ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS MATAHARI doc

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
MISI
Menyediakan berbagai kebutuhan fashion berkualitas dan terjangkau bagi para pelanggan dengan
suasana yang ramah, sehingga dapat memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan
meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Matahari Department Store ingin menciptakan perusahaan ritel yang bermutu dan berstandar dengan
menyesuaikan diri dengan setiap perubahan gaya hidup pelanggan, mengantisipasi kebutuhan masa
depan baik dari produknya, dari segi pelayanan customer service dengan karyawan yang cekatan
dan berwawasan, dan memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas sesuai dengan cita rasa
khas masyarakat Indonesia.
Matahari bangga menjadi tujuan belanja favorit bagi keluarga Indonesia. Dengan layanan yang
ramah dan sangat membantu, dan gerai yang stylish dan modern, serta menyediakan beragam
fashion-right merchandise, kami berupaya untuk menciptakan pengalaman belanja tak terlupakan di
151 outlet kami di sepenjuru negeri, termasuk belanja online. Melalui merek eksklusif kami, kami
ingin masyarakat Indonesia tampil prima, membangkitkan rasa percaya diri dalam mewujudkan citacita mereka. Selama hampir 6 dekade, Matahari berhasil memenangkan kepercayaan bangsa
Indonesia dengan menghadirkan produk-produk berkualitas dan memberi nilai tambah bagi jutaan
keluarga Indonesia. Kami akan terus mengembangkan hal ini untuk menjadi warisan di masa depan.
SASARAN
Dengan industri ritel department store yang berkembang pesat, untuk menjadi yang utama salah satu
sasaran kami adalah secara aktif menambah gerai baru di pasar, sekaligus melakukan pembaruan

pada gerai-gerai yang lama. Diperlukan sumber daya yang memadai secara kualitas dan juga
kuantitas untuk menunjang sasaran ini, dan kami mengundang Anda yang memiliki potensi dan
motivasi tinggi untuk bergabung dengan kami.
Menyediakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk menunjang produktifitas kerja.
Matahari percaya bahwa dengan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan akan menunjang
produktifitas kerja karyawan. Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan apresiasi kepada
karyawan yang berhasil seperti program imbalan keuangan maupun imbalan pengakuan. Adanya
forum IKM (Ikatan Karyawan Matahari) sebagai forum karyawan yang difasilitasi penuh oleh
perseroan guna memelihara hubungan dan rasa kebersamaan karyawan untuk mendorong
pengembangan diri karyawan dengan kegiatan-kegiatan interaksi sosial, rohani, olahraga, rekreasi
dan pengembangan ide.

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
STRATEGI
 Perluasan Gerai secara Terus-Menerus dan Cepat di Seluruh Indonesia
Untuk meningkatkan merek dan kepemimpinan pasar, Matahari akan terus meningkatkan pangsa
pasar melalui perluasan gerai secara cepat dan dengan mencapai pertumbuhan yang diharapkan
dalam belanja konsumen melalui perluasan segmen berpenghasilan menengah di Indonesia. Dalam
mempertimbangkan lokasi gerai yang baru, Matahari akan mengambil keuntungan dari fleksibilitas

yang diberikan oleh jaringan logistik yang komprehensif, kapasitasnya untuk menyesuaikan
campuran barang ke tingkat gerai, hubungan yang baik dengan komunitas pengembang real estate
dan prospek yang kuat untuk tempat-tempat baru yang potensial. Pada tanggal 31 Desember 2016,
Matahari memiliki prospek sebanyak 51 lokasi yang semuanya telah dievaluasi dan dianggap layak
sebagai lokasi untuk gerai-gerai baru. Jumlah ini tidak termasuk 6-8 gerai baru yang akan dibuka
pada tahun 2017. Matahari akan terus memperluas jaringannya di seluruh Indonesia, baik di daerahdaerah dimana Matahari telah ada maupun di lokasi-lokasi yang baru, termasuk daerah-daerah yang
kurang terlayani di luar Jabodetabek dimana diperkirakan akan terjadi pertumbuhan yang tinggi. Oleh
karena itu, Perusahaan akan terus mengidentifikasi dan mengkaji tempat-tempat potensial yang
memungkinkan pembukaan gerai di masa mendatang.
Pada tahun 2016, produktivitas tahunan Matahari untuk comparable store (berdasarkan rata-rata
tahunan penjualan kotor per meter persegi ruang ritel) adalah yang tertinggi di Jawa (tetapi di luar
Jabotabek), sebesar 38,7%, sedangkan di luar Jawa sebesar 15,6%. Kedua angka ini lebih tinggi
dibandingkan dengan gerai di wilayah Jabodetabek. Ukuran setiap gerai baru ditentukan oleh
sejumlah faktor, termasuk tempat-tempat yang tersedia dan ukuran target pasar lokal, tetapi biasanya
seluas antara 5.000 dan 9.000 meter persegi. Matahari akan terus menargetkan pembukaan gerai
baru dalam pembangunan mal ritel yang menjanjikan, yang menghasilkan volume pergerakan
pelanggan yang lebih tinggi. Untuk tujuan ini, tim real estate khusus Perseroan akan terus terlibat
secara proaktif dengan para pengembang mal untuk mengidentifikasi, mengetahui dan mengevaluasi
peluang tempat di seluruh Indonesia. Tim mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengkaji
kelayakan sebuah tempat potensial, termasuk ukuran daerah tangkapan, kepadatan penduduk,

