Ayat dan Hadits tentang Menuntut Ilmu
Ayat dan Hadits
tentang Menuntut Ilmu Orang-orang Berprestasi Siapa Orang-orang berikut ini??? Mereka cerdas karena mau belajar.
Multiple Intellegence
- Kecerdasan Verbal (Bahasa)
- Kecerdasan Logika/Matematika
- Kecerdasan Spasial/Visual
- Kecerdasan Tubuh/Kinestetik
- Kecerdasan Musical/Ritmik
- Kecerdasan Interpersonal • Kecerdasan Intrapersonal • Kecerdasan Spiritual
Polling Hari ini
Sudah terlalu banyak orang pintar di masa
sekarang, dan kebanyakan mereka
tersangkut korupsi dan akhirnya di
penjara, hidup akan lebih nyaman di suatu daerah, dengan menjadi pekerja (petani, kuli, dsb), tanpa harus bersusah payah mencari ilmu.Setuju Tidak Setuju
Diskusi Keilmuan
1. Manfaat ilmu dalam kehidupan?
2. Samakah org yang berilmu dan tidak berilmu?
3. Manfaat menjadi orang pintar?
4. Kenapa ada negara yang bisa maju? Dan kenapa ada negara yang terbelakang?
5. Bagaimana pendapatmu agar suatu bangsa bisa
maju?MOTTO SANG PEMBELAJAR : “TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU”.
Ayat Al-Qur’an
tentang Menuntut
Ilmu1 Membaca QS Al-Mujadilah ayat 11 “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,
maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi
kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu,
maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11).يِف اوُحّسَفَت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمآ َنيِذّلا اَهّيَأ اَي اوُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا ُهّللا ِعَفْرَي اوُزُشناَف اوُزُشنا َليِق اَذِإَو ۖ ْمُكَل ُهّللا ِحَسْفَي
ْمُكنِم اوُنَمآ َنيِذّلا
Wahai orang2 yang berima n
kepadam u
Apabila dikataka n
Berilah kelapangan Di dalam majelis2
(niscaya) Allah memberi kelapanga n untukmu
Da apabila dikataka n
Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11
Berdirilah kamu Maka berdirila h
Allah akan mengangkat (derajat)
Orang2 yang beriman
Maka lapangkanl ah diantara mu
َنوُلَمْعَت اَمِب ُهّللاَو ۚ ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذّلاَو ] : [ ٥٨ ١١ ٌريِبَخ
beberapa
Dan
dan orang- derajat.
Mahateliti Allah
orang
Swt.
Terhadap
yang
apa yang
diberi ilmu
kamu kerjakan Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11
Al-syamsiyah Tajwid 1
Adalah lam ta’rif ( لااا) Adalah lam ta’rif ( لااا)
Alif Lam Alif Lam bertemu dengan salah bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah satu huruf-huruf Syamsiyah Syamsiyah yang Syamsiyah yang berjumlah 14, yaitu: berjumlah 14, yaitu:
Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah “matahari”. Lam ta’rif diumpamakan sebagai
Tha’ ( ط), Tsa’ “matahari”. Lam ta’rif diumpamakan sebagai
Tha’ ( ط), Tsa’ bintang, sedang huruf-huruf Syamsiyah bintang, sedang huruf-huruf Syamsiyah
( ث), Shad (ص), ( ث), Shad (ص), tersebut diumpamakan sebagai matahari. tersebut diumpamakan sebagai matahari.
Ra’ ( ر), Ta’ (ت),
Ra’ ( ر), Ta’ (ت), Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu
Dhad ( ض), Dhad ( ض), melebur/ meniadakan sinar-sinar lainnya. melebur/ meniadakan sinar-sinar lainnya.
Dzal ( ذ), Nun
Dzal ( ذ), Nun
Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak (
ن), Dal (د), ( ن), Dal (د), jika matahari juga bersinar. jika matahari juga bersinar.
Sehingga alif lam/lam ta’rif akan melebur Sin ( س), Zad Sehingga alif lam/lam ta’rif akan melebur Sin (
س), Zad (dibaca samar/suaranya hilang dan masuk ke (dibaca samar/suaranya hilang dan masuk ke
( ظ), Za’ (ز),
( ظ), Za’ (ز), huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf
Syin ( ش), dan Syin ( ش), dan Syamsiyah.
Syamsiyah.
Lam ( ل). Lam ( ل). Perhatikan contoh ُشْمّشلاَو di baca Asy-Syamsu, bukan Al -Syamsu.
Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah yaitu Syin (ش). Maka alif lam tidak dibaca al, melainkan dibaca asy. Sehingga kata tersebut dibaca asy syamsi. Itu karena alif lam (لااا) melebur ke dalam huruf Syin (ش).
