Logam Berat dalam Air Laut dan Bahaya Cu

Pencemaran akibat kegiatan industri dapat menyebabkan kerugian besar, karena pada
umumnya, buangan/limbah mengandung zat beracun antara lain raksa (Hg), kadmium (Cd),
krom (Cr), timbal (Pb), dan tembaga (Cu), yang sering digunakan dalam proses produksi
suatu industri baik sebagai bahan baku, katalisator ataupun bahan utama. Logam-logam
tersbut akan membentuk senyawa organik dan anorganik yang dapat merusak kehidupan
makluk hidup di dalam perairan.
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor
51/MENKLH/2004 Tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut, baku mutu untuk
kelarutan raksa (Hg) adalah 0.001 mg/l, kadmium (Cd) adalah 0.001 mg/l, krom (Cr) adalah
0.005mg/l, timbal (Pb) adalah 0.008 mg/l, dan tembaga (Cu) adalah 0.008 mg/l.
Logam tembaga (Cu) sebenarnya merupakan mikroelemen yang esensial untuk semua
makhluk hidup. Logam Cu diperlukan oleh berbagai sistem enzim pada tubuh manusia. Oleh
karena itu, Cu harus selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga
kadar Cu dalam tubuh agar tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Kebutuhan tubuh per
hari akan Cu adalah 0.05 mg/kg berat badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu
pada tubuh manusia normal. Sementara untuk biota laut, konsentrasi Cu yang telah melebihi
0.01 mg/l akan mengakibatkan kematian bagi fitoplankton.
Jika melebihi dosis tersebut, maka akan terjadi keracunan. Gejala-gejala keracunan
akut antara lain adalah rasa logam pada pernafasan penderita dan adanya rasa terbakar pada
tenggorokan serta muntah-muntah. Gejala-gejala keracunan kronis dapat dilihat dengan
timbulnya penyakit Wilson dan Kinsky. Gejala penyakit Wilson adalah terjadi hepatic

cirrhosis, yaitu kerusakan pada otak, serta terjadinya penurunan kerja ginjal dan pengendapan
Cu dalam kornea mata. Gejala penyakit Kinsky adalah terbentuknya rambut yang kaku dan
berwarna kemerahan pada penderita. Sementara pada hewan seperti kerang, jika terjadi
akumulasi Cu dalam jumlah tinggi, maka bagian otot tubuhnya akan memperlihatkan warna
kehijauan.