Skrining pendengaran pada pekerja pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Medan

SKRINING PENDENGARAN PADA PEKERJA PABRIK MINYAK GORENG DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN

  Tesis Oleh:

  Renold Yurensa NIM. 097109011 MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

  2014

SKRINING PENDENGARAN PADA PEKERJA PABRIK MINYAK GORENG DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN

  Tesis Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk

  Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher

  Oleh : Renold Yurensa

  NIM. 097109011 MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucapkan Alhamdulillah sebagai ungkapan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Saya menyadari penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun bahasannya. Walaupun demikian, mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah perbendaharaan penelitian dengan judul “Skrining

  pendengaran pada pekerja pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Medan”.

  Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat : dr.Adlin Adnan, Sp.THT-KL atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL dan Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL(K). Di tengah kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.

  Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada dr. Juliandi Harahap, M.A. sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.

  Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister saya, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Syahril Pasaribu, Sp.A(K), DTM&H dan mantan Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Chairuddin Panusunan Lubis, Sp.A(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran USU.

  Yang terhormat Bapak Pimpinan pabrik minyak goreng, yang telah mengizinkan dan memberi kesempatan peneliti untuk mengambil data pada pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Medan.

  Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr T. Siti Hajar Haryuna Sp.THT-KL, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU sebelumnya Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL (K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik sampai selesai.

  Yang terhormat Guru-guru saya dijajaran Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.THT-KL(K), dr. Yuritna Haryono, Sp.THT-KL (K), Prof. dr.

  Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL(K), Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K), dr. Muzakkir Zamzam, SpTHT-KL(K), dr. Mangain Hasibuan, SpTHT-KL, dr. T. Sofia Hanum, Sp.THT-KL(K), Prof. Dr. dr.

  Delfitri Munir, SpTHT-KL(K), dr. Linda I. Adenin, Sp.THT-KL, dr. Ida Sjailandrawati Hrp, SpTHT-KL, dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL, dr. Rizalina A. Asnir, Sp.THT-KL(K), dr. Siti Nursiah, Sp.THT-KL, dr. Andrina Y.M.

  Rambe, Sp.THT-KL, dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.THT-KL, dr. Farhat, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.THT-KL(K), Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL, dr. Aliandri, Sp.THT-KL, dr. Ashri Yudhistira, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.THT-KL, dr. Devira Zahara, M.Ked. (ORL-HNS),

  SpTHT-KL, dr. H.R. Yusa Herwanto, M.Ked. (ORL-HNS), SpTHT-KL, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, SpTHT-KL, dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, SpTHT-KL dan dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL. Terima kasih atas segala ilmu, ketrampilan dan bimbingannya selama ini.

  Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa pendidikan.

  Yang mulia dan tercinta Ayahanda Yuniswan dan Ibunda Sarnelly, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.

  Kepada istriku tercinta dr. Inva Yolanda serta buah hati kami yang amat tersayang Haniyyah Azka Reva, tiada kata yang lebih indah yang dapat ayah ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa kepada ayah sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini.

  Kepada seluruh keluarga, kerabat dan handai taulan yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis.

  Akhirnya izinkanlah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan dan kekurangan saya selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.

  Medan, Mei 2014 Penulis Renold Yurensa

SKRINING PENDENGARAN PADA PEKERJA PABRIK MINYAK

  

GORENG DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN

ABSTRAK

Pendahuluan: Lingkungan kerja yang terpapar bising ditempat kerja

membawa dampak negatif bagi kesehatan khususnya pendengaran.

  Bising yang melampui nilai ambang batas yang diperkenankan selama 8 jam kerja (85 dB) berpotensi menyebabkan kerusakan pada koklea sehingga menyebabkan gangguan pendengaran baik yang bersifat sementara maupun menetap.

  Tujuan:

  Untuk mengetahui proporsi GPAB pada pekerja pabrik minyak goreng dan faktor risiko usia, masa kerja dan intensitas kebisingan terhadap terjadinya GPAB.

  Metode:

  Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan cross-sectional

  study. Data diperoleh melalui proses wawancara dan pemeriksaan audiometri.

  Hasil Penelitian: Rata-rata intensitas kebisingan bagian proses 98 dB

  dan non-proses berkisar antara 46-98 dB. Hasil pemeriksaan audiometri terhadap 100 pekerja yang memenuhi kriteria inklusi didapati 46 orang (46,0%) GPAB tuli sensorineural dan 54 orang (54,0%) tidak mengalami GPAB. Pekerja dengan masa kerja >10 tahun GPAB 15 orang (62,5%) dan masa kerja ≤10 tahun 31 orang (40,8%) GPAB. Pekerja berusia >35 tah un GPAB 25 orang (55,6%) dan usia ≤35 tahun 21 orang (38,2%) GPAB dan pekerja dengan intensitas kebisingan >85 dB GPAB 42 orang (91,3%) dan ≤85 dB 4 orang (7,4%) GPAB.

