Bisnis Internasional Fakultas Program St

MODUL PERKULIAHAN

Bisnis
Internasional
Modul Standar untuk
digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas
Mercu Buana
Fakultas

Program Studi

Tatap Muka

Ekonomi dan Bisnis

Manajemen S-1

03

Kode MK


Disusun Oleh

MK

Agus Arijanto,SE,MM

Abstract

Kompetensi

Pengertian, definisi dari Teknologi
Informasi, Peranan Teknologi informasi
dalam Bisnis, Teknolgi Informasi di
Indonesia, Penggunaan Teknologi
Informasi dalam E-Business

Mampu memahami dan menjelaskan,
Dinamika Orgasisai Internasional
sehingga akan bermanfaat bagi

perusahaan yang menjalankan bisnis
internarional dewasa ini .

Dinamika Organisasi Internasional
Latar Balakang
Dengan jumlah yang sangat besar dan bertambah serta semakin pentingnya transaksi –
transaksi internasional swasta dan pemerintah, maka tidak mengherankan

jika berbagai

organisasi internasional bermunculan untuk memberikan fasiltas, mengatur, mengukur, atau
membiayainya. Hal itu bermanfaat bagi mahasiswa bisnis yang kemungkinan dihadapkan
dengan peluang – peluang dan berbagai permasalahan internasional segera setelah tamat
kuliah-untuk menyadari keberadaan dan fungsi dari sejumlah organisasi-organisasi tersebut.
Sebagian merupakan organisasi berlingkup dunia, dan sebagian lagi merupakan
organisasi regional. Beberapa memiliki anggota yang terdiri dari banyak Negara, sementara
bebrapa yang lain terdiri dari sejumlah kecil Negara. Kebanyakan beranggotakan kalangan
pemerintah , tetapi sebagian adalah kalangan swasta.
Semua organisasi yang dibahas dalam makalah ini dapat mempunyai dampak atas
dunia usaha. Karena sebagian besar merupakan organisasi yang beranggotakan pemerintah

nasional. Mereka menjalankan beberapa fungsi pemerintah. Organisasi – organisasi tersebut
mungkin merupakan sumber informasi atau sumber pembiayaan. Mereka juga mungkin
pembuat peraturan, dan tidak kalah pentingnya mereka mungkin merupakan sumber
pekerjaan Perserikatan Bangsa- Bangsa, Bank Dunia, dan Organisasi untuk Kerja Sama dan
Pembangunan Ekonomi adalah beberapa organisasi yang secara rutin mempunyai posisi
karier untuk diisi dalam bidang – bidang seperti ekonomi, bahasa, hikum dan teknologi
informasi.

Perserikatan Bangsa-bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan Organisasi Internasional dengan 191 negaraanggota yg didedikasikan untuk meningkatkan perdamaian; juga mempunyai banyak fungsi yang
berhubungan dengan bisnis. PBB dibentuk dan lahir di tengah-tengah idealisme dan harapan yang
timbul bersama perdamaian menyusul perang dunia II (1939-1945).
Selain memiliki fungsi sebagai pemeliharaan perdamaian, PBB juga melakukan operasioperasi penting di bidang ekonomi dan sosial. PBB juga bertanggung jawab atas penciptaan banyak
entitas internasional yang memudahkan transaksi bisnis di seluruh dunia.
‘1
3

2

Bisnis Internasional – Modul ke-3

Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

PBB telah pula bertanggung jawab atas banyak persetujuan internasional dan sebagian besar
penciptaan hukum-hukum internasional sejak 1945. Sebagai contoh, Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia, yang diadopsi Majelis Umum tahun 1943 yang berusaha memastikan hak-hak dasar manusia
untuk semua orang di seluruh dunia.
Pertumbuhan dan Perubahan PBB
Semua Negara anggota PBB merupakan anggota-anggota Majelis Umum, dimana setiap
Negara memiliki satu suara dengan mengabaikan ukuran, tingkat kemakmuran, maupun kekuatannya.
Majelis Umum bertindak dengan mengadopsi resolusi-resolusi untuk dapat mengungkapkan kehendak
Negara-negara anggota. Keputusan Majelis Umum tidak memiliki kekuatan hokum yang mengikat
bagi pemerintah atau warga Negara di Negara-negara anggota, tetapi mereka membawa beban opini
dunia.
Selain Majelis Umum, organ utama PBB lainnya adalah Dewan Keamanan, yang terdiri atas
15 anggota—5 anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap. Kelima anggota tetap—Cina, Prancis, Rusia,
Inggris, dan Amerika Serikat—masing-masing memiliki kekuatan untuk memveto suatu tindakan.
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council—ECOSOC) mengangani

