5.0 Penyaluran Bantuan Sosial PKH fixed
Penyaluran Bantuan PKH Penyaluran Bantuan PKH
TENTANG BANSOS PKH
BANTUAN SOSIAL PKH
Bantuan Sosial PKH adalah bantuan berupa uang kepada sesorang, Bantuan Sosial PKH adalah bantuan berupa uang kepada sesorang, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial. rentan terhadap risiko sosial.
Bantuan Komplementer adalah bantuan berupa uang, barang, dan Bantuan Komplementer adalah bantuan berupa uang, barang, dan jasa di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi, jasa di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi, perumahan dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya sebagai perumahan dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya sebagai pelengkap bantuan Sosial PKH. pelengkap bantuan Sosial PKH.
(Berdasarkan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan ) (Berdasarkan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan )
3
SIKLUS PENYALURAN PKH
Bulan Bulan Pengajuan Penyaluran Bulan Verifikasi Komitmen Data Bayar Okt Nov Des Jan Feb
Feb
1 PEMUTAHIRAN DATA PEMUTAHIRAN DATA Jan Feb Mrt Apr Mei
Mei
PEMUTAHIRAN DATA
2 PEMUTAHIRAN DATA Apr Mei Jun Jul Agt
Agt
3 PEMUTAHIRAN DATA PEMUTAHIRAN DATA Jul Agt Sep Okt Nov
Nov
PEMUTAHIRAN DATA
4 PEMUTAHIRAN DATA
NILAI BANTUAN Penyan Penyan dang dang
PKH AKSES/
disabilit disabilit 500.000 as berat as berat
500.000 500.000 500.000 PKH PKH DISABILITAS BERAT/ AKSES AKSES
LANSIA 2.000.000 2.000.000 Lansia Lansia
500.000 500.000 500.000 500.000 Miskin Miskin +60 +60 Ibu Ibu hamil / hamil / Nifas Nifas 500.000 500.000 500.000 500.000
Bayi Bayi KPM 1.890.000 1.890.000 Balita Balita Anak Anak 390.000 500.000 390.000 REGULER 500.000
Sekolah Sekolah
Sumber: Keputusan Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nomor 74/LJS.JSK/01/2018 tentang Indeks dan Komponen Bantuan Sosial Tahun 2018 DROPING DANA PERTAHAP TOTAL SATU TOTAL SATU TAHUN TAHUN
1
2
3
4 500.000 500.000 500.000 390.000 500.000 500.000 500.000 390.000
1.890.000 1.890.000
TOTAL SATU TOTAL SATU TAHUN TAHUN
1
2
3
4 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
2.000.000 2.000.000
ARAHAN PRESIDEN
Rapat Terbatas Tentang Keuangan Inklusif 26 April 2016 Perumusan strategi nasional keuangan inklusif ditindaklanjuti oleh
1 Menko Perekonomian
Setiap bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non-tunai dan menggunakan sistem perbankan untuk kemudahan mengontrol, memantau, dan mengurangi penyimpangan. Penggunaan sistem
2 perbankan dengan memanfaatkan keuangan digital dimaksudkan untuk memperluas inklusi keuangan
Penggunaan beragam kartu dalam menyalurkan dana bansos
3 agar dapat diintegrasikan dalam satu kartu
Pemindahbu Rekening kuan ke Penarikan Uang secara Tunai PKH Dana Bantuan (Kas Negara) Rekening Pemberi Bantuan E-wallet
1. Data (hasil pemeriksaan Kemensos dan Bank) untuk pembukaan rekening & kartu Kombo
3. Transfer dari Kas Negara ke Rek Pemberi Bantuan
6. Transaksi menggunakan Kartu Kombo dan PIN
7. KPM Memilih Jenis Transaksi
(PENCAIRAN)
5. Transfer dari Rek Pemberi Bantuan ke Rek Penerima Bantuan
2. Rekening penerima bantuan (Kartu Kombo & Tabungan) (REGISTRA
SI)
4. Data digunakan untuk e-wallet bantuan
KELUARGA PENERIMA MANFAAT Pembelian Bahan Pangan Data Penerima BPNT Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (Perpres no. 63 Tahun 2017)
Rencana Bansos Lainnya (LPG 3 Kg, Listrik, Rutilahu).
