PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH TESIS

  PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH TESIS Oleh MUSTAKIM 077011080/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh MUSTAKIM 077011080/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

Judul Tesis : PROBLEMATIKA PASCA BENCANA TSUNAMI

TERHADAP SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI DI KOTA BANDA ACEH Nama Mahasiswa : MUSTAKIM Nomor Pokok : 077011080 Program Studi : Kenotariatan

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

  ( Chairani Bustami, SH, SpN, MKn) ( Notaris Syafnil Gani, SH, MHum) Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 14 Februari 2013

  Telah diuji pada Tanggal : 14 Februari 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

  2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

  3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

  4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : MUSTAKIM Nim : 077011080 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS

TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

  Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

  Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : MUSTAKIM Nim : 077011080

  

ABSTRAK

  Bencana Tsunami telah membawa dampak bagi masyarakat, terutama di bidang pertanahan, antara lain tidak diketahuinya lagi pemilik tanah, batas-batas tanah dan juga telah musnahnya bukti kepemilikan hak atas tanah berupa sertifikat tanah, baik yang dimiliki oleh pemilik maupun yang ada di Kantor Badan Pertanahan Nasional. Untuk menjamin kepastian hukum di bidang pertanahan, pemerintah menyelenggarakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Indonesia. Pendaftaran tanah diselenggarakan oleh BPN sebagaimana yang diatur dalam Pasal 19 ayat (1) UUPA dan Pasal 5 PP Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Bahwa dalam rangka pemulihan masalah pertanahan pasca bencana Stunami pemerintah menyelenggarakan pendaftaran tanah berbasis masyarakat, terhadap seluruh bidang tanah di desa/kelurahan lokasi bencana tsunami berdasarkan Keputusan Kepala BPN No.114-4-2005 tentang Manual Pendaftaran Tanah Berbasis Masyarakat Pada Lokasi Terkena Bencana Tsunami di NAD-NIAS. Bahwa penyelenggraan pendaftaran tersebut diharapkan mampu melakukan pendataan ulang hak atas tanah sampai terbitnya sertifikat tanah untuk memberikan jaminan kepastian hak. Namun dalam kenyataannya pelaksanaan program tersebut ternyata tidak dapat mencapai target yang diharapkan, hal ini disebabkan adanya hambatan yang dijumpai dilapangan, dan pasca pelaksanaan sertifikasi timbul beberapa permasalahan baru. Berdasarkan kenyataan tersebut maka yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana pelaksanaan sertifikasi hak atas tanah melalui ajudikasi pasca bencana tsunami, permasalahan apa saja yang muncul terhadap sertifikasi hak atas tanah dan upaya hukum apa saja yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan sertifikasi hak milik atas tanah melalui ajudikasi pasca bencana Tsunami di Kota Banda Aceh. Untuk menjelaskan permasalahan yang timbul terhadap sertifikasi hak milik atas tanah melalui ajudikasi, dan menjelaskan upaya hukum yang dapat ditempuh dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang timbul terhadap sertifikasi hak milik atas tanah melalui Ajudikasi pasca bencana Tsunami di Kota Banda Aceh.

  Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Yaitu menggambarkan dan menganalisa masalah-masalah yang akan dikemukakan dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sertifikasi hak atas tanah telah berhasil memberikan jaminan kepastian hak bagi sebagian masyarakat yang terkena dampak bencana tsunami, namun hasilnya tidak mampu mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, Hal ini disebabkan karena adanya beberapa hambatan dan permasalahan yang dijumpai dilapangan. Hambatan pelaksanaan sertifikasi hak atas tanah antara lain adanya tanah yang tidak diketahui status kepemilikannya, proses administrasi perwalian dan pewarisan yang rumit, kurangnya partisipasi masyarakat, serta masih ada tanah dalam sengketa, sedangkan permasalahan yang muncul setelah sertifikasi adalah munculnya sertifikat ganda, luas tanah yang tidak sesuai, batas batas tanah tidak jelas karena tidak disebutkan dalam sertifikat sebagai akibat kondisi dilapangan yang tidak memungkinkan, munculnya nama pemilik lama dalam sertifikat baru meskipun telah terjadi peralihan hak. Upaya hukum yang dapat dilakukan untuk penyelesaian permasalahan yang timbul adalah melalui jalur administratif pertanahan maupun melalui jalur hukum bila telah menimbulkan sengketa baik melalui lembaga peradilan maupun musyawarah. Berdasarkan Hasil penelitian maka disarankan kepada pihak BPN agar lebih teliti dalam melakukan pendataan maupun pendaftaran ulang atas tanah karena masalah pertanahan di kawasan bencana sangat kompleks. Dan kepada warga bila terjadi sengketa menyangkut pertanahan hendaknya diselesaikan secara bijaksana, melalui musyawarah.