masalah ekonomi, seperti perdagangan, industrialisasi, dan pembangunan ekonomi; dan masalah
social, mencakup pertumbuhan penduduk, anak-anak, perumahan, hak-hak perempuan, kejahatan, dan
kesejahteraan sosial.
Mahkamah Internasional (International Court of Justice—ICJ) juga disebut Mahkamah
Dunia memberikan keputusan-keputusan yang menyangkut perselisihan diantara pemerintah nasional.
Lembaga ini didirikan untuk menyelesaikan perselisihan antar Negara berdaulat, bukan antar individu.
Secretariat, yang dipimpin oleh Sekretataris Jendral, adalah staff PBB. Ia melaksanakan
fungsi administrative sehari-hari dan bermarkas besar di kota New York meskipun mempunyai kantorkantor di berbagai kota lain di seluruh dunia.

Bank Dunia dan Bank Pembangunan
Multilateral Lainnya
‘1
3

3

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

Bank Pembangunan Multilateral adalah institusi peminjaman internasional yang dimiliki
oleh Negara-negara anggota. Sasaran mereka adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial di
Negara-negara berkembang yang menjadi anggota dengan menyediakan pinjaman, bantuan teknis,
penanaman modal, dan membant dengan rencana-rencana pembangunan ekonomi.
Bank Pembangunan Multilateral menyediakan pembiayaan untuk kegiatan pembangunan melalui
beberapa jenis fasilitas keuangan:
1.
Pinjaman jangka panjang, yang didasarkan pada tingkat bunga pasar.
2. Pinjaman jangka sangat panjang, yang merupakan pinjaman dengan suku bunga yang sangat jauh
3.

dibawah tingkat bunga pasar.
Dana hibah, kebanyakan untuk bantuan teknis, jasa konsultasi, atau persiapan proyek.

BANK DUNIA
Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, organisasi ini bekerja diseluruh dunia, sebagai lawan
dari bank-bank pembangunan regional yang cakupan wilayah geografisnya ditunjukkan oleh namanamanya. Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for
Reconstruction and Development—IBRD) biasanya disebut Bank Dunia. Kelompok Bank Dunia

terdiri dari bank itu sendiri, International Finance Corporation (IFC), International Development
Association (IDA), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for
Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Pinjaman keras
Pinjaman keras adalah pinjaman yang berdasarkan tingkat bunga pasar yang berlaku dan jatuh
tempo pasar yang normal dan hanya diberikan untuk para peminjam yang sehat. Bank harus
memberikan pinjaman yang relatif aman dengan jaminan yang tinggi atas pembayaran kembali karena
dananya sendiri diperlukan melalui penjualan sekuritas yang harus bersaing dengan penawaran bisnis
swasta dan pemerintah.
Perusahaan Keuangan Internasional (International Finance Corporation—IFC)
IFC adalah banker investasi dari kelompok Bank Dunia. Cakupannya adalah usaha-usaha
swasta beresiko di Negara berkembang. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan pembangunan ekonomi
dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di Negara-negara anggota.
Kebijakan IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki sebagian modal lokal
yang terikat pada awalnya atau sekurang-kurangnya ada kemungkinan modal lokal terlibat dalam
waktu tertentu yag dapat ditentukan dimasa depan.
Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association—IDA)
IDA adalah bagian pinjaman lunak dari Bank Dunia. Pinjaman lunak adalah pinjaman yang
dapat dibayar dengan menggunakan uang lunak dan non konvertibal dengan bunga rendah atau tanpa
bunga. Modal IDA berasal dari iuran Negara-negara maju. Tidak seperti Bank Dunia, IDA tidak dapat

meningkatkan modal dalam pasar-pasar modal kompetitif dan malahan bergantung pada iuran yang
disumbangkan oleh Negara-negara maju dan beberapa Negara berkembang.
Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
‘1
3