KEMENTERIAN SOSIAL RI BANK PENYALUR
8
MENGAPA NON TUNAI?
- – Risiko moral hazard lebih kecil
- – Meningkatkan Efisiensi, Transparan dan Akuntabilitas dalam penyaluran bantuan
– Peningkaatan inklusi keuangan dengan menyediakan akses keuangan formal bagi jutaan
masyarakat miskin penerima bantuan ( Program Nasional Keuangan Inklusif ) dengan keuntungan penerima manfaat tidak harus menarik seluruh bantuan yang diterima, sehingga terdapat insentif bagi penerima untuk menyimpan, memupuk asset dan mengelola keuangan– Mempermudah Integrasi bantuan sosial dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang
meliputi perlindungan sosial, Jaminan Sosial, pemberdayaan sosial rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar
9
ALUR KERJA PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH PEMBUKAAN REKENING KPM PEMBUKAAN REKENING KPM Penyaluran Bantuan Sosial PKH
1 dilakukan secara non tunai melalui Bank Penyalur ke rekening atas
SOSIALISASI & EDUKASI
2 SOSIALISASI & EDUKASI nama Keluarga Penerima Manfaat PKH
DISTRIBUSI KKS DISTRIBUSI KKS
3 Bank Penyalur adalah Bank Umum Milik Negara
PENYALURAN BANTUAN PENYALURAN BANTUAN
4 PENARIKAN DANA BANSOS PKH PENARIKAN DANA BANSOS PKH
5 REKONSILIASI HASIL PENYALURAN REKONSILIASI HASIL PENYALURAN BANSOS PKH BANSOS PKH PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PEMANTAUAN, EVALUASI DAN
7 PELAPORAN BANSOS PELAPORAN BANSOS
1. PEMBUKAAN REKENING PENERIMA BANTUAN
Bank Penyalur Laporan Hasil
(kantor Pusat) Bank Penyalur
Bank Penyalur Proses
Membuka melakukan
(Kantor Pusat) Pembukaan
Rekening secara pembuatan dan melakukan rekening secara
Kolektif sesuai
pengiriman PIN pencetakan KKS kolektif (Bulk data dari
Mailer
Account Opening)
Kemensos
- Pencetakan dilakukan
- Pengiriman dok
- Pembukaan rekening
- Bank menyampaikan secara sentralisasi
KKS, buku tabungan dilakukan secara hasil pembukaan sesuai Data yang dan PIN ke Kantor terpusat guna rekening selambat- dikirim Dit. JSK
Cabang Bank mempercepat proses lambatnya 14 Hari
Penyalur mengikuti pembukaan rekening Kerja ketentuan perbankan
- Dit. JSK (Subdit yang berlaku
Validasi dan Teminasi melengkapi atau mengganti data KPM yang tidak berhasil dibukakan rekening
2. SOSIALISASI DAN EDUKASI PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH Kemensos dan Bank Penyalur Kemensos dan Bank Penyalur
- provinsi, kab/kota,
- KPM PKH pada
- provinsi, kab/kota,
- Agen Bank • Agen Bank
- KPM PKH pada
- pelaksana PKH
- pelaksana PKH
Bank Penyalur Daerah
Bank Penyalur Daerah Pemerintah Daerah (prov, Kab/Kota) Pemerintah Daerah (prov, Kab/Kota)
di daerah
di daerah Bank Penyalur Bank Penyalur
Bank penyalur dan pendamping Bank penyalur dan pendamping
saat distribusi KKS
saat distribusi KKS Pada saat yang bersamaan dapat dilakukan penandatanganan aplikasi pembukaan rekening oleh KPM dan penyerahan KKS dan PIN Mailer Sosialisasi dan edukasi Untuk KPM baru, sedangkan bagi KPM lama sosialisasi dan edukasi dapat terus dilakukan melalui kegiatan P2K2/FDS
2. lanjutan............. Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Informasi Tambahan Untuk Agen Bank Bentuk Edukasi dan Sosialisasi Pertemuan/rapat koordinasi, seminar, lokakarya Kebijakan PKH
Informasi tentang pemberian kode produk dan diskusi; untuk masing-masing jenis/ tahapan bantuan Produk dan tata cara penggunaan/penarikan sosial. rekening Bantuan Sosial, termasuk jenis Komunikasi tatap muka/kelompok; tabungan/Kartu, maksimal transkasi aktivasi dan Informasi tentang pembebasan biaya penarikan fasilitas lainnya di e-warong bagi KPM untuk penarikan pertama dan kedua pada setiap tahap. Media cetak (poster, selebaran, surat kabar); Penggantian PIN Tata cara penyampaian pengaduan yang Media elektronik (radio, TV); ditetapkan oleh Pemberi Bantuan Sosial.
