PENGANTAR HIGENE LINGKUNGAN KERJA
PENGANTAR
HIGENE
LINGKUNGAN KERJA
Zaenab, SKM. M.Kes
POLTEKKES MAKASSAR
Pengaruh Lingk.Kerja Thdp Kes.
A. Sumber bhy di lingk.kerja :
g
,p
& instalasi
1. Bangunan,peralatan
2. Bahan
3 Proses
3.
4. Cara kerja
5 Li
5.
Lingk.kerja
kk j
Lingkungan Kerja :
Fakt.lingk.fisik
Fakt.lingk.kimia
Fakt.lingk.biologik
Fakt fisiologik
Fakt.fisiologik
Fakt.psikologik
B. Fakt. Lingk. Fisik
Iklim kerja
Kebisingan
Pencahayaan
Getaran
Tekanan
Radiasi
IKLIM KERJA
1. Pengaruh Suhu Panas
Keseimbangan antara :
- Produk panas tubuh
(aktifitas fisik,mknn,pengaruh bh
kimiawi & gangg.
gangg thermoregulatory
system)
- Pertukaran panas atr tbh & lingk sekitar
(konduksi,konveksi,radiasi & evaporasi)
Konduksi :
Pertukaran pns atr tbh & benda2 sekitar
via sentuhan
Konveksi :
Via kontak udr & air : suhu udr & kec
angin
Radiasi :
Tbh mns memancarkan gelombang pns
Evaporasi : penguapan; keringat/paru2
2. Pengaruh suhu dingin
Penyakit2 akibat suhu dingin :
Chilblains : bekerja ditempat yg cukup
dingin dlm wkt lm
Trench foot : kerusakan agt
g bdn
terutama kaki oleh kelembaban/dingin
Frosbite : suhu dibwh titik
beku;gangrene
KEBISINGAN (Noise)
Pengertian
g
Suara yg timbul dr getaran2 yg tdk
teratur (Dennis)
(
)
Suara yg tdk dikehendaki kehadirannya
oleh yg mendengar & mengganggu
(Burn,Little,Wall)
Suara yg tdk mengandung kualitas
musik (Spooer)
Penyebab Kebisingan
Bising yg ditimbulkan oleh industri : Industrial
deaffness
Kemajuan Transportasi :
a. Lalu lintas darat
b. Lalu lintas udara
c. Elektrifikasi p
pd p
pemukiman : Pemotong
g rumput
p
bermotor, kipas angin, alat pembersih RT
d. Mekanisme lain : Penambangan, buat
terowongan, penggalian (peledakan, pengeboran),
lap.olah raga, daerah wisata, alat-alat pertanian
Jenis Kebisingan
g
Intermitten noise (Kebisingan terputus2) :
Suara kend
kend.bermtr,
bermtr pswt terbang
Steady state noise (kebisingan kontinu) :
kebisingan dg fluktuasi dr intensitas suara > 6
dB :
- kebisingan dg spektr frek.yg luas : mesin2,
pembangkit tng list,tanur2
list tanur2 pbkrn
- kebisingan dg spektr frek sempit : gergaji,
pg
gas
katup
Impact noise/impulsive noise (Kebisingan
impulsif) : wkt utk mencapai puncak intensitas
≤ 35 dtk; ledakan bom
bom, tembakan meriam
Gang. kebisingan di tempat kerja
A. Gangg. Indera Pendengaran
1. Trauma Akustik : pemaparan kebisingan
dg intensitas tg & tiba2 : letusan
2 Ketulian Smtr (Temporary Threshold
2.
Shift
= TTS)
3. Ketulian Menetap (Permanent Threshold
Shift = PTS)
Gang.bukan pd indera pendengaran
Gangg. komunikasi : via telp.di TTU
Gangg tidur; penel
Gangg.
penel.:: ≥ 100 dB
Gangg. Pelaks. tugas
Perasaan tdk senang/mdh marah :
- karakt.kebisingan
- kepekaan seseorg thdp kebisingan
- sikap seseorg thd sumber kebisingan
- intrupsi
i t
id
dr bi
bising;seseorg
i
sdg
d
konsentrasi
Gangg faal tubuh
Gangg.faal
Penyempitan pembuluh darah terutm usus
Sekresi adrenalin akibat denyut nadi,
tek drh & frek.kdlm
tek.drh
frek kdlm pernafasan
Kemamp. drh utk membeku
Aktivitas lambung menurun; gejala mual
Stadium tuli akibat bising
Stad. Adaptasi
Stad. Temporary threshold shift
Stad. Persisten threshold shift
Stad Permanent threshold shift
Stad.
Fakt.2 yg mempengaruhi tuli akibat
bising
Intensitas bising
Frekuensi bising
Lamanya berada dlm lingk
lingk.bising
bising
Sifat bising
Waktu di luar dr lingk
lingk.bising
bising
Kepekaan seseorang
Umur ≥ 40 th
Sft2 fisik suara penyebab bising :
- frek tg yg lbh membahayakan
- Intensitas ≥ 85 dB dpt menimbulkan
gang.
((Critical level of intensity)
y)
- Bhn yg dipakai utk bekerja
Sifat perorangan :
- Kepekaan perorangan
- Penyakit
P
ki telinga
li
sebelumnya
b l
Pengendalian Kebisingan di Lingk.