pendapatan per kapita bersih dari total target pasar, biaya sewa yang diharapkan, keuntungan dan
pengembalian keuangan yang diharapkan, dan kompetisi dari peritel lain di daerah
sekitarnya. Dengan rekam jejak Matahari yang mengesankan untuk keberhasilan pembukaan gerai
dan hubungan dengan pengembang real estate yang telah berlangsung lama, Manajemen merasa
yakin akan kapasitasnya untuk melaksanakan rencana perluasan, yang ditentukan oleh ketersediaan
lokasi gerai dan penyelesaian pusat perbelanjaan secara tepat waktu oleh pengembang.
 Optimalisasi Produktivitas Toko Lebih Lanjut

Matahari berupaya untuk mendorong peningkatan produktivitas penjualan lebih lanjut dan
pertumbuhan penjualan gerai yang sama (SSSG) melalui inisiatif strategis berikut, antara lain:
• Memperkuat persepsi pelanggan tentang konsep value for money melalui kampaye pemasaran dan
periklanan terarah secara tetap di beberapa media,
terutama saluran media sosial seperti Facebook dan Twitter. Matahari juga akan terus melakukan
kampanye pemasaran selektif, termasuk penawaran promosi harian dan pembelian dengan bonus,
untuk meningkatkan pergerakan pelanggan, serta melakukan kampanye pemasaran yang lebih
intensif dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa besar seperti pembukaan gerai baru, ulang tahun, hari
libur nasional, dan awal tahun ajaran sekolah.
• Terus mengkaji ulang kebutuhan pembaruan setiapgerai setahun sekali untuk memastikan bahwa
kebutuhan tersebut tetap segar, modern dan relevan dengan kebutuhan, selera dan pilihan
pelanggan Matahari; meningkatkan pengalaman berbelanja; dan memperkuat merek Matahari.


ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
Desain dan renovasi gerai Matahari mencerminkan tren global dan praktek terbaik. Oleh karena itu,
pembaruan toko bisa meliputi instalasi atau peningkatan pencahayaan, modernisasi perlengkapan,
pembaruan pameran produk dan papan petunjuk, renovasi kamar pas, dan optimalisasi alokasi ruang
dan pergerakan agar lebih banyak barang dapat dipamerkan tanpa menimbulkan pengaruh negatif
terhadap keleluasaan ruang gerai.
• Meningkatkan presentasi ‘centre core’ dan berbagai barang di gerai untuk memperkuat reputasi
Matahari sebagai tujuan pilihan untuk sepatu, tas, aksesoris dan kosmetik, dan untuk meningkatkan
pergerakan pelanggan.
• Meningkatkan alokasi ruang produk dengan menciptakan area-area menarik yang inovatif.
Beberapa inisiatif yang efektif telah memasukkan area khusus di dalam gerai untuk Nevada, merek
eksklusif Matahari paling terkenal dan merek mode terjangkau No.1 di Indonesia; dan ‘Denim Bar’
untuk lebih memperkenalkan jins dan celana pendek merek denim. Perseroan akan terus melakukan
inisiatif dan presentasi berdampak tinggi yang serupa di masa mendatang.
• Meningkatkan penggunaan presentasi barang di dalam gerai dan barang visual terkait untuk secara
efektif menyampaikan informasi harga, tren dan nilai, sambil mendorong pembelian impulsif (secara
spontan).
• Memfokuskan pada peningkatan pertumbuhan kelompok barang tertentu untuk mengkonsolidasikan