Media Sosial (website, facebook, e-mail, Manfaat menabung twitter, whatsapp)
3. DISTRIBUSI KKS
Fitur Tabungan
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan sarana untuk
menyalurkan Bansos & Subsidi Pemerintah. KKS mempunyai fungsi ganda yaitu menjadi Tabungan dan Dompet (e-wallet). Sistem ini menjadi karya inovatif pertamakali yang digunakan diantara banyak negara yang melakukan Bantuan Tunai Bersyarat
(Conditional Cash Transfer) Fitur e-Wallet
Inovasi Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Kartu Keluarga Sejahtera KKS LANSIA KKS KKS DISABILITAS
- Tabungan adalah Simpanan berupa Rekening Bank yang dapat ditarik secara tunai
- Produk TabunganKU – Lakupandai • Mendukung program Keuangan Inklusif • Wadah menyalurkan bantuan sosial PKH dan bantuan tabungan lainnya
- e-Wallet adalah Simpanan uang elektronik
- Dapat digunakan belanja barang / tidak bisa di tarik Tunai • Kuota Barang • Wadah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan LPG 3 Kg, dan bantuan barang lainnya
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan Melakukan distribusi KKS, buku tabungan dan PIN mailer kepada
Bank Penyalur penerima bantuan sosial mempersiapkan distribusi KKS, buku tabungan, PIN mailer
1. Bank Penyalur menyerahkan formulir pembukaan rekening KPM kepada
Dinsos Kab/kota kemudian diteruskan ke KPM melalui pendamping untuk
dilengkapi dengan dokumen yang menjadi syarat pembukaan rekening
2. Bank Penyalur dan Pendamping Sosial PKH memeriksa kelengkapan berupa
formulir yang telah di tandatangani/diberi cap jempol oleh KPM, KTP Asli dan/ atau KK dan/atau surat keterangan domisili dan/atau surat keterangan Dinsos setempat yang menyatakan bahwa KPM tersebut benar peserta PKH (surat keterangan dimaksud atas usulan tertulis pendamping)
3. Apabila proses diatas telah diselesaikan KKS, Buku tabungan, PIN Mailer dapat diserahkan ke KPM
4. Selanjutnya KPM Wajib melakukan Swipe/menggesekan kartu untuk aktivasi
dan/atau cek saldo untuk pertamakalinya
5. Dalam hal KPM Tidak bisa hadir karena sakit, meninggal dunia, menjadi TKI, tidak berada di tempat selama masa penyaluran, tidak ditemukan domisilinya, tidak ada perwakilan/ahli waris dan atau menolak menerima maka dilakukan langkah-langkah khusus sebagaimana Juknis
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan KPM tidak bisa hadir karena kondisi sakit: Distribusi KKS
- Perwakilan/ahli waris keluarga dalam satu garis keturunan
- Surat keterangan Dinas Sosial Atas usulan dari Pendamping PKH
Pembubuhkan Tanda Tangan
- Pendamping PKH dan Kepala Desa / Lurah membubuhkan tanda tangan pada form pembukaan rekening dimaksud yang telah ditandatangani/diberikan cap jari oleh KPM.
KPM Sakit Jiwa • KPM sakit jiwa maka mengikuti prosedur KPM meninggal dunia.