  

Kesimpulan: Faktor risiko terjadinya GPAB terhadap usia dengan rasio

  prevalensi 1,5 kali dibandingkan pekerja yang berusia ≤35 tahun; masa kerja 1,5 kali dibandingkan pekerja dengan masa kerja ≤10 tahun; intensitas kebisingan 12,3 kali dibandingkan pekerja yang terpapar kebisingan ≤85 dB. Pekerja yang terpapar kebisingan >85 dB memiliki faktor risiko GPAB.

  Kata Kunci:

  GPAB, pekerja, pabrik minyak goreng

HEARING SCREENING IN THE COOKING OIL FACTORY WORKERS

  

IN INDUSTRIAL AREA IN MEDAN

ABSTRACT

Introduction: Work place had exposed noise gave a negative impact on

  health, especially on hearing. Noise exceeded the threshold value allowed for 8 hours of work (85 dB) could potentially caused damage to the cochlea that resulted either temporary or permanent hearing loss.

  Purpose: To determine the proportion of NIHL in the cooking oil factory

  workers and the risk factor of age, period of work and noise intensity occurence against NIHL.

  Method:

  The study design is analytic descriptive with cross-sectional study. Data collection was done through interviews and audiometry screening.

  Result:

  The study found that the noise intensity was 46-98 dB. The result of audiometry examination of 100 workers showed 46 people (46,0%) with NIHL sensorineural hearing loss and 54 people (54,0%) normal. Workers with work period >10 years suffer NIHL are 15 people (62,5%) and work period ≤10 years suffer NIHL are 31 people (40,8%), workers aged >35 years had NIHL 25 people (55,6%) and aged

  ≤35 years had 21 people (38,2%) suffered NIHL and noise intensity >85 dB suffer NIHL 42 people (91,3%) and ≤85 dB 4 people (7,4%) suffered NIHL.

  Conclusions:

  . The risk factors for onset of NIHL on the age with prevalence ratio 1,5 times compared to workers aged ≤35 years; work period

  1,5 times compared to workers work period ≤10 years; noise intensity incidences 12,3 times compared to noise intensity ≤85 dB. Workers exposed to noise >85 dB have risk factors for NIHL.

  Key Words:

  NIHL, workers, cooking oil factory

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR........................................................................................... i ABSTRAK ......................................................................................................... v ABSTRACT ........................................................................................................ vi DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii DAFTAR TABEL .............................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

  1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 3

  1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

  1.3.1 Tujuan umum ............................................................................. 4

  1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................ 4

  1.4 Manfaat Hasil Penelitian ..................................................................... 4

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Anatomi dan Fisiologi Organ Pendengaran ........................................ 6

  2.1.1 Anatomi telinga dalam ............................................................... 6

  2.1.2 Fisiologi pendengaran ................................................................ 8

  2.2 Bising .................................................................................................. 8

  2.2.1 Efek jangka pendek ................................................................... 11

  2.2.2 Efek jangka panjang .................................................................. 11

  2.3 Sumber Bising ................................................................................... 11

  2.4 Dampak Bising .................................................................................. 11

  2.4.1 Gangguan keseimbangan ......................................................... 12

  2.4.2 Gangguan fisiologis ................................................................. 12

  2.4.3 Gangguan psikologis ............................................................... 12

  2.4.4 Gangguan komunikasi .............................................................. 12

  2.4.5 Gangguan pendengaran .............................................................. 13

  2.5 Pengukuran Pajanan Bising .............................................................. 15

  2.6 Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB) ................................................................................. 15