Kerja
Menghilangkan
g
g
Kebisingan
g dr Sumber
Suara : mengganti bbrp alat dg alat lain yg
lbh sedikit menimbulkan bunyi
y
- Sehrsx memaku diganti mengelas
- Membelah/memotong diganti dg
mengasah
- Alat yg memakai pompa angin diganti
listrik
- dll
Menghilangkan transmisi Kebisingan
Terhadap mns :
- menutup mesin serapat mungkin
- mengisolasi mesin dr lantai utk
mengurangi penjalaran getaran
Mengadakan
g
p
perlindungan
g terhadap
p
karyawan
Zona Tingkat Kebisingan
No
Zona
Derajat Kebisingan (dB)
Max.yh dianjurkan
Max.yg diperbolehkan
1
A
35
45
2
B
45
55
3
C
50
60
4
D
60
70
Zona A
T4 penelitian,RS,T4 perawatan kes,dan sjnsx
Zona B
Perumahan,Pendi.,Rekreasi,dan sjnsx
j
Zona C
Kantor,Toko,Dagang,Pasar,dan sjnsx
Zona D
Industri,Pabrik,Stas.KA,Terminal,dan sjnsx
PENCAHAYAAN
Sifat2 penerangan yg baik, ditentukan oleh
:
a. Arah sinar
b. Warna
c. Panas penerangan thdp kead.lingk.
Akibat buruk dr pener.yg kurang
baik
Kelelahan mata : Iritasi,, penglihatan
p g
rangkap, ketajaman penglihatan &
kec.pandangan merosot
Konsentrasi & kemamp.berkurang
Kelelahan mental
Kerusakan mata
Dpt
p timbul katarak
Kesalahan & kecelakaan
Kesilauan (Glare)
(
)
Intensitas kesilauan tergtg dr bbrp
faktor :
- Luminensi sbr chy & sktrx ; yt langit2
yg perlu diberi warna muda & disinari
sckpx
- Ukuran dr sumber chy
lap.penglihatan
penglihatan (sbr
- lokasi sbr chy pd lap
chy yg berada di tgh lap.penglihatan
sgt mengganggu)
Cara2 Pencegahan Kesilauan
Pemilihan
P
ilih llampu yg ttepatt
Penempatan sbr chy thdp meja & mesin,
l t k jendela
letak
j d l
Diushkan dignkan alat pelapis yg tdk
mengkilat
Penyaringan sinar mthr lsg
Pengaturan
g
Penchyy yg memenuhi
syarat,perlu diperhatikan :
Sbr penchy :
- Intensitas/kekuatan chy
- Jns sbr chy
- Pengaturan lokasi dr sbr chy
- Efisiensi & efektivitas sbr chy
Kead.Lingk/t4
g
Kerja
j
Luas t4 kerja
Apakah t4 itu memp.byk jendela/kaca
atau tdk
Apakah t4 itu memp.langit2 & dinding
yg berwrn glp atau terang
Apakah sekitar t4 kerja terdpt
bangunan2
g
yg tg
g yg menghalangi
g
g mskx
matahari
Jenis pekerjaan
Apakah
A
k h pekerj
k j ititu h
hy membedakan
b d k b
barang
kasar
A k h pekerjaan
Apakah
k j
ititu h
hy membedakan
b d k
barang2 kecil secara sepintas lalu atau
agak teliti ?
Apakah pekerjaan itu perlu membedakan
barang kecil & halus dlm waktu yg lama
Tenaga kerja
Bgm kemampuan penglihatan tenaga kerja
yg ditentukan oleh umur & status gizi
Kondisi kes.tenaga kerja
Getaran (Vibration)
Vibrasi adalah getaran mekanik yg
di l k kkpd
disalurkan
d ttubuh
b h mns
Akibat getaran :
- Efek
Ef k mekanis
k i kpd
k d jjaringan
i
- Rangsangan reseptor syaraf di dlm
j i
jaringan
Penyakit akibat getaran : Vibration
Diseases
Di
Pencegahan
Good
G
d Technical
T h i lC
Condition
diti
Work Rest Schedules
Therapeutic Measure :
- UV radiation
- Massage
- Vitamin
TUGAS
A.Fakt. Lingk. Fisik :
Tekanan udara
Radiasi
B Fakt Lingk.
B.Fakt.
Lingk Kimia
C.Fakt. Lingk. Biologik
PENGANTAR FAAL &
ERGONOMI
Pengertian
g
Ergonomi
g
Ergonomi
Yunani
- Ergon : kerja
- Nomoe : peraturan hukum
Amerika
: Human Engineering
Skandinavia : Bio teknologi
ERGONOMI adalah……….
Suatu perat.ttg kerja dmn membuat aktivitas
kerja
j lebih baik & nyaman
y
serta efektif
Penerapan ilmu2 biologi ttg mns bersama2 dg
ilmu2 teknik & teknologi
g utk mencapai
p
penyesuaian satu sama lain scr optimal dr
mns terhdp
pp
pekerj.x
j yg manfaat diukur dg
g
efisiensi & kes.kerja.
Suatu cab.ilmu yg mempelajari scr khusus
hub.atr pekerja & alat mesin yg dipakai didlm
lingk.kerja
g
j
KOMPONEN ERGONOMI
Anatomi
Physiology
Psychology
- Anthropometr
- Bio mechanics
- Work physiology
- Environmental Physiology
- Skill psychology
- Occupational psychology
TUJUAN UMUM ERGONOMI
Mendapatkan derajat kes.tng kerja yg tg
dg produktivitas kerja yg maks.