posisi Matahari sebagai tujuan belanja pilihan bagi pelanggan target kami. Ini termasuk sepatu,
kelompok produk Matahari dengan penjualan tertinggi dan berkembang paling cepat; pakaian wanita,
yang telah mengalami peningkatan terbesar kedua; dan tas tangan dan kosmetik.
• Menyesuaikan campuran barang bagi setiap gerai untuk memastikan bahwa rata-rata batas harga
barang yang dijual di setiap gerai sesuai dengan kondisi pendapatan dan belanja dari target pasar
lokal.
• Terus meningkatkan kekuatan dan penetrasi merek-merek eksklusif Matahari yang paling terkenal,
seperti Nevada, dengan menawarkan merek produk baru, dan menetapkan bagian ‘shop in shop’
khusus serta outlet khusus, jika dipandang perlu, untuk merek-merek dengan performa terbaik.
• Terus meningkatkan produktivitas gerai dengan meningkatkan program-program barang Matahari,
khususnya program-program merek eksklusif, untuk meningkatkan perbedaan dan mencakup batasbatas harga dengan jumlah yang lebih banyak.
• Terus memantau dan merespon tren dan perilaku konsumsi yang muncul, misalnya dengan
menciptakan pameran dan papan petunjuk dengan sentuhan yang lebih maskulin di bagian pakaian
laki-laki untuk menarik semakin meningkatnya jumlah
orang yang berbelanja untuk pakaian mereka sendiri.
• Terus mendorong pertumbuhan basis keanggotaan MCC melalui penambahan jumlah pedagang
mitra dan peningkatan serta personalisasi pilihan manfaat,khususnya bagi pengguna kartu kredit
MCC-BCA. Rata-rata nilai transaksi anggota MCC kira-kira 28,2% lebih tinggi dari rata-rata nilai
transaksi bukan anggota MCC pada tahun 2016.
 Pengembangan Lebih Lanjut Bisnis E-Commerce

Matahari akan terus mengembangkan bisnis e-commerce sejalan dengan tujuan untuk menjadi
omnichannel retailer dengan jalan menerapkan berbagai inisiatif strategis, termasuk yang berikut ini:
• Terus mengembangkan MatahariStore.com dengan meningkatkan infrastrukturnya dan memperluas
ragam produk yang ditawarkan secara online.
• Meningkatkan pemasaran untuk pelanggan online untuk meningkatkan penjualan online.

• Terus mengembangkan kemampuan MatahariStore.com dalam memenuhi pesanan, awalnya
melalui pembukaan pusat pemenuhan pesanan berskala kecil di Jakarta Pusat.

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
• Meningkatkan saham Perseroan di MatahariMall.com, yang menyediakan infrastruktur teknis untuk
MatahariStore.com.
 Fokus Berkelanjutan pada Efisiensi Operasional dan Peningkatan Penggunaan Aset
Matahari akan terus memfokuskan pada peningkatan efisiensi operasional, pengendalian biaya dan
optimalisasi penggunaan aset untuk mendukung pelaksanaan rencana perluasan dan meningkatkan
keuntungan. Matahari akan melakukan inisiatif strategis berikut untuk mencapai tujuan ini, antara
lain:
• Meningkatkan kemampuan penggalian data Perusahaan untuk menghasilkan wawasan yang lebih
mendalam dari perkembangan database MCC yang berjumlah lebih dari 3,75 juta anggota aktif, yang

akan memberikan keputusan strategis tentang:
(i) campuran barang setiap gerai; (Ii) penetapan harga; (Iii) peluang gerai baru, lokasi dan ukuran; (Iv)
strategi pameran dan penjualan barang di dalam gerai; dan (v) program periklanan dan promosi.
• Terus mengoptimalkan seleksi vendor konsinyasi dan alokasi ruang untuk meningkat pertumbuhan
penjualan dan menutup biaya gaji, biaya modal kerja, biaya modifikasi, dan biaya distribusi dan
pergudangan, yang mana sebagian biaya tersebut ditanggung oleh vendor konsinyasi.
• Terus memperbarui sistem pengadaan terpusat Matahari. Terus mengoptimalkan operasi distribusi
dan logistik dengan memperkuat kemampuan tepat waktu (just-in time) di pusat distribusi terpusat
Matahari, sehingga mengurangi waktu dan meningkatkan efisiensi biaya lebih lanjut.
• Terus mengembangkan kemampuan untuk memenuhi pesanan MatahariStore.com.
• Terus mengoptimalkan penggunaan kapasitas logistik Matahari dengan memberikan layanan
logistik berdasarkan biaya kepada vendor konsinyasi tertentu, yang mengurangi biaya bersih operasi
bagi Matahari.
• Terus menerapkan manajemen persediaan secara aktif dengan menggunakan kontrol persediaan
komputerisasi dan pemantauan tingkat-tingkat persediaan oleh personel penjualan di dalam gerai.
• Menetapkan penggunaan potongan dan diskon untuk menghabiskan barang yang lambat terjual.
• Terus meningkatkan penggunaan langkah-langkah untuk mengurangi penyusutan persediaan
Perseroan, seperti kartu sensormatik pada barang-barang yang berharga lebih tinggi, kamera CCTV
dan meningkatkan kehadiran petugas keamanan di
setiap gerai.

