Analisis Regresi Berganda dan aplikasinya
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP
KINERJA GURU
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SEMINAR AKUNTANSI
Dosen Pembimbing:
Ms. Partono Thomas
Oleh:
Nida Usanah
7101413170
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
DATA ANGKET KOMPETENSI PEDAGOGIK (X1)
DATA ANGKET KEPUASAN KERJA GURU (X2)
DATA ANGKET KINERJA GURU (Y)
UJI DATA RELIABILITAS DAN VALIDITAS PEDAGOGIK (X1)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari
pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 40, maka didapat r tabel sebesar
0,2021 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 5, 6, 13,34 dan 39 nilai kurang dari 0,2021.
Karena koefisien korelasi pada item 5, 6, 13,34 dan 39 nilainya kurang dari 0,2021maka
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada item-item
lainnya nilainya lebih dari 0,2021dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid
UJI REABILITAS DAN VALIDITAS DATA KERJA GURU (X2)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari
pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 35, maka didapat r tabel sebesar
0,2030 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 4, 10, 17,27,28, 30 dan 35 nilai kurang dari
0,2030. Karena koefisien korelasi pada item 4, 10, 17,27,28, 30 dan 35 nilainya kurang dari
0,2030 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada
item-item lainnya nilainya lebih dari 0,2021dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut valid
UJI REABLITAS DAN VALIDITAS DATA KINERJA GURU (Y)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi
yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 45, maka didapat r tabel sebesar
0,2014 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 5, 12, 19,21,28, 38 dan 41 nilai kurang dari
0,2014. Karena koefisien korelasi pada item 5, 12, 19,21,28, 38 dan 41 nilainya kurang dari
0,2030 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada
item-item lainnya nilainya lebih dari 0,2014 dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut valid
Penilaian uji reabilitas dari Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Gondokusuman
Yogyakarta
No
1
2
3
Variabel
Pedagogik
Kerja Guru
Kinerja Guru
hasil
0,894
0,865
0,897
keterangan
Baik/reliabel
Baik/reliabel
Baik/reliabel
Hasil tersebut dilihat dari nilai cronbach dari data reability statistic, jika nilai crobanch
kurang dari 0,06 maka data tersebut tidak reliabel. Hal ini sesuai dengan panduan bukun
sugiyono.
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1
N
X2
Y
30
30
30
123,33
122,53
108,43
8,849
5,557
5,728
Absolute
,173
,129
,079
Positive
,094
,129
,079
Negative
-,173
-,100
-,067
Kolmogorov-Smirnov Z
,950
,708
,434
Asymp. Sig. (2-tailed)
,327
,698
,992
Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Mean
Std. Deviation
UJI HETEROSKESDATISITAS
Dari hasilujin diatas diketahui bahwa, data tidak mengalami ketidaksamaan dalam residual ke
pengamatan lain. Karena, dalam uji ini jika mengalami demikian data tidak menyebar namun
menumpuk. Maka, hasil diatas lulus dari pengujian heteroskedesitas.
Analisis Regresi Berganda
Tabel.Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Model
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
86.947
39.491
1
Pedagogik
-.275
.299
Kinerja guru
.646
.290
a. Dependent Variable: Kompetensi pedagogik
Standardized T
Sig.
Coefficients
Beta
-.173
.418
2.202
-.920
2.229
.036
.366
.034
Persamaan regresinya
Y’ = a + b1X1+ b2X2
Y’ = 86.947 + (-.275)X1 + .299X2
Y’ = 86.947 - .275X1 + .299X2
Berdasarkan table diatas didapatkan pemahaman:
1. Konstanta sebesar 86.947 ; artinya jika Kompetensi pedagogik (X1) dan kinerja
sguru (X2) nilainya adalah 0, maka Kinerja guru (Y) nilainya adalah 86.947
2. Koefisien regresi variable Kompetensi pedagogik (X1) sebesar - .275 ; artinya jika
variabel independen lain nilainya tetap dan Kompetensi pedagogik (X1) mengalami
kenaikan 1%, maka Y akan mengalami penurunan sebesar .275. Koefisien bernilai
negatif artinya terjadi hubungan negatif antara Kompetensi pedagogik (X1) dengan
Kinerja guru (Y), semakin naik Kompetensi pedagogik (X1) maka semakin turun
kinerja guru (Y).
3. Koefisien regresi variable kepuasan kerja (X2) sebesar . 299 ; artinya jika variabel
independen lain nilainya tetap dan kepsuasan kerja (X2) mengalami kenaikan 1%,
maka kinerja sguru (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,299. Koefisien
bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kepuasan kerja (X2) dengan Y,
semakin naik kepuasan kerja (X2) maka semakin meningkat kinerja guru (Y).
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis berdasarkan pada besarnya nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih
kecil atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
Uji Simultan F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1,X2….Xn) secara
bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk
mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen
atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat
digeneralisasikan).
