Analisis Kredit Mikro Berbasis Sumut Sejahtera II pada PT. Bank Sumut Kcp Mandala By Pass

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 1995 adalah

  merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh Indonesia. Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa di daerah-daerah Provinsi dapat didirikan Bank Pembangunan Daerah.

  Berdirinya perusahaan Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas dengan nama BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun1962 tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100 juta dan sahamnya dimiliki oleh pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.

  Pada tanggal 16 April 1999 berdasarkan peraturan Daearah Tingkat I Sumatera Utara No.2 Tahun 1999 bentuk badan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah mendapat pengesahan dari mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99 serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999.

  PT. Bank SUMUT merupakan bank non devisa yang kantor pusatnya di jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. Dalam tahun 2006 Bank SUMUT telah

  8 menambah I Kantor Cabang Pembantu, 4 Kantor Kas, 9 unit ATM dan 12 Kantor Kas yang mengalami peningkatan status menjadi Kantor Cabang sedangkan kas mobil dan payment point tidak berubah sehingga per 31 Desember 2006, selanjutnya Bank SUMUT telah memiliki 20 Kantor Cabang Konvensional, 21 Kantor Cabang Pembantu, 30 Kantor Kas, 15 Kas Mobil, I Payment Point, dan 29 unit ATM. Dalam tahun 2004 Bank SUMUT membuka Unit Usaha Syariah yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia Cabang Medan dengan suratnya No. 6 / 142 / DPIP / Prz / Mdn tanggal 18 Oktober 2004. Dalam tahun 2006, Bank juga menambah I Cabang Pembantu Syariah sehingga per 31 Desember 2006, Bank telah memiliki 3 Cabang Syariah Dan I Kantor Cabang Pembantu. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2006 adalah 2995 masing – masing berjumlah 1.218 dan 1.044 orang. Adapun visi daripada Bank SUMUT yakni menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat dan misi daripada Bank SUMUT yakni mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. Statement budaya perusahaan ini yakni memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan fungsi daripada Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan. PT. Bank SUMUT berfungsi sebagai pengerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum

seperti dimaksudkan pada undang-undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998.

  Penerapan standar pelayanan Bank SUMUT merupakan hasil karya terbaik dari seluruh sumber daya manusia yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang standar sehingga para nasabah dan mitra kerja merasakan layanan yang sama dimanapun mereka berinteraksi dengan Bank SUMUT. Sejalan dengan penerapan standar pelayanan tersebut kualitas sumber daya manusia terus ditingkatkan dengan melaksanakan pendidikan dan latihan dengan biaya sebesar Rp.9.565 juta atau 6,67% dari biaya tenaga kerja. Pada tahun 2006 juga dilakukan penerapan sistem penilaian manajemen kinerja kepada seluruh pejabat struktural yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja dari pejabat karena penilaian manajemen kinerja menjadi dasar untuk memperoleh kenaikan gaji pada tahun 2007. Untuk meningkatkan pemasaran produk dan jasa perbankan serta mendukung kegiatan operasional Bank SUMUT kembali merektrut 55 orang pegawai baru melalui hasil test yang dilakukan oleh pihak konsultan penerimaan pegawai yang independent, dengan demikian dari tahun 2003 s/d 2006 telah direktrut 622 orang pegawai baru. Tahun 2007 akan dilakukan restrukturisasi pengelolaan sumber daya manusia dengan melakukan perubahan dari sistem kepangkatan/golongan menjadi grading sehingga sistem penggajian berdasarkan grade yang telah disusun dan kenaikan gaji tidak diberikan secara berkala namun ditentukan oleh hasil kinerjanya yang tergambar dari nilai manajemen kinerjanya. Dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2007 dianggarkan biaya pendidikan dan latihan sebesar Rp.11.200 juta atau 5% dari biaya tenaga kerja PT.Bank SUMUT dan 6 (enam) orang pegawai akan dikirim mengikuti pendidikan S-2 diluar negeri. Untuk jurusan human resource (SDM) sebanyak 2 orang, teknologi informatika (IT) sebanyak 2 orang dan treasury and finance sebanyak 2 orang.

B. Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

  Menjadi Bank andalan dalam membantu membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat umumnya dan rakyat Indonesia pada khususnya.

2. Misi

  Mengelola dana Pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

C. Jenis Usaha / Kegiatan

  Pada umumnya bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.

  Bank SUMUT menjalankan kegiatan usahanya sebagai lembaga keuangan. Kegiatan Bank SUMUT sehari-hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya. Para nasabah datang silih berganti baik sebagai pembeli jasa maupun penjual jasa yang ditawarkan.