• Terus memperkuat manajemen risiko usaha melalui pekerjaan komite manajemen risiko, yang
bertanggung jawab untuk: (i) mengelola asuransi dan perencanaan pemulihan bencana; (ii)
mengembangkan dan melaksanakan programprogram
pencegahan kerugian yang efektif; (iii) memantau kepatuhan dengan prosedur operasional standar
Perseroan dan pengawasan untuk seluruh organisasi; dan (iv) mengelola infrastruktur keamanan
Perseroan.
• Terus mengupayakan efisiensi dan penghematan di semua gerai dan bagian-bagian pengeluaran.
 Memperkuat dan Menanamkan Budaya Perusahaan yang Berorientasi pada Pelanggan
Manajemen meyakini bahwa penguatan budaya perusahaan Matahari yang berorientasi pada
pelanggan akan meningkatkan daya saing Perseroan dalam jangka
panjang. Matahari akan terus menyebarluaskan dan menanamkan budaya ini melalui pelatihan
terarah bagi karyawan tentang pelaksanaan pendekatan yang terpusat pada pelanggan (customercentric) dan standar kualitas layanan, dan melalui kegiatan-kegiatan untuk membangun rasa percaya
diri dan motivasi mereka untuk terlibat secara lebih efektif dengan pelanggan. Matahari akan
mengkaji ulang dan memperbarui program-program ini secara tetap, sambil terus merekrut,
mengembangkan dan melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan karyawan berbakat
(termasuk karyawan-karyawan vendor konsinyasi), untuk mempertahankan standar yang tinggi dan

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
konsisten, dan memperkuat posisi kompetitif Perseroan. Matahari akan terus mengidentifikasi dan

mengembangkan pemimpin-pemimpin potensial secara internal untuk mengembangkan kelompok
bakat yang akan mendukung rencana Matahari untuk memperluas jaringan gerai dan
mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan akan terus melakukan dan meningkatkan
program pengujian dan pelatihan yang didesain untuk mengidentifikasi staff berbakat dengan potensi
manajemen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini.

Kenali KEKUATAN dan KELEMAHAN Internal Organisasi serta PELUANG dan
ANCAMAN Eksternal Organisasi

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI

S
1. Memiliki area
penjualan terbesar
dan terluas di
Indonesia.
2. MemilikiTrack record
yang sangat baik di
bidang industry ritel

3. Brand Awareness
yang baik
4. Memiliki
pemahaman local
yang baik
5. Berada dalam group
bisnis yang besar dan
kuat

W
1. Terbatasnya
kemungkinan
penambahan geraigerai di lokasi yang
strategis.
2. Minimnya
ketersediaan sumber
daya manusia yang
terlatih dan
menguasai bidang ritel
department store.

3. Merek produk yang
dijual di Matahari bisa
juga didapatkan di
tempat lain dengan
mudah.
4. Kurangnya Loyalitas
Pelanggan
5. Kurang cepat adaptasi
terhadap pesaing.

O

T

1. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia
yang semakin
meningkat.

1. Banyaknya dan
munculnya pesaing
yang bergerak pada
bidang yang sama.

2. Penggunaan kartu
kredit sebagai
tren masyarakat mod
ern meningkat.

2. Perseroan memiliki
pesaing-pesaing
yang tangguh dan
berskala
internasional.

3. Timbul kesadaran
masyarakata kan
berpakaian yang
mengikuti tren
fashion.
4. Banyaknya kota/
kabupaten di
Indonesia yang
belum tersentuh
department store.
5. Daya beli masyrakat
yang makin
meningkat

Analisis SWOT PT Matahari Departemen Store

3. Peraturan
pemerintah yang
dapat berubah-ubah.
4. Kemungkinan
terjadinya krisis
ekonomi di masa
mendatang.
5. Risiko bencana
alam yang akhirakhir ini sering
terjadi di Indonesia
dapatmengakibatkan
jalur distribusi
produk menjadi
terhambat.