Mendptkan derajat kesling yg optimal
Memperoleh lingk
lingk.kerja
kerja & penggunaan
alat2 yg nyaman, tdk membosankan,
mengurangi kecapaian
kecapaian, mengurangi bhy
dan meningkatkan keselamatan kerja
seoptimal mungkin
Dpt mengurangi beban kerja
Jenis pekerjaan sbg faktor
ergonomi
1. Pekerjaan fisik kasar
a. Pekerj.sbg sumber tng primer :
- mengangkat beban
- mendorong
d
Jns permasalahan :
- efisiensi penggunaan tng fisik
- kelelahan fisik & mental
- istirahat (pemulihan tenaga)
- waktu kerja
b. Pekerj.ksr dg menggunakan alat kerja
- mencangkul
- mengayuh sepeda
- menarik becak
Jenis permasalahan :
- penggunaan tenaga fisik
- Efisiensi bentuk & penggunaan alat kerja
- Alat hrs mempermudah & meringankan
b b fi
beban
fisik
ik
2. Pekerjaan
j
dgg mesin
Pekerj. melayani mesin :
- Masinis kereta api
- Pengendara
g
mobil
Jenis permasalahan :
- Penggerakan
gg
tng
g fisik terbatas
- Bekerja sesuai perintah dr alat
p g
peraga
- Kelelahan yg dialami pekerja
3. Ergonomi pd tkt pimp. & direksi
Permasalahan :
Stress psikologis : Manager sickness
Psikologi Kerja
Psychology = Inggris :
- psyche : jiwa = nafas
- logy/logie/logos (Yunani) : ilmu
Psikologi = ilmu jiwa :
Motivasi Kerja :
Sesuatu yang menimbulkan
semangat/dorongan kerja
Aspek
p Psikologi
g Kerja
j
Intelegensia :
Kemampuan seseorang utk menyesuaikan
diri dg lingk.
Bakat :
Kemap. Potensial yg diisyaratkan bg
seseorg utk
tk dpt
d t mempelajari
l j i berbgi
b b i
tgs/pekerj.
Minat/interest
/
:
Sikap yg membuat seseorg dpt menyenangi
obyek, situasi atau ide2 tertentu.
Kepribadian :
Kondisi diri yg spesifik
Motivasi :
Fakt.spesifik yg akan menyebabkan individu
berbuat spt apa yg dia perbuat/faktor yg
mendorong individu (motif) utk melakukan
sesuatu
Edukasi :
Pend.formal di sekolah at.kursus2 yg
diperoleh utk menambah penget.& ket.
Masalah Ketenagakerjaan
Kondisi & Syarat kerja
Hub.kerja
Pengupahan
Jaminan Kesehatan & Sosial
Kebutuhan mns mnrt A.Manslow
Kebutuhan fisiologik; keb.biologis,sandang,
pangan & papan
Kebuthn akan keamanan; harta & jiwa
Keb.sosial, rasa diterima & dihormati org
lain, serta keinginan utk maju & tdk gagal
Keb.akan harga diri & dihargai sbg mns
Keb. Utk memperlihatkan
p
kemamp.
p Diri
sendiri serta kapasitas kerjax
Keuntungan dlm bekerja
Menerima upah sbg btk imbalan atas
tenaga yg diberikannya
diberikannya.
Memperoleh kepuasan dan
kebahagiaan
Memberikan & meningkatkan status
sosial
i lb
bg ttenaga kkerja
j
PENERAPAN PSIKOLOGI KERJA
Seleksi & Klasifikasi tenaga
g kerja
j
Penilaian Tenaga Kerja (Tes)
- Tes kemampuan khusus
- Tes keterampilan
- Tes
T kepribadian
k ib di
Pendidikan & Latihan
Organisasi
Kerja
- Kebijaksanaan organisasi, yg hrs dpt
diterima oleh semua pihak yg terlibat
- Gaya kepemimpinan, menciptakan rasa
kebersamaan
- Pengawasan
- Struktur organisasi
- Komunikasi
- Penanggulangan konflik
Psikologi
Lingkungan Kerja
Penanganan Stress Kerja
Pencegahan Kecelakaan
SISTEM PELAYANAN KESKER
Sistem/program yankes PARIPURNA :
- Promotif
- Preventif
- Kuratif
- Rehabilitatif
Pelayanan Promotif Kesker
Pendidikan & penerapan ttg kesker
Pemeliharaan berat badan ideal
Perbaikan gizi menu seimbang &
pemilihan
ilih makanan
k
yg aman
Pemeliharaan tempat, cara & lingk.kerja
yg sehat
h t
Konsultasi utk perkemb.kejiwaan,
nasehat
h t perkawinan
k i
& KB
Olah raga & rekreasi
Pelayanan Preventif Kesker
Pemeriks.kes : awal,, berkala,, khusus
Imunisasi
Kes Lingk Kerja
Kes.Lingk.Kerja
Ergonomi
Pengendalian bhy lingk.kerja agar
berada dlm kead.aman
(
(pengenalan,pengukuran,
l
k
& evaluasi)
l
i)
Pelayanan
y
Kuratiff
Tng kerja : gangguan kes./gejala dini
P l
Pelayanan
: pengobatan
b t thd peny.umum &
peny./kecelakaan akibat kerja
Pelayanan
Rehabilitatif
Pekerja : peny./kec.parah…..cacat
peny /kec parah
cacat
Jenis Ketenagaan Kesker
Dokter ahli Kesker
Perawat Kesker
Ahli Hygiene Ling. Kerja
Ahli Ergonomi
Ahli Psikologi Kerja
Ahli Toksikologi
Ahli Keselamatan Kerja
Ahli Statistik
Upaya Kesehatan Kerja
Meningkatkan kemampuan hidup sehat
masy.pekerja guna mencapai derajat
k
kes.optimal
ti l dl
dlm rangka
k meningkatkan
i k tk
kualitas SDM utk meningkatkan
produktivitas
d kti it kkerja
j
Tujuan
j
Khusus
Peningkat kemampuan dlm upaya
pencegahan & pemberantasan penyakit
& kecelakaan yg berkaitan dgn
pekerjaan
p
j
& Ling.
g Kerja
j
Peningkatan pelayanan kesehatan bagi
pekerja
Peningkatan keselamatan kerja dgn
mencegah penggunaan bahan-bahan
yg dpt membahayakan ling. Kerja &
masyarakat serta menerapkan prinsip
ergonomik
PENGERTIAN
IIndustrial
d ti lH
Hygiene
i
Higene Perusahaan
Higene Lingkungan Kerja
Kesehatan Lingkungan Kerja
ILMU Terapan : gangguan kes. Pekerja
akibat lingk.kerja atau penyerasian atr
kapasitas kerja dg lingk kerja
PROG HIGENE LINGK
PROG.
