 989 74
E-mail
: hyangtoh@yahoo.co.id, atau hyangtoh_umatnabi@yahoo.co.id

B. Keluarga
1. Ayah : Dja’fari (Ghafarallâh Lî wa Lahu).
2. Ibu
: Siti Romelah
3. Kakak : Siti Khodijah (Yuné), Syamsul Hadi, M.Hi (Kang Hadi), Imam
Nawawi, S.Hi (Kang Awie), Lucky Syifa Nada, S.Hi (Mbak Ayoh).
C. Riwayat Pendidikan Formal
1. TK PGRI Ngrukem Mlarak Ponorogo tamat 1985.
2. SDN Ngrukem Mlarak Ponorogo tahun 1985-1991.
3. MTs. Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo tahun 1991-1994.
4. MA. Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo tahun 1994-1997 (IPS).
5. Starata 1 Fakultas Usuludin Jurusan Tafsir Hadits Universitas Darul Ulum
Jombang Jawa Timur tahun 1997-2002.
6. Strata 2 Konsentrasi ’Ulum al-Qur’an Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta 2006-sekarang.
D. Riwayat Pendidikan Non-Formal
1. Madrasah Ibtidaiyyah Sulamul Huda Siwalan Mlarak Ponorogo 1986-1989.
2. Madarasah Diniyyah Salafiyyah Mafatihul Huda Jalen Ngrukem Mlarak
Ponorogo tahun 1989-1997.
3. Kursus Bahasa Inggris di New English Course (basic) selama 3 bulan di
Tebuireng Cukir Jombang 2006.
4. Pendidikan Kader Mufassir (PKM) Periode Maret-Agustus 2009 di Pusat
Studi al-Qur’ân (PSQ) di bawah bimbingan Prof. Dr. M. Quraish Shihab.
E. Riwayat Pekerjaan
1. Guru di STM Sultan Agung Tebuireng Jombang tahun 1997-1998.
2. Guru di MTs & MA Midanut Ta’lim Jogoroto Jombang 1997-1998.
3. Guru di MTs. Salafiyyah Syafi’iyyah Tebuireng Jombang 2005-2006.
4. Guru di Pondok Pesantren Tebuireng Program Diniyyah 1998-2006.
5. Guru di PP. Tahfîz al-Qur’ân Darul Falah III Cukir Jombang 2003-2006.

F. Pengalaman Organisasi
1. Aktif di HMI Komisariat Usûl al-Dîn Universitas Darul ‘Ulum Jombang Jawa
Timur 1999-2000.
2. Pengurus Badan Pembina Santri Pondok Pesantren Tebuireng 1997-2006,
terakhir menjabat sebagai keamanan.
G. Karya Ilmiah
1. Jihad dalam al-Qur’an; Kajian Tafsir Tematik. Skripsi S1 Fakultas Usuluddîn
Universitas Darul Ulum Jombang 2002.
2. KONTEKSTUALITAS AL-QUR’ÂN; Studi Kritis Atas Metodologi Dan
Pandangan Muhammad Syahrûr Tentang Asbâb al-Nuzûl Dalam Pembacaan
al-Qur’ân, tesis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009.
3. Karya tulis lain yang tidak diterbitkan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MENENTUKAN KOMPOSISI PENJUALAN DALAM PENCAPAIAN TARGET LABA (Studi Kasus pada CV. Sinar Logam di Natar Lampung Selatan) M. Yusuf Sulfarano Barusman Farlina Evi Ekawati Abstract - Analisis Break Event Point Seba

0 1 18

ISOLASI JAMUR ENDOFIT DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA (L.) LESS) Jessie Elviasari, Rolan Rusli, Adam M. Ramadhan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan “FARMAKA TROPIS” Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur email: jessie_via

0 0 5

KAJIAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TEMINDUNG SAMARINDA Adam M. Ramadhan, Laode Rijai, Jeny Maryani Liu Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman,

0 0 6

Evaluasi Kegunaan Sistem Informasi Pelintas Batas Wilayah Negara (Sintaswin) Pada PLBN Terpadu di Nusa Tenggara Timur Fransiskus M. H. Tjiptabudi Sistem informasi STIKOM Uyelindo Kupang tjiptabudifransgmail.com Abstrak - Evaluasi Kegunaan Sistem Informasi

0 0 5

View of Tipologi Islam Moderat dan Puritan: Pemikiran Khaled M. Abou el-Fadl

0 0 18

View of Pemaknaan Teologis M. Fethullah Gülen tentang Relasi Agama dan Sains

0 1 27

Analisa Rietveld Terhadap Transformasi Fasa (α→β) Pada Solid Solution ti-3 at.% al Pada Proses Mechanical Alloying Dengan Variasi Milling T

0 0 6

Prinsip Prinsip Dasar Tauhid Fiqih dan Aqidah Yahya bin Ali al Hajuri

0 0 42

Sebab Sebab Kehancuran Yahya al Hajuri

0 0 23

Solahudin Konsep Kekekalan Neraka Menurut Imam al Tabari (studi tematik tafsir jami al bayan an Tawil al quran)

0 2 224