MEMBURU SERIBU KEINDAHAN PULAU TOGEAN

  Kepulauan Togean, gugusan kepulauan di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Di tengah laut antara Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Konon, Togean adalah nama sebuah kerajaan besar PROFIL JJ RIZAL KOMUNITAS HITCHHIKKER INDONESIA BULOK BUYA SABE MEMBURU SERIBU KEINDAHAN PULAU TOGEAN w i s a t a i n d o n e s i a s e k a l i k l i k !

  • J a n u a r i

  D e s e m b e r

  2

  1

  2

  2

  1

  3 ED

  ISI

  19 Fre e M ag azi ne

  Daftar Isi PIMPINAN UMUM/REDAKSI CATPER

  Ambar Arum

  15 PULAU TOGEAN KAN DIRINDU

  ambar@backpackinmagazine.com

  GALERI

  25 FOTO PULAU TOGEAN EDITOR PENGANAN

  43 SUP KALEDO

  Muhammad Iqbal

  AKSESORIS

  Annisa M.F. Harahap

  46 HANDUK MICRO FIBER DARI REDAKSI REDAKSI TIPS

  47 OBATI KORBAN BULU BABI

  Salam Ransel,

  RESENSI ARTISTIK & DESAIN

  49 TRAVEL WRITER

  SUDAH TIBA DI penghujung tahun 2012, Back- Galih Permadi

  JEDA

  packin kembali berulang tahun ketiga! Kami bersyukur, Kibar Desain Salman

  51 JANGAN BAYAR LEBIH!

  tiga tahun sudah kami memperkenalkan keindahan

  INTERAKSI ORDINAT

  Indonesia kepada pembaca. Terima kasih! Backpackin

  53 SELAMAT ULTAH BM! WEBMASTER

  MEMBURU SERIBU KEINDAHAN PULAU TOGEAN Magazine sudah diterima di tengah para traveller dan

  Kurniawan Aji Saputra Kepulauan Togean merupakan gugusan kepulauan di

  KONTRIBUTOR backpacker di Indonesia. Karena kalian semua, kami

  56 BM EDISI 19

  3 Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Tepatnya terletak di hadir.

  tengah laut antara Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

  EDISI DEPAN

  Sekarang, persiapkan mata kamu untuk me-

  57 SOLO

  ngenal keindahan Togean, mulai dari alamnya, ma- syarakatnya, hingga makanannya. Kenali Togean, dan

  PANDU

  cintai Togean dengan tetap menjaga kelestarian alam- MENUJU PULAU TOGEAN nya saat berkunjung ke sana.

  Jalur utama menuju Kepulauan Togean

  Keep traveling, keep preserving, keep backpackin!

  ditempuh dari dua titik, yaitu pelabuhan

  11 Ampana di Palu dan Gorontalo.

  REDAKSI

  BULOK KOMUNITAS PROFIL

  27 BUYA

  33 HITCHHIKER INDONESIA

  37 JJ RIZAL SABE

  Redaksi menerima saran, kritik, dan artikel dari BM Readers yang bisa dikirim melalui alamat email kami.

  FOTO COVER : BAGUS SANGAJI RIWANTO WEBSITE EMAIL FACEBOOK TWEET www.backpackinmagazine.com redaksiezinebi@yahoo.com Backpackin Magz @Backpackin_Magz Backpackin’ E-Magazine

  ORDINAT M E M B U R U S E R I B U K E I N D A H A N P U L A U T O G E A N

  Kepulauan Togean merupakan gugusan kepulauan di Teluk Tomini, Su- lawesi Tengah. Tepatnya terletak di tengah laut antara Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Konon di zaman dahulu, Togean adalah nama sebuah kerajaan besar di gugusan pulau tersebut dan itulah mengapa kepulauan ini dinamakan Kepulauan Togean.

  OLEH: AMBAR ARUM DAN FARCHAN NOOR RACHMAN FOTO: BAGUS SANGAJI RIKWANTO DAN FARCHAN NOOR RACHMAN PULAU TOGEAN JADI istimewa karena banyak hal. Secara geografis kepulau- an ini letaknya dekat dengan garis khatulis- tiwa yang membelah bumi utara dan selatan. Bersamaan dengan itu, Kepulauan Togean juga termasuk dalam zona transisi pada peta persebaran fauna yang terlukis melalui garis Wallace dan Weber.

  Perpaduan fakta-fakta tersebut menjadikan Kepulauan Togean memiliki kekayaan ragam hayati, baik flora, fauna, maupun bentang panorama alam yang unik, terutama di bawah lautnya. Hal ini disadari oleh pemerintah Indonesia, dan kemudian dibentuk Taman Nasional Kepulauan Togean melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.418/Menhut-II/2004 sebagai upaya untuk menjaga kelestarian alam yang ada di dalamnya.

  Terbentang sekitar 66 pulau di sini, dengan enam pulau besarnya yaitu: Una- una, Batudaka, Togean, Talatakoh, Waleakodi dan Waleabahi. Setiap pulau menyimpan kecantikannya sendiri-sendiri. Misalnya di Pulau Malenge terdapat hutan yang masih alami dan menjadi habitat satwa khas Su- lawesi seperti Tarsius dan Burung Rangkong.

  Kemudian juga ada gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Colo di Pulau Una-una yang meletus pada tahun 1983 silam. Nama Gunung Colo diambil dari bahasa Bugis yang berarti gunung korek api. Sejak letusan tersebut, tanah di

  ADA GUNUNG MASIH AKTIF YAITU GUNUNG COLO YANG MELETUS TAHUN 1983 CATPER FOTO : SANGAJI pulau ini menjadi semakin subur sehingga mampu menjadi penghasil kopra dan ceng- keh di Sulawesi Tengah. Dan jika berun- tung, di antara Pulau Batudaka dan Pulau Kadidiri terdapat koloni lumba-lumba yang sering menampakkan diri.

  Langit di Togean sedemikian bersih- nya sehingga saat malam hari dapat dengan mudah ditemukan bintang jatuh. Semen- tara di pagi harinya, sekumpulan elang laut terbang mengelilingi pulau. Kemudian tidak jauh dari desa Bomba di Pulau Batudaka, dapat kita temui goa kelelawar.

  Merapat jugalah ke pemukiman suku Bajo di Pulau Kabalutan dan tinggalah selama beberapa hari untuk semakin men- genal mereka para jagoan laut yang sudah bernapas bersama laut.

  ORDINAT

PULAU POYA

  Berjarak 20 menit dari Pulau Batu- daka, terdapatlah Pulau Poya dengan satu penginapan terkenal yang diberi nama Poyalisa Cottage. Pulau ini luasnya tidak lebih dari satu hektar, namun keindahan panoramanya terbentang luas tanpa batas, seakan secara visual nyaris tidak ada cela pada pulau ini. Poyalisa memiliki pantai kecil berpasir putih, tebing untuk melihat matahari tenggelam dan area snorkeling dengan koral yang masih sehat serta didi- ami bermacam-macam jenis ikan.