  Adapun kegiatan daripada Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan antara lain menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan juga menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit seperti kredit umum, kredit pensiunan, kredit angsuran lainnya, kredit peduli usaha mikro dan berbagai kredit lainnya. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan juga memberikan jasa-jasa lainnya seperti kliring, inkaso dan transfer kiriman uang, bank garansi, pembayaran tagihan telepon, safe deposit box dan lain-lain.

D. Struktur Organisasi

  Pengorganisasian adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu struktur organisasi. Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh orang-orang yang bekerja didalamnya. Struktur adalah susunan dari suatu bidang pekerjaan yang akan di duduki sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi struktur organisasi adalah susunan, fungsi departemen, dan posisi mereka dalam organisasi serta hubungan antara bagian-bagian yang satu dengan bagian yang lainnya sehingga dapat tercipta suatu tim kerja yang baik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan perusahaan Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass. Adapun struktur organisasi perusahaan PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass adalah sebagai berikut :

  

STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SUMUT

KANTOR CABANG PEMBANTU KELAS III

MANDALA BY PASS

I. YULIZA  BEBY                                  YUDI  SETYADI                               

  a. Verifukasi  

  2.FANNY HARDIANTI NST

  1.SUCI HERLINA S

  d. Umum  & Kepegawaian  IV. DIAN DAMAYANTI :  l b h (CS) PELAKSANA : TELLER :

  c. Akt  IT & Laporan 

  b. Transfer  Kriling 

  c. Adm.  Kredit 

Gambar 2.1 struktur organisasi bank sumut KCP Mandala by Pass

  b. Analisis  Kredit 

  a. Pemasaran  Kredit Umum           

  PELAKSANA  : 

   SAMARUDI SIREGAR 

 

Pimpinan Operasional

   CAPEM

 

AZAN

  WAKIL  PIMPINAN ROY  BARNARD BS 

 

PIMPINAN

II. ALWAN  SUDARSO :  AOSS  II  III. YUDI PRABOWO : 

  Sumber: PT. Bank Sumut KCP Mandala by Pass 2014

E. Job Description / Uraian Tugas Tugas Pimpinan Kantor Cabang Pembantu Mandala:

  a) Memimpin, mengkoordinasi, dan mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan.

  b) Membina dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah penggunaan teknologi informasi, administrasi kredit, dan pengelolaan likuiditas dan serta memantau dan menegndalikan kegiatan-kegiatan tersebut.

  c) Membina dan mengarahkan kegiatan menghimpun dana, menyalurkan kredit pemasaran jasa-jasa bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan kebijakan direksin pada perencanaan kerja bank serta memantau dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut.

  d) Membina dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan jangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepada direksi dan selanjutnya menyusun action plan, melakukan koordinasi atas pelaksanaan rencana kerja yang telah disetujui.

  e) Melakukan evaluasi atas performance dan memberikan pengarahan dalam program-program untuk melakukan performance sesuai target yang ditetapkan direksi.

  f) Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan pengusaha-pengusaha swasta dan pemerintah, yayasan, dan lain-lain.

  g) Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.

  h) Membimbing, mengarahkan, dan memonitor upaya penyelesaian kredit non liner.

  Tugas Wakil Pimpinan Kantor Cabang Pembantu Mandala:

a) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan KCP.

  b) Membantu Pimpinan KCP dalam membina dan mengawasi seluruh pekerjaan staf dan karyawan di lingkungan kantor. c) Membantu pemimpin cabang dalam mengevaluasi dan meningkatkan performance KCP.

  d) Melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada nasabah.

  e)

Mengkoordinir dan memeriksa pembuatan laporan-laporan, analisis serta

memberikan saran antisipasi untuk tindak lanjutnya.

  f)

Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional

KCP termasuk Kantor Kas Bank dan Kas Mobil.

  g) Mengatur kebutuhan likuiditas Kantor Cabang setiap harinya.

  h)

Membantu Pimpinan Cabang dalam menjalani dan meningkatkan hubungan

dengan mengawasi masyarakat terutama pemilik dana.