  Kata Kunci: Sertifikasi, Ajudikasi, Bencana Tsunami

  

ABSTRACT

Tsunami disaster has brought an impact to the community especially in the fild of land in which the owner and the border of the land is unknown, the evidence of ownership in the form of Land certificate either owned by the owner or the one kept in the Office National Land Board has been penished. To guarantee a legal certainty in the field of land, the government administer land registration throughout of the territory of Indonesia. The Land registration administered by the National Land Board is regulated in Article 19 paragraph (1) Law on Agraria and Article 5 of Government Regulation No. 24/1997 on Land Registration. In the attempt to the restoration of land issues post tsunami disaster, the government administered the community-based land registration for all plots of land in the villages/urban villages in the location of tsunami based on the Decree of the Head of National Land Board No. 114-4-2005 on Community-Based manual Land Registration in the tsunami-affected locations in NAD-NIAS. The administration of the land registration is epected to be able to re-list the right to land until the issuance of land certificate to guarantee the certainty of rights. But, in fact, the implementation of the program did not meet the target

expected because the constraints which were faced in the field and several new issues arose

after the implementation of certification. Based on the fact, the problems discussed in this study were how the certification of rights to land through adjudication was implemented after the tsunami disaster. the constrains arisen during the certification of rights to land, and what legal remedy that could be done to settle the problems.

  The purpose of this study was to find out and describe the implementation of certification rights t rights to land through adjudication after the tsunami disaster in the City of Banda Aceh, Banda Aceh, to describe to problem arisen during the certification of rights to land through adjudication, and to explain the legal remedy that could be done in settling the problems arisen during the certification of rights to land through adjudication after the tsunami disaster in the City of Banda Aceh.

  This normative juridical study with analytical descriptive approach described and analyzed the problems to be presented referring to the existing provisions of legislation. The result of this study showed that the implementation of certification of rights to land had succeeded in providing a guarantee of certainty of rights to some of the communities impacted by the tsunami disaster, but the result is not yet able to meet the target set due to several constraints met in the field. The constraints found in the implementation of certification of right to land were the land with the unknown status of ownership, difficult administration process of guardianship and inheritance, less community participation, and the number of disputed lands. The constraints found in the implementation of certification of rightd to land were the emergence of multiple certificates, improper land area, unclear boundary of land because it is not mentioned in the certificate due to the unlikely condition in

the field, and the emergence of the name of the previous owner in the new certificate even

though the rights to land has been transferred. Based on the result of this study, the National Land Board is suggested t o be more carefully in collecting data or re-registrating the land because land issues in the disaster area is very complex. In case a land dispute occurs, the community members are suggested to wisely settle the problem through deliberation.

  Keywords : Certification, Adjudication, Tsunami Disaster

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Ilahi Rabbi Allah SWT, karena atas berkah dan hidayahnya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Problematika Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah Melalui Ajudikasi Pasca Bencana Tsunami Di Kota Banda Aceh”. Selanjutnya shalawat beserta salam disanjung sajikan kepada Nabi Muhammad SAW.

  Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guna untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak sedikit hambatan yang penulis temui, namun berkat bimbingan dan arahan dari komisi pembimbing, penulisan tesis dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., CN, selaku Ketua Komisi Pembimbing, selanjutnya kepada Ibu Chairani Bustami, S.H., SpN, MKN dan Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum yang masing-masing sebagai anggota Komisi Pembimbing yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis.

  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada yang terhormat Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H., C.N., M.Hum. dan Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum. Selaku dosen penguji, yang telah berkenan memberikan masukan berupa kritikan dan saran yang konsrtuktif demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

  Dalam kesempatan ini tidak lupa pula ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

  3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., MS., CN., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan begitu banyak dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini.

  4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H., CN, M.Hum., Selaku Sekretaris Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan dan menyediakan fasilitas administratif yang baik demi lancarnya proses perkuliahan selama penulis menempuh pendidikan.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti perkuliahan.

  6. Seluruh Staf/Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membantu penulis demi lancarnya perkulihan selama menempuh pendidikan.

  7. Seluruh nara sumber yang telah banyak membantu dalam hal pengambilan data dan informasi penting demi kepentingan penulisan tesis.

  8. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan 2007 yang meskipun semuanya telah menyelesaikan studi tapi masih tetap memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan studi dan penulisan tesis ini.

  Selanjutnya ucapan terima kasih teristimewa penulis sampaikan kepada istri tercinta Nurdhani, S.H., SpN dan kepada anak-anak tercinta yaitu Aqil Fikra Al- Hafizh, Dzaky Dhiya Ul-Haq, Gabriel Gibran El-Pasha, Rafael Achmad Az-Dzikra dan Xavier Fathan As-Sajida yang telah menjadi sumber inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

  Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan kepada yang sangat berjasa Ayahanda tercinta H. Abdul Wahab bin Puteh (Alm) dan Ibunda Hamidah binti Basyah yang telah bersusah payah membesarkan penulis sejak dalam kandungan, baik melalui berbagai pengorbanan moril maupun materil sehingga penulis dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Serta kepada Ibu Nurmissyah dan Bapak Sakyan, masing-masing sebagai Ibu dan Bapak Mertua yang telah ikut memberi andil dalam perjalanan hidup penulis.

  Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak luput dari kesalahan dan kesilapan serta berbagai kekurangan sebagai akibat keterbatasan penulis selaku manusia biasa, namun besar harapan penulis kiranya kritikan dan saran dapat memberikan manfaat bagi penulis di kemudian hari. Sebagai ucapan penutup dari penulis maka terima kasih atas segala bantuan dan jasa baik yang telah diberikan oleh semua pihak semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amien Ya Rabbal Alamin.

  Medan, Februari 2013 Penulis

  Mustakim

RIWAYAT HIDUP I.

  Nama : Mustakim Tempat / Tgl. Lahir : Kabupaten Pidie / 30 Desember 1972 Status : Menikah Agama : Islam

  II. ORANG TUA

  Nama Ayah : (Alm) H. Abdul Wahab Nama Ibu : (Alm) Hamidah

  III. PENDIDIKAN

  1. SD Negeri Paya Guci Kabupaten Pidie Tamat Tahun 1985

  2. SMP Negeri 6 Banda Aceh Tamat Tahun 1988

  3. SMA Negeri 5 Banda Aceh Tamat Tahun 1992

  4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Tamat Tahun 1997

  5. S-2 Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang Tamat Tahun 2002

  6. S-2 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2013

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................ i ABSTRACT ....................................................................................................... iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ viii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah............................................................

  1 B. Perumusan Masalah ..................................................................

  9 C. Keaslian Penelitian....................................................................

  9 D. Tujuan Penelitian ......................................................................

  10 E. Manfaat Penelitian ....................................................................

  11 F. Kerangka Teori dan Konsepsi...................................................

  12 G. Metode Penelitian......................................................................

  20 BAB II PELAKSANAAN SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI........

  26 A. Pengertian dan Dasar Hukum Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah.........................................................................................

  26 B. Asas dan Tujuan Pendaftaran Tanah.........................................

  33 C. Tata Cara Sertifikasi Hak Atas Tanah Melalui Ajudikasi.........

  43 D. Prosedur Pelaksanaan Sertifikasi Hak Atas Tanah Melalui Ajudikasi Pasca Bencana Tsunami Di Kota Banda Aceh.........

  64 BAB III PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HAK MILIKATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI.........

  95 A. Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah Pasca Bencana Tsunami ............................................................

  95 B. Permasalahan Pasca Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah Di Kawasan Bekas Bencana Tsunami............................................ 103

  BAB IV UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP PERMASALAHAN SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI .................................................................. 115 A. Upaya Yang Ditempuh Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Proses Sertifikasi Hak Atas Tanah Pasca Bencana Tsunami. ..................................................................... 115 B. Upaya Penyelesaian Permasalahan Yang Timbul Setelah Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah ............................................ 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 123 A. Kesimpulan ............................................................................... 123 B. Saran ......................................................................................... 124 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 126

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN LAMA PAPARAN GETARAN TANGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA CUKUR RAMBUT DI KELURAHAN PADANG BULAN 1 MEDAN 2015 SKRIPSI

0 0 16

GAMBARAN POLA MAKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSU DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014

0 1 41

GAMBARAN POLA MAKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSU Dr.PIRNGADI MEDAN TAHUN2015

0 1 15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKOPERASIAN DI INDONESIA A. Pengertian Koperasi - Tinjauan Yuridis Tentang Pelaksanaan Bagi Hasil pada Koperasi Pegawai Negeri Kencana II Medan

0 0 50

BAB II PENGATURAN LEMBAGA DANA PENSIUN DI INDONESIA A. Pengertian, Dasar Hukum, dan Jenis-Jenis Lembaga Dana Pensiun 1. Pengertian Lembaga Dana Pensiun - Pengawasan Terhadap Lembaga Dana Pensiun Setelah Berlakunya Undang-Undang No.21 Tahun 2011 Tentang Ot

0 0 58

DAMPAK PENGERUKAN PASIR TERHADAP KELIMPAHAN PLANKTON DAN KUALITAS AIR DI HULU SUNGAI BELAWAN, KECAMATAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

0 0 13

ANALISIS PENDAPATAN AGROINDUSTRI DODOL DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

0 0 12

PEMETAAN POTENSI HASIL HUTAN NON KAYU KELOMPOK PALMAE DAN BAMBU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN LUMBAN JULU KPHL MODEL UNIT XIV TOBASA

0 0 13

KAJIAN PERANAN PENGEMBANGAN KAWASAN HUTAN KOTA CADIKA TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN PANGKALAN MASYHUR KECAMATAN MEDAN JOHOR

0 0 18

BAB II PELAKSANAAN SERTIFIKASI HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI AJUDIKASI PASCA BENCANA TSUNAMI A. Pengertian dan Dasar Hukum Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah - Problematika Sertifikasi Hak Milik Atas Tanah Melalui Ajudikasi Pasca Bencana Tsunami Di Kota Band

0 0 69