SEJARAH SEPAK BOLA.docx VOLI Permainan

SEPAK BOLA

Sejarah Sepak Bola
Permainan sepak bola adalah salah satu olah raga yang mendunia. Lakilaki, perempuan, anak-anak bahkan kakek semuanya mencintai sepak bola.
Banyak dari mereka berasumsi bahwa awal mula sejarah sepak bola berasal dari
inggris, tapi ternyata sejarah mencatat bahwa permainan sepak bola sudah ada
sejak 3000 tahun yang silam di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang
berbeda-beda. Akan tetapi berbicara sejarah awal mula munculnya sepak bola
hingga sampai saat ini masih mengundang perdebatan. Karena ada beberapa
document yang menjelaskan permainan sepak bola sudah ada sejak masa Romawi
dan lain sebagainya. Namun secara resmi awal mula permainan sepak bola lahir
dari daratan Cina, hal tersebut dinyatakan oleh FIFA sebagai badan sepak bola
dunia, yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina pada abad ke-2 sampai abad
ke-3 sebelum masehi, dimana olah raga ini dikenal dengan nama “thu-shu”.
Dalam document lain sejarah sepak bola datangnya dari negeri Jepang, sejak abad
ke-8 masyarakat Jepang telah mengenal permainan sepak bola. Dari berbagai
pernyataan tentang asal usul sejarah olah raga sepak bola tersebut yang jelas dari
dulu hingga sekarang permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim, dimana
masing-masing tim beranggotakan sebelas orang.
Dalam permainan sepak bola terdapat berbagai peraturan, tujuan
permainan, taktik permainan dan lain sebagainya. Seperti yang tercatat pada

wikipedia, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam permainan sepak bola
diantaranya ialah :

1. Peraturan Sepak Bola
2. Tujuan Permainan Sepak Bola
3. Taktik Permainan Sepak Bola
4. Ofisial
5. Peraturan
6. Wasit sebagai pengukur waktu resmi
7. Percobaan Penggunaan Gol Emas dan Gol Perak
8. Kejuaraan Internasional Besar
9. Piala dunia mini (piala konfederasi)
10. Sepak Bola di Indonesia
11. Organisasi
1. PERATURAN
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
– Peraturan 1: Lapangan sepak bola
– Peraturan 2: Bola
– Peraturan 3: Jumlah Pemain
– Peraturan 4: Peralatan Pemain

– Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
– Peraturan 6: Asisten wasit
– Peraturan 7: Lama Permainan
– Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
– Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
– Peraturan 10: Offside
– Peraturan 11: Pelanggaran
– Peraturan 12: Tendangan bebas
– Peraturan 13: Tendangan
– Peraturan 14: Lemparan dalam
– Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan di atas internasional , keputusan-keputusan Badan
Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam
sepak bola.
2. TUJUAN PERMAINAN SEPAK BOLA
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan
sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih
banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi

ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan

pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya
masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali
kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada
di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
3. TAKTIK PERMAINAN SEPAK BOLA
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4. 4-2-4 (2 sayap)
5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker
tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)

12. 3-4-3 (dengan winger)
13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
4. OFISIAL
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang
penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusankeputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit
dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat

menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka
membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi
5. PERATURAN SEPAK BOLA

5.1 Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak
3.
4.
5.
6.

ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan)

pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
5.2 Bola
1.

2.
3.
4.
5.

Ukuran: 68-70 cm
Keliling:10 cm
Berat: 410-450 gram
Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

5.3 Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya
2.
3.
4.
5.
6.

penjaga gawang

Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
Jumlah wasit: 1
Jumlah hakim garis: 2-4
Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

5.4 Perlengkapan permainan
1.
2.
3.
4.

Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
Celana pendek
Kaos kaki
Pelindung tulang kering

5. Alas kaki bersolkan karet
5.5 Lama permainan
1. Lama normal: 2×45 menit

2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x
45 menit waktu normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu
selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
6. WASIT SEPAK BOLA
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang
sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila
terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia
2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa
italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana
2 diantaranya berada di belakang gawang.
7. PERCOBAAN PENGGUNAAN GOL EMAS DAN PERAK
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin
berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang
kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan. Contohnya adalah sistem gol perak
yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu
pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada

perpanjangan waktu kedua. Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
8. KEJUARAAN INTERNATIONAL BESAR
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di
turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen

babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas
(naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
– Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
– Amerika Selatan: Copa América
– Afrika: Piala Afrika
– Asia: Piala Asia
– Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
– Oseania: Piala Oseania

9. PIALA DUNIA MINI (Piala Konfederasi)
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di
Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah

turnamen tingkat klub terbesar. Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak
tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini
hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles
1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang
mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka.
Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23
yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak
mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala
Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika. Sebaliknya,
turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti
Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional
yang lengkap tanpa batasan umur.
10. SEPAK BOLA DI INDONESIA
Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai
dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun
1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk
menghargai jasanya, mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala
Soeratin (Soeratin Cup) yakni kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada

saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di

Indonesia.
11. ORGANISASI Sepak Bola
– Fédération Internationale de Football Association (FIFA) (dunia)
– UEFA (eropa)
– CONMEBOL (amerika latin)
– CONCACAF (amerika)
– AFC (asia)
– CAF (afrika)
– OFC (oseania)

SARANA DAN PRASARANA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA
1)