Hukum bacaan alif lam yang bertemu dengan huruf Syamsiyah disebut dengan alif lam Syamsiyah atau Idgham Syamsiyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca tasydid/syaddah (
ّ ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca tasydid/syaddah (
ّ ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah.
Contoh lain dari bacaan Idgham Syamsiyah
ِءاَمّسلاَو ِقِراّطلاَو DIBACA : WAS SAMA-I WATH THORIQ DIBACA : WAS SAMA-I WATH THORIQ
TIDAK DIBACA : WAL SAMA-I WAL THORIQ TIDAK DIBACA : WAL SAMA-I WAL THORIQ
CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH
CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH
CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH
Isi Kandungan QS Al-Mujadilah ayat 11
- Surah al-Mujadalah/58 ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan.
- Orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan luas
akan dihormati oleh orang lain, diberi kepercayaan untuk
mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini. Ini artinya tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi di banding orang yang tidak berilmu. - Keimanan seseorang yang tidak didasari atas ilmu pengetahuan tidak akan kuat. Begitu juga sebaliknya, orang yang berilmu, tetapi tidak beriman, ia akan tersesat.
Game Melatih Kecerdasan [1]
• Sebutlah satu kata dari huruf terakhir yang diucapkan, misalkan: NASI
(ujungnya i), IKAN, NANAS, DST…• Waktu menjawab 5 detik, jika lebih dari 5 detik berarti gugur dan keluar
arena.- Kata yang sudah disebutkan tidak boleh disebutkan kembali. Kalau disebutkan berarti gugur.
- Kata larangan: Nama orang, bahasa daerah, dan kata saru.
- Guru yang mengawali kata.
- Dua orang terakhir masuk final dan dicari sebagai juara satu.
Ayat Al-Qur’an
tentang Menuntut
Ilmu2 Membaca QS Ar-Rahman ayat 33
- “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kamu tidak akan mampu
menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah
Swt.)”. (Surah ar-Rahman [55]: 33)نَأ ْمُتْعَطَتْسا ِنِإ ِسنِ ْلاَو ِنِجْلا َرَشْعَم اَي ِراَطْقَأ ْنِم اوُذُفنَت
Wahai dan jika kamu golongan penjuru manusia sanggup menembu s jin
(melintasi)
ٍناَطْلُسِب ّلِإ َنوُذُفنَت َل ۚ اوُذُفناَف ِضْرَ ْلاَو ِتاَواَمّسلا
dengan maka
] : [ ٥٥ ٣٣
kekuatan tembusla langit
(dari Allah Kamu tidak h!
Swt.) akan mampu
dan bumi
menembus kecuali nya
Kosa kata QS. Ar-Rahman: 33
Al-qomariyah Tajwid 2
Qamariyah adalah “bulan”.
Alif lam Qamariyah (dibaca: Alif lam Qamariyah (dibaca:
Dapat diumpamakan lam Qomariyah) atau al Qomariyah) atau al ta’rif sebagai bintang,
Alif Lam Qamariyah Qomariyah adalah lam ta’rif Qomariyah adalah lam ta’rif sedangkan huruf-huruf (لااا) bertemu dengan salah
(لااا) bertemu dengan salah Qamariyah tersebut satu huruf-huruf Qamariyah satu huruf-huruf Qamariyah diumpamakan sebagai yang berjumlah 14, yaitu: yang berjumlah 14, yaitu: bulan. Bulan memiliki sifat
Hamzah (ء), Ba’ (ب), Hamzah (ء), Ba’ (ب), yang lembut dan lemah atau tidak meniadakan dan
Ghin (غ), Kha’ (خ), Jim Ghin (غ), Kha’ (خ), Jim melebur sinar-sinar lainnya.
(ج), Kaf (ك), Wawu (و), (ج), Kaf (ك), Wawu (و), Begitu juga sinar
Kho’ (خ), Fa’ (اف), ‘Ain Kho’ (خ), Fa’ (اف), ‘Ain bintang, sinarnya akan tetap nampak ketika bulan
(ع), Qaf (ق), Ya’ (ي), (ع), Qaf (ق), Ya’ (ي), juga bersinar. Sehingga alif Mim (م), dan Ha’ (اهه).
Mim (م), dan Ha’ (اهه). lam atau lam ta’rif tidak Keempat belas huruf
Keempat belas huruf akan melebur (dibaca jelas Qamariyah ini biasa Qamariyah ini biasa atau suaranya tidak hilang dirangkai dalam satu dirangkai dalam satu dan masuk ke dalam huruf kalimat untuk memudahkan kalimat untuk memudahkan
Qamariyah) jika bertemu dihapal, dihapal, dengan huruf-huruf yaitu: yaitu:
َكَجَاح ِاغْبَاا َكَجَاح ِاغْبَاا Qamariyah.