  Tugas Seksi Pemasaran:

  a)

Melakukan transaksi/retaksasi serta pemeriksaan atas laporan transaksi/retaksasi

barang agunan yang dilakukan oleh petugas transaksi.

  b)

Memeriksa kembali keabsenan dan kelengkapan dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan permohonan kredit.

  c) Memeriksa analisa permohonan kredit yang dilakukan oleh anlisa kredit.

  d)

Mengajukan memorandum kepada Pimpinan Cabang/Wakil Pimpinan untuk

mengajukan daftar komite pemutus kredit.

  e)

Meneliti laporan hasil pemantauan usaha debitur dan mengantisipasi tindak

lanjutnya.

  f)

Melakukan pemeliharaan atas performance portofolio yang direalisir (sandi 1 dan

sandi 2).

  g)

Mengatur penataan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar, serta

berkas/nota yang berhubungan dengan seksi pemasaran.

  h)

Mempersiapkan nilai pengajuan permohonan izin memberikan kredit ke kantor

pusat apabila jumlah plafond kredit melebihi wewenang pemimpin cabang setelah

mendapat persetujuan komite pemutus kredit. i)

Membuat surat panggilan/ teguran peringatan kepada debitur yang menunggak

pelunasan atau pembayaran angsuran pokok dan bunga kredit dan melakukan

penagihan langsung. j)

Mempergunakan seluruh menu OLIB’S yang terdapat pada fungsi pemasaran

kredit.

  Tugas Customer Service (CS): 1.

  Melayani nasabah dalam membuat tabungan.

  2. Mengarahkan nasabah dalam mengisi formulir pembukaan rekening.

  3. Merekap formulir pembukaan rekening.

  4. Member informasi dan menjual produk Bank SUMUT.

  5. Menjaga hubungan dengan nasabah.

  Tugas Teller:

  Tugas sebagai teller adalah melayani mitra/nasabah dalam hal setoran simpanan, penarikan simpanan, pembayaran angsuran dan pemidah- bukuan.

  Tugas Operasional: 1.

  Melakukan tutup buku hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokannya dengan neraca.

  2. Mencetak rekening giro kredit dan seluruh data yang dibutuhkan untuk keperluan

laporan, pengarsipan dan lainnya serta mendistribusikannya keseluruh unit yang

memerlukan.

  3. Mengkordinir pembukuan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku.

  4. Menyusun laporan-laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan untuk kepentingan intern dan eksteren.

  5. Mengatur pengadaan dan penyediaan ATK, BBC, materai dan alat-alat ligistik yang diperlukan untuk operasional bank serta menata usahanya dengan baik.

  6. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan antar cabang.

  7. Mengawasi kegiatan keluar dan masuk izin, untuk mempersiapkan pengajian, upah,cuti,pinjaman,angsuran, dan lain-lain keperluan pegawai kantor cabang.

  8. Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menata usahakan penyimpanan.

  9. Menata dan mengarsipkan file-file yang berhubungan dengan biodata karyawan dilingkungan kantor cabang.

F. Kinerja Usaha Terkini

  Kinerja Usaha adalah kemampuan kerja dan prestasi yang dicapai dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perusahaan tersebut. Kinerja usaha dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kesuksesan dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimana kesuksesan dan pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan efektif dan efisien serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba sesuai yang diinginkan perusahaan.

  Adapun kinerja usaha yang dilakukan dari PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan bila dilihat dari struktur organisasinya sudah cukup baik.

  Struktur organisasi perusahaan ini pada pokoknya mengandung penetapan batas- batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan. Bank juga sudah baik dalam hal pelayanan terhadap nasabah yakni dalam memberikan produk dana seperti simpanan giro, tabungan dan lain-lain serta jasa-jasa bank lainnya. Sehubungan dengan itu, PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan dalam melakukan aktivitas operasi perusahaan yakni dari penyaluran kredit sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis kredit yang diberikan bank kepada masyarakat atau nasabah termasuk Kredit Mikro Sumut Sejahtera II (KMSSII).

  Pelaksanaan pemberian kredit yang ada selama ini berjalan dengan baik karena bank selama ini berusaha untuk menyalurkan kredit kepada masyarakat atau nasabah yang membutuhkan kredit tersebut. Bank juga tidak membeda- bedakan setiap nasabah yang datang. Sehingga bank dalam menyalurkan kreditnya selalu bertindak sesuai dengan peraturan ataupun ketentuan-ketentuan yang berlaku yang ada di bank tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan pemberian kredit tidak boleh terlepas dari tujuan perbankan dalam pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

  Dapat dikatakan bahwa hal ini telah dicapai PT. Bank SUMUT KCP Mandala by Pass Medan dimana bank selalu berusaha menyalurkan kreditnya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kredit dengan tidak membeda- bedakan antara pemohon, pengusaha perusahaan besar atau pengusaha mikro dalam memberikan kreditnya, selama masih sesuai dengan persayaratan yang berlaku dan tidak merugikan pihak perbankan.