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
Kondisi industri yang positif dan negatif merefleksikan peluang dan ancaman yang dihadapi. Untuk
melanjutkan kelangsungan usaha dan meningkatkan persainganpasar, maka Perseroan mengindentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang danancaman yang dimiliki, sebagai berikut:
Kekuatan (Strengths)
 Memiliki area penjualan terbesar dan terluas di Indonesia


MemilikiTrack record yang sangat baik di bidang industry ritel



Brand Awareness yang baik



Memiliki pemahaman local yang baik



Berada dalam group bisnis yang besar dan kuat

Kelemahan (Weaknesses )
 Terbatasnya kemungkinan penambahan gerai-gerai di lokasi yang strategis yang merupakan pusat
perbelanjaan yang sering dikunjungi, terutama untuk daerah Jakarta yang penuh dengan pusat
perkantoran sehinggan mal-mal yang letaknya strategis menjadi sasaran utama bagi perusahaanperusahaan retail lainnya.


Minimnya ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dan menguasai bidang ritel department
store .



Merek produk yang dijual di Matahari bisa juga didapatkan di tempat lain dengan mudah.



Kurangnya Loyalitas Pelanggan



Kurang cepat adaptasi terhadap pesaing.

Peluang (Opportunities )
 Prospek bisnis ritel yang masih menjanjikan pertumbuhan investasi maupunomset yang cukup baik
sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian diIndonesia yang berpengaruh terhadap daya beli
masyarakat.


Penggunaan kartu kredit sebagai
pertumbuhan omset ritel modern.



Perkembangan fashion yang tiada pernah berhenti serta pola hidup sebagianmasyarakat Indonesia yang
mengikuti gaya (trend ) masa kini membuat bisnis retail senantiasa memiliki pelanggan.



Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

Ancaman (Threats )

tren masyarakat modern meningkat.

Haltersebut

mendorong

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI



Perseroan memiliki pesaing-pesaing yang tangguh dan berskala internasional;
Banyaknya dan munculnya pesaing yang bergerak pada bidang yang sama.



Peraturan pemerintah yang dapat berubah-ubah, terutama untuk kebijakanekspor maupun impor yang
sangat erat kaitannya dengan bisnis retail.



Kemungkinan terjadinya krisis ekonomi di masa mendatang yangmengakibatkan melemahnya nilai
tukar Rupiah, sehingga harga produk-produkmenjadi meningkat.



Risiko bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia dapatmengakibatkan jalur distribusi
produk menjadi terhambat.

PROFIL PESAING
1. PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus
Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978.
Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung
Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah
department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, mereka
mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian.
Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang baik. Terbukti pada tahun 1985,
mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta yakni di Bandung. Selain itu, mereka juga mulai
mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di Bandung, mereka
telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak hanya terbatas pada pakaian.
Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah
jaringan ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 gerai yang
mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan.
Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari kebutuhan rumah
tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan
penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit.
Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya dengan mengembangkan konsep belanja satu atap
pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di
Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di Jawa,
Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010.
Saat ini perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 17.867 orang karyawan yang telah berdedikasi tinggi pada
perusahaan. Dengan visi "menjadi jaringan ritel terbesar di Indonesia dengan mengendalikan biaya, meningkatkan

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling
menguntungkan dengan pemasok dan rekan bisnis" Ramayana akan selalu memanjakan konsumen-nya dengan
produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau.
Matriks SWOT dari Ramayana Departemen Store adalah :
Kekuatan :
-

Banyak diskon menarik

-

Pelayanan baik

-

Tidak hanya menjual pakaian

Kelemahan :
-

Terdapat di mall-mall yang jarang didatangi masyarakat

-

Tempat masih kurang bagus, tidak sebanding dengan Matahari

Peluang :
-

Belum memanfaatkan peluang dengan baik, yaitu saat semua sudah online menggunakan teknologi Matahari
sudah membuka website untuk belanja online. Tapi ramayana belum.

Ancaman :
-

Kurang kerjasama dengan pihak ketiga seperti Matahari (Bank atau Restoran)

-

Promosi masih kurang

2. Sogo
Sogo Co., Ltd merupakan sebuah toko serba ada (department store) berantai yang mengoperasikan sebuah
jaringan ekstensif atas cabang – cabangnya, yang berpusat di Jepang. Sogo memiliki toko – toko di berbagai
lokasi

di

beberapa

negara

seperti

dan Bali di Indonesia, Beijing dan Hong

di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan,
Kong di Republik

Rakyat

Samarinda,

Tiongkok, Taipei di Taiwan, Kuala

Lumpur di Malaysia, Singapura, Bangkok di Thailand, dan London di Britania Raya, tetapi kebanyakan dari
cabang – cabang internasional tersebut saat ini dikendalikan oleh waralaba independen.
Kekuatan :
-

