Dokumen masukan tidak dihasilkan jika da

a. Dokumen masukan tidak dihasilkan jika data dientri kedalam system secara
on-line. Disamping itu, unntuk transaksi akuntansi tertentu seperti perhitungan
potongan harga dan bunga, dapat dipicu melalui program computer tanpa
otorisasi yang dapat dilihat untuk setiap transaksi secara individual.
b. Sistem dapat tidak menghasilkan jejak audit (audit trail) yang dapat dilihat
untuk transaksi yang diolah melalui computer. Surat penyerahan barang dan
faktur dari pemasok dapat ditandingkan dengan suatu program computer.
Disamping itu, prosedur pengendalian program, seperti pengecekan batas
kredit pelanggan, dapat meneydiakan bukti yang dapat dilihat hanya atas dasar
penyimpangan. Dalam hal ini , tidak terdapat bukti yang dapat dilihat bahwa
semua transaksi telah dioalah.
c. Laporan ynag merupakan keluaran system dapat tidak diproduksi oleh system,
sebagai tambahan, suatu laporan tercetak dapat hanya berisi total ringkasan
sementara rincian yang mendukung laporan tersebut tetap ditahan dalam file
laporan.
Efektivitas dan efisiensi prosedur audit dapat ditingkatkan melalui peenggunaan
TABK dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti audit, seperti :
a. Beberapa transaksi dapat diuji lebih efektif untuk tingkat biaya yang sama
dengan menggunnakan computer untuk memeriksa semua atau lebih
banyak transaksi bila dibandingkan dengan jika dilaksanakan secara
manual.

b. Dalam penerapan prosedur analitik, tarnsaksi atau saldo akun dapat di
review dan dicetak laporannya untuk pos – pos yang tidak biasa dengan
cara yang lebih efisien dengan menggunakan computer bila dibandingkan
dengan cara manual.
c. Penggunaan TABK dapat membuat prosedur pengujian subtantif
tambahan lebih efisien daripada jika auditor meletakkan kepercayaan atas
pengendalian dan pengujian pengendalian yang bersangkutan.

Masalah yang berhubungan dengan efisiensi yang perlu dipertimbangkan oleh auditor
meliputi :
a. Waktu untuk merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
TABK.
b. Jam asisten dan review teknis
c. Perancangan dan percetakan formulir ( seperti konfirmasi )
d. Waktu pemakaian computer.
Pengendalian penerapan TABK
Prosedur khusus yang diperlukan untuk mengendalikan penggunnaan suatu TABK
akan tergantung atas aplikasi tertentu tersebut. Dalam menciptakan pengendlaian
audit, auditor harus mempertimbangkan perlunya unntuk :
a. Menyetujui spesifikasi teknis,dan melaksanakan suatu review teknis atas

pekerjaan yang melibtakan penggunaan TABK.
b. Me-review pengendalian umum entitas terhadap sistem informasi komputer
yang dapat memberikan kontribusi terhadap integritas TABK seperti,
pengendalian terhadap perubahan program dan akses ke file komputer.
c. Menjamin integritas semestinya semua keluaran yang dihasilkan oleh auditor
kedalam proses audit.
Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor unntuk mengendalikan penerapan perangkat
lunak audit ( audit softwear ) meliputi :
a. Paritisipasi dalm perancangan dan pengujian program computer
b. Pengencekan pengkodean program unntuk menjamin bahwa pengkodean
tersebut sesuai dengan spesifikasi program terisi.
c. Permintaan kepada staff computer entitas untuk me-review perintah – perintah
system operasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak tersubut akan berjalan
dalam instalasi entitas.
d. Pengoperasian perangkat lunak audit tersebut untuk file uji kecil (small test
file) sebelum menjalankan untuk file yang data utama.
e. Penjamin bahwa file yang benar yang digunakan,

f. Pemerolehn bukti bahwa pernagkat lunak audit tersebut
g. Penipuan cara – cara pengamanan yang semestinya untuk menjaga keamanan

dari kemungkinan manipuulasi file data entitas.
h.