Pengaruh Albendazol dan Mebendazol Terhadap Perkembangan Telur Trichuris Trichiura

PENGARUH ALBENDAZOL DAN MEBENDAZOL TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR TRICHURIS

  TRICHIURA TESIS OLEH HENDRA 107027007/IKT MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

PENGARUH ALBENDAZOL DAN MEBENDAZOL

TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR TRICHURIS

TRICHIURA

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister

  

Kedokteran Tropis dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis pada

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

OLEH HENDRA

  

NIM: 107027007

MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2013

  PENGESAHAN TESIS Judul Tesis : PENGARUH ALBENDAZOL DAN MEBENDAZOL TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR TRICHURIS TRICHIURA

  Nama Mahasiswa : HENDRA Nomor Induk Mahasiswa : 107027007 Program Studi : Ilmu Kedokteran Tropis Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof.dr.Chairuddin P.Lubis, DTM&H,SpA(K)) dr. Endang Gani, DTM&H, SpPar(K)

Ketua Anggota

   Ketua Program Studi Dekan (Prof.dr.Chairuddin P.Lubis, DTM&H,SpA(K)) ( Prof.dr.Gontar Siregar, Sp.PD-KGEH) Tanggal Lulus : 25 Juli 2013

  Telah diuji pada Tanggal : 25 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS KETUA : Prof.dr.Chairuddin P.Lubis, DTM&H,SpA(K) ANGGOTA : 1. dr. Endang Gani, DTM&H, SpPar(K)

   2. Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, Sp. FK 3. dr. Hemma Yulfi. DAP&E, M.Med,Ed

   4. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M. Kes

  HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS PENGARUH ALBENDAZOL DAN MEBENDAZOL TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR TRICHURIS TRICHIURA Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar Nama : Hendra NIM : 107027007 Tanda Tangan :

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : HENDRA NIM : 107027007 Program Studi : Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Jenis Karya Ilmiah : Tesis demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-Exclusive

  Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul: PENGARUH ALBENDAZOL DAN MEBENDAZOL TERHADAP

PERKEMBANGAN TELUR TRICHURIS TRICHIURA

  beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non- eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di : Medan Pada tanggal : Juli 2013 Yang menyatakan (Hendra) ABSTRAK Albendazol dan mebendazol adalah antihelmintik yang direkomendasikan oleh WHO, dimana diketahui mempunyai efek vermisidal, larvasidal dan ovisidal yang penting dalam mempengaruhi perkembangan telur Trichuris trichiura yang diproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh albendazol dan mebendazol terhadap perkembangan telur T trichiura.

  Penelitian ini dilakukan dengan uji klinis acak terhadap 84 murid SD Belawan pada bulan Februari sampai Maret 2013 dengan pendekatan buta ganda. Pemeriksaan feses dilakukan dengan metode Kato. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi-square.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemeriksaan tinja hasil kultur positif T trichiura pada minggu I dijumpai perbedaan bermakna (P< 0,05) telur satu sel pada kelompok albendazol dan mebendazol sebanyak 14 (33,3%) dan 5 (11,9%).Pada pemeriksaan kultur minggu III dijumpai peningkatan bentuk infektif (larva) masing-masing sebanyak 7 (16,7%) dan 3 (7,1%). Pada pemeriksaan kultur minggu IV sudah tidak dijumpai lagi telur satu sel pada kedua kelompok, tetapi jumlah larva meningkat dua kali menjadi 13 (31%) dan 8 (19%).

  Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pengaruh albendazol 400 mg dan mebendazol 500 mg dosis tunggal sekali sehari terhadap perkembangan telur T trichiura. Disarankan perlu penelitian lanjutan menggunakan albendazol dan mebendazol dengan berbagai variasi dosis maupun lama pemberian obat sehingga kontak obat dengan telur cacing lebih lama untuk mendapatkan efek ovisidal dan larvasidal yang lebih efektif.

  

Kata Kunci : Trichuris trichiura, perkembangan telur, kultur telur,

albendazol, mebendazol

  ABSTRACT Albendazole and mebendazole are antihelmintic drugs recommended by WHO. These agents are known to have vermicidal, larvacidal and ovicidal effects

which are important in influencing the development of eggs’ production. The aim

of this study is to compare the effect of albendazole and mebendazole against T trichiura egg’s development.

  This double blind randomized clinical trial was conducted on 84 primary

school students in Belawan from Februari until March 2013. The examination of

stool was done by Kato method. Data obtained were analized by Chi-square test.

  The result shows that on the first week examination of stool positive culture of T trichiura, there is a significant difference (p<0,05) in the one-cell egg in the albendazole and mebendazole group total of 14 (33.3%) and 5 (11.9%) while in the third week of culture shows an infective form (larvae) respectively of 7 (16.7%) and 3 (7.1%). In the fourth week of culture, there is no longer found the one-cell eggs in both groups, but the number of larvae increased two times to 13 (31%) and 8 (19%).