AIR TERJUN TANIMPO

  Lokasinya di Wakai, salah satu ujung Pulau Batudaka. Air terjun ini berasal dari perbukitan di Batudaka. Untuk mencapai air ORDINAT

  terjun Tanimpo, bisa menggunakan ojek dari terjun pertama sampai ketujuh bisa dicapai vulkanis telah membentuk struktur bawah luhan! Mereka yang belum memiliki lisensi Pelabuhan Wakai menuju lokasi air terjun dengan mendaki bukit, namun jalan semakin laut di Kadadiri menjadi luar biasa indah. menyelam juga dapat puas snorkeling di sini, dengan membayar Rp 15.000 pulang pergi. terjal mulai air terjun keempat. Sedikit sekali Berdasarkan data dari Conservation In- sebab dari kedalaman yang dangkal sekali- Setelah turun dari ojek, dilanjutkan sekitar 10 yang bisa mencapai puncak air terjun ketu- ternational Indonesia (CII) pada 2001, pun, sudah banyak karang dan hewan laut menit berjalan kaki menuju air terjun. juh karena beratnya medan, biasanya pen- tercatat ada setidaknya 262 jenis terumbu yang dapat mempesona mata.

  Air terjun Tanimpo termasuk istime- gunjung hanya sampai ke air terjun keempat karang, 596 jenis ikan, serta 555 jenis Tidak jauh berbeda seperti tempat wa karena terdiri dari tujuh air terjun. Dari air atau kelima. moluska, dan ada beberapa hewan langka wisata di Indonesia pada umumnya, potensi seperti penyu hijau, penyu sisik, dugong, pariwisata Togean kurang dikembangkan

MENYELAM DI KADADIRI

  dan masih banyak lagi. dengan baik, mulai promosi yang kurang Kepulauan Togean, terutama Pulau Sediakan waktu yang cukup lama maksimal, hingga perilaku penduduk lokal

AKTIVITAS VULKANIS MEMBENTUK

  Kadadiri sudah menjadi populer di dunia apabila ingin benar-benar puas menjelajahi maupun pendatang yang berpotensi meru- para penyelam, baik lokal maupun man- alam bawah laut di sini. Sebab tidak hanya sak ekosistem di Togean. Misalnya masih

STRUKTUR BAWAH LAUT DI KADADIRI

  canegara. Tidak mengherankan, aktivitas satu atau dua titik menyelam, melainkan pu- ditemui nelayan yang menangkap ikan

MENJADI LUAR BIASA INDAH

  menggunakan bahan peledak, belum lagi terinjak atau tersentuhnya terumbu karang oleh wisatawan.

  Namun tetap ada upaya yang dilakukan untuk memperbaiki itu semua, salah satunya muncul dari Saiful M. Amin, warga dari pulau Katupat, yang juga pe- milik penginapan Fadhila Cottage di pu- lau tersebut. Pak Saiful prihatin dengan masalah kelestarian alam di Togean, dan juga persoalan penduduknya yang banyak penganggur. Dibantu dengan Marion dan Jeff, dua orang dari Perancis yang jatuh cinta pada Togean, mereka bersama-sama mendirikan EVERTO (www.everto.org), se- buah organisasi non-profit yang berkomit- men menggerakkan wisata bijak sekaligus meningkatkan peluang kerja untuk pen- duduk lokal.

  Semoga ke mana pun kaki kita berpi- jak, terus tertanam kesadaran untuk menjaga ekosistem alam dan budaya yang ada di situ.

MENUJU GORONTALO

  • Tidak terdapat sinyal telepon seluler, kecuali di Wakai, dan di beberapa titik di Kadadiri.
  • Tidak ada ATM di Kepulauan Togean, maka bawalah uang cash yang cukup.
  • Hitungan hotel selalu per orang, bukan per kamar, dan umumnya sudah termasuk makan serta minum.
  • Air tawar untuk mandi sangat terbatas, kecu- ali di Wakai dan Bomba, sementara di pengina- pan Kadadiri Paradise ada pompa air.
  • Hotel menyediakan fasilitas kapal untuk mengantar pengunjung ke tempat tujuan beri- kutnya. Kita hanya perlu membayar tip untuk pemandu yang mengantarkan kita.
  • Jadwal kapal besar tidak pernah pasti karena sangat bergantung pada cuaca. Sementara ka- pal kecil dari Ampana menuju pulau Batudaka umumnya ada terus setiap hari.
  • Dikarenakan jadwal kapal yang tidak menen- tu, maka cukup sulit mengatur itinerary pasti ke Togean. Sebaiknya sediakan waktu cukup panjang untuk menjelajadi pulau ini.

  Garuda Indonesia Rp.3.504.000-Rp.4.767.000 JKT-Palu , Pkl 09.40-15.05 Palu-JKT , Pkl 15.50-19.15 Lion Air Rp.1.700.000 - Rp.4.172.000 JKT-Palu . Pkl 05.00-08.35 dan 16.55-20.30 Palu-JKT ,Pkl 09.15-1.045 dan 21.05-23.55

  MENUJU PALU PANDU

  Menggunakan kapal ferry atau kapal perintis dari pelabuhan, namun jadwal tidak pasti tergantung cuaca, dan ketersediaan kapal hanya sedikit. Alternatif lain bisa menggunak- an perahu kayu dari ampana, berangkat setiap hari dengan biaya Rp 35.000.

  TIPS Terdapat travel dengan biaya 150.000.

  Garuda Indonesia Rp.3.624.000 - Rp.4.980.000 JKT-Gorontalo, Pkl 07.25-13.05 Gorontalo-JKT, Pkl 13.50-17.20 Lion Air Rp.1.700.000 - Rp.5.257.000 JKT-Gorontalo, Pkl 05.00-10.35 dan 15.20-

  20.50 Gorontalo-JKT, Pkl 06.10-09.50 dan 11.15-

  14.45 Sriwijaya Air Rp.1.500.000 - Rp.4.560.000 JKT-Gorontalo, Pkl 141.5-19.40 Gorontalo-JKT , Pkl 06.40-10.05

  Rental mobil dari Bandara Djalaludin Gorontalo menuju kota, biaya Rp 50.000, di- lanjutkan dengan Bentor (sejenis becak ber- motor, kapasitas 2 orang) menuju pelabuhan sebesar Rp 20.000. Atau taxi langsung dari bandara – pelabuhan dengan biaya Rp 70.000 – 100.000.

  Menggunakan kapal jam 8 malam setiap Sela- sa dan Jumat (namun jadwal mudah berubah).

  JALUR UTAMA MENUJU Kepulauan Togean dapat ditempuh dari dua titik, yaitu pelabuhan Ampana di Palu dan Gorontalo.

BANDARA-PEL. GORONTALO

PEL. AMPANA-P. TOGEAN

PEL. GORONTALO-P. TOGEAN

PALU-PEL. AMPANA

  PANDU

DIBALIK NAMA

  POYALISA

  ke Pulau Poya.Sampai akhirnya seorang Jerman bernama Lisa yang jatuh cinta pada Pulau Poya dan meminta Pak Ismail mem- bangun cottage di Pulau Poya.Pak Ismail pun mengiyakan permintaan si turis Jerman itu dan untuk menghormatinya maka pengi-

  A napan itu dinamakan Poyalisa.