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan KPM Meninggal dunia sebelum aktivasi KKS Distribusi KKS
- Bantuan dapat diberikan kepada ahli waris KPM, dokumen yg dipersyaratkan
1) Surat Keterangan Ahli Waris dari Kecamatan 2) Surat Keterangan dari Dinsos Kab/Kota atau Kecamatan yang menyatakan Ahli Waris ybs, berhak menerima dana bantuan PKH. Ahli Waris yang dimaksud adalah anggota keluarga inti Dokument yang harus disiapkan • Penyampaian surat keterangan 1) dan 2) dilakukan sebelum batas waktu penyaluran berakhir.
- Penyerahan dana tidak disertai dengan penyerahan buku tabungan, KKS, dan PIN Mailer • Rekening KPM meninggal dunia yang telah dibuka secara kolektif tersebut akan ditutup setelah penyerahan dana kepada ahli waris dan dilaporkan kepada Kemensos.
Pengusualan pergantian nama penerima pkh
- Pendamping Sosial PKH menghubungi Dinsos Kab/Kota setempat untuk mengusulkan perubahan nama penerima PKH dan selanjutnya diproses sesuai dengan Ketentuan Kemensos.
- Untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya hanya dapat dilakukan apabila Kemensos telah menyampaikan nama KPM pengganti kepada Bank Penyalur.
Distribusi KKS
- Dana bantuan dapat diberikan sebelum penandatanganan aplikasi pembukaan rekening kepada anggota keluarga KPM TKI,
- 1)
Surat Keterangan dari Dinas Tenaga Kerja/Dinas/ Perangkat Daerah Menangani Urusan Ketenagakerjaan dan 2) Surat Keterangan dari Dinsos atau sekurang-kurangnya Kecamatan yang menyatakan bahwa KPM adalah TKI, dan orang yang dinyatakan dalam surat keterangan Dinsos Kab/Kota /Kecamatan tersebut berhak menerima dana bantuan yang masuk ke dalam rekening yang dibuka secara kolektif.
Dokument yg harus di persiapkan
Penutupan Rekening
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
- Rekening KPM TKIakan ditutup oleh Bank tanpa aplikasi penutupan rekening setelah penyerahan dana kepada anggota keluarga KPM TKI dan dilaporkan kepada Kemensos.
Perubahan nama penerima PKH KPM Merupakan TKI sebelum aktivasi KKS
- Pendamping mengajukan perubahan nama peneriman PKH ke Dinas sosial Kab/Kota untuk di Proses sesuai ketentuan Kemensos • Penyaluran Tahap Berikutnya dapat di lakukan setelah Kemensos mengajukan KPM Pengganti ke Bank Penyalur
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan KPM Lanjut Usia atau Penyandang Disabilitas DISTRIBUSI KKS
- Penyerahan KKS, Buku tabungan dan PIN dapat dilakukan kepada pendamping sosial didampingi oleh keluarga/wali penerima dengan menyampaikan dokumen yaitu identitas asli (KTP/SIM) pendamping, surat keputusan penetapan sebagai pendamping sosial dan surat keterangan nama- nama pendamping yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kab/Kota setempat
Data KPM Tidak sesuai maupun tidak lengkap
DISTRIBUSI KKS
- Nama KPM tertulis berbeda antara bukti kepemilikan rekening dengan dokumen pendukung asli
- Data alamat tidak lengkap atau berbeda antara bukti kepemilikan rekening dengan dokumen pendukung asli
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan KPM tidak berada di tempat selama masa penyaluran DISTRIBUSI KKS
- Kriteria KPM tidak berada ditempat adalah KPM tidak dapat ditemui tanpa keterangan pada saat sosialisasi/edukasi dan masuk dalam berita acara/ surat keterangan ketidakhadiran oleh Pendamping Sosial PKH/Dinsos Kab/Kota
- Bank Penyalur memberikan waktu selama batas akhir masa penyaluran untuk melakukan proses Pemeriksaan Perysaratan • Pemeriksaan Perysaratan dapat dilakukan oleh KPM pada waktu kunjungan KPM ke kantor bank atau agen bank dengan disertai oleh Pendamping Sosial PKH.
- Pendamping Sosial PKH membubuhkan tanda tangan pada form pembukaan rekening dimaksud yang telah ditandatangani/ diberikan cap jari KPM.