  It is concluded that there are no significant differences between the effects of albendazole 400 mg and mebendazole 500 mg single dose once daily against the development of T trichiura eggs. It is suggested to conduct various studies of albendazole and mebendazole with various dose and duration of drug contact with the drug so that the worm eggs longer to get the effect of ovisidal and larvasidal more effective.

  Keywords : Trichuris trichiura, egg development, egg culture, albendazole, mebendazole

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. Judul tesis ini adalah “ Pengaruh Albendazol Dan Mebendazol Terhadap Perkembangan Telur Trichuris Trichiura ”.

  Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat S2 Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

  Penyusunan laporan ini juga tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan bantuan yang sangat besar dari dosen pembimbing, dosen pembanding serta banyak pihak lainnya, dimulai dari penyusunan proposal, pengumpulan sampel sampai penyusunan tesis ini, oleh karena itu pada kesempatan yang berharga ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.

  PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis.

  2. Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp,A(K) selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan selaku ketua komisi pembimbing, yang telah banyak memberikan nasehat, inspirasi yang mendorong semangat penulis.

  3. Dr. Tetty Amman Nasution, M. Med. Sc, selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan nasehat, inspirasi yang mendorong semangat penulis.

  4. Dr. Endang H Gani, DTM&H, Sp.Par(K), selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan, arahan, saran, waktu dan semangat kepada penulis, sejak dari penyusunan proposal sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini.

  5. Prof. dr. H. Aznan Lelo, PhD, Sp.FK, selaku Ketua Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga selaku penguji tesis yang telah berkenan memberikan bimbingan, arahan, saran dan waktu kepada penulis, sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini.

  6. Dr. Hemma Yulfi, DAP&E, M.Med, Ed, selaku penguji tesis telah berkenan memberikan bimbingan, arahan, saran dan waktu kepada penulis, sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini.

  7. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes, selaku penguji tesis dan konsultan statistik yang juga telah berkenan memberikan bimbingan, arahan, saran, waktu dan semangat kepada penulis, sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini.

  8. Kepala dan Staf Bagian Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan penulis untuk dapat menggunakan fasilitas penelitian parasit.

  9. Pemerintah Kecamatan Medan Belawan khususnya Kepala Sekolah Dasar Belawan beserta staf, yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

  10. Kedua orangtuaku yang tercinta, Ardi Jirwanto dan Khoe Eng Lie serta kedua kakak saya, Vera Jirwanto, ST, MBA, M.Sc, MM dan abang saya Henry Jirwanto, SE, MM serta calon istri saya, Christina Honey Sumardi, yang selalu memberikan dukungan yang penuh kasih sayang, baik semangat, arahan, dan bantuan materil serta moril untuk membantu kelancaran pendidikan penulis.

  11. Rekan-rekan seperjuangan S2 Ilmu Kedokteran Tropis, yang telah berbagi pengalaman baik suka maupun duka selama pendidikan.

  12. Rekan-rekan staf pengajar di FK-USU yang selalu mendukung penulis, bantuan rekan-rekan sangat berarti bagi penulis

  13. Seluruh pihak lainnya, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

  Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Penulis menyadari laporan penelitian ini masih banyak kekurangan dan memerlukan perbaikan, oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan penelitian ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak lainnya.

  Medan, Juli 2013 Penulis, Hendra

RIWAYAT HIDUP

  Nama lengkap : Hendra Jirwanto Tempat/ tanggal lahir : Medan, 22 November 1983 Agama : Buddha Nama Ayah : Ardi Jirwanto Nama Ibu : Khoe Eng Lie Riwayat Pendidikan : - Tamat SD SUTOMO I Medan (1996)

  • Tamat SMP SUTOMO I Medan (1999)
  • Tamat SMA SUTOMO I Medan (2002)
  • Tamat Dokter Umum FK-UISU (2008) Riwayat Pekerjaan : - Dokter UGD RSU MITRA SEJATI (2008- sekarang)
  • Dokter UGD RS MARTHA FRISKA (2010-2011)
  • Dokter UGD RSIA STELLA MARIS (2010 – sekarang)
  • Dokter KLINIK LAKSANA (2013- sekarang)

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK…………………………………………………………… ..... i-ii KATA PENGANTAR………………………………………………… ... iii-v RIWAYAT HIDUP…………………………………………………… ... vi DAFTAR ISI .......................................................................................... vii-ix DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG .......................................... x DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi DAFTAR TABEL…………………………………………………… ..... xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 I.1. Latar Belakang ................................................................... 1 I.2. Perumusan Masalah ........................................................... 4 I.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 4 I.3.1. Tujuan Umum…………………………………….. .. 4 I.3.2. Tujuan Khusus……………………………………. .. 5 I.4. Manfaat Penelitian………………………………………. .. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 6 II.1. Definisi Kecacingan ......................................................... 6 II.2. Trichuris trichiura ............................................................ 6 II.3. Epidemiologi .................................................................... 9 II.4. Manifestasi Klinis ............................................................. 10 II.5. Diagnosis.......................................................................... 11 II.6. Pencegahan / Pengobatan .................................................. 12