  Pelayanan di Poyalisa sangat ramah

UPHI PRASETY

  :

OLEH: FARCHAN NOOR RACHMAN

  dan menyenangkan.Perhitungan untuk men-

  O T O F

  PAK ISMAIL, SANG pemilik menceritakan ginap disana berbeda dengan hotel keba- bahwa dulunya Pulau Poya ini kosong dan nyakan yang memasang tarif per kamar. Tarif menjadi tempat Pak Ismail berekreasi de- menginap di Poyalisa adalah 125.000 ru-

  PENGINAPAN

  ngan keluarga di akhir pekan. Lalu Pak Ismail piah per orang, mendapatkan servis berupa Poyalisa

  Hanya ada satu penginapan, yaitu Poy- mencari tahu siapa pemilik pohon kelapa makan 3 kali sehari dan gratis air putih, teh alisa. Tarif Rp 125.000 per malam. di Pulau Poya sampai ke daerah Batudaka. dan kopi sepuasnya.

  Setelah ketemu si pemilik, Pak Ismail justru Keramahan di Poyalisa kelas bintang Kadadiri

  • Kadadiri Paradise:

  diminta untuk membeli pohon kelapa seka- lima, Pak Ismail memperlakukan tamu seperti Telp 085241182440. ligus tanah di pulau tersebut.Jadilah pulau itu saudaranya tidak peduli dia tamu domestik Tarif Rp 175.000 - 250.000 per malam. berpindah tangan ke Pak Ismail. atau mancanegara. Para staff di Poyalisa se- - Pondok Lestari.

  Sebetulnya Pak Ismail tidak berniat perti keluarga dan dengan bebas berbincang

  WAKTU TERBAIK Tarif Rp 100.000 per malam.

  membangun cottage di Pulau Poya, karena dan bercanda dengan tamu. Para tamu pun Disarankan pada April – Juni, selain cuaca cerah, juga pada bulan ini sedang berlangsung sudah memiliki penginapan di Bomba, Batu- merasa nyaman karena diperlakukan bak

  Catatan: semua tarif berlaku per orang (bukan migrasi paus dari perairan utara ke selatan yang per kamar) dan sudah termasuk makan 3x serta daka. Pak Ismail hanya menyediakan kapal saudara. Mungkin Pak Ismail bukan seorang melewati daerah Togean. minum sepuasnya. untuk turis pulang pergi dari Pulau Batudaka yang profit oriented tapi pahala oriented.

  CATPER

PULAU TOGEAN

  y a n g A k a n D i r i n d u Hari ini kami akan menyeberangi lautan menuju kepulauan Togean. Tujuan pertama kami adalah Poyalisa Cottage. Untuk menuju ke sana, kami harus menyeberangi teluk Tomini dari

  . KAMBARI Ampana. Jarak dari Ampana ke Togean sekitar 30 kilometer dan ditempuh selama kira-kira 2

  ON J jam. Kami dibuat terpana akan keindahan tempat ini sepanjang perjalanan di atas perahu. ERIS : O

  OLEH: BAGUS SANGAJI RIWANTO | FOTO: BAGUS SANGAJI RIWANTO T O F PERAHU BERHENTI SEJENAK untuk menurunkan penumpang dan barang di desa Kulingkinari. Anak-anak kecil bersemangat menyambut kami di dermaga. Mereka ber- loncatan ke dalam laut dan berenang mencari perhatian; mungkin mereka senang melihat kami membawa kamera dan ingin difoto. Desa Kulingkinari ini cukup kecil, tapi mempunyai pantai laguna berpasir putih yang sangat luas. Airnya sangat jernih sampai-sampai koral dan pasir putih di dasar air bisa terlihat. Sayang sekali kami hanya berhenti sejenak di tempat yang sangat indah ini. Tidak lama setelah me- ninggalkan Kulingkinari, kami tiba di Poyalisa.

  Malam ini akan kami habiskan di pulau kecil ini.

  Poyalisa. Tidak ada kata yang tepat un- tuk melukiskan keindahan pulau ini. Foto-foto juga tidak cukup menggambarkan keindahan sesungguhnya dari tempat yang menakjubkan ini. Satu-satunya cara untuk mengerti adalah dengan datang kesini dan menikmatinya sen- diri.

  Pulau ini tidak besar, mungkin luasnya kurang dari satu hektar. Terbagi atas satu pulau besar dan satu pulau yang lebih kecil yang dihubungkan oleh pantai pasir putih. Bentuk keseluruhannya menyerupai bulan sabit, atau huruf ‘U’. Semua kamar/pondok berada di pulau besar dan restoran berada di pulau yang lebih kecil. Bagian dalam Poyalisa adalah se- buah laguna dangkal penuh dengan koral dan ikan.

  Saatnya untuk snorkeling! Dunia bawah air Poyalisa sangatlah indah; ada bermacam jenis koral keras yang mengelilingi pulau ini dan banyak sekali ikan-ikan kecil. Keadaan koralnya cukup sehat dan tidak terdapat arus di perairan ini. Semua orang dapat berenang atau snor- keling berkeliling pulau dengan mudah. Saya bahkan melihat seekor ular laut! Mungkin ular laut belang (dengan corak hitam-putihnya), tapi racun mereka sangatlah mematikan, jadi dalam satu malam! Seumur hidup saya hanya melihat sekali-dua kali saja bintang jatuh, tapi malam ini saya melihat delapan bintang jatuh! Saya hampir tak percaya bahwa saya benar- benar berada di sini, di salah satu tempat pa- ling indah yang pernah saya kunjungi.

  Kabar buruknya, kami tidak mendapat kamar karena penuh. Dua turis lain juga berna- sib sama dan harus tidur di kamar karyawan. Kami akhirnya tidur di lantai restoran; untung- nya kami sudah siap dengan situasi seperti ini. Matras dan kantong tidur pun dikeluarkan. Saya sendiri hanya mengandalkan matras untuk alas tidur tanpa kantong tidur. Sarung sudah sangat cukup membuat saya tidur nya- man dan pulas

  Pagi hari berikutnya kami bersiap-siap untuk pergi ke pulau Kadidiri, sekitar 30 kilo- jangan berenang terlalu dekat. bersama-sama. Malam yang sangat menye- meter dari Poyalisa dan ±3 jam perjalanan de-

  Sudah sore hari dan saya duduk di nangkan. ngan perahu ketinting kecil. Ada 4 atau 5 elang atas batu karang untuk melihat keindah- Walaupun tempat ini sangat terpencil, (mungkin elang bondol) berputar-putar di atas an matahari tenggelam di tempat yang tapi turis mancanegara seakan enggan ber- pulau. Mereka seperti sengaja berputar-putar luar biasa ini. Benar-benar indah tak terlu- henti berdatangan. Nampaknya Poyalisa cukup untuk melepas kepergian kami dari Poyalisa. pakan. Saat malam hari, kami dan seluruh populer, terutama bagi para backpacker. Tapi

  Pemberhentian pertama adalah desa tamu Poyalisa duduk bersama di restoran ironis, karena turis domestik dari Indonesia Bomba, hanya 5 menit dari Poyalisa. Kami akan menunggu makan malam yang disajikan di jarang sekali datang ke sini. Ini masalah yang masuk ke dalam goa kelelawar di pinggir desa. meja untuk disantap bersama-sama. Menu selalu kami temui sepanjang perjalanan kami di

  Ya, goa yang dihuni ratusan kelelawar yang hari ini adalah ikan bakar; ikan segar yang Sulawesi: ketiadaan turis lokal. Mungkin karena beterbangan di dalamnya. Baunya menyengat baru saja ditangkap sore ini secara tradi- tidak ada promosi. Mungkin karena fasilitas sional. Benar-benar manis dan lezat. seperti listrik, air, dan transportasi kurang.