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan KKS Rusak atau hilang KKS RUSAK
- KPM datang ke KC Bank Penyalur dengan membawa KKS yang Rusak; buku tabungan sebagai bukti kepemilikan rekening KKS; dan Identitas asli.
- Pihak KPM mengembalikan KKS yang rusak kepada pihak Bank kemudian digunting dan dicatat dalam log book.
KKS HILANG
- KPM datang ke KC Bank Penyalur dengan membawa buku tabungan sebagai bukti kepemilikan rekening KKS ; Identitas asli; dan surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
- Penggantian KKS karena hilang dikenakan biaya sebesar Rp.20.000,- oleh pihak Bank Penyalur.
- Proses penggantian kartu memerlukan waktu selama 14 hari kerja.
- Dalam hal KPM sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit maka, KPM
dapat memberikan kuasa kepada Pendamping untuk melakukan proses penggantian
KKS kepada Bank Penyalur sebagaimana prosedur dalam butir c di atas. - KKS diganti kartu
23 PDP melakukan sosialisasi & edukasi bansos non tunai serta tata cara pencairan bansos non tunai kepada KPM
PDP melakukan pendampingan proses distribusi kit bansos non tunai a.l. Buku Tabungan, KKS
PDP melakukan verifikasi data penerima bansos non tunai
PDP memastikan bahwa seluruh penerima bansos non tunai mendapat edukasi dari bank penyalur terkait fungsi rekening penerima
PDP dan petugas Bank melakukan distribusi KKS kepada KPM
PDP Penerima Bansos Agen Bank PDP: Pendamping
Agen Bank Agen Bank Peran PDP dalam pendistribusian KKS
4. PENYALURAN BANTUAN PKH
1. Pengecekan rekening dengan data yang akan diajukan bantuannya
1. Pengecekan rekening dengan data yang akan diajukan bantuannya
- Data bersumber dari hasil final closing Kab/Kota
- Data bersumber dari hasil final closing Kab/Kota
R p
1 Bantuan PKH berupa UANG PENYALURAN BANTUAN PENARIKAN DANA BANTUAN
3. Pembuatan Surat Perintah pemindahbukuan/Standing Instruction (SI)
3. Pembuatan Surat Perintah pemindahbukuan/Standing Instruction (SI) KPM
4. Pelaksanaan pemindahbukuan/Standing Instruction (SI)
5. Laporan hasil pemindahbukuan
2. Pengajuan dana Ke KPPN
Wallet
4. Pelaksanaan pemindahbukuan/Standing Instruction (SI)
5. Laporan hasil pemindahbukuan
2. Pengajuan dana Ke KPPN
ke Bank Penyalur Pusat ke Bank Penyalur Pusat Kas Negara
Rek. KPM di Bank Rek. Bank
Rp Penyalur
24
5. PENARIKAN/PENCAIRAN DANA BANSOS DINAS SOSIAL DAN BANK PENYALUR MELAKUKAN KOORDINASI PERSIAPAN PENARIKAN DANA BANSOS PKH DINAS SOSIAL DAN BANK PENYALUR MELAKUKAN KOORDINASI PERSIAPAN PENARIKAN DANA BANSOS PKH
Pengertian Transaksi Transaksi adalah aktivitas perbankan secara finansial dan non finansial yaitu aktivitas yang menimbulkan perubahan terhadap suatu posisi saldo keuangan dan/atau pencatatan lainnya termasuk dan tidak terbatas pada aktivitas cek saldo dan aktivasi kartu kombo.
2. PENARIKAN DANA BANTUAN SOSIAL NON TUNAI 2 . PENARIKAN DANA BANTUAN SOSIAL NON TUNAI
- KPM melakukan transaksi penarikan dana PKH dilakukan di e-warong/Agen Bank/ATM.