4

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Lembaga Jaminan Investasi Multilateral (Multilateral Investment Guarantee Agency—MIGA)
merupakan lembaga yang menyediakan jaminan kepada investor asing terhadap kerugian yang
disebabkan oleh resiko-resiko bukan komersial dari Negara berkembang, sehingga menciptakan
peluang investasi. MIGA juga menyediakan jasa pengembangan kemampuan dan konsultasi untuk
membantu Negara-negara menarik investasi langsung asing dan menyebarluaskan informasi tentang
peluang investasi.

International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)
Pusat Penyelesaian Sengketa Investasi Internasional (International Centre for Settlement of
Investment Disputes—ICSID) menyediakan fasilitas untuk penyelesaian melalui permufakatan atau
arbitrase atas perselisihan investasi antara investor asing dan Negara tuan rumah. Selain kegitankegiatan penyelesian perselisihan, ICSID melaksanakan aktivitas pemberian nasihat dan riset.
Lembaga ini juga memiliki sejumlah penerbitan yang tersedia dari situs web Bank Dunia. Penerbitan
tersebut meliputi berbagai jilid koleksi Hukum Investasi Dunia dan Perjanjian Investasi.
Bank Pembangunan Afrika ( African Development Bank—AfDB)
AfDB telah mencoba menurunkan presentase pinjaman yang diberikannya kepada pemerintah
karena salah kelola sektor publik dan meningkatkan presentase kepada perusahaan-perusahaan swasta,
yang sebagian telah diprivatisasi dari milik pemerintah. Suatu hal yang benar-benar ditemukan para
konsultan adalah membengkaknya tunggakan dan kegagalan pembyaran kembali pinjaman. Semakin
meningkatnya kemiskinan Afrika menimbulkan permintaan yang lebih besar atas dana pembangunan
Afrika, yang merupakan unit pinjaman lunak AfDB seperti IDA dari Bank Dunia.

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank—AsDB)
Dana Pembangunan Asia yang merupakan bagian dari Bank Pembangunan Asia, seharusnya
memiliki sejumlah peluang pemberian pinjaman karena Asia masih merupakan tempat tinggal sekitar
seperempat dari satu miliar penduduk termiskin di dunia. Meskipun demikian, seperti halnya Dana
Pembangunan Afrika, AsDB sedang kekurangan uang, tetapi dengan alasan yang berbeda. Negaranegara maju yang telah memasukan sebagian besar dana AsDB menginginkan Negara-negara Asia
yang baru kaya mengambil lebih banyak rekening itu.

Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (European Bank for Reconstruction and
Development—EBRD)
Bank ini didirikan untuk membantu Negara-negara bekas Uni Soviet dan Negara-negara
satelit Eropa Timurnya dahulu. Bank ini meminjam di pasar-pasar modal Internasional untuk
memenuhi setumpuk kebutuhan modalnya, dan dengan peringkat utang AAA memungkinkannya
memperoleh beban bunga yang paling menguntungkan atas pinjaman-pinjamannya.
Bank Pembangunan Antar-Amerika (Inter-American Development Bank—IDB)

‘1
3

5

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

IDB mendanai proyek-proyek di Amerika Latin dan Karibia untuk pembangunan social dan

ekonomi seperti membangun jalan, memasang jaringan listrik, mengoperasikan klinik-klinik
kesehatan, menyediakan air minum yang aman, dan mendorong usaha swasta skala kecil dan
menengah. Bank ini menjadi katalisator utama dalam mengerahkan sumberdaya untuk kawasan
tersebut. Prioritas pemberian pinjaman sekarang ini meliputi pengurangan kemiskinan dan pemerataan
social, modernisasi dan integrasi,serta lingkungan.