  Suasana kekeluargaan antara para Mungkin karena lebih murah dan mudah pergi tamu dan pekerja Poyalisa juga merupakan ke luar negeri seperti ke Singapura atau Hong salah satu hal yang unik di sini. Suasana sangat Kong. Saya tidak tahu. akrab seperti sebuah keluarga besar, walau- Banyak pikiran dan pertanyaan di pun tamu-tamu ini berasal dari negara yang kepala saat saya berbaring di tepi pantai, me-

POYALISA SANGATLAH INDAH

  berbeda seperti Italia, Singapura, Taiwan, Cina, mandang langit malam yang dipenuhi jutaan

ADA BERMACAM JENIS KORAL

  Prancis, Jerman, dan lainnya. Kami menghabis- bintang yang terang. Lalu saya melihat satu kan malam dengan mengobrol dan bercanda bintang jatuh, dua bintang jatuh, tiga, empat, DAN IKAN-IKAN KECIL lima, dan total delapan bintang jatuh hanya

  CATPER

  dan suara yang dibuat kelelawar-kelelawar ini

  ORANG BAJO DI TOGEAN cukup menakutkan.

SUDAH MENETAP DI DARATAN

  Tujuan selanjutnya adalah Wakai. Ini

  TAPI TETAP DEKAT AIR akan menjadi perjalanan yang cukup panjang.

  Untungnya, cuacanya cerah dan sangat pas untuk menikmati indahnya kepulauan Togean.

  Kami melewati beberapa perkam- pungan suku Bajo (Bajau) dalam perjalanan menuju Wakai. Orang Bajo di Togean sudah satu hal yang pasti: mereka adalah pelaut menetap di daratan, tapi mereka tetap ting- handal. Tidak diragukan lagi. gal di dekat air. Seperti membuat rumah di Kami tiba di Wakai menjelang sore atas perairan dangkal atau batu karang di hari. Wakai memiliki dermaga yang cukup be- tepi laut. Bahkan di daratan seperti Wakai, sar untuk menampung ferry dari kota Goron- mereka masih membangun rumah di daerah talo, Ampana, dan Pagimana. Kami makan banjir. Ada banyak mitos mengenai suku sambil beristirahat sejenak di sini. Kami juga Bajo; mereka bisa berjam-jam menyelam mencari informasi tentang jadwal keberang- tanpa alat selam dan berlayar ke laut lepas katan ferry ke Gorontalo. Jadwal ferry dari atau sendirian dengan perahu tradisional. Tapi ke Togean sendiri ternyata cukup rumit dan CATPER

  berjauhan. Dari air terjun pertama, orang harus mendaki ke dalam hutan untuk menuju tingkat ke-7. Biasanya orang berhenti di tingkat 4 atau 5 saja, jarang sekali yang sampai ke tingkat paling atas. Medannya terlalu berat.

  Kami hanya ingin mandi, dan tingkat per- tama sudah cukup untuk kami. Terbiasa dengan hangatnya air di laut sempat membuat kami lupa bahwa air sungai di sini berasal dari bukit dan sangat dingin. Dan mandi kali ini menjadi salah satu yang paling menyegarkan yang pernah saya rasakan. Hari sudah sore setelah kami selesai mandi dan waktunya kembali ke Kadidiri sebelum hari menjadi gelap.

  Deretan rumah suku Bajo yang berdiri di atas lahan basah merupakan pemanda- ngan yang unik dan indah sore itu. Di pinggir kota Wakai ada sebuah kolam besar yang menye-rupai danau. Ada banyak rumah yang tidak pasti harinya. Saran saya, carilah infor- berdiri di tepian air dan kami menyaksikan masi kepada orang-orang yang bisa kita temui. pemandangan indah matahari terbenam. Jangan mengandalkan informasi hanya dari Mesjid mengumandangkan adzan dengan satu orang saja, karena kadang jawaban me- langit senja sebagai latarnya, menandakan reka dapat menyesatkan. Cara terbaik adalah waktu sholat Magrib dan. Saat-saat itu mencari petugas di kantor yang bersangkutan merupakan momen yang tak terlupakan. Ini atau pos polisi. Saya bahkan harus menelepon adalah perpisahan yang sempurna dengan kantor ASDP di Luwuk dan Gorontalo untuk tempat yang sangat menakjubkan. Tempat mendapatkan jadwal yang benar. yang akan dirindu.

  Sebenarnya kami belum bisa mandi secara normal sejak tiba di Togean. Air bersih menjadi masalah utama bila bepergian ke kepualauan Togean. Semua orang harus sangat efisien dalam menggunakan air bersih di ke- pulauan ini.

  Karena ini adalah hari terakhir di Togean, kami memutuskan untuk pergi ke air terjun Tanimpo di Wakai untuk mandi. Air terjun ini menarik karena memiliki 7 tingkat air terjun yang GALERI PUL A U TOGEAN

  FOTO : BAGUS SANGAJI RIWANTO

  FOTO : NINA KALSUM

FOTO: FARCHAN NOOR RACHMAN

  FOTO:

UPHI PRASETYA

  UNDER WATER FOTO : BAGUS SANGAJI RIWANTO

  BULOK K A I N S A R U N G K H A S D O N G G A L A

  Kain sarung adalah kain yang paling dekat hubungan- nya dengan keseharian masyarakat Indonesia. Sarung bukan lagi hanya berfungsi untuk menutup aurat ketika sholat bagi muslim. Fungsinya sudah begitu berkem- bang, sampai menjadi selimut, penutup wajah dari debu, bahkan menjadi penutup kandang ayam!

  . KAMBARI ON J ERIS :

  OLEH: MUHAMMAD IQBAL | FOTO: ISTIMEWA O T O F BULOK

  JENIS-JENIS SARUNG yang dipakai ma- syarakat juga berbeda di beberapa dae- rah, meskipun kebanyakan sudah meng- gunakan sarung dari merk-merk besar. Sedikit demi sedikit, sarung dari merk- merk terkenal yang modern dan murah ini menggerus pasar dari sarung-sarung tradisional yang lebih mahal, meskipun eksklusif.

  Salah satu sarung tradisional yang masih terjaga adalah sarung buya atau buya sabe. Sebagian orang menyebutnya sarung tenun donggala. Donggala adalah sebuah nama kabu- paten di Sulawesi Tengah. Lebih tepat- nya, buya sabe diproduksi di beberapa desa berikut: Desa Towale, Tosale, Salu Bomba, dan Kolakola.