LINGK.KERJA
KERJA
Pengenalan
& Penemuan
Masalah
Evaluasi : fakt.bhy pd lingk.kerja ;
observasi & pengukuran : kualit & kuant
Melaks.
Melaks
Langkah2 pengend
pengend.
PENGENALAN & PENEMUAN
MASALAH
Bau2an
: H2S, amoniak, chlorine
Iritasi pd mata, kulit : Chlorine
Debu,
Deb asap
Bhn kimia berceceran di
lantai/dinding
Pekerja :
Ada keluhan tanda2 gejala peny.
Melihat objek
j dg
g jjrk dekat ke mata
Berbicara dg keras pd jrk dekat
Mengenakan pakaian penuh debu/bh
kimia
Kelakuan yg tdk seperti biasa
PANCA INDERA
SUMBER INFORMASI
Keluhan2 dr kary.,pengawas K3 dr serikat
pekerja.
Permintaan perus.utk m’eval. lingk.kerja
sehub. ada mas. kes kary.
Majalah2,jurnal2,srt kabar memuat KAK
Laporan2 tertulis hsl penel : lembaga2,
badan pemer.,swasta.
EVALUASI LINGKUNGAN KERJA
Suatu
S
t proses prod
d mulai
l id
dr bh
bhn b
baku
k
sampai hsl akhir prod & sampah industri.
J i alat/mesin
Jnis
l t/
i yg dipakai
di k i dl
dlm proses prod
d
& cara penggunaannya.
Bhn bakar/listrik/isel yg digunakan utk
menggerakkan alat/mesin prod.
Prosedur kerja dr kary naker yg menangani
tiap2 bagian dr prod.
CONTOH ALAT YG DIGUNAKAN
Kebisingan
K
bi i
:S
Sound
d llevell meter
t
Getaran : Accelerometer
Suhu : Thermometer
Kelembaban : Sling psychrometer
Kecepatan gerak : Anemometer
Penerangan : Luxmeter
Debu : Personal dust sampler
Gas & uap : Gas detector tube, gas chromatograf
Radiasi : Microwave detector, p
photo electric cells
LANGKAH PENGENDALIAN
Subtitusi bhn2 berbahaya : bhn berbahaya
diganti dgn yg kurang/tdk berbahaya. Ex :
bh pewarna cat,
bhn
t titimah
h putih
tih di
diganti
ti d
dgn
zinc.
Penggantian proses : dilakukan utk
memperbaiki lingk kerja. Ex : proses
penyambungan dgn las dpt diganti dgn
pemakaian paku keling.
Isolasi proses : potensi bahaya seharusnya
diisolasi sehingga pemaparan dibuat
seminimal mungkin. Ini dpt berupa
barier/penahan utk isolasi transmisi suara
atau dengan remote control. Banyaknya
isolasi tergantung dr toksisitas & kadar bhn
kontaminan.
Proses basah : pengurangan debu diudara
menggunakan air dlm proses atau lantai yg
dibasahi menggunakan cara penyemprotan
dgn tekanan tinggi.
Penggunaan
local exhauster :
digunakan pd tempat kerja yg banyak
menggunakan bhn berbahaya atau
banyak berdebu.
Kontrol secara administrasi : meliputi
pengaturan
p
g
jjam kerja
j atau jjob
description.
Metode pengendalian khusus
Pemeriksaan kesehatan
Latihan & p
pendidikan : digunakan
g
sbg
g
pelengkap dr tehnik pengendalian. Naker
hrs mengetahui
g
p
prosedur operasi
p
&
mengatur tempat2 dimana dipergunakan
bhn kimia berbahaya bagi kes & cara
penanganannya.
Ventilasi yg baik : utk menjaga
j g supaya
p y
kadar kontaminan dibawah kadar yg
diperbolehkan
p
Alat pelindung diri
Ketatarumahtanggaan
gg
p
perusahaan :
merupakan kunci dr pengendalian bhn2
kimia berbahaya. Pembersihan debu
sebaiknya
b ik
menggunakan
k vacuum cleaner,
l
jangan memakai sapu atau & hembusan
utk membersihkan debu & kotoran
kotoran.
Ketatarumahtanggaan perusahaan selain
kebersihan dr ruang
g kerja,
j , WC/kamar
mandi, ruang makan, juga meliputi tata
peletakan mesin2, bhn baku, bhn setengah
j di & h
jadi
hasilil prouksi
k i srta
t pemeliharaan
lih
mesin2.
Kontrol secara administratif.
Metode pengendalian khusus utk bahaya2
yg spesifik
spesifik.
Pemeriksaan kes awal bagi calon naker &
pemeriksaan berkala bagi naker utk
mendeteksi sedini mungkin adanya
kelainan2.
kelainan2
Latihan & pendidikan bagi naker utk
meningkatkan pengetahuan & kesadaran
ttg bahaya2 lingk kerja.