Dana Moneter Internasional ( International
Monetary Fund – IMF)
Meskipun IMF semata-mata berurusan dengan pemerintah, kebijakan dan tindakannya
berdampak besar atas dunia usaha diseluruh dunia. IMF telah menjadi jauh lebih terlihat di tahuntahun terakhir ketika kebijakan dan tindakannya secara rutin membuat berita utama dunia. Tujuantujuan IMF sejak waktu itu sampai sekarang adalah untuk membantu perkembangan (1) tertib
pengaturan devisa, (2) mata uang yang konvertibel, (3) mempersingkat masa dan mengurangi derajat
ketidakseimbangan neraca pembayaran. Asumsi dasar IMF adalah bahwa kepentingan bersama semua
bangsa dalam suatu system moneter internasional yang dapat dilaksanakan jauh melebihi
kepentingan-kepentingan nasional yang saling bertentangan.

Perubahan-perubahan dalam IMF
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ada beberapa perubahan mendasar dalam kegiatan dan
peran IMF. IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan system kurs tetap. Lebih tepatnya,
kewajiban mempertahankan system demikian tetap berada dalam pasal-pasal kesepakatan, tetapi IMF
tidak berdaya untuk menegakkannya dalam menghadapi situasi dimana nilai semua mata uang utama
mengambang, dan bukannya tetap nilainya.
Persyaratan dan kerja sama dengan Bank Dunia
Sering kali, Negara-negara anggota IMF kekurangan kekuatan politis untuk mengambil
langkah yang diperlukan oleh IMF untuk mengoreksi masalah ekonomi mereka. Untuk memastikan
‘1
3

6

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

penggunaan dana mereka secara lebih baik, IMF dan Bank Dunia saling bekerja sama dan dengan
meminjam dari Negara-negara anggota peminjam dalam bentk apa yang disebut fasilitas penyesuaian
struktural (Structural adjustment facilities—SAF). Jika permasalahannya lebih besar, mereka
membentuk fasilitas penyesuaian struktural yang ditingkatkan (enhanced structural adjustment
facilities—ESAF).
Bank for International Settlements (BIS)
BIS adalah suatu organisasi Internasional yang membantu pengembangan kerja sama antar
Bank Sentral dan lembaga keuangan internasional. BIS berurusan dengan pemerintah dan badan
pemerintah; tidak menerima deposito dari atau menyediakan jasa keuangan untuk individu pribadi
atau korporasi. BIS memiliki empat fungsi pokok. Ia bertindak sebagai:
1.
Forum untuk kerjasama moneter internasional.
2.
Pusat penelitian. BIS menerbitkan serial kertas kerja dibidang penelitian ekonomi terapan.
3.
Bankir untuk bank-bank sentral. Sekitar 80 bank sentral pemerintah nasional dari seluruh dunia
4.

memiliki deposito pada BIS
Agen atau pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional.

World Trade Organization
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization—WTO) adalah sebuah organisasi
multnasional yang dirancang untuk mengurus peraturan tentang perdagangan antar Negara. WTO
berfungsi sesuai dengan persetujuan intinya, yang telah dirundingkan, ditandatangani, dan disahkan
oleh kebanyakan dari Negara-negara berdagang dunia. Tujuannya adalah utuk membantu produsen
barang-barang dan jasa, eksportir, dan importer melakukan bisnis mereka dengan mengurangi atau
menghapuskan penghalang perdagangan dan pembatasan di seluruh dunia.
Organisasi Untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
Organisasi Untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic
Cooperation and Development—OECD) sering disebut “klub orang kaya” sebab terdiri atas 30 negara
paling kaya di dunia. Namun demikian keanggotaannya terbuka bagi semua Negara yang merasa
terikat dengan ekonomi pasar dan demokrasi pluralistik. OECD menyediakan informasi tentang
ekonomi dan aktivitas lain di dalam Negara-negara anggotanya dan juga memberi mereka suatu
sarana untuk mendiskusikan kebijakan ekonomi dan sosial.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting
Countries—OPEC)
Menyadari bahwa apabila Negara-negara pengekspor minyak telah bersatu mereka dapat
melakukan tawar-menawar lebih efektif dengan perusahaan-perusahaan minyak besar, Iran dan
Venezuela bergabung dalam kongres Minyak Arab (Arab Petroleum Congress) dalam suatu pertemuan
Kairo tahun 1959. Pembahasan dan persetujuan rahasia pada pertemuan itu telah menjadi benih bagi