- KPM wajib melakukan transaksi sekurang- kurangya melakukan pengecekan saldo pada setiap tahap penyaluran untuk memastikan bahwa rekening yang bersangkutan aktif
- Jumlah penarikan disesuikan kebutuhan KPM
- KPM Lansia dan Disabilitas melakukan transaksi penarikan dana PKH oleh Pendamping sosial wajib didampingi keluarga/wali penerima dan langsung diserahkan kepada keluarga/wali
Sumber: Perjanjian kerja Sama (PKS) 2018 sebagai mana aturan perbankan
5. PENARIKAN/PENCAIRAN ...........
Biaya penarikan bansos
PIN adalah nomor identifikasi pribadi atau KPM tidak dikenakan biaya
Personal
kode rahasia yang terdiri untuk 2 (dua kali Transaksi dari 6 angka sebagai kunci
Identification
pada setiap tahap untuk melakukan Penyaluran PKH di Agen transaksi.
Number (PIN)
Bank Penerbit KKS
PIN harus dijaga Untuk Selanjutnya kerahasiaannya setiap KPM dengan tidak melakukan memberitahukan pengecekan saldo di kepada siapapun. setiap tahap Penyaluran
Lokasi penarikan dana bansos AGEN e-warong AGEN BANK ATM
KANTOR CABANG/UNIT BANK TERDEKAT KANTOR
CABANG/UNIT BANK TERDEKAT
Untuk KPM yang tidak memiliki Kartu KKS karena hilang/rusak
5. PENARIKAN/PENCAIRAN ...........
6. REKONSILIASI HASIL PENYALURAN BANSOS PKH
Kecocokan jumlah KPM yang dilakukan Pemindahbukuan Kecocokan jumlah KPM yang dilakukan Pemindahbukuan Data BNBA laporan KPM yang tidak melakukan transaksi/tidak dipergunakan Data BNBA laporan KPM yang tidak melakukan transaksi/tidak dipergunakan Data BNBA hasil serah terima KKS Data BNBA hasil serah terima KKS Berita acara hasil rekonsiliasi Berita acara hasil rekonsiliasi REKONSILIASI
Rekonsiliasi Tingkat Pusat Rekonsili asi Tingkat Provinsi Rekonsiliasi Tingkat Kabupaten/ Kota Rekonsiliasi dilakukan secara berjenjang
6. REKONSILIASI HASIL…..........
REKONSILIASI REKONSILIASI REKONSILIASI REKONSILIASI KPM BARU KPM LAMA KPM BARU KPM LAMA
Data BNBA hasil Data BNBA hasil Data BNBA hasil Data BNBA hasil final closing final closing final closing final closing Data BNBA laporan Data BNBA laporan Data BNBA laporan Data BNBA laporan hasil hasil hasil hasil pemindahbukuan pemindahbukuan pemindahbukuan pemindahbukuan
Data BNBA laporan Data BNBA laporan KPM yang tidak KPM yang tidak
Data BNBA hasil Data BNBA hasil melakukan melakukan serah terima KKS serah terima KKS transaksi/tidak transaksi/tidak dipergunakan dipergunakan
Berita acara rekonsiliasi di tandatangani oleh Dinas Sosial Kabupaten/kota dan Bank Penyalur
Apabila terdapat lebih dari satu Bank Penyalur maka rekonsiliasi dilakukan disemua Cabang Bank Penyalur Rekonsiliasi dilakukan setiap selesai masa Penyaluran Hasil Rekonsilasi kab/Kota dikirimkan ke Dinas Sosial Provinsi Dinas Sosial Provinsi melakukan Pengumpulan hasil rekonsilasi tingkat kab/kota yg telah ditandatangani untuk dibuatkan format rekonsiliasi tingkat Provinsi Rekonsiliasi tingkat Provinsi ditandatangani oleh pejabat yg berwenang untuk dikirimkan ke kemensos untuk acuan rekonsiliasi tingkat pusatProvinsi :(1) Tahap :(2) Format Laporan Rekonsiliasi KPM Baru
Tanggal :(3) No Kab/kota Kecamatan (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) KPM (orang) Nominal Nominal Terima KKS Tidak terima KKS Cerai Pindah Alamat Tidak Ditempat Sakit Force Majeur Menolak dokumen administrasi Lainnya Hasil Final Closing SP2D Serah Terima KKS Meninggal dan Tidak ada Ahli Waris Pengurus Pengganti TKI dan Tidak ada Sakit Jiwa dan Tidak Rekapitulasi Status ada Ahli Waris (13) Tidak Memiliki/Membawa (KTP,KK) Duplikasi Data KPM (orang) (4) Nomor diisi dengan nomor urut (3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan (1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan Keterangan Mengetahui (7) Diisi dengan data KPM hasil final closing Kabupaten/Kota (6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan hasil final closing atau perhitungan Kemensos (5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (9) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (Pejabat Dinas Sosial Berwenang) (13) Diisi dengan rekapitulasi alasan KPM tidak menerima KKS (12) Diisi dengan jumlah KPM yang tidak menerima KKS (11) Diisi dengan jumlah KPM yang telah menerima KKS (10) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