Table. Uji Simultan
ANOVAa
Model
Sum
ofDf
Mean Square F
Sig.
.101b
Squares
1
Regression 354.884
2
177.442
Residual
1915.783
27
70.955
Total
2270.667
29
2.501
a. Dependent Variable: Kinerja guru
b. Predictors: (Constant), kompetensi p-edagogik, kepuasan kerja
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja
secara bersama-sama terhadap kinerja guru .
Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja guru .
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar
yang sering digunakan dalam penelitian)
3. Menentukan F hitung
Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 2.501
4.
Menentukan F tabel
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df 1 (jumlah variabel–1) = 2, dan df
2 (n-k-1) atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen),
hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3.591531 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms
Excel dengan cara pada cell kosong ketik =finv(0.05,2,15) lalu enter.
5.
Kriteria pengujian
- Ho diterima bila F hitung < F tabel
- Ho ditolak bila F hitung > F tabel
6. Membandingkan F hitung dengan F tabel.
Nilai F hitung > F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima.
7. Kesimpulan
Karena F hitung < F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima, artinya tidak ada
pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap terhadap kinerja guru. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi
pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru
tidak ada
pengaruh di SMK N 1 Kebumen
Uji Secara Parsial
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y)
Table Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized
T
Sig.
2.202
.036
Coefficients
1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
86.947
39.491
Kompetensi pedagogik
-.275
.299
-.173
-.920
.366
Kepuasan kerja
.646
.290
.418
2.229
.034
a. Dependent Variable: kinerja guru
Pengujian koefisien regresi variabel kompetensi pedagogik
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah
dengan Kinerja guru
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah dengan
Kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α= 5%
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar -.920
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k1 atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).
Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.109816
(Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik
=tinv(0.05,15) lalu enter.
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima, artinya secara
parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik dengan Kinerja guru
. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial kompetensi pedagogik tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru di SMK N 1 kebumen.
Pengujian koefisien regresi variabel Kepuasan Kerja
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
Ha :
Secara parsial ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%.
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 2.229
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k1 atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).
Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi
2.109816.
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
= 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai t hitung > t tabel (2.229 > 2.109816) maka Ho ditolak
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (2.229 > 2.109816) maka Ho ditolak, artinya secara parsial
ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru. Jadi dari kasus ini dapat
disimpulkan bahwa secara parsial kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru di
SMK N 1 kebumen
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP
KINERJA GURU
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SEMINAR AKUNTANSI
Dosen Pembimbing:
Ms. Partono Thomas
Oleh:
Nida Usanah
7101413170
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
DATA ANGKET KOMPETENSI PEDAGOGIK (X1)
DATA ANGKET KEPUASAN KERJA GURU (X2)
DATA ANGKET KINERJA GURU (Y)
UJI DATA RELIABILITAS DAN VALIDITAS PEDAGOGIK (X1)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari
pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 40, maka didapat r tabel sebesar
0,2021 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 5, 6, 13,34 dan 39 nilai kurang dari 0,2021.
Karena koefisien korelasi pada item 5, 6, 13,34 dan 39 nilainya kurang dari 0,2021maka
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada item-item
lainnya nilainya lebih dari 0,2021dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid
UJI REABILITAS DAN VALIDITAS DATA KERJA GURU (X2)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari
pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 35, maka didapat r tabel sebesar
0,2030 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 4, 10, 17,27,28, 30 dan 35 nilai kurang dari
0,2030. Karena koefisien korelasi pada item 4, 10, 17,27,28, 30 dan 35 nilainya kurang dari
0,2030 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada
item-item lainnya nilainya lebih dari 0,2021dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut valid
UJI REABLITAS DAN VALIDITAS DATA KINERJA GURU (Y)
Dari output di atas bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi
yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 45, maka didapat r tabel sebesar
0,2014 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 5, 12, 19,21,28, 38 dan 41 nilai kurang dari
0,2014. Karena koefisien korelasi pada item 5, 12, 19,21,28, 38 dan 41 nilainya kurang dari
0,2030 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan pada
item-item lainnya nilainya lebih dari 0,2014 dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut valid
Penilaian uji reabilitas dari Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Gondokusuman
Yogyakarta
No
1
2
3
Variabel
Pedagogik
Kerja Guru
Kinerja Guru
hasil
0,894
0,865
0,897
keterangan
Baik/reliabel
Baik/reliabel
Baik/reliabel
Hasil tersebut dilihat dari nilai cronbach dari data reability statistic, jika nilai crobanch
kurang dari 0,06 maka data tersebut tidak reliabel. Hal ini sesuai dengan panduan bukun
sugiyono.