‘1
3

7

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries—
OPEC).
Empat Bentuk Integrasi Ekonomi yang Utama
Adalah penting untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk utama integrasi ekonomi antar Negara.
Sejak berakhirnya Perang Dunia II, kerja sama antar Negara telah meningkat secara berarti. Sering,
kerja sama itu dimulai dengan kawasan perdagangan bebas, bergerak ke suatu perserikatan
kepabeanan (custom union), kemudian suatu pasar bersama, dan dengan cepat bias menjadi integrasi
ekonomi sepenuhnya.
Wilayah Perdagangan Bebas (Free Trade Area—FTA)
Tarif memang dihapuskan diantara anggota FTA, tetapi masing-masing Negara anggota
mempertahankan tarif eksternalnya sendiri (ke Negara-negara lain di dunia) atas impor dari Negaranegara bukan anggota. Dengan menghapuskan tarif antar Negara-negara FTA, dimungkinkan adanya
perpindahan barang secara bebas diantara Negara-negara anggota FTA.
Perserikatan Kepabeanan (Custom Union)
Dalam bentuk ini, Negara-negara anggota menambahkan suatu tarif eksternal umum kepada
bentuk FTA. Dengan kata lain, tidak ada tarif antar Negara-negara di dalam perserikatan kepabeanan
dan tarif yang dibebankan oleh Negara-negara anggota kepada Negara-negara bukan anggota adalah
konsisten diantara Negara-negara anggota itu.
Pasar Bersama (Common Market)
Pasar bersama adalah suatu custom union ditambah penghapusan pembatasan atas mobilitas
jasa, orang-orang, dan modal diantara Negara-negara anggota.
Integrasi Ekonomi Penuh
Pengintegrasian ekonomi sepenuhnya (complete economic integration) ini melibatkan suatu
derajat ekonomi dan politik yang tinggi ketika Negara-negara anggota menyerahkan unsure-unsur
penting tertentu dari kedaulatan mereka.
Uni Eropa (European Union—EU)
Setelah berakhirnya perang dunia II, benua Eropa telah menjadi daerah yang luluh lantak
akibat pertempuran dan kebutuhan menggunakan hamper semua sumber daya dan investasi untuk
usaha pertempuran. Orang Eropa menemukan diri mereka sendiri menghadapi menghadapi tugas yang
sangat besar membangun kembali masyarakat Eropa—secara ekonomi, politik, budaya—dan ketika
mereka mulai, ada keprihatinan di seluruh benua bahwa sistem ekonomi dan politik sebelumnya telah
gagal.
Selain kerja sama Eropa untuk membangun kembali perekonomian Eropa, ada juga suatu
perasaan mendesak agar kehancuran akibat perang Dunia II harus tidak akan terjadi lagi. Pikiran
Eropa bahwa jika hubungan semakin dekat telah terbentuk diantara ekonomi Negara-negara Eropa,
maka kehancuran karena peperangan bisa dicegah.

