Adilita Pramanti S.Sos M.Si Fakultas Ilm
Sosiologi Lingkungan
Dosen : Adilita Pramanti. S. Sos. M.Si.
Nama : Muhamad Yusup
Sosiologi, Universitas Nasional
Sosiologi lingkungan melihat adanya social change dan adanya suatu perubahan sosial
yang terjadi pada masyarakat dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan di sekitar.
Sebagai contoh positif dari perubahan sosial di lingkungan adalah pemeliharaan tanaman di
pekarangan rumah.
Contoh kasus, yang terjadi di Universitas Nasional. Kegiatan administrasi, data-data,
dokumen-dokumen kampus dan kegiatan belajar mengajar yang tak terlepas dari penggunaan
kertas yang berlebihan membuat UNAS setiap tahunnya menghasilkan sampah kertas yang
cukup banyak dan untuk membuangnya menuju tempat pembuangan sampah (TPS) dibutuhkan
lebih dari 1 truk sampah. salah satu dosen dari prodi Sosiologiyang memfokuskan diri pada
bidang Sosiologi Lingkungan yaitu Ibu Adilita Pramanti membuat sebuah gerakan yang
mengefisiensikan sampah kertas agar berdaya beli kepada paraoffice boy di UNAS. Kertaskertas yang sudah tidak terpakai dan menumpuk lalu dibawa oleh salah satu koordinator office
boy ke pengepul untuk dijual .
Satu kilogram kertas bekas dihargai sebesar Rp.12.000. Hasil dari penjualan kertas bekas
itu dibagi-bagi ke beberapa office boy lainnya, dari situ ada sedikit pemasukan ekonomi bagi
para office boy karena jika tidak memanfaatkan, gaji mereka perbulannya saja tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Permasalahan yang ada di lingkungan sebenarnya juga bisa di atasi
dengan cara yang tepat dan sesuai sasaran. Contohnya ialah pengelolaan sampah yang ada di
sekitar lingkungan dengan menggunakan metode 3R yakni Reuse, Reduce, Recycle. Reuse
adalah menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau
pun fungsi lainnya. Contoh Reuse: Menggunakan botol bekas minuman yang sudah habis
sebagai tempat minyak goreng. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah. Contoh Reduce: Menggunakan produk yang dapat di isi ulang (menggunakan alat tulis
yang bisa di isi ulang kembali). Recyle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang lebih bermanfaat. Contoh Recycle : Mengelola sampahsampah yang sudah tidak terpakai seperti botol minuman menjadi vas bunga, bungkus deterjen
menjadi payung dan tas, serta bohlam lampu pijar yang sudah mati menjadi aquarium mini.
selain dapat mengurangi sampah, cara-cara tersebut juga menguntungkan dan menghasilkan
pundi-pundi rupiah bagi pembuat karya tersebut
Teori kelas dari Marx memandang bahwa masyarakat mempunyai perbedaan- perbedaan
fundamental antara golongan yang bertikai dalam mengejar kepentingan masing-masing.
Menurut Marx, dasar dari sistem stratifikasi adalah tergantung dari kelompok-kelompok manusia
terhadap sarana produksi. Kelas dalam hal ini adalah suatu kelompok orang-orang yang
mempunyai fungsi, tujuan, dan struktur sosial yang sama dalam organisasi. Kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan lebih didasarkan pada hal-hal besar yang mereka lihat dan
melupakan hal-hal kecil yang sebenarnya jika terus di biarkan akan berpengaruh besar terhadap
lingkungan itu.
Dosen : Adilita Pramanti. S. Sos. M.Si.
Nama : Muhamad Yusup
Sosiologi, Universitas Nasional
Sosiologi lingkungan melihat adanya social change dan adanya suatu perubahan sosial
yang terjadi pada masyarakat dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan di sekitar.
Sebagai contoh positif dari perubahan sosial di lingkungan adalah pemeliharaan tanaman di
pekarangan rumah.
Contoh kasus, yang terjadi di Universitas Nasional. Kegiatan administrasi, data-data,
dokumen-dokumen kampus dan kegiatan belajar mengajar yang tak terlepas dari penggunaan
kertas yang berlebihan membuat UNAS setiap tahunnya menghasilkan sampah kertas yang
cukup banyak dan untuk membuangnya menuju tempat pembuangan sampah (TPS) dibutuhkan
lebih dari 1 truk sampah. salah satu dosen dari prodi Sosiologiyang memfokuskan diri pada
bidang Sosiologi Lingkungan yaitu Ibu Adilita Pramanti membuat sebuah gerakan yang
mengefisiensikan sampah kertas agar berdaya beli kepada paraoffice boy di UNAS. Kertaskertas yang sudah tidak terpakai dan menumpuk lalu dibawa oleh salah satu koordinator office
boy ke pengepul untuk dijual .
Satu kilogram kertas bekas dihargai sebesar Rp.12.000. Hasil dari penjualan kertas bekas
itu dibagi-bagi ke beberapa office boy lainnya, dari situ ada sedikit pemasukan ekonomi bagi
para office boy karena jika tidak memanfaatkan, gaji mereka perbulannya saja tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Permasalahan yang ada di lingkungan sebenarnya juga bisa di atasi
dengan cara yang tepat dan sesuai sasaran. Contohnya ialah pengelolaan sampah yang ada di
sekitar lingkungan dengan menggunakan metode 3R yakni Reuse, Reduce, Recycle. Reuse
adalah menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau
pun fungsi lainnya. Contoh Reuse: Menggunakan botol bekas minuman yang sudah habis
sebagai tempat minyak goreng. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah. Contoh Reduce: Menggunakan produk yang dapat di isi ulang (menggunakan alat tulis
yang bisa di isi ulang kembali). Recyle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang lebih bermanfaat. Contoh Recycle : Mengelola sampahsampah yang sudah tidak terpakai seperti botol minuman menjadi vas bunga, bungkus deterjen
menjadi payung dan tas, serta bohlam lampu pijar yang sudah mati menjadi aquarium mini.
selain dapat mengurangi sampah, cara-cara tersebut juga menguntungkan dan menghasilkan
pundi-pundi rupiah bagi pembuat karya tersebut
Teori kelas dari Marx memandang bahwa masyarakat mempunyai perbedaan- perbedaan
fundamental antara golongan yang bertikai dalam mengejar kepentingan masing-masing.
Menurut Marx, dasar dari sistem stratifikasi adalah tergantung dari kelompok-kelompok manusia
terhadap sarana produksi. Kelas dalam hal ini adalah suatu kelompok orang-orang yang
mempunyai fungsi, tujuan, dan struktur sosial yang sama dalam organisasi. Kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan lebih didasarkan pada hal-hal besar yang mereka lihat dan
melupakan hal-hal kecil yang sebenarnya jika terus di biarkan akan berpengaruh besar terhadap
lingkungan itu.