HIGENE
LINGKUNGAN KERJA
Zaenab, SKM. M.Kes
POLTEKKES MAKASSAR
Pengaruh Lingk.Kerja Thdp Kes.
A. Sumber bhy di lingk.kerja :
g
,p
& instalasi
1. Bangunan,peralatan
2. Bahan
3 Proses
3.
4. Cara kerja
5 Li
5.
Lingk.kerja
kk j
Lingkungan Kerja :
Fakt.lingk.fisik
Fakt.lingk.kimia
Fakt.lingk.biologik
Fakt fisiologik
Fakt.fisiologik
Fakt.psikologik
B. Fakt. Lingk. Fisik
Iklim kerja
Kebisingan
Pencahayaan
Getaran
Tekanan
Radiasi
IKLIM KERJA
1. Pengaruh Suhu Panas
Keseimbangan antara :
- Produk panas tubuh
(aktifitas fisik,mknn,pengaruh bh
kimiawi & gangg.
gangg thermoregulatory
system)
- Pertukaran panas atr tbh & lingk sekitar
(konduksi,konveksi,radiasi & evaporasi)
Konduksi :
Pertukaran pns atr tbh & benda2 sekitar
via sentuhan
Konveksi :
Via kontak udr & air : suhu udr & kec
angin
Radiasi :
Tbh mns memancarkan gelombang pns
Evaporasi : penguapan; keringat/paru2
2. Pengaruh suhu dingin
Penyakit2 akibat suhu dingin :
Chilblains : bekerja ditempat yg cukup
dingin dlm wkt lm
Trench foot : kerusakan agt
g bdn
terutama kaki oleh kelembaban/dingin
Frosbite : suhu dibwh titik
beku;gangrene
KEBISINGAN (Noise)
Pengertian
g
Suara yg timbul dr getaran2 yg tdk
teratur (Dennis)
(
)
Suara yg tdk dikehendaki kehadirannya
oleh yg mendengar & mengganggu
(Burn,Little,Wall)
Suara yg tdk mengandung kualitas
musik (Spooer)
Penyebab Kebisingan
Bising yg ditimbulkan oleh industri : Industrial
deaffness
Kemajuan Transportasi :
a. Lalu lintas darat
b. Lalu lintas udara
c. Elektrifikasi p
pd p
pemukiman : Pemotong
g rumput
p
bermotor, kipas angin, alat pembersih RT
d. Mekanisme lain : Penambangan, buat
terowongan, penggalian (peledakan, pengeboran),
lap.olah raga, daerah wisata, alat-alat pertanian
Jenis Kebisingan
g
Intermitten noise (Kebisingan terputus2) :
Suara kend
kend.bermtr,
bermtr pswt terbang
Steady state noise (kebisingan kontinu) :
kebisingan dg fluktuasi dr intensitas suara > 6
dB :
- kebisingan dg spektr frek.yg luas : mesin2,
pembangkit tng list,tanur2
list tanur2 pbkrn
- kebisingan dg spektr frek sempit : gergaji,
pg
gas
katup
Impact noise/impulsive noise (Kebisingan
impulsif) : wkt utk mencapai puncak intensitas
≤ 35 dtk; ledakan bom
bom, tembakan meriam
Gang. kebisingan di tempat kerja
A. Gangg. Indera Pendengaran
1. Trauma Akustik : pemaparan kebisingan
dg intensitas tg & tiba2 : letusan
2 Ketulian Smtr (Temporary Threshold
2.
Shift
= TTS)
3. Ketulian Menetap (Permanent Threshold
Shift = PTS)
Gang.bukan pd indera pendengaran
Gangg. komunikasi : via telp.di TTU
Gangg tidur; penel
Gangg.
penel.:: ≥ 100 dB
Gangg. Pelaks. tugas
Perasaan tdk senang/mdh marah :
- karakt.kebisingan
- kepekaan seseorg thdp kebisingan
- sikap seseorg thd sumber kebisingan
- intrupsi
i t
id
dr bi
bising;seseorg
i
sdg
d
konsentrasi
Gangg faal tubuh
Gangg.faal
Penyempitan pembuluh darah terutm usus
Sekresi adrenalin akibat denyut nadi,
tek drh & frek.kdlm
tek.drh
frek kdlm pernafasan
Kemamp. drh utk membeku
Aktivitas lambung menurun; gejala mual
Stadium tuli akibat bising
Stad. Adaptasi
Stad. Temporary threshold shift
Stad. Persisten threshold shift
Stad Permanent threshold shift
Stad.
Fakt.2 yg mempengaruhi tuli akibat
bising
Intensitas bising
Frekuensi bising
Lamanya berada dlm lingk
lingk.bising
bising
Sifat bising
Waktu di luar dr lingk
lingk.bising
bising
Kepekaan seseorang
Umur ≥ 40 th
Sft2 fisik suara penyebab bising :
- frek tg yg lbh membahayakan
- Intensitas ≥ 85 dB dpt menimbulkan
gang.
((Critical level of intensity)
y)
- Bhn yg dipakai utk bekerja
Sifat perorangan :
- Kepekaan perorangan
- Penyakit
P
ki telinga
li
sebelumnya
b l
Pengendalian Kebisingan di Lingk.