  2.7 Patofisiologi GPAB ............................................................................ 17

  2.8 Diagnosis dan Prognosis .................................................................. 19

  2.8.1 Diagnosis ................................................................................. 19

  2.8.2 Prognosis ................................................................................... 20

  2.9 Pemeriksaan Pendengaran ................................................................. 21

  2.9.1 Pemeriksaan audiometri ............................................................ 21

  2.10 Penatalaksanaan dan Pencegahan .................................................... 23

  2.10.1 Penatalaksanaan .................................................................... 23

  2.10.2 Pencegahan .......................................................................... 23

  2.11 Kerangka Teori ............................................................................... 25

  2.12 Kerangka Konsep ............................................................................ 26

  BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 27

  3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 27

  3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 27

  3.4 Kriteria Seleksi Sampel ................................................................... 27

  3.4.1 Kriteria inklusi ........................................................................ 27

  3.4.2 Kriteria ekslusi ......................................................................... 28

  3.5 Perhitungan Besar Sampel ............................................................... 28

  3.6 Cara Kerja ........................................................................................ 28

  3.6.1 Persiapan ................................................................................. 28

  3.6.2 Perlengkapan .......................................................................... 28

  3.6.3 Proses pengumpulan data ....................................................... 29

  3.7 Variabel Penelitian ........................................................................... 30

  3.8 Defenisi Operasional ........................................................................ 30

  3.9 Analisis Data .................................................................................... 32

  3.9.1 Analisis univariat .................................................................... 32

  3.9.2 Analisis bivariat ....................................................................... 32

  3.10 Kerangka Kerja .............................................................................. 33

  3.11 Etika Penelitian ............................................................................. 33

  BAB 4 HASIL PENELITIAN

  4.1 Hasil Analisis Univariat .................................................................... 34

  4.1.1 Karakteristik responden .......................................................... 34

  4.1.2 Kebisingan lingkungan kerja .................................................. 35

  4.1.3 Hasil pengukuran audiometri .................................................. 36

  4.1.4 Keluhan tinitus ........................................................................ 38

  4.1.5 Pemakaian alat pelindung diri (APD) ...................................... 38

  4.2 Hasil Analisis Bivariat ...................................................................... 39

  BAB 5 PEMBAHASAN

  5.1 Analisis Univariat ............................................................................ 42

  5.2 Analisis Bivariat .............................................................................. 47

  5.2.1 Besaran risiko usia terhadap terjadinya GPAB ....................... 47

  5.2.2 Besaran risiko masa kerja terhadap terjadinya GPAB .................................................................... 48

  5.2.3 Besaran risiko intensitas kebisingan terhadap terjadinya GPAB ...................................................................... 49 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

  6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 51

  6.2 Saran .................................................................................................. 51 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53 Lampiran 1 ....................................................................................................... 57 Lampiran 2 ...................................................................................................... 63 Lampiran 3 ...................................................................................................... 65 Lampiran 4 ...................................................................................................... 66 Lampiran 5 ..................................................................................................... 72 Personalia Penelitian ....................................................................................... 73 Riwayat Hidup ................................................................................................ 75

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 2.1 Tabel 4.1

  Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51/MEN/1999 ..................................................... Distribusi karakteristik responden ..............................

  9

  34 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan intensitas bising......................................

  35 Tabel 4.3 Distribusi gangguan pendengaran akibat bising ........

  36 Tabel 4.4 Tabel 4.5

  Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan keluhan tinitus ....................................... Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan pemakaian APD ....................................

  38

  38 Tabel 4.6 Besaran risiko usia terhadap terjadinya GPAB ........................................................

  39 Tabel 4.7 Besaran risiko masa kerja terhadap terjadinya GPAB ........................................................

  40 Tabel 4.8 Besaran risiko intensitas kebisingan terhadap terjadinya GPAB .........................................

  41

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Anatomi telinga .........................................................

  6 Gambar 2.2 Gambaran koklea bagian tengah ..............................

  7 Gambar 2.3 Audiogram standar dengan “speech banana” yang menggambarkan pola ciri khas GPAB pada pekerja di frekuensi 4000 Hz....................................................

  17 Gambar 2.4 Gambaran audiogram menunjukkan takik (notch) di frekuensi 4000 Hz .....................................................

  20 Gambar 4.1 Hasil pemeriksaan audiometri nada murni yang menunjukkan GPAB ...................................................

  37

DAFTAR SINGKATAN

  ASA : American standard association ABD : Alat bantu dengar AC : Air conduction APD : Alat pelindung diri ANSI : The American National Standards Institute BC : Bone conduction dB HL : Desibel hearing level dB SL : Desibel sensation level dB : Desibel (satuan intensitas kebisingan) DM : Diabetes Mellitus GPAB : Gangguan pendengaran akibat bising Hz : Hertz (satuan intensitas frekuensi)

  IHC : Inner hair cell

  ISO : International standard organization KIM : Kawasan industri medan kHz : Kilo hertz mmHg : milimeter air raksa NAB : Nilai ambang batas NB : Narrow band NIOSH : National Institute for Occupational Safety and Health NIHL : Noise induced hearing loss OHC : Outer hair cell ONIHL : Occupational noise induced hearing loss PADS : Peningkatan ambang dengar sementara PADM : Peningkatan ambang dengar menetap PKP : Program konservasi pendengaran ROS RP

  : :

  Reactive Oxygen Species Rasio prevalensi

  SPL : Sound pressure level

  SMK3 : Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja SLM : Sound level meter SD : Sekolah Dasar SMP : Sekolah Menengah Pertama SMA : Sekolah Menengah Atas S1 : Sarjana 1/ Perguruan tinggi WN : Wide noise