Barang berkualitas

-

Merk – merk terkenal

-

Pelayanan bagus

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
-

Tempatnya baik

Kelemahan :
-

Harga diatas dibanding matahari (lebih mahal)

Peluang :
-

Target pasar menengah ke atas

3. Toserba Yogya
PT. Akur Pratama adalah perusahaan ritel modern asli Indonesia dengan format Supermarket dan Department
Store. Berdasarkan misi : setia memenuhi kebutuhan masyarakat, kami selalu berusaha menyajikan produkproduk yang berkualitas, unggul layanan, akrab bersahabat serta suasana belanja yang menyenangkan.
Visi : Tetap menjadi pilihan utama
Misi : Setia memenuhi kebutuhan masyarakat
Kekuatan :
-

Harga murah

-

Barang banyak

-

Banyak promosi menarik

Kelemahan :
-

Penempatan barang berantakan

-

Tempat masih kurang besar dan layak

-

Jarang ada di mall-mall besar

Peluang :
-

Target pasar menengah kebawah

Ancaman :
-

Karena berada di tempat yang all in, dalam satu tempat ada tempat makan dan tempat belanja, orang lebih
sering ke tempat makannya.

4. Online Shopping
-

Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga
dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual -

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
beli daring (online) dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan
dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon
pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun
perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan
bayi, gawai (gadget), aksesori gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik,
dan lain-lain.
-

Tokopedia.com merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model
bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan
mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan
oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk
mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan
usaha mereka dengan memasarkan produk secara online

-

Lazada Indonesia adalah situs belanja daring yang menawarkan berbagai macam jenis produk, mulai dari
elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah
tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan
bagian dari Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara. Hingga tahun 2014, Lazada Group telah beroperasi
di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dengan Singapura sebagai lokasi kantor pusat
mereka.
Lazada Group sendiri merupakan salah satu anak perusahaan internet Jerman bernama Rocket Internet. Rocket
Internet merupakan perusahaan inkubator daring yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif
di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet, antara lain
Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal).

-

Blibli.com adalah salah satu E-commerce di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Dengan konsep
tersebut blibli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang
mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun. Blibli adalah produk pertama PT
Global Digital Niagayang merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital yang didirikan pada tahun 2010.
Blibli bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner
dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli.
[3]

Saat ini Djarum Group melalui Global Digital Prima Ventures (GDP) misalnya, membentuk inkubator

bernama Merah Putih Inc, sebuah inkubator start-up lokal berbasis komunitas dan memberikan bantuan modal
bagi start-up lokal yang inovatif. Kantor pusat Blibli bermarkas di Jakarta Barat dengan biaya infrastruktur seperti
server dan jaringan hampir mencapai Rp 100 miliar.

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
-

ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari
produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh
Catherine Sutjahyo, merupakan bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora
Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina.
Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket
Internet. Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT Fashion Eservices Indonesia.

-

OLX

Indonesia (sebelumnya

bernama tokobagus.com dan berniaga.com)

adalah

sebuah situs

web iklan

baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring.
OLX

Indonesia

adalah

tempat

untuk

mencari

barang

baru

atau

bekas

berkualitas

seperti

produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja.
Pada tanggal 14 November 2014, OLX Indonesia mengumumkan bahwa berniaga.com akan merger dengan OLX
Indonesia pada tahun 2015 mendatang. Proses merger sudah selesai pada bulan Januari 2015.
Matriks SWOT Online Shop adalah :
Kekuatan :
-

Lebih mudah dan ringkas tanpa harus jalan

-

Bagi beberapa online shop tertentu barang terpercaya dan original

-

Terkadang lebih murah
Kelemahan :

-

Bagi beberapa online shop tertentu barang tidak asli atau KW

-

Barang lama sampai atau bahkan kadang ada penipuan

-

Susah dalam pembayaran jika tidak mempunyai M-Banking
Peluang :

-

Menguasai pasar karena setiap orang yang sibuk bisa belanja juga

-

Harga lebih miring dibanding matahari/ramayana
Ancaman :

-

Semakin banyak online shop yang muncul sehingga banyak juga pesaing

-

Review atau testimoni sangat dibutuhkan masing-masing online shop agar membuatnya terpercaya.
Analisis EFAS PT. Matahari Departemen Store Tbk

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
Faktor-faktor Strategi
Eksternal