‘1
3

8

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Uni Eropa adalah pasar impor dan ekspor yang paling besar di dunia. Uni Eropa berada
diurutan kedua hanya setelah Amerika Serikat dalam ukuran produk domestic brutonya, dan
mencankup 20 persen perdagangan dunia, dibandingkan dengan 14 persen untuk Amerika Serikat dan
9 persen untuk Jepang.
Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations—ASEAN)
ASEAN yang dibentuk tahun 1967 adalah salah satu kawasan yang paling dinamis dan
berkembang paling cepat di dunia. Secara bersama-sama anggota-anggotanya—Brunei, Kamboja,
Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam—adalah mitra dagang
utama Amerika Serikat. Tujuan itu.
Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association—EFTA)
EFTA yang didirikan tahun1960 terdiri atas banyak Negara Eropa yang bukan anggota Uni
Eropa. Negara-negara EFTA ingin menstimulasi perdagangan antar diri mereka sendiri dan
memungkinkan tawar menawar dengan Uni Eropa sebagai suatu organisasi ketimbang sebagai
Negara-negara individu.
Persetujuan Perdagangan Afrika
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh benua, beberapa Negara-negara Afrika
telah membentuk kelompok-kelompok perdagangan dan investasi. Tiga diantaranya adalah
Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (Economic Community of West African States—
ECOWAS), Pasar Bersama untuk Afrika Bagian Timur dan Selatan (Common Market for Eastern and
Southern Africa—COMESA), dan Masyarakat Pembangunan Afrika Bagian Selatan (Southern Africa
Development Community—SADC).
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement—
NAFTA)
NAFTA bukanlah suatu organisasi, tetapi merupakan perjanjian dagang, yang dimaksudkan
untuk memudahkan perdagangan diantara Negara-negara NAFTA. Dengan demikian, NAFTA tidak
beroperasi sebagai kesatuan terpisah, tetapi menjadi bagian dari hokum nasional dari tiap Negara.
Tujuan NAFTA adalah untuk menghapuskan hambatan perdagangan diantara ketiga Negara (Kanada,
Meksiko, dan Amerika Serikat), dan menciptakan suatu wilayah perdagangan bebas.
Organisasi Negara-negara Amerika (Organization of American States—OAS)
OAS adalah sebuah organisasi Negara-negara di belahan bumi barat yang didedikasikan
untuk meningkatkan kerja sama di kawasan tersebut. OAS yang dibentuk pada tahun 1948 dengan
Amerika Serikat sebagai salah satu diantara 21 negara-negara pendiri. OAS telah diperluas dengan
memasukkan Negara-negara lain di belahan bumi tersebut dan sekarang memiliki 35 anggota.
Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation—APEC)
Untuk merespon semakin pentingnya perekonomian Negara-negara lingkaran pasifik, APEC
telah didirikan pada tahun 1989. Sekarang ia bertindak sebagai wahana regional untuk meningkatkan

‘1
3

9

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

perdagangan terbuka dan kerja sama ekonomi praktis. Dewasa ini, APEC mencakup semua
perekonomian utama di kawasan tersebut.
Mercosur—dalam bahasa Portugis Mercosul
Dalam dua bahasa, Spanyol atau Portugis masing-masing merupakan singkatan dari Common
Market of The South (Pasar Bersama Selatan) dan dibentuk tahun1991 berdasarkan Pakta Asuncion,
yang mempersatukan Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Sebagian besar perdagangan dalam
Mercusor telah bebas tarif, dan perdagangan bebas untuk semua produk adalah tujuan. Suatu tarif
eksternal bersama telah diadopsi atas kebanyakan produk, tetapi kelompok itu tidak akan menjadi
sebuah serikat kepabeanan penuh.

Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.

‘1
3

Ball, Donald A. dkk. (2005). Bisnis Intemas iona/. Buku 1 dan 2. Edisi 9. Salemba Empat. Jakarta
Hill , Gharles W.L.. (2007). Intllmes/onelBusiness. Sixth Edition. McGraw Hill. New York.
Hili, Gharles W.L.. (2009). Intemeslonel BusIness. Sixth Edition. McGraw Hili. New York.
Daniel John Ddan Lee H. Radebaugh (1998) International Busines, 9 th Edition Prentice Hall .
Ferld Elashmawl dan Philip R. Harris. (1996). Multicultural Management. Gramedia. Jakarta

10

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

6. Hirst and Thompson.(1999). G/obalisasl adalah mltos (Terjemahan). Yayasan Obor Indonesia.

Jakarta.

‘1
3

11

Bisnis Internasional – Modul ke-3
Agus Arijanto,SE,MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Citra IAIN dan Fakultas Dakwah pada komunitas publiknya: studi FGD terhadap sepuluh komunitas sekitar IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 53 125

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80