  Desa-desa tersebut berjarak sekitar dua jam dari Kota Donggala ke arah Barat. Kabupaten Donggala sendiri terletak sekitar 34 km di sebelah Timur Laut Kota Palu. Dari Kota Palu ke Kota Donggala, perjalanan sekitar 4 jam.

  Sesampainya di desa-desa pro- dusen kain Donggala tersebut, dengan mudah kita akan mendengar bunyi hentakan-hentakan balida yang bertemu dengan pasak alat tenun tradisional. Balida adalah palang kayu panjang –bi- asanya terbuat dari kayu ulin atau eboni- yang menjadi pemberat di tengah lipatan kain tenun saat penenun memasukkan benang-benang.

  Benang untuk kain Donggala dibuat bukan dari kapas, melainkan benang sutera. Benang ini kemudian dicelup ke pewarna, yang biasanya antara tiga warna ini: kuning, ungu, dan hitam. Orang-orang tua biasanya lebih memilih warna yang lebih tua, sedangkan anak muda cenderung memakai warna yang lebih terang.

  Setelah dicelup, benang digulung dengan alat putar tradisional. Gulungan benang dari sutera tersebut dikombina- sikan dengan benang emas atau perak sebagai motif. Pembentukan motif kain Donggala tidaklah langsung dilakukan di atas kain, tetapi terlebih dahulu dico- bakan di atas kertas.

  Kain Donggala butuh perawatan khusus agar awet. Kain ini tidak boleh dicuci dengan mesin cuci dan juga tidak boleh disikat. Untuk mencucinya, hanya boleh dengan direndam menggunakan air. Jika tidak sengaja mencuci dengan mesin cuci, bisa-bisa kain langsung menjadi kasar.

  Pada awalnya, kain Donggala dipakai oleh masyarakat Donggala hanya pada saat-saat istimewa seperti pesta adat. Tetapi seiring berjalannya waktu, keindahan kain Donggala menyebar ter- bawa angin, sampai-sampai diekspor. Pe- rubahan lain dari fungsi kain Donggala, yang tadinya hanya digunakan sebagai kain sarung, sekarang sudah sering men- jadi bahan dasar pakaian atau kemeja.

  Bagian hebatnya, sarung tenun ini dibuat oleh kaum hawa Donggala di waktu-waktu senggangnya. Jadi waktu senggang mereka digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai rupiah.

  Sebuah sarung tenun donggala harganya bisa mencapai Rp 600 ribu. Kita akan merasa harga terse- BULOK

  but sesuai setelah mengetahui bagaimana garusu, buya bomba, buya sabe, kombi- proses kain eksklusif itu dibuat. Penyele- nasi bomba dan sabe. Dari sekian corak saian satu kain rata-rata menghabiskan tersebut, buya bomba adalah corak waktu 1-2 minggu. Kadang-kadang malah yang paling sulit dibuat dan membu- sampai satu bulan. tuhkan waktu pengerjaan satu hingga

  Lebih dari 100 wanita dari segala dua bulan. Corak-corak lainnya rata- usia setiap hari menenun kain Donggala. rata membutuhkan cukup satu hingga Sebagian wanita menjadikannya sumber dua minggu saja. mata pencaharian utama, sebagian lagi Selain memang kain Donggala sebagai mata pencaharian sampingan. ini unik, pemerintah setempat juga Biasanya mereka menenun mulai pukul mendorong keberlanjutan adanya kain 9 pagi sampai pukul 12 siang. Lalu diter- Donggala ini. Sebuah peraturan daerah uskan lagi pukul 1 siang hingga 5 sore. di Sulawesi Tengah mewajibkan Pega- Beberapa melanjutkannya pada pukul 7 wai Negeri Sipil menggunakan kemeja malam sampai 10 malam. atau baju atasan yang terbuat dari

  Buya sabe memiliki corak yang buya sabe setiap hari Sabtu. bervariasi, lantas kemudian muncul banyak istilah untuk menunjukkan keragaman itu, seperti kain palekat

  PENGANAN

  Salah satu penjual kaledo yang cukup terkenal di kota Palu adalah Rumah Makan Kaledo Stereo adalah salah satu penjual kaledo yang terkenal di Kota Palu. Rumah makan ini awalnya sederhana saja. Resep didapatd ari mer- tua si pemilik. Lalu berkembang dengan membuka rumah makan berukuran 3 x 6 meter dengan dinding kayu.

  Karena lezat, rumah makan ini di- gandrungi banyak orang. Sampai-sampai pemiliknya harus membuat sampai em- pat cabang di kota Palu. Rumah makan

  KALEDO ADALAH NAMA sebuah yang terletak di Jalan Diponegoro ini penganan khas dari Donggala, nama tampak selalu ramai dikunjungi pembeli. sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah. Setiap hari, rumah makan ini menghabis- Kaledo sendiri merupakan kepanjangan kan sekitar 15 kilogram tulang dan 8 kaki dari kaki lembu donggala. Dari nama- lembu. nya sudah jelas bahan apa yang wajib ada di dalamnya. MEMBUAT KALEDO

  Jenis sup yang satu ini mudah Bahan pokok: daging dan tulang ditemui di Kota Palu, Ibukota provinsi kaki sapi, asam mentah, dan cabe rawit Sulawesi Tengah. Sup kaledo mirip den- hijau. gan sup buntut. Bedanya, kalau sup bun- Cara membuat: masak air dalam tut menggunakan buntut, sementara sup panci hingga mendidih. Masukkan kaledo menggunakan kaki lembu. daging dan tulang sapi, masak hingga

  Sup buntut biasa dimakan dengan empuk. Buang air rebusan daging dan

  MENCICIP

  nasi, sementara sup kaledo biasanya tiriskan, kemudian jerang air di panci dengan ubi. Tulang yang digunakan lainnya, masukkan kembali daging yang dalam sup kaledo adalah ruas tulang lu- telah dimasak. Setelah air mendidih,

  KELEZATAN

  tut yang masih penuh dengan sum-sum. masukkan garam, cabe rawit hijau, Bentuk penyajiannya memang menampil- penyedap rasa, dan asam mentah ke kan tulang kaki lembu yang digunakan dalam rebusan daging dan tulang. Tu-

SUP KALEDO

  memounyai ukuran yang besar sehingga tup dan rebus kembali hingga daging

  OLEH: MUHAMMAD IQBAL | FOTO: ISTIMEWA bentuknya menonjol keluar mangkuk. dan tulang kaki sapi matang.

  PROFIL J J R I Z A L :

  K I T A K E H I L A N G A N L O C A L G E N I U S

  BUDAYA DAN SEJARAH tentu tidak bisa dipisahkan dari dunia pariwisata. Di mana pun kita berpijak dalam sebuah perjalanan, selain bentangan alamnya memanjakan mata, juga terdapat kekayaan budaya dan nilai historis yang sangat kaya dan terlalu sayang untuk diabaikan.