Bobot

Rating

Bobot x Rating

Komentar

0.05

2

0.10

Peluang yang ada cukup
besar

0.10

3

0.30

0.10

3

0.30

Berkembangnya industry
fashion di dunia

0.80

Kemudahan dalam
berbelanja

Peluang (Opportunities):
1. Pangsa bisnis ritel di
Indonesia yang cukup
besar
2. Masyarakat perkotaan
yang konsumtif
3. Perkembangan
fashion yang tidak
pernah berhenti
4. Penggunaan kartu
kredit sebagai tren
masyarakat modern
5. Munculnya mall dan
pusat perbelanjaan
baru

0.20

4

Daya beli masyarakat

Kemudahan dalam
membuka cabang baru
0.05

1

0.05

0.10

2

0.20

0.05

2

0.10

Supplier mulai menjual
barang mereka sendiri

0.60

Persaingan dalam menjual
barang dagangan

Ancaman (Threats):
1. Memiliki pesaing
utama yaitu PT Metro
Realitu Tbk dan PT
Ramayana Lestari
Sentosa Tbk
2. Beberapa produk yang
dijual di matahari
mulai membuka gerai
sendiri
3. Beberapa pesaing
menjual produk
mereka dengan harga
lebih terjangkau
4. Peraturan pemerintah
yang dapat berubahubah
5. Kemungkinan
terjadinya krisis
ekonomi

0.20

3

Banyak pesaing yang mulai
menguasai pasar

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI

0.05

2

0.10

Kebijakan pemerintah
yang dapat mempersulit

Menurunnya daya beli
masyarakat
0.10

Total

3

1.0

0.30

2.85

Penjelasan tabel EFAS (External Strategic Factors Summary)
Tahap-tahap dalam menyusun tabel EFAS adalah sebagai berikut:








Susunlah kolom 1 (5 sampai dengan 10) peluang dan ancaman.
Beri bobot masing-masing dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting).
Faktor-faktor tersebut memungkinkan untuk memberikan dampak terhadap factor strategis.
Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing factor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding)
sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh factor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan.
Pemberian nilai rating untuk factor peluang bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi
jika peluangnya kecil diberi rating +1). Pemberian rating nilai dan ancaman adalah kebalikannya. Misalnya jika
ancamannya sangat besar ratingnya adalah 1, jika ancamannya kecil ratingnya adalah 4.
Kalikan bobot pada bobot 2 dan rating pada kolom 3 untuk memperoleh factor pembobotan dalam kolom 4.
Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing factor yang nilainya bervariasi.
Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa factor-faktor tersebut dipilih.
Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor. Pembobotan bagi perusahaan yang
bersangkutan, nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut bereaksi terhadap faktor-faktor
strategis eksternalnya. Total skor ini digunakan untuk membandingkan perusahaan dan perusahaan lainnya di
industri yang sama.

Analisis IFAS PT. Matahari Departemen Store Tbk

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
MATRIKS SWOT

MATRIKS BCG

Rekomendasi Strategi untuk Matahari Department Store

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
 Strategi Direksional
: Orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan (growth), stabilitas (stability), dan pengurangan
(rethenchment). Ketiga orientasi tersebut dikenal dengan pengertian grand strategy.
a.

Strategi Pertumbuhan, dua strategi pertumbuhan mendasar, yaitu:
1.

Strategi Konsentrasi (Consentration Strategy), terdiri dari:
Ø Pertumbuhan Vertikal (Vertical Growth)
Pertumbuhan ini dapat dicapai baik secara internal dengan cara memperluas operasi yang ada, atau
secara eksternal melalui akuisisi. Dalam hal ini Matahari pernah melakukan merger atau
penggabungan usaha perseroan dengan PT Matahari Setia Darma dan PT Matahari Agung Perdana
pada Mei 1991, dan Matahari Grup juga terdiri dari beberapa perusahaan yang memungkinkan
pertumbuhan perseroan di kemudian hari. Matahari juga bekerjasama dengan pemasok Indonesia
dan Luar Negri untuk menyediakan barang fashion yang berkualitas yang dapat diterima oleh
konsumen. Dimana produk fashionnya, terdiri dari pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan,
dan perlengkapan rumah tangga.
Ø Pertumbuhan Horizontal (Horizontal Growth)
Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara memperluas operasi perusahaan ke lokasi
geografis lainnya. Dimana saat ini Matahari memiliki 155 jaringan gerai fisik di 71 kota yang
tersebar di Indonesia, seperti: di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bali,
dan lain-lain.

2.

Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Perusahaan mulai berpikir untuk melakukan diversifikasi ketika pertumbuhannya tidak menunjukkan
kemajuan dan tidak ada lagi peluang untuk tumbuh dalam bisnis aslinya. Dua jenis strategi
diversifikasi yaitu:
Ø Diversifikasi Konsentrik (Concentric/Related Diversification)
Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang
ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun
jaringan pemasaran yang sama.
Ø Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate/Unrelated Diversification)
Strategi yang dijalankan dengan penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak
terkait dengan yang ada saat ini. Untuk mempertimbagkan profitnya Matahari tidak hanya menjual
pakaian saja, tetapi juga berupa alat rumah tangga, kosmetik, dan aksesoris lainnya.

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
b.

Strategi stabilitas
Strategi ini dapat dipilih perusahaan dibanding strategi pertumbuhan, apabila perusahaan tetap
melanjutkan aktivitas tanpa adanya perubahan arah yang signifikan. Beberapa jenis strategi ini adalah:
1) Strategi Laba (Profit Strategy)
Strategi Laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru dalam situasi yang
buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan hanyalah masalah sementara. Seperti :
Perusahaan yang melakukan Go-Publik, dimana disini PT matahari merupakan perusahaan terbuka
yang adalah penawaran efek/surat berharga kepada masyarakat umum baik perorangan maupun
lembaga, dengan tujuan mendapatkan dana untuk perluasan usaha, meningkatkan nilai perusahaan,
dan melepaskan sahamnya agar mendapatkan keuntungan.

c.

Strategi pengurangan/Retrenchement
Saat ini Matahari belum melakukan retrenchement.

 Strategi Bisnis
: adalah Strategi yang dikembangkan pada level divisi atau level produk dan menekankan pada perbaikan
posisi persaingan produk atau jasa perusahaan khusus pada segmen pasar yang dilayani divisi tersebut.
Dimana terdiri dari beberapa strategi, yaitu:
o Strategi Biaya Rendah (Low Cost)
Adalah strategi yang dilakukan dengan menjual harga yang lebih rendah dari pesaing dan dengan
demikian menguasai pangsa pasar dan penjualan yang sepenuhnya menepak pesaing keluar dari
pasar. Dimana matahari melakukan konsinyasi dengan supplier agar matahari bisa menekan biaya
pengeluaran. Beban penjualan konsinyasi matahari sebesar 7,126.3 dinyatakan dalam milliar rupiah,
dan penjualan konsinyasi sebesar 10,353.9 dinyatakan dalam milliar rupiah pada tahun 2015.
Matahari juga melakukan strateginya dengan menentukan target yaitu konsennya pada kaum wanita
dengan memberikan diskon, sehingga kita dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah
dibanding harga aslinya. Sehingga, di Matahari sering dijumpai diskon untuk menarik konsumen.
Matahari juga menerapkan voucher repeat order, yaitu: biasanya kita akan mendapatkan sebuah
voucher potongan Rp.50.000, jika kita telah melakukan transaksi minimal Rp.150.000. Hal itulah
yang membuat konsumen ingin belanja lagi.
o Focus
Adalah digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih
sempit, atau ketika konsumen mempunyai preferensi atau kebutuhan khusus, dan ketika perusahaan
pesaing tidak berusaha untuk menspeliasasi diri di segmen target yang sama. Disini Matahari
melakukan pemfokusan penjualan seperti sepatu, yang merupakan kategori produk matahari dengan
pertumbuhan tercepat dan penjualan tertinggi; pakaian wanita di posisi kedua; serta tas dan kosmetik
untuk memperkokoh posisi matahari sebagai destinasi belanja.
 Analisis Strategi yang diterapkan pada PT Matahari Department Store TBK

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS DEPARTEMENT STORE
MATAHARI
Strategi SO (Strengths- Opportunity)

Strategi WO (Weakness- Opportunity)
1. Memperluas target pasar sehingga
tidak hanya masyarakat kelas
mengah saja.
2. Mengadakan berbagai pelatihan
bagi
karyawan
agar
kinerja
karyawan tetap baik.

1. Memperluas permukaan gerai-gerai
di
seluruh
Indonesia
serta
mengembangkan gerai-gerai yang
telah ada karena Matahari sebagai
pelopor Department Store.
2. Melakukan promosi yang gencar
diberbagai media dengan programprogram yang lebih menarik.
Strategi ST (Strengths-Threats)
Strategi WT (Weakness-Threats)
1. Mempertahankan
dan
1. Menetapkan harga yang tepat
mengembangkan
produk-produk
sehingga dapat bersaing dengan
matahari agar dapat bersaing dengan
industri yang sama.
para pembisnis asing yang ada di
2. Menjaga kinerja agar tidak menurun
pasar Indonesia.
dan terus meningkat.
2. Mengadakan program diskon yang
menarik konsumen agar tidak kalah
dengan pesaing yang menawarkan
harga lebih murah.