ْاهَمْيِقَع ْفَخَو
ُنِطاَبْلَأ ُرَثْوَكْلَا ُحِتاَفْلَا
AL BATHINU AL BATHINU AL KAUTSARU AL KAUTSARU AL FATIHU AL FATIHU
TETAP DIBACA TETAP DIBACA TETAP DIBACA
alif lam tetap jelas dibaca AL alif lam tetap jelas dibaca AL
Hukum bacaan dari alif lam yang bertemu dengan huruf Qamariyah disebut dengan alif lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah.
Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca sukun ( ْ ) di atas huruf
Qamariyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idzhar Qamariyah.CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH
CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH
CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH
LATIHAN MEMBACA
Isi Kandungan QS Ar-Rahman ayat 33
• Ayat ini menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan
bagi kehidupan umat manusia.- Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengetahui benda-benda langit. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat menjelajahi angkasa raya. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu menembus sekat-sekat yang selama ini belum terkuak.
- Kekuatan dan kelebihan apa yang dimaksud dalam firman Allah Swt. tersebut? Tentu kekuatan yang
dapat menembus langit dan bumi adalah kekuatan
akal. Akal berfungsi untuk mengkaji dan menemukan ilmu pengetahuan.
Game Melatih Kecerdasan [2]
- Buatlah daftar ‘kata’ dalam selembar kertas dari deretan huruf yang akan ditampilkan.
- Kata larangan: Kata saru, nama orang, dan bahasa daerah.
• Waktunya 3 menit. Yang paling banyak mengumpulkan kata dari
deretan huruf-huruf adalah pemenangnya.• Contoh: dari dereta huruf D-E-G-R-A-U-P-S. Bisa memunculkan
kata: uap, sapu, gas, suap, dsb.- Jika sudah siap!!! Deretan katanya adalah:
- L – E – T – R – U – S – N – P – A (sesi satu)
- K – L – O – G – R – A – i – F – S (sesi dua)
HADITS PENTINGNYA MENUNTUT ILMU
1 • “Dari Anas ibn Malik r.a. ia berkata, Rasulullah saw.
bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (HR. Ibn Majah) dari Anas bin
Malik
Radhiyalla hu anhu
berkata bersa bda
Rasulullah Saw
Menuntut ilmu wajib
Atas setiap Musli m
Riwaya t Ibnu majah
• ُتْعِمَس :َلاَق ٍسْيَق ِنْب ِرْيِثَك ْنَع
ْنَم :ُلْوُقَي م.ص ِهللا ُلْوُسَر اًمْلِع ِهْيِف ُبُلْطَي اًقْيِرَط َكَلَس ِةّنَجلْا ىَلِا اًقْيِرَط ِهِب ُهللا َكّلَس
“Dari Kasir bin Qais berkata, saya mendengar (دمحا هاور)
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut
2 ilmu, niscaya Allah akan menunjukan jalan baginya ke surga.” (HR. Ahmad)
:
ِا ُلْوُسَر ُتْعِمَس َلاَق ٍسْيَق ِنْب ِرْيِثَك ْنَع : . َكَلَس ْنَم ُلْوُقَي م ص
ىَلِا اًقْيِرَط ِهِب ُا َكّلَس اًمْلِع ِهْيِف ُبُلْطَي اًقْيِرَط
) ( دمحا هاور ِةّنَجلْاdari Kasir bin
Qais
Saya mendengar
berkat a Rasululla h Saw bersabda
Suatu jalan Untuk menuntu t
Dalam jalan itu ilmu
Allah akan tunjukkan baginya
Suatu jalan Ke surga
Riwaya t Ahmad
(barang) siapa Yang menem puh
3 َأ ْنَع َلاَق :َلاَق ٍكِلاَم ِنْب ِسَن
َجَرَخ ْنَم :م.ص ِهللا ُلْوُسَر ِلْيِبَس يِف َناَك ِمْلِعلْا ِبَلَط يِف (ىذمرتلا هاور) َعِجْرَي ىّتَح ِهللا
- Dari Anas bin Malik r.a berkata, rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah, sehingga dia pulang.” (HR. at-Tirmidzi)
: ِا ُلْوُسَر َلاَق َلاَق ٍكِلاَم ِنْب ِسَنَأ ْنَع
berkat (baran : .
َجَرَخ ْنَم م ص
a dari g)
Yang siapa Rasululla keluar
bersabd
Anas bin h Saw
a
Malik
ىّتَح ِا ِلْيِبَس يِف َناَك ِمْلِعلْا ِبَلَط يِف
Sampai
) ( ىذمرتلا هاور َعِجْرَي
(dia) ilmu
Riwayat Di jalan at- kembal
Allah Tirmidzi
Untuk i menuntu t
Maka (dia)
Imam Syafi’i Berkata:
“Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di
dunia haruslah dengan ilmu .
Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan
akhirat juga harus dengan ilmu.