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1
N
X2
Y
30
30
30
123,33
122,53
108,43
8,849
5,557
5,728
Absolute
,173
,129
,079
Positive
,094
,129
,079
Negative
-,173
-,100
-,067
Kolmogorov-Smirnov Z
,950
,708
,434
Asymp. Sig. (2-tailed)
,327
,698
,992
Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Mean
Std. Deviation
UJI HETEROSKESDATISITAS
Dari hasilujin diatas diketahui bahwa, data tidak mengalami ketidaksamaan dalam residual ke
pengamatan lain. Karena, dalam uji ini jika mengalami demikian data tidak menyebar namun
menumpuk. Maka, hasil diatas lulus dari pengujian heteroskedesitas.
Analisis Regresi Berganda
Tabel.Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Model
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
86.947
39.491
1
Pedagogik
-.275
.299
Kinerja guru
.646
.290
a. Dependent Variable: Kompetensi pedagogik
Standardized T
Sig.
Coefficients
Beta
-.173
.418
2.202
-.920
2.229
.036
.366
.034
Persamaan regresinya
Y’ = a + b1X1+ b2X2
Y’ = 86.947 + (-.275)X1 + .299X2
Y’ = 86.947 - .275X1 + .299X2
Berdasarkan table diatas didapatkan pemahaman:
1. Konstanta sebesar 86.947 ; artinya jika Kompetensi pedagogik (X1) dan kinerja
sguru (X2) nilainya adalah 0, maka Kinerja guru (Y) nilainya adalah 86.947
2. Koefisien regresi variable Kompetensi pedagogik (X1) sebesar - .275 ; artinya jika
variabel independen lain nilainya tetap dan Kompetensi pedagogik (X1) mengalami
kenaikan 1%, maka Y akan mengalami penurunan sebesar .275. Koefisien bernilai
negatif artinya terjadi hubungan negatif antara Kompetensi pedagogik (X1) dengan
Kinerja guru (Y), semakin naik Kompetensi pedagogik (X1) maka semakin turun
kinerja guru (Y).
3. Koefisien regresi variable kepuasan kerja (X2) sebesar . 299 ; artinya jika variabel
independen lain nilainya tetap dan kepsuasan kerja (X2) mengalami kenaikan 1%,
maka kinerja sguru (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,299. Koefisien
bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kepuasan kerja (X2) dengan Y,
semakin naik kepuasan kerja (X2) maka semakin meningkat kinerja guru (Y).
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis berdasarkan pada besarnya nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih
kecil atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
Uji Simultan F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1,X2….Xn) secara
bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk
mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen
atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat
digeneralisasikan).
Table. Uji Simultan
ANOVAa
Model
Sum
ofDf
Mean Square F
Sig.
.101b
Squares
1
Regression 354.884
2
177.442
Residual
1915.783
27
70.955
Total
2270.667
29
2.501
a. Dependent Variable: Kinerja guru
b. Predictors: (Constant), kompetensi p-edagogik, kepuasan kerja
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja
secara bersama-sama terhadap kinerja guru .
Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja guru .
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar
yang sering digunakan dalam penelitian)
3. Menentukan F hitung
Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 2.501
4.
Menentukan F tabel
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df 1 (jumlah variabel–1) = 2, dan df
2 (n-k-1) atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen),
hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3.591531 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms
Excel dengan cara pada cell kosong ketik =finv(0.05,2,15) lalu enter.
5.
Kriteria pengujian
- Ho diterima bila F hitung < F tabel
- Ho ditolak bila F hitung > F tabel
6. Membandingkan F hitung dengan F tabel.
Nilai F hitung > F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima.
7. Kesimpulan
Karena F hitung < F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima, artinya tidak ada
pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap terhadap kinerja guru. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi
pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru
tidak ada
pengaruh di SMK N 1 Kebumen
Uji Secara Parsial
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y)
Table Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized
T
Sig.
2.202
.036
Coefficients
1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
86.947
39.491
Kompetensi pedagogik
-.275
.299
-.173
-.920
.366
Kepuasan kerja
.646
.290
.418
2.229
.034
a. Dependent Variable: kinerja guru
Pengujian koefisien regresi variabel kompetensi pedagogik
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah
dengan Kinerja guru
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah dengan
Kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α= 5%
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar -.920
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k1 atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).
Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.109816
(Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik
=tinv(0.05,15) lalu enter.
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima, artinya secara
parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik dengan Kinerja guru
. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial kompetensi pedagogik tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru di SMK N 1 kebumen.
Pengujian koefisien regresi variabel Kepuasan Kerja
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
Ha :
Secara parsial ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%.
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 2.229
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k1 atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).
Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi
2.109816.
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
= 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai t hitung > t tabel (2.229 > 2.109816) maka Ho ditolak
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (2.229 > 2.109816) maka Ho ditolak, artinya secara parsial
ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru. Jadi dari kasus ini dapat
disimpulkan bahwa secara parsial kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru di
SMK N 1 kebumen