Format Laporan Rekonsiliasi KPM Lama Provinsi :(1) Tahap :(2) Tanggal :(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) KPM (orang) Nominal KPM (orang) Nominal KPM (orang) % KPM (orang) % 100
Keterangan (1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan (2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan + Tempat, tgl/bln/tahun (3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (4) Nomor diisi dengan nomor urut (5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (Pejabat Bank Berwenang) (7) Diisi dengan data KPM hasil final closing Kabupaten/Kota Nama Jelas (8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan hasil final closing atau perhitungan Kemensos (9) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (10) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (11) Diisi dengan jumlah KPM yang menerima bansos di tabungan (12) Diisi dengan persentase (%) dari jumlah kpm yang menerima bansos di tabungan dibandingkan dengan data SP2D (13) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan (14) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D Bansos Tidak Masuk Tabungan No Kab/kota Kecamatan SP2D Penyaluran Tabungan Hasil Final Closing
7. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN BANSOS
- Bank Penyaluran melaporkan :
- Pembukaan Rekening secara kolektif
- Pemindahbukuan
- Penarikan bantuan
- Permasalahan dan Kendala •Bank Penyaluran melaporkan :
- Pembukaan Rekening secara kolektif
- Pemindahbukuan
- Penarikan bantuan
- Permasalahan dan Kendala >Ruang Lingkup Monitoring ada di slide berikutnya
- Ruang Lingkup Monitoring ada di slide berikutnya
- Melakukan analisa dan melaporkan kepada pimpinan terkait pengaduan penyaluran bansos non tunai secara periodic per bulan dan/atau sewaktu waktu dibutuhkan
- Melakukan analisa dan melaporkan kepada pimpinan terkait pengaduan penyaluran bansos non tunai secara periodic per bulan dan/atau sewaktu waktu dibutu>Melakukan analisa dan melaporkan kepada pimpinan terkait pelaksanaan penyaluran bansos non tunai secara periodic per tahap penyaluran
- Melakukan analisa dan melaporkan kepada pimpinan terkait pelaksanaan penyaluran bansos non tunai secara periodic per tahap penyaluran
- data dihimpun setiap tanggal 10 bulan berikutnya
1 Menyampaikan laporan progres penyaluran PKH secara periodik
Kepada Kementerian Sosial (per tahapan penyaluran)
1 Menyampaikan laporan progres penyaluran PKH secara periodik
Kepada Kementerian Sosial (per tahapan penyaluran)
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKH
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKH
3. Analisa trend penyaluran bansos dari dashboard
3. Analisa trend penyaluran bansos dari dashboard
4. Analisa trend pengaduan terkait penyaluran bansos berdasarkan laporan contact centre PKH
4. Analisa trend pengaduan terkait penyaluran bansos berdasarkan laporan contact centre PKH
Ruang Lingkup Monitoring Dan Evaluasi
4. Kinerja infrastruktur
4. Kinerja infrastruktur teknologi di HIMBARA, e- teknologi di HIMBARA, e-
1. Realisasi penyaluran dana
2. Sebaran dan
1. Realisasi penyaluran dana
2. Sebaran dan
3. Ketersediaan likuiditas e- warong dan Agen Bank,
3. Ketersediaan likuiditas e- warong dan Agen Bank, dari bank ke rekening keterjangkauan e-warong dan dari bank ke rekening keterjangkauan e-warong dan warong dan Agen Bank. seperti: mesin, kekuatan warong dan Agen Bank. seperti: mesin, kekuatan penerima manfaat. Agen Bank untuk KPM. penerima manfaat. Agen Bank untuk KPM. sinyal, ketersediaan jaringan, sinyal, ketersediaan jaringan, dan alat penunjang lainnya. dan alat penunjang lainnya.