  Backpackin berkesempatan ngobrol mengenai hal itu dengan JJ Rizal, sejarawan dan budayawan, sekaligus pendiri Komunitas Bambu yang berkomitmen menerbitkan buku- buku ilmu pengetahuan budaya dan humani- ora. Berikut petikannya:

  Sekarang banyak situs budaya atau situs sejarah jadi tempat wisata, itu secara tidak langsung mengakibatkan pergeseran budaya karena ada budaya luar yang masuk, tapi sisi lain mening- katkan perekonomian lokal. Gimana menurut Mas Rizal?

  Kita jangan terlalu tegang berpikir ten- tang bagaimana pengaruh kebudayaan asing

  KEMAMPUAN LOKAL UNTUK MENGADAKAN INTERAKSI BUDAYA YANG AKHIRNYA MEMBUAT KEBUDAYAAN BARU

  terhadap kebudayaan kita. Kita harus ingat, ke- budayaan kita dibentuk dari banyak sekali per- temuan dengan kebudayaan asing. Misalnya bahasa yang lu pake, itu banyak sekali peng- aruh Arab, pengaruh Cina, ya kan. Makanan yang lu makan banyak sekali pengaruh Eropa, pengaruh Cina. Jadi kita jangan pernah kuatir.

  Cuma persoalannya adalah selama ini yang sering dikeluhkan, kita kemudian tidak lagi punya kemampuan menyerap dan menginter- nalisasi itu untuk menjadi produk budaya milik kita, padahal para leluhur kita dulu mampu. Melakukan dialog budaya, interaksi budaya, sehingga wayang yang mereka terima itu jadi sangat berbeda dengan yang ada di India. Bah- kan misalnya di sana Srikandi itu cowok, di sini bisa jadi cewek.

  Semacam diproduksi ulang dengan memasukkan nilai-nilai lokal?

  Nah, itu artinya kita memiliki local

  genius , kemampuan lokal untuk mengadakan

  interaksi budaya yang akhirnya bisa membuat kebudayaan baru yang tidak dikenali sebagai kebudayaan dari mana mereka berasal. Mi- salnya Gambang Kromong dari Betawi, ya kita bisa lihat itu dari Cina, tapi kalau kita pergi ke Cina, gak ada kayak gini.

  Hal-hal kayak gini yang menurut gue sekarang kita kehilangan karena kita meng- alami keterputusan pengalaman dan pewaris- an nilai budaya dalam dunia pendidikan kita. Kita hanya menghafal sejarah sebagai kronik. Borobudur didirikan tahun segini, tapi kita tidak pernah mendiskusikan apa unsur kebudayaan yang membangun itu.

  Kalau melihat kondisi pariwisata seka- rang, apa yang kira-kira para traveller bisa lakukan?

  Counter culture! Minimal misalnya kalau pergi ke suatu tempat, lu kan bisa menulis.

  Menceritakan perjalanannya, ke mana pun itu, ke luar negeri sekalipun.

  Kita perlu komparasi bagaimana sih orang luar itu menghargai heritage mereka. Bagaimana mereka membuat suatu lokasi wi- sata dengan kreatif dan menjadikan itu sebagai atraksi budaya yang bisa buat pengunjung terinspirasi dan teredukasi.

  Di sini alangkah baiknya kalau kita bisa melakukan pemetaan heritage kita. Dengan fenomena menjamurnya backpacker, menu- rut gue itu harusnya dirangkul oleh lembaga pemerintahan. Harusnya mereka terpanggil ya untuk mengumpulkan dan menjadikan mereka ini partner.

  Setuju, mas! Terima kasih banyak atas pencerahannya, semoga lebih banyak pelan- cong yang menulis mengenai Indonesia, tidak hanya keindahan alam, namun juga kekayaan budaya dan unsur sejarahnya.

  PROFIL Live Love

  Adventure J O I N U S .

  L E T ’ S C L I C K T H E B U T TO N

FACEBOOK.TWITTER.ISSUU

  KOMUNITAS

  BARANGKALI SUDAH BANYAK yang melakukan ang-

  Acungkan Jempol

  kat jempol alias nebeng atau bahasa kerennya hitchhik- ing. Tetapi baru satu yang memiliki wadah untuk para

  untuk

  hitchhiker. Wadah yang juga dibuat untuk mereplikasi budaya hitchhike kepada sebanyak-banyaknya orang.

  Keliling Dunia Namanya Hitchhiker Indonesia (HHI).

  OLEH : AMBAR ARUM | FOTO: HHI.DOC Terbentuknya HHI diawali saat Hafiz Riza, salah satu pendirinya, membantu sebuah komunitas membuat games outdoor yang melibatkan banyak orang sekaligus mengajak orang untuk berani berbagi. Games itu terbilang sukses. Lantas terdoronglah semangat untuk membentuk komunitas hitchike di Indonesia.

  “Semangat yang kami tularkan adalah semangat berbagi. Anda memberi kami tumpangan, kami memberi apa yang kami punya dan bisa lakukan. Misalnya gantian mengemudi, atau sekedar ngajak ngobrol, atau memberi makanan yang kami punya,” ujar Hafiz penuh semangat.

  2. Gunakan tanda yang b isa dibaca dengan jelas o leh pengemudi. Singkat saja

  H H I C A R A G A B U N G

  hitchhikerindonesia .wordpress.com

  @hitchhiker_id Hitchhiker Indonesia

  5. Jangan pilih-pilih kend araan. Yang ada dan ber henti di depan Anda, itulah rezek i Anda.

  Jakarta-Bandung 2 jam, k alau hitching bisa 4 jam.

  4. Estimasikan waktu tem puh 2 x waktu normal. Ar tinya jika

  3. Pilih lokasi yang bisa d ijadikan tempat hitchhik ing, mis- alnya area keluar parkir, p om bensin, rest area, per kantoran dan rumah sakit.

  , misal “BOGOR” atau “N UMPANG KE BOGOR”.

  Jangan di tikungan.

  Hafiz memiliki banyak pengalaman hitchhiking, misalnya menunggu sampai 2 jam ketika di Singapore dan Kuala Lumpur. Juga ketika diberi tumpangan dari Purwakarta ke Ci- karang oleh orang Jepang. “Dan pas mau turun, malah diberi uang saku Rp 200.000 buat naik taksi,” kenang Hafiz. Atau pengaaman ketika Hafiz mendapat tumpangan tante-tante, lalu diantar ke rumahnya di Sentul.

  1. Berdiri di jalan yang lur us, di belakang garis ma rka jalan.

  ANDA MEMBERI KAMI TUMPANGAN, KAMI MEMBERI APA YANG

  Seperti yang disampaikan Hafiz, hitchhik- ing bisa mengurangi kemacetan serta polusi, dan yang lebih penting : meruntuhkan tembok beku antara masyarakat. Gaya hidup gotong royong dan murah senyum kini telah menjadi dingin. Melalui hitchhiking, budaya saling membantu itu perlahan dibangkitkan kembali.

  HHI mengajak untuk membudayakan semangat menumpang dan berbagi tumpang- an kepada orang lain. Bukan destinasi yang menjadi perhatian utama mereka, melainkan pengalaman hitchhiking.