Kerja
Menghilangkan
g
g
Kebisingan
g dr Sumber
Suara : mengganti bbrp alat dg alat lain yg
lbh sedikit menimbulkan bunyi
y
- Sehrsx memaku diganti mengelas
- Membelah/memotong diganti dg
mengasah
- Alat yg memakai pompa angin diganti
listrik
- dll
Menghilangkan transmisi Kebisingan
Terhadap mns :
- menutup mesin serapat mungkin
- mengisolasi mesin dr lantai utk
mengurangi penjalaran getaran
Mengadakan
g
p
perlindungan
g terhadap
p
karyawan
Zona Tingkat Kebisingan
No
Zona
Derajat Kebisingan (dB)
Max.yh dianjurkan
Max.yg diperbolehkan
1
A
35
45
2
B
45
55
3
C
50
60
4
D
60
70
Zona A
T4 penelitian,RS,T4 perawatan kes,dan sjnsx
Zona B
Perumahan,Pendi.,Rekreasi,dan sjnsx
j
Zona C
Kantor,Toko,Dagang,Pasar,dan sjnsx
Zona D
Industri,Pabrik,Stas.KA,Terminal,dan sjnsx
PENCAHAYAAN
Sifat2 penerangan yg baik, ditentukan oleh
:
a. Arah sinar
b. Warna
c. Panas penerangan thdp kead.lingk.
Akibat buruk dr pener.yg kurang
baik
Kelelahan mata : Iritasi,, penglihatan
p g
rangkap, ketajaman penglihatan &
kec.pandangan merosot
Konsentrasi & kemamp.berkurang
Kelelahan mental
Kerusakan mata
Dpt
p timbul katarak
Kesalahan & kecelakaan
Kesilauan (Glare)
(
)
Intensitas kesilauan tergtg dr bbrp
faktor :
- Luminensi sbr chy & sktrx ; yt langit2
yg perlu diberi warna muda & disinari
sckpx
- Ukuran dr sumber chy
lap.penglihatan
penglihatan (sbr
- lokasi sbr chy pd lap
chy yg berada di tgh lap.penglihatan
sgt mengganggu)
Cara2 Pencegahan Kesilauan
Pemilihan
P
ilih llampu yg ttepatt
Penempatan sbr chy thdp meja & mesin,
l t k jendela
letak
j d l
Diushkan dignkan alat pelapis yg tdk
mengkilat
Penyaringan sinar mthr lsg
Pengaturan
g
Penchyy yg memenuhi
syarat,perlu diperhatikan :
Sbr penchy :
- Intensitas/kekuatan chy
- Jns sbr chy
- Pengaturan lokasi dr sbr chy
- Efisiensi & efektivitas sbr chy
Kead.Lingk/t4
g
Kerja
j
Luas t4 kerja
Apakah t4 itu memp.byk jendela/kaca
atau tdk
Apakah t4 itu memp.langit2 & dinding
yg berwrn glp atau terang
Apakah sekitar t4 kerja terdpt
bangunan2
g
yg tg
g yg menghalangi
g
g mskx
matahari
Jenis pekerjaan
Apakah
A
k h pekerj
k j ititu h
hy membedakan
b d k b
barang
kasar
A k h pekerjaan
Apakah
k j
ititu h
hy membedakan
b d k
barang2 kecil secara sepintas lalu atau
agak teliti ?
Apakah pekerjaan itu perlu membedakan
barang kecil & halus dlm waktu yg lama
Tenaga kerja
Bgm kemampuan penglihatan tenaga kerja
yg ditentukan oleh umur & status gizi
Kondisi kes.tenaga kerja
Getaran (Vibration)
Vibrasi adalah getaran mekanik yg
di l k kkpd
disalurkan
d ttubuh
b h mns
Akibat getaran :
- Efek
Ef k mekanis
k i kpd
k d jjaringan
i
- Rangsangan reseptor syaraf di dlm
j i
jaringan
Penyakit akibat getaran : Vibration
Diseases
Di
Pencegahan
Good
G
d Technical
T h i lC
Condition
diti
Work Rest Schedules
Therapeutic Measure :
- UV radiation
- Massage
- Vitamin
TUGAS
A.Fakt. Lingk. Fisik :
Tekanan udara
Radiasi
B Fakt Lingk.
B.Fakt.
Lingk Kimia
C.Fakt. Lingk. Biologik
PENGANTAR FAAL &
ERGONOMI
Pengertian
g
Ergonomi
g
Ergonomi
Yunani
- Ergon : kerja
- Nomoe : peraturan hukum
Amerika
: Human Engineering
Skandinavia : Bio teknologi
ERGONOMI adalah……….
Suatu perat.ttg kerja dmn membuat aktivitas
kerja
j lebih baik & nyaman
y
serta efektif
Penerapan ilmu2 biologi ttg mns bersama2 dg
ilmu2 teknik & teknologi
g utk mencapai
p
penyesuaian satu sama lain scr optimal dr
mns terhdp
pp
pekerj.x
j yg manfaat diukur dg
g
efisiensi & kes.kerja.
Suatu cab.ilmu yg mempelajari scr khusus
hub.atr pekerja & alat mesin yg dipakai didlm
lingk.kerja
g
j
KOMPONEN ERGONOMI
Anatomi
Physiology
Psychology
- Anthropometr
- Bio mechanics
- Work physiology
- Environmental Physiology
- Skill psychology
- Occupational psychology
TUJUAN UMUM ERGONOMI
Mendapatkan derajat kes.tng kerja yg tg
dg produktivitas kerja yg maks.