5. Kemampuan e-warong
8. Pemenuhan kriteria e-
5. Kemampuan e-warong
8. Pemenuhan kriteria e- dalam mengoperasikan dan warong untuk menjadi basis dalam mengoperasikan dan warong untuk menjadi basis
6. Keberhasilan transaksi
7. Biaya tambahan yang
6. Keberhasilan transaksi
7. Biaya tambahan yang menyelesaikan permasalahan kelanjutan kerjasama e- menyelesaikan permasalahan kelanjutan kerjasama e- antara e-warong dan KPM. dikenakan kepada KPM. antara e-warong dan KPM. dikenakan kepada KPM. dalam melakukan penarikan warong dengan bank dalam melakukan penarikan warong dengan bank dana bantuan. penyalur. dana bantuan. penyalur.
10. Efektifitas penyampaian
11. Keperluan Pelaporan dan
10. Efektifitas penyampaian
11. Keperluan Pelaporan dan
9. Efektifitas pengelolaan
9. Efektifitas pengelolaan informasi, sosialisasi dan Monitoring Bank Penyalur informasi, sosialisasi dan Monitoring Bank Penyalur pengaduan masyarakat. pengaduan masyarakat. edukasi. menyediakan Dashboard edukasi. menyediakan Dashboard
34 Format Laporan Realisasi Penyaluran Bansos Tingkat Provinsi Provinsi :(1) Tahap :(2) Tanggal :(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
KPM (orang) Nominal KPM (orang) % KPM (orang) % Keterangan (1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan Tempat, tgl/bln/tahun (2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan (3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (4) Nomor diisi dengan nomor urut (5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (Pejabat Bank Berwenang) (6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan Nama Jelas (7) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (9) Diisi dengan data KPM yang telah menerima bansos di tabungan (10) Diisi dengan prosentase Data KPM yang telah menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D (11) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan (12) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D
SP2D Penyaluran Tabungan No Kab/kota Kecamatan Bansos Tidak Masuk Tabungan
Format Laporan Realisasi Penyaluran Bansos PKH Tingkat Kab/Kota Provinsi (1) Kab/Kota:(2) Tahap:(3) Tanggal :(4)
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) SP2D Penyaluran Tabungan Bansos Tidak Masuk Tabungan No Kab/kota Kecamatan KPM (orang) Nominal KPM (orang) % KPM (orang) %
Keterangan Tempat, tgl/bln/tahun (1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan
(2) Kab/Kota diisi dengan nama Kabupaten yang menyampaikan laporan (3) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan (4) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (Pejabat Bank Berwenang) (5) Nomor diisi dengan nomor urut
Nama Jelas (6) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (7) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (8) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (9) Diisi dengan nominal SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan sebagaimana diajukan oleh Kementerian Sosial (10) Diisi dengan data KPM yang telah menerima bansos di tabungan (11) Diisi dengan prosentase Data KPM yang telah menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D (12) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan (13) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D
35
Format Laporan KPM yang tidak melakukan Pencairan Provinsi :(1) Tahap :(2) Tanggal :(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(11) Status No Kab/kota Kecamatan No Peserta No Rek Nama Bank TKI dan Tidak ada Meninggal dan Tidak Sakit Jiwa dan Tidak ada Ahli Saldo 0 Cerai Sakit Force Majeur Lainnya Pengurus Pengganti Waris ada Ahli Waris
Keterangan (1) Nama Bank diisi dengan nama bank yang menyampaikan laporan (2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan
Tempat, tgl/bln/tahun (3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (4) Nomor diisi dengan nomor urut (5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(Pejabat Bank Berwenang) (7) Diisi dengan nomor peserta PKH Nama Jelas (8) Diisi dengan nomor rekening peserta PKH
(9) Diisi dengan nama peserta PKH (10) Diisi dengan Bank rekening KPM (11) Diisi dengan alasan kenapa KPM tidak melakukan pencairan
36
CONTOH SP2D
CONTOH SI
Sumber pic