  Mental kuat, keberanian, kesabaran, muka tembok, murah senyum, dan selalu berbagi bersama, itulah bekal HHI selama ini saat hitch- hiking. Berbagai moda transportasi sudah pernah mereka tebengi, “Tinggal pesawat aja nih yang belum. Gimana yah caranya?” canda Hafiz.

  HHI juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti berbagi makan sahur di jalan tol untuk para pengemudi truk saat bulan puasa.

  (Puncak), Lembang (Bandung), Pulau Biawak (Indramayu), Baduy (Banten). Kegiatan HHI tidak melulu jalan-jalan dengan modal jempol.

  Belum setahun HHI berdiri, sudah ratusan kilometer jarak yang mereka temput dengan hitchhike. Di antaranya ke Cisarua

  Menurut Hafiz, pada dasarnya pengemudi itu suka mengangkut orang di jalan, asal tujuannya searah. Tetapi mereka ragu dan takut, apakah orang yang diberi tumpangan ini baik?

KAMI PUNYA DAN BISA LAKUKAN

  AKSESORIS KETIKA PLESIRAN, HANDUK seringkali menjadi ma- salah. Selain karena volumenya besar sehingga me- makan tempat, juga karena kain lembut satu ini tidak bisa dimasukkan ke dalam tas ketika masih basah.

  Beberapa backpacker memilih menggantungkan handuknya di luar tas. Jadi sambil jalan, sambil mengering- kan handuk. Cara ini bagus, tetapi kurang sedap dipandang.

  Handuk HANDUK CANGGIH INI BERDAYA SERAP TINGGI ringkas dibawa saat jalan-jalan

  Microfiber

SEHINGGA CEPAT KERING

  Rp

  20 Sekarang sudah ada yang namanya handuk microfiber. Handuk canggih u rib ini mempunyai daya serap yang begitu tinggi dan juga cepat kering. Prinsipnya sederhana, yaitu dengan membuat luas permukaan handuk membesar. Teori fisika sederhana: luas permukaan yang besar akan menigkatkan kemampuan penyerap- an sekaligus mempercepat pengeringan.

  Bahan yang digunakan tentu ikut mempengaruhi daya serap sehingga menjadi handuk sakti. Handuk microfiber terbuat dari 80% polyester dan 20% poliamide.

  Fungsi handuk microfiber bukan hanya untuk mengeringkan badan kita setelah mandi, tetapi masih banyak fungsi lain. Beberapa di antaranya: lap wajah, pembersih lensa, lap kamera, lap dapur atau meja makan, dan pembersih minyak pada wajan. Tapi setelah dipakai untuk melap wajan berminyak, jangan langsung dipakai untuk melap wajah ya Untuk handuk microfiber ukuran 30 x 70 cm, dibanserol dengan harga Rp 20.000 (belum termasuk ongkos kirim). Tersedia belasan warna sesuai selera kita. Handuk microfiber bisa dicari di toko online. Jakpak adalah sebuah merek dagang produsen jaket dengan tiga fungsi sekaligus: jaket anti air, tenda, dan kantung tidur. Ketiganya merupakan peralatan wajib bagi pendaki gunung. Hadirnya Jakpak tentu mempermudah para pendaki karena bawaan menjadi berkurang.

  TIPS & TRIK JANGAN SALAHKAN B ULU babi ketika ada yang ketar-ketir karena menginjak atau menyent uhnya. Bulu babi tidak sal ah, dia hanya menjalankan su nnatullah untuk memberi kan racun kepada siapa saja y ang dianggap membahay akannya. Banyak orang percaya ba hwa ketika ada teman yan g terkena bulu babi, maka harus seg era diberikan amoniak yan g terkandung dalam urin. A tau bahasa lugasnya: dike ncingi. Kepercayaan ini tidak sala

  h, karena terbukti meman g air seni mengandung amo nia yang dapat menetralkan racun dari du ri bulu babi.

  Obati Korban

  Bulu Babi

  i pinset untuk menghilang kan duri-duri yang besar. Kalau tidak ada, pa kai tangan saja. Tapi harus hati-hati karena bulu bab i ini sangat rapuh. Sebisa mun gkin seluruh duri dapat di cabut.

  a di dalam kulit, tumbuk-t umbuklah bagian yang terkena duri bulu babi den gan batu agar duri yang te rtancap dapat hancur, lalu larut ke dalam peredaran darah .

  3 Oleskan getah putih dari p

  ohon patah tulang ke bek as tusukan bulu babi. Kalau sulit menemukan p ohon tersebut, oleskan kr im pencukur, lalu cukur de ngan pisau cukur.

  4 Untuk mengurangi rasa s

  akit, bisa menggunakan acetamino phen setiap 4 jam atau ibuprofen setiap 6-8 jam.

  5 Kalau terlihat tanda-tanda

  infeksi, misalnya bernanah, keme rahan, atau panas, maka gunakan salep antib iotik.

  CARA LAIN :

1 Cabut duri bulu babi paka

2 Jika masih ada yang tersis

  TIPS & TRIK RESENSI P a n d u a n P r a k t i s M e n j a d i

  Tr a v e l W r i t e r OLEH : AMBAR ARUM

  JIWA PETUALANG MASYARAKAT Indonesia Awalnya dijalani sebagai hobi semata, lama-lama semakin meningkat beberapa tahun belakangan. menjadi profesi. Tentu sangat menyenangkan memi- Komunitas jalan-jalan menjamur, media bertema liki profesi yang sesuai dengan hobi. wisata banyak terbit, dan kompetisi berpetua- Permintaan materi tulisan dan foto menge- lang menjelajah Indonesia juga banyak nai travel semakin banyak, tetapi literatur menganai diadakan. Bersamaan dengan itu, istilah ‘how to be a good travel writer’ belum cukup. Untuk travel writer, yaitu penulis yang menu- itulah, Yudasmoro mengisi kesenjangan ini. lis tentang dunia pariwisata. Yudasmoro, atau lebih dikenal dengan @ Travel writer umumnya wordstraveler adalah seorang full time travel writer. bermula dari blog, lantas Tulisan dan fotonya muncul di nyaris semua media menjadi kontributor ma- travelling. Banyak pertanyaan diajukan kepadanya jalah wisata, kemudian mengenai cara menulis yang baik dan cara menem- membuat buku. bus media. Melalui buku ini, Yudasmoro menjawab- nya dengan rinci.

  Travel writer tidak hanya sebatas jalan-jalan, foto-foto, menulis, kirim ke media, kemudian dapat honor. Lebih dari itu, seorang travel writer layaknya seorang pedangang atau pebisnis, ada tanggung jawab yang besar karena berhubungan dengan banyak pihak mulai dari media, perusahaan, peme- rintah, sampai penduduk lokal. Hubungan baik perlu dibina, jaringan perlu diperluas, inovasi perlu dikem- bangkan. Segala hal yang perlu diketahui mengenai travel writer tertuang di sini, termasuk pahit manisnya menjadi seorang travel writer.