Mendptkan derajat kesling yg optimal
Memperoleh lingk
lingk.kerja
kerja & penggunaan
alat2 yg nyaman, tdk membosankan,
mengurangi kecapaian
kecapaian, mengurangi bhy
dan meningkatkan keselamatan kerja
seoptimal mungkin
Dpt mengurangi beban kerja
Jenis pekerjaan sbg faktor
ergonomi
1. Pekerjaan fisik kasar
a. Pekerj.sbg sumber tng primer :
- mengangkat beban
- mendorong
d
Jns permasalahan :
- efisiensi penggunaan tng fisik
- kelelahan fisik & mental
- istirahat (pemulihan tenaga)
- waktu kerja
b. Pekerj.ksr dg menggunakan alat kerja
- mencangkul
- mengayuh sepeda
- menarik becak
Jenis permasalahan :
- penggunaan tenaga fisik
- Efisiensi bentuk & penggunaan alat kerja
- Alat hrs mempermudah & meringankan
b b fi
beban
fisik
ik
2. Pekerjaan
j
dgg mesin
Pekerj. melayani mesin :
- Masinis kereta api
- Pengendara
g
mobil
Jenis permasalahan :
- Penggerakan
gg
tng
g fisik terbatas
- Bekerja sesuai perintah dr alat
p g
peraga
- Kelelahan yg dialami pekerja
3. Ergonomi pd tkt pimp. & direksi
Permasalahan :
Stress psikologis : Manager sickness
Psikologi Kerja
Psychology = Inggris :
- psyche : jiwa = nafas
- logy/logie/logos (Yunani) : ilmu
Psikologi = ilmu jiwa :
Motivasi Kerja :
Sesuatu yang menimbulkan
semangat/dorongan kerja
Aspek
p Psikologi
g Kerja
j
Intelegensia :
Kemampuan seseorang utk menyesuaikan
diri dg lingk.
Bakat :
Kemap. Potensial yg diisyaratkan bg
seseorg utk
tk dpt
d t mempelajari
l j i berbgi
b b i
tgs/pekerj.
Minat/interest
/
:
Sikap yg membuat seseorg dpt menyenangi
obyek, situasi atau ide2 tertentu.
Kepribadian :
Kondisi diri yg spesifik
Motivasi :
Fakt.spesifik yg akan menyebabkan individu
berbuat spt apa yg dia perbuat/faktor yg
mendorong individu (motif) utk melakukan
sesuatu
Edukasi :
Pend.formal di sekolah at.kursus2 yg
diperoleh utk menambah penget.& ket.
Masalah Ketenagakerjaan
Kondisi & Syarat kerja
Hub.kerja
Pengupahan
Jaminan Kesehatan & Sosial
Kebutuhan mns mnrt A.Manslow
Kebutuhan fisiologik; keb.biologis,sandang,
pangan & papan
Kebuthn akan keamanan; harta & jiwa
Keb.sosial, rasa diterima & dihormati org
lain, serta keinginan utk maju & tdk gagal
Keb.akan harga diri & dihargai sbg mns
Keb. Utk memperlihatkan
p
kemamp.
p Diri
sendiri serta kapasitas kerjax
Keuntungan dlm bekerja
Menerima upah sbg btk imbalan atas
tenaga yg diberikannya
diberikannya.
Memperoleh kepuasan dan
kebahagiaan
Memberikan & meningkatkan status
sosial
i lb
bg ttenaga kkerja
j
PENERAPAN PSIKOLOGI KERJA
Seleksi & Klasifikasi tenaga
g kerja
j
Penilaian Tenaga Kerja (Tes)
- Tes kemampuan khusus
- Tes keterampilan
- Tes
T kepribadian
k ib di
Pendidikan & Latihan
Organisasi
Kerja
- Kebijaksanaan organisasi, yg hrs dpt
diterima oleh semua pihak yg terlibat
- Gaya kepemimpinan, menciptakan rasa
kebersamaan
- Pengawasan
- Struktur organisasi
- Komunikasi
- Penanggulangan konflik
Psikologi
Lingkungan Kerja
Penanganan Stress Kerja
Pencegahan Kecelakaan
SISTEM PELAYANAN KESKER
Sistem/program yankes PARIPURNA :
- Promotif
- Preventif
- Kuratif
- Rehabilitatif
Pelayanan Promotif Kesker
Pendidikan & penerapan ttg kesker
Pemeliharaan berat badan ideal
Perbaikan gizi menu seimbang &
pemilihan
ilih makanan
k
yg aman
Pemeliharaan tempat, cara & lingk.kerja
yg sehat
h t
Konsultasi utk perkemb.kejiwaan,
nasehat
h t perkawinan
k i
& KB
Olah raga & rekreasi
Pelayanan Preventif Kesker
Pemeriks.kes : awal,, berkala,, khusus
Imunisasi
Kes Lingk Kerja
Kes.Lingk.Kerja
Ergonomi
Pengendalian bhy lingk.kerja agar
berada dlm kead.aman
(
(pengenalan,pengukuran,
l
k
& evaluasi)
l
i)
Pelayanan
y
Kuratiff
Tng kerja : gangguan kes./gejala dini
P l
Pelayanan
: pengobatan
b t thd peny.umum &
peny./kecelakaan akibat kerja
Pelayanan
Rehabilitatif
Pekerja : peny./kec.parah…..cacat
peny /kec parah
cacat
Jenis Ketenagaan Kesker
Dokter ahli Kesker
Perawat Kesker
Ahli Hygiene Ling. Kerja
Ahli Ergonomi
Ahli Psikologi Kerja
Ahli Toksikologi
Ahli Keselamatan Kerja
Ahli Statistik
Upaya Kesehatan Kerja
Meningkatkan kemampuan hidup sehat
masy.pekerja guna mencapai derajat
k
kes.optimal
ti l dl
dlm rangka
k meningkatkan
i k tk
kualitas SDM utk meningkatkan
produktivitas
d kti it kkerja
j
Tujuan
j
Khusus
Peningkat kemampuan dlm upaya
pencegahan & pemberantasan penyakit
& kecelakaan yg berkaitan dgn
pekerjaan
p
j
& Ling.
g Kerja
j
Peningkatan pelayanan kesehatan bagi
pekerja
Peningkatan keselamatan kerja dgn
mencegah penggunaan bahan-bahan
yg dpt membahayakan ling. Kerja &
masyarakat serta menerapkan prinsip
ergonomik
PENGERTIAN
IIndustrial
d ti lH
Hygiene
i
Higene Perusahaan
Higene Lingkungan Kerja
Kesehatan Lingkungan Kerja
ILMU Terapan : gangguan kes. Pekerja
akibat lingk.kerja atau penyerasian atr
kapasitas kerja dg lingk kerja
PROG HIGENE LINGK
PROG.
