BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG pendidikan PENGEMBANGAN

BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG PENGEMBANGAN JURUSAN
DAN PROGRAM STUDI PADA IAIN/UIN ALAUDDIN MAKASSAR1
Oleh H. Bahaking Rama.
I.

Pendahuluan
Kini IAIN Alauddin sudah berisia 40 tahun. Berdasarkan
persetujuan Mendiknas no. 179/MPN/KL/2004, tanggal 10
Desember 2004, IAIN Alauddin telah berubah status menjadi
Universitas Islam Negeri (UIN) . Bersamaan perubahan status
tersebut, jumlah fakultas dalam lingkungan UIN menjadi tujuh
buah. Lima buah fakultas lama dan dua buah fakultas baru. Dua
fakultas baru dimaksud yaitu Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
dengan empat Jurusan/Program Studi, serta Fakultas Sains dan
Teknologi dengan empat jurusan/Program Studi.
Selain dua buah fakultas baru di atas, terdapat lima buah
fakulktas lama, yaitu Adab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah, dan
Ushuluddin. Kelima fakultas lama inilah yang sedang
dilokakaryakan pengembangan jurusan dan program studinya hari
ini.
Saya diberi kehormatan oleh panitia lokakarya untuk

menjadi salah seorng nara sumber (menggantikan Prof. Dr. H. M.
Shaleh A. Putuhena karena berhalangan) dalam memperbincangkan
tentang pengembangan jurusan dan program studi fakultas lama
seagai dimaksud di atas.

II.

Pemikiran Tentang Pengembangan Jurusan dan Program Studi.
1. Pengembangan jurusan dan program studi pada fakultas
lama IAIN/UIN Alauddin perlu disesuaikan kebutuhan dan
tuntutan pelaksanaan system pendidikan nasional. Juga
disesuaikan dengan tuntutan keperluan pengembangan ilmu
pengetahuan "agama", sains, teknologi, dan/atau seni
(konsep Statuta UIN tahun 2005 pasal 150, ayat 3 / sedang
diusul ke Menteri Agama RI).
2. Tujuan dibukanya setiap jurusan atau program studi, tentu
saja berdasar pada keinginan pemenuhan: kebutuhan profesi,
kebutuhan pasar kerja, dan kebutuhan masyarakat.

1


Disampaikan pada lokakarya pengembangan jurusan dan program studi pada Fakultas lama
IAIN/UIN Alauddin Makassar

3. Untuk mencapai tujuan dimaksud (poin dua) di atas, maka
setiap jurusan dan program studi, perlu memiliki visi dan
misi serta tujuan operasional secara konkrit (kompetensi)
yang menjadikan jurusan atau program studi tersebut unggul
dan propesional dalam penguasaan jurusan atau program
studinya. Dengan demikian, output setiap jurusan atau
program studi akan menjadi ahli dibidangnya dan akan
dapat mengatasi problematika umat serta dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.
4. Jurusan atau program studi yang kurang diminati
masyarakat, namanya dirubah tetapi maknanya tetap, atau
namnya ditambah. Contoh; jurusan Aqidah Filsafat pada
fakultas Ushuluddin dirubah menjadi jurusan Aqidah Filsafat
dan Kajian Studi Islam.
5. Agar jurusan atau program studi tetap relevan dalam
pengembangannya, maka secara periodic, IAIN/UIN

Alauddin mengkaji dan mengkonsultasikannya kepada
lembaga-lembaga atau masyarakat pemakai lulusan setiap
jurusan atau program studi.
6. Jika suatu jurusan atau program studi sementara tidak lagi
diminati masyarakat, maka jurusan atau program studi
tersebut tetap saja dibuka, dengan pertimbangan dan
harapan, bahwa suatu saat masyarakat akan kembali
membutuhkan jurusan atau program studi tersebut.
7. Fakultas lama perlu merumuskan dan mengusulkan suatu
jurusan atau program studi baru ke Menteri Agama, jika
jurusan atau program studi tersebut dipandang dibutuhkan
oleh suatu lembaga atau masyarakat.
8. Berikut ini perlu dilihat dan dikritisi jurusan atau program
studi yang sedang dikembangkan pada lima fakultas lama
sebagai berikut.
a. Fakultas Adab dengan jurusan/program studi:
-

Bahasa dan Sastera Arab (BSA)
Sejarah dan Kebudayaan Isla (SKI)

Bahasa dan Santra Inggeris (BSI)
Ilmu Perpustakaan (IP)
Program D2 Ilmu Perpustakaan.

b. Fakultas Dakwah dengan jurusan/program studi:
-

Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Manajemen Dakwah (MD)
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)
Program D2 Bimbingan Penyuluhan Islam.

c. Fakultas Syari'ah dengan jurusan dan program studi:
- Peradilan Agama (PA) dengan program studi; Hukum
Acara dan Kekeluargaan
- Ekonomi Islam (EI) dengan program studi; perbankan
dan ekonomi
- Hukum Politik Islam (HPI) dengan program studi; Pidana
dan ketatanegaraan

- Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) dengan
program studi; Perbandingan Hukum
- Program D2 Kepenghuluan.
d. Fakultas Tarbiyah dengan jurusan dan program studi:
- Pendidikan Agama Islam (PAI)
- Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
- Kependidikan Islam (KI) dengan program studi;
=Manajemen pendidikan Islam. =Supervisi pendidikan
Islam
- Tadris dengan program studi; = Pendidikan Bahasa
Inggris. = Pendidkan Matematika. = Pendidikan Biologi.
= Pendidikan fisika.
- Program D2 pengadaan guru Pendidikan Islam SD/MI
- Program D3 Pengadaan guru pendidikan Islam SMP/MTs
- Program Akta.
e. Fakultas Ushuluddin dengan jurusan dan program studi:
- Aqidah Filsafat dengan program studi; =Aqidah filsafat.
=Pemikiran politik Islam
- Perbandingan Agama dengan program studi; =Sosiologi
Agama. =Kajian Agama-agama

- Tafsir-Hadits
- Program D2 Instruktur Baca tulis dan terjemah Alquran
(IBTQ).

III.

Penutup.
Demikian beberapa pandangan tentang pengembangan jurusan dan
program studi pada fakultas lama dalam lingkungan IAIN/UIN
Alauddin Makassar untuk kita diskusikan. Semoga ada
manfaatnya; amin.

Makassar, Senin 19 Sept. 05