Lapangan :

gambar lapangan sepakbola
Ukuran :
Panjang dari garis samping harus lebih besar dari panjang garis gawang
Panjang (garis samping) : minimal 90m (100 yard)
maksimal 120m (130 yard)
Lebar (garis gawang) : minimal 45m (50 yard)

maksimal 90m (100 yard)
semua garis harus mempunyai lebar yang sama dan tidak boleh lebih lebar dari 12
cm (5 inci).
Standart Lapangan Sepakbola Internasional
Panjang : minimal 100m (110 yard)
maksimal 110m (120 yard)
Lebar : minimal 64m (70 yard)
maksimal 75m (80 yard)
Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 –
110 m dan lebar 45 – 90 m. Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola
berukuran panjang sekitar 100 m dan lebar 65 – 70 m.
Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 12 cm. Setiap sudut
lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak
lebih dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis
tengah lapangan yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir.
Garis tengah lapangan ditarik melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi
tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran dengan jari – jari 9,15 m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis
ini memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan
garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis
ini dan garis gawang disebut daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua
garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan
dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis
– garis ini dan garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang
jelas diberikan di daerah penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang
dan berada di depan gawang yang menunjukkan tempat tendangan penalti

dilakukan. Dari masing – masing titik penalti ditarik sebuah garis lengkung
dengan jari – jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak
lurus yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang
dalam) dan jarak dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah
2,44m (8 kaki).yang dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi
tiang gawang adalah 2,44 m
dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak
lebih dari 12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa
dipindah – pindah, harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain
yang disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau
bulat panjang dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar /
palang gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan /
pergantian selesai dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan
ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang
gawang telah diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat
dimana bola berada ketika permainan dihentikan., kecuali apabila permainan
dihentikan di dalam daerah gawang, untuk kejadian ini wasit harus menjatuhkan
bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada posisi yang
terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang
gawang. Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga

gawang memiliki ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring
gawang bisa terbuat dari rami, yuta, atau nilon.
Daerah – daerah pada lapangan sepak bola :
Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi
kiri dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah
dalam tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan
dengan panjang 16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
dengan garis gawang. Ini adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan
memegang bola. Jika melakukan pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan
mendapatkan hukuman tendangan penalti.
Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10
yard) dari masing – masing titik pinalti.
Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak
11m (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya
dengan tiang gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran
sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick – off.
Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kic – off) di awal
setiap babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga
tendangan kick – off dilakukan.
Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang
gawang. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang
5,5m (6 yard)dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang.
Daerah yang dibatasi oleh garis – garis ini dan garis gawang adalah daerah
gawang.
Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.

Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya
tumpul dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan.
Tiang bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m
diluar garis samping.
Marka – Marka Lapangan :
Lapangan permainan sepakbola harus berbentuk empat persegi panjang dan
ditandai dengan garis – garis. Garis – garis ini termasuk dalam daerah permainan
yang dibatasinya.
Dua garis batas yang panjang disebut garis samping. Dua garis yang pendek
disebut garis gawang.
Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah, yang
bertemu dengan titik tengah dari kedua garis samping.
Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah. Lingkaran dengan radius
9,15 m (10 yard) menandai disekelilingnya.
Tanda – tanda boleh dibuat diluar lapangan permainan, 9,15 m (10 yard) dari
besar sudut dan garis tegak lurus dengan garis gawang dan garis samping, untuk
memastikan bahwa pemain bertahan mundur sampai jarak ini ketika tendangan
sudut dilakukan.
Dilarang untuk menandai lapangan permainan dengan garis – garis putus atau
bengkok – bengkok
Apabila seorang pemain dengan kakinya membuat tanda – tanda yang tidak
diperbolehkan pada lapangan permainan, maka dia harus dihukum dengan
peringatan (kartu kuning) untuk perilaku yang tidak sportif. Jika wasit melihat hal
itu dilakukan pada saat pertandingan sedang berlangsung, dia harus menghukum
pemain tersebut dengan peringatan (kartu kuning) pada saat bola meninggalkan
lapangan permainan.
Hanya garis – garis yang ditetapkan di dalam peraturan lapangan permainan saja
yang boleh ada di lapangan permainan.
2)

Pakaian dan perlengkapannya :

kostum sepakbola
sarung tangan kiper

sepatu sepakbola
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung
tulang kering, dan sepatu yang sesuai, baik sepatu sepak bola maupun sepatu
atletik luar ruangan.
Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dalam sebuah
kompetisi dan sangat dianjurkan untuk semua pertandingan atau latihan untuk
mencegah cedera. Model yang dianjurkan adalah yang memiliki perlindungan
tulang kering dari arah depan, penyangga, dan pelindung pergelangan kaki,
dengan tali pengikat Velcro. Model ini memberikan perlindungan maksimal pada
daerah kaki yang rentan terhadap cedera. Model pelindung tulang kering lain
memberikan perlindungan yang agak kurang tetapi menurut beberapa pemain,
pelindung tersebut terasa lebih nyaman untuk mengontrol dan mengolah bola.
Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
Sepatu sepak bola dirancang secara khusus untuk kondisi luar ruangan yang
biasanya dialami di lapangan sepak bola. Sepatu seperti ini memberikan daya
cengkeram dan kontrol yang tinggi dibandingkan dengan sepatu lari atau sepatu
olahraga biasa. Kunci untuk sepatu sepak bola adalah pas di kaki. Sepatu yang
baik hendaknya bisa pas seperti sarung tangan. Sepasang sarung tangan khusus
untuk penjaga gawang memberikan bantalan dan meningkatkan daya cengkeram.
Tips – tips untuk kelayakan permainan :
Kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang.
Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi
benturan.
Kenakanlah sepatu sepak bola yang terbuat dari kulit yang lembut (sepatu harus
benar – benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu).
3)

Bola Sepak :

Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering sama dengan merek sepatu
dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas tinggi, tetapi
kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih
murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk
usia 12 ke atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain
anak – anak.