  JEDA Perubahan dari Hal Kecil

  OLEH : MUHAMMAD IQBAL | FOTO: ISTIMEWA

  Film Kita VS Korupsi yang melambung bertanya seperti itu saja sudah bagus, apalagi sejak muncul di program Kick Andi (Metro sampai mau “kejar” ke atasannya, atau sampai TV) menggambarkan betapa penghilangan menulis di blog pribadinya, sehingga penyeba- kebiasan buruk yang sudah mendarah daging ran perubahan sosial bisa lebih masif lagi. sekalipun bisa dimulai dari hal-hal kecil dan Tiket Pelni itu hanya satu contoh kecil, oleh siapa saja, termasuk backpacker. masih banyak contoh lain. Misalnya petugas

  Loh kok backpacker? Misalnya begini, penjaga loket museum yang tidak memberi- ketika kita mau membeli tiket kapal Pelni, ter- kan tiket setelah kita membayar. Atau petugas kadang petugas menyebutkan harga yang lebih terminal yang meminta retribusi terminal, tinggi daripada yang tertulis di tiket. Orang- juga tanpa memberikan karcis. Dengan kita orang juga terbiasa memberikan uang sejum- menanyakan “Pak, karcisnya mana?” itu saja lah yang diminta petugas. Mungkin pikirnya: berarti kita sudah menjaga petugas untuk tidak daripada tidak jadi jalan, sudahlah berikan saja melakukan hal kotor. sedikit lebih.

  Ini bukan karena pelit. Apalah artinya Kalau begini terus, petugas tidak seribu dua ribu perak tambahan. Toh Back- mendapat sanksi sosial berupa teguran, se- packer di Indonesia bukan dari kalangan yang hingga dia pun merasa meminta lebih itu tidak sampai kesulitan makan. Ini lebih karena kita masalah. Toh tidak ada yang complain. Kalau ingin berpartisipasi dalam perubahan sosial. begini terus, jadi kapan berubahnya?

  Nah, kita bisa ikut merubahnya dengan menanyakan hal-hal kecil. Misalnya, “Pak, kok beda dari harga tertulis di tiket?” Meskipun si petugas tetap ngeyel minta lebih, tetapi pa- ling tidak dia akan merasa tidak enak. Berani

  INTERAKSI NENDY YUNIZAR -MISS SCUBA INDONESIA 2011-

  “PACK YOUR BACK AND BRING KATA YOUR SOUL TO THE WORLD. APA

  BM STAY GREAT, YOU ARE THE SOUL OF BACKPACKER!” @nendyunizar

  MEREKA di ultah backpackin ke 3

  “SEMOGA MENDAPAT- DON HASMAN -FOTOGRAFER PROFESIONAL-

  KAN INFORMASI YANG MENARIK LAGI DAN SETELAH MEMBACA BEBERAPA belas terbitan yang

  BISA SALING KENAL selama tiga tahun terakhir telah memberikan kabar ten- DENGAN YANG LAIN, tang berbagai lokasi menarik di Nusantara dalam tulisan

  DAN APALAGI KALAU mau pun foto menarik, agaknya kami yang pernah mem- @CATOERWULAN -BM READER-

  BISA NGETRIP BARENG” bacanya perlu mengucapkan terima kasih. Kerja kalian

HERY RIYANTO -BM READER-

  demikian mulia mau berbagi informasi menarik kepada kami. Semoga semangat, idealisme, dedikasi yang demikian tulus akan membu- ka cakrawala dan wawasan yg lebih luas kepada mereka yang mau membacanya.

  “SEMOGA MASIH DAN AKAN Edisi dalam bahasa Inggrisnya, sebaiknya diterbitkan kembali. Agar ma-

  TERUS EKSIS YAA BM. TETAP syarakat dunia juga bisa mengetahui banyak hal menarik di Indonesia.

MENYEBARKAN RACUN TRA-

  Menyambut tiga tahun terbitan Backpackin Magazine saya mengu- “SEMOGA AD VELLING KE SEMUA ORANG.

  A VERSI capkan Selamat. Terus beritakan yang bermanfaat bagi para pembaca ter-

SALAM KECUP DARI

  @zulfynoise CETAKNYA” bitan berkala kalian. Alangkah baiknya kalau mungkin bisa terbit setiap

  • BM READER
  • SEGENAP KELUARGA BPC”

  bulan. Salam hormat kepada semua yang terlibat sehingga kami bisa me- KASKUS BPC JABODETABEK nikmati indahnya negeri tercinta kita dari laporan kalian.

  @BPCJABODETABEK kunjungi website kami : w w w. b a c k pa c k i n m a g a z i n e . c om

THANKS TO OUR CONTRIBUTORS

BAGUS SANGAJI RIWANTO

  Mau jadi kontributor? Kirim tulisan kamu sesuai dengan rubrik ke redaksiezinebi@yahoo.com

  Pernah hitam dan kurus saat di To- gean, tapi sekarang sudah kembali putih dan gemuk di Jakarta.

  Manusia empat kota. Kerja di Garut, kuliah di Bandung, pacaran di Jakarta dan pulang kampung di Magelang.

  Kera Ngalam (arek malang). Hobinya gegulingan di pantai dan koprol di gu- nung. Bisa dicolek di @uphiprasetya

  Bagus Sangaji Riwanto dan Farchan Noor Rachman melakukan perjalanan ke Togean dalam kompetisi Aku Cinta Indonesia yang diadakan oleh detik.com. Hak cipta terhadap semua karya tulisan dan foto mereka di edisi ini dimiliki oleh detik.com.

FARCHAN NOOR RACHMAN

  BM EDISI DEP

  AN! FOTO: ISTIMEW A

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN DAN EFEKTIFITAS KEUANGAN DAERAH EMPAT KABUPATEN DI PULAU MADURA DALAM ERA OTONOMI DAERAH

0 20 22

ANALISIS KEMAMPUAN DAN EFEKTIFITAS KEUANGAN DAERAH EMPAT KABUPATEN DI PULAU MADURA DALAM ERA OTONOMI DAERAH

0 22 22

STUDI PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI PULAU MANDANGIN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

7 63 9

STUDI PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KEC. PULAU LAUT UTARA KAB. KOTABARU KALIMANTAN SELATAN

0 20 2

FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS PADA PENDUDUK PULAU GILI KETAPANG, DESA GILI KETAPANG, KECAMATAN SUMBERASIH, KABUPATEN PROBOLINGGO (Analisis Data Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo Tahun 2012)

1 11 20

JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKAYU DAN PEMANFAATANNYA OLEH SUKU MADURA DI PULAU GILI KETAPANG PROBOLINGGO

1 16 17

ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PIDADA KABUPATEN PESAWARAN

8 53 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.D SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

ANALISA STRATEGI PENGEMBANGAN E-TOURISM SEBAGAI PROMOSI PARIWISATA DI PULAU LOMBOK

0 0 6

HUBUNGAN SARAPAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN STATUS GIZI ANAK SD PULAU SEMAU KABUPATEN KUPANG (RELATIONSHIP BREAKFAST AND SOCIO-CULTURAL WITH NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN ELEMENTARY SCHOOL IN SEMAU ISLAND KUPANG REGENCY)

0 1 10