  II.6.1. Albendazol……………………………………………. .. 12

  II.6.2. Mebendazol…………………………………………… .. 14

  II.7. Kerangka Teoritis ............................................................. 18

  BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 19 III.1.Rancangan Penelitian ....................................................... 19 III.2. Tempat dan Waktu ......................................................... 19 III.3. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................... 19 III.4. Kerangka Konseptual……………………………………. 19 III.5. Definisi Operasional……………………………………... 20 III. 6. Hipotesis………………………………………………… 22 III.7. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ........................................... 23 III.7.1. Kriteria Inklusi ............................................................. 23 III.7.2. Kriteria Eksklusi ........................................................... 23 III.8. Perkiraan Besar Sampel ................................................... 23 III.9. Persetujuan / Informed Consent ....................................... 24 III.10. Etika Penelitian ............................................................. 24 III.11. Cara Kerja dan Alur Penelitian ...................................... 25 III.12. Identifikasi Variabel ...................................................... 26 III.13. Rencana Pengolahan dan Analisis Data ......................... 26 III.13.1. Pengolahan Data……………………………………… 26 III.13.2. Analisis Data…………………………………………. 27 III.13.2.1. Analisis Univariat…………………………………... 27 III.13.2.2. Analisis Bivariat…………………………………… 27 BAB IV HASIL PENELITIAN………………………………………… 28

  BAB V PEMBAHASAN………………………………………………... 38 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………… .. 42 V.1. Kesimpulan……………………………………………………. 42 V.2. Saran………………………………………………………… ... 42 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 43

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

  WHO : World Health Organization STH : Soil- transmitted helminth

  T trichiura : Trichuris trichiura

  zα : Deviat baku normal untuk α zβ : Deviat baku normal untuk β n : Jumlah subjek/ sampel > : Lebih besar dari < : Lebih kecil dari

  : Kesalahan tipe I α

  : Kesalahan tipe II β

  P : Besarnya peluang untuk hasil yang diobservasi

  bila hipotesis nol benar dkk : Dan kawan kawan

  epg : egg per gram

  SD : standar deviasi BB : berat badan TB : tinggi badan

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  Gambar 1 :Cacing T trichiura dewasa ......................................................

  7 Gambar 2 :Telur cacing T trichiura ..........................................................

  8 Gambar 3: Daur hidup T trichiura ............................................................

  9 Gambar 4: Prolapsus rectum……………………………………………… 11 Gambar 5: Cacing dewasa pada pemeriksaan sigmoidoskopi…………….. 11 Gambar 6: Struktur kimia Albendazol……………………………………. 12 Gambar 7 : Struktur kimia Mebendazol…………………………………... 14 Gambar 8: Bentuk telur T trichiura satu sel………………………………. 21 Gambar 9: Bentuk telur T trichiura sel membelah……………………….. 21 Gambar 10: Bentuk telur T trichiura infektif (larva)……………………... 21 Gambar 11 : Bentuk telur T trichiura rusak……………………………… 22 Gambar 12: Profil penelitian…………………………………………….... 29 Gambar 13: Diagram batang hasil kultur minggu I-IV kelompok Albendazol 33 Gambar 14: Diagram batang hasil kultur minggu I-IV kelompok Mebendazol 34 Gambar 15: Diagram batang Albendazol vs Mebendazol kultur minggu I 34 Gambar 16: Diagram batang Albendazol vs Mebendazol kultur minggu II 35 Gambar 17: Diagram batang Albendazol vs Mebendazol kultur minggu III 35 Gambar 18: Diagram batang Albendazol vs Mebendazol kultur minggu IV 36

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1 : Karakteristik dasar subyek penelitian .....................................

  29 Tabel 2 : Jenis infeksi ...........................................................................

  30 Tabel 3 : Hasil kultur positif T trichiura minggu I dalam formalin 1%

  31 Tabel 4 : Hasil kultur positif T trichiura minggu II dalam formalin 1% .

  31 Tabel 5 : Hasil kultur positif T trichiura minggu III dalam formalin 1%

  32 Tabel 6 : Hasil kultur positif T trichiura minggu IV dalam formalin 1%

  32 Tabel 7 : Data jumlah T trichiura sebelum intervensi obat ....................

  36 Tabel 8 : Perbandingan jumlah telur T trichiura yang berubah ..............

  37