LINGK.KERJA
KERJA
Pengenalan
& Penemuan
Masalah
Evaluasi : fakt.bhy pd lingk.kerja ;
observasi & pengukuran : kualit & kuant
Melaks.
Melaks
Langkah2 pengend
pengend.
PENGENALAN & PENEMUAN
MASALAH
Bau2an
: H2S, amoniak, chlorine
Iritasi pd mata, kulit : Chlorine
Debu,
Deb asap
Bhn kimia berceceran di
lantai/dinding
Pekerja :
Ada keluhan tanda2 gejala peny.
Melihat objek
j dg
g jjrk dekat ke mata
Berbicara dg keras pd jrk dekat
Mengenakan pakaian penuh debu/bh
kimia
Kelakuan yg tdk seperti biasa
PANCA INDERA
SUMBER INFORMASI
Keluhan2 dr kary.,pengawas K3 dr serikat
pekerja.
Permintaan perus.utk m’eval. lingk.kerja
sehub. ada mas. kes kary.
Majalah2,jurnal2,srt kabar memuat KAK
Laporan2 tertulis hsl penel : lembaga2,
badan pemer.,swasta.
EVALUASI LINGKUNGAN KERJA
Suatu
S
t proses prod
d mulai
l id
dr bh
bhn b
baku
k
sampai hsl akhir prod & sampah industri.
J i alat/mesin
Jnis
l t/
i yg dipakai
di k i dl
dlm proses prod
d
& cara penggunaannya.
Bhn bakar/listrik/isel yg digunakan utk
menggerakkan alat/mesin prod.
Prosedur kerja dr kary naker yg menangani
tiap2 bagian dr prod.
CONTOH ALAT YG DIGUNAKAN
Kebisingan
K
bi i
:S
Sound
d llevell meter
t
Getaran : Accelerometer
Suhu : Thermometer
Kelembaban : Sling psychrometer
Kecepatan gerak : Anemometer
Penerangan : Luxmeter
Debu : Personal dust sampler
Gas & uap : Gas detector tube, gas chromatograf
Radiasi : Microwave detector, p
photo electric cells
LANGKAH PENGENDALIAN
Subtitusi bhn2 berbahaya : bhn berbahaya
diganti dgn yg kurang/tdk berbahaya. Ex :
bh pewarna cat,
bhn
t titimah
h putih
tih di
diganti
ti d
dgn
zinc.
Penggantian proses : dilakukan utk
memperbaiki lingk kerja. Ex : proses
penyambungan dgn las dpt diganti dgn
pemakaian paku keling.
Isolasi proses : potensi bahaya seharusnya
diisolasi sehingga pemaparan dibuat
seminimal mungkin. Ini dpt berupa
barier/penahan utk isolasi transmisi suara
atau dengan remote control. Banyaknya
isolasi tergantung dr toksisitas & kadar bhn
kontaminan.
Proses basah : pengurangan debu diudara
menggunakan air dlm proses atau lantai yg
dibasahi menggunakan cara penyemprotan
dgn tekanan tinggi.
Penggunaan
local exhauster :
digunakan pd tempat kerja yg banyak
menggunakan bhn berbahaya atau
banyak berdebu.
Kontrol secara administrasi : meliputi
pengaturan
p
g
jjam kerja
j atau jjob
description.
Metode pengendalian khusus
Pemeriksaan kesehatan
Latihan & p
pendidikan : digunakan
g
sbg
g
pelengkap dr tehnik pengendalian. Naker
hrs mengetahui
g
p
prosedur operasi
p
&
mengatur tempat2 dimana dipergunakan
bhn kimia berbahaya bagi kes & cara
penanganannya.
Ventilasi yg baik : utk menjaga
j g supaya
p y
kadar kontaminan dibawah kadar yg
diperbolehkan
p
Alat pelindung diri
Ketatarumahtanggaan
gg
p
perusahaan :
merupakan kunci dr pengendalian bhn2
kimia berbahaya. Pembersihan debu
sebaiknya
b ik
menggunakan
k vacuum cleaner,
l
jangan memakai sapu atau & hembusan
utk membersihkan debu & kotoran
kotoran.
Ketatarumahtanggaan perusahaan selain
kebersihan dr ruang
g kerja,
j , WC/kamar
mandi, ruang makan, juga meliputi tata
peletakan mesin2, bhn baku, bhn setengah
j di & h
jadi
hasilil prouksi
k i srta
t pemeliharaan
lih
mesin2.
Kontrol secara administratif.
Metode pengendalian khusus utk bahaya2
yg spesifik
spesifik.
Pemeriksaan kes awal bagi calon naker &
pemeriksaan berkala bagi naker utk
mendeteksi sedini mungkin adanya
kelainan2.
kelainan2
Latihan & pendidikan bagi naker utk
meningkatkan pengetahuan & kesadaran
ttg bahaya2 lingk kerja.