PENTINGNYA MENCARI
ILMU
Ilmu sebagai kebutuhan
• Kebutuhan pokok manusia. Karena pentingnya
ilmu, Allah memerintahkan nabi untuk selalu meminta tambahan ilmu.
اًمْلِع يِنْدِز ّبَر ْلُقَو “Dan katakanlah, “Wahai Pemeliaharaku! Tambahkanlah padaku ilmu.” Thaha: 114.
KEBAIKAN ILMU
• Imam Abu Hanifah berkata, "Kisah atau cerita tentang para
ulama dan kebaikan-kebaikan mereka lebih aku sukai daripada ilmu fiqh, karena sesungguhnya yang demikian itu adalah tata krama suatu kaum." Beliau kuatkan pernyataan tersebut salah satunya dengan firman Allah,
"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (Q.S. Yusuf : 111)Syarat Mencari Ilmu Menurut Imam Syafii (Kitab Diwan) "Saudaraku! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku terangkan kepadamu perinciannya dengan jelas : kecerdasan, haus terhadap ilmu, kesungguhan, dirham (ada bekal), bergaul dengan guru dan waktu yang panjang".
- Haus akan ilmu Kesungguhan •
Kecerdasan
- Biaya Adanya guru
- Tulu Zamani = Masa yang Panjang •
ORANG SALEH MENCARI ILMU
• Imam Ahmad berkata, "Aku merantau untuk menuntut ilmu
dan as-sunnah ke Tsaqur, Syam, Sawahil, Maghrib, Al- Jazair, Makkah, Madinah, Hijaz, Yaman, Iraq, Persia, Khurasan, Al-Jibal serta Al-Athraf dan kemudian aku kembali ke Baghdad." 3
• Bahkan Ibnul-Jauzy berkata bahwa Imam Ahmad telah
berkeliling dunia sebanyak dua kali sehingga ia mampu menyusun kitab Al-Musnad-nya. 3• Ya'qub bin Sufyan berkata, "Aku telah menulis (hadits)
dari 1000 syaikh, semuanya tsiqoh (terpercaya)." Ia juga berkata, " Aku telah merantau (untuk menuntut ilmu) selama 30 tahun." 2
• A'id bin Al-Musayyab berkata, "Aku pernah pergi berhari-
hari dan bermalam-malam untuk mencari satu hadits.“• Muhammad bin Ishaq mendengarkan hadits dari 1700
syaikh. Ia berangkat mengembara untuk menuntut ilmu sewaktu berumur 20 tahun, dan kembali dari pengembaraannya itu sewaktu berumur 65 tahun.• Imam Al-Bukhary berangkat mengembara ke banyak
negeri dan mendengarkan hadits dari lebih 1000 orang syaikh.• Ibnu Katsir menceritakan, "Al-Bukhary pernah bangun dari
tidur pada suatu malam kemudian ia menyalakan lampu dan menulis ilmu yang terlintas di benaknya kemudian mematikan lampu itu. Lalu ia bangun lagi dan begitu seterusnya hingga sampai kurang lebih 20 kali."
• Abul-Wafa' bin 'Aqil Al-Hanbaly berkata, "Tak halal bagiku menyia-
yiakan sejam pun dari umurku. Sampai-sampai bila lidahku sudah tak mampu lagi untuk bertutur kata, dan penglihatanku tidak bisa membaca, aku tetap menjalankan daya pikirku meskipun aku terbaring istirahat. Sehingga aku tak akan bangkit, kecuali telah terlintas dalam pikiranku apa yang akan kutulis."
• Muhammad bin Thohir Al-Maqdisy berkata, "Aku telah kencing
darah ketika menuntut ilmu (hadits) sebanyak 2 kali, hal ini disebabkan karena aku terus berjalan kaki di terik matahari yang menyengat, dan aku tidak pernah mengendarai kendaraan dalam menuntut ilmu kecuali hanya sekali, aku bawa buku-bukuku di atas punggungku sampai aku tiba di negeri yang kutuju dan aku hidup dalam perantauan itu tanpa minta-minta kepada manusia, aku hidup dengan apa yang Allah berikan kepadaku."
• Muhammad Karad 'Ali berkata tentang Ibnu Jarir, "Dia tak pernah
menyia-nyiakan semenit pun dari hidupnya tanpa mengambil atau memberi faedah.“
• Buktinya, ketika Ibnu Jarir menjelang wafatnya, Ja'far bin
Muhammad memanjatkan do'a untuknya. Ibnu Jarir kemudian meminta tempat tinta dan selembar kertas dan menulis do'a itu. Dia ditanya, "Apa maksudnya ini ?" Dia menjawab, "Sepantasnyalah
bagi seseorang untuk tidak meninggalkan memungut ilmu hingga menjelang kematiannya." Setelah itu, sejam atau kurang dari satu jam, beliau wafat.